bab i lap 13
DESCRIPTION
bab iTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia sebagai salah satu negara yang menandatangani tujuan pembangunan
millennium (MDGs) berkomitmen mewujudkan tujuan MDGs tersebut, sebagai perwujudan
peningkatan kwalitas sumberdaya manusia dan kwalitas hidup lebih baik. Secara nasional
komitmen tesebut dituangkan dal;am berbagai dokumen perencanaan nasional, antara lain
dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMM) tahun 2004 sampai
2009, kemudian dipertegas pada RPJMN 2010-2014 dan inpres no 3 tahun 2010 tentang
program pembangunan yang berkeadilan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah
mendukung tercapainya tujuan Pembangunan Kesehatan Nasional yakni meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat
tinggal diwilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya dalam rangka mewujudkan ““Masyarakat Yang Mandiri dan Berkeadilan“.
Visi ini dituangkan menjadi 4 misi yaitu (1) Meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani,
(2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang
paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan, (3) menjamin ketersediaan dan pemerataan
sumberdaya kesehatan, serta (4) Menciptakan tata kelola keperintahan yang baik.
1
Visi dan Misi ini akan diwujudkan melalui 6 Rencana Strategi
Tahun 2010 – 2014, yaitu:
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat
madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, bermutu dan berkeadilan, serta berbasis
bukti,: dengan pengutamaan pada upaya promotif dan preventif
3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk mewujudkan jaminan
social kesehatan nasional
4. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang merata dan bermutu
5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta
menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan
makanan
6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, berdayaguna dan
berhasilguna untuk memantapkan desentralisasi kesehatan yang bertanggung jawab.
Program Kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Lubuk Buaya tahun 2013
mengacu kepada sasaran pembangunan milenium (millennium development goals/MDGs) yang
ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pemerintah Indonesia, Sasaran MDGs ini bisa dijadikan
slogan “Indonesia Sehat di tahun 2015” sebagai pengganti slogan sebelumnya. Dalam visi ini
Indonesia mempunyai delapan sasaran MDGs salah satunya yaitu mengurangi angka kematian bayi
dan ibu pada saat persalinan. Maksud dari visi tersebut yaitu kehamilan dan persalinan di
Indonesia berlangsung aman serta bayi yang akan dilahirkan hidup sehat, dengan misinya 2
menurunkan kesakitan dan kematian maternal dan neonatal melalui
pemantapan sistem kesehatan di dalam menghadapi persalinan yang aman
(Muhamad, 2010).
Sasaran MDGs yang lain yaitu menurunkan angka kelaparan (kuang gizi) menjadi
setengahnya (50 persen) di tahun 2015 dibanding tahun 1996. Kemudian menurunkan angka
kematian bayi dan balita, juga menjadi setengahnya dibanding tahun 1996. Lalu menurunkan angka
kematian ibu sebanyak 75 persen, mengendalikan penularan penyakit menular, khususnya TBC dan
HIV, sehingga pada tahun 2015 nanti jumlahnya tidak meningkat lagi tetapi justru menurun.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, upaya pembangunan kesehatan lebih difokuskan
untuk mengatasi permasalahan – permasalahan kesehatan seperti disparitas status kesehatan yang
masih rendah, beban ganda penyakit, kinerja pelayanan kesehatan yang masih rendah, perilaku
yang tidak mendukung pola hidup bersih dan sehat, rendahnya kondisi lingkungan, rendahnya
kualitas pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan, terbatasnya tenaga kesehatan
dengan distribusi yang tidak merata, rendahnya status kesehatan penduduk miskin.
Pembangunan kesehatan dalam wilayah kerja Pukesmas Lubuk Buaya mengacu kepada
upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan serta kepada adanya issue – issue
global, regional dan nasional serta issue lokal seperti
( penanggulangan penyakit menular ( Flu Burung, Demam Berdarah, TBC, Penanggulangan KLB,
Filariasis ), Perbaikan Gizi, Kesehatan Ibu dan Keluarga, serta Pemberdayaan Masyarakat seperti
Posyandu, Poskesdes, Kelurahan Siaga, dll.
1.1. KEDUDUKAN
3
Puskesmas Lubuk Buaya merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Dinas Kesehatan Kota
Padang ( Kepmenkes No 128 tahun 2004).
1.2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Fungsi Puskesmas Lubuk Buaya adalah : PUSKESMAS mempunyai Tugas Pokok :
Melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional Dinas Kesehatan di bidang pelayanan,
pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah
kerjanya
PUSKESMAS mempunyai Fungsi :
1. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang pelayanan, pembinaan dan
pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya;
2. Penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran dibidang pelayanan, pembinaan dan
pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya;
3. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang pelayanan, pembinaan dan pengembangan upaya
kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya;
4. Pelaksanaan kegiatan usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit termasuk Imunisasi;
5. Pelaksanaan peningkatan kesehatan dan kesehatan keluarga melalui kegiatan Kesejahteraan Ibu
dan Anak, Keluarga Berencana (KB), perbaikan gizi dan usia lanjut;
6. pelaksanaan pemulihan dan rujukan melalui kegiatan pengobatan termasuk pelayanan darurat
karena kecelakaan serta kesehatan gigi dan mulut;
4
7. Pelaksanaan kesehatan lingkungan, penyuluhan dan peran serta
masyarakat melalui kegiatan penyehatan lingkungan, upaya
kesehatan institusi dan olahraga, penyuluhan kesehatan
masyarakat dan perawatan kesehatan masyarakat;
8. Pelaksanaan kegiatan perawatan inap karena diperlukan penanganan lanjut guna percepatan
penyembuhan penyakit;
9. Pelaksanakan kegiatan penelitian laboratorium dan pengelolaan obat-obatan;
10. Pelaksanaan pelayanan khusus melalui kegiatan upaya kesehatan mata, jiwa dan kesehatan lain;
11. Pengelolaan urusan ketatausahaan PUSKESMAS
12. Penyajian data dan informasi dibidang pelayanan, pembinaan dan pengembangan upaya
kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya;
13. Penyusunan laporan realisasi anggaran dibidang pelayanan, pembinaan dan pengembangan
upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya;
14. Penyusunan laporan kinerja program dibidang pelayanan, pembinaan dan pengembangan upaya
kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya;
15. Pelaksanaan pembinaan, pemantauan pengawasan dan pengendalian kegiatan dibidang
pelayanan, pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada
masyarakat di wilayah kerjanya; dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan bidang tugasnya.
5
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Puskesmas Lubuk Buaya mempunyai Visi dan
Misi sebagai berikut :
V IS I
“Dengan Semangat Kebersamaan, Prima dalam Pelayanan Kesehatan Menuju Masyarakat
yang berprilaku hidup Bersih, Sehat dan mendapat pelayanan yang adil dan merata”
M I S I
Untuk mewujudkan Visi tersebut diatas Puskesmas Lubuk Buaya memiliki Misi yaitu:
1. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
2. Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan secara terpadu dengan seluruh lapisan masyarakat
diwilayah kerjanya.
3. Meningkatkan kwalitas sarana , prasarana dan profesionalisme SDM Puskesmas.
4. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor diwilayah kerja
6
5. Menjadikan Puskesmas Lubuk Buaya sebagai pusat Pendidikan
M O T T O
( MUDAH, INOVATIF, NIAT, ADIL, NORMATIF, GESIT )
a. M (Mudah) : Pelayanan yang mudah didapat
b. I (Inovatif) : Setiap petugas harus memiliki pengetahuan yang luas dalam
memberikan pelayanan
c. N (Niat ) : Setiap petugas harus iklas dalam memberikan pelayanan
d. A ( Adil ) : Memberikan pelayanan secara adil dan merata
e. N ( Normatif) : Memberikan pelayanan sesuai dengan etika profesi dan menerapkan
5 S (senyum, Sapa, salam, sopan, santun)
f. G (Gesit) : Cekatan dalam pelayanan
STRATEGI
1. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral untuk memberdayakan masyarakat dalam
pembangunan kesehatan.
2. Meningkatkan upaya kesehatan promotif dan preventif sehingga masyarakat aktif dalam
pencegahan penyakit.
3. Meningkatkan fasilitas dan profesionalisme tenaga kesehatan sehingga tercapainya
pelayanan prima
7
M I N A N G