atresia esofagus
DESCRIPTION
definisiTRANSCRIPT
Atresia Esofagus
Atresia Esofagus (AE)Disusun Oleh:Nurhafizah0808121345
Pembimbing:Dewi A Wisnumurti, S.Ked., dr., Sp.A(K)., IBCLC., Dr.Ked
KEPANITERAAN KLINIKBAGIAN ILMU KESEHATAN ANAKFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAURSUD ARIFIN ACHMADPEKANBARU 2015
Bersama /tanda fistula trakeoesofagus
Insiden: 1 dari 3.000-4.500 kelahiran
Tipe C 80% dari semua kasus
Angka kematian prematur + AE 60%
Masalah bahaya aspirasi
50% kelainan VACTERL
Etiologi?, Genetik?
2% risiko saudara(+). trisomi 21, 13 dan 18, anak kembar 6x >>
PENDAHULUAN
Klasifikasi
Embriologi esofagus
Perkembangan divertikulum respiratorium dan esofagus
Dampak Atresia Esofagus perforasi gaster akutUdara dari trakeafistulaParu-paru terpapar asam lambungprematurpolihidramnionususfistulaCairan amnion trakeaTEF distalPneumonia aspirasiAir liur >>Tidak bisa menelan cairanJanin dengan AESetelah lahirSetelah lahirTatalaksana pembedahanStabilisasi: asupan per oral (-), oksigenisasi, kateter hisap continue, posisi neonatusGastrotomi Komplikasi prognosisIlustrasi KasusNama/ no MR/JK: By. LK/ 8821XX,Pr Umur: 3 hariAyah/Ibu: AS / LKAlamat: PekanbaruTanggal masuk : 18 Februari 2015
Keluhan utama: Neonatus usia 3 hari masuk RSUD Arifin Achmad dengan masalah utama gawat napas Riwayat Penyakit Sekarang Cukup bulan, lahir langsung menangis APGAR 7/8, resusitasi s/d stimulasi Akral hangat, Sianosis(+), merintih(+), retraksi (-) dan sesak napas (-)Injeksi neo K & salep mata (-)Neonatus perempuan lahir pada tanggal 15 Februari 2015 pukul 09.30 WIB lahir di rumahnya secara spontan di bantu oleh bidan.
Sisa ketuban hijau encerBelum IMD karena tidak mau menyusu, BAB & BAK (+) Muntah (-), Kejang (-)
Family pedigree :Kesadaran : allert
Tanda-tanda vital :
Suhu: 37,10CFrek. jantung: 148 x/iFrek. Napas : 79 x/i
Status pertumbuhan
BBL: 2300 gramBBM: 2240 gramLK: 34 cmPB: 48 cmLD: 26 cmLP: 28 cmLILA: 12 cmDalam batas normalMata Kepala/ wajahSSPSistem kardiovaskular
Pemeriksaan fisikSistem respirasi: frekuensi nafas 75 kali per menit, retraksi (+), tidak ditemukan napas cuping hidung, gerakan dinding dada simetris, ronkhi (+) dikedua lapangan paru, wheezing (-). Downe score 7.
Sistem gastrointestinal :distensi (+), hipertimpani (+), hipersalivasi (+), bising usus (+), anus(+), pelebaran pembuluh darah dinding abdomen (+),
Genetalia eksterna :perempuan, dalam batas normal
Ballard score: 36 (taksiran maturitas 38-40 minggu)
Diagnosis 1. NCB SMK, BBLR2. Atresia esofagus3. sindrom gawat napas4. sepsis e.c Staphylococcus capitis dan Pasteurella pneumotropica
Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan kultur darah:Hasil : Staphylococus capitis dan Pasteurella pneumotropica
TatalaksanaRawat di IPNJaga kehangatan Posisikan bayi dengan tengkurapO2 nasal canul 2L/menitIVFD N5 + Kcl 15,1 cc/jam dan A6% 3 gr= 4,6 cc/jamDokter bedah: torakotomi
Prognosis : Quo ad vitam : dubia ad malam Quo ad fungsionam : dubia ad malam
Pembahasan Waspadai kelainan Kehamilan berikutnyaKelainan yang dihubungkan dengan VACTERL (-)Pembedahan pada usis 8 hariTanda pertama AE pada fetus polihidramnion Diagnosis: anamnesis, PF dan pemeriksaan penunjangKemungkinan penyebab kematian sepsisTerima kasih