bab i · 2015. 11. 11. · besar di bagian timur – tenggara 3. latosol merah kekuningan seluas...

6
LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 1 BAB I PENDAHULUAN Pada tahun 2013 di Kabupaten Temanggung, dilaksanakan pemilihan umum kepala daerah sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Bupati. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Temanggung di tahun 2013 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana jalannya pemerintahan di tahun tersebut dilaksanakan oleh 2 (dua) Bupati yang berbeda selaku kepala daerah. Pergantian kepala daerah terjadi pada pertengahan Tahun 2013 (Senin, 29 Juli 2013) sebagai akibat dari pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah yang dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2013. Penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah pada tanggal tersebut telah menghasilkan pasangan Drs. H. M. BAMBANG SUKARNO dan IRAWAN PRASETYADI, S.Si sebagai pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati terpilih untuk periode Tahun 2013-2018 menggantikan Drs. H. HASYIM AFANDI dan Ir. BUDIARTO, MT yang menjabat Bupati dan Wakil Bupati periode Tahun 2008-2013. Selanjutnya pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih tersebut dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Temanggung periode 2013-2018 pada Hari Senin, Tanggal 29 Juli 2013 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.33-4691 Tanggal 12 Juli 2013 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati Temanggung Provinsi Jawa Tengah dan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 132.33-4692 Tanggal 12 Juli 2013 tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati Temanggung Provinsi Jawa Tengah. Pada sub bab berikutnya, guna memperoleh pemahaman umum atas situasi dan kondisi Kabupaten Temanggung, diuraikan gambaran umum wilayah, kondisi sosial ekonomi, kondisi keuangan daerah, susunan organisasi perangkat daerah, kepegawaian, tujuan dan manfaat Lakip. A. GAMBARAN UMUM WILAYAH Kabupaten Temanggung terletak di tengah-tengah Provinsi Jawa Tengah dengan bentangan Utara ke Selatan 46,8 Km dan Timur ke Barat 43 Km. Kabupaten Temanggung secara astronomis terletak di antara 110 o 23´-110 o 46´30 bujur Timur dan 7 o 14´-7 o 32´35 Selatan dengan luas wilayah 870,65 km2 (87.065 Ha). 1. Letak Geografis

Upload: others

Post on 02-Feb-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 1

    BAB IPENDAHULUAN

    Pada tahun 2013 di Kabupaten Temanggung, dilaksanakan pemilihanumum kepala daerah sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Bupati.Sehingga penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Temanggung ditahun 2013 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana jalannyapemerintahan di tahun tersebut dilaksanakan oleh 2 (dua) Bupati yang berbedaselaku kepala daerah. Pergantian kepala daerah terjadi pada pertengahan Tahun2013 (Senin, 29 Juli 2013) sebagai akibat dari pelaksanaan pemilihan umumkepala daerah yang dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2013.

    Penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah pada tanggaltersebut telah menghasilkan pasangan Drs. H. M. BAMBANG SUKARNO danIRAWAN PRASETYADI, S.Si sebagai pasangan Calon Bupati dan Calon WakilBupati terpilih untuk periode Tahun 2013-2018 menggantikanDrs. H. HASYIM AFANDI dan Ir. BUDIARTO, MT yang menjabat Bupati danWakil Bupati periode Tahun 2008-2013.

    Selanjutnya pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih tersebutdilantik oleh Gubernur Jawa Tengah menjadi Bupati dan Wakil BupatiTemanggung periode 2013-2018 pada Hari Senin, Tanggal 29 Juli 2013berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.33-4691Tanggal 12 Juli 2013 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati TemanggungProvinsi Jawa Tengah dan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor :132.33-4692 Tanggal 12 Juli 2013 tentang Pengesahan Pengangkatan WakilBupati Temanggung Provinsi Jawa Tengah.

    Pada sub bab berikutnya, guna memperoleh pemahaman umum atassituasi dan kondisi Kabupaten Temanggung, diuraikan gambaran umum wilayah,kondisi sosial ekonomi, kondisi keuangan daerah, susunan organisasi perangkatdaerah, kepegawaian, tujuan dan manfaat Lakip.

    A. GAMBARAN UMUM WILAYAH

    Kabupaten Temanggung terletak di tengah-tengah Provinsi JawaTengah dengan bentangan Utara ke Selatan 46,8 Km dan Timur ke Barat 43 Km.Kabupaten Temanggung secara astronomis terletak di antara 110o23´-110o46´30bujur Timur dan 7o14´-7o32´35 Selatan dengan luas wilayah 870,65 km2 (87.065Ha).

    1. Letak Geografis

  • LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 2

    Kabupaten Temanggung di sebelah Utara berbatasan denganKabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang. Di sebelah Timur berbatasandengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang. Di sebelah Selatanberbatasan dengan Kabupaten Magelang. Di sebelah Barat berbatasan denganKabupaten Wonosobo. Wilayah Kabupaten Temanggung secara geoekonomisdilalui oleh 3 jalur pusat kegiatan ekonomi, yaitu Semarang (77 Km), Yogyakarta(64 Km), dan Purwokerto (134 Km).

    Wilayah Kabupaten Temanggung termasuk dalam wilayah DAS Progo-Opak (Sub DAS Progo Hulu) dan DAS Pemali Comal (Sub DAS Bodri). Sesuaidengan keadaan wilayahnya, Kabupaten Temanggung kaya akan mata air dansungai, beberapa sungai yang relatif besar antara lain sungai Legung, sungaiTrocoh, sungai Lutut, sungai Dawe, dan sungai Pupu yang semuanya bermuaradi laut Jawa. Sedangkan sungaiGaleh, sungai Guntur, sungaiDeres, sungai Datar, sungai Bulu,sungai Gintung, sungai Lungge,sungai Kuas, sungai Jambe,sungai Groboh, sungai Tingal,dan sungai Murung setelahmenyatu dengan sungai Progokemudian mengalir ke arahselatan dan bermuara diSamudra Hindia.

    Secara administratif KabupatenTemanggung terdiri dari 20 kecamatandan dibagi lagi menjadi 266 desa dan 23kelurahan, 1.524 dusun / lingkungan,1.510 RW dan 5.520 RT. Jarak dariibukota kabupaten ke kecamatan terjauhadalah Kecamatan Bejen dan terdekatKecamatan Kranggan.

    Pembagian wilayah administrasidan luas wilayah per kecamatan diKabupaten Temanggung dapat dilihatpada Tabel 1.1.

    2. Pembagian WilayahAdministrasi

    Pendopo Pengayoman Kab. Temanggung

  • LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 3

    Tabel 1.1.Pembagian wilayah administrasi dan luas wilayah per kecamatan

    NO KECAMATAN JUMLAHDESA/KELJUMLAHDUSUN

    LUASWILAYAH (ha) (%)

    1 Parakan 16 75 2,223 2,552 Kledung 13 40 3,221 3,703 Bansari 13 43 2,254 2,594 B u l u 19 91 4,304 4,945 Temanggung 25 127 3,339 3,846 Tlogomulyo 12 50 2,484 2,857 Tembarak 13 72 2,684 3,088 Selopampang 12 41 1,729 1,999 Kranggan 13 110 5,761 6,62

    10 Pringsurat 14 115 5,728 6,5811 Kaloran 14 109 6,392 7,3412 Kandangan 16 108 7,836 9,0013 K e d u 14 108 3,496 4,0214 Ngadirejo 20 98 5,331 6,1215 J u m o 13 66 2,932 3,3716 Gemawang 10 57 6,711 7,7117 Candiroto 14 75 5,994 6,8818 B e j e n 14 49 6,884 7,9119 Tretep 11 29 3,365 3,8620 Wonoboyo 13 57 4,398 5,05

    Jumlah 289 1.520 87.065 100Sumber : Temanggung Dalam Angka 2013

    Permukaan wilayah Kabupaten Temanggung termasuk dataran tinggi.Pola topografi wilayah secara umum mirip sebuah cekungan raksasa yangterbuka di bagian Tenggara, di bagian Selatan dan Barat dibatasi oleh 2 buahgunung yaitu Gunung Sumbing (3.340 m dpl) dan Gunung Sindoro (3.115 m dpl).Di bagian Utara dibatasi oleh sebuah pegunungan kecil yang membujur dariTimur Laut kearah Tenggara. Dengan topografi semacam itu, wilayah KabupatenTemanggung memililki permukaan yang sangat beragam ditinjau dari ketinggiandan luas wilayah/kawasan.

    3. Topografi

  • LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 4

    Sebagian besar wilayahKabupaten Temanggung berada padaketinggian 500 – 1.450 meter di ataspermukaan laut, luasan areal inimerupakan daerah lereng GunungSindoro dan Gunung Sumbing yangterhampar dari sisi Selatan, Baratsampai dengan Utara.

    Secara geomorfologi, Kabupaten Temanggung termasuk kompleks,mulai dari dataran, perbukitan, pegunungan, lembah dan gunung dengan sudutlereng antara 0%-70% (datar sampai dengan sangat curam). Kemiringan lahanKabupaten Temanggung sebagaimana tersebut pada Tabel 1.2.

    Tabel 1.2.Kelas Kemiringan Lahan di Kabupaten Temanggung

    Jenis Kemiringan Lahan Luas Prosentase

    DatarBergelombangCuramSangat Curam

    0 – 2 %2 – 15 %

    15 – 40 %> 40 %

    968 Ha32.492 Ha31.232 Ha17.983 Ha

    1,17 %39,31 %37,88 %21.64 %

    Sumber : Temanggung Dalam Angka Tahun 2013.

    Jenis tanah di Kabupaten Temanggung adalah sebagai berikut :

    1. Latosol coklat seluas 26.563,47 Ha (32,13%) membentang di tengah-tengahwilayah Kabupaten Temanggung dari arah barat laut ke tenggara

    2. Latosol coklat kemerahan seluas 7.879,93 Ha (9,53%) membentang sebagianbesar di bagian timur – tenggara

    3. Latosol merah kekuningan seluas 29.209,08 Ha (35,33%) membentang dibagian timur dan barat

    4. Regosol seluas 16.873,97 Ha (20,14%) membentang sebagian di sekitar kaliProgo dan lereng-lereng terjal

    5. Andosol seluas 2.149,55 Ha (2,60%) membentang di alluvial antar bukit.

    4. Jenis Tanah

    Komplek Setda Kab. Temanggung

  • LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 5

    Penggunaan lahan seluas 87.065 Ha di Kabupaten Temanggung adalahuntuk sawah seluas 20.634 Ha dan bukan sawah seluas 66.431 Ha.Penggunaan lahan untuk sawah irigasi seluas 19.693 Ha, sawah tadah hujanseluas 941 Ha, bangunan seluas 9.274 Ha, tegal/huma seluas 28.093 Ha,kolam/empang seluas 31 Ha, hutan negara/rakyat seluas 16.117 Ha, perkebunannegara/swasta seluas 10.816 Ha dan untuk lahan lainnya seluas 2.100 Ha.Penggunaan tanah paling luas untuk tegal/huma dan paling kecil untukkolam/empang, hal tersebut karena faktor kemiringan lahan yang sebagian besarbergelombang dan curam.

    Tabel 1.3Luas Penggunaan Lahan Sawah Menurut Jenis Pengairan (Ha)

    KecamatanPengairan

    Teknis

    Pengairan Pengairan Pengairan TadahHujan

    JumlahSetengah Sederhana Sederhana

    Teknis PU Non PUParakan 417 637 75 91 3 1,223

    Kledung - 17 100 130 - 247

    Bansari - 396 113 - 110 619

    Bulu 170 588 546 - 60 1,364

    Temanggung 684 530 164 511 1 1,890

    Tlogomulyo - 268 103 14 - 385

    Tembarak 292 302 93 65 - 752

    Selopampang 372 301 - 96 - 790

    Kranggan 512 142 80 682 9 1,425

    Pringsurat 284 111 37 63 144 639

    Kaloran 197 889 277 - 73 1,436

    Kandangan 188 232 346 532 218 1,516

    Kedu 1,162 931 59 36 2 2,190

    Ngadirejo 164 966 375 - - 1,505

    Jumo 199 861 190 - 28 1,278

    Gemawang - 198 248 73 124 643

    Candiroto - 965 24 178 28 1,195

    Bejen - - 30 533 115 678

    Tretep - 47 - 10 - 57

    Wonoboyo - 157 129 511 5 802

    Jumlah 4,641 8,538 2,989 3,525 941 20,634

    Sumber : Temanggung Dalam Angka Tahun 2013.

    5. Penggunaan Tanah

  • LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 6

    Tabel 1.4.Luas Penggunaan Lahan Bukan Sawah (Ha)

    KecamatanLahan Tegal/

    HumaKolam/

    Empang

    Hutan Perkebunan LahanLainnya

    JumlahUntuk Negara/ Negara/

    Bangunan Rakyat SwastaParakan 313 473 1 135 16 62 1,000Kledung 138 2,124 - 680 - 32 2,974Bansari 134 826 - 647 27 1 1,635Bulu 372 2,095 3 411 - 59 2,940Temanggung 847 315 7 14 9 257 1,449Tlogomulyo 239 1,615 1 190 - 54 2,099Tembarak 290 906 2 640 62 32 1,932Selopampang 214 561 3 115 29 17 939Kranggan 797 2,490 - - 697 352 4,336Pringsurat 1,177 1,770 - 590 1,375 176 5,088Kaloran 689 2,560 - 22 1,590 95 4,956Kandangan 994 1,528 - 727 2,629 442 6,320Kedu 492 446 12 50 230 76 1,306Ngadirejo 313 1,270 - 2,174 14 55 3,826Jumo 365 125 - 325 791 48 1,654Gemawang 451 1,763 - 1,544 2,190 120 6,068Candiroto 447 1,944 - 2,308 - 100 4,799Bejen 509 1,653 - 3,547 439 58 6,206Tretep 188 2,204 - 887 - 29 3,308Wonoboyo 305 1,425 2 111 718 35 2,596

    Jumlah 9,274 28,093 31 16,117 10,816 2,100 66,431

    Sumber : Temanggung Dalam Angka Tahun 2013.

    Kabupaten Temanggung memiliki sifat iklim tropis dengan dua musimyaitu musim hujan dan musim kemarau. Suhu terendah 24oC dan suhu tertinggi30oC. Curah hujan di wilayah Kabupaten Temanggung relatif tidak merata. Hal initerlihat dari curah hujan di bagian Timur wilayah Kabupaten Temanggung(Kecamatan Kandangan dan Pringsurat) lebih tinggi dibandingkan dengankecamatan lainnya, demikian pula dengan waktu musim hujannya yang lebihlama. Curah hujan rata-rata 2.163 mm/tahun dengan curah hujan terendah 1.000mm dan curah hujan tertinggi 3.100 mm.

    Wilayah Kabupaten Temanggung pada umumnya berhawa dingin,terutama di daerah Kecamatan Tretep, Kecamatan Bulu (lereng GunungSumbing), Kecamatan Tembarak, Kecamatan Ngadirejo dan KecamatanCandiroto.

    6. Keadaan Iklim