BAB I1.1LATAR BELAKANGDemam tifoid merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri GramnegatifSalmonella typhiatauS. paratyphimelalui asupan makanan atauminuman yang terkontaminasi (Davey, 2006). Kementrian Kesehatan !melaporkan pada tahun 200", demam tifoid menempati urutan ketiga dari #0penyakit terbanyak pasienra$at inapdi rumahsakit di !ndonesia dengan%umlah kasus &0.&'0 dengan korban meninggal sebanyak #.0#( %i$a, urutanpertama ditempati oleh diare dengan %umlah kasus #)(.6"6 dan urutan keduaditempati oleh D*D (Demam *erdarah Dengue) dengan %umlah kasus #2#.(()(Depkes !, 20#0).Salmonellayang termaksud dalam familyEnterobactericeaemerupakan bakteri patogen bagi manusia dan he$an. +ngka kesakitan akibatinfeksi bakterisalmonellasangat tinggi. ,enyakit ini tidakhanyater%adi dinegara berkembang tetapi %uga ter%angkit di negara ma%u. +ngka ke%adianinfeksi salmonella diseluruh dunia men-apai lebih dari #2,' %uta per tahun dandi+merika.erikat diperkirakansekitar2%utapenderitasalmonellosissetiaptahun (ad%i, 20##).*erdasarkan Keputusan /enteri Kesehatan epublik !ndonesia nomor(6)0/12K1.0.K0302006 tentang ,edoman ,engendalian Demam4ifoid,penyakit tifoidmerupakanpenyakit yangmengan-amkesehatanmasyarakatindonesia, olehkarenanyadalammeningkatankualitaskesehatanmasyarakatse%akusiadini, perludilakukanupayapengendalianDemam4ifoiddenganpemeriksaanberkala, pengobatan, pengamatanpenyakit, perbaikankesehatanlingkungan dan penyuluhan kesehatan (Depkes !, 20#0).!nfeksi salmonella ter%adi pada saluran -erna dan terkadang menyebarle$at peredaran darah ke seluruh organ tubuh. !nfeksi salmonella pada manusiabervariasi, yaitu dapat berupa infeksi yang dapat sembuh sendiri(gastroenteritis), tetapi dapat %uga men%adi kasus yang serius apabila ada12penyebaran yang sistemik (demam enterik). Dalam kondisi seperti inidiperlukan penanggulangan yang tepat dalam antibiotik pilihan (ad%i, 20##).*aru baru ini galur yang multi resisten yang memba$a plasmid !n-5!#00.0006#20.00 kd telah menyebar keseluruh dunia menun%ukan resistensiterhadapkloramfenikol. esistensi terhadap -eftria7one%ugatelahditemukanmeski masih %arang. +kan tetapi peningkatansalmonella typhiterhadapflu8uinolon(biasanya disebabkankarna point mutationdalamen9imD2+gyrase pada posisi &( dan &: Salmonella thypiyang resisten terhadap banyakobat memiliki prevalensi yang lebih banyak pada 2egara endemi-. ,asien yangterinfeksi galur yangmulti resistenmemberikange%ala klinis lebihberat,insiden koagulasi intravaskuler diseminata yang lebih tinggi, hepatomegali, danpeningkatanangkakematiantigakali lipat yang%ugadihubungkandenganlamanya sakit dan pengobatan sebelumnya yang tidak tepat (*utler, 2002).;arayangdigunakanuntukmenganggulangi pasienyangterinfeksigalur yang multiresisten di-obalah berbagai ma-am bahan tradisional.4emula$ak merupakan salah satu dari #" %enis temu6temuan keluarga