bab i pendahuluan - digilib.itb.ac.id · profil perusahaan pt ... struktur organisasi telkomsel...

14
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesatnya perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia saat ini memicu berbagai macam program pemasaran demi mendapatkan pelanggan atau bahkan mengakuisisi pelanggan dari operator lain. Tidak heran dari adanya program pemasaran yang diterapkan akhirnya timbul persaingan diantara perusahaanperusahaan penyedia layanan telekomunikasi. Mulai dari penyediaan fiturfitur pada setiap produknya hingga tawaran tarif yang fleksibel dan murah. Tiga operator besar Indonesia yaitu PT. Telkomsel (pemegang market share provider GSM terbesar di Indonesia), PT. Excelcommindo Pratama, dan PT. Indosat, Tbk adalah sebagian dari sekian banyaknya operator penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia yang menerapkan berbagai macam program pemasaran. Salah satunya adalah penawaran tarif murah, baik itu untuk aktivitas telepon dan pengiriman pesan (SMS) ke sesama operator maupun ke lain operator. Tidak menampik bahwa hal ini tentunya akan menarik minat pelanggan untuk menggunakan produknya. Karena tidak bisa dipungkiri, tarif adalah salah satu faktor yang krusial untuk jaman sekarang. Momen ini ditangkap oleh operator penyedia layanan telekomunikasi untuk menumbuh kembangkan jumlah pelanggan dan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Kerjasama dengan beberapa vendor penyedia layanan multimedia juga dilakukan untuk melengkapi fasilitasfasilitas sekunder sebagai value added service. Peningkatan fasilitas berupa kemudahan layanan internet juga menjadi salah satu program pemasaran yang saat ini sedang digencargencarkan atau dikenal dengan program Bundling yaitu pembelian modem beserta paket berlangganan internet murah. Kecenderungan penurunan tarif teleponi di Indonesia ini dipicu dari tren ratarata volume pemakaian per pelanggan di negaranegara Asia lainnya seperti misalnya negara Thailand 1

Upload: lyhuong

Post on 19-Apr-2018

230 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

  • BABI

    PENDAHULUAN

    1.1.LatarBelakang

    Pesatnya perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia saat inimemicu berbagai

    macam program pemasaran demi mendapatkan pelanggan atau bahkan mengakuisisi

    pelanggandarioperatorlain.Tidakherandariadanyaprogrampemasaranyangditerapkan

    akhirnya timbul persaingan diantara perusahaanperusahaan penyedia layanan

    telekomunikasi.Mulaidaripenyediaan fiturfiturpada setiapproduknyahingga tawaran

    tarifyangfleksibeldanmurah.

    Tiga operator besar Indonesia yaitu PT. Telkomsel (pemegangmarket share providerGSM

    terbesardiIndonesia),PT.ExcelcommindoPratama,danPT.Indosat,Tbkadalahsebagian

    dari sekian banyaknya operator penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia yang

    menerapkanberbagaimacamprogrampemasaran. Salah satunya adalahpenawaran tarif

    murah,baik ituuntuk aktivitas telepondanpengirimanpesan (SMS)ke sesamaoperator

    maupun ke lain operator. Tidakmenampik bahwa hal ini tentunya akanmenarikminat

    pelangganuntukmenggunakanproduknya.Karenatidakbisadipungkiri,tarifadalahsalah

    satu faktor yang krusial untuk jaman sekarang. Momen ini ditangkap oleh operator

    penyedia layanan telekomunikasi untukmenumbuh kembangkan jumlah pelanggan dan

    meningkatkanprofitabilitasperusahaan.

    Kerjasama dengan beberapa vendor penyedia layananmultimedia juga dilakukan untuk

    melengkapi fasilitasfasilitas sekunder sebagai value added service. Peningkatan fasilitas

    berupakemudahanlayananinternetjugamenjadisalahsatuprogrampemasaranyangsaat

    ini sedang digencargencarkan atau dikenal dengan program Bundling yaitu pembelian

    modembesertapaketberlanggananinternetmurah.

    KecenderunganpenurunantarifteleponidiIndonesiainidipicudaritrenrataratavolume

    pemakaianperpelanggandinegaranegaraAsia lainnyasepertimisalnyanegaraThailand

    1

  • yang ratarata volume pemakaian per pelanggannya hampir mencapai 150 menit dan

    negara India yang ratarata volume pemakaian per pelanggannyamencapai 300menit.

    SedangkanIndonesiasendiritarifteleponnyacenderungtinggidanrataratapemakaianper

    pelanggannya rendah.SepertiyangdiungkapkanPresidenKomisarisPT.Excelcommindo

    Pratama,TanSriDato Ir.MuhammadRadzibinHajiMansordalamAnnualReport tahun

    2007:

    Kita dapat melihat bahwa Indonesia mengikuti tren yang sama dengan kedua negara

    tersebut(ThailanddanIndia).Hal iniberartibahwapercepatanpenurunanpendapatanper

    menit hanya dapat dicapaimelalui penurunan tarif interkoneksi.Dengan demikian, kami

    jugamengantisipasipenurunantarifriteluntukmendorongpeningkatanvolumepercakapan

    perpelanggan.

    Daripenggunaanstrategitersebut,berdasarkanAnnualReportPT.ExcelcommindoPratama

    tahun 2007, tercatat bahwa pendapatan perusahaan meningkat sebesar 29%. Jumlah

    pelanggan jugameningkatsebesar62%menjadi15,5 jutapelanggandenganpangsapasar

    15%.

    Ketiga operator tersebut selama ini telah berkompetisi untukmeraih pelangganmelalui

    tawaran tarif murah dan perluasan cakupan jaringan bagi pelanggannya. Namun

    sesungguhnya pertumbuhan pelanggan riil sulitdiukur karena banyak pengguna seluler

    yang memiliki lebih dari satu kartu SIM, baik itu GSM kartu lain ataupun CDMA.

    Tingginyaangkachurnratemenyebabkanpengukuranpertumbuhanpelangganriilsemakin

    sulitdiukur.AdapunmenurutWikipedia,churnratediartikansebagai:

    Ukuran jumlah orang atau benda yang masuk atau keluar dari suatu kelompok dalam

    jangkawaktu tertentu. Istilah inibiasanyadigunakandalamkontekscustomerbasesebagai

    persentase pelanggan yangmeninggalkan supplier dalam jangka waktu tertentu.Hal ini

    menandaiketidakpuasanpelanggan,tawaranlebihmurahdaripesaing,pemasaranyanglebih

    baikolehpesaing,ataupenyebablain.

    Hal inidisebabkankarenahargapulsakartuperdana jauh lebihmurahbiladibandingkan

    denganpulsaisiulangnyasehinggaberpengaruhpadapenggunaankartuperdanasebagai

    2

  • calling card. Adanya tuntutan persaingan menyebabkan operator harus melakukan hal

    tersebut.

    Penelitian ini bermaksud untuk meneliti faktorfaktor yang mempengaruhi customer

    preference, khususnya konsumen kota Bandung dalammemilih kartuGSM dengan fokus

    terhadap kartu simPATI PeDe dengan pembanding IM3 dan XL Bebas sehingga dapat

    menentukanstrategipemasaranyangtepatdanefektifbagiTelkomseldalammemasarkan

    simPATIPeDedenganharapandapatmengurangichurnrateyangterjadi.

    1.2.ProfilPerusahaan

    PT.Telkomsel adalah sebuahperusahaan operator telekomunikasi selular yangdidirikan

    pada tanggal 26 Mei 1995 yang awalnya merupakan proyek percontohan jasa sistem

    komunikasi seluleryangmenggunakan teknologidual bandGSM (GlobalSystem forMobile

    Communication)yangdikelolaPT.Telkom,TbkdiPulauBatamdanPulauBintan.Pemegang

    saham utamanya adalah PT.Telekomunikasi Indonesia (Telkom)dan SingaporeTelecom

    MobilePteLtd(SingtelMobile).

    Telkomyangmemegang65%kepemilikansahamTelkomselmerupakanoperatorpenyedia

    layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dimana pemerintah Indonesiamemegang

    andil cukup besar di dalam kepemilikannya. Sedangkan SingTelMobilememegang 35%

    kepemilikian saham Telkomsel. SingTel sendiri merupakan salah satu perusahaan

    komunikasiyangterbesardiAsiadanmemilikidaerahoperasisertainvestasidilebihdari

    20negaradiseluruhdunia.

    Hingga saat ini, Telkomsel merupakan pemegang market share industri telekomunikasi

    terbesardiIndonesiayaitusebesar46%dengan jumlahpelangganhinggaakhirSeptember

    2008 sebesar 60,5 juta pelanggan. Telkomsel memiliki jangkauan jaringan terluas di

    Indonesia yaitu sekitar 95% dari total area populasi Indonesia, termasuk kota besar,

    kabupaten, dan kecamatan. Dalam perkembangannya, Telkomsel juga menyediakan

    layananGPRS,WiFi,EDGE,teknologi3G,dan3.5G.

    3

  • 1.3.LingkupBidangUsahaTelkomsel

    Telkomsel merupakan operator penyedia jaringan dan layanan telekomunikasi yang

    beroperasidiIndonesiadenganbasisteknologiselulerGSMdenganjangkauannasionaldan

    internasional.Adapununtuklayananinternasional,hinggaakhirSeptember2008Telkomsel

    telahbekerjasamadengan329internationalroamingpartnerdi177negara.

    KegiatanusahaTelkomseldidasariolehperundangundanganyangdiaturmelaluiUndang

    Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi, dan Peraturan

    Pemerintah Republik Indonesia No. 52 tahun 2000 tentang penyelenggaraan

    telekomunikasi.MenurutUURINo.36 tahun1999pasal7danPPRINo.52 tahun2000

    pasal3,penyelenggaraantelekomunikasiyangdimaksudmeliputi:

    penyelenggaraanjaringantelekomunikasi

    penyelenggaraanjasatelekomunikasi

    penyelenggaraantelekomunikasikhusus

    Media yang digunakan oleh Telkomsel untukmelayani kebutuhan akan telekomunikasi

    berupaSIMcard(SubscriberIdentityModule).

    1.4.ProdukdanLayananTelkomsel

    Telkomsel memiliki beragam produk dan layanan yang disediakan sesuai dengan

    kebutuhankonsumennya.Produkdanlayananyangditawarkanadalahsebagaiberikut:

    a. KartuPascaBayar

    kartuHALO

    Untuk dapat menikmati layanan ini, konsumen diharuskan untuk berlangganan

    dengan melalui proses registrasi dan terlebih dahulu memenuhi persyaratan

    persyaratanyang telahditentukan.Dalampenggunaannya,biaya akanditagihkan

    kepadakonsumenpadasetiapakhirperiodepercakapansesuaidenganbillingcycle

    yang digunakan. Konsumen akan menerima surat tagihan (invoice) dan dapat

    membayarkan tagihan melalui tempat yang telah ditunjuk (graPari, Gerai Halo,

    KantorPos,bankbankyangtelahditunjuk,danlainlain).

    4

  • BeberapamacamprodukkartuHALOadalahsebagaiberikut:

    HALObebas150SMS

    - Produk inimenawarkan layanan 150 SMSgratisyangdapatdigunakanke

    sesamanomerTelkomsel.

    HALObebasAbonemen

    - Penggunaannya didasarkan atas penggunaan minimal 25.000 rupiah tiap

    bulannya.

    HALObebasKomunitas/Keluarga

    - Konsumen dapat mendaftarkan nomernomer Telkomsel lain dalam satu

    tagihan sebagai nomer tambahan serta dapatmendaftarkan nomernomer

    Telkomsellainyangseringdihubungidenganjumlahtertentusesuaidengan

    ketentuanyangberlaku.

    HALObebasBicara

    - Penggunaanminimaladalahsebesar45.000rupiahtiapbulannya.Tarifbicara

    yangdiberlakukan adalah flatuntuk sesamanomerTelkomselyang adadi

    seluruhIndonesiasesuaidenganjamjamyangberlaku.

    HALOhybrid

    - Konsumen dapat menikmati kemudahan fasilitas kartuHALO dan kartu

    prabayar simPATI secara bersamaan (fleksibel) dengan tanpa mengganti

    nomerasal.

    b. KartuPrabayar

    simPATIPeDe(simPATIPerDetik)

    kartuAS

    Penggunaan kartu prabayar dilakukan dengan mengisi pulsa sebelum pemakaiannya.

    Apabilapulsahabis,makadapatditambahkankembalidenganmengisiulangpulsadengan

    voucher fisik, elektrik ataupun melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Berikut dapat

    dilihatlogoyangdigunakanmasingmasingprodukTelkomselpadaGambar1.1.

    5

  • Gambar1.1.LogoprodukTelkomsel(kartuHALO,simPATIPeDe,dankartuAS)

    1.5.Visi,Misi,danBudayaPerusahaanTelkomsel

    Telkomselsebagaimarketleaderpenyediasaranatelekomunikasimemilikipedomanberupa

    visidanmisiyangberfungsisebagaipanduandalammelayanikonsumenyaitu:

    Vission:TheIndonesiawirelesstelecommunicationsolutionscompany.

    Mission: First choice wireless telecommunication solutions provider in Indonesia working in

    partnershipwith shareholders and other alliances to create value for investors, employees and the

    nation.

    BudayaperusahaanyangditerapkanTelkomseldalammelayanikonsumenadalahsebagai

    berikut:

    KedekatandenganPelanggan

    PT. Telkomsel secara konsisten peduli,menghargai dan berupaya untukmemahami

    sertamemenuhikebutuhanpelanggansecaraoptimal.

    Karyawan Perusahaan harus memahami, pedul dan menghargai kebutuhan dan

    kepentingan konsumen/pemegang saham dengan memberikan pemecahan masalah

    yangtepat.

    Kerjasama

    Berupaya secara konsisten untuk membangun sinergi dalam hubungan kerja dan

    menghargaiperbedaandalamtimuntuktujuanbersama.

    Karyawan Perusahaan harus berusaha untuk mencapai sinergi, transparansi dan

    efektivitas,baikdenganpihakinternalmaupuneksternal,untukdapatmenyampaikan

    pemecahanmasalahyangterbaik.

    6

    http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://pulsa-aury.com/images/logo operator ukuran besar/Copy of kartu as 10[15].jpg&imgrefurl=http://pulsa-aury.com/produk.html&usg=__g1BfR3YZYU4wuZQQeKbq9-k_6Yc=&h=156&w=240&sz=9&hl=id&start=5&um=1&tbnid=8Bf51aZddSTbuM:&tbnh=72&tbnw=110&prev=/images?q=logo+kartu+as&hl=id&rlz=1T4HPAB_enID252ID264&um=1

  • Profesionalisme

    Berupaya secara konsisten untuk memiliki tanggung jawab dan kompetensi dalam

    menyelesaikanpekerjaandanmemberikanpemecahanmasalahyangterbaik.

    Karyawa Perusahaan harusmemiliki tanggung jawab dan kompetensi yang optimal

    untukdapatmemberikanpemecahanmasalahyanglengkapdanterintegrasi.

    Integritas

    Konsistensiantaramoraldan tindakanyang sesuaidengan standaretikadanpraktik

    yangbenar.

    Karyawan Perusahaan harus bersikap konsisten dalam pemikiran dan perbuatan

    berdasarkanperaturandannormaPerusahaan.

    1.6.StrukturOrganisasiTelkomsel

    Untukmemudahkankegiatanoperasionalnya,Telkomselmembagidaerahoperasionalnya

    menjadiempatarea,yaitu:

    a. AreaI,meliputiRegionalSumbagut,Sumbagteng,danSumbagsel

    b. AreaII,meliputiRegionalJabotabek&Jabar

    c. AreaIII,meliputiRegionalJateng,Jatim,danNusra

    d. AreaIV,meliputiRegionalPamasutra,Kalimantan,danSumakirja

    MasingmasingRegionaldipimpin oleh seorangGeneralManager Sales&Customer Service

    yangmengawasi sertamengelolakegiatanpenjualandanpelayanan regionaldanseorang

    GeneralManagerNetworkOperation yangmengawasi sertamengelola jaringan. Sedangkan

    departemendepartemenlainlangsungdiawasikantorpusatJakarta.

    KantorpusatTelkomselyangberkedudukandiGedungWismaMulia,JalanJenderalGatot

    SubrotoNo.42 Jakarta,merupakan pusat operasi danmanajemen seluruh kegiatan serta

    merupakan tempat berkumpulnya jajaran direksi dan komisaris Telkomsel. Adapun

    anggota dari jajaran komisaris dipilih oleh para pemegang saham berdasarkan General

    MeetingofShareholders.StrukturorganisasiTelkomseldapatdilihatpadaGambar1.2.

    7

  • Gambar1merupakanDewanDireksiTelkomsel.Dapatdilihatbahwadalammenjalankan

    Perusahaan,PresidentDirector(DirekturUtama)dibantuolehempatdirekturyaituPlanning

    &DevelopmentDirectorate(DirekturPerencanaandanPengembangan),OperationDirectorate

    (DirekturOperasi),CommerceDirectorate(DirekturNiaga),danFinanceDirectorate(Direktur

    Keuangan).DewanDireksiinibertanggungjawabkepadaDewanKomisaris.

    Gambar1.2.StrukturOrganisasiTelkomselSumber:TelkomselCompanyAnnualReport(2007:42)

    8

  • 1.7.SumberDayaTelkomsel

    1.7.1.SumberDayaFinansial

    Pada akhir tahun 2007, laba kotor Telkomsel telah tumbuh dari Rp. 3,59milyar (2000)

    menjadiRp. 44,38milyar. Sedangkanpadaperiodewaktu yang sama, jumlahpelanggan

    Telkomselmeningkatdarisekitar1,7jutapada31Desember2000menjadi47,9jutapada31

    Desember2007.PerformaTelkomseldapatdilihatpadaGambar1.3.

    Gambar1.3.TelkomselPerformance2007Sumber:www.telkomsel.com

    1.7.2.SumberDayaTeknologi

    Untukmengikuti perkembangan zaman dan teknologi, baik Telkomsel, XL, dan Indosat

    telahmenyediakan layananGPRS,WiFi, EDGE, 3G, dan 3.5G. Layanan inimerupakan

    pendukung layanan nirkabel transfer data sehingga pelanggan yangmemilikimobilitas

    tinggi diberikan kemudahan dalam berkomunikasi baik itu melalui suara maupun

    pengirimandanpenerimaandata.

    9

  • Lebihjelasnya,pengertianteknologitersebutdapatdilihatdibawahini:

    a. GPRS(GeneralPacketRadioService)

    Suatu standarkomunikasi telepon seluleryangmendukungkapasitasbandwith

    yang besar, terutama untuk pengiriman dan penerimaan data, termasuk email

    danaplikasibandwithtinggilainnya.

    b. WiFi(WirelessFidelity)

    Sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel (Wireless

    LocalAreaNetworksWLAN)yangdidasaripadaspesifikasiIEEE802.11.Saatini

    lebih banyakdigunakanuntukmengakses internetdenganmenggunakan titik

    akses(ataudikenaldenganhotspot)terdekat.

    c. EDGE(EnhancedDataforGlobalEvolution)

    Digunakanuntuk layanannirkabelGSMyangdirancanguntukmengirimdata

    pada tingkatkecepatansampaidengan384Kbps,sehinggadapatmengirimkan

    aplikasimultimediadanbroadbandbagipemakaiteleponseluler.

    d. 3G

    MerupakanjasatelekomunikasiselulerGSMgenerasiketiga.

    e. 3.5G

    Jugadikenaldengansuper3Gyangmerupakanpeningkatandariteknologi3G,

    terutamadalampeningkatankecepatan transferdatayang lebihdari teknologi

    3G (> 2Mbps) sehingga dapatmelayani komunitasmultimedia seperti akses

    internet dan bertukar data video (video sharing). Teknologi ini merupakan

    penyempurnaan teknologi sebelumnya denganmenutupi semua keterbatasan

    3G. Contohnya layanan panggilan video 3,5G mengalami penyempurnaan

    denganmeniadakanpenundaansuaramaupunpenundaanpadatayanganwajah

    lawanbicaradilayarponsel(yangseringterjadipada3G),sehinggamelakukan

    panggilanvideo(videocall)melaluijaringan3,5Gjauhlebihterkesanhidup.

    Yangmenjadiperbedaandiantaraketigaoperatortersebutadalahluascakupanjaringannya.

    Telkomselsaat ini telahmencapai95%dari totalareapopulasi Indonesiamencakupikota

    besar, kabupaten,dan kecamatan.Dimana luas cakupan jaringanTelkomsel adalah yang

    terluasdiantaraoperatorlaindiIndonesia.HalinididukungolehPT.Telkomyangmenjadi

    10

  • salah satu shareholderdiTelkomsel,mengingatTelkommerupakanBUMN, jadi sangatlah

    mudah bagi Telkomsel untuk dapat terus meluaskan jaringan. Sedangkan cakupan XL

    adalahsebesar90%totalpopulasipendudukIndonesiadanIndosatadalahsebesar,namun

    merekatetapterusberusahauntukmemperluascakupanjaringannya.

    1.7.3.SumberDayaManusia

    DataterakhiryangdiperolehdariCompanyAnnualReporttahun2006,per31Desember2006,

    Telkomsel telahmempekerjakan 3.797 karyawan, termasuk karyawan tetap, kontrak,dan

    jugajajarandireksi.Jumlahtotalkaryawannyamengalamikenaikansebesar6%padatahun

    2006. Hal ini berkaitan dengan strategi ekspansi bisnis telekomunikasi yang dilakukan

    Telkomsel dan bertujuan untuk meningkatkan level pelayanan serta untuk menangkap

    peluangpengembanganbisnisyanglebihluas.

    1.8.IsuBisnis

    HadirnyapesaingpesaingbarudiindustritelekomunikasiIndonesiamerupakantantangan

    baru bagimasingmasing operator telekomunikasi.Persaingan timbuldari ragampilihan

    layananyangditawarkanolehindustritelekomunikasikarenatidakbisadipungkirimasing

    masing layanan memiliki keunggulan yang dapat menarik minat konsumen. Layanan

    tersebutantaralainadalahfreetalktime,freeSMS,freecontent(downloadgames,wallpaper,dan

    lainlain),danyangpalingmenarikhingga saat ini adalahmurahnya tarifbaikberbicara

    ataupun SMS sehingga hal ini pada akhirnya memacu adanya perang tarif di industri

    telekomunikasiIndonesia.

    SebagaimanayangdinyatakanolehDirekturEksekutifIndonesiaDevelopmentsMonitoring

    (IDM),IrMunathshirM:

    angka churn rate di Indonesia di tahun 2008 dapat mencapai 26% dalam setahun,

    sementarayang terjadidiASEAN rataratanyamencapai15%.Berdasarkanhasil tersebut

    dapat disimpulkan bahwa angka churn rate di Indonesia masuk dalam kategori tinggi.

    (www.antara.co.id,2008)

    11

    http://www.antara.co.id/

  • Pemberlakuan tarif baru ini dapat dikatakan dapat menguntungkan pelanggan karena

    masyarakat Indonesia sangat price sensitive. Sehingga pelanggan dapat menikmati

    telekomunikasi tiada batas dengan harga yang murah. Penawaran tarif tersebut

    mengakibatkanadanyaperangtarifdiantaraoperatordiIndonesia.Berawaldarikebijakan

    pemerintah terhadapperusahaanprodusen telekomunikasiuntukmenurunkan tarifdasar

    seluler karena tarif interkoneksi telah turun. Sehingga masingmasing provider baik

    Telkomsel, Exelcommindo, dan Indosat akhirnya menurunkan tarif dasar selulernya 50

    hingga70%.

    Tarif murah menjadi trigger baru bagi konsumen untuk semakin intens menggunakan

    layanantelekomunikasi.DitambahlagidenganpenjualankartuGSMbaruyangmurahdan

    telah dilengkapi dengan berbagai bonus dari bonus pulsa hingga bonus free talktime,

    menjadi nilai tambah bagi konsumen untuk membeli dan menggunakan jasa

    telekomunikasi.Sayangnyasituasiiniberalihmenjadimomencallingcardyaitupenggunaan

    kartu GSM sekali pakai kemudian buang. Kebanyakan konsumen hanya akan

    menggunakan kartu GSM tersebut hanya hingga bonus habis, setelah itu kartu akan

    dibiarkanhangusdandibuang.

    Situasi calling card ini akanberakibatpadamenurunnyapendapatanperusahaan.Di satu

    sisi, perusahaan banyak mendapatkan pelanggan baru, namun di sisi lain pendapatan

    perusahaanmenurun.AverageRevenueperUser (ARPU)menurunakibatkonsumenhanya

    tertarikmenggunakan free bonus saja. Indosat dalamCompanyAnnualReport tahun 2007

    jugamelaporkanbahwaAverageMonthlyRevenueUsernyamenurun 12%.Demikianpula

    yang terjadi pada Telkomsel, ARPU menurun 5% sesuai dengan yang ditulis dalam

    CompanyAnnualReport2007.

    Disamping itu, perusahaan membutuhkan dana lebih besar untuk menambah dan

    memperbaikikapasitasdankualitasjaringan.Loyalitaspelangganjugapatutdipertanyakan

    akibatadanya situasi calling card ini.Pelanggandapatdenganmudahmembelikartu lain

    apabiladirasatawaranbonusdarikartuproviderlainlebihmenggiurkan.

    Denganmeningkatnya jumlah kartu hangus (churn rate)merupakan bukti bahwa angka

    perputaranpelangganjasatelekomuniksidiIndonesiacukuptinggi.Disampingperusahaan

    12

  • juga dituntut untuk mendapatkan profit, disini kemampuan masingmasing operator,

    utamanya Telkomsel diuji untuk mempertahankan dan menarik pelanggan sebanyak

    banyaknya.Olehkarena itu,diperlukanstrategipemasaranyang lebihdifokuskankepada

    peningkatankualitasbaikdarisegipelayanandanproduk(simPATIPeDe).

    13

  • 14

    2012-01-31T11:19:13+0700Digital Content