asma

107
PEMBAHASAN Asma Bronchial I. Definisi Asma adalah gangguan inflamasi kronik saluran napas yang melibatkan banyak sel dan elemennya. Inflamasi kronik menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan napas yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat dan batuk-batuk terutama malam dan atau dini hari. Episodik tersebut berhubungan dengan obstruksi jalan napas yang luas, bervariasi dan seringkali bersifat reversibel dengan atau tanpa pengobatan 1 . Asma merupakan penyakit inflamasi kronis saluran napas yang ditandai dengan mengi episodik, batuk, dan sesak di dada akibat penyumbatan saluran napas 2 . II. Epidemiologi Asma merupakan penyakit kronik yang banyak diderita oleh anak dan dewasa baik di negara maju maupun di negara berkembang. Sekitar 300 juta manusia di dunia menderita asma dan diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 400 juta pada tahun 2025. Meskipun dengan pengobatan efektif, angka morbiditas dan mortalitas asma masih tetap tinggi. Satu dari 250 orang yang meninggal adalah penderita asma. Di negara maju meskipun sarana pengobatan mudah didapat, asma masih sering tidak terdiagnosis dan tidak diobati secara tepat. Asma menyebabkan kehilangan anak

Upload: ismy-hoiriyah

Post on 17-Aug-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

case

TRANSCRIPT

PEMBAHASANAsma BronchialI. DefinisiAsma adalah gangguan inflamasi kronik saluran napas yang melibatkan banyak sel danelemennya. Inflamasi kronik menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan napas yangmenimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat dan batuk-batuk terutama malam dan atau dini hari. Episodik tersebut berhubungan dengan obstruksi jalannapas yang luas, bervariasi dan seringkali bersifat reversibel dengan atau tanpa pengobatan1.Asma merupakan penyakit inflamasi kronis saluran napas yang ditandai dengan mengiepisodik, batuk, dan sesak di dada akibat penyumbatan saluran napas2.II. EpidemiologiAsma merupakan penyakit kronik yang banyak diderita oleh anak dan dewasa baik dinegara maju maupun di negara berkembang. ekitar !"" juta manusia di dunia menderita asmadan diperkirakan akan terus meningkat hingga men#apai $"" juta pada tahun 2"2%. &eskipundengan pengobatan efektif, angka morbiditas dan mortalitas asma masih tetap tinggi. atu dari2%" orang yang meninggal adalah penderita asma. 'i negara maju meskipun sarana pengobatanmudahdidapat, asmamasihseringtidakterdiagnosis dantidakdiobati se#aratepat. Asmamenyebabkan kehilangan anak usia sekolah di Asia (1)*+, Eropa (!$ *+ serta Amerika erikat($"*+ !.,revalens asmadi duniasangat bervariasi danpenelitianepidemiologi menunjukkanbahwakekerapan asma semakinmeningkatterutama dinegara maju.tudidi Australia,-ew.ealand dan Inggris menunjukkan bahwa ,revalens asma anak meningkat dua kali lipat pada duadekadeterakhir.'iAmerika,National HealthSurveytahun2""1hingga2""/mendapatkan,revalens asma meningkat dari 0,!* (2",! juta orang+ di tahun 2""1 menjadi 1,2* (2$,) jutaorang+ di tahun 2""/.,enelitian cross sectional International Study of Asthma and Allergies inChildhood (IAA2+ dan beberapa penelitian pada orang dewasa menyimpulkan bahwa prevalensasmadi negaramajutidakmeningkat danbahkan#enderungmenurunpadasepuluhtahunterakhir.,enelitianIAA2tahappertamayangdilakukandi %)negaramendapatkanangkaprevalens yang sangat bervariasi berkisar antara 2,1* hingga !2,2* pada kelompok 1!-1$ tahundan $,1* hingga !2,1* pada kelompok )-0 tahun. Angka kekerapan yang tinggi terutama padanegara yang berbahasa Inggris , Australia dan -ew .ealand, sedangkan prevalens asma rendahpada negara berkembang seperti 2hina, India, &eksiko dan Indonesia. 3asil penelitian IAA2tahapketigamenunjukkanbahwatidaksemuanegaradijumpai perubahanprevalens asmadibandingkan dengan hasil penelitian tahap pertama. 4anyak negara yang mengalamipeningkatan prevalens asma terutama pada kelompok usia yang lebih muda ()-0 tahun+.&eskipundemikian, prevalensasma#enderungsedikit menurunpadakelompokumur1!-1$tahun di negara yang sebelumnya mempunyai prevalens asma yang tinggi !.Pola Prevalens Asma di IndonesiaAsma merupakan sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia, hal itutergambar dari data studi survei kesehatan rumah tangga (567+ di berbagai propinsi diIndonesia..,ada 5671//2, asma, bronkitis kronikdandanemfisema sebagai penyebabkematian(mortalitas+ke-$di Indonesiaatausebesar%,)*. 7ahun1//%,prevalensasmadiseluruh Indonesia sebesar1!8 1""", dibandingkan bronkitis kronik 118 1""" dan obstruksi paru281""". 'i Indonesiabelumadasurvei asmase#aranasional. 3asil penelitianmenunjukkanprevalensasmadi Indonesiasangatbervariasi. ,erbedaanini antaralaindisebabkankriteriadefinisi asma yang berbeda dalam penelitian, perbedaan metodologi yang digunakan, perbedaanetnik, perbedaanfaktorlingkungandantempattinggal sertaperbedaanstatussosial ekonomisubjek penelitian !.Prevalens Asma dewasa7ahun 1//! 9,: ,aru 69' dr. utomo, urabaya melakukan penelitian di lingkungan!0 puskesmas di ;awa 7imur dengan menggunakan kuesioner modifikasi A7. eluruhnya )))2responden usia 1!-0" tahun (rata-rata !%,) tahun+ mendapatkan prevalens asma sebesar 0,0*,dengan rin#ian laki-laki /,2* dan perempuan ),)*. 'i 4andung, studi pada !11 mahasiswakedokteran, oemantri dan 'ahlan (1/1/+ mendapatkan prevalens asma ),)*. edangkan 'ataudkkmelakukanpenelitianpada1%!mahasiswadi &enadodanmendapatkanprevalensasmasebesar ).%* !.III. Fakor !isiko 6isiko berkembangnya asma merupakan interaksi antara faktor pejamu (host fa#tor+ danfaktor lingkungan seperti yang tertera pada