asuhan keperawatan komunitas sekolah

11
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS TAMAN KANAK-KANAK DENGAN MASALAH PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) DI TAMAN KANAK KANAK MARDI OTOMO, BULUSAN, SEMARANG A. PENGKAJIAN SOSIAL 1. Hasil Winshield Survey di TK Mardi Utomo Semarang a) Batas wilayah TK Mardi utomo, Bulusan,Semarang : Utara : jalan setapak, Rumah penduduk, dan rumah kost mahasiswa Timur : Jalan setapak dan rumah penduduk Barat : Sekolahan Dasar Selatan : Rumah penduduk b) Sekolah Hasil observasi : Taman kanak-kanak (TK) Mardi utomo, Bulusan Semarang merupakan tempat pendidikan yang berlokasi si desa kelurahan Bulusan semarang, yang berlokasi di tengahtengah pemukiman warga, rumah penduduk di sekitar TK cukup padat, terdapat pemukiman serta perumahan di sekitar TK, di sebelah barat TK juga terdapat Sekolah Dasar. Hasil wawancara :- c) UKS Taman kanak-kanak Mardi Utomo belum memiliki Unit kesehatan sekolah, namun di dalam kelas A terdapat sebuah tempat tidur yang disediakan

Upload: kikiwahyuni

Post on 24-Jul-2015

492 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asuhan Keperawatan Komunitas Sekolah

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS TAMAN KANAK-KANAK

DENGAN MASALAH PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS)

DI TAMAN KANAK KANAK MARDI OTOMO, BULUSAN, SEMARANG

A. PENGKAJIAN SOSIAL

1. Hasil Winshield Survey di TK Mardi Utomo Semarang

a) Batas wilayah TK Mardi utomo, Bulusan,Semarang :

Utara : jalan setapak, Rumah penduduk, dan rumah kost

mahasiswa

Timur : Jalan setapak dan rumah penduduk

Barat : Sekolahan Dasar

Selatan : Rumah penduduk

b) Sekolah

Hasil observasi :

Taman kanak-kanak (TK) Mardi utomo, Bulusan Semarang

merupakan tempat pendidikan yang berlokasi si desa kelurahan

Bulusan semarang, yang berlokasi di tengahtengah pemukiman

warga, rumah penduduk di sekitar TK cukup padat, terdapat

pemukiman serta perumahan di sekitar TK, di sebelah barat TK

juga terdapat Sekolah Dasar.

Hasil wawancara :-

c) UKS

Taman kanak-kanak Mardi Utomo belum memiliki Unit kesehatan

sekolah, namun di dalam kelas A terdapat sebuah tempat tidur

yang disediakan untuk siswa yang menggalami gangguan

kesehatan pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Selain itu juga terdapat sebuah kotak perlengkapan pengobatan

dasar.

d) Kondisi lingkungan

Hasil observasi :

Page 2: Asuhan Keperawatan Komunitas Sekolah

1. kondisi lingkungan TK Mardu Utomo cukup bersih, di masing

masing tuangan terdapat tempat sampah. Selain itu TK mardi

Utomo memiliki tempat pembuangan utama di halaman depan

ruang kelas.

2. Terdapat sebuah kamar mandi dan sebuah tempat pencucian

tangan yang terdapat 4 kran di tempat pencucian tangan

tersebut.

3. Di halaman Taman kanak kanak Mardi Utomo terdapat

pepohonan yang besar, dan beberapa permainan out door di

halamannya.

4. Masing-masing ruangan memiliki jendela yang cukup namun

di dalam salah satu ruangan belajar mengajar ruangannya

masih dalam kategori kurang cahaya sehingga memerlukan

pencahayaan lampu pada saat kegiatan belajar mengajar

berlangsung.

Hasil wawancara :

Berdasarkan wawancara dengan petugas UKS diketahui bahwa

sekolah sering mengalami banjir karena lokasinya yang landai,

terutama UKS, hal ini dikarenakan UKS memiliki lokasi yang aling

menjorok ke bawah dibandingkan dengan ruangan yang lain.

2. Populasi

Hasil Wawancara :

Kepala sekolah Taman kanak-kanan Mardi Utomo mengatakan

bahwa jumlah siswa Taman kanak-kanak Mardi Utomo Berjumlah

56 siswa yang terdiri dari 25 siswa kelas A, dan 31 siswa kelas B.

Hasil angket :

Diagram 1.

Proporsi jumlah responden di Taman Kanak-Kanak Mardi

Utomo, Bulusan Semarang.

Page 3: Asuhan Keperawatan Komunitas Sekolah

bulan April 2012

49,5%50,5%

Jenis Kelamin

Laki - Laki

Perempuan

N : 56 Siswa

Jumlah responden yang diteliti adalah 56 siswa. Jumlah siswa laki

laki terdapat... siswa, dan jumlah siswa perempuan

terdapat....siswa.

3. Proporsi siswa berdasarkan usia

Diagram 2.

Proporsi jumlah berdasarkan usia

di Taman Kanak-Kanak Mardi Utomo, Bulusan Semarang

Semarang

4020.0%

7236.0%

6733.5%

199.5%

21.0%

Umur(n : 200)

8 Tahun9 Tahun10 Tahun11 Tahun12 Tahun

N :56

Diagram 2 menunjukkan proporsi jumlah siswa berdasarkan usia

adalah usia 3 tahun sebanyak orang (20,0%), 4 tahun sebanyak

Page 4: Asuhan Keperawatan Komunitas Sekolah

72 orang (36%), 5 tahun sebanyak 67 orang (33,5%), 6 tahun

sebanyak 19 orang (9,5%),

B. PENGKAJIAN EPIDEMIOLOGI

Hasil wawancara :

Kepada Guru

- Ibu guru kelas A mengatakan bahwa dalam 3 bulan terakhir

terdapat seorang siswa yang mengalami sakit panas, dan 2 orang

siswa mengalami sakit gigi.

- Ibu guru kelas A mengatakan bahwa sebagian besar siswa kelas A

dengan persentase 50%lebih mengalami karies gigi.

- Ibu guru kelas A mengatakan bahwa tidak terdapat siswa yang

mengalami diare ataupun cacingan.

- Ibu guru kelas A mengatakan bahwa sebagian besar siswa yaitiu

15 dari 25 siswa kelas A belum mampu melakukan toilet training

secara mandiri.

- Ibu guru kelas A mngatakan bahwa masih terdapat 2 siswa dari 25

siswa yang memiliki gangguan perilaku sehingga terkadang

mengganggu aktivitas belajar mengajat bagi siswa lain di kelas.

- Guru kelas B mengatakan dalam 3 bulan terakhir terdapat seorang

anak yang mengalami sakit tipes dan seorang anak yang

mengalami sakit gigi.

- Guru kelas B mengatakan bahwa sebagian kecil siswa kelas B

mengalami karies gigi.

- Guru kelas B mengatakan bahwa semua siswa kelas B mampu

melakukan toilet training.

- Guru keas B mengatakan bahwa masih terdapat beberapa anak

sekitar 4 dari 31 siswa kelas B yang memiliki gangguan perilaku di

Page 5: Asuhan Keperawatan Komunitas Sekolah

kelas sehingga dapat mengganggu siswa lain dalam proses belajar

mengajar. Dan dapat memberikan contoh yang tidak baik bagi

siswa lain yang sensitive terhasap prilaku menyimpang.

C. PENGKAJIAN PERILAKU DAN LINGKUNGAN

Hasil Wawancara

Kepada Guru

- Ibu guru kelas A dan guru kelas B mengatakan selalu

mengingatkan untuk membuang sampah pada tempatnya, dan

selalu membiasakan prilaku mencuci tangan sebelum istirahat. Hal

ini terbukti dari hasil observasi selama 2 minggu praktik komunitas

yang dijalnkan.

- Ibu guru kelas A dan kelas B mengatakan bahwa terdapat

pemeriksaan rutin yang dilakukan setiap hari senin yaitu

pemeriksaan kebersihan kuku jari.

- Ibu guru kelas A dan kelas B mengatakan baha sebagian besar

siswa masih suka membeli makanan sembarangan yang

mengandung pewarna, pengawet, dan pemanis (permen dan

coklat) , dikarenakan selain kantin yang terdapat di sekolah masih

terdapat penjual makanan dari luar yang masuk ke linggkungan

Taman kanak-kanak Mardi Utomo.

- Ibu guru kelas A dan kelas B mengatakan bahwa selalu memantau

kegiatan cuci tangan yang dilakukan setiap sebelum istirahat

berlangsung dan kebersihan kuku pada saat setiap hari senin, selin

itu juga para guru mengatakan selalu memantau jajanan yang

dikonsumsi oleh para siswa.

- Kepala Sekolah dan para guru mengatakan bahwa pihak sekolah

tidak mampu melarang penjual makanan yang berada diluar

sekolah, namun hanya sekedar teguran untuk hati hati dalam

menggunakan pengawet, pewarna ataupun pemanis buatan yang

dapat mengganggu kesehatan anak. untuk kantin yang berada di

Page 6: Asuhan Keperawatan Komunitas Sekolah

senelah ruang kelas B, sudah mendapatkan pengarahan serta

penyuluhan dari pihak puskesmas terkait dengan makanan yang

dijual di dalam kantin tersebut.

- Kepala sekolah mengatakan bahwa terdapat indikator penilaian

pola prilaku dalam penilain rapot.

Hasil observasi :

Siswa taman kanak-kanan Mardi Utomo masih membeli dan

mengkonsumsi makanan yang mengandung pengawet, pewarna,

dan pemanis buaran seperti permen pewarna lidah, tempura dan

mie dengan saos yang banyak, coklat, roti bakar yang memakai

selai terbuat dari pewarna dan pemanis buatan, dan makanan

berwarna mencolok lainnya.

D. PENDIDIKAN DAN ORGANISASI

Predisposisi

Hasil Wawancara

- Kepala sekolah dan pihak guru mengatakan bahwa terdapat

program UKS yang bekerja sama dengan pihak puskesmas

Bulusan terkait dengan pendataan serta pemberian pengarahan

kepada orang tua murid dan lingkungan sekolah terkait dengan

kesehatan siswa dan lingkunagnnya

- Guru mengatakan beberapa ilmu kesehatan yang lebih mengarah

kepada prilaku hidup bersih, perilaku hidup sehat, serta makanan

gizi seimbang dimasukkan dalam sela-sela pembelajaran.

- Guru kelas A dan kelas B mengatakan bahwa dalam pelajaran dan

kegiatan belajar mengajar para guru akan memasukkan tema

pelajaran yang terkait kebersihan kesehatan dan pola prilaku

dengan penggunakan gambar, teknik bercerita ataupun nyanyian.

Page 7: Asuhan Keperawatan Komunitas Sekolah

Enabling

Hasil Wawancara :

Kepala sekolah

- kepala sekolah mengatakan bahwa telah terdapat sebuah sarana

dalam mempersiapkan tempat tidur yang dapat digunakan untuk

siswa yang mengalami gangguan kesehatan pada saat kegiatan

belajar mengajar berlangsung. Meskipun belum layak namun pihak

sekolah telah mengupayakan juga peralatan kesehatan dan obat-

obatan.

- Kepala sekolah mengatakan terkait dengan pola perilaku hidup

sehat pihak sekolah selalu mengingatkan dan memantau kegiatan

yang terkait pola perilaku, seperti mencuci tangan setiap sebelum

istirahat di mulai, pemeriksaan kebersihan kuku yang dilakukan

setiap hari senin, kegiatan makan bersama yang dilakukan setiap

sebulan sekali, kegiatan gosok gigi sekali yang dilakukan setiap

sebulan sekali sehabis makan bersama, kegiatan olah raga dan

menari yang dilakukan setiap seminggu sekali.

Reinforcing

Hasil Wawancara :

Kepala sekolah :

- Kepala sekolah mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung serta

selalu memantau dan berusaha untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan

yang terkait dengan program peningkatan perilaku hidup bersih sehat di

taman kanak-kanak Mardi utomo, kepala sekolah telah berusaha

untuk menjadi contoh yang baik bagi siswanya tentang perilaku hidup

bersih dan sehat.

E. ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN

Page 8: Asuhan Keperawatan Komunitas Sekolah

Hasil Wawancara :

- Kepala sekolah mengatakan bahwa taman kanak-kanak Mardi

Utomo merupakan salah satu tempat pendidikan dibawah

pengawasan Puskesmas Bulusan Semarang. Sekolah dengan

Puskesmas Bulusan bekerjasama dalam hal yaitu pendataan,

pemantauan serta pemberian penyuluhan mengenai kesehatan

dan kebersihan siswa serta lingkungannya dan pemeriksaan fisik.

- Ibu guru kelas A dan kelas B mengatakan bahwa terdapat

penghargaan berupa pujian terhadap siswa yang menaati

peraturan contohnya, selalu sudah memotong kuku pada saat

pemeriksaan kebersihan kuku yang diadakan setiap hari senin.

- Terdapat sanksi kepada siswa yang melanggar peraturan seperi

tidak memotong kuku, tidak membuang sampah pada tempatnya

dengan menegur dan meminta agar segera memotong kukunya.

- Terdapat program program terkait dengan prilaku hisup sehat

yang secara langgsung mendukung kerjasama dengan pikak

puskesmas terkait dengan kegiatan cuci tangan sebelum istirahat

di mulai, kegiatan pemeriksaan kebersihan kuku tangan yang

dilakukan setiap hari senin, kegiatan makan bersama dengan

menu gizi seimbang yang dilakukan setiap sebulan sekali,

kegiatan gosok gigi bersama yang dilakukan setiap sebulan sekali

setelah makan bersama, kegiatan penimbangan berat badan yang

dilakukan setiap bulan, kegiatan pemeriksaan fisik yang dilakukan

dengan kerjasama pihak puskesmas, kegiatan pentas seni yang

dilakukan pada saat pengambilan rapot dengan memasukkan

program penyuluhan di dalam kegiatan tersebut, serta kegiatan

olahraga dan menari yang dilakukan setiap minggu, dengan teknik

pengawasan dan pemantauan bersama.

Page 9: Asuhan Keperawatan Komunitas Sekolah