bab i pendahuluan
TRANSCRIPT
5/10/2018 Bab i Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-559dfdd56d928 1/13
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Masalah
Kanker adalah penyebab kematian terbanyak kedua. Penyakit lain yang lebih
banyak menyebabkan kematian adalah penyakit kardiovaskuler. Kanker
menyumbang sekitar 23 – 35% dari keseluruhan total kematian di AS. Menurut
data WHO kanker merupakan penyebab 7.9 juta kematian pada tahun 2007.
Jumlah tersebut merupakan 13% dari jumlah kematian yang ada. Di Indonesia,
menurut data kementrian kesehatan, kanker menempati urutan keenam penyebab
kematian di tahun 2002. (3,5,6)
Meskipun terjadi kemajuan pesat dalam pemahaman tentang patogenesis
molecular kanker, beberapa perspektif tentang kemungkinan penyebab timbulnya
suatu kanker dapat diperoleh dari data epidemiologic nasional yang
menghubungkan pengaruh endogen dan eksogen terhadap timbulnya neoplasma
tertentu. Dalam suatu penelitian besar, proporsi risiko akibat kausa lingkungan
adalah 65% sedangkan factor herediter menyumbang 26 sampai 42% resiko
kanker. (3)
Kanker pancreas merupakan tumor yang cukup sering terjadi. Menurut data
American Cancer Society, kanker ini merupakan penyebab kematian akibat
5/10/2018 Bab i Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-559dfdd56d928 2/13
kanker terbesar keempat pada laki – laki, dan terbesar ketiga pada perempuan.
Jumlah kematian akibat kanker pankreas hanya dikalahkan oleh kanker paru,
kolon, payudara, dan prostat. Di Inggris diperkirakan terdapat 6000 kasus baru
kanker pankreas per tahun. Data dari RSUP Dr. Hasan Sadikin pada tahun 1976 –
1979 terdapat 18 kasus kanker pankreas. Di RSUP Dr Kariadi Semarang pada
tahun 1985 – 1989 terdapat 24 kasus. Di RSUP Dr Sardjito Jogjakarta pada tahun
1990 – 1993 terdapat 15 kasus. Data terbaru dari RSUP Dr kariadi Semarang pada
tahun 1997 – 2004 terdapat 53 kasus . (1)
Etiologi sebenarnya dari karsinoma pankreas belum diketahui secara pasti. Dari
beberapa penelitian epidemiologik menunjukkan adanya hubungan antara kanker
pankreas dengan beberapa faktor eksogen dan endogen. Tiga hal penting sebagai
faktor resiko endogen karsinoma pankreas adalah usia, penyakit pankreas, dan
mutasi genetik. Insidensi kanker pankreas meningkat pada usia lanjut , dengan
insidensi puncak pada usia 60 – 80 tahun. Menurut data statistik di Amerika
Serikat, lebih dari 65% pasien terdiagnosa pada usia lebih dari 65 tahun. Pada
suatu penelitian cohort retrospektif skala besar pada pasien pankreatitis kronis
didapatkan resiko kanker pankreas sampai 20 kali. Keterlibatan faktor ras juga
terlihat dari data penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat. Ras kulit hitam
merupakan ras dengan insidensi terbesar, yaitu 14.4 – 16.67 per 100.000 orang
per tahun. Di susul dengan berturut – turut ras kulit putih, bangsa Spanyol, dan ras
Asia yaitu 10.3 – 13.2 , 10.1 – 10.9 , dan 8.3 – 10.2 orang per 100.000 orang per
tahun. Pada penelitian lain yang juga dilakukan di AS, ditemukan adanya sebuah
single nucleated polymorphisme yang meningkatkan resiko karsinoma pankreas
pada orang yang bergolongan darah A, B , dan AB dibandingkan dengan mereka
5/10/2018 Bab i Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-559dfdd56d928 3/13
yang bergolongan darah O. Telah diteliti pula faktor resiko eksogen yang
dihubungkan dengan kanker pankreas. Diantaranya ialah merokok, diet tinggi
lemak, alkohol, kopi, dan zat karsinogen industri. Pada perokok, resiko kanker
pankreas adalah 1,4 – 2,3 kali dibanding bukan perokok. Belum ada bukti pasti
yang menyatakan korelasi antara konsumsi alkohol dan kopi dengan karsinoma
pankreas. Mengingat bahwa alkohol merupakan salah satu penyebab pankreatitis
kronis, korelasi terebut mungkin saja ada. (1,2,3,4)
Angka kematian akibat karsinoma pankreas sangat tinggi. Sebagian besar pasien
meninggal dalam waktu 1 tahun setelah diagnosis penyakit. Secara keseluruhan,
angka kelestarian hidup 1 tahun (one year survival rate) yaitu sekitar 12% dan
angka kelestarian hidup 5 tahun ( five years survival rate) sekitar 0.4 – 4 %. (1)
Data tentang kanker pankreas di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung belum
terlalu banyak dan mendetail. Karena itu, perlu adanya penelitian tentang profil
pasien kanker pankreas yang berobat ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar
Lampung, khususnya berdasarkan keterlibatan faktor resiko.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat
dirumuskan masalah untuk diteliti, sebagai berikut : Bagaimanakah profil pasien
karsinoma pankreas berdasarkan faktor resiko di RSUD Abdoel Moeloek Bandar
Lampung dari tahun 2005 – 2011 ?
B. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
5/10/2018 Bab i Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-559dfdd56d928 4/13
Mengetahui profil pasien karsinoma pankreas yang berobat ke RSUD Abdoel
Moeloek Bandar Lampung berdasarkan faktor resiko periode tahun 2005 – 2011
Tujuan Khusus
a. Mengetahui distribusi proporsi pasien karsinoma pankreas yang berobat ke
RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung periode tahun 2005 – 2011
berdasarkan usia
b. Mengetahui distribusi proporsi pasien karsinoma pankreas yang berobat ke
RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung periode tahun 2005 – 2011
berdasarkan gender
c. Mengetahui distribusi proporsi pasien karsinoma pankreas yang berobat
ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung periode tahun 2005 – 2011
berdasarkan kebiasaan merokok
d. Mengetahui distribusi proporsi pasien karsinoma pankreas yang berobat
ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung periode tahun 2005 – 2011
berdasarkan golongan darah
e. Mengetahui distribusi proporsi pasien karsinoma pankreas yang berobat
ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung periode tahun 2005 – 2011
berdasarkan riwayat pankreatitis kronis
C. Manfaat Penelitian
I.5.1. Menambah informasi mengenai profil pasien karsinoma pankreas
berdasarkan faktor resiko
5/10/2018 Bab i Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-559dfdd56d928 5/13
I.5.2. Sebagai data awal bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian
selanjutnya
D. Kerangka Pemikiran
1. Kerangka Teori
Faktor Eksogen :
- Kebiasaan Merokok
- Diet tinggi lemak
- Konsumsi alkohol
- Konsumsi kopi
- Paparan Zat karsinogen
Karsinoma Pankreas
Faktor Endogen :
- Usia
- Penyakit pankreas
- Mutasi genetik
2. Kerangka Konsep
Profil Pasien Karsinoma Pankreas
1. Usia
5/10/2018 Bab i Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-559dfdd56d928 6/13
Merupakan usia pasien saat terdiagnosis kanker pankreas, sesuai yang
tercatat di medical record, dengan kategori :
a. < 20 tahun
b. 20 – 34 tahun
c. 35 – 44 tahun
d. 45 – 54 tahun
e. 55 – 64 tahun
f. 65 – 74 tahun
g. 75 – 84 tahun
h. > 85 tahun
2. Gender
Merupakan jenis kelamin dari pasien yang terdiagnosis kanker pankreas ,
sesuai dengan yang tercatat di medical record, dengan kategori :
a. laki – laki
b. perempuan
3. Golongan Darah
Merupakan golongan darah pasien yang terdiagnosis kanker pankreas
sesuai dengan yang tercatat di medical record, dengan kategori :
a. A
b. B
c. AB
d. O
4. Kebiasaan merokok
5/10/2018 Bab i Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-559dfdd56d928 7/13
Merupakan riwayat merokok pasien yang terdiagnosis kanker pankreas,
sesuai dengan yang tercatat di medical record, dengan kategori :
a. Bukan perokok
b. Perokok
5. Riwayat pankreatitis kronis
Merupakan riwayat penyakit pankreas yang pernah diderita pasien yang
terdiagnosis kanker pankreas sebelum dirinya terdiagnosis kanker
pankreas sesuai dengan yang tercatat di medical record, dengan kategori :
a. Tidak pernah terdiagnosa pankreatitis kronis
b. Pernah terdiagnosa pankreatitis kronis
5/10/2018 Bab i Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-559dfdd56d928 8/13
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Anatomi dan Histologi Pankreas
Gambar 1. Pankreas dan struktur disekitarnya
Pankreas adalah sebuah kelenjar saluran cerna yang berbentuk memanjang dan
terletak melintang pada dinding abdomen dorsal, dorsal terhadap gaster. Pankreas
menghasilkan sekret eksokrin dan sekret endokrin.
Caput pankreas terletak didalam lengkungan duodenum. Caput pankreas memiliki
bagian yang menonjol ke arah kranial kiri, dorsal dari pembuluh mesentrica
superior. Ke arah dorsal caput pankreas berbatas langsung pada vena cava
inferior, arteri renalis dextra, vena renalis dextra et sinistra. Ductus choledochus
yang melintas ke duodenum teretak dalam alur pada permukaan dorsokranial
caput pankreas. Collum pankreas meluas ke kiri dengan melintasi aorta dan
5/10/2018 Bab i Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-559dfdd56d928 9/13
vertebra L2, dorsal dari bursa omentalis. Cauda pankreas terletak antara kedua
lembar ligamentum splenorenale bersama pembuluh splenica. Arteri – arteri
pankreas berasal dari arteri pancreaticoduodenalis. Sampai 10 cabang arteri
splenica mengantar darah pada corpus dan cauda pancreatis.Vena – vena pancreas
menyalurkan darah ke vena porta hepatica , vena splenica, dan vena mesentrica
superior . Pembuluh limfe pankreas mengikuti pembuluh darah. Terbanyak
pembuluh ini berakhir pada nodi lymphoidei pancreaticoduodenales sepanjang
arteri splenica.
Secara histologis, bagian eksokrin pankreas adalah kelenjar asinar kompleks yang
serupa dengan struktur kelenjar parotis. Asinus eksokrin pankreas teriri atas
beberapa el serosa yang mengelilingi lumen. Sel – sel ini sangat terpolarisasi .
Jumlah granul zimogen yang terdapat dalam sel bervariasi sesuai dengan fase
pencernaan. Pankreas ditutupi suatu simpai jaringan ikat tipis yang menjulurkan
septa ke dalamnya, dan memisahkan lobulus pankreas. Asinus dikelilingi suatu
lamina basal yang ditunjang selubung serat – serat retikulin halus. Pankreas juga
memiliki jaringan kapiler luas yang berguna untuk proses sekresi
B.Karsinoma Pankreas
1. Batasan
Karsinoma pankreas merupakan salah satu bentuk tumor pankreas. Istilah
karsinoma pankreas memiliki arti karsinoma yang muncul pada bagian eksokrin
kelenjar.
5/10/2018 Bab i Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-559dfdd56d928 10/13
2. Epidemiologi
Karsinoma pankreas sekarang menjadi penyebab tersering kelima kematian di
Amerika Serikat. Insidensinya tidak berubah selama 50 tahun terakhir. Saat ini,
setiap tahun teridentifikasi 28.000 kasus baru.
Insidensi kanker pankreas makin meningkat dengan bertambahnya usia. Insidensi
puncak terjadi pada usia antara 60 – 80 tahun dan jarang ditemui pada usia kurang
dari 50 tahun. Pasien pria lebih bayak daripada pasien wanita dengan pebandingan
1,5 : 1.
Data dari RSUP Dr. Hasan Sadikin pada tahun 1976 – 1979 terdapat 18 kasus
kanker pankreas. Di RSUP Dr Kariadi Semarang pada tahun 1985 – 1989 terdapat
24 kasus. Di RSUP Dr Sardjito Jogjakarta pada tahun 1990 – 1993 terdapat 15
kasus. Data terbaru dari RSUP Dr Kariadi Semarang pada tahun 1997 – 2004
terdapat 53 kasus.
Angka kematian akibat karsinoma pankreas sangat tinggi. Sebagian besar pasien
meninggal dalam waktu 1 tahun setelah diagnosis penyakit. Secara keseluruhan,
angka kelestarian hidup 1 tahun (one year survival rate) yaitu sekitar 12% dan
angka kelestarian hidup 5 tahun ( five years survival rate) sekitar 0.4 – 4 %.
3. Etiologi
Penyebab sebenarnya kanker pankreas masih belum jelas. Penelitian
epidemiologic menunjukkan adanya hubungan kanker pankreas dengan beberapa
5/10/2018 Bab i Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-559dfdd56d928 11/13
factor eksogen (lingkungan) dan faktor endogen pasien. Etıologi kanker pankreas
merupakan interaksi kompleks antara faktor endogen pasien dan factor
lingkungan dan faktor genetika.
1. Faktor Eksogen (Lingkungan)
Telah diteliti beberapa faktor resiko eksogen yang dihubungkan dengan kanker
pankreas, antara lain : kebiasaan merokok, diet tinggi lemak, alcohol, kopi, dan
zat karsinogen industry. Factor resiko yang paling konsisten adalah merokok.
2. Factor Endogen (Pasien)
Ada 3 hal penting sebagai faktor resiko endogen yaitu : usia, penyakit pancreas
(pankreastitis kronik dan diabetes militus) dan mutasi genetik. Faktor Genetik
Pada masa kini peran faktor genetik pada kanker pancreas makin banyak
diketahui. Sekitar 10% pasien kanker pancreas mempunyai predisposisi genitik
yang diturunkan. Proses karsinogenesis kanker pankreas diduga merupakan
akumulasi dari banyak kejadian mutasi genetik.
4. Gambaran Patologi Anatomi
Kanker pankreas hampir 90% berasal dari duktus, dimana 75% bentuk klasik
adenokarsinoma sel duktal yang memproduksi musin. Sebagian besar (70%)
kanker berlokasi pada caput pankreas, 15 – 20% pada collum pankreas, dan 10%
pada cauda pankreas. Pada umumnya tumor meluas ke retroperitoneal ke
belakang pankreas, melapisi dan melekat pada pembuluh darah , dan secara
mikroskopik terdapat infiltrasi di jaringan lemak peripankreas, saluran limfe, dan
perineural. Pada stadium lanjut kanker caput pankreas sering bermetastasis ke
5/10/2018 Bab i Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-559dfdd56d928 12/13
duodenum , lambung, peritoneum, hati, dan kantung empedu. Kanker pankreas
pada collum dan cauda pnkreas dapat bermetastasis ke hati, peritoneum, limpa,
lambung, dan kelenjar adrenal kiri.
6. Gambaran Klinis dan Pemeriksaan Penunjang
Karsinoma di pankreas biasanya asimptomatik sampai perluasannya mengenai
struktur lain. Gejala awal dapat berupa rasa penuh, kembung, di ulu hati.
Anoreksia, mual, muntah, diare , dan lesu. Keluhan ini tidak khas karena mirip
dengan keluhan pankreatitis dan tumor intraabdominal lainnya.Keluhan awal
biasanya timbul lebih dari dua bulan sebelum diagnosis kanker. Keluhan utama
pasien kanker pankreas yang paling sering dijumpai adalah sakit perut, berat
badan turun, dan ikterus.
Sakit perut merupakan keluhan yang paling sering dijumpai pada kanker
pankreas. Lokasi sakit perut biasanya pada ulu hati. Awalnya nyeri bersifat difus,
selanjutnya lebih terlokalisir. Rasa sakit dapat menjalar ke belakang pada
punggung pasien, disebabkan invasi tumor ke retroperitonealdan terjadi infiltrasi
pada saraf splanknikus.
Penurunan berat badan secara progresif juga dapat timbul akibat malabsorbsi
lemak dan protein, dan peningkatan sitokin proinflamasi
Ikterus obstruktif dijumpai pada 80 – 90% kanker caput pankreas. Ikterus dapat
juga terjadi pada kanker collum dan cauda pankreas stadium lanjut (6 – 13%
kasus) .Ikterus obstruktif pada kankr pankreas umumnya disertai dengan nyeri.
5/10/2018 Bab i Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-559dfdd56d928 13/13
Hal ini yang membedakan ikterus kanker pankreas dengan painless jaundice pada
kanker ductus choledocus.
Kelainan laboratorium pada pasien kanker pankreas biasanya tidak spesifik. Pada
pasien kanker pankreas umumnya terdapat kenaikan lipase, amilase, dan glukosa.
Anemia dan hipoalbuminemia sering disebabkan oleh penyakit kankernya dan
nutrisi yang kurang. Pasie dengan ikterus biasanya menunjukkan peningkatan
direct bilirubin, alkali fosfatase, gGT, tinja alkoholik, dan bilirubinuria positif.
Pemeriksaan penunjang yang digunakan untuk menegakkan diagnosis kanker
pankreas antara lain :
• Petanda tumor CEA (Carcinoembryonic antigen) dan Ca 19-9
(Carbohydrate antigenic determinant 19 -9)
• Radiografi (Gastroduodenografi, Duodenografi hipotonis)
• Ultrasonografi (USG)
• Computed Tomography (CT) abdomen
• Magnetic Resonance Imaging (MRI)
• Endoscopic Retrogade Cholangio-pancreaticography (ERCP)
B. Pankreatitis Kronis
Pankreatitis kronis merupakan salah satu faktor resiko terjadinya karsinoma paru.
Pankreatitis kronis ditandai dengan serangan berulang peradangan pankreas
ringan hingga sedang , disertai berkurangnya secara terus menerus parenkim
pankreas yang digantikan oleh jaringan fibrosa. Penyakit memiliki manifestasi
beragam dan paling sering mengenai laki – laki usia pertengahan , terutama
pecandu alkohol.