2

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Saat ini berkembangnya dunia teknologi di bidang otomotif, salah satunya yaitu mobil sebagai alat transportasi yang sekarang ini banyak di gunakan. Mobil merupakan alat transportasi darat yang sangat penting dan memiliki fungsi untuk memindahkan penumpang dan barang dari suatu tempat ke tempat yang lain sehingga dapat meringankan pekerjaan dan mengefisienkan waktu. Beberapa bagian untuk menjalankan fungsinya dari mobil ini terdiri dari berbagai sistem yang berkaitan satu sama yang lainnya. Sistem-sistem tersebut di antaranya yaitu sistem engine, sistem pemindah daya, casis, bodi, dan sistem kelistrikan.Bagian yang memerlukan perbaikan dan perawatan antara lain sistem pemindah daya, cassis, engine, bodi, dan kelistrikan. Kendaraan memerlukan engine untuk menggerakan kendaraannya. Umumnya engine yang di gunakan ialah engine oto dan engine diesel. Kendaraan ringan biasanya menggunakan engine oto. Engine oto yang biasa kita lihat sehari-hari terdapat torak yang bergerak translasi dan poros engkol yang bergerak rotasi. Tahun 1954 Dr. Felix Wankel berhasil menciptakan sebuah engine yang terdiri dari rotor berbentuk segi tiga sama sisi yang berputar dalam stator. Untuk pertama kalinya di buat oleh NSU Motorenwerke A.G. di Jerman pada tahun 1963, yang di pamerkan di Frankfurt tetapi ternyata kurang memuaskan. Baru kemudian pada tahun 1967 NSU berhasil membuat mobil berengine wankel Ro 80 tetapi kontruksi sekat rotornya merupakan masalah yang masih harus diatasi. Setelah itu, pada tahun yang sama Toyo Kogyo di Jepang berhasil membuat engine wankel RX2 untuk mobil Mazda 110 S. Menjelang akhir tahun 1972 Toyo Kogyo berhasil memproduksi engine wankel sebanyak 370.000 buah. Pada waktu ini produksinya di sekitar 20.000 mobil berengine wankel setiap bulannya dari jenis RX2 dan RX3. Engine wankel tidak jauh berbeda dengan Engine Oto yang memerlukan perawatan dan perbaikan secara berkala. Berdasarkan permasalahan di atas maka penulis membuat laporan praktek industi dengan judul Perawatan Berkala Engine Wankel Pada Mazda RX8 B. Rumusan MasalahBagaimana cara perawatan berkala Engine wankel pada mobil Mazda RX8?C. Batasan MasalahAgar penulisan laporan ini terfokus, maka penulis membatasi laporan ini pada perawatan berkala engine wankel di Mazda RX8:1. Komponen-komponen utama engine wankel2. Siklus engine wankel3. Perawatan berkala engine wankel 4. Sejarah engine wankelD. Tujuan1. Untuk mengetahui apa itu engine wankel2. Untuk mengetahui siklus kerja engine wankel3. Untuk mengetahui perawatan berkala engine wankelE. Manfaat 1. Dapat memberikan wawasan tentang teknologi kendaraan, khususnya pada engine wankel.2. Mengetahui sejarah engine wankel.3. Dapat melakukan perawatan pada engine wankel.F. Sistematika PenulisanLaporan hasil peraktek industri ini terdiri dari empat BAB, dimana masing-masing BAB menguraikan tentang hal-hal yang di pelajari selama praktek indusri dan di tuangkan dalam bentuk laporan peraktek industri yang mana antar BAB dan yang lainnya terdapat keterkaitan yang sangat erat.1. BAB I Pendahuluan Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, mamfaat, dan sistem penulisan.

2. BAB II Gambaran perusahaan Bab ini menjelaskan sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, dan tugas-tugas setiap anggota perusahaan.3. BAB III Perawatan berkala engine wankelBab ini berisi tentang pembahasan masalah, landasan teori, dan perawatan berkala engine wankel.4. BAB IV Kesimpulan dan Saran.Bab ini mengemukakan hal-hal yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya. 1