2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktik

Politeknik Negeri Bandung merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan sistem pendidikan profesional dengan mengacu pada pengaplikasian dari ilmu yang diperoleh selama perkuliahan. Oleh karena itu, Politeknik Negeri Bandung menerapkan sistem pendidikan dengan persentasi teori sebesar 45% dan praktik sebesar 55%. Salah satu bentuk praktek adalah diwajibkannya mahasiswa untuk melaksanakan Kerja Praktik yang dapat dilakukan di industri yang berhubungan dengan ilmu yang diperoleh. Kerja praktik yang dilakukan oleh mahasiswa program studi DIII Analis Kimia dapat dilakukan di industri proses yang mempunyai laboratorium kimia untuk Quality Control (Pengendali Mutu) atau Research and Development (Penelitian dan Pengembangan). Selain itu, kerja praktik dapat dilakukan di lembaga/instansi penelitian atau jasa analisis kimia baik pemerintah maupun swasta.

Berdasarkan latar belakang tersebut penyusun melaksanakan Kerja Praktik di PT. SUCOFINDO PERSERO SBU JUM CIBITUNG, Bekasi, di Laboratorium Hasil Industri dan Pertanian, Laboratorium Analisa Makanan dan Minuman.

Tujuan Kerja Praktik

Pelaksanaan program Kerja Praktik bagi mahasiswa dalam ruang lingkup program pendidikan Politeknik Negeri Bandung program studi Analis Kimia mempunyai tujuan :

a. Mahasiwa berkesempatan menerapkan pengetahuan baik teori maupun praktik yang telah diperoleh selama perkuliahan.

b. Mahasiswa dapat mengenal dunia kerja yang sebenarnya.c. Mahasiswa dapat memperoleh bekal dalam memasuki dunia kerja yaitu mengenai etos kerja dan profesionalisme.

d. Mahasiswa dapat mempelajari acuan standar yang digunakan untuk analisis baik makanan maupun minuman dalam suatu laboratorium.

e. Mahasiswa dapat mempelajari dan menerapkan keamanan dan keselamatan kerja serta sarana lain yang menunjang kegiatan industri/ lembaga instansi tersebut.

1.2 Manfaat Kerja Praktik

Melalui kerja praktik diharapkan menjadi lulusan yang memiliki wawasan lebih luas dan telah siap kerja di industri/lembaga instansi pemerintah/ swasta. Untuk selanjutnya lulusan mampu beradaptasi terhadap budaya dan lingkungan kerja serta perkembangan teknologi yang menjadi tuntutan industri dan masyarakat baik regional maupun nasional.1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktik

Ruang lingkup kerja praktik yang dilakukan meliputi kegiatan yang dilakukan di Laboratorium Analisa Makanan Minuman. Berdasarkan hal tersebut mahasiswa mencoba membatasi masalah sebagai berikut :a. Sampel yang digunakan berupa makanan dan minuman.b. Analisis yang dilakukan meliputi :

Pengujian kadar protein kasar berdasarkan SNI 01-2891-1992.

Pengujian serat kasar berdasarkan SNI 01-2891-1992.

Pengujian kadar lemak dengan metode hidrolisis (Weibull), metode langsung dan metode Mojonnier (hidrolisis amonia) berdasarkan SNI 01-2891-1992.

Pengujian SO2 (metode distilasi) berdasarkan SNI 01-2894-1992 Pengujian formalin berdasarkan pada AOAC official method 931.08 Pengujian pewarna secara kualitatif dan kuantitatif serta kemurnian standar warna berdasarkan pada Food Chemical Codex 4thedition. Pengujian Sugar Distribution berdasarkan AOAC metode Pearson.1.5 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik

Pelaksanaan kerja praktik dilakukan di PT. SUCOFINDO PESERO SUB JUM CIBITUNG, di Laboratorium Hasil Industri dan Pertanian, Laboratorium Analisa Makanan dan Minuman. Waktu pelaksanaan kerja praktik di mulai pada tanggal 06 Februari 2012 sampai dengan 31 Maret 2012.1