BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jalan Raya adalah infrastruktur yang sangat penting dalam menunjang

perekonomian masyrakat, maka sesuai dengan program pemerintah dalam upaya peningkatan

infrastruktur setiap daerah yang diwakilkan dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga

Provinsi Sumatera Selatan, dalam mensukseskan perekonomian menuju Sumsel Gemilang.

Ruas Jalan Desa Rambutan menuju Desa Tanjung Merbu kecamatan Rambutan

kabupaten Banyuasin yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami keruasakan dari tingkat

sedang hingga keruasakan parah, dan pada tahun 2015 ini mendapatkan perbaikan melalu

dana APBD dan akan segera dilakukan perbaikan dengan metode rigid pavement dikarenakan

metode ini dianggap paling cocok untuk menanggulangi struktur tanah didaerah tersebut yang

tidak stabil.

Proyek ruas jalan Desa Rambutan menuju Desa Tanjung Merbu kecamatan Rambutan

kabupaten Banyuasin, dengan metode rigid pavement 2 km. pemerintah Provinsi Sumatra

Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum Divisi Bina Marga melakukan kegiatan proyek

tersebut agar dapat menghubungkan kedua desa dan juga untuk menunjang infrastruktur

dikarenakan jalan adalah salah satu penunjang perekonomian masyarakat didaerah tersebut.

1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan Tujuan dalam melakukan kerja praktek yaitu untuk :

1. Mendapatkan pengalaman dan mengetahui tahap pengerjaan proyek tersebut.

2. Mengetahui cara perhitungan quantity pekerjaan.

3. Mengatahui management proyek.

1.3 Batasan Masalah

Dalam pembutan laporan ini, penulis hanya membatasi mengenai pekerjaan

perkerasan Rigid Pavement pada proyek peningkatan jalan ruas jalan Desa Rambutan

menuju Desa Tanjung Merbu. Pembatasan masalah ini dikarenakan terbatasnya

waktu, sehingga penulis hanya mengambil sebagian kecil dari pekerjaan proyek

tersebut.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Dalam penulisan laporan kerja praktek ini, mengenai data-data sebagai bahan

penyusun laporan ini diperoleh dari :

1. Studi Pustaka

A. Berdasarkan hasil studi dan dokumentasi atau buku-buku referensi bidang

teknik sipil, serta pedoman yang didapat dari perpustakaan, terutama yang

berhubungan dengan masalah konstruksi jalan raya.

B. Dokumen-dokumen proyek yang berhubungan dengan system administrasi,

perencanaan serta pendanaan proyek.

2. Studi Lapangan

A. Pengamatan (observasi) langsung di lapangan.

B. Tanya jawab (interview) dengan pelaksana proyek dan pihak terkait

C. Penjelasan Lisan maupun tertulis dari pelaksana proyek dan pihak terkait

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan adalah urutan penulisan agar setiap permasalahan yang

akan dibahas dapat segera diketahui dengan mudah. Adapun penguraiannya sebagai

berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini terdiri dari latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah,

metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.

Bab II Umum

Bab ini terdiri dari uraian proyek, data mengenai owner, pihak konsultan dan

kontraktor pelaksana, serta menjabarkan fungsi tugas dan tanggung jawab

personil baik pihak owner, konsultan dan kontraktor, serta struktur organisasi

manajement proyek.

Bab III Pelaksanaan Pekerjaan

Bab ini membahas pengertian rigid pavement , struktur lapisan pekerjaan rigid

pavement, serta kerkurangan dan kelebihan perkerasan rigid pavement,

kerusakan yang dapat terjadi pada perkerasan rigid pavement dan cara

penanganan lalu mengenai perlatan serta penunjang pekerjaan Digid Pavement

dilapangan.

Bab IV Pembahasan

Dalam bab ini hanya membahas tentang teknis pelaksanaan pekerjaan rigid

pavement.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Bab ini merupakan penutup dari semua pembahasan yang berisi kesimpulan

dan saran dari laporan yang sudah dibuat penulis.