bab 11
TRANSCRIPT
5/12/2018 Bab 11 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-11-55a368f28f15a 1/15
BAB 11
Menjual, Kegiatan Dasar Wirausaha
A. Profesi Penjual
Gambaran Seorang penjual prefesional adalah sebagai berikut :
1.He posses a satisfactory amount of basic ability to sell (memiliki kemampuan
menjual yang memuaskan).2. He consciously chose the selling field and is proud of it (dia bangga,memilih
pekerjaan menjual ini).
3. He is loyal to high ethical standards (dia memiliki standar etika yang tinggi).
4. He is skilled in his work (terampil dalam pekerjaannya).
5. His knowledge is through (memiliki pengetahuan).
6. He is true to his obligations (benar bila berjanji).
7. He stays up to date because he never stops learning (dia tidak kelinggalan jaman
karena selalu belajar).
8. He maintains his self -respect and his independence(dia memelihara keutuhan
pribadinya dan kemerdekaannya )9. He knows that to sell is to serve (dia mengelahui bahwa pekerjaan menjual arlinya
melayani).
y K euntungan dan kelemahan bila seseorangterjun ke dalam bidang profesi
penjualan
Keuntungan
1. Akan memperoleh gaji/penghasilan yang cukup tinggi dibandingkan dengan orang-
orang yang menerima upah/gaji tetap.
2. Memiliki kesempatan yang lebih luas untuk berkembang, dibandingkan dengan
pegawai tetap pada umumnya.
3. Memiliki kesempatan mengadakan tour ke berbagai daerah dan ini akan menambah
wawasan pengetahuan dan pengalaman, bergaul dengan
banyak orang dari segala lapisan.
4. Rasa bangga akan pekerjaannya dan lebih bebas, tidak selalu bekerja di bawah
seorang mandor seperti dalam pabrik.
5. Pribadinya dapat berkembang, karena banyak mendapat ide-ide baru dan hasil
interelasinya dengan orang lain.
6. Memiliki rasa tanggung jawab tinggi karena sudah terlatih.
Kelemahannya
1. K urang waktu tinggal di rumah, karena seorang penjual banyak
berpergian keluar daerah.
2. K urang kekuasaan, karena segala kegiatan yang dilakukan sudah
tetapkan oleh perusahaan.
3. Monoton, pekerjaan bisa membosankan karena hari-hari yang dilakukan
tidak ada perubahan.
5/12/2018 Bab 11 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-11-55a368f28f15a 2/15
B. Seni Menjual
Seni diartikan sebagai suatu usaha mencapai hasil yang diinginkan dengan
jalan menggunakan kepandaian. Jadi merupakan tindakan untuk menerapkan ilmu
yang kita miliki dalam praktik atau juga merupakan keahlian dalam melaksanakan penjualan. K eberasilan seseorang tersebut tidak ditentukan oleh bakat saja, tetapi
juga oleh segala daya upaya pikirannya yang mendorong ke arah keberasilan.
C. Penjual sebagai Artist dan Scientist
Banyak para penjual mengalami rintangan dan kesulitan serta kerugian dalam
tugasnya. Seorang penjual harus berlaku sebagai ³Artist´ dalam melakukan
transaksi penjualan dan bersikap µScientist´ dalam memecahkan persoalan-
persoalan menjual melalui analisa secara ilmu pengetahuan agar diperoleh cara-
cara menjual yang obyektif, rasional, dan menguntungkan.
D. O
byek Ilmu MenjualYang menjadi objek penjualan adalah
1.Diri penjual
2. Barangg yang akan dijual
3. K eadaan pembeli atau langganan.
E. Politik dan Hukum Penjualan
1. politik penjualan
Politik penjualan merupakan suatu cara atau siasat untuk mencapai keberasilan
dalam melakukan penjualan.
2. Hukum Penjualan
Urutan hukum penjualan adalah :
a. Tiap manusia adalah penjual.
b. Jual beli merupakan pertukaran antara dua jenis barang atau jasa.
c. Orang mau menjual sesuatu karena didorong oleh keuntungan dan kepuasan yang
akan diperoleh dari hasil penjualan itu.
E. Cara-cara menemui dan Mempengaruhi Calon pembeli
1) Datang sendiri dengan memperkenalkan
2) Dengan perantaraan orang lain.3) Dengan perantara surat.
4) Dengan perantaraan telepon.
5) Melalui organisasi/perkumpulan.
5/12/2018 Bab 11 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-11-55a368f28f15a 3/15
F. Cara menghadapi Pembeli
y Menciptakan suasana yang menyenangkan.
Adapun langkah-langkah yang dapat dijalankan untuk menciptaka suasana yang
menyenangkan bagi pembeli adalah:
1) Buatlah suasana persahabatan yang intim.
2) Besarkanlah perasaan hati konsumen agar merasa dirinya itu adalah orang yang
penting.
3) tanamkanlah kepeuasaan pada dirinya agar la mempunyai ilham atau
Inspirasi/pikiran.
4) berinkanlah jalan untuk mempermudah pembeli dalam menentukan
keputusannya.
y Mengandakan pendekatan terhadap pembeli.
1. Memberi salam
2. Menunggu sejenak
3. Pendekatan dagang
4. Dengan menaruh perhatian
F. Cara untuk memperoleh perhatian pembeli
K esan pertama sebagai pembuka jalan transaksi ialah harus dapat
menimbulkan perhatian pembeli. Timbulkan rasa pada diri calon pembeli bahwa
³sekali melihat´ terus ingin mendengarkan keterangan-keterangan
selanjutbya.tunjukan keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika membeli barang
tersebut.
Dalam setiap percakapan, penjual harus sanggup menjawab atau menjelaskan apa
yang tersimpan dalam hatinya. Penjual hatrus dapat membangkitkan rasa melihat
dan mendengarkan. Cara lain yang lebih efektif ialah dengan mendemonstrasikan
barang yang akan dijual.
G. Mendorong Keiginan Membeli
Pembeli pada umumnya mengambil keputusan didorong oleh :
1) Untung yang akan diperoleh bila ia memiliki barang tersebut.
2) Akan menyenangkan dan memberi kenikmatan.
3) Akan menyehatkan dan menyelamatkan dalam hidupnya.
4) Akan meninggikan harga dirinya untuk mendapatkan penghormatan atau pujian
orang lain.
5) Akan mendapat kebahagiaan tersendiri.
5/12/2018 Bab 11 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-11-55a368f28f15a 4/15
H. prinsip The Customer is King
Di bawah ini dikemukakan 11 pernyataan yang harus dipelajari oleh penjual dalam prinsip
the customer is king , yaitu:
1) Pembeli adalah orang penting dalam dunia usaha.
2) Pembeli tidak tergantung pada kita, justru kita tergantung padanya.
3) Pembeli bukan pengganggu terhadap pekerjaan kita, tetapi sebaliknya sebagai tujuan usaha
4) pembeli berbuat kepada kita sebagai suatu hal yang menyenangkan, jangan kita beruat
sesuatu yang tidak menyenangkan.
5) pembeli adalah sebagian dari usaha dan kegiatan kita.
6) pembeli bukanlah sebuah benda yang beku, melainkan seorang manusia berdarah daging
dengan perasaan dan emosinya, seperti kita sendiri.
7) pembeli bukanlah lawan herdehai, tetapi kawan-kawan yang bersahabat.
8) Pembeli seorang yang membawa kebutuhan kepada kita dan merupakan pekerjaan kita
untuk memenuhinya.
9)Pembeli adalah orang yang harus dilayani dan dimengerti dengan penuh perhatian.
10)pembeli adalah orang yang memungkinkan membuat keuntungan bagi pendapatan kita.
11) pembeli adalah jiwa penghidupan bagi dunia usaha.
I.S
ifat sifat Penjual yang Disenangi Pembeli
Para penjual perlu memiliki sifat-sifat yang baik. Sifat-sifat penjual yang, baik menurut
pembeli ialah:
1. Jujur dalam informasi
2. Pengetahuan yang baik tentang barang
3. Tahu kebutuhan konsumen
4. Pribadi yang menarik
J. Beberapa Tipe Pembeli
Menegenai Langganan atau para konsumen ada beberapa golongan sebagai berikut :
1) The decided customer
2) The know it all customers.
3) The deliberate customers.
4) The undecided customers.
5/12/2018 Bab 11 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-11-55a368f28f15a 5/15
5)The talkative customers.
6) The silent timid custumers.
7) The decided but mistaken custumers
8)T
he I get discount custumers.
K. Mengatasi keberatan Pembeli
Menagatasi kebeatan tersebut, seorang penjual dapat menggunakan segala
kemampuannya yang diperoleh dalam praktik ketrampilan menjual antra laiin bijaksana
dana tidak mudah putus asa
L. beberapa cara mengatasi keberatan-keberatan yang diajukan oleh calon pembeli
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengatasi persolan ini ial sebagai beikut:
1) Penjual harus mengetahui lebih dulu, berupa apa saja keberatan yang diajukan.
2) Dengarkan baik-baik segala keberatan yang diajukan dan jangan memotong
pembicaraan calon pembeli.
3) Ulangi keberatan yang dikemukakan calon pembeli tadi secara pelan-pelan, tetapi
yakin bahwa segala keberatan itu dapat diatasi.
M. Sifat-sifat yang peru Dimilki Penjual
Paling tidak ada sepuluh macam sifat kepribadian penjual yang pe dipelajari.
a. Selalu gembira
b. Lurus hati dan disiplin
c. Bijaksana
d. Sopan santun
e. Periang
f. Mudah Bergaul
g. Penuh inisiatif
h. Tidak putus asa
i. K etajaman daya ingatan
j. Penuh perhatian
5/12/2018 Bab 11 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-11-55a368f28f15a 6/15
N. Syarat Fisik Penjualan
Persyaratan-persyaratan tersebut adalah :
a. K esehatan
b.B
adan tegap, diusahakan dengan melakukan olah raga, permainan atletik sehinggamempunyai potensi tubuh yang tegap atletis.
c. Mudah tersenyum. Senyuman adalah modal bagi penjual untuk memikat dan menarik
dengan ketulusan hati bukan dibuat-buat.
d. Lancar berbicara, seorang penjual jangan gugup, sebab kelancaran berbicara
merupakan alat komunikasi yang baik dengan pembeli dai memberikan penjelasan dan
mengendalikan keberatan pembelian.Pembicaraan mengarah kepada pembelian, jangan
berbicara ketus, to point, tetapi diberi penjelasan dengan baik.
e. Muka riang dan peramah, seorang yang bermuka riang dan ramah membawa orang
yang diajak berbicara terhibur dan merasa senang.
f. Mata jerinih, peliharah mata agar tidak terdapat kotoran yang biasa menyebabkan mata
sakit. K adang-kadang kita dapat menangkap perasi orang lain melalui sinar matanya.
g. Napas bersih, perihalah napas dengan gerakan olah raga menghirup, mengeluarkan
udara pada pagi yang segar. Makanlah pastiles atau semacamnya agar napas terasa lega
dan nyaman, sehingga wa berbicara tidak mengganggu.
h. Pakaian rapih, bersih, dan pantas. K ombinasi pakaian yang harmonis akan mempunyai
daya tarik yang besar sebagai promosi tidak langsung.Aturlah cara berpakaian mulai
kemeja, dasi, dan sepatu yang harmonisi dalam warnanya, rapih dipakainya dan tidak perlu dari bahan yang mahal
O. Syarat Mental dan karakter Penjual
Adapun syarat mental yang perlu diperhatikan oleh penjual yaitu
a. Seksama
b. Waspada
c. Simpati
d. Berinisiatif
e. Berkeahlianf. Optimis
g. Percaya diri
h. Jujur
i. Berani
j. Mempunyai daya imajinasi
5/12/2018 Bab 11 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-11-55a368f28f15a 7/15
Syarat karakter yang diperlukan adalah :
a. K esetiaan
b. Rajin
c. Teliti
d. Tulus
e. Hati²hatif. Sungguh-sungguh
g. Tepat waktu
h. Patuh
P. Syarat-syarat Sosial Penjual
Sifat-sifat yang perlu dimiliki adalah
a. Pandai berbicara
b. Lancat berbicara
c. Sopan santun
d. Bijaksan
e.
Halus budi pekertif. Toleran
g. Simpati
h. Sikap mau bekerja
i. Tenang dan tabah
Q. Mengapa ada Penjual yang gagal
1)kurang inisiatif
2)Tidak membuat rencana dan organisasi yang kurang baik.
3)Tidak memiliki pengetahuan tentang barang produksi.
4) K urang sungguh-sungguh.
5) Penjual tidak berorientasi pada langganan.
6) K urangnya latihan yang memadai.
7) K urang luwes dalam mengikuti keinginan pembeli.
8)Tidak mempunyai pengetahuan pasar.
9)K urang memiliki pengetahuan perusahaan.
10) K air penjual kurang menguntungkan.
11) Tidak memiliki pengalam menjual.
12) K urang disiplin.
13) K urang menaruh perhatian pada perkembangan/masa depan dengan
pribadinya.
14) Bekerja tidak dengan penuh perhatian.
15) K egagalan dalam mengikuti instruksi.
16) K urang percaya pada diri sendiri.
18) Tak pandai berbicara.
19) K urang daya imajinasi.
20) Banyak terpengaruh tentang persoalan pribadi.
21) K esukaran dalam mengadakan komunikasi.
22) K urang bijaksana.
5/12/2018 Bab 11 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-11-55a368f28f15a 8/15
23) Sikap tidak meyakinkan.
24) K egagalan mengatasi keberatan yang diajukan pembeli.
25) K urang sopan dan kurang ramah.
R . Penyebab Kegagalan dan Keberasilan Bisnis
1. Managerial incompetence. Sifat tidak kompetennya pimpinan perusahaan
mungkin disebabkan oleh belum berpengalaman, tidak mampu membuatkeputusan, sehingga tidak jelas arah yang akan dituju. Sifat ini akan
mempengaruhi karyawan, yang menyebabkan mereka serba salah dalam
bertindak.
2. Lack of experience ,sebaiknya pemimpin memiliki pengetahuan dasar terhadap
bisnis yang dilakukan, termasuk technical skill, dan conceptual skill
Dia harus bisa mengkoordinasi bawahan, membangun sinergi, motivasi sehingga
membangkikan performance mereka.
3. Poor finanncial control
4. Failure to plan
5. Innappropriate location6. Lack of inventory control, persediaan barang kurang pengawasan,sehingga
akibatnya kekurangan barang, atau mungkin pula kelebihan stok. Jika kelebihan
stock, banyak uang tertanam tidak menghasilkan,dan juga ada kemungkinan stock
barang menjadi rusak.
7. Improper attitudes, hal ini disebabkan perilaku manajer kurang siap. Dia tidak
siap untuk kerja keras, belum siap berkorban, padahal kerja keras adalah faktor
utama dalam mengelola sebuah bisnis.
8. Inability to make the entiepicneurial transition, biasanya setelah perusahaan
maju dan makin bertumbuh, manajer tidak bisa medelegasikan pekerjaannya
kepada orang lain
Sebab-sebab kegagagalan dalam usaha:
lack of capital, kekurangan modal, tidak bisa memupuk relasi, sehingga tidak
bisa memperoleh tambahan modal
no business knowledge, kurang memiliki pengetahuan tentang bisnis
poor management, tidak memiliki keterampilan dalam manajemen, mulai dari
perencanaan, mengorganisasi, menggerakan karyawan dan mengawasi aktivitas
bisnisnya
inadequate planning, tidak mampu membuat planning, karena menganggapnya
tidak penting, atau memang tidak mampu menyusun plaining
inexperience. K urang pengalaman, dan tidak mau belajar dari pengalamut
sebagai tambahan ada yang menyatakan karena pembatasan oleh pemerintah
dengan berbagai peraturan
K arakteristik wirausaha sukses karena dipacu oleh:
-Ingin bekerja independen
-Memiliki inisiatif tinggi
-Dimotivasi oleh pribadi sendiri atau oleh famili
5/12/2018 Bab 11 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-11-55a368f28f15a 9/15
-Ingin cepat memperoleh hasil dari investasi yang ia lakukan
-Mampu bereaksi secara cepat, terhadap apa saja yang berhubungan dengai
bisnisnya
Faktor-faktor yang menunjang keberhasilan wirausaha
- Mampu melayani konsumen secara baik, dan mengetahui persis targelmarketnya
- Memiliki modal cukup
- Bisa mengangkal tenaga kerja yang baik dan tepat, apalagi bisa
- Memperoleh "tangan kanan" yang terampil
- Mencari dan menggunakan informasi secara teratur
- Menyimak dan mengikuti peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah
- Memiliki tenaga ahli yang bisa diandalkan
-Mampu memanage waktu secara efektif
S. kun
ci sukses Mebuka Bisnis Baru
Jika anda betul-betul ingin buka bisnis maka pperlu diperhatikan hal-hal berikut:
-putuskan apakah anda akan berkongsi atau sendirian, masing-masingnya ada
keuntungan dan kelemahannya
-Analisa bagaimana prospek lokasi dan lingkungan bisnis anda
-Apakah anda akan memulai murni usaha baru, atau membeli usaha yang sudah
ada, atau franchise, masing-masing memiliki keuntungan dan
kelemahan
-Buat planning, walaupun dalam bentuk sederhana, tujuan anda membuka bisnis,
pasar sasaran, situasi persaingan, kesiapan modal dsb
- Apakah anda akan memasarkan barang dan jasa secara umum atau bentuk "niche
marketing" yaitu mencari pasar relung celah yang belum terisi oleh bisnis yang
sudah ada. Misalnya anda memasarkan barang berdasarkan pesanan, produknya
dibuat dirumah secara khusus dsb.
- bagaimana mencari pegawai, atau tenaga yang dapat diandalkan sebagai tangan
kanan
5/12/2018 Bab 11 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-11-55a368f28f15a 10/15
BAB 12
Profil Usaha
1. Pengembangan Wawasan jenis Bidang usaha
Sangat banyak usaha yang bisa digarap , mana yang akan dipilih sangat
bergantung pada beberapa hal, antara lain1. Minat seseorabg,
2. Modal
3. Relasi
4. Dan berbagai peluangg lainnya.
Secara garis besar ada 5 jenis usaha yaitu usaha ekstraktif ,agraris,industri,
perdagangan ,dan jasa.
y Pedagang Besar
Pedagang besar ialah segala aktivitas marketing yang menggerakan
barang-barang dari produsen ke pedagang eceran atau ke lembaga-lembaga
marketing lainnya.
PenggolonganGrosir
1. Grosir yang berfungsi terbatas,terdiri atas :
a. Pengirim barang.
Pengirim barang (drop shippers) atau disebut juga pengirim barang ke
pabrik (mill, shippers) adalah pedagang besar yang tidak memiliki gudang,
mereka membeli barang kemudian langsung mengirimkan kepadalangganannya.
b. Pedagang dengan truk (wagon or truck jobber)
Pedagang yang mengusahakan truk, membawa barang, kemudian
menyerahkannya sewaktu melewati pedagang eceran di sekitar kota besar dan
kota kecil. Pedagang ini bergerak terutama untuk barang tidak tahan lama
seperti daging, hasil pertanian, bumbu masak, dankadang-kadang
perlengkapan mobil.
c. Grosir tunai dengan self service (cash carry wholesalers)
Pedagang besar yang menjual barangnya secara tunai dengan harga
relatif rendah. Mereka tidak memberikan kredit, tidak mempergunakan
petugas penjualan, dan tidak melakukan pengiriman. Mereka berusaha atas
dasar self service untuk menekan biaya. Biasanya bergerak di bidang pangan.
Langganan cash carry holesalers umumnya pedagangeceran yang tidak
berafiliasi dengan grosil lainnya.
5/12/2018 Bab 11 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-11-55a368f28f15a 11/15
d. Pengecer yang bersama-sama memiliki grosir (retailes owned cooperative
wholesalers)
Sekelompok pedagang eceran mengusahakan sendiri toko grosir
dengan maksud menekan biaya dan dapat membeli barang dengan harga lebih
rendah. Mereka memilih seorang manajer yang akan mengurus toko grosirnya.
Berfungsi secara cooperative sebagai pedagang besar atau melakukan fungsi
perdagangan lainnya secara bersama. Usaha semacam ini patut menjadi
pemikiran bagi pengusaha pedagang eceran di negara kita.
e. K elompok sukarela bergabung dengan grosir (Voluntary group whole-
salers)
K elompok ini terdiri dari sekumpulan toko-toko eceran yang dimiliki
secara bebas oleh pengusaha-pengusahanya yang dengan sukarela bergabung
dengan seorang pedagang besar untuk pembelian, reklame,aktivitas-aktivitas
lainnya.
2. Pengumpul hasil pertanian. macamnya antara lain:
a. Pembeli lokal khusus (private resident buyers)
b. Pembeli yang berkeliling mendatangi perusahaan pertanian satu-persatu
atau membuka tempat pengangkutan lokal agar dapat memhasil para petani
seperti buah-buahan, sayuran, telor, kapas, beras,ternak.
c. Saudagar dengan truk (merchant trucker) menggunakan truk sebagai alat
pengangkut dengan membeli buah-buahan, sayuran, telor, ternak dan menjual
langsung kepada pabrik, grosir dan pedagang eceran.
d. Pembeli berdasar perintah (order buyers) yang memiliki para grosir pasar
sentral dan distributor, mereka membeli berdasarkan perintah dari pemberi
tugas dengan kualitas tertentu, dengan kata lain menjadi,agen perantara.
3. Menurut jenis yang barang yang diperdagangkan, terdiri atas:
a. Grosir barang umum (general line) dapat memenuhi setiap kebutuhan
pedagang eceran karena mempunyai bermacam-macam produk dan
mengambil keuntungan dari order yang cukup besar
b. Grosir barang khusus (specialty wholesalers) bergerak di bidang penjualan bahan pangan dan obat-obatan seperti pakaian jadi.
5/12/2018 Bab 11 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-11-55a368f28f15a 12/15
fungsi -fungsi pedagang besar ini ialah:
1. Pengumpulan dan penyebaran (assembling and distributing).
2. Prmbelian dan penjualan (buyers and selling)
3. Pemilihan barang (selection of goods).
4. Pemberian kredit (financing).
5.Penyimpanan (storage).6.Pengangkutan (transportation).
y Pedagang Eceran
Pedagang eceran adalah orang-orang atau toko yang bekerja utamanya
mengecerkan barang.
K lasifikasi perdagangan Eceran
1. Pedagang eceran besar
2. Pedagang eceran kecil terdiri dari :
a. Eceran kecil berpangkalan b. Eceran kecil tidak berpangkalan
Keuntungan dan Kelemahan Perdagangan Eceran
Beberapa keuntungan dari perdagangan eceran kecil adalah:
1. Modal yang diperlukan adalah kecil dan rentabilitasnya besar.
2. Pedagang-pedagang eceran kecil menganggap bahwa pendapatnya dari
usaha itu merupakan pendapatan tambahan atau kadang-kadang hanya iseng
atau mengisi waktu lowong terutama pada daerah musiman.
3. Tempat kedudukan pedagang-pedagang eceran kecil biasanya paling
strategis. Mereka selalu mendekatkan the center of consumers (pustl
pusat konsumen).
4. Hubungan antara pedagang eceran kecil dan konsumen adalah
kuat.misalnya kita lihat pembeli-pembeli pada warung-warung kopi
mengadakan obrolan yang intim sekali dengan pemiliknya.
5/12/2018 Bab 11 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-11-55a368f28f15a 13/15
Faktor-faktor kelemahan
K elemahan yang terdapat pada perdagangan eceran kecil ini ialah:
- K eahlian kurang
- dalam arti pembukuan tidak diperhatikan, sehingga kadang-kadang habis
dimakan.- Pedagang kecil tidak mampu mengadakan sales promotion.
Faktor-Faktor yang mendorong majunya toko eceran
1. Lokasi/tempat toko eceran
Tempat yang strategis dari toko eceran ini sangat besar pengaruhi
kepada kemajuan kelancaran penjualan barang pada toko tersebut.
Apabila toko-toko itu terletak pada tempat yang terpencil harganya
akan lebih mall dibandingkan dengan toko-toko yang letaknya di
daerah ramai, karena toko eceran yang letaknya pada pusat keramaian
kota akan lebih banyak dikunjungi oleh para konsumen.2. K elengkapan Barang
Lengkap di sini diartikan barang-barangnya komplit sesuai dengan
jenis barang yang diperdagangkan. Jika barang tidak lengkap, maka
konsumen akan mencarinya ke toko lain. Pada hati konsumen akan
timbul anggapan bahwa toko tidak lengkap, akhirnya konsumen pindah
menjadi langganan toko lain tersebut.
3. K etepatan harga
4. Suasana toko
y Pedagang Kaki Lima
Pedagang kaki lima sangat populer di negara kita. K epopuleran
pedagang kaki lima ini mungkin dalam arti yang positif dan mungkin juga
dalam arti negatif. Positifnya, perdagangan kaki lima, secara pasti dapat
menyerrap lapangan pekerjaan, dari sekian banyak penganggur. Para
penganggur ini mencoba berkreasi, berwirausaha, dengan modal sendiri
ataupun tanpa modal.
Negatifnya, pedagang kaki lima tidak menghiraukan tata tertib
keamanan, kebersihan, dan kebisingan. di mana ada pedagang kaki lima,
disana timbul kesemrawutan, bising dan banyak sampah.
5/12/2018 Bab 11 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-11-55a368f28f15a 14/15
Pengertian Pedagang Kaki Lima
Menurut pengamatan dari Fakultas Hukum Unpar dalam hasil
penelitiannya yang berjudul "Masalah Pedagang K aki Lima di K otamadya
Bandung dan penertibannya melalui operasi TIBUM 1980", menyatakan bahwa yang dimaksud dengan pedagang kaki lima ialah orang (pedagang -
pedagang) golongan ekonomi lemah, yang berjualan barang kebutuhan sehat
hari, makanan atau jasa dengan modal yang relatif kecil, modal sendiri atau
modal orang lain, baik berjualan di tempat terlarang ataupun tidak. Istilah kali
lima diambil dari pengertian tempat di tepi jalan yang lebarnya lima kaki (5
feet). Tempat ini umumnya terletak ditrotoir, depan toko dan tepi jalan.
Adapun ciri-ciri pedagang kaki lima ialah:
1. K egiatan usaha, tidak terorganisir secara baik.
2.tidak memiliki surat izin usaha.
3. Tidak teratur dalam kegiatan usaha, baik ditinjau dari tempat usaha maupun
jam kerja.
4.Bergerombol di trotoir, atau di tepi-tepi jalan protokol, di pusat-pusat di
mana banyak orang ramai.
5.Menjajakan barang dagangannya sambil berteriak, kadang-kadang berlari
mendekati konsumen.
y Franchising(Waralaba)
Hisrich-peters memberikan definisi :
Franchising didefinisikan sebagai pelimpahan dari pabrikan atau distributor
suatu produk atau jasa yang diberikan kepada agen-agen lokal atau pengecer
dengan membayar sejumlah royalti).Orang yang meberikkan franchising disebut
franchisor sedangkan orang yang menerima franchising disebut franchisee.
Apa saja yang dapat dijadikan Franchising
1. Barang atau jasa yang telah mempunyai pasaran luas dan citra unggul
2.Formula paten atau desain tertentu.
3. Nama dagang atau merek dagang.
4. K onsultan manajemen keuangan atau pengawasan.
5. Promosi advertising dan pembelian.
5/12/2018 Bab 11 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-11-55a368f28f15a 15/15
6. K antor pusat pelayanan
KeuntunganFranchising
1. Produk yang ditawarakan telah memasuki pasaran yang luas dan diterima oleh
umum
2. Franchising tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk memperkenalkan
kredibilitas perusahaan induknya.
3. K eahlian manajemen karena pengalaman sudah lama dari franchisor dia dapat
memberikan bantuan manajemen kepada franchisee. Dapat diberikan pelatihan-
pelatihan dalam bidang akunting, manajemen personalia, marketing dan produksi.
4. K elengkapan modal ini mencakup fasilitas perlengkapan, tata letak kontrol
persediaan dan sebagainya.
5. Pengetahuan tentang pasar. K arena pengetahuan tentang pasar sudah begitu tinggi
maka dengan mudah dilakukan perencanaan secara detail untuk menghadapi pasar
lokal. Hal ini sangat penting karena pasar regional atau pasar lokal ada kesamaan dan
juga ada perbedaan. Masalah persaingan, media promosi, selera masyarakat perlu
diperhatikan. Untuk mengatasi hal ini maka franchisor dapat memberikan nasihat dan
bantuatl untuk memecahkan segala masalah yang dijumpai.
6. Pengawasan. Satu hal yang dihadapi oleh wirausaha pada perrmulaan berbisnis
adalah menjaga kualitas pioduk dan layanan. Franchisor akan memberikan nasihat
nasihat dalam bidang pengawasan ini.
Sebagai kesimpulan dari uraian di atas ialah umumnya waralaba dibedakan menurut
tiga karakteristik:
1. Pemberi waralaba memiliki merek dagang atau jasa dan memberi lisensi kepada
pewaralaba dengan imbalan royalti.
2. Pewaralaba diharuskan membayar kewajiban untuk menjadi bagian sistem tersebut.
K ewajiban ini merupakan sebagian kecil modal awal yang harus dikeluarkan
pewaralaba.
3. Pemberi waralaba (franchisor) menyediakan suatu sistem pemasaran dan sistem
opersasi untuk menjalankan kegiatan bisnis.