bab i kti karamunting

5
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hiperlipidemia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya penyakit kardiovaskuler. Hiperlipidemia menyebabkan sekitar 18 % penyakit serebrovaskular, sekitar 56 % penyakit jantung iskemik di seluruh dunia. Penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di dunia terutama di negara-negara berkembang. Data menunjukkan terdapat sekitar 9 juta orang meninggal tiap tahunnya akibat penyakit kardiovaskuler dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat mencapai 19 juta pada tahun 2020 (2, 3). Pada tahun 2005 sedikitnya 17,5 juta atau setara dengan 30,0 % kematian diseluruh dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Menurut Badan Kesehatan Dunian (WHO), 60 % dari seluruh penyebab kematian penyakit jantung adalah penyakit 1

Upload: muhammad-iqbal-arief

Post on 24-Apr-2015

72 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

penelitian karamunting

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I kti karamunting

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hiperlipidemia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya penyakit

kardiovaskuler. Hiperlipidemia menyebabkan sekitar 18 % penyakit

serebrovaskular, sekitar 56 % penyakit jantung iskemik di seluruh dunia.

Penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit yang paling banyak menyebabkan

kematian di dunia terutama di negara-negara berkembang. Data menunjukkan

terdapat sekitar 9 juta orang meninggal tiap tahunnya akibat penyakit

kardiovaskuler dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat mencapai 19

juta pada tahun 2020 (2, 3).

Pada tahun 2005 sedikitnya 17,5 juta atau setara dengan 30,0 % kematian

diseluruh dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Menurut Badan Kesehatan

Dunian (WHO), 60 % dari seluruh penyebab kematian penyakit jantung adalah

penyakit jantung koroner (PJK). Di Indonesia, penyakit jantung juga cenderung

meningkat sebagai penyebab kematian. Data survei kesehatan rumah tangga

(SKRT) tahun 1996 menunjukkan bahwa proporsi penyakit ini meningkat dari

tahun ke tahun sebagai penyebab kematian. Tahun 1975 kematian akibat penyakit

jantung hanya 5,9 %, tahun 1981 meningkat sampai dengan 9,1 %, tahun 1986

melonjak menjadi 16 % dan tahun 1995 meningkat menjadi 19 %. Sensus

nasional tahun 2001 menunjukkan bahwa kematian karena penyakit

kardiovaskuler termasuk penyakit jantung koroner adalah sebesar 26,4 %, dan

1

Page 2: BAB I kti karamunting

2

sampai dengan saat ini PJK juga merupakan penyebab utama kematian dini pada

sekitar 40 % dari sebab kematian laki-laki usia menengah(baru).

Penggunaan bahan alam sebagai obat tradisional telah diterima secara luas

oleh masyarakat hampir di seluruh negara di dunia. Alasan inilah yang

menyebabkan meningkatnya ketertarikan penggunaan bahan tradisional dari

tumbuhan untuk menangani hiperlipidemia. Salah satu tanaman tradisional yang

banyak di temukan di hutan Kalimantan Selatan adalah karamunting (Melastoma

malabathricum L.).Tanaman ini banyak mengandung antioksidan, salah satunya

adalah flavonoid, saponin, dan tannin. Flavonoid yang diidentifikasi ada pada

bunga karamunting adalah quercetin (5).

Pada penelitian yang dilakukan di Finlandia menyebutkan bahwa flavonoid

dapat menurunkan angka kejadian penyakit kardiovaskular. Flavonoid

meningkatkan aktivitas lipoprotein lipase sehingga berpengaruh terhadap kadar

kolesterol. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian mengenai efek jus

buah karamunting (Melastoma malabathricum L.) terhadap kolesterol total dalam

darah tikus putih yang diinduksi propiltiourasil (6,7).

Penggunaan propiltiourasil pada tikus putih akan menghambat proses

inkorporasi yodium pada residu tirosil dari tiroglobulin, dan juga menghambat

penggabungan residu dari yodotirosil ini untuk membentuk yodotironin. Sehingga

menebabkan penurunan hormon tiroid. Penurunan sekresi tiroid akan

meningkatkan konsentrasi kolesterol, fosfolipid dan trigliserida plasma sehingga

kadar kolesterol dalam darah tikus akan meningkat. ( Ganiswara,2008FK UI)

B. Rumusan Masalah

Page 3: BAB I kti karamunting

3

Berdsarkan pada latar belakang diatas, maka masalah yang dikemukakan

untuk diteliti adalah apakah jus buah karamunting dapat menurunkan kolesterol

total pada tikus yang diinduksi propiltiourasil ?.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi buah

karamunting sebagai penurun kolesterol total pada tikus petih yang diinduksi

propiltiourasil.

Tujuan khusus penelitian ini adalah:

1. Mengukur kadar kolesterol total pada tikus putih yang diinduksi propiltiourasil

setelah diberikan jus buah karamunting.

2. Mengukur kadar kolesterol total pada tikus putih yang diinduksi propiltiourasil

setelah diberikan simvastatin.

3. Membandingkan kadar kolesterol total pada tikus putih yang diinduksi

propiltiourasil setelah diberikan jus buah karamunting dan simvastatin.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bukti ilmiah pemanfaatan

buah karamunting sebagai penurun kolesterol total dan bermanfaat bagi

masyarakat yang jauh dari pelayanan kesehatan.