bab i

3
BAB I PENDAHULUAN Meningkatnya harapan hidup disertai makin tingginya angka yang selamat dari serangan infark jantung kaut akibat kemajuan pengobatan dan penatalaksanaanya, mengakibatkan semakin banyak orang yang hidup dalam keadaan disfungsi ventrikel kiri, yang selanjutnya masuk kedalam gagal jantung kronis. Gagal Jantung (Heart Failure) adalah suatu keadaan dimana jantung tidak sanggup memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan metabolic, meskipun darah yang kembali dari vena (venous return) adalah normal dan mekanisme kompensasi jantung telah dipergunakan. Menurut penelitian, gagal jantung jarang pada usia di bawah 45 tahun, tapi menanjak tajam pada usia 75 – 84 tahun. Sekitar 4,3 juta penduduk Indonesia mengalami gagal jantung dengan 500.000 kasus baru gagal jantung setiap tahunnya di Indonesia. CHF(Congestive heart failure) atau Gagal Jantung Kongestif merupakan kegagalan jantung terkait dengan hipertensi, akan sangat mungkin lansia yang mengalami hipertensi berakhir degan gagal jantung kongestif. Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan diastolik > 90 mmHg. Tekanan darah berasal dari mekanisme pompa jantung yang mendorong 1

Upload: melly-selvia-a

Post on 15-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dm chf

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

Meningkatnya harapan hidup disertai makin tingginya angka yang selamat dari serangan infark jantung kaut akibat kemajuan pengobatan dan penatalaksanaanya, mengakibatkan semakin banyak orang yang hidup dalam keadaan disfungsi ventrikel kiri, yang selanjutnya masuk kedalam gagal jantung kronis. Gagal Jantung (Heart Failure) adalah suatu keadaan dimana jantung tidak sanggup memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan metabolic, meskipun darah yang kembali dari vena (venous return) adalah normal dan mekanisme kompensasi jantung telah dipergunakan. Menurut penelitian, gagal jantung jarang pada usia di bawah 45 tahun, tapi menanjak tajam pada usia 75 84 tahun. Sekitar 4,3 juta penduduk Indonesia mengalami gagal jantung dengan 500.000 kasus baru gagal jantung setiap tahunnya di Indonesia.CHF(Congestive heart failure) atau Gagal Jantung Kongestif merupakan kegagalan jantung terkait dengan hipertensi, akan sangat mungkin lansia yang mengalami hipertensi berakhir degan gagal jantung kongestif. Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan diastolik > 90 mmHg. Tekanan darah berasal dari mekanisme pompa jantung yang mendorong sejumlah volume darah dengan tekanan yang tinggi agar darah sampai ke seluruh organ tubuh melalui pembuluh darah. Penyebab gagal jantung menurut data di rumah sakit di Palembang menunjukkan hipertensi sebagai penyebab terbanyak, disusul penyakit jantung koroner dan katup.Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.Klasifikasi DM berdasarkan etiologinya natara lain DM tipe 1, DM tipe 2, DM tipe lain, dan Diabetes kehamilan. Di antara penyakit degeneratif, diabetes adalah salah satu di antara penyakit tidak menular yang akan meningkat jumlahnya di masa datang. Menurut penelitian epidemiologi yang sampai saat ini dilaksanakan di Indonesia, kekerapan diabetes di Indonesia berkisar antara 1,4 dengan 1,6%, kecuali di dua tempat yaitu di Pekajangan, suatu desa dekat Semarang, 2,3% dan di Manado 6%. WHO memprediksi Indonesia akan menempati peringkat nomor 5 sedunia dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 12,4 juta orang pada tahun 2025 karena kecenderungan kenaikan kekerapan diabetes secara global di Indonesia.Karena begitu banyaknya insiden penderita CHF dan DM tipe 2, maka sangat perlu pemahaman yang lebih mendalam baik anamnesis, gejala klinik, pemeriksaan fisik, serta kelainan lain yang menyertai penyakit ini, sehingga identifikasi dan pengobatan menjadi lebih tepat. Karena alasan tersebut kami memilih kasus ini.

1