bab 2 landasan teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/2012-2-00190-di...
TRANSCRIPT
1
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Umum
2.1.1 Pengertian Olahraga
Menurut Ensiklopedia Indonesia, sport atau olahraga berasal dari kata
“Disportare” yang berarti bersenang-senang atau menghibur diri dimana olahraga
diartikan sebagai kegiatan yang melakukan kemampuan fisik tertentu berupa
kekuatan dan ketangkasan serta dilakukan dalam pertandingan atau perlombaan.
Menurut Undang-Undang No. 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan
nasional, olahraga adalah segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong,
membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial.
Menurut W.J.S Purwadaminta olahraga adalah latihan gerak badan untuk
menguatkan dan menyehatkan badan seperti fitness, berenang, senam, aerobik,
dan sebagainya.
Menurut International Council of Sport and Physical Education:
1. Olahraga adalah setiap kegiatan jasmani yang mana bersifat semacam
permainan dan yang melibatkan suatu bentuk pergolakan/perjuangan dalam
arti sendiri atau dengan orang lain.
2. Jika kegiatan ini menjurus pada bentuk persaingan, maka persaingan yang
timbul harus merupakan persaingan yang sehat dan sesuai dengan peraturan
olahraga.
2
3. Dapat dikatakan bahwa olahraga merupakan suatu bentuk lain dari
pendidikan yang istimewa.
Dari pandangan-pandangan tersebut maka dapat disimpulkan pengertian
olahraga, yaitu merupakan kegiatan jasmani yang berhubungan dengan fisik untuk
kesehatan, kekuatan, dan kesegaran tubuh serta kegiatan ini mengandung unsur
pendidikan, permainan, dan persaingan sehat yang dilakukan oleh diri sendiri
maupun dengan orang lain yang dilakukan sesuai peraturan yang telah ditentukan.
2.1.2 Sejarah Olahraga
Perkembangan olahraga tidak terlepas dari salah satu perkembangan
peradaban manusia. Dimana pada zaman dahulu orang purba sudah
mempergunakan kekuatan dan kepandaian yang dimiliki untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Dari setiap gerakan fisik yang mereka lakukan di dalam
aktifitasnya seperti lari dan melompat untuk mengejar dan memburu buruannya,
tanpa mereka sadari ini sudah merupakan olahraga. Karena sifat manusia yang
ingin melebihi sesamanya maka secara tidak disadari terjadi persaingan
ketangkasan dalam menangkap buruannya yang mana pada akhirnya ketangkasan
dan kekuatan itu berkembang menjadi suatu perlombaan olahraga diantara
mereka.
Setelah perkembangan peradaban manusia mulai maju perlombaan
olahraga mulai meningkat dan dikaitkan dengan tujuan khusus, misalnya
keagamaan, ini dapat dilihat pada zaman Yunani kuno. Sejak zaman dahulu,
olahraga tidak hanya dianggap sebagai usaha menciptakan kesehatan dan
membentuk tubuh, tetapi juga salah satu mata pelajaran. Mata pelajaran tersebut
3
terdiri atas olahraga atletik (pentathlon) dan pasca lomba. Dengan perkembangan
kebudayaan manusia maka dari dasar olahraga atletik ini dikembangkan
bermacam-macam olahraga lainnya yang bersifat permainan seperti tenis,
bulutangkis, dll.
Tujuh fungsi kegiatan olahraga antara lain:
1. Pelepasan emosi, olahraga adalah salah satu cara untuk menyatakan emosi
dan mengendurkan tegangan
2. Menunjukan identitas, olahraga memberikan kesempatan untuk dikenal orang
dan untuk menunjukan kualitas diri
3. Kontrol sosial olahraga memberikan cara untuk mengontrol orang, dalam
suatu masyarakat bila ada penyimpangan berlaku
4. Sosialisasi, olahraga dapat berperan sebagai satu cara untuk terjadi kontak
sosial sesama penggemar olahraga
5. Agen perubahan, olahraga menghasilkan perubahan sosial, pola perilaku baru,
dan menjadi salah satu faktor pengubah sejarah
6. Semangat kolektif, olahraga menciptakan semangat yang membuat orang
bersatu untuk mencari tujuan bersama
7. Sukses, olahraga memberikan suatu perasaan berhasil, baik sebagai pemimpin
regu yang memperoleh sukses.
(M. Wilkerson dan Doddde. “What Sport Does for People”, Journal of Physical
Education, Recreation and Dance, 1979:50-51):
Tempat berlangsungnya olahraga dapat dibedakan menjadi dua:
4
1. Olahraga indoor
Latihan gerak badan untuk menyehatkan badan yang dilakukan di dalam
ruangan. Kebutuhan akan sarana indoor disebabkan oleh cuaca, misal hujan,
angin, dan lainnya sehingga tidak memungkinkan untuk berolahraga di
lapangan terbuka.
2. Olahraga outdoor
Latihan gerak badan untuk menyehatkan badan yang dilakukan di luar
ruangan terbuka. Olahraga ini biasanya tidak dibatasi oleh suhu, kecepatan
pergerakan angin.
Menurut Undang-Undang No. 3 Tahun 2005 bab IV pasal 17,
Ruang lingkup olahraga meliputi kegiatan:
1. Olahraga pendidikan;
2. Olahraga rekreasi; dan
3. Olahraga prestasi.
Menurut Engkos Kosasih, jenis kegiatan olahraga yang perlu diketahui dapat
dikelompokkan menjadi (Kosasih, 1985: 8-9):
1. Olahraga pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai melalui pendidikan adalah meningkatkan
kemampuan kognitif, efektif, dan psikomotorik. Selain itu olahraga
pendidikan ini juga bertujuan membina dan meningkatkan kesegaran jasmani
secara keseluruhan (total fitness), bersifat memupuk sportifitas, dan apresiasi
terhadap olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
5
2. Olahraga prestasi
Kegiatan olahraga yang bertujuan pada tercapainya peningkatan prestasi
olahraga setinggi-tingginya, sesuai cabang olahraga tertentu.
3. Olahraga rekreasi
Olahraga adalah aktifitas jasmani untuk memperoleh kesegaran jasmani dan
rohani yang dilakukan pada waktu luang. Tujuan utama dari olahraga rekreasi
ini adalah untuk memperoleh kesenangan dan kepuasan.
4. Olahraga massal
Bertujuan menjangkau seluruh lapisan masyarakat misalnya dengan
melakukan gerak jalan dan lain sebagainya.
5. Olahraga khusus
Olahraga ini mencakup jenis tertentu yaitu sesuai dengan cacat jasmani
dengan tujuan pada penguasaan dan kemahiran jenis olahraga tertentu, serta
mencakup pula kegiatan olahraga yang bertujuan penyembuhan sebagai terapi
(rehabilitasi).
Tinjauan terhadap gymnasium
1. Gymnasium adalah lapangan atau ruangan luas yang digunakan sebagai
tempat untuk berlatih dan berolahraga. Bangunan ini dikellilingi oleh banyak
kolom dan juga terdapat lobby, toilet, ruang sauna, dan sebagainya.
2. Ruangan yang di dalamnya terdapat peralatan untuk latihan fisik atau untuk
pembentukkan tubuh (Longman, Dictionary of Contemporary English,
British National Corpus). Gymnasium ada sejak dahulu dan terdapat di negara
romawi, karena bangsa romawi sudah mengenal adanya adu kekuatan dan
6
disediakan tempat untuk adu kekuatan yaitu Colosseum. Gymnasium biasanya
terdapat fasilitas yang menunjang olahraga lainnya. Biasanya seperti loker
dan semacam fasilitas service umum, seperti toilet, cleaning service sehingga
hampir sama dengan bangunan publik lainnya.
2.1.3 Pengertian Fitness
Dalam bahasa Inggris, fitness memiliki dua arti suku kata yaitu fit adalah
sehat dan –ness, bila digabungkan memiliki arti kebugaran.
Sehat secara jasmani :
- Keadaan atau tingkatan fisik makhluk hidup yang bebas dari segala
penyakit atau cacat tubuh dimana seluruh bagian atau komponen tubuh
berfungsi dengan baik serta memenuhi pemeriksaan medis meliputi
antropometri, fisiologi, biokimia, dan patologi anatomi (sumber: WHO)
- Kesehatan tubuh/badan yang baik hasil dari olahraga teratur, nutrisi dan
diet yang benar serta istirahat yang baik.
- Indikator dari sehat secara jasmani adalah perbandingan tinggi dan berat
badan.
Sehat secara rohani :
- Keadaan atau tingkatan makhluk hidup dimana secara individu sadar akan
potensi diri sendiri, dapat mengatasi tekanan atau masalah, dan bisa
bekerja secara produktif, serta memiliki kemampuan untuk memberikan
kontribusi bagi masyarakat atau komunitasnya (sumber: WHO)
7
- Tingkat emosional dan psikologi makhluk hidup yang mampu
menggunakan kapasitas emosi dalam hidup sosial untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari.
- Indikator dari sehat secara rohani adalah tingkat efektifitas dan kesuksesan
dari fungsi seseorang dalam kehidupan sosial.
Kebugaran secara jasmani :
- Kapasitas secara fisik yang menggambarkan kemampuan seseorang dalam
melakukan aktifitas sehari-hari.
- Serangkaian karakteristik (misalnya, pekerjaan kapasitas jantung dan paru-
paru anda, kekuatan dan daya tahan otot anda, dan fleksibilitas dari sendi)
yang terkait dengan kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan fisik
(sumber: American College of Sports Medicine)
- Kemampuan tubuh untuk berfungsi secara efektif dan efisien di dalam
pekerjaan dan aktifitas lainnya.
Kebugaran secara rohani :
- Perkembangan kualitas kepribadian untuk bertahan dalam tekanan,
kesulitan, dan masalah yang didapatkan dari religi/agama, filosofi, dimana
akan membentuk dasar dari karakter, pengambilan keputusan dan
integritas seseorang (Lewis 10)
- Komponen dari akal sehat makhluk hidup yang dapat membantu melewati
masa sulit kehidupan (Mark 13).
8
(Ade Rai, Tingkatkan Fitness IQ Anda! : Rahasia tuntas bakar lemak & gaya
hidup sehat, 2009) :
Fitness adalah gaya hidup yang memiliki 3 elemen dasar, yakni olahraga
teratur, nutrisi teratur, dan istirahat teratur.
Gambar 2.1 Gambaran Umum Mengenai Fitness
(Sumber: Tingkatkan Fitness IQ Anda!, Ade Rai, 2009)
GAMBARAN UMUM
MENGENAI FITNESS
OLAHRAGA TERATUR:
1.LATIHAN
PENGENCANGAN OTOT
2. LATIHAN
KARDIOVASKULAR
NUTRISI TERATUR:
1.SUMBER
2.CARA PENYAJIAN
3.JUMLAH
4.JADWAL/TIMING
ISTIRAHAT TERATUR:
1.KUALITAS
2.KUANTITAS
3.JENIS
9
2.1.4 Sejarah Fitness
Pada tahun 1983 Klub fitness (kebugaran) dibuka oleh Mark Mastrovda,
Leonard Schlemm dan mitra, mereka melanjutkan ekpansi mereka di dunia fitness
(kebugaran) pada tahun 1991 ketika Mark Mastrov disewa Golob sebagai Vice
President Pemasaran. Maka dimulailah kampanye pemasaran fitness (kebugaran)
dengan menyewa Pamela Anderson, Arnold Schwarzenegger dan Mike Tyson
sebagai kampanye promosi untuk memperkenalkan fitness (kebugaran) serta
merekrut anggota anggota baru untuk fitness (kebugaran).
Selama masa jabatan Mark Mastrov di Golob Mastrov, bersama dengan
Tom Gergley, mulai merencanakan pengembangan klub-klub kesehatan secara
internasional. Pada tahun 1994, 24 hour Nautilus bermitra dengan McCown De
Leeuw dan tidak lama kemudian memperoleh California Selatan berbasis pusat
kebugaran Keluarga, mengubah nama perusahaan 24 hour Nautilus.
Pada tahun 2004, 24 Hour Fitness menjadi sponsor 2004-2008 tim
Olimpiade Amerika Serikat. Hibah keanggotaan sponsor untuk Olimpiade US dan
termasuk upgrade ke beberapa Pusat Pelatihan Olimpiade AS di seluruh negeri,
termasuk renovasi fasilitas di Colorado Springs, CO pada tahun 2004 yang akan
diikuti oleh Lake Placid, NY dan Chula Vista, CA.
24 Hour Fitness bekerja dengan NBC untuk mengembangkan sebuah acara reality
show, The Biggest Loser, yang menampilkan kelebihan berat badan 12-22
kontestan yang bersaing untuk menurunkan berat badan lebih dari beberapa juta
dolar. Acara disiarkan pertama pada akhir 2004.
24 Hour Fitness memiliki sekitar 3 juta anggota dan hampir 400 klub di 16
negara, dan lebih dari 20 klub di lima negara Asia. Selain Amerika Serikat,
10
memiliki pusat-pusat di Asia (Singapura, Hong Kong, Taipei dan Taichung di
Taiwan, Beijing dan Shanghai di China) melalui anak perusahaan yang dimiliki
sepenuhnya California Fitness, bekas pusat di Korea, Thailand, dan Malaysia
telah ditutup atau dijual off, termasuk tiba-tiba penutupan pada anggota dikontrak
tanpa reinbursement, klub-klub Eropa ditutup pada awal 2000-an. Pesaing
utamanya di AS Anytime Fitness, Bally’s, Gold’s Gym, dan LA Fitness. Pesaing
utamanya di Asia juga sama, ditambah Fitness First Rantai Australia. Bekas
afiliasi California Wow Xperience (CEO adalah mantan eksekutif Fitness Cali),
adalah sebuah cabang California Fitness, yang digunakan untuk memiliki anggota
perjanjian swap dengan kedua rantai (tapi sekarang dihentikan), dan menjalankan
pusat kebugaran yang terletak di Bangkok, Chiang Mai dan Pattaya, Thailand,
termasuk salah satu klub hanya perempuan. Di Asia, pesaing utamanya Fitness
First dan Gold’s Gym.
24 Hour Fitness berencana untuk memiliki lebih dari 1000 klub dalam
lima tahun, dengan sponsor melalui berbagai selebriti dan atlet seperti Jackie
Chan, Lance Armstrong, Shaquille O’Neal, Dan Andre Agassi. Call center selama
24 Hour Fitness dijalankan oleh NARS (Pemulihan Aset Nasional Servis, Inc),
dengan 24 Hour Fitness Member Services berada di Republik Panama. Layanan
koleksi pernah ditangani oleh salah satu aliansi sampai Maret 2008, ketika NARS
mengambil alih koleksi selama 24 Hour Fitness. Koleksi NARS departemen
berada di luar Montego Bay, Jamaika.
24 Hour Fitness saat ini memiliki 6 tingkat Klub: Fit-Lite, Express, Aktif,
Sport, Super-Sport, dan Ultra-Sport. Selain 24 Hour Fitness telah tanda tangan
klub dengan Andre Agassi, Lance Armstrong, Derek Jeter, Magic Johnson, dan
11
Shaquille O’Neal, serta Jackie Chan dan Yao Ming dalam klub-klub di Asia.
(Sumber: superathletic.blogspot.com)
2.1.5 Fitness Center (Pusat Kebugaran)
Dalam Bahasa Inggris fitness center berasal dari kata fitness dan center,
yang dalam Bahasa Indonesia fitness artinya kebugaran dan center artinya pusat,
jadi fitness center adalah pusat kebugaran.
Menurut Giriwijoyo (2004:36): “pusat kebugaran adalah suatu kegiatan
dalam ruangan dengan menawarkan kegiatan olahraga dari yang tanpa
menggunakan alat, sampai yang menggunakan alat-alat yang mahal dan canggih,
yang diantaranya bertujuan prestasi.”
Kemudian Hanafi (1997:9) menjelaskan bahwa: “pusat kebugaran adalah
tempat olahraga dalam ruangan yang menawarkan berbagai program latihan
kebugaran dengan fasilitas dan peralatan yang mutakhir”.
Dikarenakan usaha ini bergerak di bidang jasa, maka para pelaku usaha ini
pasti bersaing dalam menarik pelanggan sebanyak-banyaknya dan berupaya untuk
meningkatkan kepuasan pelanggannya, hal ini dilakukan dengan cara menawarkan
pelayanan yang bervariasi diantaranya penyediaan sarana dan prasarana yang
lengkap dan nyaman hingga penyediaan jasa personal trainer atau instruktur.
Upaya-upaya yang telah disebutkan sebelumnya dilakukan oleh pengelola
merupakan salah satu cara untuk menciptakan kepuasan pelanggan sehingga
pelanggan dapat tertarik menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pengelola.
Mengenai sejarah fitness center, Almiriasari (2004:44) menjelaskan
bahwa: “...sejak tahun 1950 telah berdiri sebuah fitness center yang masih aktif
12
sampai sekarang, walaupun pada waktu itu kegiatannya hanya terfokus pada hal
prestasi olahraga binaraga, angkat besi dan beladiri saja”.
Memang awalnya olahraga fitness dikenal sebagai olahraga angkat besi
atau olahraga binaraga yang pada saat itu olahraga ini identik dengan orang-orang
yang bertubuh besar dengan massa otot yang besar dan kuat, tetapi seiring dengan
perkembangan zaman dan berubahnya kebutuhan di masyarakat terhadap olahraga
ini, sehingga ada perubahan persepsi masyarakat tentang olahraga fitness, yaitu
anggapan bahwa olahraga fitness hanya bertujuan untuk membentuk tubuh
menjadi besar dan berotot saja, melainkan sudah banyak anggota masyarakat yang
menganggap bahwa olahraga fitness adalah salah satu olahraga yang dapat
dijadikan sebagai gaya hidup sehat. Seperti yang diungkapkan Ade Rai pada
bukunya yang berjudul “Tingkatkan Fitness IQ Anda (2009:1)” yaitu “fitness
adalah gaya hidup yang memiliki 3 elemen dasar yakni olahraga teratur, nutrisi
teratur dan istirahat teratur”. Jadi secara tidak langsung olahraga ini pun telah
merubah kebiasaan atau pola hidup masyarakat menjadi pola hidup sehat dengan
olahraga.
Fitness Center merupakan salah satu produk dari industri yang
menghasilkan jasa, Kotler and Keller (2006: 372) mengemukakan pengertian jasa
(service) sebagai berikut: “A service is any act or performance that one party can
offer to another that is essentially intangible and does not result in the ownership
of anything. Its production may or may not be tied to a physical product”. (Jasa
adalah setiap tindakan atau kinerja yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain
yang secara prinsip tidak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan
13
kepemilikan. Produksi jasa dapat terikat atau tidak terikat pada suatu produksi
fisik).
Selanjutnya Stanton (2002: 537) mengemukakan definisi jasa sebagai
berikut: “Service are identifiable, intangible activities that are the main object of
a transaction designed to provide want-satisfaction to customers. By this
definition we exclude supplementary service that support the sale of goods or
other services. (Jasa adalah aktifitas tidak berwujud yang diidentifikasi sebagai
obyek utama dari bentuk transaksi yang menyediakan kepuasan kepada
pelanggan).
Jasa pada dasarnya adalah seluruh aktifitas ekonomi dengan output selain
produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan
memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud bagi pembeli
pertamanya.
Berdasarkan beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa jasa
adalah sesuatu yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Suatu yang tidak berwujud, tetapi dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
2. Proses produksi jasa dapat menggunakan atau tidak menggunakan bantuan
suatu produk fisik
3. Jasa tidak mengakibatkan peralihan hak atau kepemilikan
4. Terdapat interaksi antara penyedia jasa dengan pengguna jasa.
Mengingat kunci keberhasilan yang utama bagi setiap perusahaan
khususnya perusahaan jasa adalah kepuasan pelanggan, maka kualitas pelayanan
adalah merupakan prioritas utama yang harus ditingkatkan dan dipelihara, karena
melalui pelayananlah pelanggan dapat merasakan kepuasan yang dan
14
ketidakpuasan. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan,
maka kesenjangan antara harapan dan kinerja nyata yang dirasakan oleh
pelanggan mengenai atribut-atribut yang dianggap penting oleh pelanggan harus
diusahakan sekecil mungkin. Kepuasan pelanggan hanya dapat tercapai jika
kinerja perusahaan dapat memenuhi harapan mereka.
2.1.6 Kategori Fitness Center
Berdasarkan kelengkapan fasilitasnya fitness center dapat dibagi menjadi 3
kategori, yaitu:
1. Fitness Center Kategori Satu (fitness center kecil/golongan satu)
Terdapat fasilitas berupa area fitness dan senam. Alat-alat fitness yang
tersedia umumnya sangat simple, tidak mewah, dan desain interior
ruangannya sangat biasa atau tidak di desain sama sekali. Biasanya hanya
terdapat alat kardio seperti satu atau dua alat treadmill dan sepeda stationer
dan satu set peralatan weight training dan dumble. Tidak ada sauna, tidak ada
whirlpool, dan tanpa ruangan massage. Contoh: Body Fit Station, Daan
Mogot Mall, Jl. Daan Mogot Km. 16, Jakarta Barat.
2. Fitness Center Kategori Dua
Dari segi alat golongan dua hampir sama dengan fitness center golongan satu
tetapi ditambah dengan sauna dan ruang massage.
3. Fitness Center Kategori Tiga
Kategori ini dianggap paling lengkap. Selain terdapat sauna, spa, dan
aromatheraphy serta whirlpool. Alat-alat fitness tersedia cukup banyak,
lengkap dan berkualitas. Biasanya alat yang dikelompokkan misalnya untuk
15
tubuh bagian atas, kaki, dan tubuh bagian bawah. Hampir semua fitness
center memiliki loker, ruang ganti, dan kamar mandi dengan shower. Fitness
center juga dilengkapi dengan fasilitas kolam renang sehingga tempat ini juga
disebut Health Club. Contoh: Fitness First, Celebrity Fitness, Gold’s Gym,
Klub Ade Rai, dan lain-lain.
2.1.7 Jenis Aktifitas Fitness
Pada umumnya program fitness bertujuan untuk mencapai kebugaran
puncak dan pembentukan tubuh yang ideal, meliputi:
• Lima Tahap Program Fitness
Suatu dasar program umum untuk mendapat hasil secara aman pada latihan-
latihan sesuai yang diharapkan, yang terdiri dari:
1. Pemanasan (Warm-up)
2. Pembakaran kalori (Aerobic)
3. Kelenturan
4. Pembentukan serta penguatan tubuh secara total
5. Pendinginan
• Body Sclupting
Program untuk para anggota yang ingin memiliki tubuh yang ideal dan
simetri dengan “Total Body Work-Out” dengan hasil:
1. Pengencangan (pemadatan otot) tertentu
2. Penambahan ukuran (Hypertrophy) khusus para binaragawan (Body
Builders)
3. Khusus program bagi ibu-ibu setelah melahirkan
16
• Explosive Power
Program untuk memperoleh tenaga lebih yang diberikan kepada:
1. Atlet-atlet Weight Lifter
Atlet angkat besi yang bersaing untuk mengangkat beban berat yang
disebut dengan barbel, yang dilakukan dengan kombinasi dari kekuatan,
fleksibilitas, konsentrasi, kemampuan, disiplin (sangat penting), atletis,
fitnes, teknik, mental dan kekuatan fisik. Kata "angkat besi" biasanya
secara tidak resmi digunakan sebagai latihan beban.
2. Pesenam
Atlet senam yang melakukan cabang olahraga yang melibatkan
performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian
gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah palang tak
seimbang, balok keseimbangan, senam lantai.
3. Pegulat atau sumo
Atlet gulat atau sumo yang melakukan kontak fisik antara dua orang, di
mana salah seorang pegulat harus menjatuhkan atau dapat mengontrol
musuh mereka. Teknik fisik yang ditunjukkan dalam gulat adalah joint
lock, Clinch fighting, Grappling hold, dan Leverage. Teknik ini dapat
menyebabkan luka yang serius. Banyak gaya gulat yang diketahui dunia
dan mempunyai sejarah yang panjang, dan olahraga gulat sudah menjadi
olahraga olimpik lebih dari 100 tahun.
4. Atlet tolak peluru
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru
melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Berat peluru:
17
- Untuk senior putra = 7.257 kg
- Untuk senior putri = 4 kg
- Untuk junior putra = 5 kg
- Untuk junior putri = 3 kg
• Program Ketahanan Tubuh (Endurance)
Program untuk para anggota yang ingin mendapatkan daya tahan tubuh tanpa
memiliki kelelahan yang berat, sekaligus memperbesar metabolisme dan
pembakaran kalori tinggi. Anggota akan diarahkan pada peralatan Cardio
Machine:
1. Low Impact
Dengan intensitas dan impact pada persendian yang lebih rendah seperti
pilates, stretching, yoga, les mills body balance, dan lain-lain.
- Pilates adalah salah satu bentuk latihan gerak tubuh (olahraga) yang
dikembangkan oleh Joseph Pilates. Olahraga ini menekankan
keseimbangan tubuh melalui core strength (kekuatan inti atau kekuatan
pusat: kekuatan seimbang dari otot-otot dalam dan luar tubuh yang
menstabilkan, meluruskan, dan menggerakkan batang tubuh, terutama
bagian perut dan otot belakang); kelenturan; dan kesadaran agar efisien
dalam pergerakan yang anggun. Latihan ini difokuskan untuk kelenturan
serta fleksibilitas seluruh bagian tubuh. Olahraga ini dapat memperbaiki
postur tubuh yang kurang sempurna dan juga dapat memperbaiki masalah-
masalah yang berhubungan dengan kelainan tulang belakang. (sumber:
duniafitnes.com)
18
- Stretching adalah bentuk dari penguluran atau peregangan pada otot-otot
di setiap anggota badan agar dalam setiap melakukan olahraga terdapat
kesiapan serta untuk mengurangi dampak cedera yang sangat rentan
terjadi. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat otot dan persendian menjadi
fleksibel dan elastis. (sumber: yukez.wordpress.com)
- Yoga adalah kegiatan olahraga yang mengedepankan kontrol atas
aktivitas-aktivitas tubuh, indra, dan pikiran. Yoga dapat mengolah tubuh
untuk mengatasi stres, depresi, lelah, dan nyeri punggung. Ada 8 tahapan
yoga yaitu yama, niyama, asana, pranayama, pratyahara, dharana,
dhyana, samadhi. (sumber: carapedia.com)
- Les Mills Body Balance adalah olahraga yang menggabungkan unsur serta
gerakan Yoga, Tai Chi, dan Pilates. Olahraga ini mengontrol pernafasan,
konsentrasi, dan men-struktur dari peregangan dan pergerakan untuk
membangun kekuatan, fleksibilitas agar terjadi keharmonisan dan
keseimbangan tubuh.
2. High Impact
Dengan intensitas dan impact pada persendian yang lebih tinggi, seperti
kelas-kelas Aerobik Freestyle, Spinning/RPM, Body Combat, Body Pump,
dan lain-lain.
- Aerobik Freestyle adalah olahraga aerobik di mana instruktur kelompok
melakukan beberapa kombinasi koreografi tari pendek dan mengajarkan
mereka dalam kelas aerobik. Hal ini biasanya dicapai dengan mengajarkan
gerakan 1-2 pada satu waktu dan mengulangi gerakan koreografi sampai
19
seluruh peserta dapat bergabung mem-praktekkan bersama-sama. Musik
aerobik digunakan di dalam kelas. Hal ini kadang-kadang diikuti dengan
kegiatan yang menggunakan latihan berat badan untuk memperkuat otot-
otot dan peregangan rutin untuk mendinginkan dan meningkatkan
fleksibilitas. Durasi dalam kelas biasanya 30-60 menit termasuk
penggunaan peralatan seperti barbel, aerobic step, atau bobot kecil. Hal ini
dilakukan untuk meningkatkan kebugaran aerobik, fleksibilitas dan
kekuatan. (sumber: id.prmob.net)
- Spinning atau RPM (Revolutions Per Minute atau Rotasi Per Menit)
adalah olahraga aerobik intens dalam ruangan menggunakan sepeda statis
yang diiringi musik dengan variasi beat dan kata-kata penuh motivasi dari
instruktur. Berlatih Spinning memiliki beragam manfaat. Yang terpenting,
membakar kalori (sehingga sangat cocok bagi orang yang ingin
menurunkan berat badan), memperkuat otot jantung, mengencangkan otot
paha, pantat, betis, dan pinggul, serta otot-otot upper body layaknya bahu,
punggung, hingga perut (abdominal).
Setidaknya ada enam gerakan utama dalam latihan spinning, yaitu Seated
Flat, Standing, Jump, Hover, Sprint dan Body Move. Seated Flat
dilakukan dengan duduk dan memegang stang (handle) seperti naik sepeda
biasa. Posisi Standing adalah mengayuh dengan posisi berdiri. Sementara
Jump adalah kombinasi antara Seated Flat dan Standing. Perbedaan Hover
hanya dalam memegang stang, posisi tangan lebih membungkuk, sehingga
akan menekan otot pantat, pinggang belakang, dan punggung. Posisi ini
sangat terasa pada otot upper body, terutama saat beban ditambah (persis
20
seperti menaiki sepeda dengan kondisi menanjak). Posisi body move lebih
memanfaatkan semua otot tubuh. Latihan ini jarang sekali dilakukan oleh
instruktur karena sangat berat. Biasanya teknik ini akan membuat peserta
mengangkat pantat dari dudukan (saddle) karena beban yang berat. Selain
variasi gerakan, pegangan pun bisa beragam. Ada flat (biasa, tepat di
depan dada), wide (agak ke samping), climb (menanjak, sedikit di atas
posisi pegangan wide), close to head (stang di atas, sehingga badan lebih
membungkuk) dan hover (lebih membungkuk karena posisi stang agak di
bawah). (sumber: lifestyle.okezone.com)
- Body Combat adalah salah satu dari kelas kebugaran yang menggabungkan
seni bela diri dari seluruh dunia. Body Combat terinspirasi ilmu bela diri
seperti Taijiquan, Muay Thai, Taekwondo, Kungfu dan Karate. Biarpun
mengusung nama besar ilmu bela diri namun peserta kelas Body Combat
tidak diharuskan memiliki stamina ataupun ketahanan otot bak atlet dan
tidak memiliki gerakan kontak fisik seperti bela diri umumnya. Karena
Body Combat adalah kelas dimana peserta mengatur sendiri intensitas
gerakan maka keamanan serta keberhasilan semua tergantung kepada
peserta. Body Combat seperti olah raga tipe aerobik lainnya memiliki
keuntungan meningkatkan kerja jantung dan mengurangi resiko penyakit
jantung. Body Combat juga melatih keseimbangan badan, koordinasi serta
kecepatan. Karena membakar banyak kalori Body Combat tentunya
menaikkan tingkat kepercayaan diri peserta karena membantu pembakaran
lemak serta membentuk otot. (sumber: lifestyle.okezone.com)
21
- Body Pump adalah cara tercepat dan terbaik dalam membakar lemak
sekaligus membentuk otot-otot tubuh. Kelas ini mengkondisikan dan
melatih otot-otot tubuh dengan beban yang dapat disesuaikan dengan
kemampuan bagian tubuh yang dilatih. Olahraga ini cocok dan sempurna
bagi pria maupun wanita. Pemilihan musik dan koreografi akan membuat
anda semakin bersemangat mengikuti kelas ini. Kelebihan dari kelas Body
Pump adalah Anda dapat mengatur beban yang digunakan, mulai dari 0.5
kg, 1.25 kg, 2.5 kg, sampai 5 kg. Dalam latihan ini, dapat memilih beban
yang akan digunakan dan juga dapat mengkombinasikan beban-beban
tersebut. Hal pertama yang dilakukan dilatihan ini adalah pemanasan. Hal
ini untuk mendapatkan seluruh tubuh bergerak sehingga hanya
menggunakan beban ringan. Kemudian bagian besar seperti kaki, dada dan
punggung akan dilatih setelah pemanasan, nagian tersebut adalah otot
besar sehingga memerlukan bobot sedikit lebih besar. Beban yang
digunakan antara 10 kg – 30 kg. Trisep, bisep dan bahu adalah otot-otot
tangan, bagian ini merupakan otot kecil, jadi tidak perlu beban terlalu berat
untuk melatihnya, cukup 5 kg – 10 kg. Bagian perut juga dapat dilatih
untuk membantu mendukung dan memperkuat postur inti Anda. Bagian
terakhir dalam latihan Body Pump adalah pendinginan, bagian ini penting
setelah latihan keras untuk meregangkan otot-otot, karena akan
meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi resiko rasa nyeri otot atau
cedera. (sumber: lifestyle.kompasiana.com)
22
3. Tae Bo
Sistem kebugaran tubuh total yang menggabungkan teknik Martial Arts
seperti menendang dan meninju. Tae Bo dirancang sebagai berbagai jenis
aerobik dan konsep latihan kardio yang difokuskan pada jiwa, pikiran dan
tubuh sehingga Tae Bo bermanfaat secara fisik dan mental. Latihan ber-
intensitas tinggi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kebugaran
kardiovaskular, kekuatan, daya tahan otot dan fleksibilitas.
4. Aqua Aerobic
Latihan aerobik yang dilakukan di kolam renang di mana dibekali
persediaan air dan penambahan resistansi. Dengan intensitas dan dampak
yang rendah pada tubuh, aqua aerobic ini sangat menguntungkan untuk
latihan bagi yang kelebihan berat badan, lansia, pasca-medis, dan
berolahraga saat hamil.
5. Step Reebok
Step Reebok adalah salah satu latihan terbaik yang dapat dilakukan untuk
mendapatkan kebugaran kardiovaskular, pembentukan otot tubuh bagian
bawah, dan pembakaran kalori. Latihan ini memiliki tiga tingkat
ketinggian yang dapat disesuaikan untuk variasi intensitas latihan.
6. Pengurangan Berat Badan (Lose Weight)
Pengurangan berat badan dengan cara yang menyenangkan. Programnya
berupa pelayanan pengukuran, penimbangan badan serta mendapatkan
23
program “Lose Weight” dikombinasikan dengan pemakai alat dan non-alat
serta pengarahan (konsultasi) nutrisi.
7. Kelenturan serta Relaksasi (Flexibility and Relaxation)
Suatu latihan kelenturan dan relaksasi dimana akan diberikan latihan
secara individu maupun kelompok baik sebelum maupun sesudah berlatih.
8. Khusus para atlet
Program bagi para atlet-atlet yang ingin meningkatkan prestasi akan
diberikan program khusus sesuai dengan cabang olahraganya:
- Sepak bola
- Selancar
- Judo
- Badminton
- Senam
- Tenis
- Squash
- Atletik, dan lain-lain.
24
2.1.8 Fasilitas Peralatan Fitness
Peralatan fitness yang biasa digunakan untuk menunjang berbagai program fitness
antara lain:
•••• Cardio Machine (Computerized)
1. Life Fitness Product (Life Cycle, Life Step, Life Rower, Life Stride)
2. Star Trac (Treadmill, Elliptical)
Treadmill : Sebuah mesin fitness dengan jalur yang bergerak di mana
seseorang berjalan tanpa bergerak maju. Alat ini dapat melatih
kemampuan kardiovaskular, membakar kalori dan dapat melangsingkan
tubuh bila dilakukan dalam porsi yang tepat.
Elliptical : Salah satu mesin fitness yang melatih otot tubuh bagian
bawah dan atas dengan mengkombinasikan gerakan jalan dan mendaki
tangga. Latihan dengan menggunakan mesin ini dapat mengencangkan
otot-otot tubuh serta membakar kalori dan lemak.
3. Cybex (Cycle, Bike)
Cybex merupakan merek berkualitas tinggi alat treadmill, alat treadmill
yang dimaksudkan adalah mesin fitness bersepeda (cycle/bike), mesin ini
melatih otot tubuh bagian bawah seperti perut, kaki. Latihan dengan
menggunakan mesin ini dapat membakar kalori dalam jumlah besar.
4. Reebok (Sky Walker)
•••• Exercise Machine
1. Cybex
2. Pasific
3. Vectra
25
4. Paramount
5. Keiser (Hydraulic System)
Beberapa alat kebugaran yang pernah disediakan untuk konsumen:
•••• Treadwall : Alat yang dibuat seolah sedang memanjat tebing yang dapat
diatur kemiringan dan kecepatannya. Alat ini baik untuk kesehatan
kardiovaskular, kekuatan otot, koordinasi dan stabilitas
•••• Bosu : Singkatan dari both sides up. Bentuknya seperti bola besar yang dibagi
dua bagian. Alat ini bermanfaat untuk melatih keseimbangan.
•••• Pilates Rings : Bentuknya seperti cincin dengan diameter 35 cm. Bagian luar
lingkaran terbuat dari bahan plastik yang lentur, di bagian dalamnya terdapat
besi yang juga lentur. Alat ini bermanfaat untuk melatih ketahanan tubuh
yang diperoleh menekan lingkarannya ke arah dalam maupun ke luar.
•••• Foam Rollers : Bentuknya seperti tabung silinder, dengan panjang 45 cm dan
diameter 14 cm, empuk dan ringan. Alat ini bermanfaat untuk melatih
keseimbangan, batang tubuh, peregangan, relaksasi, dan rehabilitasi.
•••• Kettlebell : Bentuknya mirip anting hidung sapi yang dibuat dari besi. Alat ini
bermanfaat untuk melatih fleksibilitas, ketahanan kardiovaskular, dan
mencegah nyeri punggung.
•••• Kinesis : Konsep dari alat ini adalah meniru gerakan yang biasa dilakukan
sehari-hari menjadi suatu bentuk latihan yang meliputi peregangan, resistensi,
kekuatan dan lain sebagainya. Alat ini bermanfaat untuk mengencangkan
otot.
26
•••• Power Jump : Kelas aerobic menggunakan trampoline. Alat ini dapat
digunakan selama satu jam dengan berat 100 kg. Alat ini bermanfaat untuk
mengencangkan otot perut, mengurangi berat badan.
•••• Gravity Training System : Bentuk alat ini seperti dipan, bisa bergerak bebas
dan salah satu sisinya bisa dinaikkan. Selain menggunakan berat badan
sendiri dan gravitasi bumi, alat ini juga bermanfaat untuk orang cedera serta
melatih otot secara bersamaan. Disamping melatih kardiovaskular, alat ini
juga bisa melatih kekuatan.
•••• Body Vive : Latihan Low-impact, kombinasi antara aerobic, kekuatan, elemen
dari yoga, dan tai-chi. Alat ini bermanfaat untuk kardiovaskular, fungsional
strength, care and restore.
•••• Mesin Selectorized dan Kabel : Mesin ini menawarkan tubuh mengikuti
gerakan yang telah ditentukan. Sangat praktis bagi yang ingin menghemat
waktu dan tenaga karena beban angkatan bisa langsung ditentukan dengan
mencolokkan pin pada beban yang diinginkan dan tidak melibatkan bongkar
pasang piringan beban.
•••• Mesin Plate-loaded : Mesin ini menawarkan tubuh mengikuti gerakan yang
telah ditentukan. Melibatkan bongkar pasang piringan beban dan cukup
efektif karena menawarkan kenyamanan tetapi gerakannya mirip gerakan
dengan menggunakan beban lepas (free-weights).
•••• Dumbell : Dumbell adalah beban lepas yang bisa digenggam satu pada
masing-masing tangan. Lebih pendek dan kecil. Hanya dengan menggunakan
dumbell, kita bisa melatih seluruh otot rangka utama tubuh kita.
27
•••• Barbell : Barbell adalah bilah besi panjang (beban lepas) yang kedua
ujungnya bisa diisikan beban.
•••• Plate : Plate adalah piringan beban yang tersedia untuk mengisi beban pada
barbell, beberapa dumbell konvensional, dan mesin plate-loaded. Tersedia
dari beban 1,25 kg hingga 20 kg.
Peralatan fitness dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis berdasarkan
penggunaannya, yaitu:
1. Alat Fitness Komersial
Alat fitness komersial, biasa kita jumpai di fitness center atau tempat-
tempat kebugaran, karena dapat dipakai dengan cara menyewa atau menggunakan
kartu member, maka alat fitness ini tergolong alat fitness komersial. Biasanya alat
ini memiliki fungsi yang berbeda tiap masing-masing alatnya (single station),
misalnya yang konsentrasi untuk membentuk otot lengan, otot betis, membentuk
perut, membantu pernapasan dan lain sebagainya. Jenis-jenis alat fitness
komersial diantaranya:
- Butterfly machine
Untuk melatih otot Pectoralis (otot dada) terutama bagian tengah. Cara
penggunaannya yang membuka ke arah depan dan belakang, mirip kepakkan
sayap kupu-kupu, maka alat ini disebut butterfly machine. Ini merupakan salah
satu alat favorit penggemar fitness.
- Chest Press Machine
Untuk melatih otot dada bagian tengah (Pectoralis). Fokus latihannnya dengan
arah mendorong ke depan. Keunggulannya adalah bentuk pegangannya yang
28
memungkinkan gaya dorong secara vertikal atau horisontal dan memberikan efek
tekanan yang berbeda pada otot dada.
- Leg Press, Leg Extention dan Leg curl
Untuk melatih otot Quadriceps dan Vastus Medialis (otot paha). Alat ini hampir
selalu ada di berbagai fitness center, bisa dikatakan alat wajib fitness centre.
Untuk leg press ukuran kecil.
- Rowing Machine
Untuk melatih otot punggung/sayap (trapecius). Alat yang dilengkapi dengan
plate beban internal seberat ±75 kg, dengan ketebalan besi baja ±2 mm ini juga
merupakan alat wajib untuk fitness center.
- Bench press
Untuk melatih otot chest (dada) bagian atas, tengah dan bawah. Posisi bangku
benchnya dapat diubah sesuai kehendak kita (flat atau incline). Alat ini dilengkapi
dengan safety hook, penahan yang menjamin keamanan alat ketika digunakan.
- Twister
Biasa digunakan untuk melatih otot perut bagian samping. Twister Chair ini
dikhususkan untuk fitness center komersial.
- Sit up
Untuk membantu latihan pembentukan otot perut. Biasanya didesain bantalan
kepala lebih rendah daripada kaki, dengan pengait pada kaki.
- Back up/roman chair
Alat ini digunakan untuk melatih otot punggung bawah, tetapi juga dapat
menargetkan otot-otot gluteus dan perut.
29
2. Alat Fitness Home Use
Alat yang termasuk dalam kategori home use, memang biasa dipakai
perorangan di rumah masing-masing. Alat ini cenderung multi-fungsi agar bisa
memenuhi kebutuhan fitness di rumah jika kita tidak sempat ke fitness center.
Alat fitness home use, biasanya menitik-beratkan latihan kardio.
Kardio berarti adalah jantung. Latihan ini lebih untuk meningkatkan detak jantung
tanpa penggunaan beban. Pada umumnya, latihan ini digunakan untuk
menurunkan berat badan ataupun sekedar menjaga kesehatan. Treadmill electric
dengan HP (horse power 4 hp keatas), Stepper, Cross-trainer, Exercise bike.
Beberapa alat fitness home use, diantaranya:
- Jogger
Jogger adalah alat yang dapat membantu kita untuk latihan berlari (jogging).
Lebih baik untuk memilih treadmill multi-fungsi, karena tidak hanya berfungsi
sebagai jogging area, namun juga mempunyai fungsi-fungsi lain seperti adanya
massager atau mesin pemijat sebagai penghancur lemak di bagian pinggang dan
pinggul.
- Power rider
Alat berbentuk seperti sepeda ini, memiliki fokus penekanan latihan pada otot
paha, panggul dan lengan. Saat digunakan, gerakan kita akan seperti menunggang
kuda, ini dapat memberikan hasil yang intens untuk latihan jantung anda.
- Exercise bike
Mirip dengan power rider, namun alat ini memiliki roda-roda yang dapat berputar
dan dapat diatur secara manual maupun otomatis. Exercise bike sangat baik untuk
pembentukan otot paha dan betis juga jantung anda.
30
- Freestyle glider
Freestyle Glider ini, menitik-beratkan latihan kaki, baik untuk membentuk otot
betis dan telapak kaki. Selain itu, dapat membakar kalori lebih banyak dengan
latihan yang dapat dikatakan ringan. Alat ini biasanya dilengkapi dengan monitor
detak jantung, jarak, hitungan kalori yang terbakar.
2.2 Tinjauan Khusus
2.2.1 Sejarah Celebrity Fitness
Celebrity Fitness adalah salah satu pusat kebugaran dan kesehatan dengan
jumlah klub dan anggota terbesar di Asia. Celebrity Fitness saat ini memiliki 27
klub di 3 negara yang berbeda, dan mengoperasikan tiga merek pusat kebugaran
yang berbeda: Celebrity Fitness, Celebrity Fitness Express, dan Celebrity Fitness
VIP. Setiap klub Celebrity Fitness menawarkan berbagai pelatihan pribadi yang
disesuaikan dengan aktifitasnya, yoga, dan program pelatihan aerobik bagi para
anggotanya. CEO saat ini adalah Martin Darby.
Celebrity Fitness didirikan pada tahun 2003 oleh karyawan dari pusat
kebugaran 24 Hour Fitness, John Franklin, Mike Anderson dan John J. Sweeney.
Karyawan pertama mereka adalah dari lokal Indonesia Hendra Nugraha, sekarang
menjabat menjadi anggota dari tim senior manajemen. Celebrity Fitness mulai
beroperasi pada tahun 2004 bulan Februari dengan pembukaan sebuah klub di
Jakarta. Nama 'Celebrity' dipilih secara khusus untuk menyampaikan merek kelas
atas dan anggota klub dapat dilatih oleh pelatih pribadi mereka sendiri seperti
selebriti bintang film dan dapat beraktifitas di lingkungan yang terinspirasi oleh
31
bar, klub malam, dan tempat ‘hang-out’ bagi para selebriti Hollywood, Beverly
Hills dan Miami Beach.
Bagian dalam klub juga terdapat area lounge dimana anggota dapat
bersantai dan bersosialisasi, dan klub kebugaran Celebrity Fitness umumnya
terletak di dalam mal untuk menggabungkan fasilitas kebugaran dengan
kehidupan normal masyarakat.
Pada tahun 2005, Celebrity Fitness memasuki pasar Malaysia dengan
membuka klub pertama di Kuala Lumpur. Bisnis usaha Malaysia diperluas pada
tahun 2009 dengan membeli pusat kebugaran California Fitness (Malaysia).
Pada tahun 2007, mayoritas kepemilikan saham Celebrity Fitness
dipegang oleh Navis Capital Partners, dengan ekspansi berikutnya ke negara
Turki dan India dengan pembukaan klub pertama India, berlokasi di Gurgaon.
Pada bulan Mei 2010, Navis menunjuk Martin Darby sebagai Group CEO
Celebrity.
Di tahun 2011, Celebrity Fitness menawarkan 100.000 anggota dan lebih
dari 30 klub. Pada tahun 2011, Celebrity Fitness melanjutkan ekspansinya dengan
pembukaan kedua klub New Delhi (West Mall, Rajouri Gardens), klub pertama di
Sumatera (Sun Plaza, Medan), klub kelima di Jawa (Paragon Mall, Semarang),
kemudian melanjutkan perluasan klub di Jakarta dan Kuala Lumpur. Sekarang
Celebrity Fitness memiliki rantai klub terbesar di Indonesia dan terbesar kedua di
Malaysia.
Celebrity Fitness diciptakan oleh John Franklin pada tahun 2004 dibawah
nama PT. Exertainment Indonesia. Nama tersebut dipilih berdasarkan sebuah
32
alasan : bahwa Celebrity Fitness diciptakan untuk membuat semua anggotanya
dapat berlatih dengan perasaan layaknya mereka seorang selebriti, karena klub
tersebut di desain berdasarkan pada standar klub-klub yang ada di Hollywood dan
Beverly Hills, tujuannya adalah untuk memanjakan dan memberikan pelayanan
kelas satu pada para anggota. Untuk tetap memberikan suasana hiburan, lokasi
yang untuk membuka tiap-tiap cabang Celebrity Fitness adalah mall-mall
eksklusif, agar seitiap anggota dapat berbelanja, makan, dan pergi ke bioskop
setelah selesai berlatih di gym. Cabang pertama Celebrity Fitness dibuka di Plaza
Indonesia EX, diikuti oleh cabang di Supermall Pakuwon Indah Surabaya, La
Piazza Kelapa Gading, dan akan terus bertambah dalam waktu dekat, tidak hanya
di Indonesia, namun juga di Malaysia, Singapura, India, dan Australia. Pada
waktu 9 bulan setelah memulai operasinya, Celebrity Fitness telah menerima
11.000 anggota. Celebrity Fitness telah menerima banyak penghargaan dan
pujian, memenangkan Top Brand (best fitness brand category) pada tahun 2009
dan 2010, Penghargaan kategori ‘gym’ terbaik pada majalah Men’s Health 2011
dan pujian khusus untuk Celebrity Fitness La Piazza dan Puri Indah Klub.
Celebrity Fitness tidak mengenakan biaya untuk menjadi member (joining
fee), untuk memberikan akses yang mudah kepada member-member potensial
untuk menikmati kualitas terbaik dari peralatan-peralatan fitness, studio aerobik,
group Cycling studio, pilates, dan studio yoga, pelatih-pelatih terbaik berstandar
internasional (dari USA, Brazil, Japan, New Zealand, dan local). Konsep untuk
menggabungkan tempat fitness dengan suasana hiburan memang dirintis oleh
Celebrity Fitness dan pada hari ini, konsep tersebut telah memberikan kontribusi
33
yang sangat besar kepada pengembangan bisnis tempat fitness. Sebagai perintis
tempat fitness yang dikombinasikan denagn konsep hiburan, Celebrity Fitness
selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam hal pelayanan dan meramu
program-program dan kelas- kelas latihan demi kepuasan anggotanya.
PT. Exertainment Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang memiliki
bisnis di bidang jasa berupa penyediaan sarana fitness dengan merek CELEBRITY
FITNESS. Sejak pertama kali dibuka yaitu di Plaza Indonesia pada bulan Februari
tahun 2004, CELEBRITY FITNESS kini tersebar di 13 lokasi, 9 di Indonesia dan 4
ada di Malaysia. Sembilan cabang CELEBRITY FITNESS yang ada di Indonesia
yaitu berada di:
Jakarta
• EX Plaza Indonesia, Jln M.H. Thamrin Kav. 13 lantai 2 Jakarta 10350
Indonesia
• La Piazza, Mal Kelapa Gading, Jln. Boulevard, lantai 1 Jakarta Utara
14240 Indonesia
• Pondok Indah Mal, Basement 1 & lantai 1 Jalan Metro Pondok Indah No
G.34A Jakarta 12310 Indonesia
• Puri Indah Mal, Jalan Puri Agung, lantai 2, Puri Indah, Jakarta 11610
Indonesia
• The BELLEZZA, Jln. Let. Jend. Supeno No.34 Jakarta – Indonesia
• Supermal KARAWACI, 105 Bulevar Diponegoro, Lippo Karawaci 11581
Tangerang, Indonesia
34
Surabaya
• Supermal PAKUWON INDAH, Jalan Puncak Indah Lontar, No.2 Lantai
1, No.3, No. 87-93 Surabaya, Indonesia
• Tunjungan Plaza 4, Jalan Embong Malang 7-21 Lantai 5 Surabaya,
Indonesia
• Mal GALAXY, Jln. Dharmawangsa Indah Timur 35-37 Surabaya 60115
Indonesia
Nama Perusahaan : PT. Exertainment Indonesia
Alamat : Chase Plaza lt. 14, Jl. Jendral Sudirman
Kav.21, Jakarta 12920
Peta Lokasi :
Gambar 2.2 Peta Lokasi PT. Exertainment Indonesia
(Sumber: Google Maps)
Telepon : 021-570 4348 / 021-520 8275
35
Logo Perusahaan :
Gambar 2.3 Logo Celebrity Fitness
(Sumber: Google Images)
Struktur Organisasi :
Gambar 2.4 Struktur Organisasi
(Sumber: Hasil wawancara)
DISTRIK
MANAGER
SALES
MANAGER
OPERATIONAL
MANAGER
FITNESS
MANAGER
TEAM LEADER
SALES
CONSULTAN
TEAM LEADER
CUSTOMER
SERVICE
TEAM LEADER
PERSONAL
TRAINER
36
2.2.2 Desain Interior Celebrity Fitness Mal Puri Indah
Gambar 2.5 Cardio Area
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Di area cardio klub, kombinasi material cermin dan metal pada bagian bawah
memenuhi sisi area dinding dan tv yang dipasang di depan tiap alat sehingga
pengguna dapat menonton tv di kala beraktifitas, kemudian ceiling yang
digunakan di dalam klub celebrity fitness puri ini juga berjenis exposed ceiling
sehingga terlihat bagian saluran-saluran AC, lampu, dan lain-lain, penerangan
yang digunakan adalah seperti lampu sorot dan cahaya biru dari jenis penerangan
indirect lamp sehingga penerangan yang dihasilkan remang-remang layaknya
sebuah klub malam.
37
Gambar 2.6 Cycling (RPM, Peloton, Freestyle) Area
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Di area cycling/sepeda, dinding didominasi oleh material cermin dengan layar
besar kualitas IMAX di bagian depan ruangan yang digunakan untuk mendukung
aktifitas saat berlatih, lalu ceiling yang digunakan di dalam klub celebrity fitness
puri ini juga berjenis exposed ceiling sehingga terlihat bagian saluran-saluran AC,
lampu, dan lain-lain, penerangan yang digunakan adalah penerangan indirect lamp
yang dipasang dengan modul berbentuk lingkaran bermaterial kaca dan
menghasilkan cahaya berwarna biru, kemudian pada lantai dibuat split level dan
memanfaatkan ketinggian tersebut dengan pemasangan lampu didalamnya dan
material metal memenuhi area lantai ruangan tersebut.
38
Gambar 2.7 Aerobic Studio (1)
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Gambar 2.8 Aerobic Studio (2)
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Di dalam studio aerobik ini, dinding didominasi oleh material cermin dan kaca
bening pada bagian pintu masuk sehingga dari luar studio masih bisa terlihat
bagian dalam studio, lalu kaca divariasi dengan adegan-adegan atlet ketika
berlatih digambarkan dalam bentuk material cutting sticker, lantai menggunakan
material parket dan ceiling juga menggunakan exposed ceiling dengan dipasang
39
beberapa lampu sorot, kemudian lampu-lampu indirect lamp juga terpasang pada
area panggung dan ornamen kolom di kanan dan kiri panggung.
Gambar 2.9 Yoga Studio (1)
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Gambar 2.10 Yoga Studio (2)
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
40
Studio yoga di Celebrity Fitness Puri ini baru di renovasi sehingga suasana yang
diciptakan sangat baru dengan dinding panel kayu dan pantulan cahaya dari
indirect lamp di belakangnya, lalu ada penambahan unsur tumbuh-tumbuhan pada
bagian tengah dinding panel dan bebatuan pada area pinggir lantai, dengan adanya
unsur ini dapat menstimulasikan rasa relaksasi pengguna yoga sehingga
mendukung aktifitas yang dilakukannya. Penerangan juga memanfaatkan ornamen
kayu yang digantung pada ceiling untuk memperindah ruangan. Material lantai
berbahan vinyl untuk meredam suara ataupun mengurangi resiko kecelakaan jika
terjatuh. Exposed ceiling juga digunakan pada studio ini dan pemasangan besi-
besi yang berfungsi menggantung properti yang akan digunakan.
Gambar 2.11 Pilates Area (1) Gambar 2.12 Pilates Area (2)
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
41
Ruangan pilates dalam Celebrity Fitness Puri ini di desain tidak terlalu besar,
maksimal pengguna kira-kira hanya dua orang. Lantai ruangan berbahan karpet
karena mendukung aktifitas untuk berlatih di bawah, kemudian pada dinding
dipasang padded wall dengan busa didalamnya untuk meredam suara dan
dibagian lain digunakan material cermin, ceiling tetap memanfaatkan exposed
ceiling dan pencahayaan menggunakan lampu sorot.
Gambar 2.13 Lounge & Marketing Area
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Pada bagian tengah Celebrity Fitness, terdapat bagian marketing dan area lounge,
tempat ini berada diatas split level dari terdapat kenaikan kira-kira 15 cm dari
bagian resepsionis dengan material metal pada lantai lounge tersebut. Exposed
ceiling digunakan di area ini dan pencahayaan lampu sorot serta lampu-lampu
downlight menerangi area ini. Pada bagian back-drop dari counter marketing,
terdapat bentuk-bentuk lingkaran yang menjadi variasi desain dan dipasang lampu
indirect (LED) di dalam sehingga terpantul cahaya lembut dari bentuk lingkaran
42
tersebut. sedangkan pada counter marketingnya dikelilingi oleh lampu sorot dari
bawah, sehingga tampak counter tersebut terlihat dramatis dari depan.
Gambar 2.14 Receptionist
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Ketika memasuki Celebrity Fitness, nuansa klub malam sangat terasa dengan
musik audio dan pencahayaan yang diciptakan cukup remang. Pencahayaan
terlihat berwarna biru dan ungu. Pada bagian resepsionis dan area masuk, material
lantai yang digunakan adalah kombinasi metal dengan keramik glossy kemudian
exposed ceiling langsung terlihat ketika memasuki area Celebrity Fitness dan
penggunaan lampu ceiling bermodul lingkaran untuk indirect lamp di dalamnya
menghasilkan cahaya yang berwarna biru. Counter resepsionis dikelilingi oleh
lampu sorot dari bawah sehingga kesan dramatis muncul pada permainan cahaya
furnitur tersebut.
43
Gambar 2.15 Weight Training Area
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Pada weight area bagian dalam, ada area dinding bermaterial kaca bening yang
langsung berbatasan dengan luar bangunan sehingga didapatkan pencahayaan
alami dari sinar matahari dan sebagian lagi menggunakan material cermin untuk
mendukung gerakan kegiatan pengguna. Pada lantai digunakan material karpet
pada beberapa area yang menggunakan beban lepas dan bagian lantai yang lain
menggunakan material vinyl. Exposed ceiling tetap digunakan pada area tersebut
dan lampu hanya digunakan pada malam hari. Terdapat lampu aksen yang
berwarna biru, yang berjenis indirect lamp (LED) berwarna biru .
44
2.2.3 Sejarah Gold’s Gym
Gold gym berdiri pertama kali pada tahun 1965 di Venice, California USA
hingga saat ini Gold’s Gym telah hadir 630 lokasi di 32 negara. Gold’s Gym
sendiri mulai masuk ke Indonesia sejak akhir 2006 lalu. Di Indonesia, Gold’s Gym
hadir di 8 lokasi salah satunya berada di Summarecon Mal Serpong (Gading
Serpong). Gold’s Gym Gading Serpong hadir sebagai tempat kebugaran yang
sasarannya untuk orang yang ingin benar-benar memperbesar badan.
Kualitas yang diberikan oleh Gold’s Gym yaitu tiap-tiap program yang ada
dirancang sesuai tujuan masing-masing anggota atau peserta Fitness di Gold’s
Gym. Beberapa program latihan yang bisa dipilih di Gold’s Gym antara lain
Cardio Exercise Spinning, Aerobics, dan Yoga.
Gold’s Gym sendiri menawarkan paket latihan dengan sistem member.
Secara garis besar, sistem member ini tersedia dalam dua pilihan yakni member
dengan personal instruktur dan member non personal instruktur. Sementara itu
dari sisi kesehatan, Gold’s Gym menyediakan ahli gizi yang akan membantu para
anggotanya menetapkan pola makan. Dan bagi anggota baru, Gold’s Gym
memberi 2 sesi free berlatih bersama personal instruktur serta satu kali konsultasi
dengan ahli gizi. Layanan olahraga kebugaran yang disediakan Gold’s Gym
dihadirkan untuk pria dan wanita. Sementara untuk usia berlatih yang sesuai
Gold’s Gym memiliki kebijakan usia latihan minimal 16 tahun.
Nama Perusahaan : PT. Fit and Health Indonesia
Alamat : Jl. Tanah Abang 1, Jakarta Pusat 10160
45
Peta Lokasi :
Gambar 2.16 Peta Lokasi PT. Fit and Health
(Sumber: Google Maps)
Telepon : 021-34835201
Logo Perusahaan :
Gambar 2.17 Logo Gold’s Gym
(Sumber: Google Images)
46
2.2.4 Desain Interior Gold’s Gym PX Pavillion
Gambar 2.18 Lobby & Lounge
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Lobby & lounge pada Gold’s Gym PX Pavillion terletak setelah area masuk
bagian resepsionis, dan dinding bermaterial kaca bening langsung berbatasan
dengan luar bangunan pada bagian lain terdapat dinding dengan material bata
exposed di-cat putih. Terdapat split level dengan kenaikan kira-kira 15 - 20 cm
khusus area lounge dan menggunakan material parket warna coklat gelap,
sedangkan pada area lobby, lantai menggunakan keramik glossy. Pada ceiling
dipisah bagian antara lounge dan lobby, lounge dengan ceiling yang bermaterial
finishing glossy sehingga terlihat pantulan-pantulan lampu, sedangkan bagian
lobby dan yang lainnya menggunakan exposed ceiling dengan lampu-lampu LED
warm white 120 cm.
47
Gambar 2.19 Receptionist
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Nuansa ketika masuk dalam Gold’s Gym PX Pavillion ini terasa elegant dengan
warna-warna lampu warm white. Di area masuk Gold’s Gym, terdapat counter
resepsionis dengan indirect lamp yang menggunakan material bata exposed dan
besi stainless pada bagian top table. Bagian dinding juga kombinasi antara bata
exposed di-cat putih dan panel kayu pada bagian resepsionis, kemudian lantai
pada area masuk menggunakan keramik glossy. Pencahayaan menggunakan
lampu-lampu dengan warna warm white sehingga nuansa kekuningan sangat
terasa pada area tersebut. Ceiling berjenis exposed ceiling dengan permainan
lampu LED terlihat saat memasuki area fitness Gold’s Gym.
48
Gambar 2.20 Cardio Area
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Pada area kardio ini, menggunakan lantai bermaterial karpet warna abu-abu, tetapi
adanya split level pada bagian lantai untuk peletakan alat fitness seperti treadmill,
split level tersebut menggunakan material lantai parket, dinding menggunakan
kaca bening pada area yang berbatasan langsung dengan luar bangunan dan sisi
lain menggunakan material cermin, kemudian ada bagian ceiling yang memakai
exposed ceiling dengan permainan lampu LED warm white dan bagian ceiling
yang lain terdapat drop ceiling yang terpisah-pisah dalam bentuk memanjang,
kemudian dimanfaatkan indirect lamp di celah drop ceiling tersebut. Pencahayaan
yang dihasilkan warm white dengan efek yang cukup terang menerangi seluruh
ruangan.
49
Gambar 2.21 Aerobic Studio
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Di aerobik studio Gold’s Gym PX Pavillion ini, disetiap sisi dinding bagian atas
perbatasan cermin digunakan indirect lamp sehingga cahaya yang dihasilkan
merupakan pantulan halus berwarna warm white kemudian drop ceiling yang
terdapat di bagian kolom memanfaatkan indirect lamp juga. Dinding
didominasikan material cermin dan lantai menggunakan material parket warna
cerah.
Gambar 2.22 Mind & Body Room
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
50
Pada mind & body room ini atau ruang untuk melakukan aktifitas yoga,
berbatasan langsung dengan luar bangunan jadi dipakai kaca bening pada
beberapa bagian dinding, dan bagian dinding lain digunakan material cermin
untuk mendukung aktifitas yang dilakukan, lalu pada lantai digunakan material
parket dan pencahayaan dalam ruangan tersebut menggunakan pencahayaan alam
pada siang hari, jadi lampu hanya dinyalakan ketika aktifitas terjadi pada malam
hari. Ceiling bermaterial gypsum dan hanya dibuat ornamen-ornamen melingkar
agar tidak terlalu ‘flat’.
Gambar 2.23 Cycling (RPM, Spinning) Area
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Dalam ruang cycling/sepeda yang agak melingkar ini, ceiling dibentuk dalam pola
memutar layaknya sebuah roda dengan susunan ‘trap’ , dimana bertingkat-tingkat
antar modul, dan material yang dipakai adalah gypsum. Dinding ruangan ini
dikelilingi oleh material cermin dengan potongan cutting sticker yang
menggambarkan atlet sepeda. Kemudian pada bagian lantai menggunakan
material karpet berwarna abu-abu dan terdapat split level dengan ketinggian 25 –
51
30 cm yang diperuntukan untuk instruktur sepeda. Lalu pada bagian depan
ruangan terdapat layar tv yang mendukung aktifitas bersepeda tersebut.
Gambar 2.24 Weight Training Area
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Pada weight area ini, menggunakan lantai bermaterial karpet warna abu-abu,
dinding menggunakan kaca bening pada area yang berbatasan langsung dengan
luar bangunan dan sisi lain menggunakan material cermin, kemudian ada bagian
ceiling yang memakai exposed ceiling dengan permainan lampu LED warm white
dan bagian ceiling yang lain terdapat drop ceiling yang terpisah-pisah dalam
bentuk memanjang, kemudian dimanfaatkan indirect lamp di celah drop ceiling
tersebut. Pencahayaan yang dihasilkan warm white dengan efek yang cukup
terang menerangi seluruh ruangan.
52
2.2.5 Sejarah Fitness First
Fitness First adalah nomor satu perusahaan global kebugaran dengan lebih
dari 430 klub di seluruh dunia, dan di Jakarta ada 9 klub yang terletak di
bangunan komersial kelas A.
Didirikan pada tahun 1992 di Inggris, Fitness First diciptakan dengan
tujuan mengembangkan rantai klub kesehatan dan kebugaran yang fokus untuk
memberikan konsep klub berkualitas tinggi yang menawarkan nilai tinggi untuk
uang. Sekarang di Inggris, Fitness First memiliki 166 klub yang sedang
beroperasi.
Nama Perusahaan : PT. Fitness First Indonesia
Alamat : Jl. Jend Sudirman Kav 50 The Plaza Semanggi 5-6
Lantai 1, Jakarta 12930
Peta Lokasi :
Gambar 2.25 Peta Lokasi PT. Fitness First Indonesia
(Sumber: Google Maps)
53
Telepon : 021-25539483
Logo Perusahaan :
Gambar 2.26 Logo Fitness First
(Sumber: Google Images)
54
2.2.6 Desain Interior Fitness First Taman Anggrek
Gambar 2.27 Receptionist
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Di area masuk Fitness First, terdapat counter resepsionis dengan tinggi sekitar
110 cm, menggunakan material cat duco hitam dengan perpaduan list warna
coklat. Bagian dinding di cat dengan warna yang variatif yaitu kuning, biru, hijau
dan ungu, kemudian lantai pada area masuk didominasikan menggunakan keramik
putih glossy. Pencahayaan menggunakan downlight dengan color temperature
daylight. Ceiling menggunakan gypsum dengan finishing warna putih.
55
Gambar 2.28 Cardio Theater
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Cardio theater ini letaknya di lantai dua, terdapat ± 90 mesin kardio. Dinding
bermaterial finishing cat tembok, kombinasi kaca bening sebagai partisi. Cat
tembok berwarna putih. Ceiling berjenis exposed ceiling dan ada permainan drop
ceiling yang di-cat warna-warni. Pencahayaan menggunakan downlight, daylight
temperature dan indirect lamp (LED) di bagian drop ceiling dengan temperature
warm white. Terdapat split level sekitar 10-15 cm pada area kardio yang
menggunakan material vinyl dan area yang tidak ber-split level digunakan material
keramik glossy.
56
Gambar 2.29 Streching Area
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Pada area ini dibiarkan terbuka, perbatasan area hanya ditandai dengan adanya
perbedaan material lantai, dimana area tersebut menggunakan parket dan area
sirkulasi jalan digunakan keramik glossy. Pencahayaan digunakan lampu
downlight dan terdapat lampu halogen yang memiliki color temperature warm
white. Dinding digunakan material cermin. Ceiling berjenis exposed ceiling dan
terlihat saluran AC, dll. Area ini digunakan untuk melatih latihan dengan personal
trainer yang memanfaatkan gerakan terbaring di lantai.
57
Gambar 2.30 Mind & Body Room(1) Gambar 2.31 Mind & Body Room (2)
(Sumber: Dok. Yelia, 2013) (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Aktifitas yang dilakukan dalam ruangan ini adalah yoga, dinding bermaterial cat
tembok warna putih dikombinasi dengan cermin dan panel kayu. Kemudian pada
lantai menggunakan material parket, terdapat split level pada bagian depan yang
berfungsi untuk instruktur yoga. Terdapat drop ceiling dan indirect lamp (warm
white), dan lampu yang lain menggunakan downlight. Terdapat bebatuan koral
berwarna putih yang diletakkan di pinggir ruangan untuk mendukung suasana
relaks dalam aktifitas yoga.
58
Gambar 2.32 Cycling Studio
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Dalam studio ini pencahayaan general digunakan lampu downlight dan terdapat
juga beberapa lampu spotlight untuk mendukung kegiatan bersepeda yang
dilakukan. Pada lantai digunakan karpet berwarna gelap dan akustik ceiling
sebagai bahan peredam suara. Pada dinding menggunakan cat tembok dan
terdapat gambar-gambar galaksi sebagai elemen dekoratif dalam ruangan.
Gambar 2.33 Exercise Class
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
59
Akses area ini terdapat di lantai dua, tetapi ketika memasuki area ini, melewati
pintu kaca dan harus menuruni beberapa anak tangga. Lantai menggunakan
material parket berwarna cerah, dinding menggunakan finishing cat tembok putih
dan kombinasi berwarna ungu. Pencahayaan ruangan menggunakan lampu
downlight dengan temperatur daylight.
Gambar 2.34 Weight Training Area
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Akses area ini terdapat di lantai dua, tetapi ketika memasuki area ini, harus
menuruni beberapa anak tangga. Lantai dipenuhi oleh material karpet, dinding
bermaterial finishing cat tembok dengan kombinasi warna putih dan hijau, pada
beberapa sisi dinding dipasang cermin. Ceiling menggunakan jenis exposed
60
ceiling dan pencahayaan menggunakan lampu downlight serta lampu gantung
dengan color temperature daylight.
Gambar 2.35 Juice Bar
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Area ini terletak di lantai dua. Dibatasi oleh perbedaan material lantai, lantai
menggunakan material keramik dove bertekstur. Ceiling berjenis exposed ceiling,
dan dinding menggunakan cat tembok berwarna hijau dan putih. Terdapat area
duduk di depannya berupa coffee table ataupun meja bar. Pencahayaan
menggunakan lampu downlight.
61
Gambar 2.36 Kolam Renang
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Area ini terdapat di lantai dua Fitness First. Akses melalui area cardio theater.
Lantai bermaterial keramik batu bertekstur. Ceiling terdapat permainan up ceiling
dengan adanya lampu indirect lamp, kemudian pada bagian dalam ceiling di cat
warna biru untuk menghasilkan efek cahaya warna biru. Dinding finishing cat
tembok coklat. Dan pencahayaan didominasi oleh pencahayaan alami dari sinar
matahari.