bab-2

29
BAB-2 SISTEM PEMERINTAHAN

Upload: francesca-hoffman

Post on 30-Dec-2015

105 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

BAB-2. SISTEM PEMERINTAHAN. Pengertian Sistem :. Keseluruhan perangkat unsur atau bagian-bagian yang secara teratur saling berkaitan dan mepunyai hubungan fungsional antar bagian atau secara struktural membentuk mekanisme kerja yang berkesenimabnungan. Pengertian Pemerintah dan Pemerintahan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

BAB-2

SISTEM PEMERINTAHAN

Pengertian Sistem :

Keseluruhan perangkat unsur atau bagian-bagian yang secara teratur saling berkaitan dan mepunyai hubungan

fungsional antar bagian atau secara struktural membentuk mekanisme kerja yang berkesenimabnungan.

Pengertian Pemerintah dan Pemerintahan

• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

• Menurut Pemahaman Ketatanegaraan

Pemerintahan [Kamus Besar Bahasa Indonesia]

Sekelompok orang yang memiliki wewenang dan kekuasaan untuk mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan politik suatu negara

atau bagian-bagiannya, termasuk didalamnya hak dan kewajiban dari warga

negaranya

Pengertian Sistem Pemerintahan :

Mekanisme dan cara kerja yang membicarakan bagaimana pembagian kekuasaan dan hubungan antar lembaga-lembaga negara yang

menjalankan kekuasaan-kekuasaan negara dalam rangka menyelenggarakan kepentingan rakyat

Pemerintah(an) [Menurut istilah ketatanegaraan]

PEMERINTAH

LUAS

SEMPIT

Pemerintah Dalam Arti LUAS :

Semua alat kelengkapan negara (lembaga negara) yang menjalankan kekuasaan negara (legislatif, eksekutif,

yudikatif) baik di lingkungan pemerintahan pusat maupun di lingkungan daerah

Kembali

Pemerintah Dalam Arti SEMPIT :

Semua alat kelengkapan negara yang menjalankan fungsi eksekutif saja

Kembali

Struktur Lembaga Pemerintahan RI[ Hubungan Ekeskutif-Legislatif-Yudikatif ]

PEMERNTAH

Pusat

Daerah

Provinsi

Kabupaten

K o t a

Presiden

Gubernur

Bupati

Walikota

DPR-RI

DPRD-Provinsi

DPRD-Kabupaten

DPRD-Kota

M A

P T

P N

Eksekutif Legislatif Yudikatif

UU

Perda-Prov

Perda-Kab.

Perda-Kota

Macam-macam Sistem Pemerintahan

MACAM-MACAMSISTEM PEMERINTAHAN

S.P. ParlementerS.P. dipimpin oleh PM, dan pertanggung

Jwb menteri kepada parlemen [DPR]

S.P. Presidensial S.P. yang dikepalai seorang presiden,

Dimana menteri bertangg jwb kpd presiden

1. Raja berkedudukan sebagai simbol2. Legislatif lebih kuat dari eksekutif3. PM beetanggung jawab kpd parlemen4. Umumnya penganut sistem 2 partai

1. Presiden sbg kepala negara + kepala pemerintahan2. Eksekutif lebih kuat dari legislatif3. Menteri/kabinet bertanggung jawab kpd presiden

Contoh :AS, Indonesia, Perancis

Contoh :Inggris, RRC, Malaysia

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pemerintahan Parlementer

No Kelebihan No Kekurangan

1. Mudah mencapai kesepakatan pendapat antara eksekuti dengan legislatif selama pemerintahan bukan kabinet koalisi

1. Kedudukan eksekutif tidak stabil karena kabinet dapat dijatuhkan sewaktu-waktu oleh parlemen

2. Menteri-menteri yang diangkat merupakan kehendak suara terbanyak, sehingga merepresentasikan kehendak rakyat

2. Sering terjadi pergantian kabinet bila kabinet dalam bentuk koalisi sehingga kebijakan politik negara menjadi labil

3. Kabinet akan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya karena setiap saat dapat dijatuhkan oleh kabinet

3. Karena sering terjadi pergantian kabinet, maka eksekutif tidak dapat menjalankan program kerjanya dengan baik

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial

No Kelebihan No Kekurangan

1. Selama masa jabatannya presiden tidak dapat dijatuhkan DPR, sehingga pemerintahan berlangsung stabil

1. Karena presiden selama masa jabatannya tidak dapat dijatuhkan oleh DPR, maka pengawasan rakyat terhadap pemerintah kurang berpengaruh

2. Pemerintah punya waktu yang cukup untuk melaksanakan programnya tanpa terganggu oleh krisis kabinet (jatuhnya pemerintahan)

2. Pengaruh rakyat terhadap kebijakan politik negara kurang mendapat tempat yang seluas-luasnya

3. Penyusunan program kerja disesuaikan dengan lama masa jabatan eksekutif

3. Umunya keputusan yang diambil hasl tawar menawar antara eksekutif dengan kegislatif, sehingga berdampak pada hasil keputusan yang tidak tegas

Tipe-tipeKABINET

Dari Siapa Yang Bertanggung Jawab

Dari Ada TidaknyaCampur Tangan Parlemen

Dari Ukuran Susunan Kabinet

Kabinet Ministerial

Kabinet Presidensial

Kabinet Parlementer

Kabinet Ekstra-Parlementer Kabinet Partai

Kabinet Nasional

Kabinet Koalisi

Kabinet Ministerial :

Kabinet yang pertanggungjawabannya dilakukan oleh para menteri

[ Dalam sistem ini berlaku asas Raja/Ratu ataupun presiden tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas jalanya

pemerintahan “The king can do no wrong” ]

Kabinet Presidensial :

Kabinet yang tugas-tugas pemerintahannya dipertanggungjawabkan oleh presiden

Kabinet Parlementer :

Kabinet yang pembentukannya terdapat campur tangan parlemen

Kabinet Ekstra-Parlementer :

Kabinet yang pembentukannya diluar campur tangan parlemen, artinya dipilih langsung oleh presiden

Kabinet Partai :

Kabinet yang anggotanya berasal dari satu partai yang dominan di parlemen

Kabinet Koalisi :

Kabinet yang anggotanya berasal dari beberapa partai yang secara bersama-sama menguasai kursi terbanyak di parlemen

Kabinet Nasional :

Kabinet yang menteri-menterinya berasal dari seluruh partai yang mempunyai perwakilan di DPR/Parlemen

Pelaksanaan Sitem Pemerintahan di Indonesia

No PeriodeJenis

KonstitusiSistem

PemerintahanBentuk Negara

Bentuk Pemerintahan

1 18 Ags. 1945 – 27 Des.1949 :a. 18 Ags. 1945 – 14 Nov. 1945b. 14 Nov 1945 – 27 Des. 1949

UUD 1945 Kabinet Presidensial Kesatuan[ Unitaris ]

Republik

2 27 Des. 1949 – 17 Ags. 1950 KRIS 1949 Kabinet Parlementer Serikat [Federasi ]

Uni Republik

3 17 Ags. 1950 – 5 Juli 1959 UUDS 1950 Kabinet Parlementer [ Quasi-Parlementer ]

Kesatuan Republik

4 5 Juli 1959 – 21 Mei 1998a. ORLA :

5 Jul 1959 – 11 Maret 1966b. ORBA :

11 Mar. 1966 – 21 Mei 1998

UUD 1945 Kabinet Presidensial Kesatuan Republik

5 Masa Reformasi :21 Mei 1998 - Sekarang

Amandemen UUD 1945

Kabinet Presidensial Kesatuan Republik

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan RI

pada awal masa kemerdekaan RI

KELEBIHAN KEKURANGAN

Menumbuhkan kehidupan yang demokratis, dengan dibentuknya sistem multi partai

Pelaksanaan sistem pemerintahan tidak dapat dilaksanakan seperti tuntutan konstitusi, karena keadaan revolusi yang genting

Berhasil meletakkan dan membangun dasar-dasar kehidupan konstitusional

Belum terbentuknya alat-alat kelengkapan negara sehinga menambah kesulitan dalam pelaksanaan pemerintahan

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan RI berdasarkan UUDS 1950

KELEBIHAN KEKURANGAN

Tumbuh demokrasi dengan sistem multi partai sehingga aspirasi rakyat memungkinkan tersalurkan

Sistem multi partai bersampak pada mendominasio\nya kepentingan parpol [golongan] sehingga timbul berbagai pemberontakan yang mempengaruhi sistem politik

Mampu menyelenggarakan pemilu yang demokratis Tidak terdapat partai yang menang mayoritas, sehingga mempengaruhio stabilitas politik dan pemerintahan dengan sering jayuhnya kabinet

Mampu menggalang dukungan internasional guna memperjuangkan bangsa Asia-Afrika yang terjajah melalui KAA di Bandung

Kebijakan pembangunan nasional yang tidak berjalan sehingga pembangunan ekonomi pralktis belum bisa dirasakan oleh sebagian besar rakyat Indonesia

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan RI

di masa ORDE LAMA

KELEBIHAN KEKURANGAN

Mampu membangun integritas nasional yang kuat Penataan kehidupan konstitusional yang tidak berjalan sebagaimana diatur dalam UUD 0945

Kembalinya Irian Barat ke pangkuan RI sebagai akibat perjuangan diplomaasi politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif

Pertentangan ideologi yang sangatr tajam. Terutama antara golongan komunis denang kelompok agama-realism, nasionalis di pihak lain

Kepemimpinan Indonesia di mata dunia internasional mempunyai sumbangan besar, yaitu sebagai pelopor GNB dan pemimpin Asia Afrika

Kekuasasn presiden Soekarno yang sangat dominan sehingga kehidupan poliyik tidak tumbuh dengan demokratis

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan RI

di masa ORDE BARU

KELEBIHAN KEKURANGAN

Penataan kehidupan konstitusional sebagai akibat penyimpangan Orde Lama

Kekuasaan presiden [eksekutif] yang sangat dominan sehingga melahirkan kekuasaan yang terpusat pada satu tangan tanpa undang-undang kepresidenan

Pembangunan Nasional dapat dirasakan masyarakat dengan swasemabada pangan

Tidak terdapat pemerataan pembangunan nasional yang berdampak pada kesenjangan sosial dan melahirkan kaum konglomerasi

Terciptanya atabilitas nasional yang membawa ketenangan bagi masyarakat secara umum

Hak-hak politik rakyat terbelenggu dengan kebebasan pers yang dikontrol dan pemilu yang kurang demokratis

Tingkat pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai rata-rata 7% per-tahun

Di akhir pemerintahan Orde Baru terjadi krisis ekonomi yang berkepanjangan

Pembangunan nasional yang terencana dengan baik Tumbuhnya Korupsi, Kolusi, Nepotisme [KKN] dalam penyelenggaraan pemerintahan

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan RI

di masa REFORMASI

KELEBIHAN KEKURANGANBerhasil menata kehidupan ketatanegaraan dengan amandemen UUD 1945

Lepasnya T imor Timur dan kepualau Sipadan dan Ligitan dari pangkuan RI

Menjamin terjadinya stablitas politik karena tidak akan terjadi pergantian pemerintahan, kecuali bertentangan dengan pasal 7A UUD 1945

Bila pemerintah membuat kebijakan yang tidak menjamin kepentingan publik, maka rakyat tidak dapat mengontrol secara langsung kepada pemerintah, melainkan harus melalui DPR

Kebebasan dan kemerdekaan pers tumbuh dengan demokratis

Terjadinya penyimpangan dengan keluarnya Maklumat Presiden tentang Pembubaran DPR di masa pemerintahan Abdul Rahman Wahid

Berhasil menyelenggarakan pemilu yang demokratis Suburnya KKN di berbagai instansi pemerintahan dan kehidupan masyarakat [pelayanan publik]

Berhasil menyelenggarakan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung dan demokratis

Lemahnya stabilitas keamanan yang menimbulkan konflik sosial seperti GAM, OPM,RMS, terorisme, dsb.

Di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono terdapat upaya nyata dalam hal penegakan hukum

Penegakan supremasi hukum pada masa presiden B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati belum terlihat adanya usaha nyata dalam penegakan hukum

Tugas dan Wewenang Presiden RI sebagai Kepala Negara sekaligus sebagai Kepala Pemerintahan

TUGAS WEWENANG

Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL, dan AU

Presiden berwenang mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri

Presiden berhak menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain

Presiden berhak menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang [Perppu]

Presiden berhak menyatakan bahaya Presiden berhak mengajukan RUU kepada DPR

Presiden mengangkat duta dan konsul Presiden melaksanakan dan menyelenggarakan pemerintahan sehari-hari

Presiden memberi grasi, amnesti, abolisi, dan rehabilitasi Presiden berhak menetapkan Peraturan Pemerintah

Presiden memberi gelar tanda jasa dan lainnya tanda kehormatan

Presiden berhak mengajukan RAPBN

Perbandingan Sistem pemerintahan antara AS, Inggris, Australia, RRC dan Indonesia

No Negara Legislatif Eksekutif Yudikatif1 Amerika Serikat Konggres

[ DPR+Senat ]Presiden + Menteri Supreme Court [MA]

2 Inggris Raja/Ratu + Parlemen[ Majelis Rendah/House of

Commons dan Majelis Tinggi/House of Lord ]

Kabinet[ Perdana Menteri +

Menteri ]

Supreme of Court of Justice [MA]

3 Australia Parlemen[ Senat + Majelis Rendah ]

Perdana Menteri + Menteri

Supreme Court [MA]

4 RRC [ Tidak menganut teori

Pemisahan Kekuasaan]

Konggres Rakyat Nasional Dewan Negara[Perdana Menteri +

Menteri]

Mahkamah Rakyat Agung

5 Indonesia MPR, DPR, DPD dan Presiden

Presiden + Menteri MA, MK, dan KY