audit board of indonesia€¦ · created date: 1/10/2018 11:17:11 am

1
SUB BAGIAN HUMAS TU IGLAN BPK SUMBAR Koran Hal Ha lua n Padang EksPres Sinegalang ) ,4 -S Pos Metro PPTI( langan Sampai Dip0r:i ksa Penegak Hukum sudah dibayar oleh re- kanan ke negarir. Tbmuan tersebut. disebabkan oleh keterlambatan kontraktor rnenyelesaikan penirnbun- an lantai. Saat BPK melakukan femeriksaan lapangan, timbunan belum diratakan, atau masih teronggok- onggok.'Akhirnya setelah pemeriksaa4 BPK, pihak rekan an Iangsung mbnger- jakannya," ujarnya. Tapi dalam mengerja- kan sudah terhitung wak- tu keterlambatan dari kon- trak kerja. Akibatnya, PT iuga harus membayar den- da keterlambatan sekitar Rp6,7. juta atarr RpS,1 juta per hari. "Jadi total uang yang dikembalikan tekan- an sekitar Rp115, juta,'l katanya. Ia menambahkan pe- ngerjaan proyek tersebut sudah tahun ke dua. 2018 ini adalah tahun ketiga. Di tahan ke tiga ini diang- garkan lagi Rp8 miliar. "Rp7,6 miliar untuk fisik," katanya. Menurutnya dengan ang garan sebanyak itu, belum akan selesai sampai finis h. Kernun$kinari akan ada tahap keempat. Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Sumbai Muzli M. Nur, karena kontrak de- ngan rekanan sudah habis bagaimana lagi. Ke depan LPSE diminta untuk lebih selektif menentukan peme- nang tgnder. Jangan cuma gara-gara yang menawar paling rendah dija-dikan pemenang, akhirnya ba" nyak masalah jadinya. Sekretaris Komisi 2 Nof- rizon, juga mengatakan hal yang sama. Bahkan ada tukang:kerja bangunan yang mengadu ke padanya karena gaji tidak dibay4r. "Dikabarkan juga tukang kerja diganti tiap sebentar," katanya. Dia mengingatkan KPA dan pejabat pelaksana tek- nis kegiatan (PPTK) agar hati-hati. Jangan samPai gara-gara salah menunjuk rekanan, mereka juga di- panggil penegak hukuni. Kunjungan tersebut juga diikuti oleh anggota Komisi 2lainnya yakni Komi Cha' niago, Sudarmi Saogo, Zus- mawati. Kondisi balai diklat itu sekarang sudah berbentuk. Sudah dipasang atap. Lan- tai masih tanah, plafon belum; sebagian dinding belum diplester. Pintu: pintu ruangan belum ada. Menurut pihak balai hingga selesai akan menghabiskan anggara Rp25 miliar. (aoz) BUKITTINGGI-SINGGALANG Pimpinan dan anggota Komisi2 DPRD Sumbar mengunjungi pemba- ngunan Balai DiklatTenaga Penyuluh Pertanian di . Bukittinggi. Gedung yang menjaditemuan oleh Badan Pemeriksa Keuang an (BPK) 2017 tersebut sekarang masih terbeng- kalai. Hasil temuan BPK, se- kitar Nov'ember 2017 itu ada kelebihan uang yang disetorkan kepada rekanan Rp43 juta. Total anggaran dr 201.7 itu sekitar Rp7,5 miliar. Kuasa Pengguna Ang- garan (KPA), Ollyandes menjelaskan, temuan ter- sebut memang betul, cuma

Upload: others

Post on 16-Aug-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Audit Board of Indonesia€¦ · Created Date: 1/10/2018 11:17:11 AM

SUB BAGIAN HUMAS TU IGLAN

BPK SUMBAR

Koran Hal

Ha lua n

Padang EksPres

Sinegalang ) ,4 -S

Pos Metro

PPTI( langan Sampai

Dip0r:i ksa Penegak Hukumsudah dibayar oleh re-kanan ke negarir. Tbmuantersebut. disebabkan olehketerlambatan kontraktorrnenyelesaikan penirnbun-an lantai.

Saat BPK melakukanfemeriksaan lapangan,timbunan belum diratakan,atau masih teronggok-onggok.'Akhirnya setelahpemeriksaa4 BPK, pihakrekan an Iangsung mbnger-jakannya," ujarnya.

Tapi dalam mengerja-kan sudah terhitung wak-tu keterlambatan dari kon-trak kerja. Akibatnya, PTiuga harus membayar den-da keterlambatan sekitarRp6,7. juta atarr RpS,1 jutaper hari. "Jadi total uangyang dikembalikan tekan-an sekitar Rp115, juta,'lkatanya.

Ia menambahkan pe-ngerjaan proyek tersebut

sudah tahun ke dua. 2018ini adalah tahun ketiga. Ditahan ke tiga ini diang-garkan lagi Rp8 miliar."Rp7,6 miliar untuk fisik,"katanya.

Menurutnya dengan anggaran sebanyak itu, belumakan selesai sampai finis h.Kernun$kinari akan adatahap keempat.

Wakil Ketua Komisi 2DPRD Sumbai Muzli M.Nur, karena kontrak de-ngan rekanan sudah habisbagaimana lagi. Ke depanLPSE diminta untuk lebihselektif menentukan peme-nang tgnder. Jangan cumagara-gara yang menawarpaling rendah dija-dikanpemenang, akhirnya ba"nyak masalah jadinya.

Sekretaris Komisi 2 Nof-rizon, juga mengatakan halyang sama. Bahkan adatukang:kerja bangunan

yang mengadu ke padanyakarena gaji tidak dibay4r."Dikabarkan juga tukangkerja diganti tiap sebentar,"katanya.

Dia mengingatkan KPAdan pejabat pelaksana tek-nis kegiatan (PPTK) agarhati-hati. Jangan samPaigara-gara salah menunjukrekanan, mereka juga di-panggil penegak hukuni.

Kunjungan tersebut jugadiikuti oleh anggota Komisi2lainnya yakni Komi Cha'niago, Sudarmi Saogo, Zus-mawati.

Kondisi balai diklat itusekarang sudah berbentuk.Sudah dipasang atap. Lan-tai masih tanah, plafonbelum; sebagian dindingbelum diplester. Pintu:pintu ruangan belum ada.Menurut pihak balai hinggaselesai akan menghabiskananggara Rp25 miliar. (aoz)

BUKITTINGGI-SINGGALANG

Pimpinan dan anggotaKomisi2 DPRD Sumbarmengunjungi pemba-ngunan Balai DiklatTenagaPenyuluh Pertanian di .

Bukittinggi. Gedung yangmenjaditemuan olehBadan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2017 tersebutsekarang masih terbeng-kalai.

Hasil temuan BPK, se-kitar Nov'ember 2017 ituada kelebihan uang yangdisetorkan kepada rekananRp43 juta. Total anggarandr 201.7 itu sekitar Rp7,5miliar.

Kuasa Pengguna Ang-garan (KPA), Ollyandesmenjelaskan, temuan ter-sebut memang betul, cuma