bab i pendahuluan
DESCRIPTION
Perilaku Kestabilan Sistem Persamaan Lorenz - Aldila Sakinah Putri 408312408014 - Universitas Negeri MalangTRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Dalam kehidupan nyata sedikit sekali model persamaan diferensial biasa
yang muncul dalam bentuk linier. Sebaliknya persamaan itu muncul dengan
model nonlinier yang sulit diselesaikan. Metode yang berkembang pesat adalah
metode numerik yang secara teoritis menghampiri persamaan tak linier dengan
persamaan linier termasuk didalamnya menganalisa perubahan koefisien dan
syarat awalnya. Kemudian menganalisis secara kualitatif yaitu menganalisa solusi
persamaan diferensial biasa tak linier melalui potret fase.
Menurut O. Knill (tanpa tahun) sistem persamaan Lorenz merupakan
sistem tak linier tiga dimensi yang mempunyai tiga parameter. Pada tahun 1963
Lorenz menemukan penarik periodik yang menarik. Tiga titik kesetimbangan
yang diperoleh dianalisis kestabilannya untuk mengetahui perilaku dinamik dari
sistem persamaan Lorenz. Untuk menganalisis kestabilannya digunakan akar-akar
karakteristik yang diperoleh dengan mensubstitusikan titik kesetimbangan
persamaan ke dalam matriks Jacobian hasil linierisasi dari sistem persamaan
modelnya. Hingga potret fase yang terbentuk dapat dianalisis kestabilannya dan
merupakan kestabilan lokal dari sistem persamaan.
Metode lain yang digunakan untuk menganalisa kestabilan suatu sistem
persamaan diferensial tak linier adalah melalui metode Lyapunov. Diperkenalkan
2
pertama kali oleh matematikawan Rusia yang bernama Alexandr Mikhailovich
Lyapunov pada tahun 1892.
Pemikiran Lyapunov didalam menyelidiki kelakuan sistem dinamik
bertitik tolak pada hukum kekekalan energi, dimana jumlah energi kinetis dan
energi potensial suatu sistem yang bergerak adalah konstan. Menurut Sediono
(tanpa tahun) metode Lyapunov adalah salah satu jenis metode yang dapat
digunakan untuk menyelidiki kestabilan linier maupun tak linier. Metode
Lyapunov kedua atau lebih dikenal sebagai metode Lyapunov langsung adalah
metode yang digunakan untuk menentukan kestabilan sistem tanpa menyelesaikan
sistem persamaan tak linier. Hasil yang diperoleh dari penggunaan metode
Lyapunov ini hanya bersifat kualitatif saja, yaitu hanya dapat menentukan sistem
stabil atau tidak stabil dan penentuan derajat kestabilannya yang merupakan
kestabilan global dari sistem persamaan.
1. 2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang akan dibahas adalah
bagaimana menentukan kestabilan sistem persamaan Lorenz melalui kestabilan
lokal dan kestabilan global dengan menggunakan metode linierisasi dan metode
Lyapunov kedua?
3
1. 3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan dari skripsi ini adalah:
1. Menentukan kestabilan sistem persamaan Lorenz melalui kestabilan lokal
dengan menggunakan metode linierisasi.
2. Menentukan kestabilan sistem persamaan Lorenz melalui kestabilan global
menggunakan metode Lyapunov kedua.
3. Membandingkan hasil analisa kestabilan sistem persamaan Lorenz melalui
kestabilan lokal dan kestabilan global.
1. 4 Batasan Masalah
Skripsi ini akan menjelaskan tentang penentuan kestabilan dari sistem
persamaan Lorenz menggunakan metode linierisasi dan metode Lyapunov kedua
yang merupakan pengembangan dari analisis kestabilan sistem persamaan
diferensial tak linier.
1. 5 Manfaat
Manfaat adanya penulisan skripsi ini adalah:
1. Bagi penulis, meningkatkan pengetahuan tentang kestabilan dari sistem
persamaan diferensial tak linier dan ciri-ciri potret fasenya dengan
menggunakan metode linierisasi dan metode Lyapunov kedua.
2. Bagi pembaca, sebagai bahan tambahan untuk memahami tentang kestabilan
dari sistem persamaan diferensial tak linier dan ciri-ciri potret fasenya dengan
menggunakan metode linierisasi dan metode Lyapunov kedua.
4
1. 6 Metode
Urutan langkah yang dilakukan dalam penyusunan skripsi ini adalah
sebagai berikut:
1. Menganalisis kestabilan lokal sistem persamaan Lorenz
a. Menentukan titik setimbang sistem
b. Melakukan linierisasi sistem
c. Menentukan akar-akar persamaan karakteristik
2. Menentukan bifurkasi Hopf melalui jenis akar-akar persamaan karakteristik
dari sistem persamaan Lorenz
3. Menganalisan kestabilan global dari sistem persamaan Lorenz menggunakan
fungsi Lyapunov
4. Membandingkan hasil analisa kestabilan sistem persamaan Lorenz pada
kestabilan lokal dan global
1. 7 Simbol
Simbol-simbol yang digunakan adalah sebagai berikut :
: Menyatakan nilai bifurkasi
: Bagian real dari nilai eigen bilangan kompleks
: Bagian imajiner dari nilai eigen bilangan kompleks
x
: Menyatakan dx
dt
V
: Menyatakan dV
dt