bab i asuransi
DESCRIPTION
just for your informationTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di masa kehidupan, manusia tidak dapat meramalkan apa yang akan terjadi
diwaktu yang akan datang secara sempurna, meskipun dengan
menggunakan berbagai alat analisis. Hal itu pula yang terjadi pada
perusahaan maupun individu. Resiko dimasa datang dapat terjadi terhadap
kehidupan seseorang misalnya saja : kematian, sakit atau resiko dipecat dari
pekerjaan. Dalam dunia bisnis resiko yang dihadapi dapat berupa kerugian
akibat kebakaran, kerusakan atau kehilangan. Oleh karena itu setiap resiko
yang akan dihadapi harus ditanggulangi, sehingga tidak menimbulkan
kerugian yang lebih besar lagi. Adalah perusahaan asuransi yang mau dan
sanggup menanggung setiap resiko yang akan dihadapi nasabahnya baik
perorangan maupun badan usaha.
Dalam kondisi demikian, kehadiran asuransi tentu akan membuat resiko
dimasa yang akan datang dapat teratasi dengan baik. Pada prinsipnya
asuransi adalah suatu perjanjian antar tertanggung dan penanggung untuk
merundingkan ganti rugi yang diderita tertanggung yang akan diganti oleh
penanggung (kantor asuransi) setelah tertanggung menyepakati pembayaran
sejumlah uang yang disebut premi.
Di Indonesia pengertian asuransi menurut Undang-Undang Nomor 1 tahun 1992
tentang usaha asuransi adalah sebagai berikut : Perjanjian antara dua pihak atau
lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung
karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita
tertanggung yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk
memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan.
Jenis-jenis asuransi dibagi menurut fungsinya yaitu Asuransi Kerugian (non life
insurance), Asuransi jiwa (life insurance), Reasuransi (reinsurance). Sedangkan
berdasarkan kepemilikan terdiri atas Asuransi Pemerintah, Asuransi Swasta
Nasional, Asuransi Perusahaan Asing serta Asuransi Campuran.
Melalui makalah ini, kami mencoba untuk memberikan penjelasan maupun
gambaran secara keseluruhan berkaitan dengan asuransi. Di dalamnya tidak
lupa kami mengkaji manfaat asuransi untuk kehidupan perekonomian baik bagi
individu maupun perusahaan.
1.2 Perumusan Masalah
Mengenal berbagai jenis dan pihak asuransi serta lembaga asuransi yang ada
di Indonesia.
Mengkaji ruang lingkup usaha asuransi dan penggolongannya.
Mengetahui manfaat dari setiap bentuk asuransi.
1.3 Tujuan Didirikannya Asuransi
Mengatasi kemungkinan adanya resiko kerugian dimasa yang akan datang.
Mengurangi permasalahan ekonomi pada individu maupun perusahaan.
1.4 Manfaat Didirikannya Lembaga Keuangan Bukan Bank
Rasa aman dan perlindungan.
Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil.
Polis asuransi dapat dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit.
Berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan.
Alat penyebaran resiko.
Membantu meningkatkan kegiatan usaha.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Asuransi
Asuransi merupakan suatu lembaga keuangan karena melalui asuransi
dapat dihimpun dana besar , yang dapat digunakan untuk membiayai
pembangunan, disamping bermanfaat bagi masyarakat yang
berpartisipasi dalam bisnis asuransi .
Tujuan dari asuransi yaitu untuk memberikan perlindungan atau proteksi
atas kerugian keuangan (financial loss), yang ditimbulkan oleh peristiwa
yang tidak terduga sebelumnya (fortuitious event). Usaha asuransi adalah
suatu mekanisme yang memberikan perlindungan pada tertanggung
apabila terjadi resiko dimasa mendatang. Apabila resiko tersebut benar-
benar terjadi, pihak tertanggung akan mendapatkan ganti rugi sebesar
nilai yang diperjanjikan antara penanggung dan tertanggung. Mekanisme
perlindungan ini sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis yang penuh
dengan resiko.
B. Manfaat dan Keuntungan Asuransi
1. Rasa aman dan perlindungan. Polis asuransi yang dimiliki oleh
tertanggung akan memberikan rasa aman dari resiko atau kerugian yang
mungkin timbul. Kalau risiko atau keruguan tersebut benarbenar terjadi,
pihak tertanggung (insured) berhak atas nilai kerugian sebesar nilai polis
yang ditentukan.
2. Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil. Prinsip keadilan
diperhitungkan untuk menentukan nilai pertanggungan dan premi yang
harus ditanggung oleh pemegang polis secara periodik dengan
memperhatikan faktorfaktor yang berpengaruh dalam asuransi tersebut.
Untuk mendapatkan nilai pertanggungan, pihak penanggung sudah
membuat kalkulasi yang tidak merugikan kedua belah pihak. Semakin
besar nilai pertanggungan semakin besar pula premi periodik yang harus
dibayar oleh tertanggung.
3. Polis asuransi dapat dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh
kredit.
4. Berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan. Premi yang
dibayarkan setiap periode memiliki substansi yang sama dengan
tabungan. Pihak penanggung juga memperhitungkan bunga atas premi
yang dibayarkan dan juga bonus (sesuai dewngan perjanjian dari kedu
belah pihak).
5. Alat penyebaran risiko. Risiko yang seharusnya ditanggung oleh
tertanggung ikut dibebankan juga pada penanggung dengan imbalan
sejumlah premi tertentu yang didasarkan atas nilai pertanggungan.
6. Membantu meningkatkan kegiatan usaha
Investasi yang dilakukan oleh para investor dibebani dengan resiko
kerugian yang bisa diakibatkan oleh berbagai macam sebab (pencurian,
kebakaran, kecelakan dan lain sebagainya).
Keuntungan asuransi untuk masingmasing pihak adalah sebagai berikut :
a. Bagi Perusahaan Asuransi
Keuntungan dari premi yang diberikan ke nasabah
Keuntungan dari hasil penyertaan modal di perusahaan lain
Keuntungan dari hasil bunga dari investasi disuratsurat
berharga
b. Bagi Nasabah
Memberikan rasa aman
Merupakan simpanan yang pada saat jatuh tempo dapat
ditarik kembali
Terhindar dari resiko kerugian tau kehilangan
Memperoleh pengahsilan dimasa yang kan datang
Memperoleh penggantian akibat kerusakan atau kehilangan.
C. Resiko dan ketidakpastian
Resiko adalah kemungkinan terjadinya halhal yang tidak diinginkan
yang menimbulakan kerugian. Resiko berarti ketidakpastian dari
kerugian financial. Ketidakpastian dan peluang kerugian dapat
disebabkan berbagai macam hal, diantaranya : ketidakpastian
ekonomi, ketidakpastian alam, ketidakpastian terjadinya perang,
pembunuhan, pencurian, dan sebagainya. Resiko terbagi atas tiga
jenis, diantaranya :
Resiko murni
Suatu resiko yang apabila benarbenar terjadi akan menimbulkan
kerugian dan apabiala tidak terjadi , tidak akan menimbulkan kerugian
dan tidak juga memberikan keuntungan
Resiko spekulatif
Resiko yang menimbulkan terjadinya dua kemungkinan, yaitu
kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan, dan kemungkinan
untuk mendapatkan kerugian.
Resiko individu
Resiko individu adalah resiko yang dihadapi dalam kegiatan hidup
seharihari. Resiko individu terbagi menjadi tiga jenis :
1. Resiko pribadi (Personal risk).
Resiko yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk
memperoleh manfaat ekonomi. Apabila risiko tersebut tidak
terjadi, seseorang masih dapat mengusahakan atau memperoleh
manfaat ekonomis untuk menyelenggarakan hajat hidupnya.
Berkurangnya atau bahkan hilangnya kemampuan seseorang
untuk berusaha dapat diakibatkan oleh beberapa hal, antara lain :
mati muda, uzur, cacat fisik, dan kehilangan pekerjaan.
2. Resiko harta (property risk).
Resiko bahwa harta yang kita miliki hilang, rusak, atau dicuri.
Dengan kerusakan atau kehilangan tersebut, pemilik akan
kehilangan kesempatan ekonomi yang diperoleh dari harta yang
dimiliki. Sebagai konsekuensinya, pemilik harus mengeluarkan
biaya lagi untuk menggantikan kinerja harta yang hilang.
3. Resiko tanggung gugat (liability risk).
4. Risiko yang mungkin kita alami atau derita.
Hal ini dilakukan sebagai tanggung jawab akibat kerugian atau
terlukanya pihak lain.
Dalam menangani risiko tersebut minimal ada lima cara yang
dapat dilakukan, antara lain :
1. Menghindari resiko (risk avoidance)
2. Mengurani resiko (risk reducation)
3. Menahan resiko (risk retention)
4. Membagi resiko (risk sharing)
5. Mentransfer resiko (risk transferring)
D. Prinsip Asuransi
a. Insurable interest Merupakan hak berdasarka hukum untuk
mempertangungkan suatu risiko yang berkaitan denga
keuangan, yang diakui sah secara hukum antara tertanggung
dengan sesuatu yang dipertanggungkan. Ada beberapa syarat
yang perlu dipenuhi agar memenuhi criteria insurable interest,
yaitu :
Kerugian tidak dapat diperkirakan Risiko yang dapat
diasuransikan berkaitan dengan kemungkinan terjadinya
kerugian. Kerugian tersebut harus dapat diukur, misalnya
kebakaran rumah, terbakarnya suatu rumah tidak dapat
ditentukan waktunya secara pasti. Berbeda dengan kerusakan
sebuah kemeja yang dipakai untiuk kebutuhan sehari-hari.
Oleh karena itu, kerusakan sebuah kemeja tidak dapat
diansurasikan karena sudah dapat diperkirakan sebelumnya
kerusakan kemeja tersebut.
Kewajaran
Risiko yang dipertanggungkan adalah benda atau harta yang
memiliki nilai material, baik bagi penanggung maupun
tertanggung.
Catastrophic
Risiko yang mungkin terjadi haruslah tidak akan menimbulkan
suatu kemungkinan rugi yang sangat besar, yaitu jika
sebagian besar pertanggungan akan mengalami kerugian
pada waktu yang bersamaan.
Homogen
Homogen berarti banyak barang yang serupa atau sejenis. Hal
ini berkaitan dengan prinsip bahwa asuransi menutup
sebagian besar risiko supaya dapat membayar beberapa
kerugian dari yang dipertanggungkan.
b. Itikad Baik
Dalam melakukan kontarak asuransi, pihak penaggung perlu
menjelaskan secara lengkap hak dan kewajibannya selama
masa asuransi. Selain itu yang harus diperhatikan adalah
perlakuan dari penanggung pada saat benarbenar ada risiko
yang menimpa tertanggung. Pihak penanggung harus
konsisten terhadat hak dan kewajiban yang dicantumkan
dalam kontrak (polis) termasuk batasanbatasan yang ada
sehingga jelas apabila ada risiko yang tidak ditanggung oleh
asuransi. Kewajiban dari kedua belah pihak untuk
mengungkapkan fakta disebut duty of disclosure.
c. Indemnity
Mekanisme penanggung untuk mengkompensasi yang
menimpa tertanggung dengan ganti rugi financial. Prinsip
Indemnity tidak dapat dilaksanakan dalam asuransi
kecelakaan dan kematian. Indemnity ini dapat dilakuakn
dengan beberapa cara, yaitu pembayaran tunai, penggantian,
perbaikan, dan pembangunan kembali
d. Proximate Cause
Suatu sebab aktif, efisien yang menyebabkan terjadinya suatu
peristiwa secara berantai atau berurutan tanpa intervensi
suatu ketentuan lain, diawali dan bekerja dengan aktif dari
suatu sumber baru dan independent.
e. Subrogation
Pada prinsipnya merupakan hak penanggung yang teleha
memeberikan ganti rugi kepada tertanggung. Untuk menuntut
pihak lain yang mengakibatkan kepentingan asuransinya
mengalami suatu peristiwa kerugian.
f. Kontribusi
Prinsip ini merupakan akibat wajar dari prinsip indemnity yaitu,
penanggung berhak mengajak penanggungpenanggung lain
yang memilki kepentingan yang sama untuk ikut bersama
membayar ganti rugi kepada seorang tertanggung meskipun
jumlah tanggungan masingmasing belum tentu sama besar.
E. Polis Asuransi
Polis Asuransi adalah bukti tertulis atau surat perjanjian antara pihak-
pihak yang mengadakan perjanjian asuransi. Polis memegang
peranan penting dalam menjaga konsistensi pertanggung jawaban,
baik pihak penanggung maupun tertanggung. Dengan memilki polis
asuransi, pihak tertanggung memiliki jaminan bahwa pihak
penanggung akan mengganti kerugian yang mungkin dialami oleh
tertanggung akibat peristiwa yang tidak terduga. Polis tersebut
merupakan bukti otentik yang dapat digunakan untuk mengajukan
klaim apabila pihak penanggung mengabaikan tanggung jawabnya.
Polis asuransi juga berfungsi sebagai bukti pembayaran premi kepada
penanggung. Polis asuransi memuat halhal sebagai berikut :
Nomor polis
Nama dan alamat tertanggung
Uraian risiko
Jumlah pertanggungan
Besar premi, bea materai, dan lainlain
Bahaya-bahaya yang dijaminkan
Khusus untuk polis pertanggungan kendaraaan bermotor ditambah
dengan nomor polisi, nomor rangka (chasis), dan nomor mesin
kendaraan.
F. Premi Asuransi
Premi asuransi adalah kewajiban pihak tertanggung kepada pihak
penanggung yang berupa pembayaran uang dalam jumlah tertentu
secara periodik. Jumlah premi sangat tergantung pada faktor faktor
yang menyebabkan tinggi rendahnya tingkat resiko dan jumlah nilai
pertanggungan. Jangka waktu pembayaran premi sangat tergantung
pada perjanjian yang sudah di tuangkan didalam polis asuransi.
Jangka waktu pembayaran dapat bulanan, triwulan ,semesteran ,atau
tahunan.
G. Penggolongan Asuransi
Menurut sifat pelaksanaannya
a. Asuransi sukarela
Pertanggungan dilakukan dengan cara sukarela , dan semata-
mata dilakukan atas kesadaran seseorang akan kemungkinan
terjadinya resiko kerugian atas sesuatu yang di pertanggungkan
tersebut, misal : asuransi kecelakaan, asuransi kebakaran ,
asuransi kendaraan bermotor dan sebagainya.
b. Asuransi wajib
Merupakan asuransi yang sifat nya wajib dilakukan oleh pihak-
pihak terkait yang pelaksanaannya dilakukan berdasarkan
ketentuan perundangan –undangan yang d i t e t ap k a n o l e h p
e m e r i n t a h , m i s a l n y a : a s u r a n s i t e n a g a k e rj a , a
s u r a n s i k e c e l a k a a n d a n s e b a g a i n y a. Menurut
Jenis Usaha Perasuransian Menurut UU no. 2 tahun 1992 tenta n
g u s a h a p e r a s u r a n s i a n , j e n i s u s a h a p e r a s u r a
n s i a n d i b a g i m e nj a d i b e b e r ap a j e n i s : a. Usaha
Asuransi 1. Asuransi kerugian (nonlife insurance) Usaha yang
memberikan jasa – jasa dal a m p e n a n g g u l a n g a n r e s i k
o a t a s k e ru g i a n , k e h i l a n g a n m a n fa a t d a n t a n g g
u n g j a w a b h u ku m k e p a d a p i h a k k e t i g a y a n g t i m
b u l d a r i p e r i s t i w a y a n g t i d a k p a s t i . A s u r a n s i k
e ru g i a n j u g a d i s e b u t s e b a g a i g e n e r a l i n s u r a n
c e k a r e n a l i n g kup u s a h a n y a y a n g s a n g a t l u a s. U
s a h a a s u r a n s i k e ru g i a n d ap a t d i b a g i s e b a g a i b
e r i ku t : o Asuransi kebakaran a d a l a h a s u r a n s i y a n g d i
a k i b a t k a n k a r e n a k ej a d i a n y a n g t i d a k d i s e n g aj
a , m i s a l n y a : p e t i r , l e d a k a n , d a n k ej a tu h a n p e s
a w a t. o Asuransi pengang k u t a n a d a l a h a s u r a n s i p e n
g a n g ku t a n ( m a r i n e i n s u r a n c e ) p e n a n g g u n g a t
a u p e ru s a h a a n a s u r a n s i 1 2/4/ 2 0 1 5 M a k ala h As u r
a n si | T u g a s K ulia h k u h tt p://j h o n mid u k 8 . blo g s p ot .
c o .id / 2 0 1 4/ 0 6/ m a k ala h a s u r a n si. h t ml 1 0/ 2 3 a k a
n m e nj a m i n k e ru g i a n y a n g d i a l a m i t e r t a n g g u n g
a k i b a t t e rj a d i n y a k e h i l a n g a n a t a u k e ru s a k a n p
a d a s a a t p e l a y a r a n. o Asuransi aneka adalah jenis as u r
a n s i k e ru g i a n y a n g t i d a k d ap a t d i g o l o n g k a n k e
d a l a m a s u r a n s i k e b a k a r a n d a n a s u r a n s i p e n g
a n g ku t a n. J e n i s n y a a n t a r a l a i n : asuransi kendaraan
bermotor, asuransi kecelakaan diri, pencurian uang dalam
pengangkutan dan penyimpanan, kecurangan dan sebagainya. 2.
Asuransi jiwa (life insurance) Asuransi jiwa adalah suatu jasa yang
diberikan oleh perusahaan asuransi dalam penanggulangan resiko
yang dikaitkan dengan jiwa atau meninggalnya seorang yang
dipertanggungkan. Asuransi jiwa memberikan : o Dukungan bagi
pihak yang selamat dari suatu kecelakaan o Santunan bagi
tertanggung yang meninggal o Bantuan untuk menghindari
kerugian yang disebabkan oleh meninggalnya orang kunci o
Penghimpun dana untuk persiapan pensiun Ru a n g l i n g kup u s
a h a a s u r a n s i j i w a d ap a t d i g o l o n g k a n m e nj a d i t i
g a y a i tu : Asuransi jiwa b i a s a (o r d i n a ry l ife i n s u r a n
c e). B i a s a n y a p o l i s a s u r a n s i j i w a i n i d i t e rb i t k a
n d a l a m s u a tu n i l a i t e r t e n tu d e n g a n p r e m i y a n g
d i b a y a r s e c a r a p e r i o d i c ( b u l a n a n , t r i w u l a n , s
e m e s t e r a n , d a n t a h u n a n ). Asuransi jiwa kelompok (g
r o up l ife i n s u r a n c e ). A s u r a n s i j i w a y a n g b i a s a n
y a d i k e l u a r k a n t a n p a a d a p e m e r i k s a a n m e d i s
a t a s s u a tu k e l o m p o k o r a n g d i b a w a h s a tu p o l i s i
n du k d i m a n a m a s i n g m a s i n g a n g g o t a k e l o m p o
k m e n e r i m a s e r t i fi k a t p a r t i s i p a s i. Asuransi Jiwa
indu s t r i a l (i n du s t r i a l l ife i n s u r a n c e). D a l a m j e n i s
a s u r a n s i i n i d i b u a t d e n g a n j u m l a h n o m i n a l
12/4/2015 Makalah Asuransi | Tugas Kuliahku
http://jhonmiduk8.blogspot.co.id/2014/06/makalahasuransi.html
11/23 tertentu. Premi umumnya dibayar mingguan yang
dibayarkan di rumah pemilik polis kepada agen yang isebut debit
agent. 3. Reasuransi (reinsurance) Pertanggungan ulang atau
pertanggungan yang dipertanggungkan dari asuransi. Reasuransi
sebagai sistem penyebaran risiko dimana penaggung
menyebarkan seluruh atau sebagian dari pertanggungan yang
dututupnya kepada penaggung yang lain. Pihak tertanggung
disebut ceding company, dan penanggung adalah reasuradur.
Dalam menjalankan usaha, ada kemungkinana perusahaan
asuransi menanggung risiko yang lebih besar dari kemampuan
financialnya. Untuk mengatasi penyebaran risiko, dilakukan
dengan dua mekanisme, yaitu : koasuransi dan reasuransi.
Koasuransi adalah pertangunggan yang dilakukan secara
bersama atas suatu objek asuransi. Sedangkan Reasuransi
adalah proses untuk mengasuransikan kembali pertanggung
jawaban pada pihak tertanggung. Dilihat dari segi kepemilikannya
Dalam hal ini yang yang dilihat adalah siapa pemilik dari
perusahann asuransi tersebut, baik asuransi kerugian, asuransi
jiwa ataupun reasuransi. Asuransi milik pemerintah Yaitu
asuransi yang sahamnya dimiliki sebagaian besar atau bahkan
100 persenoleh pemerintah Asuransi milik swasta nasional
Kepemilikan saham sepenuhnya dimiliki oleh swasta nasional,
sehingga siapa siapa yang paling banyak memiliki saham, maka
memiliki suara terbanyak dalam Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS). Asuransi milik perusahaan asing Perusahaan jenis ini
biasanya beroperasi di 12/4/2015 Makalah Asuransi | Tugas
Kuliahku http://jhonmiduk8.blogspot.co.id/2014/06/makalah-
asuransi.html 12/23 Indonesia hanyalah merupakan cabang dari
negara lain dan jelas kepemilikannyapun dimiliki oleh 100 persen
pihak asing Asuransi milik campuran Merupakan jenis asuransi
yang sahamnya dimiliki campuran antara swasta nasional dengan
pihak asing Fungsi Reasuransi Meningkatkan kapasitas
akseptasi. Penanggung dapat meningkatkan akseptasi sehingga
pemasukan asuransi bisa memperbesar jumlah nilai
pertanggungan. Alat penyebaran risiko. Dengan adanya
mekanisme ini, akan tertanggulangi adanya kemungkinan dalam
jumlah yang sangat besar. Meningkatkan stabilitas usaha.
Dengan penyebaran risiko ke perusahaan asuransi lain, maka
kekhawatiran akan adanya kegagalan usaha semakin kecil.
Meningkatkan kepercayaan. Reasuransi menambah keprcayaan
bagi tertanggung karena kemungkinan risiko yang dialami
mendapat jaminan dari perusahaan asuransi. Reasuransi dapat
dilakukan dengan berbagai cara : Treaty and facultative
reinsurance Dalam model ini, reasuradur memberikan sejumlah
pertangunggan yang diinginkan dengan perjanjian kontrak dan
reasuradur harus menerima jumlah yang ditawarkan. Reasuransi
Proposional Pembagian risiko antara ceding company dengan
reasuradur dilakukan secara proporsional berdasarkan jumlah
retensi yang telah ditetapkan. Retensi adalah jumlah maksimum
risiko yang ditahan atau ditanggung oleh ceding company.
Reasuransi Non Proporsional Bentuk ini memberikan
kemungkinan bagi reasuraur untuk tidak membayar klaim atau
membayar klaim terbatas jumlah yang ada dalam treaty. Treaty
dalam mekanisme reasuransi adalah pertanggungan yang
12/4/2015 Makalah Asuransi | Tugas Kuliahku
http://jhonmiduk8.blogspot.co.id/2014/06/makalahasuransi.html
13/23 dilakukan berdasarkan ketentuanketentuan dan syarat-
syarat yang dituangkan dalam suatu perjanjian antara ceding
company dan reasuradur, yang mana reasuradur mengikatkan diri
untuk menerima setiap penutupan yang diberikan oleh ceding
company. b. Usaha Penunjang o Pialang Asuransi Usaha yang
memberikan jasa keperantaraan dalam penutupan asuransi dan
penanganan penyelesaian ganti rugi asuransi dengan bertindak
untuk kepentingan tertanggung. o Pialang Reasuransi Usaha yang
memberikan jasa keperantaraan dalam penempatan reasuransi
dan penanganan penyelesaian ganti rugi reasuransi, dewan
bertindak untuk kepentingan perusahaan asuransi. o Penilai
Kerugian Asuransi Usaha yang memberikan jasa penilaian
terhadap kerugian pada objek asuransi yanag dipertanggungkan.
o Konsultan Aktuaria Usaha yang memberikan jasa konsultan
aktuaria. o Agen Asuransi Pihak yang memberikan jasa
keperantaraan dalam rangka pemasaran jasa asuransi untuk dan
atas nama penanggung. Menurut the chartered Insurance Institut,
London Asuransi Kerugian (property insurance) Merupakan
pertanggungan untuk semua milik yang berupa harta benda yang
memiliki risiko atau bahaya kebakaran, kecurian, tenggelam dilaut.
Misalnya asuransi kebakaran, pengangkutan, penerbangan,
kecelakaan. Asuransi tanggung gugat (liability insurance)
Asuransi untuk melindungi tertanggung terhadap kerugian yang
timbul dari gugatan pihak ketiga katrena kelalaian tertanggung.
12/4/2015 Makalah Asuransi | Tugas Kuliahku
http://jhonmiduk8.blogspot.co.id/2014/06/makalahasuransi.html
14/23 Asuransi jiwa (life insurance) Meliputi asuransi
kecelakaan, asuransi jiwa (asuransi berjangka, asuransi seumur
hidup, endowment insurance), anuitas, asuransi industri.
Asuransi Kerugian (general insurance) Reasuransi
(Reinsurance) H. Pengaturan Perasuransian di Indonesia
Peraturan perundangan yang digunakan sebagai dasar acuan
pembinaan dan pengawasan atas usaha pengasuransian di
Indonesia saat ini adalah : 1. UU No.2 Tahun 1992, tentang usaha
pengasuransian 2. PP No.73 Tahun 1992, tentang usaha
pengasuransian 3. Keputusan Menteri Keuangan antara lain :
Nomor 223/KMK.017/1993 tanggal 26 Februari 1993 tentang
Perizinan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi.
No.224/KNE.017/1993 tanggal 26 Februari 1993 tentang
Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi atau Reasuransi -
No.225/KMK.017/1993 tanggal 26 Februari 1993 tentang
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Asuransi atau Reasuransi.
No.226/CMK.017/1993 tanggal 26 Februari 1993 tentang
Perizinan dan Penyelenggaran Kegiatan Usaha Perusahaan
penunjang Usaha Asuransi. I. Perizinan Pendirian Perusahaan
Asuransi Pemberian izin oleh Menteri Keuangan bagi perusahaan
perasuransian menurut PP Nomor 73 tahun 1992 dilakukan dalam
dua tahap, yaitu: a. Persetujuan prinsip Persetujuan yang
diberikan untuk melakukan persiapan pendirian suatu perusahaan
yang bergerak di bidang perasuransian, di mana batas waktu
persetujuan prinsip selamalamanya dibatasi 1 tahun. b. Izin usaha
Izin ymelakukan usaha setelah persiapan pendirian selesai, di
mana izin usaha diberikan setelah persyaratan izin usaha telah
dipenuhi. Ketentuan modal disetor perusahaan perasuransian. J.
Asuransi Kredit 1 2/4/ 2 0 1 5 M a k ala h As u r a n si | T u g a s K
ulia h k u h tt p://j h o n mid u k 8 . blo g s p ot . c o .id / 2 0 1 4/ 0
6/ m a k ala h a s u r a n si. h t ml 1 5/ 2 3 D a l a m h a l i n i , a s
u r a n s i y a n g d i k a i t k a n d e n g a n du n i a p e rb a n k a n
d a n l e b i h d i t i t i kb e r a t k a n p a d a a s u r a n s i j a m i n
a n k r e d i t m e rup a k a n b i d a n g a s u r a n s i k e ru g i a n
(g e n e r a l i n s u r a n c e ) y a n g m e l i p u t i : Asuransi
kebakaran (fire ins u r a n c e ) A s u r a n s i p e n g a n g ku t a
n l a u t ( m a r i n e i n s u r a n c e ) A s u r a n s i k e n d a r a a
n b e r m o t o r ( m o t o r v e h i c l e i n s u r a n c e ) O l e h k a r
e n a i tu , a s u r a n s i k r e d i t m e m p u n y a i k a i t a n e r a t
d e n g a n j a s a p e rb a n k a n t e ru t a m a d i b i d a n g p e r
kr e d i t a n y a n g s e l a l u d i k a i t k a n d e n g a n j a m i n a
n kr e d i t b e rup a b a r a n g b e r g e r a k d a n t i d a k b e r g e
r a k y a n g s e w a k tu – w a k tu d ap a t t e r t i m p a r e s i k o
y a n g d ap a t m e n g a k i b a t k a n k e ru g i a n b a g i p e m i
l i k b a r a n g d a n b a n k s e b a g a i p e m i l i k k r e d i t.
Kredit adalah pinjaman uang yang diberikan ol e h p e m b e r i k r
e d i t ( b a n k , l e m b a g a k e u a n g a n ) k e p a d a n a s a b
a h n y a. S ej a k k r e d i t d i b e r i k a n k e p a d a n a s a b a
h , p e m b e r i k r e d i t o l e h n a s a b a h a t a u t i d a k d i p e
r o l e h n y a k e m b a l i k r e d i t t e r s e b u t d a r i n a s a b a
h s e h i n g g a p e m b e r i k r e d i t m e n d e r i t a k e ru g i a n.
Untuk melindungi diri dari kemungkinan kerugian tersebut,
pemberi kredit menutup asuransi atas kredit yang diberikannya
kepada nasabah. Dalam asuransi kredit, tertanggung adalah
pemberi kredit (bank, lembaga keuangan) dan yang ditanggung
oleh penanggung adalah resiko kredit di mana tidak diperolehnya
kembali kredit kepada para nasabahnya ( yang umumnya terdiri
atas para pengusaha). Asuransi kredit bertujuan : 1. Melindungi
pemberi kredit dari kemungkinan tidak diperolehnya kembali kredit
yang diberikan kepada para nasabahnya. 2. Membantu kegiatan,
pengarahan, dan keamanan perkreditan baik kredit perbankan
maupun kredit lainnya di luar perbankan. Dengan adanya asuransi
kredit, bank akan terdorong untuk lebih giat membantu para
nasabahnya dalam menyediakan modal untuk mengembangkan
usahanya. Pengelolaaan asuransi kredit di Indonesia
dipercayakan oleh pemerintah kepada PT Asuransi Kredit
Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta, di mana yang menjadi
tertanggung adalah bank bank pemerintah, bank – bank swasta,
dan lembaga – lembaga keuangan lainny. Sebagai imbalan atas
jaminan yang diberikan oleh PT. Askrindo, bank membayar premi
atas kredit yang ditanggung. Premi tersebut menjadi beban bank,
tetapi dalam praktik, ada juga bank yang membebankan premi
tersebut kepada nasabahnya yang memperoleh kredit. Walaupun
begitu, yang menjadi 1 2/4/ 2 0 1 5 M a k ala h As u r a n si | T u g
a s K ulia h k u h tt p://j h o n mid u k 8 . blo g s p ot . c o .id / 2 0 1
4/ 0 6/ m a k ala h a s u r a n si. h t ml 1 6/ 2 3 t e r t a n g g u n g
n b u k a n n a s a b a h n y a t e t ap i b a n k p e m b e r i kr e d i
t. K. Contoh Perusahaan Asuransi di Indonesia AIA Financial
Berdiri tahun 1983. Sempat berganti nama dari PT Asuransi Lippo
Jiwa Sakti menjadi Lippo Life, kemudian AIG Lippo dan Setelah
80% sahamnya dimiliki American International Assurance,
berubah nama menjadi AIA Financial. Allianz Merupakan cabang
dari Allianz SE Jerman, yang merupakan salah satu perusahaan
asuransi terbesar di dunia. Masuk di Indonesia sejak tahun 1981.
Bergerak pada bidang asuransi jiwa, kesehatan, employee benefit,
serta dana pensiun dan saving. Avrist Berdiri sejak 1975, PT
Avrist Assurance (Avrist) adalah perusahaan asuransi jiwa
patungan multinasional pertama di Indonesia, yang menyediakan
program asuransi jiwa, asuransi kecelakaan dan kesehatan,
asuransi jiwa kredit dan pensiun, baik untuk perorangan maupun
kelompok, termasuk produkproduk asuransi jiwa berbasis
syariah/takaful, melalui beragam saluran distribusi. Axa Mandiri
Merupakan perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Bank Mandiri
dan AXA Group. Jika anda nasabah Bank Mandiri mungkin sudah
pernah ditawarkan asuransi ini. Bumiputera 1912 Merupakan
salah satu perusahaan asuransi paling tua di Indonesia. Sesuai
namanya, didirikan pada tahun 1912. yang menarik dari asuransi
ini adalah prinsip mutual share yang mereka pegang, dimana
setiap pemegang polis adalah pemilik perusahaan. CIGNA
Asuransi CIGNA berdiri di Indonesia sejak tahun 1990. Merupakan
cabang dari perusahaan asuransi CIGNA Group yang bermarkas
di connecticut, Amerika Serikat. Jiwasraya PT Asuransi
Jiwasraya adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang
bergerak di sektor asuransi. Perusahaan ini didirikan pada 31
Desember 1859 dengan nama Nederlandsche Indische
Levenverzekering en Lijvrente Maatschappij (NILLMIJ) dan
merupakan perusahaan asuransi jiwa pertama yang didirikan di
12/4/2015 Makalah Asuransi | Tugas Kuliahku
http://jhonmiduk8.blogspot.co.id/2014/06/makalahasuransi.html
17/23 Indonesia. Manulife Perusahaan asuransi ini adalah
cabang dari Manulife Financial yang merupakan salah satu
perusahaan asuransi jiwa terbesar di dunia yang diukur
berdasarkan kapitalisasi pasar. Manulife saat ini memiliki sekitar
26.000 karyawan di seluruh dunia. Di Indonesia perusahaan ini
berdiri sejak tahun 1985. Prudential Didirikan pada tahun 1995,
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) merupakan
bagian dari Prudential plc, group jasa keuangan ritel berbasis di
London, Inggris. Pada tahun 2011, unit asuransi jiwa dari
Prudential dinobatkan sebagai perusahaan asuransi terbaik oleh
majalah investor untuk perusahaan dengan aset diatas 10 trilyun.
Sinar Mas Asuransi Sinar Mas (ASM) merupakan anak
perusahaan dari perusahaan Sinar Mas Group yang didirikan
pada tanggal 27 Mei 1985. Pada pertama kali berdiri, dinamakan
PT. Asuransi Kerugian Sinar Mas Dipta. Kemudian pada tahun
1991 baru berubah menjadi PT. Asuransi Sinar Mas. L. Bentuk
Dokumen Asuransi a. Kwitansi Premi : Tanda bukti pembayaran
premi dari pihak tertanggung kepada pihak penanggung . b. Polis
asuransi : Bukti tertulis atau surat perjanjian antara pihak – pihak
yang mengadakan perjanjian. c. Surat kuasa khusus : Surat yang
ditujukan pemberi kuasa untuk penerima kuasa untuk menarik
dana polis asuransi, mengubah atau memperpanjang polis
asuransi atas nama pemberi kuasa secara penuh. BAB III
PENUTUP 12/4/2015 Makalah Asuransi | Tugas Kuliahku
http://jhonmiduk8.blogspot.co.id/2014/06/makalahasuransi.html
18/23 Kesimpulan Asuransi merupakan lembaga keuangan yang
melakukan suatu jasa perlindungan dan penyediaan jaminan
kepada individu, organisasi maupun perusahaan yang dilakukan
dengan perjanjian tertentu, apabila dimasa yang akan datang
tertanggung mengalami hal – hal yang tidak diinginkan seperti
musibah baik yang disebabkan oleh faktor bencana alam,
kelalaian, kebangkrutan, kecelakaan dan lain sebagainya.
Asuransi akan memberikan bantuan berupa materi sehingga pihak
tertanggung bisa meminimalisir kerugian yang terjadi. Lembaga ini
perlu dikaji mulai dari jenisjenis, manfaat, penggolongan, contoh
perusahaan dan terakhir tata cara pendirian perusahaan asuransi.
Hal ini diperlukan agar kita dapat mengerti dan mampu
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari – hari. Asuransi
sangat bermanfaat bagi kita dan perusahaan diantarnya dapat
memberikan rasa aman, perlindungan serta dapat membanrtu
kegiatan usaha kita. Saran Asuransi sebagai jasa yang cukup
vital dimasa yang akan datnag bagi individu maupun kolektif
diharapkan dapat berperan maksimal bagi masyarakat , sehingga
akan membantu kemungkinan adanya kerugian akibat musibah
yang terjadi. Demi terwujudnya hal tersebut perusahaan asuransi
juga diharapkan dapat berprilaku jujur, bersih, dan transparan
kepada pihak klien/nasabah/tertanggung. Selain itu tanggung
jawab dan komitmen yang tinggi dari pihak penanggung jaminan
sangat diperlukan. Sayangnya masih banyak perusahaan asuransi
yang tidak bersikap arif di Indoneisa. Oleh karenanya,
diperlukannya pengawasan baik dari pemerintah maupun
masyarakat agar pelayanan jasa 12/4/2015 Makalah Asuransi |
Tugas Kuliahku http://jhonmiduk8.blogspot.co.id/2014/06/makalah-
asuransi.html 19/23 asuransi dapat berjalan dengan baik sehingga
mampu mengurangi masalah perekonomian di Indonesia. .
DAFTAR PUSTAKA Kasmir, SE., MM. Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya edisi 6. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,
1999. Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. Teori
Ekonomi Makro edisi 4. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, 2001. Triandaru, Sigit dan Totok Budisantoso. Bank
dan Lembaga Keuangan Lain edisi 2. Jakarta : Salemba Empat,
2006. https://www.google.com/search?
hl=en&tbo=d&sclient=psyab&q=contoh+polis+asuransi&oq=conto
h+polis+asuransi&
gs_l=hp.3..0l10.963571.969005.3.969372.46.11.25.6.13.3.1
442.5792.0j2j0j1j1j2j0j3.9.0.les%3B..0.0...1c.1.3.hp.OdTb
uhYL744&biw=1366&bih=630&cad=cbv&sei=TlEgUY3
mJc_PrQe8uIFA#hl=en&tbo=d&sclient=psyab&q=contoh+premi+a
suransi&oq=contoh+premi+asuransi
&gs_l=serp.3..0i30l2j0i8i30l7.62334.67419.1.67880.29.19.
0.0.0.2.1347.11406.3 1j0j2j4j5.12.0.les
%3B..0.0...1c.1.3.serp.phXwLSHfCno&b
av=on.2,or.r_gc.r_pw.r_cp.r_qf.&bvm=bv.42553238,d.bmk
&fp=654bd44d917c417b&biw=1366&bih=630