bab i

3
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingginya prevalensi karies yang terjadi pada masyarakat diakibatkan peningkatan konsumsi karbohidrat atau kurangnya fluoride. Konsentrasi asam meningkat akibat adanya aktivitas bakteri yang memecah glukosa yang menyebabkan demineralisasi sehingga terjadi karies. Terjadinya karies ini dapat dicegah dengan pemberian fluor. Tujuan penggunaan fluor sendiri untuk melindungi gigi dari karies. Fluor bekerja dengan cara menghambat metabolisme plak yang dapat memfermentasi karbohidrat melalui perubahan hidroksiapatit pada enamel menjadi fluor apatit. Melihat banyaknya keuntungan yang ditimbulkan dari penggunaan fluor, sebagai mahasiswa kedokteran gigi perlu untuk mengetahui keuntungan dan kerugian, serta macam-macam cara penggunaan fluor. B. Rumusan Masalah a) Apa yang dimaksud dengan senyawa fluor? b) Apa saja manfaat fluor untuk kesehatan rongga mulut dan bagaimana mekanismenya? c) Bagaimana dampak kekurangan dan kelebihan fluor bagi kesehatan?

Upload: selvia-elga

Post on 08-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tingginya prevalensi karies yang terjadi pada masyarakat diakibatkan peningkatan konsumsi karbohidrat atau kurangnya fluoride. Konsentrasi asam meningkat akibat adanya aktivitas bakteri yang memecah glukosa yang menyebabkan demineralisasi sehingga terjadi karies. Terjadinya karies ini dapat dicegah dengan pemberian fluor. Tujuan penggunaan fluor sendiri untuk melindungi gigi dari karies. Fluor bekerja dengan cara menghambat metabolisme plak yang dapat memfermentasi karbohidrat melalui perubahan hidroksiapatit pada enamel menjadi fluor apatit. Melihat banyaknya keuntungan yang ditimbulkan dari penggunaan fluor, sebagai mahasiswa kedokteran gigi perlu untuk mengetahui keuntungan dan kerugian, serta macam-macam cara penggunaan fluor.

B. Rumusan Masalaha) Apa yang dimaksud dengan senyawa fluor?b) Apa saja manfaat fluor untuk kesehatan rongga mulut dan bagaimana mekanismenya?c) Bagaimana dampak kekurangan dan kelebihan fluor bagi kesehatan?d) Bagaimana cara pemberian dan tahapan serta dosis yang diberikan pada penggunaan fluor?

C. Tujuana) Mampu mengetahui dan memahami pengertian, sifat, macam-macam senyawa fluorb) Mampu mengetahui dan memahami manfaat fluor dalam rongga mulut dan mekanisme kerja fluorc) Mampu mengetahui dan memahami dampak kekurangan dan kelebihan fluor d) Mampu mengetahui dan memahami macam-macam cara pemberian dan tahapan, serta dosis fluor yang diberikanBAB IITINJAUAN PUSTAKA

Fluor adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang F , nomer nomer atom 9, golongan VIIA periode 2. Fluor merupakan unsur non logam yang paling elektronegatif, oleh sebab itu juga merupakan unsur yang paling reaktif. Fluor bersifat mudah meledak atau menimbulkan api. Fluor sangat reaktif sehingga jarang ditemukan dalam keadaan bebas, bisa dijumpai berikatan dengan unsur atau senyawa lain seperti fluoride, kriolit, dan apatit. Fluor yang berikatan dengan oksigen akan membentuk senyawa fluoride, yang terdapat dalam mineral yang terlarut dalam air sungai dan air laut.Fluor merupakan unsur yang penting dalam proses pembentukan gigi dan tulang. Kepadatan gigi dan tulang ditentukan oleh kadar senyawa kalsium dalam tulang. Fluor adalah mineral yang terdapat disemua sumber air termasuk laut. Fluor tidak pernah ditemukan dalam bentuk bebas dialam. Fluor biasa ditemukan pada ikan, daging, sayur, buah, susu, dan air minum. Fungsi fluor pada rongga mulut adalah untuk mengurangi resiko terjadinya karies dengan menghambat kerja bakteri. Pemakaian fluor pada gigi dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu secara sistemik dan lokal. Cara sistemik ini berpengaruh pada waktu pertumbuhan dan perkembangan gigi. Sedangkan lokal berpengaruh saat gigi telah erupsi untuk melindungi gigi. Selain manfaatnya, fluor juga memiliki dampak yang buruk bagi tubuh. Kekurangan fluor pada tubuh dapat menyebabkan gigi rapuh dan rentan terserang karies. Sedangkan kelebihan fluor menimbulkan keadaan yang disebut fluorosis.