bab i ii pembahasan - bsi

15
22 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Fatmawati City Center merupakan proyek yang berada dibawah naungan salah satu anak perusahaan Agung Sedayu Group, yaitu PT. Mekaelsa. PT. Mekaelsa adalah perusahaan yang bergerak di bidang properti. Beralamat di Jl. RS. Fatmawati RT 003, RW 009, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. PT. Mekaelsa didirikan sejak 30 Januari 2006. Kemudian pada tanggal 21 Desember 2013 kepemilikan PT. Mekaelsa diambil alih oleh Agung Sedayu Group. PT. Mekaelsa memulai kegiatan pemasaran proyek Fatmawati City Center sejak 01 Mei 2015. Menempati lahan seluas 21 hektar, Fatmawati City Center hadir dengan konsep one stop living, didukung dengan teknologi terbaru yang menghadirkan teknologi smart city. Fatmawati City Center terdiri dari, 8 Suite Tower, 6 Condominium Tower bergaya Resort, 5 Office Tower, Entertainment Center, dan Hotel Tower. Fatmawati City Center akan menyediakan berbagai fasilitas yang menunjang kebutuhan dan gaya hidup masa kini. Salah satunya adalah

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I II PEMBAHASAN - BSI

22

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Fatmawati City Center merupakan proyek yang berada dibawah naungan

salah satu anak perusahaan Agung Sedayu Group, yaitu PT. Mekaelsa. PT.

Mekaelsa adalah perusahaan yang bergerak di bidang properti. Beralamat di Jl.

RS. Fatmawati RT 003, RW 009, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan

Cilandak, Jakarta Selatan.

PT. Mekaelsa didirikan sejak 30 Januari 2006. Kemudian pada tanggal 21

Desember 2013 kepemilikan PT. Mekaelsa diambil alih oleh Agung Sedayu

Group. PT. Mekaelsa memulai kegiatan pemasaran proyek Fatmawati City Center

sejak 01 Mei 2015.

Menempati lahan seluas 21 hektar, Fatmawati City Center hadir dengan

konsep one stop living, didukung dengan teknologi terbaru yang menghadirkan

teknologi smart city. Fatmawati City Center terdiri dari, 8 Suite Tower, 6

Condominium Tower bergaya Resort, 5 Office Tower, Entertainment Center, dan

Hotel Tower.

Fatmawati City Center akan menyediakan berbagai fasilitas yang

menunjang kebutuhan dan gaya hidup masa kini. Salah satunya adalah

Page 2: BAB I II PEMBAHASAN - BSI

23

Underground lifestyle walk, sebuah komplek lifestyle bawah tanah yang berisi

kafe, bar, restoran, dan boutique shopping yang berfungsi menghubungkan

seluruh tower di dalam Fatmawati City Center, dan berujung di MRT Station.

VISI DAN MISI

Visi : Menjadi property developer terkemuka yang menjadi market leader.

Misi : Menjadi property developer yang menyediakan produk-produknya

dengan kualitas terbaik, ketepatan waktu dan biaya yang efektif.

3.1.2 Struktur dan Tata Kerja Perusahaan

Di bawah ini struktur organisasi PT. Mekaelsa dalam kegiatan pemasaran

Fatmawati City Center.

Gambar III.1

Struktur Organisasi Marketing Fatmawati City Center

Sumber : PT. Mekaelsa, 2017

Page 3: BAB I II PEMBAHASAN - BSI

24

Berdasarkan struktur organisasi di atas, maka tugas dan tanggung

jawab pada masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

1. GM Marketing

a. Bertanggung jawab dalam pencapaian target penjualan proyek-proyek

yang ditangani.

b. Bertanggung jawab dalam pengawasan penggunaan biaya operasional

pemasaran.

c. Bertanggung jawab dalam pengawasan ketertiban administrasi penjualan.

d. Koordinasi dengan Sales Manager dan Marketing Supervisor dalam

menyiapkan strategi pemasaran, dan analisis pasar dan kompetitor.

e. Koordinasi dengan divisi-divisi lain perusahaan, seperti legal, finance

dan lain-lain, dalam kegiatan administrasi penjualan.

2. Sales Manager

a. Bertanggung jawab dalam pencapaian target penjualan proyek yang

ditangani.

b. Membantu GM dalam pengawasan penggunaan biaya operasional

pemasaran.

c. Membantu GM dalam pengawasan ketertiban administrasi penjualan.

d. Koordinasi dengan GM dan Marketing Supervisor dalam menyiapkan

strategi pemasaran, dan analisa pasar dan kompetitor.

e. Koordinasi dengan divisi-divisi lain perusahaan, seperti legal, finance

dan lain-lain, dalam kegiatan administrasi penjualan.

Page 4: BAB I II PEMBAHASAN - BSI

25

3. Marketing Supervisor

a. Bertanggung jawab dalam pencapaian target penjualan team marketing

yang ditangani.

b. Bertanggung jawab dalam pengawasan kinerja penjualan Marketing Staff

yang ditangani.

c. Koordinasi dengan GM dan Sales Manager dalam menyiapkan strategi

pemasaran, dan analisis pasar dan kompetitor.

4. Marketing Staff

a. Memasarkan dan melakukan presentasi produk kepada calon pembeli,

serta mengikuti kegiatan pemasaran yang dibuat oleh perusahaan seperti

kegiatan pameran dan penyebaran brosur.

b. Melakukan follow up database ataupun calon pembeli agar bersedia

membeli unit.

c. Memantau dan membantu konsumen yang telah membeli dalam

pengurusan administrasi penjualan.

d. Memastikan konsumen mendapatkan haknya dan melakukan

kewajibannya sesuai dengan kesepakatan jual beli yang telah disetujui

bersama.

5. Marketing Support

a. Melakukan pemesanan dan membuat materi media promosi seperti flyer,

brosur, dan baligho.

b. Melaksanakan dan menyiapkan anggaran dana untuk acara customer

gathering.

c. Membuat materi presentasi untuk meeting GM.

Page 5: BAB I II PEMBAHASAN - BSI

26

d. Menangani serah terima dan permintaan custom unit.

e. Membuat permintaan ATK bulanan.

3.1.3 Kegiatan Usaha

Adapun kegiatan usaha yang dilakukan PT. Mekaelsa adalah sebagai

berikut:

1. Memasarkan unit-unit proyek Fatmawati City Center.

2. Menerima pembayaran angsuran atas unit-unit Fatmawati City Center.

3. Melaksanakan kegiatan administrasi penjualan atas unit-unit Fatmawati City

Center.

4. Menjadi perantara antara konsumen dengan divisi-divisi internal perusahaan

terkait kebutuhan konsumen.

5. Menangani konsumen sampai dengan serah terima dan proses balik nama

sertifikat ke masing-masing pemilik unit.

3.2. Data Penelitian

3.2.1 Data Promosi

Penggunaan biaya promosi Fatmawati City Center sesuai dengan kegiatan-

kegiatan yang diselenggarakan sejak Mei 2015 sampai dengan April 2017 dapat

dilihat pada tabel III.1 berikut ini:

Page 6: BAB I II PEMBAHASAN - BSI

27

Tabel III.1

Tabel Biaya Promosi Fatmawati City Center

BIAYA PROMOSI 2015 (dalam ribuan) NO PERIODE BIAYA PROMOSI

1 MEI 127,354 2 JUNI 345,258

3 JULI 164,984 4 AGUSTUS 459,990 5 SEPTEMBER 182,304 6 OKTOBER 899,926

7 NOVEMBER 248,427

8 DESEMBER 977,984 TOTAL 3,406,227

BIAYA PROMOSI 2016 (dalam ribuan) NO PERIODE BIAYA PROMOSI

1 JANUARI 1,687,518

2 FEBRUARI 1,558,022

3 MARET 3,086,289

4 APRIL 1,130,715

5 MEI 141,107

6 JUNI 752,098

7 JULI 459,806

8 AGUSTUS 1,359,334

9 SEPTEMBER 860,495

10 OKTOBER 951,084

11 NOVEMBER 296,876

12 DESEMBER 305,727

TOTAL 12,589,071

BIAYA PROMOSI 2017 (dalam ribuan)

NO PERIODE BIAYA PROMOSI

1 JANUARI 62,356 2 FEBRUARI 111,058 3 MARET 251,403

4 APRIL 80,333 TOTAL 505,150

Sumber: PT. Mekaelsa, 2017

Page 7: BAB I II PEMBAHASAN - BSI

28

3.2.2. Data Volume Penjualan

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan pada PT. Mekaelsa Jakarta

diperoleh data mengenai volume penjualan yang diperoleh dari produk unit

apartemen yang dipasarkan. Data mengenai volume penjualan apartemen

Fatmawati City Center pada PT. Mekaelsa Jakarta dari Mei 2015 sampai dengan

April 2017 dapat dilihat pada tabel III.2 berikut ini :

Tabel III.2

Tabel Laporan Penjualan Fatmawati City Center

Periode : MEI - DESEMBER 2015

NO PERIODE UNIT

1 MEI 16 2 JUNI 30 3 JULI 18 4 AGUSTUS 36 5 SEPTEMBER 23 6 OKTOBER 53 7 NOVEMBER 29 8 DESEMBER 56

TOTAL 261

Periode : JANUARI - DESEMBER 2016

NO PERIODE UNIT

1 JANUARI 46 2 FEBRUARI 33 3 MARET 124 4 APRIL 20 5 MEI 3 6 JUNI 8 7 JULI 7 8 AGUSTUS 22 9 SEPTEMBER 10

10 OKTOBER 15 11 NOVEMBER 6 12 DESEMBER 6

TOTAL 300

Page 8: BAB I II PEMBAHASAN - BSI

29

Periode : JANUARI - APRIL 2017

NO PERIODE UNIT

1 JANUARI 4 2 FEBRUARI 14 3 MARET 20 4 APRIL 7

TOTAL 45 Sumber: PT. Mekaelsa, 2017

3.2.3 Tabel Penolong

Tabel III.3

Tabel Penolong

n X y x2 y2 xy 1 127,354 16 16,219,041,316 256 2,037,664 2 345,258 30 119,203,086,564 900 10,357,740 3 164,984 18 27,219,720,256 324 2,969,712 4 459,990 36 211,590,800,100 1296 16,559,640 5 182,304 23 33,234,748,416 529 4,192,992 6 899,926 53 809,866,805,476 2809 47,696,078 7 248,427 29 61,715,974,329 841 7,204,383 8 977,984 56 956,452,704,256 3136 54,767,104 9 1,687,518 46 2,847,717,000,324 2116 77,625,828 10 1,558,022 33 2,427,432,552,484 1089 51,414,726 11 3,086,289 124 9,525,179,791,521 15376 382,699,836 12 1,130,715 20 1,278,516,411,225 400 22,614,300 13 141,107 3 19,911,185,449 9 423,321 14 752,098 8 565,651,401,604 64 6,016,784 15 459,806 7 211,421,557,636 49 3,218,642 16 1,359,334 22 1,847,788,923,556 484 29,905,348 17 860,495 10 740,451,645,025 100 8,604,950 18 951,084 15 904,560,775,056 225 14,266,260 19 296,876 6 88,135,359,376 36 1,781,256 20 305,727 6 93,468,998,529 36 1,834,362 21 62,356 4 3,888,270,736 16 249,424 22 111,058 14 12,333,879,364 196 1,554,812 23 251,403 20 63,203,468,409 400 5,028,060 24 80,333 7 6,453,390,889 49 562,331

∑ 16,500,448

606 22,871,617,491,896 30,736 753,585,553 Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2017

Page 9: BAB I II PEMBAHASAN - BSI

30

3.3. Analisa Pengaruh Variabel Promosi Terhadap Variabel Volume

Penjualan Apartemen

Setelah tabel penolong dibuat, maka pada analisis ini penulis akan

menghitung pengaruh promosi terhadap volume penjualan apartemen dengan

menggunakan teknik perhitungan korelasi.

3.3.1 Uji Koefisien Korelasi

Untuk mengetahui seberapa besar hubungan dan interpretasi antara variabel

promosi terhadap volume penjualan apartemen Fatmawati City Center pada PT.

Mekaelsa Jakarta.

Page 10: BAB I II PEMBAHASAN - BSI

31

Adapun hasil pengujian dengan SPSS 23 adalah sebagai berikut :

Tabel III.4

Correlations Volume Penjualan Promosi Pearson Correlation Volume Penjualan 1.000 .799

Promosi .799 1.000 Sig. (1-tailed) Volume Penjualan . .000

Promosi .000 . N Volume Penjualan 24 24

Promosi 24 24 Sumber : Data Sekunder yang Diolah, 2017

Dari hasil keluaran SPSS perhitungan koefisien korelasi diatas, maka

dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi antara variabel promosi (X) terhadap

variabel volume penjualan (Y) adalah sebesar 0,799. Sesuai dengan pedoman

interpretasi koefisien korelasi, keadaan ini menunjukkan adanya korelasi

(hubungan) yang positif dalam taraf kuat, antara variabel promosi (X) terhadap

variabel volume penjualan (Y) apartemen di Fatmawati City Center, artinya bila

promosi meningkat maka volume penjualan juga akan meningkat.

Pengujian korelasi menggunakan pedoman interpretasi koefisien korelasi

pada Tabel II.2 pada bab sebelumnya sebagai berikut :

Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan

Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Lemah 0,20 – 0,399 Lemah 0,40 – 0,599 Cukup 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber : Siregar (2015:202)

Page 11: BAB I II PEMBAHASAN - BSI

32

3.3.2 Uji Koefisien Determinasi

Dalam analisi korelasi terdapat sebuah angka yang disebut dengan Koefisien

Determinasi, untuk mengetahui seberapa besar tingkat kontribusi antara variabel

promosi terhadap variabel volume penjualan.

KD = r² x 100%

= (0,799)² x 100%

= 0,638 x 100%

= 63,8%

Adapun hasil pengujian dengan SPSS 23 adalah sebagai berikut :

Tabel III.5

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .799a .638 .622 15.93345 Sumber : Data Sekunder yang Diolah, 2017

Pada tabel III.5 dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R2 adalah sebesar 0,638.

Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruh variabel promosi terhadap variabel

volume penjualan sebesar 63,8%, sedangkan sisanya 36,2% dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain yang tidak diteliti.

3.3.3. Uji Persamaan Regresi

Analisa regresi digunakan untuk memprediksi seberapa jauh perubahan

variabel Y, apabila variabel X dimanipulasi atau diubah-ubah, selain itu analisis

Page 12: BAB I II PEMBAHASAN - BSI

33

ini digunakan untuk pembuktian besar pengaruh variabel promosi terhadap

variabel volume penjualan apartemen Fatmawati City Center pada PT. Mekaelsa

Jakarta.

Y = a + b X

Dimana:

atau

Page 13: BAB I II PEMBAHASAN - BSI

34

Adapun hasil pengujian dengan SPSS 23 adalah sebagai berikut :

Tabel III.6

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.153 4.581 1.125 .273

Promosi 2.923E-5 .000 .799 6.229 .000

Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2017

Hasil analisis tersebut dapat disusun model persamaan regresi linier

sebagai berikut:

Y = 5,153 + 0,00002923 X

Hasil perhitungan persamaan regresi menunjukkan angka yang positif, maka

dapat dikatakan hubungan yang terjadi bersifat searah. Artinya setiap kenaikan

promosi sebesar 1 angka maka volume penjualan akan meningkat sebesar

0,00002923 unit. Apabila tidak ada kenaikan promosi maka volume penjualan

hanya mencapai 5,153 unit.

Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan apakah dugaan sementara

dalam bentuk Hipotesis: H1 yaitu: “Adanya Pengaruh antara Promosi dengan

Volume Penjualan Apartemen Fatmawati City Center Pada PT. Mekaelsa Jakarta”

diterima atau ditolak.

Dasar pengambilan keputusan yang digunakan adalah sebagai berikut:

Page 14: BAB I II PEMBAHASAN - BSI

35

1. Jika nilai probabilitas signifikansi > 0,05, maka hipotesis ditolak. Hipotesis

ditolak mempunyai arti bahwa variabel independen tidak berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen.

2. Jika nilai probabilitas signifikansi < 0,05, maka hipotesis diterima. Hipotesis

tidak dapat ditolak mempunyai arti bahwa variabel independen berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen.

3. Jika, -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel, maka tidak ada hubugan.

4. Jika thitung> ttabel, maka ada hubungan.

Berikut uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan uji t:

Adapun hasil pengujian dengan SPSS 23 seperti pada Tabel III.6 pada

penjelasan sebelumnya adalah sebagai berikut :

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.153 4.581 1.125 .273

Promosi 2.923E-5 .000 .799 6.229 .000

Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2017

Page 15: BAB I II PEMBAHASAN - BSI

36

Dari data yang telah dihitung dengan tingkat kesalahan 5% (0,05) dan

jumlah data sebanyak 24 serta derajat kebesaran yaitu df = 22, maka didapat nilai

probabilitas signifikansi yaitu sebesar 0,000 yang nilainya kurang dari (<) 0,05

maka hipotesis diterima. Hipotesis tidak dapat ditolak mempunyai arti bahwa

variabel promosi berpengaruh signifikan terhadap variabel volume penjualan.

Kemudian berdasarkan hasil perhitungan diatas nilai thitung yang didapat

yaitu sebesar 6,229 lebih besar (>) dari nilai ttabel (0,05; 22) yang didapat dari

Tabel II.2 (Tabel Distribusi t) yaitu sebesar 1,717. Hal ini berarti hipotesis

diterima, artinya ada hubungan yang signifikan antara promosi yang dilakukan

perusahaan dengan volume penjualan.

Dengan demikian hasil hipotesis yang penulis ajukan bentuk H1 yaitu :

adanya pengaruh antara promosi dengan volume penjualan apartemen Fatmawati

City Center pada PT. Mekaelsa Jakarta, terbukti dapat diterima. Dan H0 yaitu :

tidak terdapat pengaruh antara promosi dengan volume penjualan apartemen

Fatmawati City Center pada PT. Mekaelsa Jakarta, terbukti dapat ditolak.