bab i pendahuluan - bina sarana informatika€¦ · 3 kemudian, penulis memilih untuk memproduksi...
TRANSCRIPT
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Menurut Stewart L. Tubbs & Sylvia Moss (2008:76). "Komunikasi adalah
proses pembentukan makna diantara dua orang atau lebih". Komunikasi yang
banyak dijumpai dalam segi kehidupan masyarakat adalah komunikasi massa.
Komunikasi Massa merupakan pesan yang dikomunikasikan menggunakan media
massa. Media massa dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu : Pertama media cetak
yang terdiri dari koran dan majalah. Kedua media elektronik terdiri dari televisi
dan radio. Lalu yang ketiga adalah media online.
Dewasa ini televisi merupakan salah satu media yang sedang menjadi
pusat hiburan bagi masyarakat. Ini dapat dilihat dari maraknya jumlah stasiun
televisi di Indonesia baik televisi Lokal maupun Nasional. Menurut Ilham Z
(2010:255). “Televisi adalah alat penangkap siaran bergambar, yang berupa audio
visual dan penyiaran videonya secara broadcasting. Istilah ini berasal dari bahasa
yunani yaitu tele (jauh) dan vision (melihat), jadi secara harfiah berarti “melihat
jauh”, karena pemirsa berada jauh dari studio tv”. Jadi, televisi merupakan salah
satu media massa elektronik yang dapat menyiarkan siarannya dalam bentuk
gambar atau video serta suara yang berfungsi memberikan informasi dan hiburan
kepada khalayak luas.
Stasiun televisi setiap harinya menyajikan berbagai jenis program di
dalamnya. Program televisi itu sendiri merupakan segala hal yang ditampilkan
stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiencenya. Program atau acara
-
2
yang disajikan adalah faktor yang membuat audience tertarik untuk mengikuti
siaran yang dipancarkan stasiun penyiaran. Pada dasarnya apa saja dapat dijadikan
program untuk ditayangkan di televisi selama program itu menarik dan disukai
oleh audience, dan selama tidak bertentangan dengan kesusilaan, hukum, dan
peraturan yang berlaku. Secara umum program televisi dibagi menjadi dua jenis,
yaitu : cerita dan non cerita. Jenis cerita itu sendiri terbagi lagi menjadi dua, yakni
: Kelompok Fiksi dan Kelompok Nonfiksi. Kelompok fiksi memproduksi film
serial (TV Series), Film Televisi/FTV (Populer lewat saluran televisi SCTV), dan
film cerita pendek sedangkan Kelompok Non Fiksi menggarap aneka program
pendidikan, film dokumenter atau profil tokoh dari daerah tertentu. Sedangkan
program noncerita sendiri menggarap variety show, tv quiz, talkshow dan
liputan/berita.
Berdasarkan penjelasan diatas, kemudian penulis sepakat untuk membuat
sebuah film televisi atau bisa disebut drama televisi. Drama merupakan jenis
atau genre sebuah karya yang menggambarkan kehidupan asli manusia dengan
gerak. Drama menggambarkan realita kehidupan, watak, serta tingkah laku
menusia melalui peran, dan dialog yang dipentaskan. Sedangkan Drama Televisi
adalah drama yang menggunakan Televisi sebagai media penayangannya. Drama
Televisi di Indonesia sendiri sudah sangat berkembang dibuktikan dengan
berbagai tayangan drama yang sudah mendominasi waktu siar di televisi, baik
serial maupun drama sekali tayang. Genre yang ditampilkan pun bermacam-
macam, seperti drama komedi, drama realita, drama religi, drama horror, drama
komedi, dan lain-lain.
-
3
Kemudian, penulis memilih untuk memproduksi sebuah program drama
televisi bergenre Komedi. Genre komedi dapat didefinisikan sebagai genre film
dimana penekanan utama adalah pada humor dan joke (canda) , genre film ini
biasanya di desain sedemikian rupa untuk membuat para pemirsa bisa tertawa
lewat aksi yang kocak dan seringkali di tambah dengan efek kelucuan lainnya.
Film jenis ini umumnya berakhir dengan happy ending.
Kemudian penulis mencoba membuat sebuah Cerita Drama Komedi yang
berjudul “A.R.T (Asisten Rumah Tangga)”. Drama yang Melatar Belakangi
sebuah cerita Janda kaya yang bernama Ibu Yuni ia mempunyai seorang asisten
rumah tangga yang bernama Dodit. Suatu pagi hari ada seorang janda kaya yang
baru saja membeli sapi untuk mengisi kandang yang kosong berada di samping
rumah janda tersebut. kemudian seorang pria jawa bernama Dodit, yang bekerja
sebagai asisten rumah tangga sekaligus orang kepercayaan majikannya. Namun
disuatu waktu Dodit yang sangat membutuhkan uang untuk biaya pengobatan
sang ibu, ia tidak mendapatkan pinjaman dari majikannya dan akhirnya Dodit
memilih untuk mencuri sapi yang baru dibeli oleh majikannnya. Dan pada sore
harinya dodit mengajak teman-temannya untuk merencanakan mencuri sapi
majikannya tersebut. Majikannya ini bernama ibu yuni, perempuan asli jawa
berkulit sawo matang. yang tinggal hanya berdua dengan sang anak yang bernama
Rina, Rina ini sedang duduk di bangku kuliah semester 2, ia sedang dekat dengan
pria yang ia kenal di akun social facebook. Pria yang mengaku-ngaku orang
Jakarta yang sedang dinas di Yogya ini ternyata adalah teman Dodit yang sudah
membantu Dodit melancarkan aksinya yaitu mencuri sapi. Dan pada akhirnya
dodit dan teman-temannya ketahuan bahwa merekalah yang telah mencuri sapi
-
4
Ibu Yuni, dan merekapun di bawa semua ke kantor polisi. Drama ini akan
dikemas dengan Alur/Plot maju.
Dalam drama ini, penonton diharapkan untuk dapat melihat hiburan dan
juga Mendapatakan pesan bahwa mencuri dalam keadaan terdesak itu merupakan
tindakan melanggar hukum dan tidak baik, karena dapat menyebabkan kerugian
bagi siapapun mulai dari korban ataupun pelakunya.
1.1.1. Alasan Pemilihan Tema
Tontonan bergenre Komedi baik film maupun drama televisi selalu
ditunggu-tunggu oleh penggemar setianya. Drama Komedi biasanya banyak
disukai penonton karena dianggap sebagai gambaran nyata sebuah kehidupan.
Sehingga pada akhirnya penonton dapat ikut merasakan adegan dalam film
dikarenakan kesamaan pengalaman hidup antara si tokoh dalam film dan
penonton. Meskipun sebagian orang menganggap genre komedi itu dalam segi
ceritanya mudah ditebak, namun penulis akan berusaha membuat dan akan
menghasilkan cerita dengan alur yang lebih menarik.
1.1.2. Alasan Pemilihan Judul Program
Pemilihan Judul Drama komedi "A.R.T (Asisten Rumah Tangga)" pada
masa sekarang ini bahawa A.R.T memiliki. Banyak arti tergantu bagaimana orang
menilai dan menafsirkan, pada judul program kali ini ART di artikan sebagai
asisten rumah tangga dimana asisten rumah tangga ini memiliki desakan ekonomi
yaitu membutuhkan uang untuk berobat ibunya yang sedang sakit. Namun asisten
rumah tangga ini mengambil jalan pintas yaitu mencuri sapi milik majikannya.
-
5
Dan dalam drama komedi ini yang merupakan center dari cerita ini merupakan
Dodit yang bekerja sebagai asisten rumah tangga. Dan penulis berharap dengan
Judul Drama komedi “ART (Asisten Rumah Tangga)” bisa membawa arti yang
menyerupai ART yang berarti seni dan berharap menjadi karya seni yang dapat
menghibur seluruh penonton yang menontonya.
1.2. Maksud dan Tujuan Program
Mengingat disetiap pembuatan suatu karya selalu memiliki maksud dan
tujuan untuk apa karya tersebut dibuat, maka penulis akan menjabarkan maksud
dan tujuan dari drama yang dibuat oleh penulis sebagai berikut :
1.2.1. Maksud
Untuk menemani dan menghibur bagi penikmat drama televisi percintaan, juga
sebagai media audio visual televisi bagi masyarakat luas, dan sebagai tontonan yang dapat
dinikmati bagi semua kalangan, karena drama televisi yang penulis sajikan dekat dengan
kehidupan sehari-hari di tengah kehidupan masyarakat.
1.2.2. Tujuan Program
Selain maksud penulis membuat program drama "A.R.T (Asisten Rumah
Tangga)" tersebut, penulis juga mempunyai tujuan yang harus dicapai demi
menyelesaikan karya penulis. Adapun tujuannya sebagai berikut :
1. Tujuan Khalayak
Agar penonton mendapatkan tontonan yang menghibur dan juga memberikan
informasi agar tidak melakukan hal yang tidak baik walaupun dalam keadaan
-
6
terdesak. Drama sitcom yang berkualitas dari segi cerita, keindahan audio dan
visual, serta kualitas pemain tidak lupa penulis tampilkan untuk menjadi daya
tarik bagi penonton juga agar penonton tidak bosan untuk terus menontonnya.
2. Tujuan Praktis
Mengaplikasikan apa yang telah di dapat dan di pelajari selama proses perkuliahan
praktek maupun teori selama kurang lebih 6 semester di Program Studi Penyiaraan
Bina Sarana Informatika.
3. Tujuan Akademis
Sebagai salah satu syarat Akademis untuk mengikuti sidang tugas akhir
AKOM Bina Sarana Informatika.
1.3. Metode Penelitiian
Dalam melakukan riset atau pengumpulan data, di dalam program drama
sitkom ini penulis melakukan observasi riset data dengan cara menonton film
yang bergendre komedi untuk mengetahui joke-joke apa saja yang dapat
memberikan kelucuan dalam film yang akan di masukan ke dalam program drama
sitkom “A.R.T ( Asisten Rumah Tangga )”.
1.3.1. Studi Pustaka
Penulis juga berusaha melengkapi data - data berdasarkan fakta seperti
melalui internet dan melalui buku - buku yang relevan. Penulis juga memiliki
beberapa buku sebagai panduan kerja yang berkaitan dengan produksi tugas akhir,
untuk dijadikan referensi diantaranya : Ilmu Komunikasi suatu pengantar,
Manajemen Produksi Program Acara TV, Menulis Skenario dalam 21 hari, Make
-
7
Up karakter untuk Televisi dan Film, 5 hari mahir bikin film, Kameraman
Profesional, Siaran televisi non drama, Teknik dasar videografi, My life as film
director, Kamus Istilah televisi & Film.
1.3.2. Audio Visual
Dalam pembuatan Drama "A.R.T (Asisten Rumah Tangga)" Penulis
menjadikan film Home Alone, Sule “Prikitiw” dan Warkop DKI sebagai referensi
audio visual. Dari film Warkop DKI dan Sketsa penulis mengambil hal yang
menarik, yakni : tentang kekuatan dari backsound, sedangkan Warkop DKI dan
Sketsa penulis mengambil kesimpulan bahwa ketika seseorang mengalami
desakan ekonomi akan melakukan hal apapun untuk, mencapainya dengan cara
yang tidak terduga.
Film – film tersebut menjadi referensi dan inspirasi penulis dalam
membuat drama sitkom ini, karena kisahnya yang mempunyai kesamaan yaitu :
menceritakan kisah hidup seorang pembantu yang memiliki desakan ekonomi
untuk biaya berobat ibunya yang sedang sakit. Namun, tentunya penulis
memberikan banyak perbedaan dalam drama yang penulis buat. Ketertarikan
penulis terhadap film-film tersebut akan penulis kembangkan dan akan
menghasilkan cerita dengan alur yang lebih menarik.