bab i pendahuluan

2
BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang PT Pertamina Gas (Pertagas) berencana membangun jalur pipa gas dari Gresik sampai dengan Semarang, dengan diameter pipa 28 inch, panjang nominal 267 kilometer. PERTAMINA GAS, selanjutnya disebut sebagai "Perusahaan", memerlukan pembangunan pipa transmisi gas dari Gresik ke Semarang kemudian mengadakan tender. Pekerjaan pembangunan pipa transmisi gas ini direncanakan selama 20 bulan, proyek ini akan melalui 1 Kotamadya, 6 Kabupaten dan 2 provisi, dengan ruang lingkup pekerjaan Engineering, Procurement, Construction dan Commissioning. Konsorsium Wika-Raba-Kelsri (KWRK), selanjutnya disebut sebagai "Kontraktor", merupakan pemenang tender proyek pembangunan pipa transmisi gas dari Gresik ke Semarang. Kontraktor berkewajiban melaksanakan pekerjaan dan seluruh tanggung jawabnya sebagaimana dinyatakan dalam kontrak kerja, lingkup pekerjaan dan semua dokumen- dokumen lain sebagaimana dinyatakan dalam proposal penawaran. Kontraktor harus memastikan, menjelaskan dan menjamin bahwa fasilitas dan semua pekerjaan akan dirancang, dihasilkan, dibangun, disiapkan, dirakit, commissioning oleh kontraktor. Kontraktor wajib melakukan penjaminan kualitas dan melaksanakan inspeksi kualitas di lapangan kepada setiap pekerjaan sesuai dengan standard Internasional yang berlaku. 1.2 Rumusan Masalah Dalam setiap proyek, Kontraktor dituntut untuk melakukan penjaminan mutu. Kontraktor wajib membuat Sistem Penjaminan Mutu atau lebih dikenal dengan Quality Assurance (QA), dan pelaksanaan inspeksi kualitas atau lebih di kenal Quality Control (QC). Pada pekerjaan proyek pembangunan pipa transmisi gas dari Gresik ke Semarang, ruang lingkup pekerjaan Kontraktor meliputi: a. Engineering : Terdiri dari beberapa disiplin Engineering yaitu Process, Pipeline, Piping, Mechanical, Instrument, Electrical & Civil

Upload: toyib-antara

Post on 11-Jul-2016

7 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

1. Pendahuluan1.1 Latar BelakangPT Pertamina Gas (Pertagas) berencana membangun jalur pipa gas dari Gresik sampai dengan Semarang, dengan diameter pipa 28 inch, panjang nominal 267 kilometer. PERTAMINA GAS, selanjutnya disebut sebagai "Perusahaan", memerlukan pembangunan pipa transmisi gas dari Gresik ke Semarang kemudian mengadakan tender. Pekerjaan pembangunan pipa transmisi gas ini direncanakan selama 20 bulan, proyek ini akan melalui 1 Kotamadya, 6 Kabupaten dan 2 provisi, dengan ruang lingkup pekerjaan Engineering, Procurement, Construction dan Commissioning.

Konsorsium Wika-Raba-Kelsri (KWRK), selanjutnya disebut sebagai "Kontraktor", merupakan pemenang tender proyek pembangunan pipa transmisi gas dari Gresik ke Semarang. Kontraktor berkewajiban melaksanakan pekerjaan dan seluruh tanggung jawabnya sebagaimana dinyatakan dalam kontrak kerja, lingkup pekerjaan dan semua dokumen-dokumen lain sebagaimana dinyatakan dalam proposal penawaran.

Kontraktor harus memastikan, menjelaskan dan menjamin bahwa fasilitas dan semua pekerjaan akan dirancang, dihasilkan, dibangun, disiapkan, dirakit, commissioning oleh kontraktor. Kontraktor wajib melakukan penjaminan kualitas dan melaksanakan inspeksi kualitas di lapangan kepada setiap pekerjaan sesuai dengan standard Internasional yang berlaku.

1.2 Rumusan Masalah Dalam setiap proyek, Kontraktor dituntut untuk melakukan penjaminan mutu. Kontraktor wajib membuat Sistem Penjaminan Mutu atau lebih dikenal dengan Quality Assurance (QA), dan pelaksanaan inspeksi kualitas atau lebih di kenal Quality Control (QC).

Pada pekerjaan proyek pembangunan pipa transmisi gas dari Gresik ke Semarang, ruang lingkup pekerjaan Kontraktor meliputi:

a. Engineering : Terdiri dari beberapa disiplin Engineering yaitu Process, Pipeline, Piping, Mechanical, Instrument, Electrical & Civil

b. Procurement : Pengadaan barang meliputi inspeksi di pabrik, impor, pengiriman ke lokasi, inspeksi di lokasi, penyimpanan di stockyard hingga material siap untuk di install

c. Construction : Pekerjaan konstruksi di lapangan meliputi survey lapangan, pemerataan lahan, hauling & stringing pipa, penggalian, field bending, fit-up, welding, pengujian Non-Destructive Test, lowering & backfilling dan restorasi lahan

d. Commissioning : Meliputi Hidrostatik Test, N2 purging, Pre-commissioning Mechanical, Electrical, & Telco kemudian startup (gas in)

Pada malakah ini dibatasi pada Sistem Penjaminan Mutu, prosedur konstruksi pipeline, dan inspeksi kualitas QC pada pipeline.

1.3 Tujuan Tujuan dibuatnya dokumen Manajemen Kualitas pada Proyek Pembangunan Pipa Transmisi Gas dari Gresik ke Semarang adalah:

1. Membuat Sistem Penjaminan Mutu2. Membuat Prosedur untuk Inspeksi Kualitas pada pekerjaan pipeline