bab i hal 1 fix
DESCRIPTION
Bab i hal 1 FIXTRANSCRIPT
BAB III
KERACUNAN MAKANAN
3.1 Pendahuluan
Beberapa waktu yang lalu, negara kita diguncang oleh kasus keracunan
makanan yang sampai menimbulkan korban jiwa. Sebelumnya juga pernah
dilaporkan oleh berbagai media massa bahwa masyarakat mengalami
keracunan ikan buntal, satu desa mengalami muntah-muntah setelah
mengkonsumsi ikan buntal dan satu keluarga di Lombok yang terdiri dari tiga
anggota keluarga meninggal setelah mengkonsumsi ikan buntal. Masih
banyak lagi kasus keracunan makanan yang terjadi di masyarakat, namun
tidak sempat diberitakan.
Dari ulasan di atas, dapat dikatakan bahwa kontrol masyarakat
terhadap makanan yang beredar masih kurang. Oleh sebab itu, perlu adanya
kerjasama antara aparat pemerintah dan petugas kesehatan untuk memberikan
informasi yang jelas tentang hal tersebut. Dan tentu saja hal itu tidak lepas
dari partisipasi masyarakat sendiri. Masyarakat harus berperan aktif, serta
selektif dalam memilih makanan untuk dikonsumsi agar terhindar dari kasus
keracunan yang bisa berakibat fatal (Pratiknjo, 2010).
3.2 Keracunan Makanan
Racun ialah suatu zat yang dalam jumlah tertentu merusak fatal
tubuh secara khemis atau fisiologis sehingga menyebabkan sakit atau
kematian dan sering ditandai dengan gejala tertentu (Pratiknjo, 2010).
Makanan adalah sesuatu yang mengandung zat-zat (nutrisi) yang
digunakan untuk kelangsungan hidup manusia. Makanan mengandung zat
yang dibutuhkan manusia dan secara kontinu dibutuhkan setiap hari.
(Pratiknjo, 2010).
1