bab i
DESCRIPTION
ITRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Dermatitis atopik adalah penyakit kulit inflamasi yang khas,bersifat kronis
residif, dengan karakteristik rasa gatal yang hebat dan sering terjadi kekambuhan.
Umumnya sering terjadi pada masa bayi dan anak-anak, dapat berlanjut hingga
dewasa. Kelainan kulit berupa gatal,eritema, edema,vesikel dan luka pada stadium
akut, tetapi pada stadium kronik ditandai likenifikasi. Penyakit ini sering
berhubungan dengan peningkatanIgE dalam serum dan riwayat atopik pada
penderita sendiri atau keluarganyamisalnya rhinitis alergi, asma bronkial, dan
konjungtivitis alergi.1
Di Indonesia, angka prevalensi kasus dermatitis atopik menurut Kelompok
Studi Dermatologi Anak (KSDAI) yaitu sebesar 23,67% dimana dermatitis atopic
menempati menmpati peringkat pertama dari 10 besar penyakit kulit anak.
Dermatitis atopik lebih sering terjadi pada wanita daripada laki-laki dengan ratio
kira-kira 1,3:1.2
Pada anak, sekitar 45% kasus dermatitis atopic muncul dalam 6 bulan
pertama kehidupan, 60% muncul dalam tahun pertama kehidupan, dan 85% kasus
muncul sebelum usia 5 tahun. Dermatitis atopik sering dimulai pada awal masa
pertumbuhan (early-onset dermatitis atopic). Sekitar 45% kasus dermatitis atopic
anak muncul dalam 6 bulan pertama kehidupan, 60% muncul dalam tahun
pertama kehidupan, dan 85% kasus muncul sebelum usia 5tahun. Sebagian besar
yaitu 70% kasus penderita dermatitis atopik anak, akan mengalami remisi spontan
sebelum dewasa. Namun penyakit ini juga dapat terjadi pada saat dewasa (late
onset dermatitis atopic).2
DA umumnya berhubungan dengan faktor genetik atau herediter yang
bermanifestasi akibat respon hipersensitivitas kulit terhadap paparan alergen
lingkungan, alergen makanan, alergen hirup, bahan iritan, eksotoksin
streptococcus, stresor fisik dan stresor psikologis. Salah satu penelitian
1
2
menunjukkan bahwa individu yang mempunyai daya tahan terhadap stres yang
baik cendrung dapat bertahan terhadap dampak stres emosional, sehingga lebih
sedikit kemungkinannya mengalami kekambuhan DA.3
Rajka mendefinisikan dermatitis atopik adalah suatu inflamasi yang spesifik
pada kompartemen dermo-epidermal, terjadi pada kulit atopik yang bereaksi
abnormal, dengan manifestasi klinis timbulnya gatal dan lesi kulit inflamasi
bersifat eczematous.3
1