bab i pendahuluan 1.1 gambaran umum objek penelitan · produk namun juga membangun brand image yang...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitan
Di Indonesia perkembangan industri kosmetik berkembang pesat. Banyak
perusahaan kosmetik yang berlomba lomba bukan hanya meningkatkan kualitas
produk namun juga membangun brand image yang dapat dipercaya dan dapat
menarik konsumen sehingga dapat terbentuk hubungan antara produk dan
konsumen. Apalagi kini produk kosmetik selalu berinovasi, bukan hanya
memproduksi produk kosmetik untuk wanita namun juga produk kosmetik untuk
pria dan anak anak (kemenperin.go.id, 2018).
Inovasi dari produk kosmetik ini menjadikan produk kosmetik kebutuhan
yang penting bagi manusia, yang mengakibatkan kenaikan pertumbuhan kosmetik
di Indonesia. Industri kosmetik nasional mencatat pertumbuhan 20% atau empat
kali lipat dari pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2017, nilai ekspor produk
kosmetik nasional mencapai US$ 516,99 juta, dengan jumlah mencapai lebih dari
760 perusahaan (Kementrian Perindustrian, 2018).
Perkembangan industri kosmetik saat ini sangat pesat bahkan meningkat 30%
dibanding dengan segmen industri lain. Perkembangan kosmetik ini terus menerus
meningkat mulai dari tumbuhnya berbagai macam produk lokal hingga produk luar
negeri, dan berbagai macam komposisi yang terkandung didalam kosmetik dapat
disesuaikan dengan kebutuhan konsumen sehari hari (Tribun Jatim, 2018).
Perkembangan kosmetik yang meningkat ini juga didorong oleh adanya tren
masyarakat yang mulai memperhatikan produk perawatan tubuh sebagai kebutuhan
utama dan adanya permintaa pasar domestik dan ekspor yang dinilai cukup besar.
Kinerja dalam permintaan pasar ekspor tumbuh mencapai plus 8% dimana Afrika
Selatan masih menjadi negara tujuan ekspor produk kosmetik (Tribun Jatim, 2018).
2
Meningkatnya program kosmetik yang semakin memajukan kosmetik di
Indonesia, salah satunya adalah Beauty Feat Asia 2018. Beauty Feast Asia 2018
adalah suatu program se- Asia Tenggara untuk mempromosikan icon a wellness
industry. Icon a wellness industry adalah program kementrian perdagangan dalam
mempromosikan produk herbal, farmasi dan kosmetik yang dibantu oleh influencer
kecantikan global yang mengabungkan produk kecantikan terkini dan tren terkini
yang mejadi suatu inovasi industri kosmetik (idntimes, 2018).
Menteri perindustrian Indonesia mendukung perkembangan yang baik pada
segmen industri kosmetik di Indonesia yang semakin meningkat, pesatnya
pertumbuhan tekonologi juga menjadi salah satu faktor promosi yang mendorong
pesatnya industri kosmetik. Konten yang kreatif dan brand image yang baik dapat
memberikan daya tarik bagi para pelanggan (Kementrian Perindustrian, 2018).
1.1.1 Profil Perusahaan
PT. Paragon Technology and Innovation telah berdiri sejak tahun 1985
dengan nama sebelumnya adalah PT Pusaka Tradisi Ibu dengan brand pioneer
mereka yakni Putri dengan tagline "Salon's Best Choice". Tahun 1995, perusahaan
ini memperkenalkan merek kosmetik mereka dengan nama Wardah Cosmetics.
Tahun 1999, PT Pusaka Tradisi Ibu melalui pabriknya telah mendapatkan sertifikasi
3
halal dari LPPOM MUI, dengan brand kosmetik Wardah sebagai pionir brand halal
di Indonesia (PT. Paragon Innovation, 2018). Gambar 1.1 merupakan logo
perusahan PT. Paragon Technology and Innovation
Gambar 1. 1
Logo PT. Paragon
Sumber: (PT. Paragon Innovation, 2018)
Wardah adalah sebuah brand kecantikan yang peduli dan mengerti keinginan
setiap perempuan untuk selalu memiliki perasaan tenang dan nyaman dengan
penampilannya. Kami mencintai keindahan dan menghargai setiap perempuan
dengan berbagi pengalaman yang baik melalui produk yang halal dan aman
(Wardah Beauty, 2018). Gambar 1.2 merupakan logo kosmetik Wardah.
Gambar 1. 2
Logo Wardah
Sumber: (Wardah Beauty, 2018)
Wardah sebagai pelopor dalam menciptakan produk kecantikan bersertifikat
halal, membagikan pemahaman baru bahwa cara hidup halal dan produk kecantikan
mampu berpadu secara elegan. Wardah memiliki tanggung jawab sosial dalam
menginspirasi setiap perempuan untuk mencintai diri mereka. Wardah percaya
4
bahwa kecantikan adalah cahaya hati yang terpancar dari dalam. Wardah, Inspiring
Beauty. (PT. Paragon Innovation, 2018)
Di tahun 2010, perusahaan ini merilis brand kosmetik lainnya, Make Over.
Seiring berjalannya waktu, di tahun 2011, perusahaan ini berganti nama menjadi
PT Paragon Technology and Innovation yang sebelumnya bernama PT Pusaka
Tradisi Ibu. Tidak berhenti di situ saja, PT Paragon Technology and Innovation
juga kembali merilis brand kosmetik untuk anak muda yaitu Emina Cosmetics pada
tahun 2015. Seiring dengan terus berkembangnya PT Paragon Technology and
5
Innovation, perusahaan ini juga terus berhasil meraih berbagai penghargaan. (idntimes,
2018)
1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi
Visi PT. Paragon adalah menjadi perusahaan yang berkomitmen untuk
memiliki pengelolaan terbaik danberkembang terus-menerus dengan bersama-
sama menjadikan hari ini lebih baikdarihari-hari sebelumnya melalui produk
yang berkualitas serta memberikan manfaat bagi para pekerja perusahaan
Paragonian, mitra, masyarakat, sertalingkungan.
b. Misi
Misi PT. Paragon adalah:
1. Mengembangkan setiap pegawai Paragonian
2. Menciptakan kebaikan untuk pelanggan
3. Peraikan berkesinambungan
4. Tumbuh bersama-sama
5. Memelihara bumi
6. Mendukung Pendidikan dan kesehatan bangsa
7. Mengembangkan bisnis (PT. Paragon Innovation, 2018)
1.1.3 Budaya Perusahaan
Beberapa budaya yang diterapkan di perusahaan ini untuk seluruh karyawan
ada 6 nilai, seperti:
a. Ketuhanan: menghargai spiritualisme dan setiap religi sebagai nilai-nilai yang
melindungi dan juga mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam pekerjaan,
seperti nilai integritas.
b. Kekeluargaan: adanya rasa kekeluargaan dengan menanamkan kepedulian serta
menganggap seluruh stakeholder sebagai satu keluarga besar.
6
c. Keteladanan: setiap orang harus memiliki jiwa keteladanan satu sama lain,
menjadi versi terbaik dari diri sendiri dan menyebarkan inspirasi kepada yang
lain hingga akhirnya semua orang akan menjadi baik.
d. Tanggung jawab: memiliki rasa yang bertanggung jawab atas pekerjaan yang
dilakukannya dan posisi yang dimilikinya.
e. Fokus pada pelanggan, pelanggan di sini tidak hanya pelanggan eksternal tapi
juga pelanggan internal yaitu rekan kerja yang terlibat sebagai next process kita.
f. Inovasi, satu hal yang pasti dalam dunia yang tidak pasti ini adalah perubahan
itu sendiri, kemampuan beradaptasi dan berinovasi yang akan membuat kita
bisa bertahan dan terus berkembang.
Setiap nilai yang ditanamkan tentunya bersifat baik. Selain itu, yang diperlukan
adalah kepemimpinan dan komitmen untuk menjalankan apa yang menjadi tanggung
jawab dalam pekerjaan. (PT. Paragon Innovation, 2018)
1.1.4 Produk-Produk Wardah
Wardah memproduksi lebih dari 70 produk dengan 3 kategori yaitu:
1. Wardah Skincare
Wardah memproduksi berbagai macam perawatan wajah yang dapat disesuaikan
dengan kebutuhan konsumen, produk perawatan wajah yang diprosuksi oleh wardah
yaitu:
a. Wardah exclusive series
b. Wardah acne series
c. Wardah basic series
d. Wardah makeup series
e. Wardah lightening series
2. Wardah Bodycare
Wardah memproduksi berbagai macam produk perawatan badan diantaranya:
7
a. Wardah body serum
b. Wardah body butter
c. Wardah body mist
3. Wardah Haircare
Produk haircare yang diproduksi oleh wardah yaitu:
a. Shampoo
b. Conditioner (Priceprice.com, 2018)
1.2 Latar Belakang Penelitian
Laporan Global Islamic Economy, merepresentasikan Indonesia menjadi pasar
industri halal terbesar di dunia dengan rasio pertumbuhan rata-rata meningkat hingga
lima sampai enam persen per tahunnya. Indonesia menduduki peringkat 10 dari 15
negara tertinggi dalam perkembangan ekonomi syariah. Peningkatan pasar industri
halal di Indonesia didorong oleh beberapa sektor industri antara lain industri
perbankan, industri makanan dan minuman, industri fashion muslim, industri
kesehatan dan industri kosmetik (Global Islamic Economy Report , 2018). Sektor
industri kosmetik, Indonesia merupakan negara dengan jumlah konsumsi kosmetik
terbesar kedua setelah India, dengan pertumbuhan pangsa pasar kosmetik pada Gambar
1.3 sebagai berikut:
8
Gambar 1. 3
Pangsa Pasar Kosmetik di Indonesia
Sumber: (Global Islamic Economy Report , 2018)
Gambar 1.3 Pertumbuhan pangsa pasar kosmetik di Indonesia menunjukan
peningkatan, walaupun tidak menunjukan peningkatan yang terlalu signifikan namun
terus meningkat setiap tahunnya mulai dari 2013 hingga 2017. Pangsa pasar kosmetik
di Indonesia tahun 2023 diperkirakan akan naik hingga 6,9% (Global Islamic Economy
Report , 2018).
Kementrian Perindustrian mencatat, kenaikan pertumbuhan kosmetik di
Indonesia mencapai 7,36% pada kuartal pertama tahun 2018. Kenaikan industri
kosmetik ini didorong oleh berbagai macam produk kosmetik yang berkembang di
Indonesia, yaitu produk luar negeri dan produk dalam negeri. Perkembangan zaman
yang semakin pesat, membuat kebutuhan gaya hidup masyarakat semakin meningkat.
Meningkatnya kebutuhan gaya hidup masyarakat didorong dengan tren yang ada
dimasyarakat tentang pentingnya perawatan tubuh, tren ini membuat industri kosmetik
semakin berkembang. Perusahaan bukan hanya memproduksi kosmetik untuk wanita
saja, tetapi untuk laki – laki, dan anak anak. (kemenperin.go.id, 2018)
46
54 56 5761
0
10
20
30
40
50
60
70
2013 2014 2015 2016 2017
Pertumbuhan Pangsa Pasar Kosmetik di Indonesia
Pangsa Pasar Kosmetik di Indonesia
9
Industri kosmetik nasional mencatat pertumbuhan 20% atau empat kali lipat dari
pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2017, nilai ekspor produk kosmetik
nasional mencapai US$ 516,99 juta, dengan jumlah mencapai lebih dari 760
perusahaan (Kementrian Perindustrian, 2018). Meningkatnya industri kosmetik
nasional di Indonesia didorong oleh program kosmetik yang semakin maju dan
beragam, salah satunya adalah Beauty Feat Asia 2018. Beauty Feast Asia 2018 adalah
suatu program se- Asia Tenggara untuk mempromosikan icon a wellness industry. Icon
a wellness industry adalah program kementrian perdagangan dalam mempromosikan
produk herbal, farmasi dan kosmetik yang dibantu oleh influencer kecantikan global
yang menggabungkan produk kecantikan terkini dan tren terkini yang menjadi suatu
inovasi industri kosmetik (idntimes, 2018).
Inovasi dalam industri kosmetik saat ini adalah industri kosmetik halal yang
didorong oleh meningkatnya permintaan pasar yang tinggi. Permintaan pasar ini
dikarenakan msyarakat sudah mulai beralih dan menyadari pentingnya menggunakan
produk kecantikan halal. Produk kecantikan halal dijadikan salah satu pilihan bagi
pecinta kosmetik karena selain mempercantik kulit juga terbuat dari bahan yang aman
untuk kulit, dan sesuai dengan syariat hukum islam. (liputan6.com, 2019)
Produk kecantikan halal biasanya ditandai oleh adanya label halal yang tertera
pada produk. Label halal menjadi pertanda bahwa kehalalan produk tersebut telah
sesuai dengan ketentuan islam. lembaga yang berhak mengeluarkan label dan sertifikat
halal di Indonesia adalah LPPOM MUI (cnnindonesia.com, 2018). LPPOM MUI
adalah Lembaga Pengkajian Pangan, Obat – obatan dan Kosmetika majelis Ulama
Indonesia (LPPOM MUI) adalah sebuah lembaga yang mengeluarkan sertifikat
kehalalan suatu produk dari mulai bahan baku hingga ketangan konsumen sesuai
dengan syari’at islam (Halal MUI, 2018).
Salah satu kosmetik yang memiliki sertifikasi LPPOM MUI adalah kosmetik
Wardah. Wardah adalah perusahaan kosmetik Indonesia yang didirikan oleh dr Sari
10
Chairunisa, S.PKK. pada tahun 1995 dan menjadi pelopor kosmetik halal di Indonesia
dan di mancanegara, dengan nomor sertifikasi halal 00150010680899. Wardah sebagai
pelopor dalam menciptakan produk kecantikan bersertifikat halal, membagikan
pemahaman baru bahwa cara hidup halal dan produk kecantikan mampu berpadu
secara elegan. Wardah menggunakan bahan bahan yang bebas alkohol dan aman bagi
konsumen. Perkembangan wardah diIndonesia ini didorong oleh mayoritas penduduk
Indonesia yang beragama muslim, karena halal adalah salah satu faktor yang penting
bagi umat muslim (scribd, 2018).
Wardah terus mengkampanye “Halal dari Awal” untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat muslim tentang keberadaan kosmetik dan produk kecantikan halal. Wardah
terus melakukan inovasi yang membuat Wardah menjadi salah satu kosmetik halal
yang digemari oleh masyarakat di Indonesia, dibuktikan dengan beberapa penghargaan
yang dapat diraih oleh Wardah diantaranya Top Brand Awards 2018 dalam kategori
produk sampo dan perawatan rambut, Campaign of the year 2017 dalam ajang
Beautyfest Asia 2017 karena dinilai memiliki strategi pemasaran yang baik, unik serta
kreatif, Halal Awards 2016 dalam kategori gencarnya kosmetika dalam melakukan
kegiatan sosialisasi, edukasi halal kepada masyarakat Indonesia (dream.co.id, 2018).
Tabel 1.1 Top Brand Awards 2018 merupakan bukti beberapa produk Wardah yang
digemari oleh masyarakat.
Tabel 1. 1
Top Brand Award 2018
LIPSTIK LIP GLOSS MASKARA
Merk TBI TOP Merk TBI TOP Merk TBI TOP
Wardah 33,40% TOP Maybelline 19,00% TOP Maybelline 26,20% TOP
Revlon 9,20% Wardah 16,20% TOP Wardah 15,50% TOP
Maybelline 7,70% Oriflame 9,70% La Tulipe 10,90% TOP
Pixy 6,00% La Tulipe 8,40% Oriflame 10,80%
Viva 4,50% Sariayu 6,10% Mirabela 9,30%
BLUSH ON EYELINER PENCIL ALIS
Merk TBI TOP Merk TBI TOP Merk TBI TOP
11
Wardah 26,30% TOP Maybelline 28,80% TOP Viva 34,70% TOP
Maybelline 15,50% TOP La Tulipe 11,70% TOP Maybelline 13,40% TOP
La Tulipe 10,10% TOP Wardah 9,70% Wardah 10,50% TOP
Revlon 7,70% Revlon 8,40% Revlon 9,20%
Oriflame 6,40% Oriflame 6,80% La Tulipe 5,60%
Sumber: (Top Brand Award, 2018)
Tabel 1.1 menjelaskan bahwa Wardah memiliki produk yang baik menurut
konsumen di Indonesia. Terutama dalam produk lipstik dan blush on, Wardah ada
diurutan pertama dan dalam produk lainnya seperti lip gloss, maskara, eyeliner dan
pensil alis, Wardah berada dalam urutan 3 teratas dari brand kosmetiklain menurut Top
Brand Award 2018 (Top Brand Award, 2018).
Wardah berharap dengan menjaga konsistensi “Halal dari Awal” mampu
meningkatkan antusiasme masyarakat untuk menggunakan produk halal, terlebih
menginggat besarnya populasi muslim diseluruh dunia. Dengan adanya kualitas, brand
image yang baik, serta kehalalan produk yang jelas maka akan timbul rasa percaya
konsumen kepada produk Wardah. Strategi Wardah menggunakan label “Halal dari
Awal” ini juga diharapkan dapat mendorong konsumen dalam keputusan pembelian
brand Wardah (dream.co.id, 2017).
Faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian adalah harga.
Harga yang terjangkau atau sesuai dengan kualitas dan mutu produk yang ditawarkan
menjadi pertimbingan penting bagi konsumen. Menurut (Kotler & Amstrong, 2010)
Harga adalah uang atau nilai yang dibebankan pada suatu produk atau jasa untuk nilai
tukar konsumen atas manfaat yang merupakan faktor penting yang mempengaruhi
pilihan pembeli. Penetapan harga yang sesuai dengan konsumen akan meningkatkan
pembelian konsumen yang akan berujung pada pendapatan perusahaan.
Pengambilan keputusan pembelian konsumen menggambarkan kemampuan
konsumen dalam mewujudkannya dalam bentuk sikap untuk memilih atau membeli
barang berdasarkan pilihan alternatif yang ada, menurut (Kotler & Keller, 2016),
12
keputusan pembelian adalah bagian dari proses pengambilan keputusan pembeli yang
jauh lebih besar dimulai dengan mengenali kebutuhan hingga perilaku pasca
pembelian. Penelitian ini mengkaji tentang faktor label halal dan harga. Pemilihan
variabel tersebut karena dugaan peneliti bahwa faktor tersebut memiliki pengaruh pada
keputusan pembelian. Oleh karena itu peneliti mengadakan penelitian dengan judul
“Analisis Pengaruh Label Halal Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik
Wardah”.
1.3 Rumusan Masalah
Kosmetik telah menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat, dengan didorong oleh
berkembangnya sektor industri di Indonesia muncul faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi keputusan pembelian, diantaranya faktor label halal dan harga.
Kosmetik Wardah
1.4 Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan diatas maka perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah label halal berpengaruh terhadap keputusan pembelian kosmetik
Wardah?
2. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian kometik Wardah?
3. Apakah label halal dan harga berpengaruh secara simultan terhadap keputusan
pembelian kosmetik Wardah?
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai suatu tujuan yang ingin dicapai, tujuan yang ingin
dicapai berdasarkan perumusan masalah yang telah dipaparkan adalah:
1. Untuk mengetahui apakah label halal berpengaruh terhadap keputusan pembelian
kosmetik Wardah.
13
2. Untuk mengetahui apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian
kometik Wardah.
3. Untuk mengetahui apakah label halal dan harga berpengaruh secara simultan
terhadap keputusan pembelian kometik Wardah.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat secara teoritis dan praktis.
1.6.1 Aspek teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan pembelajaran baru
tentang label halal, harga terhadap terhadap keputusan pembelian kosmetik Wardah.
1.6.2 Aspek Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbang pemikiran dan motivasi
terhadap Wardah Kosmetik untuk terus berkomitmen pada label Halal dalam membuat
produk kosmetik Wardah.
1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Sistematika penulisan pada penelitian ini adalah
BAB I PENDAHULUAN
Bab I menjelaskan tentang gambaran umum penelitian, latar belakang penelitian,
perumusan masalah, tujuan penelitian manfaat dari penelitian dan sistematika
penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN
Bab II menjelaskan tentang landasan teori yang digunakan sebagai dasar dari analisis
penelitian, penelitian terdahulu, kerangka penelitian, hipotesis penelitian dan ruang
lingkup penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
14
BAB III menjelaskan tentang jenis penelitian, variable operasional, tahapan penelitian,
populasi dan sampel, penggumpulan data, teknis analisis data dan pengujian hipotesis.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV menjelaskan mengenai deskripsi objek penelitian, analisis statistik dan analisis
pengaruh variabel.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V menjelaskan tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta
saran-saran yang diberikan kepada peusahaan dan pihak-pihak lain yang
membutuhkan.