BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Escherichia coli adalah bakteri yang umum ditemukan dalam usus manusia dan hewan berdarah panas lainnya. Sementara sebagian besar strain tidak berbahaya, beberapa bersifat patogen dan dapat menyebabkan penyakit diare. Infeksi Escherichia coli biasanya ditularkan melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi (World Health Organization, 2013).

World health organization (WHO) dalam laporan tahun 2013 melaporkan bahwa setiap tahun terdapat 2,5 milyar anak dibawah usia 5 tahun yang mengalami diare. Sebagian besar kematian tersebut terjadi di negara berkembang (World Health Organization, 2013).

Di Asia Tenggara, data World health organization (WHO) tahun 2013 menunjukkan angka kematian anak dan dewasa yang diakibatkan oleh penyakit diare adalah sebanyak 13.840.000. India menjadi negara urutan pertama dengan kasus terbanyak, sedangkan Indonesia menduduki peringkat ke 6 (World Health Organization, 2013). Sedangkan di Indonesia, penyakit diare merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang menjadi fokus perhatian karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Survei morbiditas yang dilakukan oleh Subdit Diare, Departemen Kesehatan dari tahun 2000 s/d 2010 terlihat kecendrungan insidensi naik. Tahun 2010 terjadi KLB diare di 33 kecamatan dengan jumlah penderita 4204 dengan kematian 73 orang (Kementrian Kesehatan RI, 2011). Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Sulawesi Tengah, hasil pengumpulan data kabupaten/ kota selama tahun 2010 menunjukkan bahwa terjadi KLB diare yang tersebar di beberapa tempat. Total penderita sebanyak 867 orang dan kematian 37 orang (Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, 2010). 1