ii. profil perusahaan a. sejarah dan ... 2. welding shop(w) welding shop memiliki area seluas 23.000...

13
4 II. PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN PT TMMIN diresmikan pada tanggal 12 April 1971. Pada saat itu PT TMMIN bernama PT Toyota Astra Motor (TAM) yang mempunyai fungsi sebagai importir dan distributor kendaraan Toyota di Indonesia. Tahun 2003 PT TAM membagi perusahaan menjadi dua bagian yaitu PT TMMIN yang fokus pada manufactur dan PT TAM yang berkonsentrasi sebagai distributor. PT TMMIN merupakan anak perusahaan Toyota Motor Coorporation (TMC) yang juga merupakan produsen mobil terbesar dunia yang berkedudukan di Jepang. TMC memiliki 95% saham di PT TMMIN dan 5% saham dikuasai PT Astra Internasional. Sedangkan PT TAM 60% sahamnya dikuasai oleh PT Astra Internasional dan 40% oleh TMC. Sejak didirikan tahun 1971, PT TMMIN terus meningkatkan inovasi dan kinerja perusahaan. Berikut adalah perjalanan panjang dan kejadian penting yang terjadi pada perusahaan PT TMMIN (Tabel 1). Tabel 1. Perkembangan perusahaan dari tahun 1971 hingga 2006 Tahun Perkembangan Perusahaan 1971 Peresmian PT TAM sebagai importir dan distributor kendaraan Toyota di Indonesia. 1973 Didirikan pabrik perakitan PT Multi Astra. 1976 Didirikan PT Toyota Mobilindo sebagai pabrik komponen. 1977 Kijang pertama kali diluncurkan ke publik. 1982 Pabrik mesin PT Toyota Engine Indonesia mulai beroperasi. 1987 Ekspor perdana kijang ke beberapa negara Asia-Pasifik. 1989 Merger empat perusahaan Toyota di Indonesia : PT TAM, PT Multi Astra, PT Toyota Mobilindo dan PT Toyota Engine Indonesia. 1996 Peluncuran unit produksi Toyota ke 1.000.000. 2000 Pabrik Modern Karawang diresmikan. 2003 PT TAM berubah nama menjadi PT TMMIN dan didirikan PT TAM sebagai distributor. 2004 Peluncuran Toyota Avanza sebagai kendaraan hasil kolaborasi PT TAM, PT TMMIN dan PT Astra Daihatsu Motor Motor. Peluncuran Toyota Kijang generasi V dan Kijang Inova. 2005 Peluncuran Toyota Kijang Innova CBU (Eksport to GCC) 2006 Peluncuran Toyota Fortuner Sumber : http://www.toyota.astra.co.id/company/about/profile/

Upload: duongthuan

Post on 02-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: II. PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN ... 2. Welding Shop(W) Welding Shop memiliki area seluas 23.000 m2yang digunakan untuk proses penyambungan (pengelasan) bagian-bagian body kendaraan

4

II. PROFIL PERUSAHAAN

A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN

PT TMMIN diresmikan pada tanggal 12 April 1971. Pada saat itu PT

TMMIN bernama PT Toyota Astra Motor (TAM) yang mempunyai fungsi

sebagai importir dan distributor kendaraan Toyota di Indonesia. Tahun 2003

PT TAM membagi perusahaan menjadi dua bagian yaitu PT TMMIN yang

fokus pada manufactur dan PT TAM yang berkonsentrasi sebagai distributor.

PT TMMIN merupakan anak perusahaan Toyota Motor Coorporation

(TMC) yang juga merupakan produsen mobil terbesar dunia yang

berkedudukan di Jepang. TMC memiliki 95% saham di PT TMMIN dan 5%

saham dikuasai PT Astra Internasional. Sedangkan PT TAM 60% sahamnya

dikuasai oleh PT Astra Internasional dan 40% oleh TMC.

Sejak didirikan tahun 1971, PT TMMIN terus meningkatkan inovasi dan

kinerja perusahaan. Berikut adalah perjalanan panjang dan kejadian penting

yang terjadi pada perusahaan PT TMMIN (Tabel 1).

Tabel 1. Perkembangan perusahaan dari tahun 1971 hingga 2006

Tahun Perkembangan Perusahaan 1971 Peresmian PT TAM sebagai importir dan distributor kendaraan

Toyota di Indonesia. 1973 Didirikan pabrik perakitan PT Multi Astra. 1976 Didirikan PT Toyota Mobilindo sebagai pabrik komponen. 1977 Kijang pertama kali diluncurkan ke publik. 1982 Pabrik mesin PT Toyota Engine Indonesia mulai beroperasi. 1987 Ekspor perdana kijang ke beberapa negara Asia-Pasifik. 1989 Merger empat perusahaan Toyota di Indonesia : PT TAM, PT Multi

Astra, PT Toyota Mobilindo dan PT Toyota Engine Indonesia. 1996 Peluncuran unit produksi Toyota ke 1.000.000. 2000 Pabrik Modern Karawang diresmikan. 2003 PT TAM berubah nama menjadi PT TMMIN dan didirikan PT TAM

sebagai distributor. 2004 Peluncuran Toyota Avanza sebagai kendaraan hasil kolaborasi PT

TAM, PT TMMIN dan PT Astra Daihatsu Motor Motor. Peluncuran Toyota Kijang generasi V dan Kijang Inova.

2005 Peluncuran Toyota Kijang Innova CBU (Eksport to GCC)

2006 Peluncuran Toyota Fortuner

Sumber : http://www.toyota.astra.co.id/company/about/profile/

Page 2: II. PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN ... 2. Welding Shop(W) Welding Shop memiliki area seluas 23.000 m2yang digunakan untuk proses penyambungan (pengelasan) bagian-bagian body kendaraan

5

B. LOKASI DAN TATA LETAK PERUSAHAAN

Perusahaan ini mempunyai tiga kawasan produksi, yaitu : Sunter 1,

Sunter 2 dan Karawang. Sunter 1 difokuskan pada produksi seluruh mesin

mobil, seperti mobil Avanza, Kijang Innova, dan Rush. Sedangkan Sunter 2

difokuskan untuk proses stamping, casting, packing dan vanning. Proses

penyatuan seluruh komponen mobil (perakitan/assembly) dilakukan di

Karawang.

Karawang plant adalah salah satu pabrik otomotif milik Toyota Motor

Manufacturing Indonesia yang berlokasi di Karawang International Industrial

City (KIIC), Teluk Jambe – Jawa barat. Karawang plant dibangun pada 29 Mei

1996 dengan nilai investasi sebesar Rp. 462,2 Milliar. Walaupun mulai

beroperasi pada tahun 1998, namun Karawang plant baru diresmikan pada

tahun 2000. Pada saat ini, Karawang plant memiliki kapasitas produksi

100.000 unit mobil per tahun.

Karawang plant berdiri di area tanah seluas 1.000.000 m2 dengan luas

bangunan 300.000 m2. Pabrik ini memiliki konsep pabrik otomotif kelas dunia

yang memadukan teknologi tinggi, keahlian sumber daya manusia, dan

kepedulian terhadap karyawan dan lingkungan. Untuk lebih jelasnya, tata letak

Karawang plant PT TMMIN dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar1.Tata letak Karawang plant, PT TMMIN

Welding Shop

Stemping shop

Painting shop

Assembling shop

Utility Resin shop

Office

Test Course Commond Yard

Masjid

EMS

Page 3: II. PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN ... 2. Welding Shop(W) Welding Shop memiliki area seluas 23.000 m2yang digunakan untuk proses penyambungan (pengelasan) bagian-bagian body kendaraan

C

D

C. STRUKT

PT

langsung

direktur m

divisi m

departem

dipimpin

TMMIN

PT

mengkom

General A

Welding.

Lampiran

D. LOGO T

Log

melamba

pelayanan

(simbol d

elips yan

3.

TUR ORGA

TMMIN d

oleh wakil

membawahi

membawahi

men, dan mas

oleh kepa

dapat dilihat

Gamb

TMMIN m

mbinasikan d

Affairs deng

Struktur O

n 1.

TOYOTA

go Toyota

ngkan sebu

n (service).

dari kekuata

g saling men

ANISASI

dipimpin ol

l presiden d

beberapa di

beberapa

sing-masing

ala seksi. S

t pada Gamb

ar 2.Hirarki

memiliki struk

divisi fungsi

gan divisi lin

Organisasi P

memiliki m

uah aspek d

Logo Toy

an dan kesem

ngunci. Deta

leh seorang

dan beberap

ivisi yang di

departemen

departemen

ecara umum

bar 2.

struktur org

ktur organis

ional seperti

ni produk sep

T TMMIN

makna “kes

dari komitm

yota terdiri

mpurnaan),

ail dari logo

presiden d

a direktur u

ipimpin oleh

n yang di

n membawah

m hirarki s

ganisasi PT T

sasi yang be

i Finance, H

perti Assy &

selengkapn

suksesan” k

men toyota

dari tiga b

merupakan

o Toyotadapa

President

Vice President

Director

Division

Departement

Section

Staff

direktur yan

utama. Masi

h kepala div

ipimpin ole

hi beberapa

truktur orga

TMMIN

erstruktur ma

Human Reso

& Painting da

nya dapat di

karena setia

terhadap ku

buah elips.

pusat dari b

at dilihat pad

6

ng dibantu

ing-masing

visi. Kepala

eh kepala

seksi yang

anisasi PT

atriks yang

ources dan

an Press &

ilihat pada

ap elemen

ualitas dan

Lingkaran

bentuk tiga

da Gambar

Page 4: II. PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN ... 2. Welding Shop(W) Welding Shop memiliki area seluas 23.000 m2yang digunakan untuk proses penyambungan (pengelasan) bagian-bagian body kendaraan

7

Gambar 3. Detail logo toyota

E. TEKNOLOGI PRODUKSI DI KARAWANG PLANT

Menghasilkan produk unggulan adalah filosofi utama PT Toyota Motor

Manufacturing Indonesia. Investasi dalam skala besar yang menyeimbangkan

pemanfaatan teknologi modern dengan sumber daya manusia untuk

menghasilkan produk yang berkualitas ditanamkan pada pabrik di kawasan

Sunter dan Karawang.

Toyota mengutamakan keselamatan seluruh karyawan dalam kegiatan

produksinya. Hal ini dibuktikan dengan dimilikinya sertifikat SMK3 untuk

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di pabrik Sunter dan

Karawang.

FasilitasToyota didukung oleh aplikasi Toyota Way (Kaizen atau

continuous Improvement dan pengembangan sumber daya manusia) dalam

sistem produksi yang dikenal dengan nama Toyota Production System (TPS).

Melalui TPS, pengembangan sumber daya manusia diutamakan bagi semua

level karyawan. Penerapan TPS juga dilakukan melalui program-program

dalam Toyota Manufacturer’s Club (TM Club) untuk para pemasok dalam

negeri, yang saat ini telah mencapai lebih dari 100 dan mampu membantu

mereka mencapai tingkat kualitas dan biaya yang kompetitif.

Keberhasilankombinasi antara fasilitas dan sistem produksi yang

diterapkan di PT TMMIN mendapat pengakuan internasional. Hal ini

ditunjukkan dengan diraihnya berbagai penghargaan internasional untuk sistem

manajemen kualitas (ISO 9000) oleh pabrik-pabrik Toyota di Sunter dan

Karawang.

Page 5: II. PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN ... 2. Welding Shop(W) Welding Shop memiliki area seluas 23.000 m2yang digunakan untuk proses penyambungan (pengelasan) bagian-bagian body kendaraan

8

PT TMMIN menggunakan teknologi tinggi untuk menjamin kualitas

produknya tanpa mengesampingkan pentingnya memelihara kelestarian

lingkungan. Teknologi mesin Variable Valve Timing-Intelligent(VVT-i)

membuat produk lebih ramah lingkungan karena mengurangi emisi gas buang

tanpa mengurangi optimalisasi hasil pembakaran dan efisiensi termal.

Beberapa fasilitas yang mendukung sistem produksi di PT TMMIN pada

Karawang Plant antara lain : Stamping Shop, Welding Shop, Painting Shop,

Assembling Shop, Test Course,Common Yard,Environment Management

System,Toyota Forest, dan Employer Facilities.

1. Stamping Shop / Pressing Shop (P)

Stamping Shop adalah proses pengepresan pembuatan body

kendaraan. Lempengan-lempengan baja dicetak menjadi bagian-bagian dari

body kendaraan seperti kerangka, tangki bahan bakar, dan komponen

body/sub-asembly (kabin, dek, rangka chasis).

Pembuatan press part untuk membentuk body kendaraan (Gambar 4)

bermula dari lembaran baja yang kemudian dilakukan proses pengepresan

menjadi press part yang siap dikirim ke bagian pengelasan untuk disatukan

menjadi body kendaraan utuh.

Gambar 4. Pengepresan lempengan baja menjadi part body mobil Stamping Shop memiliki fasilitas 2 line proses yaitu A line dengan

tonase 2.400 ton dan 450 stroke/jam dan C line dengan kapasitas 700 ton

dan 620 stroke/jam. Disamping itu guna menjamin keamanan dan

keselamatan kerja serta tingkat produktifitas, digunakan sistem robotik

untuk setiap perpindahan press part antar mesin. Stamping Shop juga

dilengkapi dengan satu buah mesin sheet feeder.

Page 6: II. PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN ... 2. Welding Shop(W) Welding Shop memiliki area seluas 23.000 m2yang digunakan untuk proses penyambungan (pengelasan) bagian-bagian body kendaraan

9

2. Welding Shop(W)

Welding Shop memiliki area seluas 23.000 m2yang digunakan untuk

proses penyambungan (pengelasan) bagian-bagian body kendaraan untuk

menghasilkan satu bagian utuh. Pengelasan manual dapat dilihat pada

Gambar 5.

Gambar 5. Pengelasan manual

Proses penyambungan bertujuan untuk menyatukan seluruh press part

yang diproduksi oleh Stamping Shop. Hasil akhir dari proses ini berupa satu

body kendaraan utuh.

Untuk menjamin tingkat presisi dan keakuratan yang tinggi Welding

Shop dilengkapi fasilitas Welding Main Body line, Coordinate Measuring

Machine dan Shell Body line dengan Slat conveyor. Disamping itu juga

didukung dengan 34 buah robot las (MB 16, UB 6 dan Fr 12) dan GBL

(Global Body Line) yang memberikan jaminan kualitas permukaan luar

(proses clamp dari sisi dalam). Pengelasan menggunakan robot dapat dilihat

pada Gambar 6.

Gambar 6. Pengelasan menggunakan robot

Page 7: II. PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN ... 2. Welding Shop(W) Welding Shop memiliki area seluas 23.000 m2yang digunakan untuk proses penyambungan (pengelasan) bagian-bagian body kendaraan

10

3. Painting Shop / Toso Shop (T)

Setelah dari Welding Shop, satu body kendaraan utuh memasuki line

Pretreatment Coating (PTC) dan Electro Deposition (ED) pada Painting

Shop untuk proses anti karat pada. Line Pretreatment Coating adalah line

pembersihan seluruh body mobil sebelum dilakukan coating. Line Electro

Deposition merupakan line proses dipping seluruh body dan dilakukan

proses seperti elektrolisa sehingga cat anti karat melekat ke seluruh body

mobil baik sisi luar maupun sisi bagian dalam. ProsesElectro Deposition

dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Proses Electro Deposition

Painting shopseluas 17.600 m2, memiliki fasilitas pengecatan Primer

andTop Coat proses dengan sistem robotik (Gambar 8) untuk mendapatkan

hasil pengecatan berkualitas tinggi. Selain itu, kedua puluh robot yang

digunakan juga memberikan jaminan keamanan proses serta ramah

lingkungan.

Di lingkungan PT TMMIN, Painting Shop diberi nama khusus Toso

Shop dengan kode (T) untuk membedakannya dari Pressing Shop yang

mendapat kode (P).

Gambar 8. Pengecatan menggunakan sistem robotik

Page 8: II. PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN ... 2. Welding Shop(W) Welding Shop memiliki area seluas 23.000 m2yang digunakan untuk proses penyambungan (pengelasan) bagian-bagian body kendaraan

11

4. Assembling Shop(A)

Assembling Shop yang memiliki luas area 37.500 m2 merupakan

tempat perakitan satu body kendaraan utuh menjadi sebuah kendaraan utuh

siap jalan. Di Assembling Shop inilah dilakukan proses perakitan atau

pemasangan seluruh komponen kendaraan pada satu body kendaraan, mulai

dari mesin hingga roda kendaraan. Fasilitas yang terdapat di Assembling

Shop diantaranya Main Assembly line dengan door less systemassemblyyang

memberikan jaminan kualitas terbaik dan peningkatan produktifitas kerja

(dapat dilihat pada Gambar 9).

Gambar 9. MainAssembly Line

Selain itu, tampak pada Gambar 10final test facility yang merupakan

fasilitas untuk mengecek setiap unit kendaraan untuk mewujudkan kepuasan

pengguna kendaraan tersebut.

Gambar 10.Final Test Facility

5. Test Course

Setelah melalui proses pada Assembling Shop, setiap kendaraan harus

memasuki Test Course, yaitu sarana uji coba kendaraan baru yang memiliki

luas area 45.630 m2. Pada Test Course inilah performa kendaraan diuji,

mulai dari kemampuan mesin hingga kedinamisan mesin maupun body.

Page 9: II. PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN ... 2. Welding Shop(W) Welding Shop memiliki area seluas 23.000 m2yang digunakan untuk proses penyambungan (pengelasan) bagian-bagian body kendaraan

12

Hasil dari Test Course memberikan jaminan bahwa kendaraan berkualitas

internasional. Gambar 11 menunjukkan salah satu lintasan Test Course yang

berada di bagian belakang Karawang plant.

Gambar 11. Test Course

6. Common Yard

Common yard merupakan fasilitas logistik yang digunakan bersama

oleh TMMIN, TAM, dan Main Dealer sebagai Delivery Center unit-unit

ekspor dan domestik, sekaligus sebagai Centralized Stock-Dealer yang

dilengkapi oleh DIO Shop untuk pemasangan aksesoris dan Spec up dengan

konsep production line.Untuk menjamin safety operation, Karawang

Common Yard telah mengimplementasikan Global Logistic Safety

Management, dan Fresh Factory Quality untuk menjamin kendaraan baru

yang diterima customer.Terlihat pada Gambar 12 beberapa kendaraan baru

di common yard.

Gambar 12.Commond Yard

7. Environment Management System

Kepedulian PT TMMIN yang terhadap lingkungan hidup di sekitar

pabrik, diwujudkan dengan menerapkan Environment Management System.

Page 10: II. PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN ... 2. Welding Shop(W) Welding Shop memiliki area seluas 23.000 m2yang digunakan untuk proses penyambungan (pengelasan) bagian-bagian body kendaraan

13

Konsep ini diimplementasikan dalam berbagai aktivitas, meliputi

pemenuhan regulasi dan menghilangkan komplain (zero complaint),

meminimalkan resiko kerusakkan lingkungan, meningkatkan kerja

lingkungan melalui proses produksi, serta pengembangan lingkungan

masyarakat sekitar.Salah satu wujud nyata untuk mencapai zero complaint

adalah dengan membangun sistem pengolahan limbah yang modern dengan

proses kimia dan biologi sehingga air hasil olah dapat dipergunakan

kembali.

Waste water treatment yang memiliki luas 1.200 m2 dan berkapasitas

1.200 m3/hari ini menggunakan suatu proses unik yaitu air floation dan

actiocontact aeration untuk mengurangi pembentukan sluge. Waste water

treatment yang difungsikan untuk menjaga lingkungan hidup dari limbah-

limbah berbahaya tersebut telah membawa Karawang plant mendapatkan

sertifikat ISO 14001 untuk Environment Management System pada bulan

Juni tahun 2000. Beberapa sarana Environment Management System berupa

kolam penampungan limbah, laboratorium maupun pompa dapat dilihat

pada Gambar 13.

Gambar 13. Beberapa sarana Environment Management System

Berbagai penghargaan internasional berupa ISO 14001 untuk

kepedulian lingkungan hidup diperoleh oleh pabrik di Sunter I, Sunter II dan

Karawang. Selain itu, bukti bahwa PT TMMIN telah menerapkan teknologi

Page 11: II. PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN ... 2. Welding Shop(W) Welding Shop memiliki area seluas 23.000 m2yang digunakan untuk proses penyambungan (pengelasan) bagian-bagian body kendaraan

14

canggih berwawasan lingkungan yaitu dengan adanya instalasi pengelolaan

air limbah berteknologi canggih seluas 3500 m2 di pabrik Sunter I.

8. Toyota Forest

Toyota forestmerupakan fasilitas yang paling fenomenal di Karawang

plant. Toyota forest merupakan kawasan hutan tanaman langka yang berada

di lokasi pabrik. Hutan yang sengaja dibuat sebagai salah satu bentuk

kepedulian PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia terhadap lingkungan

ini ditanami tumbuhan dari 36 spesies yang berbeda. Toyota forest memiliki

total luas area 180.000 m2, yang terbagi menjadi hutan akasia seluas 60.000

m2, hutan jati, hutan meranti, hutan mahoni, hutan pinus yang masing-

masing seluas 10.000 m2, dan hutan green hero seluas 10.000 m2, yaitu

hutan yang tanamannya berasal dari para rekanan bisnis PT Toyota Motor

Manufacturing Indonesia. Gambar 14 menunjukkan Toyota Forest yang

ditanami tanaman dengan spesies Acacia mangium.

Gambar 14. Toyota Forest

9. Employer Facilities

Slogan “Berkembang Bersama” adalah prinsip yang di pegang oleh

PT TMMIN dalam mengelola sumber daya manusianya. Karena itulah di

Karawang plant didirikan Employee Center Building. Termasuk didalamnya

pujasera dan koperasi, selain fasilitas lainnya untuk olah raga, masjid,

klinik, dan sebagainya. Pada Gambar 15dapat dilihat Gedung Employee

Center.

Page 12: II. PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN ... 2. Welding Shop(W) Welding Shop memiliki area seluas 23.000 m2yang digunakan untuk proses penyambungan (pengelasan) bagian-bagian body kendaraan

15

Gambar 15.Gedung Employee Center

F. PRODUK

Dalam hal produksi, Karawang plant menitikberatkan pada produksi

Innova yang ditujukan untuk pasar lokal dan internasional. Untuk Completely

Built Up (CBU), tujuan ekspor adalah ke negara–negara timur tengah (Saudi

Arabia, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Qatar, Oman, Yordania, Syria, dan

Libanon), negara–negara kepulauan pasifik (Fiji dan Solomon), serta ke

negara–negara asia (Brunei Darussalam dan Thailand). Sedangkan untuk

Completely Knock Down(CKD) memiliki tujuan ekspor ke Malaysia, Filipina,

dan Vietnam.

Dengan komitmen untuk menjadi yang terbaik di bidangnya, Toyota

terus meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi tuntutan konsumen lokal

maupun standar internasional. Produk Toyota secara umum adalah mobil

dengan berbagai jenis diantaranya kelas sedan (Corolla Altis, Camry, Prius,

dan Vios) kelas SUV (Rush), IMV (Innova, Yaris dan Fortuner), under IMV

(Avanza), kelas Pick Up (Hilux) dan truk (Dyna). PT Toyota Motor

Manufacturing Indonesia (Karawang Plant) pada saat ini memproduksi 3 jenis

kendaraan, yaitu : Innova, Fortuner, dan Avanza (Gambar 16).

 

 Fortuner    Innova      Avanza

         

Gambar 16.Produk PT TMMIN Karawang plant

Page 13: II. PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN ... 2. Welding Shop(W) Welding Shop memiliki area seluas 23.000 m2yang digunakan untuk proses penyambungan (pengelasan) bagian-bagian body kendaraan

16

Dalam produksinya, PT TMMIN menghasilkan kendaraan dengan

beberapa warna. Untuk kendaraan jenis Avanza, selain warna hitam kendaraan

diproduksi di PT Daihatsu. Body colordari masing-masing jenis kendaraan

tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Body color dari jenis kendaraan yang diproduksi di Karawang Plant

Innova Fortuner Avanza

Black Mica Black Mica Black Mica

Silver Metalic Silver Metalic

Light Grey Grey Mica

White White

Greyish Brown Greyish Brown

Light Blue Light Blue

Blue Mica Blue Mica

Sumber : Painting Shop, Karawang Plant – PT TMMIN

G. PERMASALAHAN PRODUKSI

Walaupun telah didukung oleh berbagai macam fasilitas modern dalam

sistem produksinya seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, PT TMMIN

masih mememiliki kendala dalam sistem manajemen material. Fluktuasi biaya

per unit kendaraan yang dihasilkan dari Painting Shop (Toso Shop) dalam

setiap bulannya merupakan permasalahan yang dihadapi PT TMMIN. Selain

itu, terdapat juga perbedaan antara laporan bulanan kendali anggaran (monthly

report of item budget control) dengan pemakaian aktual beberapa material.

Dua hal tersebut menyebabkan rendahnya tingkat akurasi beberapa material.

Untuk itu perlu dilakukan suatu analisis dalam rangka peningkatan akurasi

sistem manajemen material. Peningkatan akurasi diharapkan dapat

meningkatkan produktivitas perusahaan serta efisiensi dalam penggunaan biaya

maupun material.