asisten kamera ii film hayya: the power of love 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi...

65
LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 PRODUKSI PT. WARNA KREASI SINEMA Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Kuliah Kerja Profesi (KKP) Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam OLEH: MIFTAH FAIZ BRILIAN NIM. 15148117 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2019

Upload: others

Post on 05-Jan-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI

ASISTEN KAMERA II

FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2

PRODUKSI PT. WARNA KREASI SINEMA

Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah

Kuliah Kerja Profesi (KKP)

Program Studi Televisi dan Film

Jurusan Seni Media Rekam

OLEH:

MIFTAH FAIZ BRILIAN

NIM. 15148117

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA

SURAKARTA

2019

Page 2: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan
Page 3: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dipanjatkan pada pemberian-Nya atas keseluruhan

bentuk nikmat yang telah diberikan. Hanya karena-Nya lah yakni Dia sebagai Dzat

Agung yang memberikan siang dan malam di muka bumi, manusia dapat

beraktivitas dan melangsungkan sebuah kehidupan. Maka sudah seharusnya

manusia untuk bersyukur dan menggunakan apa yang sudah diberikan sebagai jalan

kebaikan. Terlebih, Kuliah Kerja Profesi sebagai mata kuliah yang harus dijalani

Penulis sebagai mahasiswa di Institut Seni Indonesia Surakarta untuk

menyelesaikan pendidikan. Segala proses Kuliah Kerja Profesi yang dijalani,

diharapkan menjadi salah satu keberkahan dalam menimba ilmu, kegiatan

pengalaman, dan hubungan manusia yang sesuai dengan kebidangan dan keminatan

Penulis.

Beserta pula ucapan dan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan-dukungan

yang telah diberikan oleh pihak-pihak terkait pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi.

Segala bentuk dukungan baik moril maupun materil dirasakan Penulis begitu

membantunya dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan Kuliah Kerja Profesi. Untuk

itu, baik untuk menuliskan rasa terimakasih terhadap:

1. Orang tua Miftah Faiz Brilian, Drs. Sentot Sujarwa dan Nur Junietin

S.Pd.

2. Stephanus Andre Triadiputra, S.Sn., M.Sn selaku Dosen Pembimbing

Kuliah Kerja Profesi.

Page 4: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

iii

3. Sri Wastiwi Setiawati S.Sn., M.Sn selaku Ketua Jurusan Seni Media

Rekam.

4. Titus Soepono Adji, S.Sn., MA selaku Ketua Program Studi Televisi

dan Film.

5. Adi Widyarta, Moriza Prananda, Jastis Arimba, sebagai pihak Warna

Pictures dari produksi film Hayya The Power of Love 2.

6. Mas Nur, Bang Ipunk, Bang Fahmi, sebagai Kru produksi film Hayya

The Power of Love 2.

7. Moriza Prananda dan Mas Nur sebagai Pembimbing Lapangan dari tim

kamera.

8. Afdal, Ica, Aisyah sebagai teman sepermagangan.

9. Bapak dan Ibu Dosen ISI Surakarta yang telah mengajar keilmuan

dengan sebaik-baiknya.

10. Bang Adhin dan Bang Fauzi sebagai rekan Aktor yang menyenangkan.

11. Pak Yudi, Iip n’ Genk sebagai Pembantu Umum film Hayya The Power

of Love 2 yang senantiasa menawari logistic dengan disiplin.

12. Seluruh teman-teman program studi Televisi dan Film angkatan 2015.

Ucapan terima kasih untuk seluruh pihak manapun untuk kelancaran dalam

proses menyelesaikan Kuliah Kerja Profesi.

Surakarta, 6 Desember 2019

TTD, Penulis

Page 5: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ i

KATA PENGATAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Tujuan Pelaksanaan .......................................................................... 4

C. Manfaat Pelaksanaan ........................................................................ 5

D. Waktu Pelaksanaan .......................................................................... 6

E. Lokasi Pelaksanaan .......................................................................... 6

BAB II MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI ..................... 8

A. Materi Kuliah Kerja Profesi ............................................................. 8

B. Metode Kuliah Kerja Profesi ......................................................... 16

BAB III PELAKSANAAN KERJA PROFESI ............................................... 21

A. Tinjauan Umum Perusahaan .......................................................... 21

B. Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Profesi .................................. 30

Page 6: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

v

BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 54

A. Kesimpulan .................................................................................... 54

B. Saran ............................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 57

LAMPIRAN ..................................................................................................... 58

Page 7: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo Warna Pictures ........................................................................ 6

Gambar 2. Clapper produksi film Hayya: The Power of Love 2 ..................... 11

Gambar 3. Kolaboratif ..................................................................................... 12

Gambar 4. Kru visual menata mise-en-scene ................................................... 13

Gambar 5. DP film Hayya: The Power of Love 2 ............................................ 15

Gambar 6. Tim kamera dalam adegan hujan ................................................... 16

Gambar 7. Logo Warna Pictures ...................................................................... 21

Gambar 8. Poster 212 The Power of Love ....................................................... 24

Gambar 9. Poster Hayya: The Power of Love 2 ............................................... 24

Gambar 10. Program Televisi Trans TV, Derap Langkah Sang Khalifah ....... 26

Gambar 11. Poster Indonesian XXL Movie ...................................................... 27

Gambar 12. Poster Rindu Sang Murabbi ......................................................... 27

Gambar 13. Workflow produksi film Hayya: The Power of Love 2 ................. 32

Gambar 14. Set kamera dan track yang terpasang ........................................... 37

Gambar 15. Set alat-alat syuting ...................................................................... 41

Gambar 16. Syuting di Rumah Kucing, Cirendeu ........................................... 44

Page 8: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

vii

Gambar 17. Aktor, Kru dan Set lighting .......................................................... 45

Gambar 18. Kru (baris kiri) menjadi Cameo di kantor Warna Pictures ........... 48

Gambar 19. Set kamera saat di Jakarta ............................................................ 49

Gambar 20. Set artistik Kamp Pengungsian .................................................... 51

Gambar 21. Set kamera dan lighting di set Kamp Pengungsian ...................... 52

Gambar 22. Tim kamera (DP, Asisten Kamera I & II) .................................... 52

Gambar 23. Adegan peperangan ...................................................................... 53

Gambar 24. Amna sebagai pemeran Hayya ..................................................... 59

Gambar 25. Jastis Arimba film Hayya: The Power of Love 2 ......................... 59

Gambar 26. Diskusi antara Sutradara dan DP .................................................. 60

Gambar 27. Para Cast film Hayya sedang berfoto ........................................... 60

Gambar 28. Suasana di dalam tenda Kamp Pengungsian ................................ 61

Gambar 29. Keriuhan usai syuting ................................................................... 61

Gambar 30. Kru dan Cast sedang preview ....................................................... 62

Gambar 31. Set puing-puing dan asap dari tim artistik .................................... 62

Page 9: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pendidikan perguruan tinggi di Indonesia, mahasiswa yang

menempuh perkuliahan tidak hanya terdidik melalui proses pembelajaran di

kelas. Ada sebuah proses pembelajaran lanjutan di luar kelas dinamakan dengan

Kuliah Kerja Profesi. Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah mata kuliah

diperguruan tinggi yang harus dijalankan mahasiswa dan dilaksanakan setelah

mata kuliah wajib tempuh secara keseluruhan terselesaikan. Kuliah Kerja Profesi

(KKP) ditekankan oleh perguruan tinggi sebagai bentuk pengaplikasian

keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program

studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan.

Mahasiswa yang menempuh Kuliah Kerja Profesi dituntut untuk

melakukan sebaik-baiknya pekerjaan. Tentunya dengan alasan sebagai bentuk

pembelajaran mengasah keahlian, etika dalam bekerja, kreatifitas, membangun

relasi industri, dan mengetahui penggambaran bidang yang akan ditekuni secara

profesional.

Hal-hal itu yang mendasari perguruan tinggi sebagai agen penghasil

sumber daya manusia (SDM) melalui jalur akademis di Indonesia untuk

menghasilkan banyak SDM yang handal. Institut Seni Indonesia Surakarta

adalah salah satu dari sekian banyak perguruan tinggi di Indonesia yang

Page 10: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

2

menerapkan sistem KKP. Terkhusus pada Fakultas Seni Rupa dan Desain,

Jurusan Seni Media Rekam, Program Studi Televisi dan Film, Institut Seni

Indonesia Surakarta.

Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan proses perkuliahan yang

terstruktur dalam kurikulum Program Studi Televisi dan Film, ISI Surakarta.

Dilaksanakan pada semester VII (ganjil) dengan waktu pelaksanaan setara

dengan 180 jam efektif. Dengan tujuan untuk berproses mengimplementasikan

ilmu dan kompetensi (softskill dan hardskill) yang didapat selama kuliah. Sesuai

dengan tujuan institusi untuk menghasilkan SDM dengan taraf industri, KKP

menjadi pintu mahasiswa mengaplikasikan keilmuan yang sudah diajarkan.

Pada program studi Televisi dan Film memiliki target mahasiswanya

tercetak untuk bisa bekerja secara profesional di industri kreatif. Mahasiswa

sudah dibekali dengan berbagai macam keilmuan secara akademis dan teknis

tentang produksi program acara televisi dari ide hingga produksi melalui mata

kuliah non-drama televisi. Begitu pula dengan bekal dunia industri perfilman,

mahasiswa sudah diajarkan bagaimana proses pembuatan film dari proses ide

hingga editing dan packaging.

Tentunya dengan visi misi program studi Televisi dan Film, mahasiswa

memiliki kesempatan yang luas untuk bebas menentukan namun dengan

kewajiban KKP di stasiun televisi atau rumah produksi yang spesifik dan sesuai

dengan minat kompetensi. Mahasiswa diperkenankan mengajukan proposal

magang pada institusi sebagai proses awal mata kuliah KKP dilaksanakan.

Page 11: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

3

Terlebih kampus dapat mengetahui arah dan tujuan mahasiswa belajar secara

profesional. Berdasarkan pilihan industri yang ditekankan oleh program studi

yakni pertelevisian dan perfilman. Penulis memiliki keminatan pada dunia

profesional perfilman, sehingga rumah produksi menjadi tujuan pelaksanaan

KKP.

Melihat dunia industri film di Indonesia saat ini, sudah cukup banyak

rumah produksi yang memberikan kesempatan mahasiswa film ataupun

mahasiswa lainnya yang berminat pada dunia perfilman. Terlebih, dengan

berkembangnya dunia perfilman Indonesia saat ini berbanding lurus dengan

bertambahnya kebutuhan pekerja industri film atau biasa disebut dengan kru

film. Untuk itu, melihatnya bahwa ada sebuah kesempatan bekerja dan berkarir

dengan baik di industri film Indonesia.

Warna Pictures, menjadi salah satu rumah produksi di Indonesia yang

sedang merambah ke industri film bioskop Indonesia. Sebelumnya, Warna

Pictures bergerak secara independen dan hanya memproduksi film-film

dokumenter termasuk untuk series televisi. Debut awal Warna Pictures pada

industri film bioskop dengan melenggangkan satu film drama-religi berdasarkan

peristiwa nyata dengan judul 212 The Power of Love. Film itu dibesut oleh

Warna Pictures dan disutradarai oleh Jastis Arimba. Rilis di bioskop pada

tanggal 9 Mei 2018. Warna Pictures sendiri dengan filmnya ingin memberikan

kesan lain pada industri perfilman yang berdasarkan filmnya mengusung isu-isu

keislaman. Terlebih tiada lain, bahwa filmnya bisa memberikan tontonan yang

baik.

Page 12: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

4

Memproduksi film yang sejenis itu, memberikan semangat penulis untuk

terlibat dalam produksi-produksi film selanjutnya. Terlebih menjadi kesempatan

sebagai pemenuhan mata kuliah KKP. Tepat pada Januari 2019, Warna Pictures

memproduksi kembali film yang bertemakan sama pada film sebelumnya,

dengan tajuk Hayya: The Power of Love 2. Penulis terlibat dalam proses

produksinya sebagai Asisten Kamera II dan sekaligus melaksanakan KKP.

B. Tujuan Pelaksanaan

Kuliah Kerja Profesi sebagai mata kuliah praktek wajib Program Studi

Televisi dan Film yang dilaksanakan oleh mahasiswa di rumah produksi Warna

Pictures pada divisi kamera sebagai Asisten Kamera II adalah:

1. Membuka wawasan tentang etika industri secara profesional.

2. Menerapkan kemampuan bekerja sesuai akademis kampus dan

menyesuaikannya.

3. Meningkatkan konsentrasi fokus secara kemampuan dan

keterampilan sesuai bidangnya.

4. Menambahkan pengalaman kerja.

Page 13: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

5

C. Manfaat Pelaksanaan

Tentunya dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi yang dilaksanakan

mahasiswa dengan tujuan yang tertulis di atas memiliki manfaat bagi

mahasiswa, lembaga pendidikan, dan industri.

1. Bagi Mahasiswa

a. Sebagai sarana pengenalan mahasiswa tentang dunia kerja

profesional sesuai bidangnya melalui jalur akademis.

b. Bentuk pengpalikasian keilmuan yang didapat selama bangku

perkuliahan.

c. Relasi yang langsung terarah berdasarkan minat mahasiswa.

2. Bagi Lembaga Pendidikan

a. Penerapan dari visi misi dan pencapaian uji kompetensi materi

ajar program studi sebagai tenaga pendidik institusi.

b. Mampu menghasilkan hubungan mutualisme antara institusi

pendidikan dengan pihak stasiun televisi atau rumah produksi

sebagai pelaku industri.

3. Bagi Industri

a. Industri memiliki jaringan pada tenaga akademis.

b. Memperoleh calon tenaga terdidik yang sesuai minat

kebidangannya melalui jalur akademis.

c. Memudahkan untuk regenerasi para pekerja industri kreatif.

Page 14: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

6

D. Waktu Pelaksanaan

Pelaksaan Kuliah Kerja Profesi terlaksana mulai bertepatan pada tanggal

9 Januari 2019 dan berakhir pada tanggal 31 Januari 2019. Tanggal pelaksanaan

KKP/magang sesuai dengan jadwal produksi dari film Hayya: The Power of

Love 2. Dikarenakan magang berada pada proses produksi/syuting film, tidak

ada jam kerja yang formal. Terbilang 24 jam untuk berada di lokasi syuting.

Secara formal, pelaksaan KKP terlaksana sesuai jadwal. Adapun

kelanjutan mengenai proses pelaksaan KKP yakni tentang kelanjutan jenjang

bekerja di Warna Pictures. Untuk itu, tentang kelanjutan proses tersebut

terbilang fleksibel dan di luar pelaksaan KKP.

E. Lokasi Pelaksanaan

Rumah produksi yang dijadikan lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi

adalah berikut:

Gambar 1. Logo Warna Pictures

(Sumber: Facebook Warna Pictures)

Page 15: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

7

Nama PH : Warna Pictures

Perusahaan : PT. Kreasi Sinema

Divisi : Kamera

Jobdesk : Asisten Kamera II (Film Hayya: The Power of Love 2)

Alamat : Ubud Village, Blok A No. 21, Ciledug, Tangerang.

Telephone : (021) 5804262

Website : www.warnapictures.com

Email : [email protected]

Page 16: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

8

BAB II

MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI

A. Materi Kuliah Kerja Profesi

1. Materi Umum

Kuliah Kerja Profesi merupakan mata kuliah wajib tempuh untuk para

mahasiswa. Mata kuliah ini ditujukan untuk mahasiswa mampu

mempraktikan ilmu dan komptensi (softskill dan hardskill) yang didapat

selama mengenyam bangku perkuliahan. Selain itu, mahasiswa yang

melaksanakan KKP juga diharapkan pula tidak hanya mempraktikan

keilmuan akademis, melainkan juga memperhatikan etika kerja, kooperatif,

komunikatif, kreatif, hingga inovatif sesuai dengan situasi dan kondisi

budaya industri tempat berlangsungnya KKP.

Bekerja dalam ranah film tentunya membutuhkan kemampuan yang

tidak hanya tentang sebatas pengetahuan. Membuat sebuah film dari

praproduksi hingga pasca produksi merupakan kegiatan kolektif, baik ide,

dana dan tenaga. Tentunya KKP ini menjadi peluang besar bagi mahasiswa

untuk mempelajari lebih dalam tentang konsep dan teknis produksi film

secara langsung, dengan orang-orang yang berpengalaman sesuai dengan

fokus minat kebidangan dengan akses yang lebih mudah. Lebihnya,

mahasiswa secara langsung bisa membangun relasinya sendiri untuk jenjang

karir industri setelah usai dari dunia perkuliahan.

Page 17: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

9

a) Film Fiksi

Film yang yang diproduksi oleh Warna Pictures yang berjudul

Hayya: The Power of Love 2 masuk dalam jenis film fiksi. Film fiksi

adalah film yang terikat oleh sebuah plot. Dari sisi cerita, film fiksi sering

menggunakan rekaan di luar kerjadian nyata serta memiliki konsep

pengadeganan yang telah dirancang sejak awal. Struktur cerita film juga

terikat oleh hukum kausalitas.1 Mengenai film fiksi, erat pula

kaitannya dengan genre. Genre itu sendiri dapat didefinisikan sebagai

jenis atau klasifikasi dari sekelompok film yang memiliki karakter atau

pola sama (khas) seperti setting, isi dan subyek cerita, tema, struktur

cerita, aksi atau peristiwa, periode, gaya, situasi, ikon, mood, serta

karakter.2

Berdasarkan dengan definisi yang dikemukakan oleh Himawan

Pratista pada bukunya Memahami Film, Film dengan judul Hayya: The

Power of Love 2 masuk dalam klasifikasi film fiksi dengan genre drama-

religi-komedi. Dalam sebuah film, tentunya memiliki genre induk

primer. Dalam Film Hayya: The Power of Love 2, genre primernya

adalah drama. Genre drama bisa jadi merupakan genre paling banyak

diproduksi karena jangkauan ceritanya yang sangat luas. Genre drama

umumnya berhubungan dengan tema, cerita, setting, karakter, serta

suasana yang memotret kehidupan nyata. Konflik bisa dipicu oleh

1 Himawan Pratista, Memahami Film, Yogyakarta:Homerian Pustaka, 2008, hlm 6. 2 Ibid, hlm 10.

Page 18: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

10

lingkungan, diri sendiri, maupun alam. Genre drama mampu

berkombinasi dengan genre apapun seperti komedi, thriller, fantasi,

horor, dsb. Film bergenre drama umumnya bisa ditonton oleh semua

kalangan namun sering kali juga membidik kalangan penonton tertentu.3

Dalam proses pembuatan film, terdapat 3 (tiga) tahapan secara

umum yakni praproduksi, produksi, dan pascaproduksi.

1. Praproduksi

Dalam tahapan praproduksi, sebuah karya audio-visual yakni

film berada dalam proses persiapan-pematangan. Skenario mulai

ditulis secara berkala hingga masuk ke dalam draft yang disetujui

dan layak untuk diproduksi. Lalu dilanjutkan dengan breakdown

skenario sebagai proses interpretasi naskah dan penyerapan bagi

para kru sesuai dengan bidang jobdesknya. Proses itu dilakukan

secara berulang-ulang hingga konsep dan kebutuhan aspek naratif,

aspek sinematik, dan estetika matang secara perhitungan teknis, serta

siap untuk lanjut dalam tahap produksi.

Tidak jarang pula proses ini memakan banyak waktu

tergantung kesiapan kru hingga pendanaan sesuai dengan tingkat

pencapaian estetika dalam naskah dan visualisasi sutradara. Dalam

tahap ini, proses pembuatan skenario film, juga ada beberapa orang

yang menuliskannya di luar dalam rentang waktu proses

3 Ibid, hlm 14.

Page 19: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

11

praproduksi. Sehingga ada sebuah perbedaan dan batas garis lurus

antara penulisan naskah dengan proses praproduksi.

2. Produksi

Setelah berkutat panjang dengan proses praproduksi, maka

para filmmaker, aktor-aktris, dengan jajaran krunya melanjutkan

produksi film ke tahap selanjutnya yakni produksi. Tahap produksi

adalah tahap naskah atau skenario yang sudah dipersiapkan konsep

dan teknisnya secara matang dan seksama direalisasikan dengan cara

melakukan perekaman adegan. Pada tahap ini pula, perekaman

gambar utama dikerjakan yang biasa juga disebut dengan syuting.

Gambar 2. Clapper produksi film Hayya: The Power of Love 2

(Foto: Bonco, 2019)

Proses produksi merupakan proses yang krusial dalam

produksi film. Dalam proses ini dibutuhkannya sebuah sistem kerja

kolaboratif pada semua kru yang signifikan sehingga syuting bisa

menjadi efektif dan efisien di lapangan. Efektifitas dan Efisiensitas

Page 20: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

12

pada proses syuting itu nantinya akan berdampak pada hasil materi

perekaman video dan audio yang maksimal.

Gambar 3. Kolaboratif

(Foto: Bonco, 2019)

3. Pascaproduksi

Proses produksi film yang terakhir secara umum adalah

pascaproduksi. Pada dasarnya pascaproduksi adalah sebuah proses

pengolahan materi perekaman saat syuting baik video dan audio

untuk dijadikan satu kesatuan film utuh. Biasanya proses

pascaproduksi dikerjakan oleh kru editing. Editing adalah transisi

sebuah gambar (shot) ke gambar (shot) lainnya.4 Pada proses

editing, bahan-bahan dasar film yang telah direkam diurai-diolah-

dirancang-ditata berdasarkan naskah dan visi sutradara, termasuk

dengan gaya editing-nya. Hal itu, menyebabkan editing menjadi

4 Ibid, hlm 2.

Page 21: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

13

sebuah proses penentu apakah film itu berhasil atau tidak. Selain

editing, pascaproduksi juga memiliki tahap-tahap finishing dan

packaging. Proses tersebut merupakan proses setelah film final

editing. Guna sebagai pemasaran pada khalayak dan calon penonton.

2. Materi Khusus

Sesuai dengan divisi tempat Kuliah Kerja Profesi yang tertera, bahwa

Penulis berkesempatan untuk berdiri di dalam tim kamera sebagai asisten

kamera II. Kamera adalah alat utama dari sebuah produksi film. Di dalamnya

terdapat aspek-aspek pembangun film yang sangat menentukan kualitas dari

film tersebut. Kamera merekam apa yang tampak pada layar dan sesuai

terhadap kebutuhan cerita serta visi sutradara. Mengenai apa yang tampak

pada layar, dalam istilah film disebut dengan mise-en-scene.

Gambar 4. Kru visual menata mise-en-Scene

(Foto: Bonco, 2019)

Mise-en-scene adalah segala hal yang berada di depan kamera. Mise-

en-scene memiliki empat elemen pokok yakni, setting atau latar, tata cahaya

Page 22: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

14

kostum dan make-up.5 Apa yang ada di depan kamera merupakan sebuah

tatanan kebutuhan dari aspek naratif dan aspek sinematik. Tatanan itu akan

membangun sebuah ruang, waktu dan suasana yang menciptakan ilusi

sehingga apa yang berada di layar menghasilkan kesan-kesan realitas.

Impresi atau kesan itu mampu membawa sebuah abstraksi penonton (setelah

film utuh) untuk bisa merasakan kehadiran realita tersebut. Sehingga muncul

sebuah pengalaman sinematik atau menonton film melalui tatanan di depan

kamera.

Secara khusus dalam proses produksi film, tim kamera menyusun-

meletakkan-menentukan posisi dimana kamera akan diletakkan untuk

mencapai shot-shot yang dibutuhkan sutradara. Terlebih tim kamera harus

pandai untuk menciptakan ruang dan waktu sebagai estetika film. Dalam hal

ini, peran sebagai asisten kamera sangat dibutuhkan dari seorang Director of

Photography. Director of Photography atau biasa disingkat dengan DP

adalah orang yang bertanggung jawab atas sinematografi. Sinematografi

sendiri adalah perlakuan terhadap kamera dan filmnya serta hubungan

kamera dengan obyek yang diambil.6 Perlakuan terhadap kamera tersebut

adalah aspek-aspek kamera.

5 Ibid. 6 Ibid.

Page 23: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

15

Gambar 5. DP film Hayya: The Power of Love 2

(Foto: Bonco, 2019)

Ketika aspek-aspek mise-en-scene sudah siap, maka kamera pun juga

harus siap dengan setiap perangainya. Mengenai peletakan kamera, jarak

dari objek pada kamera, lensa yang digunakan, konfigurasi kamera, tinggi-

rendah kamera dan tripod, lama pengambilan, pergerakan kamera,

penggunaan track, penggunaan crane, penggunaan sudut kamera, dan

framing. Hal-hal tersebut yang diperhatikan betul sebagai tim kamera dalam

pekerjaannya. DP mengatur estetika visual yang dibangun, Asisten Kamera

I sebagai pembantu konfigurator-operator kamera, dan Asisten Kamera II

sebagai pembantu kebutuhan perangai lainnya.

Tim kamera merupakan kru yang bekerja langsung di lapangan,

dengan begitu tentunya memiliki SOP atau Standard Operating Procedures

yang tegas sebagai pekerja lapangan dibanding tim lainnya. Tim kamera

memiliki SOP mengenai pengenaan pakaian. Tentunya dengan standard

keamanan dan kenyamanan di lapangan, bersepatu. Secara spesifik SOP dari

Page 24: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

16

tim kamera ditekankan untuk menggunakan baju berwarna hitam

dikarenakan rawannya cahaya pantulan jika menggunakan warna yang

cerah. Hal-hal kecil seperti itu masuk ke dalam etika bekerja, yang mampu

memudahkan proses pengambilan gambar utama.

Gambar 6. Tim kamera dalam adegan hujan

(Foto: Bonco, 2019)

B. Metode Kuliah Kerja Profesi

1. Pengumpulan Data Primer

a. Observasi

Setelah mendapatkan persetujuan akademik kampus dan pihak

Warna Pictures, Penulis berangkat untuk menyelesaikan mata kuliah

KKP. Sebagai mahasiswa, diperlukannya untuk melakukan observasi

lingkungan terlebih dahulu guna penyesuaian yang tepat dan adaptasi

dengan baik.

Page 25: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

17

Observasi adalah teknik pengumpulan data, dimana peneliti

melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk

melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.7 Dalam Observasi,

terdapat jenis-jenisnya yakni diantaranya observasi terstruktur, observasi

tak terstruktur, observasi partisipan, dan observasi nonpartisipan.

Observasi terstruktur disebut juga observasi sistematis. Observasi

jenis ini dilakukan berdasarkan pola yang ditentukan oleh peneliti.

Peneliti membuat daftar yang berisikan kategori aktivitas-aktivitas atau

fenomena-fenomena apa saja yang perlu diperhatikan. Observasi tak

terstruktur disebut juga observasi eksperimental. Pada jenis observasi ini,

peneliti tidak membatasi pengamatannya pada hal-hal tertentu saja.

Peneliti mencatat seluruh informasi yang didapatkan pada saat

pelaksanaan observasi. Observasi partisipan yakni peneliti juga dapat

mengambil peran dalam situasi yang berlangsung. Pada jenis ini, peneliti

menjadi salah satu orang yang melakukan aktivitas yang diteliti. Dengan

demikian, peneliti mendapatkan pengalaman secara langsung dari

aktivitas tersebut sehingga informasi yang diperoleh menjadi lebih

mendalam. Pada observasi nonpartisipan, peneliti mengumpulkan data

yang dibutuhkannya tanpa menjadi bagian dari situasi yang terjadi.

Peneliti memang hadir secara fisik di tempat kejadian, namun hanya

mengamati serta melakukan pencatatan secara sistematis terhadap

7 Riduwan, Metode Riset, Jakarta:Rineka Cipta, 2004, hlm 104.

Page 26: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

18

informasi yang diperolehnya.8 Dalam konteks Kuliah Kerja Profesi,

Penulis menggunakan observasi partisipan yakni secara langsung turut

andil dalam berbagai macam gejala lingkungan yang terjadi di lokasi

KKP. Secara khusus, observasi sangat penting untuk dilakukan

dikarenakan memudahkan seseorang dalam proses adaptasi di

lingkungan yang baru untuk pertama kali hingga dalam konteks Kuliah

Kerja Profesi sebagai penyesuaian etika dalam bekerja. Dampaknya

komunikasi lebih cepat terbangun dan berada dalam satu frekuensi yang

sama.

b. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal responden yang lebih mendalam dan jumlah

respondennya sedikit. Teknik pengumpulan data dengan wawancara

dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur dan dapat

dilakukan melalui tatap muka maupun dengan menggunakan telepon.9

Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan

data, bila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa

yang akan diperoleh. Dalam teknik ini peneliti telah menyiapkan

8 http://kinibisa.com/artikel/detail/research/subdetail/observasi/read/jenis-jenis-observasi-dalam-sebuah-penelitian (Online: di akses 28 November 2019). 9 Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Bandung:Alfabeta, 2011, hlm 317.

Page 27: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

19

instrument penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang

alternative jawabannyapun telah dipersiapkan. Dalam wawancara ini

setiap responden diberikan pertanyaan yang sama. Alat bantu yang dapat

digunakan dalam wawancara antara lain tape recorder, gambar brosur,

dan sebagainya. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang

bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang

telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan data.

Pedoman yang digunakan dalam wawancara jenis ini hanyalah berupa

garis-garis besar permasalah yang akan ditanyakan. Dalam wawancara

tidak terstruktur, peneliti belum mengetahui secara pasti data apa yang

akan diperoleh, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang

diceritakan oleh responden.10

Penulis mendapati wawancara secara tidak terstruktur

dikarenakan berhubungan dengan situasi budaya yang lebih fleksibel.

Penulis pun menggunakan wawancara tidak terstruktur sebagai gaya

pendekatan pada keseluruhan kru yang terlibat dalam produksi film

Hayya: The Power of Love 2. Selebihnya keseluruhan proses

pengumpulan data primer tentang metode Kuliah Kerja Profesi lebih

mengalir apa adanya.

10 https://www.konsistensi.com/2013/04/wawancara-sebagai-metode-pengumpulan.html (Online: diakses pada 28 November 2019).

Page 28: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

20

2. Pengumpulan Data Sekunder

Data sekunder adalah data pelengkap. Data sekunder diperoleh Penulis

secara tidak langsung dan dapat melalui sebuah perantara. Data sekunder

dapat berupa dokumen, atau bukti catatan dan laporan yang tersusun dalam

arsip. Berikut pembagian format pengumpulan data sekunder.

a. Analisis Dokumen dan Rekaman

Kuliah Kerja Profesi dalam ranah produksi dan di divisi kamera,

dokumen yang didapat untuk dianalisa adalah skenario utama yang

digunakan sebagai blue print proses syuting. Tentunya analisis skenario

untuk tim kamera menjadi shotlist sebagai kebutuhan pengambilan

gambar. Di dalam prosesnya, Penulis mendapatkan kesempatan untuk

mengetahui proses pembuatan shotlist.

b. Studi Pustaka

Studi pustaka tentunya dilakukan dengan perlakuan pada data-

data dan buku-buku yang berkaitan dengan rumah produksi. Dengan

begitu, metode Kuliah Kerja Profesi bisa lebih mendalam untuk info-info

perihal lokasi KKP, sejarah-sepak terjang rumah produksi, hingga karya-

karya yang sudah diselesai dikerjakan.

Page 29: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

21

BAB III

PELAKSANAAN KERJA PROFESI

A. Tinjauan Umum Perusahaan

Gambar 7. Logo Warna Pictures.

(Sumber: Facebook Warna Pictures)

1. Sejarah Perusahaan

Warna Pictures didirikan dengan nama PT. Warna Media Art di

Jakarta oleh Ady Widyarta & Moriza Prananda pada 19 November 2010.

Ady Widyarta dan Moriza Prananda sebelumnya pernah bersama-sama

bekerja di stasiun televisi Metrotv Jakarta. Warna Pictures banyak

mengerjakan film-film dokumenter, video profil perusahaan dan video profil

tokoh-tokoh nasional dan tokoh daerah serta mengerjakan iklan televisi dan

videoklip.

Page 30: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

22

Tahun 2016, dilakukan RUPS untuk membubarkan perusahaan dan

mendirikan perusahaan baru dengan nama PT. Warna Kreasi Sinema dengan

menambah susunan kepemilikan saham. Masuk menjadi pemegang saham

baru yakni Jastis Arimba dan Weldy Handoko. Jadi sejak 2016 kepemilikan

saham Warna Pictures menjadi 4 orang.

Warna Pictures untuk pertama kali memproduksi film layar lebar pada

tahun 2017 dan telah tayang di bioskop-bioskop nasional pada Mei 2018.

Film pertama produksi Warna Pictures berjudul “212 The Power of Love”.

Film bergenre drama keluarga ini diperankan oleh aktor Fauzi Baadila, Roni

Dozer, Adhin Abdul Hakim, Meyda Safira dan Hamas Syahid. Tahun 2019,

Warna Pictures kembali memproduksi film layar lebar dan kali ini berjudul

“Hayya: The Power of Love 2”. Film kedua ini kembali dibintangi Fauzi

Baadila, Adhin Abdul hakim, Meyda Safira dan bintang yang sedang naik

daun di kalangan youtuber yakni Ria Ricis. Film ini direncanakan akan

tayang di bioskop pada Setember 2019.

2. Visi dan Misi Perusahaan

Kini Warna Pictures sudah menjadi bagian dari industri perfilman

Indonesia sejak film pertamanya 212 The Power of Love tayang di bioskop

seluruh Indonesia. Tentunya perjalanan Warna Pictures dan pencapaiannya

sebagai perusahaan yang bergerak di dalam ranah industri perfilman

Indonesia, ada sebuah visi dan misi sebagai bahan bakar pergerakan dari

karya dan pekerjaannya. Berikut Visi dan Misi dari PT. Warna Kreasi.

Page 31: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

23

I. Visi

Turut serta mewarnai industri perfilman nasional dengan

berlandaskan pada nilai-nilai moral dan spiritual.

II. Misi

Menjadi rumah bagi insan-insan kreatif dalam melahirkan karya-

karya film berkualitas dan menjadi inspirasi bagi masyarakat

Indonesia.

3. Struktur Organisasi

Secara resmi, PT. Warna Kreasi tidak menggunakan struktur

organisasi secara masif. Perusahan tersebut hanya dipimpin oleh beberapa

orang saja.

- Direktur Utama : Ady Widyarta

- Ketua Komisaris : Moriza Prananda

- Direktur : Jastis Arimba

- Komisaris : Weldy Handoko

4. Fasilitas dan Peralatan

Sebagai tempat berkreatifitas, Warna Pictures saat ini menyewa

sebuah kantor 3 lantai di selatan Jakarta. Dan untuk mendukung kegiatan,

Warna Pictures memiliki sendiri peralatan berupa 4 buah kamera

professional dan peralatan lainnya seperti peralatan lighting, peralatan

sound, serta beberapa computer yang digunakan untuk editing dan

administrasi.

Page 32: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

24

5. Hasil Produk

a. Film Layar Lebar:

1. “212 The Power of Love”, Produksi 2017, tayang 2018

Gambar 8. Poster 212 The Power of Love.

(Sumber: IMDb.com)

2. “Hayya: The Power of Love 2”, Produksi 2019, tayang 2019

Gambar 9. Poster Hayya: The Power of Love 2.

(Sumber: Prokabar.com)

Page 33: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

25

b. Film Fiksi Pendek:

1. Sang Idola, 2013

2. Malam Pertama, 2016

3. Mustofa, 2017

4. Merajut Harapan, 2017

5. Di Kala Sakit, 2018

6. Mimpi Sukma, 2018

7. Mona, 2018

8. Selamat Pagi Rida, 2018

9. Selamat Ulang tahun Alan, 2018

10. Susi Ingin bekerja, 2018

c. Program televisi:

1. “Kicaumania”, Dibawakan oleh Ringgo Agus Rahman, 13 eps

dokumenter tentang komunitas pecinta burung kicau, tayang di

Antv 2010-2011.

2. “Prue Story”, 6 eps perjalanan presenter Marischa Prudence

keliling Indonesia, Kementerian Pariwisata Indonesia tayang di

Metrotv 2012

Page 34: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

26

3. “Serbu (Serdadu Budaya)”, Program Tv tentang

memperkenalkan kembali budaya Indonesia dibawakan oleh

Tora Sudiro, 2013 tidak tayang

4. “Selamat pagi Indonesia”, video dokumenter pendek tentang

lifestyle masyarakat DKI tayang setiap pagi di NET 2013

5. “Derap Langkah Sang Khalifah”, 30 eps tentang penelusuran

sejarah Islam di Eropa dibawakan oleh Ziezie Sahab, Ust. Zaki

Mirza dan Syahrul Gunawan, tayang di TransTv 2017.

Gambar 10. Program Televisi Trans TV, Derap Langkah Sang Khalifah.

(Sumber: Akun Facebook Derap Langkah Sang Khalifah)

d. Dokumenter:

1. “Kopi Gayo”, Concervation International Indonesia 2011

2. “Bidan Kaum Pinggiran”, 2011

3. “Heritage Indonesia”, 7 eps Warisan Budaya Dunia di

Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia

2012

4. “Perempuan-Perempuan Perkasa”, Kementerian Komunikasi

dan Informatika Republik Indonesia 2012

Page 35: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

27

5. “Indonesian XXL”, PrimaFit 2016

6. “Rindu Sang Murabi”, 2016

7. “Bagus Kuning”, 2017

8. “Rising Hope From Sinabung”, ILO 2017

9. Dll.

Gambar 11. Poster Indonesian XXL Movie.

(Sumber: Akun Facebook Indonesia XXL Movie)

Gambar 12. Poster Rindu Sang Murabbi.

(Sumber: Tribunnews.com)

Page 36: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

28

e. Iklan:

1. Keselamatan Perjalanan, KNKT 2012

2. Hemat Listrik, Kementerian ESDM 2012

3. Hemat BBM, Kementerian ESDM 2012

4. PSA Diknas, 2013

5. Panti Yatim Indonesia, 2013

6. Pertamax, 2103

7. PSA BNPB, 2013

8. Citilink, 2014

9. PSA “mari Bung”, Kemensos 2014

10. CSR Bank Sinarmas, Ende 2019

11. Dll.

f. Company Profile:

1. Statoil 2012

2. Merpati Airline 2012

3. Apol 2013

4. Garuda Travel Fair 2014

5. Manulife 2014

Page 37: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

29

6. APHI 2015 & 2018

7. Asian Agri 2016

8. Prima Fit 2016

9. BUMN BGR 2017

10. Bank Sinarmas 2016-2019

11. BUMA 2018

12. APP 2019

13. Dll.

g. Profil Tokoh:

1. Ivan Nestorman, 2012

2. Ahmad Sahroni, 2013

3. Doni Damara, 2013

4. Mel Shandy, 2013

5. Ricky Subagja, 2013

6. Melly Manahutu, 2013

7. Hinca Panjaitan, 2017

8. Bertrand Antolin, 2018

9. Eva Yuliana, 2014 dan 2018

Page 38: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

30

B. Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Profesi

1. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan KKP

Rangkaian kegiatan dari Kuliah Kerja Profesi yang dilakukan oleh

penulis dilaksanakan sesuai dengan waktu penjadwalan produksi film

Hayya: The Power of Love 2. Jarak waktu yang digunakan dalam proses

Kuliah Kerja Profesi di lapangan mulai pada tanggal 9 Januari hingga 31

Januari 2019. Jam kerja yang digunakan seperti syuting film pada umumnya,

tidak ada ketentuan waktu yang formal (terbilang stand by selama kurang

lebih 17 jam).

Lokasi dari Kuliah Kerja Profesi juga sesuai dengan lokasi yang sudah

ditentukan dan berdasarkan kebutuhan cerita film Hayya: The Power of Love

2. Tercatat lokasinya bertepatan di Ciamis, Bandung dan sekitarnya, Jakarta

Pusat, Jakarta Selatan, dan Gumuk Pasir, Yogyakarta.

2. Rencana dan Realisasi Kegiatan

Berdasarkan dengan ketentuan pihak kampus ISI Surakarta,

mahasiswa wajib mengajukan proposal sebagai perencanaan Kuliah Kerja

Profesi. Dalam proposal tersebut, tercantum rangkaian rancana pelaksanaan

untuk KKP dimana, kapan, dan sebagai apa. Sesuai dengan prosedur

institusi, melalui proposal tersebut penulis mengajukan pada divisi

penyutradaraan. Hal itu dikarenakan atas anjuran dan arahan pihak dosen

untuk mengajukan berdasarkan keminatannya, selain dengan kesesuaian

proposal tugas akhir.

Page 39: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

31

Warna Pictures sebagai pihak penerima menempatkan penulis berada

di divisi kamera, dikarenakan tim dari penyutradaraan sudah penuh terisi

semua. Selama pelaksanaan KKP, penulis berada di bawah arahan sutradara

Jastis Arimba dan DP Moriza Prananda sebagai mahasiswa magang. Dalam

realisasinya, Kuliah Kerja Profesi di sebuah rumah produksi cukup membuat

banyak pembelajaran. Berada dalam sebuah produksi film layar lebar

membuat etika bekerja, disiplin waktu, efektifitas dan efisien semakin

terpacu. Produksi film di industri dengan di kampus tidaklah jauh berbeda,

namun workflow dan profesionalitas menjadi perihal mencolok yang berdiri

berada di antaranya. Penulis juga turut andil dalam proses kreatif penentuan

di dalam tim juru kamera. Moriza Prananda sebagai DP dan pengarah

lapangan KKP mengarahkan agar penulis untuk tidak segan-segan jika

memiliki sebuah ide dari tata kamera yang mungkin bisa dipertimbangkan

dan direalisasikan, Tentunya berdasarkan kesesuaian konsep yang sudah

ditentukan. Bagi penulis, itu adalah sebuah kebijaksanaan bekerja dalam

realisasi kegiatan KKP.

Selain workflow dan profesionalitas, ada sebuah pembicaraan

mendalam tentang kualitas dan kuantitas. Penataan kamera membutuhkan

sebuah energi yang tidak sedikit, sehingga dalam koordinasi tim di lapangan

membutuhkan sebuah kesabaran. Tentunya kesabaran ini menjadi sebuah

kunci bagian krusial untuk mencapai kualitas sehingga tata kamera tidak

dilakukan dengan asal-asalan. Kesabaran pula menjadi bagian dari

pembelajaran etika bekerja yang didapat penulis ketika KKP.

Page 40: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

32

Gambar 13. Workflow produksi film Hayya: The Power of Love 2.

(Foto: Bonco, 2019)

3. Pekerjaan dan Peranan yang Dilakukan

Melaksanakan Kuliah Kerja Profesi yang dijadikan sebagai mata

kuliah di Institut Seni Indonesia Surakarta yakni untuk mahasiswa mampu

mempelajari sesuai dengan minat kebidangannya. Tentunya mahasiswa

sudah seharusnya menggunakan kesempatan yang sudah direalisasikan itu.

Pengalaman dan ilmu-ilmu non-akademis dari terlaksananya KKP perlu

untuk dicatat sebagai bentuk proses belajar dari mahasiswa.

Pekerjaan yang dilakukan penulis selama berada di dalam produksi

film Hayya: The Power of Love 2 adalah berperan sebagai asisten kamera II.

Secara umum peranan jobdisk asisten kamera II yakni bertugas untuk

membantu pekerjaan dari Director of Photography dalam menjalankan

teknis penataan kamera yang sudah dipersiapkan saat sebelum hari syuting

tiba.

Page 41: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

33

Secara terperinci, berikut pekerjaan utama atau Major penulis sebagai

asisten kamera II selama bertugas di dalam tim kamera yang terbagi dalam

tahapan praproduksi-produksi-pascaproduksi.

i. Tahap Praproduksi

Penulis melaksanakan KKP di produksi film Hayya: The

Power of Love 2 tidak memiliki begitu banyak kesempatan waktu

untuk mengikuti proses praproduksi. Penulis berada di dalam

keanggotaan kru sebagai asisten kamera II tepat di H-2 syuting.

Meskipun begitu, penulis masih bisa mengikuti beberapa kegiatan

dari beberapa divisi yang masih dikerjakan hingga penghujung

waktu praproduksi. Penulis mampu memberikan bantuan dalam

bentuk pikiran dan tenaga.

1) Persiapan Peralatan Kamera

Sebelum hari syuting tiba, penulis sudah berada di

kantor Warna Pictures. Sesuai dengan arahan dari Moriza

Prananda selaku pembimbing lapangan, penulis diberikan

tugas untuk mempersiapkan peralatan yang dimiliki Warna

Pictures untuk kebutuhan syuting. Penulis tidak sendiri

melakukannya, bersama dengan Emon yakni staf penjaga

peralatan Warna Pictures. Dalam penerapannya, penulis

membuat daftar peralatan yang dibawa ke Ciamis dan

Page 42: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

34

bertanggung jawab untuk memberikan pengamanan

terhadap sejumlah alat yang tertera dalam daftar.

2) Pemahaman Workflow dari File-Loader

Sebagai asisten kamera II, penulis saat praproduksi

diberikan tugas lebih selain sebagai penjaga peralatan.

Penulis diberikan tanggung jawab sebagai file-loader yakni

orang yang bertugas untuk melakukan pencatatan, penamaan

dan pengamanan berkas syuting. Melalui penyampaiannya

dari Ipoenk selaku Line Producer, file-loader merupakan

pekerjaan yang cukup beresiko karena data harus benar-

benar tercatat dengan baik sehingga bisa terlacak jika

terjadinya kesalahan.

3) Camera Report

Camera report merupakan penugasan lainnya yang

seharusnya dikerjakan sebagai asisten kamera II. Namun, DP

tidak terlalu membutuhkannya dan menurutnya sudah cukup

bersamaan dengan pekerjaannya script continuity. Sehingga,

penulis tidak diberikan penugasan tentang camera report.

Walaupun begitu, Ipoenk selaku Line Producer tetap

memberikan briefieng dan gambaran tentang camera report

sebagai pengetahuan tambahan. Camera report digunakan

sebagai pengukuran penataan kamera secara presisi sehingga

Page 43: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

35

kontinuitasnya dan kualitas estetika yang ditimbulkan

penataan kamera terjaga dengan baik.

ii. Tahap Produksi

Asisten kamera II adalah pekerjaan yang secara keseluruhan

berurusan dengan kepentingan di lapangan. Dalam bagian ini,

penulis mulai melakukan penugasan sebagai asisten kamera II yang

saat praproduksi telah diberikan, yakni sebagai file-loader dan

penjaga alat Warna Pictures. Pada saat produksi penulis bekerja

sama dengan Nur yakni asisten kamera I. Sebagai asisten kamera I,

Nur juga memberikan penugasan lapangan sebagai rekan kerja.

Berikut pekerjaan lapangan dari asisten kamera I terhadap penulis.

1) Koreksi dan Kontinuiti Tata Kamera

Bekerja di lapangan sangat membutuhkan kolaborasi

tim yang tepat. Hal itu dikarenakan fokus pekerjaan yang

bermacam-macam. Koreksi dan Kontinuiti terhadap

perlakuan kamera atau sinematografi merupakan pekerjaan

utama dari seorang asisten kamera II. Pada dasarnya, metode

yang digunakan seharusnya menggunakan metode camera

report. Hal itu akan memberikan data-data yang lebih tepat

dan terukur untuk menjaga kualitas penataan kamera.

Namun, terlebih dalam penerapannya, DP dari film Hayya:

The Power of Love 2 Moriza Prananda merasa tidak

Page 44: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

36

membutuhkannya sehingga dialihkan secara teknis yang

lebih ringkas dengan penugasan untuk fokus melakukan

koreksi dan kontinuiti oleh penulis.

2) Loading Kamera dan Aksesoris Kamera

Asisten kamera II sebagai pembantu lapangan akan

selalu bermain dengan alat-alat utama syuting, yakni kamera

dan perkakas lainnya. Kamera yang digunakan syuting

Hayya: The Power of Love 2 adalah Canon C300, lalu

menggunakan 5 (lima) lensa Canon cine-lens dengan

kelengkapan focal length 18mm, 24mm, 35mm, 50mm,

85mm. Aksesoris yang digunakan yakni tripod vidio,

babypod, rig, atomos, blackmagic monitor, dan kelengkapan

kaca ND. Kamera beserta aksesorisnya yang digunakan saat

syuting merupakan perlatan sewa. Sehingga alat-alat

tersebut menjadi bagian penugasan dari asisten kamera II

selama syuting untuk dijaga sesuai SOP agar aman

terkendali. Loading alat merupakan pekerjaan yang harus

dilakukan dengan disiplin dan ketat terjaga setiap saat.

3) Pemasangan track sebagai kru keygrip

Track menjadi hal yang paling penting dikarenakan

konsep sinematografi yang digunakan. Sebagai

penerapannya, pemasangan track merupakan tugas

Page 45: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

37

tambahan asisten kamera I dan II dikarenakan pada metode

kerja dengan cakupan kru yang lebih besar pemasangan

track dikerjakan oleh kru keygrip. Track harus terpasang

dengan rapi agar tidak menimbulkan kemiringan dan terjadi

kesalahan teknis. Pemasangan track tidaklah mudah

sehingga di dalam medan tertentu cukup sering timbul

berbagai macam kendala seperti waktu yang singkat. Penulis

ketika berhadapan dengan kendala-kendala yang tidak bisa

diatasi oleh tim kamera yang hanya sedikit orangnya, sering

kali dibantu oleh tim lighting yang sudah selesai dalam

menata lampu. Hal ini juga merupakan bagian dari workflow

dan profesionalitas yang baik dan benar.

Gambar 14. Set kamera dan track yang terpasang.

(Foto: Bonco, 2019)

4) Membantu tim lighting

Bekerja di dalam tim kamera, akan selalu

berkolaborasi dengan tim lighting sebagai kesatuan tim

Page 46: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

38

belakang layar yang menata visual dari aspek kamera.

Penulis bekerja sebagai asisten kamera II sering untuk

dibantuannya oleh tim lighting ketika dibutuhkan. Seperti

dalam melakukan blocking cahaya objek, menata

pencahayaan terhadap objek (3-point lighting), membantu

untuk mengambil peralatan-peralatan berat ketika

dibutuhkan tenaga lebih agar pekerjaan cepat selesai.

5) Cam Boy

Cam Boy atau anak kamera adalah orang yang

bertugas untuk menjadi tumpuan kamera ketika digunakan

dengan gaya handheld dan berada di luar situasi camera roll.

Hal ini cukup krusial dalam pekerjaan lapangan tim kamera,

guna mengurangi beban dan tenaga yang dikeluarkan oleh

kameramen utama. Penulis memahami asisten kamera II

adalah membantu segala aspek pekerjaan lapangan tim

kamera, termasuk sebagai cam boy ketika dibutuhkan dalam

adegan-adegan yang tidak menggunakan tripod.

iii. Tahap Pascaproduksi

Dalam tahap pascaproduksi, penulis membantu mengemas

kembali seluruh peralatan sewa yang digunakan syuting, baik itu

peralatan kamera dan perkakasnya juga peralatan lighting yang

Page 47: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

39

menggunakan satu mobil bak yang sama sehingga waktu yang

digunakan lebih efektif dan efisien.

4. Catatan Lapangan Kuliah Kerja Profesi

Kuliah Kerja Profesi di dalam produksi film sebagai bagian dari tim

kamera tentunya lebih banyak bekerja berada di lapangan. Hal itu adalah

sebuah kesempatan yang baik dalam mempelajari perihal-perihal produksi

film non-akademis. Dalam bagian ini, catatan-catatan lapangan merupakan

pekerjaan minor dan hal-hal teknis yang bersifat fleksibel namun dirasa

perlu-penting dalam proses produksi film secara baik dan benar. Beserta pula

berbagai macam pengalaman yang dirasakan oleh penulis selama KKP di

produksi film Hayya: The Power of Love 2 sebagai asisten kamera II.

Berbagai macam kejadian-kejadian menarik selama proses syuting menjadi

catatan bagi penulis.

I. Minggu Pertama Syuting

Minggu pertama pada Kuliah Kerja Profesi terdapat berbagai

macam kegiatan. Tepat tanggal 8 Januari 2019, menjadi hari pertama

penulis sebagai mahasiswa magang di Warna Pictures. Berkenal

salam sapa dengan Jastis Arimba yang berperan sebagai HRD dan

berbincang dengan Moriza Prananda sebagai supervisor. Minggu

pertama adalah minggu adaptasi yang terbilang cepat. Proses

adaptasi yang cepat dikarenakan budaya industri yang lebih fleksibel

dalam urusan hubungan manusia, tidak adanya rentan jarak umur

Page 48: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

40

yang begitu berarti, semua dipandang sebagai rekan kerabat dekat,

terlebih situasi lingkungan dari Warna Pictures terbilang lebih

family-friendly, ramah dan menyenangkan. Hingga esok harinya

tanggal 9 Januari, penulis belum berada dalam jobdisk utama. Penulis

hanya melakukan kegiatan bantu-membantu yang dilakukan oleh

divisi artistik dan logistik. Usainya, penulis bersama dengan anggota

kru lain pergi menuju lokasi syuting dengan membawa perlengkapan

syuting yang sudah dipersiapkan, baik peralatan kamera yang sudah

dipersiapkan penulis dan peralatan tim artistik.

10 Januari 2019, seluruh kru sudah berada di lokasi syuting..

Lokasi syuting berada di Ciamis, rumah PTPN milik pemerintah

yang digunakan sebagai set tempat. Tim artistik mulai mengerjakan

set artistik, penulis turut membantu sebagai pekerjaan lain-lain

dikarenakan dalam proses set artistik belum berada di hari syuting.

Hal itu perlu dilakukan dengan catatan sedang berada di luar jam

kerja tanggung jawab utama. Set artistik berlangsung hingga siang

menuju sore hari, namun pekerjaan harus dihentikan lantaran hujan.

Hingga malam tiba set artistik baru bisa dikerjakan kembali karena

hujan yang sudah mereda. Pada malam harinya, penulis sudah mulai

melakukan briefing jobdisk utama syuting untuk keesokan harinya.

Bersama Moriza sebagai DP, Nur sebagai asisten kamera I, dan

Ipoenk sebagai Line Producer.

Page 49: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

41

Tanggal 11 Januari 2019, Film Hayya: The Power of Love 2

mulai diproduksi. Jajaran eksekutif produser, jajaran kepala

produksi, dan seluruh kru membuka permulaan syuting yang

dipimpin oleh Jastis Arimba sutradara film Hayya dengan

memanjatkan doa dan rangkaian kata-kata semangat inspiratif bahwa

film yang sedang diproduksi adalah film untuk kebaikan. Usainya,

tidak berlama-lama dengan pembukaan, syuting Hayya: The Power

of Love 2 dimulai dan seluruh kru berada dalam posisi dengan

memegang alatnya masing-masing, termasuk penulis sudah standy by

dengan tim kamera sebagai asisten kamera II.

Gambar 15. Set alat-alat syuting.

(Foto: Bonco, 2019)

Lokasi yang digunakan di minggu pertama syuting yakni

berada di Rumah PTPN, tidak berpindah karena adegan-adegan

utama banyak yang berlokasi di tempat tersebut. Melihat itu, tim

penyutradaraan tampaknya ingin menyelesaikan terlebih dulu

Page 50: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

42

adegan-adegan penting di awal minggu agar secara pengerjaan lebih

fokus dan bersemangat.

Selama syuting di Ciamis, Penulis melakukan pengamatan

tentang bagaimana pola kerja industri film. Sebagai mahasiswa

magang yang berminat pada dunia film, tentunya pola kerja menjadi

penting. Bagaimana komunikasi disaat pada waktu yang krusial,

bagaimana mempelajari tensi syuting agar tetap konsisten, secara

teknis bagaimana mempelajari penggunaan dari beberapa peralatan-

perkakas kamera (track, cine lens, crane, dsb) juga lampu (c-stand,

cutter light, dsb) beserta tata cahayanya. Penulis mendapatkan

definisi-definisi yang dipakai dari pekerja profesional yang mahir

dan kompeten. Berlangsungnya proses syuting film Hayya: The

Power of Love 2, juga berlangsungnya proses Kuliah Kerja Profesi

penulis.

II. Minggu Kedua Syuting

Proses syuting masih berjalan di lokasi rumah PTPN. Tanggal

15 Januari 2019 menjadi hari ke empat syuting. Para kru Hayya: The

Power of Love 2 bekerja dengan efektif dan efisien, sehingga tidak

menimbulkan hutang pada adegan-adegan utama. Syuting berjalan

dengan semestisnya, walaupun dalam prosesnya tim penyutradaraan

mengalami beberapa kendala teknis.

Page 51: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

43

Tim penyutradaraan sempat mengalami kendala pada proses

eksekusi adegan eksterior dikarenakan hujan turun dalam waktu

lama. Dalam kondisi lelah, akhirnya semua kru turut henti sejenak.

Namun, adegan utama yang ingin direkam oleh sutradara dirubah

lokasinya dengan menyesuaikan set look yang sama. Adegan asli

yang seharusnya direkam di masjid dipindah ke mushola yang berada

di rumah PTPN. Tim visual bergegas melakukan set dari kamera,

lighting, dan artistik. Pada kondisi ini, penulis melakukan kerja cepat

bersama-sama dengan DP dan asisten kamera I. Kamera segera

diletakkan sesuai dengan konsep dan tidak menimbulkan gagal ilusi

atau jumping pada adegan di masjid yang sebelumnya sudah

dilakukannya perekaman. Penulis menjalankan perannya sebagai

asisten kamera II, dimana koreksi dan kontiniti tentang

kesinambungan harus terjaga, terlebih dibantu dengan tim lighting

yang profesional.

Berhasilnya dengan adegan buatan di lokasi yang berbeda,

tim penyutradaraan mulai melakukan manuver lain yakni

mengesekusi adegan-adegan pagi hari di malam hari (night for day).

Sutradara Jastis Arimbi berusaha untuk memangkas waktu agar lebih

efektif dan efisien, meskipun dalam pengerjaan banyak sekali

menimbulkan ketidaknyamanan oleh tim kamera maupun tim

lighting namun hal itu adalah hal yang lumrah dalam sebuah proses

produksi.

Page 52: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

44

Pada tanggal 16 dan 17 Januari 2019, syuting di Ciamis sudah

mendekati selesai. Tinggal tersisa beberapa adegan-adegan minor

dan adegan-adegan travelling. Adegan-adegan tersebut dikerjakan

dengan kondisi yang lebih rileks, penulis hanya menjalankan tugas

sebagai penjaga alat. Sesuai dengan arahan DP dan asisten kamera I,

peralatan kamera tidak perlu digunakan keseluruhan karena berlokasi

di outdoor. Penulis lebih ditekankan dalam menjaga seperangkat

lensa agar aman dan terkendali selama syuting. Disarankan pula oleh

Nur sebagai asisten kamera I untuk selalu fokus karena syuting

berada di outdoor banyak godaannya seperti jajanan. Usainya syuting

di Ciamis selesai dikerjakan, pada tanggal 18 Januari 2019 proses

produksi diberhentikan sehari. Seluruh kru pulang kembali ke

Jakarta. Perjalanan pulang dari Ciamis ke Jakarta hanya memakan

waktu semalam, dikarenakan esok paginya sudah harus bersiap-siap.

Tanggal 19 Januari 2019 syuting dilanjutkan, lokasinya bertempatan

di Rumah Kucing, Cirendeu.

Gambar 16. Syuting di Rumah Kucing, Cirendeu.

(Foto: Bonco, 2019)

Page 53: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

45

Tidak jauh berbeda dengan syuting sebelumnya, di lokasi ini

penulis juga bekerja sebagai asisten kamera II. Penulis mulai lebih

menguasai workflow sehingga waktu yang digunakan lebih efektif

dan efisien. Beberapa kali Nur asisten kamera I, membicarakan hal

itu karena penulis lebih berkembang. Terlebih, tim lighting yang

sudah sering bekerja di dalam produksi yang lebih besar seperti

Gundala, Foxtrot Six, Ave Maryam, Marlina si Pembunuh dalam

Empat Babak memberikan kesempatan penulis sebagai asisten

kamera II dan anak magang untuk mengambil tindakan-tindakan dan

tidak malu-malu. Beberapa kali tim lighting mengajak penulis untuk

mempelajari tata cahaya, membantu melakukan penataan lampu, dan

memberikan saran-saran untuk mempelajari hal-hal konsep dan

teknis produksi film dengan sungguh-sungguh.

Gambar 17. Aktor, Kru dan Set lighting.

(Foto: Bonco, 2019)

Page 54: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

46

Beberapa orang membicarakan tentang major-minor

kebidangan. Sebagai anak magang, penulis sering kali ditanyakan

kebidangan secara major-minor. Penulis hanya menjawab bahwa

sebenarnya major di dalam pembuatan film adalah sebagai penulis

naskah dan berada di penyutradaraan. Tim lighting memberikan

saran-saran dan langkah-langkahnya untuk penulis sebagai

pandangan jalan agar mencapai major yang diinginkan di dalam

sebuah industri.

Syuting di Rumah Kucing hingga penghujung minggu kedua

syuting berjalan dengan baik. Secara garis besar, penulis telah

mengerjakan sebaik-baiknya jobdisk asisten kamera II. Tidak begitu

banyak kendala yang terjadi selama syuting. Terlebih, kinerja penulis

diakui baik oleh produser ketika berada di lokasi syuting, Ady

Widyarta.

III. Minggu Ketiga Syuting

Pada minggu ketiga, proses produksi film Hayya di lokasi

Rumah Kucing sudah berada di hari ke-4 (empat) yakni hari terakhir.

Seusainya dari Rumah Kucing, lokasi syuting yang digunakan

berlanjut pada adegan-adegan travelling. Proses syuting menjadi

lebih banyak perpindahannya. Lokasi syuting bertempatan di kantor

Warna Pictures dan sekitarnya, beberapa toko baju di daerah Ciledug,

Minimarket 212 di daerah Bogor, dan beberapa kantor besar di

Jakarta Pusat. Syuting sempat terhenti dikarenakan hujan turun deras

Page 55: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

47

hingga sore hari dan jadwal syuting berada di lokasi outdoor yaitu

taman. Sehingga para kru dari tim penyutradaraan harus melakukan

penataan ulang callsheet agar waktu syuting yang tersedia tidak

terbuang sia-sia dan para kru tidak menunggu lama. Bagi penulis, hal

itu merupakan keputusan yang bijak, meskipun harus mengorbankan

adegan yang seharusnya direkam menjadi hutang scene tapi tim

penyutradaraan lebih memprioritaskan waktu dari keseluruhan.

Selain syuting yang dihentikan karena hujan yang terjadi di

lokasi taman, syuting di lokasi kantor Warna Pictures juga sempat

tidak berjalan dengan baik. Beberapa kendala teknis seperti arus

listrik yang tidak memadai dan hujan yang tidak kunjung reda sebab

penataan lampu dari tim lighting yang harus diletakkan di outdoor.

Lagi-lagi tim penyutradaraan diuji kesabarannya, sehingga pada titik

ini seluruh kru memaklumi dan memahami situasi dan kondisi. Pada

bagian ini, tim logistiklah yang berperan. Para kru diberikan asupan-

asupan makan dan minum agar tidak kelelahan menunggu. Disisi

lain, tim artistik bisa dikatakan beruntung akibat syuting yang

dihentikan karena hujan. Tim artistik menjadi punya waktu untuk

mengerjakan pernak-pernik kebutuhan syuting yang belum terpenuhi

selama hujan turun. Dalam hal ini, penulis sedang bersama dengan

sutradara Jastis Arimba dan bicara tentang sesuatu yang menarik.

Meskipun para kru merencanakan banyak hal tentang teknis, tapi

Qadarullah menjadi penentu seperti tim artistik yang justru

Page 56: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

48

diuntungkan dan tim penyutradaraan yang diuji. Setelah semuanya

telah terjadi begitu saja hingga sore menjelang malam, syuting

kembali dikerjakan. Tidak diperkirakan, syuting yang dikerjakan

selesai dengan cepat. Para kru bekerja dengan lebih semangat,

tenang, sabar dan menghasilkan workflow yang profesional, efektif,

dan efisien. Terlebih, mood yang terbangun setelah waktu senggang

syuting dari pagi justru menyenangkan.

Gambar 18. Kru (baris kiri) menjadi Cameo di kantor Warna Pictures.

(Foto: Bonco, 2019)

Penulis berkesempatan untuk menjadi cameo sebagai orang

asing yang bercengkrama dengan tokoh utama yakni Adhin. Tidak

hanya penulis, beberapa kru dimana menurut sutradara memiliki

kriteria kecocokan sebagai cameo yang dibutuhkan akan diminta

untuk masuk ke dalam frame. Penulis juga tidak hanya diam,

melainkan ada beberapa bait dialog yang diucapkan. Setelah selesai

melakukan syuting di hiruk-pikuk Jakarta, akhirnya syuting

Page 57: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

49

diberhentikan kembali untuk persiapan menuju lokasi selanjutnya di

Yogyakarta.

Gambar 19. Set kamera saat di Jakarta.

(Foto: Bonco, 2019)

IV. Minggu Keempat Syuting

Dalam proses jeda syuting produksi film Hayya pada tanggal

27 dan 28 Januari 2019, seluruh jajaran kru melakukan persiapan

guna kematangan eksekusi adegan di Yogyakarta. Pada tahap

persiapan ini, penulis berada bersama tim kamera melakukan rapat

setelah syuting di kantor Warna Pictures usai. Rapat lebih cepat

dilakukan karena Moriza Prananda berinisiatif untuk pergi lebih dulu

bersama tim artistik ke lokasi syuting di Yogya. Pada malam sebelum

keberangkatan, Moriza Prananda atau biasa dipanggil Bang Mori

melakukan rapat penyesuaian dengan tim lighting dan tim artistik.

Tim lighting melakukan perhitungan teknis guna efektifitas dan

efisiensi alat-alat yang digunakan saat syuting di lokasi outdoor.

Page 58: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

50

Terlebih, alat-alat yang digunakan di Yogyakarta adalah alat yang

dibawa dari Jakarta. Yovan sebagai gaffer atau penanggung jawab

dari penata cahaya melakukan berbagai inisiasi ide dan diskusi

bersama DP dan memperkirakan alat apa saja yang dibutuhkan.

Untuk tim kamera sendiri, sudah tidak begitu memiliki banyak

kendala dan kesulitan. Secara teknis, semua kebutuhan perkakas-

peralatannya sama seperti yang digunakan di lokasi-lokasi

sebelumnya.

DP dari film Hayya: The Power of Love 2 berangkat lebih

dulu dari penulis dan Nur (asisten kamera I) dengan tim artistik. Hal

itu dikarenakan tim artistik yang memiliki tugas cukup berat pada

adegan-adegan yang bertempatan di Yogyakarta. Tim artistik harus

membangun sebuah kamp pengungsian dengan look menyerupai

kamp pengungsian yang ada di Palestina. Kamp pengungsian

tersebut dibangun di lokasi outdoor yakni Gumuk Pasir, Yogyakarta.

Lokasi outdoor secara teknis harus diperhitungkan dengan matang.

Terlebih Moriza Prananda sebagai DP turut mengarahkan penataan

artistiknya dikarenakan keterkaitannya artistik dan kamera yakni

kebutuhan bloking dan sudut pengambilan gambar agar tidak

kesulitan. Selain itu, sebagai DP, Moriza Prananda mengatakan

bahwa dia menginginkan keterlibatan dirinya terhadap set dari kamp

pengungsian agar sesuai dengan bayangan-bayangan imajinya.

Penulis turut mendengar Moriza mengatakan hal tersebut ketika

Page 59: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

51

berada di rapat persiapan dengan tim visual lainnya, kru lighting dan

kru artistik.

Gambar 20. Set artistik Kamp Pengungsian.

(Foto: Bonco, 2019)

Seluruh kru berangkat bersama-sama menggunakan bis ke

Yogyakarta pada tanggal 29 Januari 2019 termasuk penulis. Lokasi

syuting bertempatan di Gumuk Pasir, Yogyakarta. Ketika sampai di

lokasi, seluruh set artistik sudah selesai dibangun. Gumuk Pasir

sudah tampak seperti kamp pengungsian korban agresi militer Israel

di Palestina yang dibangun dalam kurun area jarak tertentu. Jarak dari

Jakarta ke Yogyakarta ditempuh sehari penuh. Kru bermalam di

sekitaran pantai dan melanjutkan syuting di esok harinya.

30 Januari 2019, syuting di lokasi terakhir terlaksana. Namun

terdapat kendala yang terjadi oleh tim artistik, ada kebutuhan utama

artistik yang terlupakan sehingga waktu syuting yang seharusnya

terpakai menjadi diundur. Lagi-lagi seluruh tim harus menunggu tim

Page 60: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

52

artistik memenuhi kebutuhannya. Namun, perlu diakui dan

dimaklumi karena tim artistik di lokasi ini terlampau begitu banyak

pekerjaan.

Gambar 21. Set kamera dan lighting di set Kamp Pengungsian.

(Foto: Bonco, 2019)

Gambar 22. Tim kamera (DP, Asisten kamera I & II).

(Foto: Bonco, 2019)

Page 61: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

53

Selain membangun kamp pengungsian, tim artistik juga

memiliki pekerjaan untuk membuat Gumuk Pasir tampak seperti

lokasi pertikaian di Palestina. Dikarenakan pula ada sebuah adegan

utama tentang peperangan terjadi. Adegan tersebut membutuhkan

banyak cameo sehingga para kru yang memiliki kecocokan menurut

sutradara dimainkan kembali. Tepat pada tanggal 31 Januari 2019,

Gumuk Pasir menjadi lokasi syuting terakhir di produksi film Hayya:

The Power of Love 2. Kru bersama-sama pulang ke Jakarta. Syuting

masih berlanjut di Jakarta, namun dikarenakan hanya beberapa

adegan kecil saja sehingga produser dan sutradara memutuskan untuk

merekam adegan dengan kru yang jumlahnya lebih sedikit.

Gambar 23. Adegan peperangan.

(Foto: Bonco, 2019)

Page 62: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

54

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kuliah Kerja Profesi sebagai mata kuliah yang diwajibkan dari institusi

merupakan kesempatan yang baik bagi pihak manapun, dari segi sebagai

mahasiswa, universitas atau perguruan tinggi, dan pihak ketiga atau industri

sebagai pengampu para calon tenaga kerja. Dikarenakan hal tersebut

memberikan kesempatan baru untuk berkreasi, eksplorasi dan inovasi sesuai

dengan perkembangan zaman.

KKP di dalam sebuah lingkup industri menjadikan pengalaman yang

menarik bagi Penulis. Memiliki kesempatan itu, Penulis memanfaatkannya

dengan sebaik-baiknya untuk terus belajar dan mengembangkan keilmuan,

kebidangan, keminatan yang sudah dipelajari ketika di bangku perkuliahan.

Secara mendasar, perihal yang didapat selama kuliah merupakan konsep

bagaimana bekerja dan KKP merupakan praktik dalam bekerja.

Industri memberikan pemahaman tentang profesionalitas. Dalam proses

bekerja sebagai profesional, ada sebuah etika yang harus dijaga agar pekerjaan

mampu dikerjakan dengan disiplin-efektif-efisien, dikarenakan hal tersebut

merupakan kunci dari hasil yang baik dan maksimal. Tentunya bekerja dan

menghasilkan materi yang kualitas-kuantitas baik, akan memberikan dampak

baik kepada siapapun.

Page 63: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

55

Penulis bekerja sebagai asisten kamera II di industri membuka sebuah

pandangan dan mendapatkan pengalaman melihat bagaimana hal-hal teknis

filmmaking yang dikerjakan oleh profesional. Tentunya hal itu merupakan ilmu-

ilmu yang tidak didapatkan ketika menempuh pendidikan di bangku perkuliahan

Institut Seni Indonesia Surakarta. Hal itulah yang menjadi keinginan dari

institusi, bahwa KKP ditujukan menjadi kesempatan mahasiswa mempelajari

perihal-perihal yang tidak ada didapat di kelas. Terlebih untuk, membangun

relasi yang baik dan benar sesuai keminatan mahasiswa.

B. Saran

1. Bagi Mahasiswa

a. Kuliah Kerja Profesi dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai proses

pengembangan keilmuan dari bidang yang diminati.

b. Etika bekerja yang baik, disiplin, rendah hati, mau terus belajar menjadi

prinsip untuk bekerja di dunia industri.

c. Menguasai dan memahami kebidangan yang akan dijalani dengan

sebaik-baiknya, berikan yang terbaik pada setiap kesempatan yang ada

untuk menunjang pekerjaan.

d. Tidak mengeluh dalam menghadapi setiap situasi dan kondisi yang

terjadi saat bekerja di lapangan.

e. Menjaga hati dan kondisi tubuh agar selalu tenang selama bekerja.

2. Bagi Perguruan Tinggi

a. Memberikan kemudahan untuk mahasiswa dalam proses menjalani dan

menyelesaikan Kuliah Kerja Profesi. Tidak begitu banyak hal yang

Page 64: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

56

menuntut di luar kemampuan mahasiswa atau tidak sesuai dengan

ranahnya.

b. Lebih banyak membuka hubungan dengan dunia industri untuk

kesempatan belajar bagi mahasiswa terbuka lebih luas.

Page 65: ASISTEN KAMERA II FILM HAYYA: THE POWER OF LOVE 2 …keilmuan dan pengenalan dunia kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditekuni selama mengenyam bangku perkuliahan

57

DAFTAR PUSTAKA

Pratista, Himawan. 2008. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian

Pustaka.

Riduwan. 2004. Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

www.warnapictures.com

www.kinibisa.com

www.konsistensi.com