bab i

3

Click here to load reader

Upload: ditz-akatsuki

Post on 02-Aug-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi, perjalanan ke

suatu negara semakin dipermudah. Perkembangan dalam pariwisata

meningkatkan keinginan orang untuk bepergian. Hal ini akan semakin

mempermudah mobilisasi manusia dari satu negara ke negara lain. Dengan

demikian akan menyebabkan semakin mudahnya terjadi penyebaran suatu

penyakit. Untuk itu diperlukan pencegahan agar negara tujuan dan negara asal

tidak mudah terjadi penyebaran suatu penyakit. Di lain pihak, perjalanan yang

terlalu lama dengan posisi duduk yang tetap juga akan dapat menimbulkan

penyakit. Penyakit akibat perjalanan dibahas secara khusus dalam travel

medicine. Travel medicine merupakan cabang ilmu kedokteran yang

memfokuskan perhatian pada hal yang berkaitan dengan kondisi kesehatan dalam

kaitannya dengan proses perjalanan (travelling).

Salah satu penyakit yang ditimbulkan oleh keadaan tersebut yaitu Deep Vein

Thrombosis (DVT). Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya

DVT yaitu penyakit infeksi akut, usia lanjut, keganasan, riwayat DVT

sebelumnya, obesitas, imobilisasi, pengobatan dengan kortikosteroid dan estrogen

serta operasi besar.

DVT sering dikaitkan dengan mortalitas, morbiditas dan biaya, sehingga

menjadi masalah kesehatan yang cukup serius. Diagnosis dan penatalaksanaan

yang tepat diperlukan untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas. Berbagai

pemeriksaan penunjang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnose DVT mulai

dari invasive sampai non invasive. Salah satu pemeriksaan yang non invasive

adalah dengan menggunakan USG. Dalam penatalaksanaannya penting diketahui

proses terjadinya DVT agar bisa dilakukan penanganan yang tepat. Dalam

penatalaksanaan kasus-kasus DVT sering terjadi kesalahan yang dikarenakan

Page 2: BAB I

tidak semua kasus-kasus DVT mempunyai gejala yang jelas. DVT sering dalam

keadaan yang asimptomatis sehingga menyulitkan dalam pemberian terapi.

Untuk itu dalam tulisan ini akan dibahas mengenai “Patogenesis dan

Penatalaksanaan pada DVT”.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam tulisan ini yaitu :

1.2.1 Bagaimana teknik penggunaan USG dalam pemeriksaan DVT?

1.2.2 Bagaimana penatalaksanaan DVT?

1.2.3 Bagaimana pencegahan DVT?

1.3Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :

1.3.1 Untuk mengetahui teknik penggunaan USG dalam pemeriksaan DVT

1.3.2 Untuk mengetahui penatalaksanaan DVT

1.3.3 Untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah

terjadinya DVT

1.4Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh dari tulisan ini yaitu :

1.4.1 Memberikan informasi mengenai teknik penggunaan USG dalam

pemeriksaan DVT

1.4.2 Memberikan informasi mengenai penatalaksanaan DVT

1.4.3 Memberikan informasi mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan

untuk mencegah DVT