bab i pendahuluan - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/lakin pusat...

58
Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel maka pelaksanaan pembangunan pertanian, tata kelola manajemen dan sistem akuntabilitas kinerja pemerintah yang berbasis kinerja harus dilaksanakan secara konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Pertanian. Sejalan dengan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang pentunjuk teknis perjanjian kinerja, dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah, maka hasil capaian kinerja pembangunan pertanian sepatutnya dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada publik melalui laporan kinerja. Penyusunan laporan kinerja Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) tahun 2017 diharapkan dapat memberikan stimulasi bagi pelayanan yang telah dicapai oleh Pusat PVTPP sebagai bentuk pertanggungjawaban secara profesional serta terus berusaha menyempurnakan praktek-praktek penyelenggaraan pemerintahan yang baik berdasarkan prinsip- prinsip Good Government dan fungsi-fungsi manajemen yang berbasis kinerja secara azas dan berkelanjutan. Sesuai dengan visi dan misi serta tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Pusat PVTPP tahun 2017 dan sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja Pusat PVTPP pada tahun yang akan datang. Penyusunan laporan kinerja ini dimaksudkan sebagai pencapaian kinerja dalam satu tahun anggaran kepada Sekretariat Jenderal dan pihak yang berkepentingan lainnya. 1.2 Organisasi dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 43/Permentan/OT.010/8/2015 tanggal 3 Agustus 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian. Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian adalah unsur pendukung Kementerian Pertanian, yang berada dibawah dan

Upload: hakhuong

Post on 04-Aug-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel maka

pelaksanaan pembangunan pertanian, tata kelola manajemen dan sistem

akuntabilitas kinerja pemerintah yang berbasis kinerja harus dilaksanakan secara

konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Kementerian Pertanian.

Sejalan dengan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

pentunjuk teknis perjanjian kinerja, dan tata cara reviu atas laporan kinerja

instansi pemerintah, maka hasil capaian kinerja pembangunan pertanian

sepatutnya dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada publik melalui laporan

kinerja.

Penyusunan laporan kinerja Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan

Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) tahun 2017 diharapkan dapat memberikan

stimulasi bagi pelayanan yang telah dicapai oleh Pusat PVTPP sebagai bentuk

pertanggungjawaban secara profesional serta terus berusaha menyempurnakan

praktek-praktek penyelenggaraan pemerintahan yang baik berdasarkan prinsip-

prinsip Good Government dan fungsi-fungsi manajemen yang berbasis kinerja

secara azas dan berkelanjutan. Sesuai dengan visi dan misi serta tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Pusat PVTPP tahun

2017 dan sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja Pusat PVTPP pada tahun

yang akan datang. Penyusunan laporan kinerja ini dimaksudkan sebagai

pencapaian kinerja dalam satu tahun anggaran kepada Sekretariat Jenderal dan

pihak yang berkepentingan lainnya.

1.2 Organisasi dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 43/Permentan/OT.010/8/2015

tanggal 3 Agustus 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pertanian. Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian

adalah unsur pendukung Kementerian Pertanian, yang berada dibawah dan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 2

tanggungjawab kepada Menteri Pertanian melalui Sekretaris Jenderal. Pusat

PVTPP mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan perlindungan dan

pendaftaran varietas tanaman, serta pelayanan perizinan dan rekomendasi

teknis pertanian. Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat PVTPP

menyelenggarakan fungsi yaitu:

1. Penyusunan program, rencana kegiatan dan anggaran;

2. Pelaksanaan kerja sama dan publikasi;

3. Pemberian pelayanan hukum perlindungan varietas tanaman dan perizinan

pertanian;

4. Pelaksanaan pemeriksaan perlindungan varietas tanaman;

5. Pemberian pelayanan perlindungan varietas tanaman;

6. Pemantauan dan evaluasi hak dan kewajiban pemegang Hak Perlindungan

Varietas Tanaman;

7. Pemberian pelayanan pendaftaran varietas tanaman lokal dan varietas hasil

pemuliaan serta pelayanan pendaftaran peredaran varietas tanaman;

8. Penerimaan, analisis persyaratan, fasilitasi proses teknis penolakan atau

pemberian izin dan rekomendasi teknis dan pendaftaran di bidang pertanian;

9. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat Perlindungan

Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian

Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian terdiri atas:

1. Bagian Umum;

2. Bidang Perlindungan Varietas Tanaman;

3. Bidang Pendaftaran Varietas Tanaman;

4. Bidang Pelayanan Perizinan; dan

5. Kelompok Jabatan Fungsional

Bagian Umum Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan melaksanakan penyusunan

program, rencana kegiatan dan anggaran, kerja sama dan publikasi, pelayanan

hukum perlindungan varietas tanaman dan perizinan, serta urusan tata usaha

dan rumah tangga Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan

Pertanian. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut, Bagian Umum

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan penyusunan program, rencana kegiatan dan anggaran, serta

evaluasi dan pelaporan;

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 3

2. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, surat menyurat, urusan

rumah tangga dan perlengkapan;

3. Penyiapan pelaksanaan kerja sama dan publikasi perlindungan varietas

tanaman dan perizinan pertanian;

4. Penyiapan pelayanan hukum perlindungan varietas tanaman dan perizinan

pertanian.

Bagian Umum terdiri atas:

Subbagian Tata Usaha;

Subbagian Kerja Sama dan Publikasi, dan

Subbagian Pelayanan Hukum.

Bidang Perlindungan Varietas Tanaman Bidang Perlindungan Varietas Tanaman mempunyai tugas pemberian pelayanan

perlindungan varietas tanaman, serta pemantauan dan evaluasi hak dan

kewajiban pemegang hak perlindungan varietas tanaman. Dalam melaksanakan

tugas sebagaimana tersebut diatas, Bidang Pelayanan Perlindungan Varietas

Tanaman menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. Pemberian pelayanan teknis permohonan hak Perlindungan Varietas

Tanaman;

2. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi hak dan kewajiban pemegang hak

perlindungan varietas tanaman.

Bidang Perlindungan Varietas Tanaman terdiri atas:

Subbidang Pelayanan Teknis; dan

Subbidang Pemantauan dan Evaluasi.

Bidang Pendaftaran Varietas Bidang Pendaftaran dan Peredaran Varietas mempunyai tugas melaksanakan

pemberian pelayanan pendaftaran varietas tanaman lokal dan varietas hasil

pemuliaan serta pelayanan pendaftaran peredaran varietas tanaman. Dlam

menjalankan tugasnya Bidang Pendaftaran Peredaran Varietas

menyelenggarakan fungsi

1. Pemberian pelayanan pendaftaran varietas lokal dan varietas hasil

pemuliaan; dan 2. Pemberian pelayanan pendaftaran peredaran varietas tanaman

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 4

Bidang Pendaftaran Peredaran Varietas terdiri dari :

Subbidang Pendaftaran Varietas Lokal dan Hasil Pemuliaan; dan

Subbidang Pendaftaran Peredaran Varietas

Bidang Pelayanan Perizinan Bidang Pelayan Perizinan Pertanian mempunyai tugas melaksanakan

penerimaan, analisis, fasilitasi proses teknis penolakan atau pemberian izin,

rekomendasi teknis, pendafaran di bidang pertanian. Dalam melaksanakan

tugasnya Bidang Pelayanan Perizinan Pertanian menyelenggarakan fungsi:

1. Penerimaan, penyiapan analisis persyaratan, fasilitasi proses teknis

permohonan, dan penolakan atau pemberian izin atau rekomendasi dan

pendaftaran di bidang pupuk, pestisida, dan alat dan mesin pertanian, serta

pemantauan dan evaluasi.

2. Penerimaan, penyiapan analisis persyaratan, fasilitasi proses teknis

permohonan, dan penolakan atau pemberian izin pendaftaran atau

rekomendasi pengeluaran dan pemasukan di bidang tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan, peternakan dan kesehatan hewan, penelitian dan

pengembangan serta pemantauan dan evaluasi.

Bidang Pelayanan Perizinan Pertanian terdiri dari:

Subbidang Pelayanan Perizinan I

Subbidang Pelayanan Perizinan II

Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas kegiatan sesuai dengan jabatan

fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Kelompok jabatan fungsional terdiri atas jabatan fungsional Pemeriksa

Perlindungan Varietas Tanaman dan beberapa jabatan fungsional yang terbagi

dalam berbagai kelompok sesuai bidang keahliannya, masing-masing

dikoordinasikan oleh pejabat fungsional senior yang ditunjuk Kepala Pusat

Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian.

Kelompok Jabatan Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman

mempunyai tugas:

1. Melakukan pemeriksaan perlindungan varietas tanaman;

2. Melakukan kegiatan lainnya sesuai dengan jenjang jabatan fungsional

masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 5

Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian

menempatkan pejabat fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman,

dan jabatan fungsional lainnya pada unit kerja eselon III yang sesuai tugas

masing-masing jabatan fungsional. Jenjang jabatan fungsional diatur

berdasarkan peraturan perundang-undangan.

1.3 Sumberdaya Manusia Pusat PVTPP Jumlah pegawai Pusat PVTPP pada tahun 2017 berjumlah 84 orang. Jumlah

pegawai tersebut tersebar di Bagian dan Bidang Lingkup Pusat PVTPP untuk

Bagian Umum jumlah pegawai sebanyak 25 orang, Bidang Perlindungan

Varietas Tanaman berjumlah 13 orang, Bidang Pendaftaran Varietas berjumlah

10 orang, Bidang Pelayanan Perizinan berjumlah 17 orang dan fungsional

tertentu berjumlah 19 orang. Jumlah pegawai Pusat PVTPP tahun 2017

mengalami penurunan sebanyak 3 orang (3,4%) dibandingkan dengan tahun

2016 yang berjumlah 87 orang. Pengurangan ini disebabkan karena pegawai

yang memasuki masa pensiun dan adanya perpindahan mutasi. Pusat PVTPP

juga didukung oleh SDM lainnya yang diangkat berdasarkan SK Menteri

Pertanian yaitu Komisi PVT, Komisi Banding PVT, serta Konsultan PVT. Berikut

rincian tenaga SDM Pusat PVTPP yang tertera pada Tabel 1:

Berikut rincian tenaga SDM Pusat PVTPP yang tertera pada Tabel 1 :

Tabel 1. Data Pegawai Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan PertanianTahun 2017 Berdasarkan Fungsi, Golongan dan Pendidikan

No Uraian Jumlah Pegawai Th. 2017

Keterangan

A Berdasarkan Jabatan dan Fungsi 1 Pegawai Pusat : 84

- Eselon II - Eselon III - Eselon IV - Pemeriksa PVT - Pranata Komputer - Arsiparis - Teknisi Litkayasa - Fungsional Umum

1 4 9

15 1 2 1

51

PNS PNS PNS

SK Menteri Pertanian SK Menteri Pertanian SK Menteri Pertanian SK Menteri Pertanian

SK Kepala Pusat PVTPP 2 Tenaga Honorer 20 SK Kepala Pusat PVTPP B Berdasarkan Golongan 1 Golongan II 9 2 Golongan III 62 3 Golongan IV 14 C Berdasarkan Pendidikan

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 6

1.4 Dukungan Anggaran

Penetapan Kinerja Pusat PVTPP pada Tahun Anggaran 2017 didukung dengan

pagu anggaran sebesar Rp.27.883.100.000,-. Yang terdiri dari : (1) belanja

pegawai sebesar Rp.5.577.623.000,-; 2) belanja barang Rp.21.352.477.000,-

dan (3) belanja modal sebesar Rp.953.000.000,-. Dalam perkembangannya,

pagu anggaran tersebut mengalami satu kali revisi Dipa bulan Oktober 2017 dan

beberapa kali revisi POK dengan rincian: (1) belanja pegawai sebesar

Rp.5.577.623.000,-; 2) belanja barang Rp.21.467.477.000,- dan (3) belanja

modal sebesar Rp.838.000.000,-. Alokasi anggaran Pusat PVTPP, sampai

dengan posisi 31 Desember 2017 telah terealisasi sebesar Rp.27.163.815.883,-

atau 97,42%. Rincian disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Alokasi Anggaran Awal dan Setelah Revisi Tahun 2017

1 SMA 10 2 Diploma 6 3 Strata I 39 4 Strata II 31 5 Strata III 1 D Berdasarkan Jenis Kelamin 1 Laki-laki 42 2 Perempuan 42

Jenis Belanja PAGU ANGGARAN Awal Setelah Revisi

Belanja Pegawai 5.577.623.000 5.577.623.000 Belanja Barang 20.214.097.000 21.467.477.000 Belanja Modal 953.000.000 838.000.000

JUMLAH 27.883.100.000 27.883.100.000

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 7

BAB II.

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis 2.1.1 VISI

“Menjadi institusi pelayanan perlindungan varietas tanaman dan perizinan

pertanian yang Profesional, Responsive, berIntegritas, Maksimal dan

Antisipatif (PRIMA)”.

2.1.2 Misi 1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Pusat PVTPP

yang professional dan berintegritas;

2. Mengembangkan sarana dan prasana pada Pusat PVTPP menuju

standar nasional/internasional;

3. Mengembangkan prosedur pelayanan perlindungan varietas tanaman

dan perizinan pertanian untuk memberikan layanan Maksimal;

4. Mengimplementasikan manajemen pelayanan public yang responsif

dan antisipatif berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

2.1.3 Tujuan Dalam melakukan kegiatan kerjanya, Pusat PVTPP mempunyai tujuan

yaitu:

1. Menyelenggarakan pemberian Hak Perlindungan Varietas Tanaman

sebagai bentuk penghargaan atas kekayaan intelektual bagi pemulia

tanaman;

2. Melakukan pendaftaran dan pendokumentasian varietas;

3. Melayani pendaftaran varietas hortikultura dalam rangka peredaran;

4. Menyelenggarakan pemberian Hak Perlindungan Varietas Tanaman

sebagai bentuk penghargaan atas kekayaan intelektual bagi pemulia

tanaman;

5. Melakukan pendaftaran dan pendokumentasian varietas tanaman;

6. Melayani pendaftaran varietas hortikultura dalam rangka peredaran;

7. Fasilitasi pelayanan perizinan pertanian.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 8

2.1.4 Sasaran

Sasaran kinerja Pusat PVTPP pada tahun 2015 s.d 2019 direncanakan

adalah:

1. Meningkatnya kualitas Pelayanan Permohonan Hak PVT

2. Meningkatnya kualitas Pelayanan Proses Pemberian Hak PVT

3. Terlaksananya Pemantauan dan Evaluasi Varietas Yang Telah

Dilindungi

4. Meningkatnya kualitas Pelayanan Pendaftaran Varietas Lokal dan

Hasil Pemuliaan

5. Meningkatnya kualitas Pelayanan Pendaftaran Peredaran Varietas

Hortikultura

6. Meningkatnya kualitas Pelayanan Proses Penerbitan Rekomendasi

Teknis Bidang Peternakan

7. Meningkatnya kualitas Pelayanan Proses Penerbitan Surat Izin Teknis

Bidang Peternakan

8. Meningkatnya kualitas Pelayanan Penerbitan Surat Izin Pupuk dan

Pestisida

9. Meningkatnya kualitas Pelayanan Penerbitan Surat Izin Pemasukan

dan pengeluaran benih/SDG tanaman

10. Terselenggaranya dukungan pelaksanaan Perlindungan Varietas

Tanaman dan Perizinan Pertanian, melalui pengelolaan sarana dan

prasarana, serta implementasi sistem manajemen mutu.

Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,

dengan memperhatikan sumberdaya yang dimiliki Pusat PVTPP serta

kondisi lingkungan strategis yang terjadi, maka ditetapkan strategi

pencapaian tujuan dan sasaran yang kemudian diterjemahkan dalam

bentuk program dan kegiatan.

2.1.5 Kebijakan 1. Perlindungan hukum atas kekayaan intelektual dalam menghasilkan

varietas tanaman yang baru, unik, seragam dan stabil.

2. Varietas Lokal dan Varietas Hasil Pemuliaan di seluruh wilayah

Indonesia berhak untuk didaftarkan

3. Varietas tanaman hortikultura yang akan diedarkan, terlebih dahulu

harus terdaftar melalui Pusat PVTPP.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 9

4. Memberikan perlakuan yang sama kepada seluruh pelaku

usaha/pemohon pelayanan perizinan

5. Pelayanan perizinan pertanian diselenggarakan secara efektif, efisien,

transparan dan akuntabel.

2.1.6 Strategi 1. Optimalisasi Koordinasi Teknis Perlindungan & Pendaftaran Varietas

Tanaman

2. Pengembangan Optimalisasi Stasiun Uji BUSS Mengacu Standar

Internasional (EAPVP Forum)

3. Pemantapan Jabatan Fungsional Pemeriksa PVT

4. Optimalisasi Pelayanan Perizinan Pertanian

5. Penyusunan dan penyempurnaan peraturan perundangan

6. Peningkatan dukungan manajemen pengelolaan Pusat PVTPP

2.2 Penetapan Kinerja Penetapan kinerja merupakan suatu dokumen yang berisikan pernyataan

kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk

mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumberdaya yang dimiliki

suatu instansi. Terkait dengan hal tersebut dan dalam rangka mewujudkan

manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi

kepada hasil. Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian

menetapkan kinerja yang akan dicapai pada tahun 2017. Penetapan kinerja ini

merupakan tolok ukur keberhasilan organisasi yang akan menjadi penilaian

dalam evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2017.

Pada Tahun 2017, Pusat PVTPP menetapkan 1 sasaran strategis dengan 10

indikator kinerja kegiatan. Sasaran strategis yang dimaksud adalah:

Meningkatnya pelayanan perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian

yang professional, berintegritas, cepat, akurat dan akurat. Pusat PVTPP telah

menetapkan target kinerja dan kegiatan dalam dokumen Penetapan Kinerja (PK)

Tahun 2017 yang telah ditandatangani oleh pejabat Eselon II dengan pejabat

Eselon I. Penetapan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 adalah sebagaimana

Tabel 3 berikut:

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 10

Tabel 3. Penetapan Kinerja Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Tahun 2017

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

Meningkatnya pelayanan perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian yang professional, berintegritas, cepat, akurat dan akurat

1. Pelayanan Permohonan Hak PVT 60 Layanan 2. Pelayanan Proses Pemberian Hak

PVT 15 Layanan

3. Pemantauan dan Evaluasi Varietas Yang Telah Dilindungi

65 Layanan

4. Pelayanan Pendaftaran Varietas Lokal dan Hasil Pemuliaan

180 Layanan

5. Pelayanan Pendaftaran Peredaran Varietas

200 Layanan

6. Pelayanan Proses Rekomendasi Teknis Bidang Peternakan

2.200 Layanan

7. Pelayanan Proses Penerbitan Surat Izin Bidang Peternakan

250 Layanan

8. Pelayanan Proses Penerbitan Surat Izin Pupuk dan Pestisida

2.105 Layanan

9. Pelayanan Proses Perizinan Pemasukan/Pengeluaran Benih/SDG Tanaman

1.200 Layanan

10. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Pusat PVTPP

12 bulan layanan

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 11

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT PVTPP

3.1 Kriteria Ukuran Keberhasilan

Gambaran kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 dapat diketahui dari hasil

pengukuran kinerja sesuai dengan Perjanjian Kinerja (PK) yaitu dengan

membandingkan antara realisasi dengan target yang ditentukan di awal tahun.

Kriteria ukuran keberhasilan pencapaian kinerja tahun 2017 tersebut, maka

ditetapkan berdasarkan penilaian capaian melalui metode scoring, yaitu:

1) Sangat berhasil (capaian kinerja > 100%)

2) Berhasil (capaian kinerja 80-100%);

3) Cukup berhasil (capaian kinerja 60-79%);

4) Kurang berhasil (capaian kinerja < 60%) terhadap target yang telah

ditetapkan.

3.2 Pencapaian Kinerja Tahun 2017

Pencapaian kinerja Pusat PVTPP tahun 2017 dapat dijabarkan pada Pusat

PVTPP telah menetapkan standar kinerja yang terdiri dari sasaran kegiatan,

indikator sasaran kegiatan serta target yang ingin dicapai tahun 2017. Standar

kinerja ini juga merupakan Perjanjian Kinerja Kepala Pusat PVTPP kepada

Sekretaris Jenderal atas target kinerja Pusat PVTPP dalam mendukung

pencapaian kinerja Sekretaris Jenderal tahun 2017.

Evaluasi kinerja Pusat PVTPP tidak hanya menganalisis perbandingkan antara

target dengan realisasi kinerja, namun secara sistematis juga mencari akar

permasalahan atas pencapaian kinerja yang belum memenuhi harapan,

mengkaitkan satu pencapaian kinerja dengan pencapaian kinerja lainnya (cross-

section) serta membandingkan pencapaian kinerja tahun 2017 dengan kinerja

beberapa tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya perbaikan

kinerja Pusat PVTPP sehingga peningkatan kinerja secara berkesinambungan

(continuous improvement) dapat terwujud. Capaian kinerja kegiatan Pusat

PVTPP tahun 2017 disajikan pada Tabel 4 berikut ini.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 12

Tabel 4. Capaian Kinerja Kegiatan Pusat PVTPP Tahun 2017

Pusat PVTPP memiliki 1 sasaran kegiatan dengan 10 indikator kinerja sasaran

kegiatan sebagai standar kinerja tahun 2017. Untuk mencapai sasaran

kegiatan dan indikator kinerja sasaran kegiatan tersebut, maka Pusat PVTPP

merencanakan 4 sub kegiatan beserta anggarannya yang akan dilakukan pada

tahun 2017, yaitu:

1) Layanan Perlindungan Varietas Tanaman, dengan pagu anggaran

Rp.5.053.213.000,-

2) Layanan Pendaftaran Varietas Tanaman, dengan pagu anggaran

Rp.2.981.050.000,-

3) Layanan Perizinan Pertanian, dengan pagu anggaran Rp.5.259.550.000,-

4) Dukungan Pelaksanaan Perlindungan Varietas tanaman dan Perizinan

Pertanian, dengan pagu anggaran Rp.14.589.287.000,-

Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

Meningkatnya pelayanan perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian yang professional, berintegritas, cepat, akurat dan akurat

1. Pelayanan permohonan Hak PVT

60 Layanan 56 93,33 Berhasil

2. Pelayanan proses pemberian hak PVT

15 Layanan 32 213,33 Sangat Berhasil

3. Pemantauan dan Evaluasi Varietas Yang Telah Dilindungi

65 Layanan 68 104,62 Sangat Berhasil

4. Pelayanan pendaftaran varietas lokal dan hasil pemuliaan

180 Layanan 340 188,89 Sangat Berhasil

5. Pelayanan Pendaftaran Varietas Tanaman Hortikultura

200 Layanan

205 102,5 Sangat Berhasil

6. Pelayanan proses rekomendasi teknis

2.200 Layanan

5.130 233,18 Sangat Berhasil

7. Pelayanan proses Penerbitan surat izin bidang peternakan

250 Layanan 1.164 465,6 Sangat Berhasil

8. Pelayanan Proses Penerbitan Surat Izin Pupuk dan Pestisida

2.105 Layanan

4.653 221,04 Sangat Berhasil

9. Pelayanan Proses Perizinan Pemasukan /Pengeluaran Benih/SDG Tanaman

1.200 Layanan

1.795 149,58 Sangat Berhasil

10. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas teknis Pusat PVTPP

12 Bulan Layanan

12 100 Berhasil

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 13

Secara umum, pencapaian kinerja Pusat PVTPP Sekretariat Jenderal

Kementerian Pertanian dapat dikatakan baik. Total pagu anggaran untuk

mencapai kinerja tahun 2017 tersebut sebesar Rp27.883.100.000,-. Realisasi

anggaran Pusat PVTPP tahun 2017 sebesar Rp27.163.815.883,- atau 97,42%.

Pencapaian kinerja masing-masing indikator kinerja kegiatan dan detail dari

serapan masing masing kegiatan dibahas pada sub bab berikut:

3.3 Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Evaluasi akuntabilitas kinerja dilakukan terhadap hasil pengukuran kinerja

masing-masing indikator kinerja yang terdapat dalam sasaran strategis Pusat

PVTPP tahun 2017. Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja dari masing-masing

indikator kinerja tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

3.3.1 Pelayanan Permohonan Hak PVT

Indikator Kinerja pertama adalah pelayanan permohonan hak PVT. Target

pelayanan penerimaan permohonan Hak PVT pada tahun 2017 sebanyak 60

layanan. Tahun 2017 jumlah permohonan Hak PVT yang diterima Pusat PVTPP

sebanyak 56 layanan permohonan (93,33% dari target). Jumlah ini mengalami

peningkatan sebanyak 14 permohonan atau naik 33,3% dibandingkan pada

tahun 2016 sebanyak 42 permohonan. Capaian kinerja pelayanan permohonan

Hak PVT berdasarkan komoditas Tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Capaian Kinerja Pelayanan Permohonan Hak PVT Berdasarkan Jenis

Komoditas Tahun 2017

No Komoditas Permohonan Tahun 2016

Permohonan Tahun 2017 Target Realisasi

1. Tan. Pangan 31 25 29 2. Tan. Sayuran 3 20 8 3. Tan. Hias 6 5 6 4. Tan. Buah 2 5 7 5. Tan. Perkebunan/

Industri/Kehutanan 0 3 5

6. Lain-Lain 0 2 1 TOTAL 42 60 56

Capaian kinerja pelayanan permohonan hak PVT tahun 2017 sebesar 93,33%

dari target yang ditetapkan. Capaian kinerja pelayanan permohonan hak PVT ini

dikategorikan berhasil, peningatan ini merupakan hasil dari banyak kegiatan

sosialisasi yang telah dilaksanakan oleh Pusat PVTPP antara lain Koordinasi

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 14

Teknis Permohonan Hak PVT, Pemasyarakatan PVT ke Perguruan Tinggi serta

kegiatan koordinasi langsung ke pemulia di lembaga penelitian, perguruan tinggi,

perusahaan benih, dan pihak-pihak lain yang berpotensi mengajukan

permohonan Hak PVT. Jumlah 56 permohonan yang masuk tersebut masih

dibawah target yang ditetapkan untuk tahun 2017 yaitu 60 permohonan

diakibatkan karena masih banyak manyarakat yang belum merasakan manfaat

dari Hak PVT sehingga masih banyak dari masyarakat belum sadar akan

pentingnya perlindungan varietas tanaman, selain itu banyak yang mengeluhkan

masalah keterbatasan biaya untuk mengajukan permohonan Hak PVT karena

membutuhkan biaya uji yang cukup besar yang selanjutnya diikuti pembayaran

biaya tahunan. Permohonan hak PVT sifatnya adalah optional/voluntery/sukarela,

tergantung kepada kemauan dan pemahaman pemilik varietas. Adapun tugas

Pusat PVTPP adalah memberikan pemahaman sebaik mungkin terkait aspek

keuntungan dan kerugian bagi pemilik varietas apabila melakukan permohonan

hak PVT.

Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Pusat PVTPP dalam rangka

pemsyarakatan dan mendukung untuk tercapainya peningkatan permohonan

Hak PVT antara lain:

A. Koordinasi Teknis Permohonan Hak PVT Kegiatan Koordinasi Teknis

(KORTEK) Permohonan Hak

PVT pada Tahun 2017

dilaksanakan dua kali yaitu di

Yogyakarta pada tanggal 23

Maret 2017, dan Nusa

Tenggara Barat pada tanggal

29 Agustus 2017. Sasaran

peserta dari Dinas Pertanian,

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), para peneliti/pemulia bidang

tanaman, Komda SDG, serta para stake holder terkait. Dalam kegiatan

KORTEK Permohonan Hak PVT ini, disampaikan manfaat Hak PVT terhadap

para pemuliaan dan tatacara permohonan hak PVT sampai dengan pada hak

dan kewajiban para pemegang Hak PVT.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 15

B. Pemasyarakatan Hak PVT ke Perguruan Tinggi Pemasyarakatan Hak PVT ke

Perguruan Tinggi Tahun

2017 dilaksanakan 2 kali

yaitu di Universitas

Padjadjaran Bandung dan

Universitas Hasanuddin

Makassar. Kegiatan ini

bertujuan untuk

meningkatkan kepedulian

dan kesadaran pemilik varietas yang dihasilkan oleh pemulia yang ada di

perguruan tinggi untuk melindungi varietasnya melalui permohonan hak PVT.

Dalam kegiatan ini dipaparkan perbedaan antara Hak PVT, Pendaftaran

Varietas dan Pelepasan Varietas.

C. Pendampingan Pemulia Skala Kecil Kegiatan Pendampingan

Pemulia Skala Kecil pada

Tahun 2017 dilaksanakan di

Surabaya dan Kediri.

Kegiatan ini bertujuan untuk

memberikan kepedulian dan

kesadaran serta minat

pemulia tingkat skala kecil

untuk melindungi

varietasnya melalui permohonan hak PVT, meningkatkan minat para pemulia

skala kecil untuk terus berinovasi dalam menghasilkan varietas unggul baru

yang bernilai ekonomi tinggi, dan memberikan pengetahuan bagaimana cara

perakitan varietas yang baik dan benar melalui pelatihan.

D. Sosialisasi On-Line Permohonan Hak PVT Sosialisasi on-line permohonan hak PVT dilaksanakan pada tanggal 6 Juli

2017 di Hotel Salak The Heritage Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk

memberikan pemahaman dan kemampuan tentang aplikasi on-line

permohonan hak PVT terhadap para pemohon hak PVT, sehingga pemohon

dapat memberikan umpan balik terhadap penggunaan aplikasi on-line.Hasil

Sosialisasi ini adalah

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 16

Pemohon menyambut dengan baik tentang adanya Aplikasi permohonan hak

PVT secara on-line untuk mempermudah para pemohon dalam pengajuan

permohonan hak PVT. Masih ada beberapa kendala dalam Uji coba Aplikasi

Permohonan perlu penyempurnaan lebih lanjut.

E. Evaluasi Konsultan PVT Kegiatan Evaluasi Konsultan

PVT dilaksanakan pada

tanggal 12 Oktober 2017 di

Hotel Salak The

Heritage.Tujuan kegiatan ini

adalah Untuk melakukan

evaluasi terhadap Konsultan

PVT dalam rangka

permohonan Hak PVT dari Luar Negeri. Hasil dari kegiatan ini antara lain

adalah usulan pembaharuan kartu identitas konsultan PVT, konsistensi

pemahaman cara pengisian formulir permohonan hak PVT dan penyampaian

laporan setiap tahun oleh konsultan PVT.

Dalam pelaksanaannya indikator Pelayanan Permohonan Hak PVT ini memiliki

pagu anggaran sebesar Rp.955.393.000,- dengan realisasi sampai dengan 31

Desember 2017 sebesar Rp.945.952.733,- atau 99,01%.

3.3.2 Pelayanan Proses Pemberian Hak PVT

Indikator Kinerja kedua adalah Pelayanan proses pemberian Hak PVT dengan

target 15 layanan. Pelayanan proses pemberian Hak PVT meliputi pemeriksaan

administratif dan pemeriksaan subtantif (uji BUSS), sidang komisi PVT sampai

terbitnya sertifikat Hak PVT. Sertifikat diberikan kepada pemohon hak PVT yang

telah memenuhi persyaratan baik administrasi maupun teknis. Aspek

administrasi yaitu kelengkapan dokumen dan pemenuhan unsur kebaruan,

dilanjutkan dengan aspek teknis yaitu memenuhi persyaratan Unik, Seragam dan

Stabil (USS). Tahun 2017 jumlah sertifikat Hak PVT yang diterbitkan Pusat

PVTPP sebanyak 32 sertifikat (213,33% dari target), yaitu 31 sertifikat untuk

tanaman komoditas pangan, 3 sertifikat untuk tanaman sayuran, 6 sertifikat untuk

tanaman hias, dan 2 sertifikat tanaman buah. Rincian data target, realisasi, dan

Penerbitan Sertifikat Hak PVT Tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 6.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 17

Tabel 6. Perbandingan Penerbitan Hak PVT Tahun 2016 dan 2017

No. Komoditas Penerbitan Hak PVT

Tahun 2016 Penerbitan Hak

PVT Tahun 2017 1. Tan. Pangan 8 31 2. Tan. Sayuran 4 3 3. Tan. Hias 0 6 4. Tan. Buah 4 2 5. Tan. Perkebunan/

Industri/Kehutanan 3 0

6. Lain-Lain 0 0

TOTAL 19 32

Capaian kinerja pelayanan proses pemberian hak PVT tahun 2017 sebesar

213,33% dari target yang ditetapkan, atau naik 68,4% dari tahun 2016. Capaian

kinerja pelayanan ini dikategorikan sangat berhasil, hal ini disebabkan karena

tingkat kelulusan persyaratan teknis uji BUSS varietas tanaman yang diuji pada

tahun 2017 yang tinggi.

Pelayanan proses pemberian Hak PVT merupakan rangkaian proses kegiatan

antara lain:

A. Pemeriksaan Substantif / Pengujian BUSS Kegiatan ini merupakan

rangkaian operasional

proses pemberian hak

PVT untuk varietas yang

dimohonkan Hak PVT di

tahapan pengujian

substantif, yaitu dengan

terlaksananya

operasional pengujian

Keunikan,

Keseragaman, dan Kestabilan untuk varietas yang dimohonkan Hak PVT. Hasil pelaksanaan kegiatan operasional pemeriksaan substantif Tahun 2017

adalah sebagai berikut : 1. 44 (empat puluh empat) varietas hasil rapat persiapan uji BUSS

2. 44 (empat puluh empat) proposal pengujian BUSS.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 18

3. 26 (dua puluh enam) varietas tanaman masuk ke tahap pengujian di

lapangan.

4. 33 (tiga puluh tiga) rekomendasi pemeriksa PVT yang dikuatkan oleh

Komisi PVT (32 rekomendasi pemberian hak PVT dan 1 rekomendasi

penolakan hak PVT).

5. 3 varietas tanaman dianggap ditarik kembali karena dalam jangka waktu

1 bulan setelah selesainya masa pengumuman, pemohon tidak

mengajukan permohonan substantif.

B. Penyusunan dan Penyempurnaan Panduan Pelaksana Uji (PPU) serta Penyusunan Petunjuk Teknis/Manual Pengamatan Karakteristik Spesies Tanaman(BUSS)

Penyusunan dan

Penyempurnaan

Panduan Pelaksana Uji

(PPU) merupakan suatu

pedoman atau prosedur

pengujian yang

digunakan untuk

pemeriksaan substantif

yang dipakai oleh para

pemeriksa PVT. PPU perlu terus dilakukan penyesuaian terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baru sehingga dapat

membantu para pemeriksa PVT dalam melaksanakan pengujian substantif di

lapangan. Tahun 2017 telah dilakukan pembahasan PPU sebanyak 20 komoditas

tanaman, diantaranya 8 PPU penyusunan baru dan 12 PPU

penyempurnaan/revisi. Selanjutnya 10 PPU telah disahkan dalam sidang

komisi PVT. Penyempurnaan /revisi PPU perlu dilakukan karena: 1. Terdapat penambahan karakter pada komoditas tanaman

2. Karakter pada PPU yang lama dinilai sudah tidak relevan

3. Penyesuaian dengan TG UPOV

Manual uji BUSS merupakan tata cara pengamatan pengujian substantif

yang lebih terperinci dan detail. Manual Uji BUSS merupakan

turunan/penjelasan dari PPU. Tahun 2017 telah disusun manual uji BUSS

sebanyak 6 manual dan dalam tahap penyempurnaan.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 19

C. Peningkatan Kapasitas SDM Pemeriksa PVT

Dalam rangka

meningkatkan ketrampilan

dan keahlian serta

profesionalisme Pemeriksa

PVT dalam melakukan

pengujian substantive maka

dilakukan pelatihan

pengujian susbtantif.

Sasaran dari kegiatan ini

adalah fungsional pemeriksa PVT dan beberapa narasumber teknis.

Kegiatan ini memberikan keterampilan pemeriksa PVT dalam melaksanakan

pemeriksaan substantif (BUSS) serta memberikan pemahaman dan

kemampuan pemeriksa PVT dalam melaksanakan pemeriksaan substantif

(BUSS). Hasil kegiatannya adalah :

1. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan bagi pemeriksa PVT.

2. Perlu malakukan pertemuan dengan para ahli pemulia tanaman dalam

rangka persamaan persepsi untuk prosedure pengujian BUSS.

D. Sidang Komisi PVT

Komisi PVT adalah komisi

yang dibentuk berdasarkan

Keputusan Menteri Pertanian

Nomor 693.1/Kpts/

OT.050/12/2015 tanggal 8

Desember 2015 yang

bertugas membantu Kepala

Pusat PVTPP dalam

pengelolaan PVT dalam hal teknis Komisi PVT membantu penguatan

rekomendasi yang dilakukan oleh pemeriksa PVT. Tahun 2017, Komisi PVT

sudah melakukan sidang sebanyak 5 kali dengan jumlah varietas yang

disidangkan sebanyak 29 varietas.

E. Pengelolaan Stasiun Uji BUSS Manoko

Stasiun Pengujian BUSS Manoko merupakan salah satu aset Kantor

PPVTPP yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi untuk

melaksanakan pengelolaan perlindungan dan pendaftaran varietas tanaman.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 20

Stasiun Pengujian BUSS Manoko awalnya berada pada lahan seluas sekitar

3,5 hektar dengan luas efektif lahan penanaman sekitar 2 hektar, pada tahun

2017 telah diperluas menjadi 6.5 ha dengan 5 ha lahan efektif. Lokasi

Manoko berada pada ketinggian tempat 1200 m dpl, karena itu stasiun

pengujian ini memiliki karakteristik agroekosistem yang khusus untuk jenis

tanaman adaptif dataran tinggi.

Pemanfaatan Stasiun pengujian BUSS Manoko terkait dengan Kegiatan

Perlindungan Varietas Tanaman antara lain:

a. Uji BUSS. Tahun 2017 Stasiun UJI

BUSS Manoko telah

melaksanakan

pemeriksaan substantif

(Uji BUSS) sebanyak 7

varietas tanaman yang

termasuk dalam kategori

tanaman sayuran

dataran tinggi. Nama Varietas tanaman yang diuji di Stasiun Uji BUSS

Manoko antara lain: Kentang Leonardo, Kentang Jala Ipam, Cabe

Rabani, Cabai UNPAD CB 2, Cabai UNPAD CK 3, dan Cabai UNPAD

CK 5.

b. Monitoring /Evaluasi Keragaan Varietas Dalam Masa Perlindungan Hak PVT

Sebagai bagian dari

kewajiban Pusat PVTPP

melakukan monitoring

keragaan varietas atas

varietas tanaman yang

masih dalam masa

perlindungan hak PVT.

Pada tahun 2017 dari

sejumlah 28 varietas yang dimonitor/evaluasi, 3 varietas diantaranya

dilakukan monitoring keragaan di stasiun pengujian BUSS Manoko,

varietas tersebut antara lain; Kacang Panjang Katrina, Paria Hokian dan

Mentimun Wuku.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 21

c. Identifikasi Varietas Contoh Dalam rangka Penyusunan/Penyempurnaan PPU

Tahun 2017, sejalan

dengan program Bidang

PVT, di Stasiun Uji BUSS

Manoko telah dilakukan

kegiatan identifikasi

varietas contoh tersebut

untuk penyusunan/

penyempurnaan PPU

berikut ini : Tanaman Bunga Marigold (baru), Tanaman Talas (baru),

Tanaman Kentang (penyempurnaan edisi 3), Tanaman Okra (baru) dan

Tanaman Jamur shiitake (baru).

d. Koleksi Varietas Koleksi varietas pada

awalnya hanya bertujuan

untuk tersedianya materi

tanaman yang dapat

digunakan sebagai

varietas pembanding,

namun selanjutnya

pengkayaan/

pengumpulan varietas

tanaman untuk koleksi varietas tidak tergantung hanya pada kebutuhan

untuk mendukung pengujian BUSS tetapi juga meliputi kebutuhan untuk

koleksi utama tanaman yang tumbuh baik di Manoko guna penataan

dan pemeliharaan tanaman. Koleksi varietas yang berada di Stasiun

BUSS Manoko terdiri dari dua jenis, yaitu berupa koleksi tanaman dan

koleksi benih. Untuk koleksi tanaman ada sebanyak 74 varietas yang

terdiri dari 27 komoditas, sedangka koleksi benih terdiri dari 308 varietas

tanaman yang terbagi dalam 38 komoditas tanaman.

Dalam pelaksanaannya indikator Pelayanan Proses Pemberian Hak PVT ini

memiliki pagu anggaran sebesar Rp.2.968.990.000,- dengan realisasi

sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp.2.943.681.669,- atau

99,15%.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 22

3.3.3 Pemantauan dan Evaluasi Varietas Yang Telah Dilindungi

Indikator Kinerja Ketiga adalah Pemantauan dan Evaluasi Varietas Yang Telah

Dilindungi yang dtargetkan sebanyak 65 layanan. Pada Varietas tanaman yang

telah memiliki perlindungan hukum, akan melekat serangkaian hak dan

kewajiban yang harus dipenuhi guna berjalannya sistem perlindungan varietas

tanaman yang efektif. Kegiatan pemantauan/monitoring dan evaluasi memegang

peranan dalam aspek pelaksanaan hak dan kewajiban. Dari aspek monitoring

maka dapat diketahui apakah para pemegang hak perlindungan varietas

tanaman sudah atau belum melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan

amanat UU PVT. Kegiatan monitoring meliputi aspek administrasi dan aspek

teknis.

Pelaksanaan monitoring varietas yang telah mendapatkan hak perlindungan

varietas tanaman meliputi aspek administrasi dan aspek teknis. Aspek

administrasi terdiri dari ; 1) Pelaksanaan Hak Perlindungan Varietas Tanaman, 2)

Pembayaran biaya tahunan, dan Ketersediaan contoh benih varietas yang telah

mendapatkan hak perlindungan varietas tanaman. Sedangkan aspek keragaan

teknis meliputi : 1) keunikan, 2) keseragaman, dan 3) kestabilan.

Target pemantauan dan evaluasi varietas yang telah mendapatkan hak PVT

pada tahun 2017 sebanyak 65 varietas layanan. Tahun 2017 pemantauan dan

evaluasi yang telah dilakukan sebanyak 68 layanan varietas (104,6% dari target),

yang terdri dari aspek keragaan sebanyak 31 varietas (3 varietas di stasiun uji

BUSS Lembang dan 28 varietas di lokasi pemegang hak PVT), dan aspek

kewajiban saja sebanyak 36 varietas dari 8 pemegang Hak PVT. Capaian kinerja

pemantauan dan evaluasi varietas yang telah dilindungi dikategorikan sangat berhasil.

Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap varietas yang telah

mendapatkan hak PVT selama tahun 2017 dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Seluruh varietas yang dimonitoring kewajibannya melaksanakan Hak PVT nya

di Indonesia.

2. Seluruh varietas yang dimonitoring kewajibannya mampu menunjukkan

contoh benih dan ketersediaannya kecuali varietas Kacang Panjang Bagong

2, karena saat monitoring dilaksanakan sedang dalam fase perbanyakan.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 23

3. Seluruh varietas yang dimonitoring kewajibannya telah melakukan

pembayaran iuran biaya tahunan secara teratur kecuali varietas ubi jalar

Awachy 1, 2, 4 dan 5.

4. Berdasarkan hasil monitoring keragaan diketahui ada 10 varietas yang perlu

dilakukan monitoring keragaan ulang, 9 varietas direkomendasikan untuk Hak

PVT nya dilanjutkan, dan 9 varietas direkomendasikan untuk Hak PVT nya

dilanjutkan dengan catatan.

Pada tahun 2017 Pusat PVTPP sudah mencabut Hak PVT terhadap 19 varietas

tanaman yang sudah mendapatkan sertifikat Hak PVT. Pencabutan Hak PVT ini

berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi tahun 2016 sebanyak 10 Varietas

tanaman dan atas permintaan sendiri sebanyak 9 Varietas tanaman, adapun

alasan dan rincian sebagai berikut:

1. PT. East West Seed Indonesia sebanyak 9 sertifikat hak PVT, dikarenakan

benih tidak diproduksi lagi karena sudah tidak komersial.

2. Puslit Kopi dan Kakao sebanyak 2 sertifikat hak PVT, dikarenakan tidak

menyediakan dan menunjukkan benih, serta tidak membayar biaya tahunan

setelah jatuh tempo 6 bulan.

3. Ir. Arifin Noor Sugiharto, M.Si sebanyak 3 sertifikat hak PVT, dikarenakan

tidak membayar biaya tahunan setelah jatuh tempo 6 bulan.

4. SL. Agritech Corp sebanyak 4 sertifikat hak PVT, dikarenakan tidak

membayar biaya tahunan setelah jatuh tempo 6 bulan.

5. Pure Circle BHD sebanyak 1 sertfikat Hak PVT, dikarenakan tidak membayar

biaya tahunan setelah jatuh tempo 6 bulan.

Dalam pelaksanaannya indikator Pemantauan dan Evaluasi Varietas Yang Telah

Dilindungi ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp.810.200.000,- dengan realisasi

sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp.762.257.773,- atau 94,08%.

3.3.4 Pelayanan Pendaftaran Varietas Lokal dan Hasil Pemuliaan

Target kinerja untuk Indikator Kinerja pelayanan permohonan pendaftaran

varietas lokal dan hasil pemuliaan tahun 2017 sebanyak 180 layanan. Tahun

2017 Pusat PVTPP telah menerima permohonan pendaftaran varietas tanaman

sebanyak 340 varietas (188,89% dari target). Capaian indikator kinerja ini

melampaui mencapai target yang telah ditentukan. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa Indikator Kinerja ini sangat berhasil dilaksanakan. Perkembangan

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 24

capaian kinerja pelayanan pendaftaran varietas lokal dan hasil pemuliaan tahun

2017 dan 2016 dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Perbandingan Capaian Kinerja Pelayanan Pendaftaran Varietas Lokal

dan Hasil Pemuliaan Tahun 2017 dan 2016

No Jenis Tanaman Target 2017

2017 2016

Permohonan Penerbitan TDV Permohonan Penerbita

n TDV 1 Tan. Pangan 30 126 127 23 17 2 Tan. Sayuran 45 40 38 39 31 3 Tan. Buah 50 94 99 27 34 4 Tan. Hias 45 20 20 35 38

5 Tan. Obat/Rempah 2 4 4 0 0

6 Tan. Bun/Industri 8 48 51 14 13

7

Tan. Rumput Hijauan pakan ternak - 8 2

Jumlah 180 340 343 138 133

Peningkatan Permohonan 146,4%

Peningkatan Penerbitan TDV 157,9%

Apabila dibandingkan dengan tahun 2016 dari target 180 layanan, realisasi

sebanyak 138 dokumen permohonan, sehingga terjadi peningkatan sebanyak

202 varietas (146,3 %).

Kegiatan dan upaya yang dilakukan Pusat PVTPP untuk meningkatkan pelayanan

pendaftaran varietas lokal dan hasil pemuliaan :

a. Penyempurnaan Aplikasi Pelayanan Pendaftaran Varietas Dalam rangka terus mendorong pelaksanaan kebijakan e government untuk

meningkatkan pelayanan publik, terus dilakukan upaya penyempurnaan aplikasi

yang terkait dengan pendaftaran varietas tanaman. Beberapa aplikasi yang

terus dikembangkan adalah aplikasi data base penamaan varietas tanaman,

aplikasi online pendaftaran varietas, aplikasi online pendaftaran varietas

hortikultura, , dan penyempurnaan aplikasi database varietas tanaman. Aplikasi

dimaksud untuk mempermudah pelayananan penamaan varietas lokal dan hasil

pemuliaan, mempercepat pelayanan pendaftaran varietas lokal dan hasil

pemuliaan, mengintegrasikan aplikasi yang telah ada dengan aplikasi yang ada

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 25

di Direktorat Jenderal Hortikultura, serta penyempurnaan aplikasi online

pendaftaran varietas tanaman.

b. Percepatan Pendaftaran Varietas Lokal Dalam upaya mendorong percepatan pendaftaran varietas lokal, pada tahun

2017 dilakukan pilot project pelaksanaan kerjasama melalui Perjanjian

Kerjasama (MoU) dengan 5 (lima) provinsi, yaitu Provinsi Aceh, Bengkulu,

Jawa Barat, Kalimantan Barat, Nusa Tengggara Barat.Dari hasil pelaksanaan

kegiatan kerjasama percepatan pendaftaran dengan 5 provinsi tersebut secara

signifikan berhasil meningkatkan jumlah permohonan pendaftaran varietas

lokal, sebagaimana diuraikan pada Tabel 8.

Tabel 8. Target dan Realisasi Permohonan Pendaftaran Varietas Lokal Melalui MoU Dengan 5 Propinsi

No

Provinsi

Target

Realisasi

Keterangan

1 Aceh 20 24 Pemda 2 Bengkulu 20 21 Pemda 3 Jawa Barat 10 10 Univ. Padjadjaran 4 Kalimantan Barat 20 24 Pemda 5 Nusa Tenggara Barat 20 20 Pemda

Jumlah 90 99

Berdasarkan Tabel 8 diatas, dari target permohonan pendaftaran varietas di 4

provinsi sebanyak 90 varietas, realisasi sebanyak 99 varietas. Dibandingkan

dengan 4 provinsi lain yang kerjasama dilakukan dengan Pemerintah Daerah,

untuk Provinsi Jawa Barat dilakukan dengan Fakultas Pertanian Universitas

Padjadjaran. Pola kerjasama dengan Provinsi Jawa Barat ini mempunyai 2

model yaitu percepatan pendaftaran 10 varietas lokal dan pemanfaatan varietas

lokal. Dari target yang ditetapkan sebanyak 10 varietas tercapai 100%.

Sedangkan untuk pemanfaatan varietas dilakukan melalui kajian pemanfaatan

produk varietas lokal Jali. Pengembangan biji Jali ini dilakukan di Kecamatan

Banjarsari Kabupaten Ciamis. Program pengembangan biji Jali antara lain

ditempuh melalui: a) pengenalan benih unggul dan teknik budidaya Jali; b)

pengembangan Jali di Wado, Sumedang melalui perluasan wilayah

pengembangan Jali, pengembangan mesin pemecah dan penyosoh Jali.

Produk olahan berbahan dasar Jali telah dikelola oleh Kelompok Wanita Tani

(KWT) Pantastik di Desa Cikawung, Sukajadi Kecamatan Wado-Sumedang

yang merupakan binaan UNPAD telah berhasil mengolah beras Jali

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 26

menghasilkan produk olahan seperi teng-teng, brondong, bubur, lupis dan lain-

lain. Dengan merujuk pada hasil kerjasama di 5 provinsi tersebut diatas, pada

tahun 2018 pola kerjasama tersebut akan diperluas di 33 provinsi.

c. Pelatihan Petugas Penyusun Pendeskripsi Varietas Tanaman Dalam rangka mendukung

kegiatan pendaftaran varietas

tanaman, deskripsi varietas

merupakan salah satu

prasyarat yang harus

dipenuhi oleh pemohon yang

akan mendaftarkan

varietasnya ke kantor Pusat

PVTPP. Pendeskripsi varietas

merupakan sumberdaya manusia yang memegang peranan penting dalam

melakukan karakterisasi morfologi varietas. Oleh karena itu perlu dipersiapkan

sumberdaya yang mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang memadai di

bidang penyusunan deskripsi varietas tanaman.

Pelatihan Petugas Pendeskripsi Varietas Tanaman bertempat di Balai Besar

Pelatihan Pertanian Kayu Ambon dan Stasiun Pengujian BUSS Lembang.

Pelatihan diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari petugas dari BPTP

seluruh Indonesia (33 orang) dan 7 orang staf Bidang Pendaftaran Varietas.

Diharapkan dari pelatihan ini, pengetahuan dan ketrampilan petugas BPTP

khususnya yang menangani sumberdaya genetik meningkat sehingga

pengukuran dan pengamatan karakter morfologi varietas akan lebih baik dalam

rangka mendorong percepatan pendaftaran varietas.

d. Sosialisasi Pendaftaran Varietas Tanaman

1) Sosialisasi Pendaftaran Varietas Tanaman Regional Kalimantan

Sosialisasi ini dilaksanakan

pada tanggal 7-9 Maret 2017 di

Pontianak yang dihadiri oleh

perwakilan Dinas Pertanian

kabupaten/kota di seluruh

regional Kalimantan, BPTP,

BPSB dengan jumlah peserta

sekitar 150 orang. Kegiatan ini

dimaksudkan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 27

perlindungan varietas tanaman melalui pendaftaran varietas. Pada

kesempatan ini, untuk mendorong pendaftaran varietas lokal dilakukan

penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU) antara Pusat PVTPP

dengan Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat. Hasil kerjasama ini

paling kurang 20 varietas terdaftar di Pusat PVTPP.

2) Sosialisasi Pendaftaran Varietas Tanaman Regional Indonesia Timur

Sosialisasi ini

diselenggarakan pada

tanggal 27-28 April 2017 di

Surabaya yang dihadiri oleh

Dinas Pertanian

Kabupaten/Kota di Provinsi

Jawa Timur, Perguruan

Tinggi, BPTP, BPSB dan

Dinas Pertanian di 14

provinsi wilayah Indonesia timur. Pada kesempatan ini diberikan

pemahaman terhadap pengelolaan pendaftaran varietas lokal dan hasil

pemuliaan serta pengembangan nilai ekonomi suatu varietas serta upaya

membangun kerjasama antara Pusat PVTPP dengan Pemda/BPTP. Tindak

lanjut dari sosialisasi ini adalah terjalinnya kerjasama percepatan

pendaftaran varietas dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dalam pelaksanaannya indikator Pelayanan Pendaftaran Varietas Lokal dan

Hasil Pemuliaan ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp.2.125.410.000,- dengan

realisasi sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp.2.101.034.890,- atau

98,85%.

3.3.5 Pelayanan Pendaftaran Varietas Hortikultura

Indikator kinerja pelayanan pendaftaran varietas hortikultura pada tahun 2017

ditargetkan sebanyak 200 permohonan. Capaian kinerja pelayanan pedaftaran

varietas hortikultura sebanyak 205 permohonan (102,5% dari target). Capaian

indikator ini telah melebihi target yang ditetapkan, sehingga dapat disimpulkan

bahwa pelayanan pendaftaran varietas hortikultura sangat berhasil dilaksanakan. Jika dibandingkan dengan tahun 2016, permohonan pendaftaran

peredaran varietas mengalami penurunan sebesar 46% dimana tahun 2016

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 28

mencapai 251 permohonan. Penurunan jumlah permohonan pada tahun 2017 ini

disebabkan antara lain oleh kondisi pemohon yang dipengaruhi oleh hasil

pemulian pada tanaman semusim atau observasi tanaman tahunan. Hal lain

yang dapat mempengaruhi penurunan ini adalah kreativitas dari pemulia yang

ada, kondisi iklim dan biaya yang tersedia untuk melakukan perakitan varietas

unggul baru hortikultura. Perbandingan capaian pelayanan pendaftaran varietas

hortikultura tahun 2017 dan 2016 dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Perbandingan Capaian Kinerja Pelayanan Pendaftaran Varietas Tanaman Tahun 2017 dan 2016

No Jenis Tanaman

Target 2017

Realisasi 2017 Realisasi 2016

Permohonan Penerbitan Permohonan Penerbitan

1 Tanaman Buah 50 49 24 39 32

2 Tanaman Sayuran 120 147 94 175 111

3 Tanaman Hias 28 9 14 34 6

4 Tanaman Obat dan Rempah

2 0 0 3 0

JUMLAH 200 205 132 251 149

Pada tahun 2017 varietas tanaman yang banyak dimohonkan pendaftaran

adalah kelompok tanaman sayuran, yaitu sebanyak 147 varietas. Dari jumlah

permohonan sebanyak 205, realisasi penerbitan Surat Keputusan Menteri

Pertanian tentang Tanda Daftar Varietas Hortikultura sebanyak 132, meliputi

komoditas tanaman buah sebanyak 24 varietas, tanaman sayuran sebanyak 94

varietas, dan tanaman hias sebanyak 14 varietas. Bila dibandingkan dengan

tahun 2016, dari permohonan sebanyak 251 varietas, realisasi penerbitan Tanda

Daftar Varietas sebanyak 148 atau mengalami penurunan sekitar 16%.

Penerbitan tanda daftar varietas tanaman hortikultura dalam rangka peredaran

benih dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2017 telah mencapai 824 tanda

daftar. Perkembangan permohonan dan penerbitan tanda daftar varietas

tanaman hortikultura dalam rangka peredaran sebagaimana terlihat pada Grafik

1.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 29

Grafik 1. Perkembangan Pendaftaran Varietas Hortikultura dan Penerbitan Tanda Daftar Varietas Tahun 2011 s.d. 2017

Dalam rangka untuk meningkatkan dan mempermudah pelayanan pendaftaran

peredaran varietas maka telah dikembangkan dan dilakukan kegiatan sebagai

berikut:

a. Aplikasi Online Pendaftaran Varietas Hortikultura Pendaftaran varietas tanaman secara online merupakan bentuk fasilitas dari

Pusat PVTPP dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pengembangan Aplikasi pendaftaran varietas hortikultura berupa

pengintegrasian aplikasi online Pusat PVTPP dengan Ditjen Hortikultura,

karena sebelumnya aplikasi online pendaftaran varietas hortikultura secara

online baru dilaksanakan antara pemohon dengan Pusat PVTPP

b. Koordinasi Teknis Pendaftaran Varietas Tanaman Sebagai tindak lanjut dari

Permentan 117 tahun

2013, Pusat PVTPP telah

membangun 2 (dua) jenis

pelayanan yang akan

dilakukan secara online,

yaitu 1) Pendaftaran

Varietas Hortikultura, 2)

pelayanan pendaftaran

varietas lokal dan Hasil Pemuliaan. Untuk itu hasil aplikasi pendaftaran

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 30

varietas tanaman perlu disosialisasikan kepada pelanggan sebagai

pengguna dan juga calon pengguna pendaftaran varietas.Koordinasi ini

dilaksanakan pada tanggal 22-23 Maret 2017 di Yogyakarta yang dihadiri

oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota Regional Jawa dan Sumatera,

Perguruan Tinggi, BPTP dan BPSB serta Perusahaan benih hortikultura di

wilayah pulau Jawa.

Koordinasi menekankan pada peningkatan pelayanan public pada instansi

pemerintah yang disampaikan oleh Komisi Ombudsman serta workshop

pendaftaran varietas hortikultura secara online. Diharapkan kedepan dengan

adanya koordinasi ini, sistem pelayanan publik untuk pendaftaran varietas

mejadi lebih baik, cepat dan terintegrasi.

c. Penyempurnaan Aplikasi Database Untuk memberikan kemudahan kepada pengguna, maka pada tahun 2017

dilakukan penyempurnaan aplikasi database varietas tanaman.

Penyempurnaan yang dilakukan antara lain dari sisi kemudahan pencarian

nama varietas dan kecepatan pengoperasiannya,serta mengintegrasikan

aplikasi yang telah ada dengan aplikasi yang dibangun oleh Direktorat

Jenderal Hortikultura.

Dalam pelaksanaannya indikator Pelayanan Pendaftaran Peredaran Varietas ini

memiliki pagu anggaran sebesar Rp.855.640.000,- dengan realisasi sampai

dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp.847.511.723,- atau 99,05%.

3.3.6 Pelayanan Proses Rekomendasi Teknis Bidang Peternakan

Indikator Kinerja Keenam adalah pelayanan perizinan rekomendasi teknis bidang

peternakan tahun 2017 ditargetkan sebanyak 2.200 rekomendasi. Capaian

kinerja permohonan rekomendasi teknis bidang peternakan yang diterima

sebanyak 5.130 permohonan rekomendasi (233,1% dari target). Dari 5.130

permohonan tersebut telah diterbitkan 3.051 Rekomendasi Pemasukan

Pengeluaran (RPP) bidang peternakan. Capaian indikator ini telah melebihi

target yang ditetapkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pelayanan proses

rekomendasi teknis bidang peternakan sangat berhasil dilaksanakan. Capaian

pelayanan proses rekomendasi teknis bidang peternakan dapat dilihat pada

Tabel 10.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 31

Tabel 10. Capaian Kinerja Pelayanan Proses Rekomendasi Teknis Bidang Peternakan Tahun 2017

Permohonan PenerbitanRekomendasi Teknis :

1 Pemasukan dan pengeluaran bibit/benih 75 101 942 Pemasukan karkas, daging, dan olahannya 600 599 2163 Pemasukan ternak ruminansia besar 100 127 804 Pemasukan/pengeluaran bahan pakan asal hewan 1425 4303 2661

2200 5130 3051

No Jenis Perizinan Bidang Peternakan Target 2017

2017

Jumlah Pelayanan RPP Bidang Peternakan

Berdasarkan Tabel 11 dapat dilihat perbandingan capaian kinerja pelayanan

rekomendasi teknis bidang peternakan Tahun 2017 dan 2016. Realisasi

permohonan rekomendasi teknis bidang peternakan mengalami peningkatan

35,5% jika dibandingkan dengan tahun 2016, begitu pula dengan penerbitan

rekomendasi teknis bidang peternakan juga meningkat sebesar 27,3% dari tahun

2016. Permohonan Rekomendasi Pemasukan Pengeluaran bidang peternakan

terbanyak di tahun 2017 adalah pemasukan bahan pakan asal hewan yang

mencapai 4.303 permohonan.

Tabel 11. Perbandingan Capaian Kinerja Pelayanan Proses Rekomendasi

Teknis Bidang Peternakan Tahun 2017 Dan 2016

Permohonan Penerbitan Permohonan Penerbitan1 Pemasukan dan pengeluaran bibit/benih

- Pemasukan bibit sapi 3 5 5 2 1- Pemasukan bibit kerbau 1 - - - -- Pemasukan bibit kambing 1 8 4 - -- Pemasukan bibit kuda 1 - - - -- Pemasukan bibit DOC 25 47 47 37 25- Pemasukan bibit DOD 1 - - 3 2- Pemasukan bibit kelinci 1 - - - -- Pemasukan benih (semen) 20 12 11 18 20- Pemasukan benih (telur tetas) 20 13 12 29 29- Pengeluaran benih (semen) 1 - - 1 1- Pengeluaran benih (telur tetas) 1 16 15 10 10

2 Pemasukan karkas, daging, dan olahannya 600 599 216 1271 5663 Pemasukan ternak ruminansia besar 100 127 80 320 1804 Pemasukan/pengeluaran bahan pakan asal hewan

- Pemasukan bahan pakan asal hewan 1400 4303 2661 2095 1563- Pengeluaran bahan pakan asal hewan 25 - - - -

5 Pengeluaran kambing 0 - - - -2200 5130 3051 3786 2397

35,527,3

No Jenis Perizinan Target 2017

2017 2016

JUMLAH

% Naik/Turun Permohonan RPP% Naik/Turun Penerbitan RPP

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 32

Dalam pelaksanaannya indikator Pelayanan perizinan rekomendasi teknis bidang

peternakan ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp.873.700.000,- dengan

realisasi sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp.863.427.031,- atau

98,82%.

3.3.7 Pelayanan Proses Penerbitan Surat Izin Bidang Peternakan

Indikator Kinerja Ketujuh keadalah Pelayanan Proses Penerbitan Surat Izin

Bidang Peternakan tahun 2017 ditargetkan sebanyak 250 permohonan surat izin.

Capaian kinerja pelayanan proses permohonan surat izin bidang peternakan

yang diterima sebanyak 1.164 permohonan surat izin (465,6% dari target). Dari

1.164 permohonan tersebut telah diterbitkan 156 Tanda Daftar dan 26 Izin

Usaha. Capaian indikator ini telah melebihi target yang ditetapkan, sehingga

dapat disimpulkan bahwa pelayanan proses penerbitan surat izin bidang

peternakan sangat berhasil dilaksanakan. Capaian pelayanan proses

penerbitan surat izin bidang peternakan dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12. Capaian Kinerja Pelayanan Proses Penerbitan Surat Izin Bidang

Peternakan Tahun 2017

Permohonan PenerbitanSurat Izin :

1 Pendaftaran pakan ternak 225 1137 1562 Izin Usaha Obat Hewan 25 27 26

250 1164 182Jumlah Pelayanan Surat Izin Bidang Peternakan

No Jenis Perizinan Bidang Peternakan Target 2017

2017

Tabel 13. Perbandingan Capaian Kinerja Pelayanan Proses Penerbitan Surat

Izin Bidang Peternakan Tahun 2017 Dan 2016

JenisPermohonan Penerbitan Permohonan Penerbitan Izin

1 Pendaftaran pakan ternak 225 1137 156 462 271 Tanda Daftar2 Izin Usaha Obat Hewan 25 27 26 28 17 Izin Usaha

250 1164 182 490 288

137,6

-36,8

2017 2016

JUMLAH

% Naik/Turun Permohonan Surat Izin

% Naik/Turun Penerbitan Surat Izin

No Jenis Perizinan Target 2017

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 33

Berdasarkan Tabel 13 dapat dilihat perbandingan capaian kinerja pelayanan

proses penerbitan surat Izin bidang peternakan Tahun 2017 dan 2016. Realisasi

proses permohonan bidang peternakan mengalami peningkatan 137,6% dan

penerbitan surat izin dan tanda daftar mengalami penurunan 36,8% jika

dibandingkan tahun 2016.

Upaya yang dilakukan oleh Pusat PVTPP dalam meningkatkan pelayanan prima,

memperbaiki kinerja serta citra pelayanan publik dan menyamakan persepsi

antara pelaku usaha dengan pemerintah, maka dilaksanakan workshop

peningkatan Pelayanan Perizinan bidang peternakan yang di laksanakan pada 2

tempat yaitu : (1) pada

tanggal 17 Oktober 2017

bertempat di Salak Tower

Hotel Bogor, (2) pada

tanggal 15 November

bertempat di The Sahira

Hotel Bogor. Hasil 2 kegiatan

workshop tersebut ditindak

lanjuti dengan melakukan

koordinasi dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan perihal

rancangan revisi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan perizinan

bidang peternakan dan melakukan pengembangan sistem perizinan secara

online untuk perizinan pemasukan dan pengeluaran bibit/benih ternak sehingga

terintegrasi dengan sistem INSW serta pengembangan aplikasi permohonan izin

usaha obat hewan dan pendaftaran pakan ternak, serta perlu adanya

penambahan fitur persyaratan bukti pembayaran PNBP dan perubahan alamat,

penanggungjawab teknis obat hewan.

Dalam pelaksanaannya indikator pelayanan perizinan surat izin bidang

peternakan ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp.400.450.000,- dengan

realisasi sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp.397.349.850,- atau

99,23%.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 34

3.3.8 Pelayanan Proses Penerbitan Surat Izin Pupuk dan Pestisida

Indikator Kinerja pelayanan proses penerbitan surat izin pupuk dan pestisida

tahun 2017 ditargetkan sebanyak 2.105 surat permohonan yang terdiri dari

pendaftarn pupuk sebanyak 305 dan pendaftaran pestisida sebanyak 1.800.

Capaian kinerja pelayanan pendaftaran pupuk dan pestisida sebanyak 4.194

permohonan (199,2% dari target). Capaian indikator ini telah melebihi target yang

ditetapkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pelayanan perizinan pupuk dan

pestisida sangat berhasil dilaksanakan. Capaian kinerja pelayanan perizinan

pupuk dan pestisida dapat dilihat pada Tabel 14.

Tabel 14. Capaian Kinerja Pelayanan Proses Penerbitan Surat Izin Pupuk Dan Pestisida Tahun 2017

Permohonan Penerbitan

1 Pendaftaran Pupuk 305 751 774 246,2

2 Pendaftaran Pestisida 1800 3443 3455 191,3

2105 4194 4229 199,2

%No Jenis PermohonanTarget 2017

2017

JUMLAH

Tabel 15 menyajikan perbandingan capaian kinerja pelayanan Pupuk dan

Pestisida Tahun 2017 dan 2016. Pelayanan perizinan pendaftaran pupuk an-

organik dan organik pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 305 surat

permohonan, penerimaan permohonan pendaftaran sebanyak 751 (246,2% dari

target permohonan), terdiri dari permohonan pupuk an-organik 516 dan pupuk

organik 235. Adapun jumlah pendaftaran yang diterbitkan sebanyak 774 (pupuk

anorganik 506 dan pupuk organik 268). Realisasi permohonan perizinan pupuk

tahun 2017 mengalami penurunan 8,3% dibandingkan tahun 2016, sedangkan

realisasi penerbitan Surat Izin meningkat 17,4%.

Target permohonan pendaftaran pestisida tahun 2017 sebanyak 1.800

permohonan, sedangkan realisasi mencapai 3.443 permohonan atau 191,3%

dari target. Realisasi permohonan perizinan pestisida tahun 2017 mengalami

peningkatan 10,5% dibandingkan tahun 2016, sedangkan realisasi penerbitan

Surat Izin meningkat 17,9%. Secara keseluruhan realisasi permohonan perizinan

pupuk dan pestisida tahun 2017 mengalami peningkatan 6,64% dibandingkan

tahun 2016, sedangkan realisasi penerbitan Surat Izin meningkat 17,8%.

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 35

Tabel 15. Perbandingan Capaian Kinerja Pelayanan Proses Penerbitan Surat Izin Pupuk dan Pestisida Tahun 2017 dan 2016

Permohonan Penerbitan Permohonan PenerbitanA Pupuk :

Pendaftaran baru dan ulang pupuk organik 200 516 506 517 467Pendaftaran baru dan ulang pupuk an-organik 105 235 268 302 192

Jumlah Pendaftaran Pupuk 305 751 774 819 659

B Pestisida1 Pendaftaran Izin Tetap Baru 250 284 290 274 2712 Pendaftaran Izin Tetap Ulang 520 674 659 580 4393 Pendaftaran Izin Tetap Ekspor 30 56 46 39 304 Pendaftaran Izin Tetap Bahan Teknis 150 169 123 99 705 Pendaftaran Izin Percobaan 300 411 456 323 2706 Perpanjangan Izin Percobaan 245 126 179 186 1767 Pendaftaran Izin Perluasan Penggunaan 110 152 114 128 928 Perubahan Nama Pestisida 60 91 90 77 869 Perubahan Pemegang Pendafataran 100 115 122 96 17910 Perubahan Nomor Pendafataran 1 10 7 5 711 Perubahan Dosis/konsentrasi 5 25 20 17 1112 Perubahan Kode/Bentuk 3 5 3 14 2

13Perubahan Bid.Penggunaan/Jenis/ Komoditi/OPT Terdaftar 5 33 20 15 8

14 Perubahan Cara Kerja 1 9 5 1 4

15Penambahan/Perubahan Asal Bahan Aktif/Bahan Teknis 20 32 41 37 44

16 Pembuatan Sertifikat 0 1251 1280 1223 1241

1800 3443 3455 3114 2930

2105 4194 4229 3933 3589

6,64

17,8

No Jenis Permohonan Target 2017

2017 2016

Jumlah Pendaftaran Pestisida

JUMLAH PENDAFTARAN

% Naik/Turun Permohonan

% Naik/Turun Penerbitan Surat Izin

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan perizinan pupuk dan pestisida

serta kesamaan persepsi terhadap peraturan yang ada maka telah dilaksanakan

sejumlah Workshop dan Bimbingan teknis serta pengawasan bersama terhadap

peredaran pupuk dengan Direktorat Pupuk dan Bareskrim Polri sebagaimana

berikut:

a. Workshop Apresiasi Petugas Pengambilan Contoh (PPC) Pupuk Dan Pestisida

Sesuai dengan Permentan

Nomor :

39/Permentan/SR.330/7/

2015 tentang Pendaftaran

Pestisida, pemohon yang

telah diberikan izin

percobaan harus

menyediakan contoh

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 36

Pestisida untuk pengujian mutu oleh Petugas Pengambil Contoh (PPC). PPC

akan mengambil contoh pupuk dan pestisida yang diajukan pendaftaran yang

kemudian disegel untuk keperluan uji mutu, uji toksisitas, uji antagonis

dan/atau uji efikasi. Sehubungan dengan hal tersebut, Pusat PVTPP

melaksanakan Workshop Apresiasi Petugas Pengambil Contoh (PPC) Pupuk

dan Pestisida tanggal 29 Maret-1 Aplril 2017 di The Grantage Hotel Sky &

Lounge. Tujuan dari worskshop ini adalah untuk meningkatkan kemampuan

dan pengetahuan calon Petugas Pengambil Contoh.

b. Bimbingan Teknis Pendaftaran Pupuk Secara On-Line

Bimbingan Teknis

dilaksanakan di 3 wilayah

yang banyak produsen pupuk

di daerahnya, yaitu : (1) pada

tanggal 28 April 2017 di

Surabaya dengan peserta

sekitar 100 produsen pupuk

di wilayah Jawa Timur, (2)

pada tanggal 15 Juni 2017 di

Bogor dengan peserta sekitar 100 produsen pupuk di Jawa Barat dan (3)

pada tanggal 30 Agustus 2017 di Semarang dengan peserta sekitar 60

produsen pupuk di wilayah Jawa Tengah. Bimbingan Teknis menghadirkan

beberapa narasumber seperti Direktur Pupuk dan Pestisida, Direktorat

Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP, Direktorat Tindak Pidana

Tertentu, Bareskim serta Balai Penelitian Tanah).

c. Workshop Layanan Dokumen Impor Pestisida Dan Peningkatan

Pelayanan Pendaftaran Pestisida

Workshop ini menjadi forum

diskusi antara pelaku usaha

dengan pengelola INSW

dan kepabeanan untuk

mencari solusi atas kendala

yang ditemui pada proses

dan prosedur ekspor

maupun impor,serta menjadi

bahan evaluasi dan

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 37

identifikasi masalah untuk peningkatan kualitas pelayanan publik Pusat

PVTPP dan pihak terkait, khususnya untuk perizinan pestisida. Hadir sebagai

narasumber dari Pengelola Portal Indonesia National Single Window (INSW),

Direktorat Teknis Kepabeanan Ditjen Bea dan Cukai, Direktorat Penindakan

dan Penyidikan Ditjen Bea dan Cukai yang diwakili oleh Kantor Wilayah

Yogyakarta, Direktorat Pupuk dan Pestisida Direktorat Jenderal Prasarana

dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP), dan Tim Teknis Evaluasi Pendaftaran

Pestisida. Pelaku usaha bidang pestisida yang hadir memperoleh pemaparan

yang komprehensif mengenai Dukungan INSW terhadap Kegiatan Ekspor dan

Impor di Indonesia, Ketentuan Impor Pestisida, Pengawasan atas Barang

Larangan dan Pembatasan oleh Bea dan Cukai, Harmonisasi BTKI 2017,

Kualitas Formulasi Pestisida, dan Ketentuan Impor Pestisida.

d. Fungsi Pengawasan

Telah dilakukan

Pengawasan bersama

terkait Produksi Pupuk

antara Direktorat Pupuk

dan Pestisida Direktorat

Prasarana dan Sarana

Pertanian, Kepolisian

Republik Indonesia Badan

Reserse Kriminal Tindak

Pidana Tertentu, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan

Pertanian dan Direktorat Pupuk dan Pestisida Direktorat Prasarana dan

Sarana Pertanian. Beberapa hasil dari kegiatan pengawasan tersebut

sebagai berikut :

a) Pengawasan Pupuk dilakukan di Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari 3

Kabupaten yaitu Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten

Mojokerto, dan terdiri dari 3 (tiga) tim gabungan dari unsur Kepolisian

Republik Indonesia Badan Reserse Kriminal Tindak Pidana Tertentu,

Direktorat Pupuk dan Pestisida Direktorat Prasarana dan Sarana

Pertanian dan Pusat PVTPP.

b) Dalam pengawasan bersama tersebut ditemukan penyimpangan yang

dilakukan pemegang nomor pendaftaran pupuk diantaranya produksi

pupuk tidak sesuai dengan mutu pupuk yang didaftarkan sehingga

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 38

dilakukan tindakan pembinaan dengan membuat surat pernyataan untuk

mencabut Surat Keputusan tersebut serta mendaftarkan kembali pupuk

sesuai dengan mutu yang diproduksi.

Dalam pelaksanaannya indikator pelayanan perizinan proses penerbitan surat

izin pupuk dan pestisida ini memiliki pagu anggaran sebesar

Rp.2.657.200.000,- dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2017

sebesar Rp.2.551.732.745,- atau 96,03%.

3.3.9 Pelayanan Proses Perizinan Pemasukan/Pengeluaran Benih/SDG Tanaman Indikator Kinerja Pelayanan perizinan pemasukan/pengeluaran perbenihan

tanaman tahun 2017 ditargetkan sebanyak 1.200 permohonan, meliputi perizinan

pemasukan benih tanaman sebanyak 587 permohonan dan perizinan

pengeluaran benih sebanyak 6131 permohonan. Dari target tersebut terealisasi

1.795 permohonan atau 150% dari target. Permohonan pemasukan benih

mencapai 1.009 permohonan (171,8% dari target) dan pengeluaran sebanyak

786 atau (171,8% dari target). Capaian indikator ini telah melebihi target yang

ditetapkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pelayanan pemasukan dan

pengeluaran benih/SDG tanaman sangat berhasil dilaksanakan. Capaian

kinerja pelayanan perizinan pemasukan/pengeluaran benih/SDG tanaman tahun

2017 dalpat dilihat pada Tabel 16.

Tabel 16. Capaian Kinerja Pelayanan Proses Perizinan Pemasukan/Pengeluaran Benih/ SDG Tanaman Tahun 2017

Permohonan PenerbitanA PEMASUKAN1 Benih tan hortikultura 350 376 3032 Benih tan pangan 75 41 303 Benih tan perkebunan 32 61 484 Sumber daya genetik tanaman 125 139 1185 Benih rumput pakan ternak 5 11 8

6 Rekomendasi Impor Produk Tanaman Pangan

- 381 294

Jumlah Izin Pemasukan 587 1009 801B PENGELUARAN1 Benih tan hortikultura 500 695 6802 Benih tan pangan 35 15 113 Benih tan perkebunan 28 30 274 Sumber daya genetik tanaman 50 46 375 Benih rumput pakan ternak - - -

Jumlah Izin Pengeluaran 613 786 755

Total Perizinan Benih 1200 1795 1556

No Jenis Perizinan Target 2017

2017

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 39

Secara keseluruhan permohonan perizinan perbenihan yang diterima pada tahun

2017 mengalami peningkatan 33% jika dibandingkan tahun 2016 (1.350

permohonan). Adapun realisasi penerbitan Surat Izin pada tahun 2017 mencapai

1.556 Surat Izin atau mengalami kenaikan 39,9% dibandingkan tahun 2016

(1.112 Surat Izin). Perbandingan capaian kinerja pelayanan perizinan

pemasukan /pengeluaran benih/SDG tanaman tahun 2017 dan 2016 disajikan di

Tabel 17.

Tabel 17. Perbandingan Capaian Kinerja Pelayanan Perizinan Pemasukan/

Pengeluaran Benih/SDG Tanaman Tahun 2017 dan 2016

Permohonan Penerbitan Permohonan PenerbitanA PEMASUKAN1 Benih tan hortikultura 350 376 303 400 3372 Benih tan pangan 75 41 30 77 453 Benih tan perkebunan 32 61 48 39 384 Sumber daya genetik tanaman 125 139 118 171 1315 Benih rumput pakan ternak 5 11 8 8 6

6Rekomendasi Impor Produk Tanaman Pangan

- 381 294 - -

Jumlah A 587 1009 801 695 557B PENGELUARAN1 Benih tan hortikultura 500 695 680 557 4842 Benih tan pangan 35 15 11 33 243 Benih tan perkebunan 28 30 27 27 204 Sumber daya genetik tanaman 50 46 37 38 275 Benih rumput pakan ternak - - - - -

Jumlah B 613 786 755 655 555

TOTAL A+B 1200 1795 1556 1350 1112

33,039,9

2017

% Naik/Turun Permohonan% Naik/Turun Penerbitan Surat Izin

2016No Jenis Perizinan Target 2017

Kegiatan dan upaya yang dilakukan oleh Pusat PVTPP dalam rangka

meningkatkan pelayanan publik terutama bidang perbenihan adalah:

a. Sosialisasi dan Workshop Perizinan Benih Hortikultura Sosialisasi ini dilaksanakan

pada tanggal 22-23 Agustus

2017 di Hotel Harris Kuta Bali.

Kegiatan ini merupakan salah

satu bagian dari komitmen Open

Goverment serta kepedulian

Pemerintah tehadap

perkembangan teknologi

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 40

informasi dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat,

meningkatkan akurasi layanan perizinan, meningkatkan efisiensi tenaga dan

waktu, mengurangi intensitas kontak langsung antara pemohon dan petugas,

sehingga mencapai target pelayanan yang cepat, tepat, transparan dan

akuntabel.

b. Koordinasi dan Optimalisasi Pelayanan Perizinan Benih/SDG Tanaman Secara Online

Kegiatan Sosialisasi ini

dilaksanakan pada

tanggal 17-18 Mei 2017

bertempat di Hotel Grand

Kanaya Medan.

Rumusan hasil diskusi

adalah sebagai berikut:

1) Penyempurnaan aplikasi sitem online perizinan benih tanaman:

a) Rekomendasi teknis dari Karantina Tumbuhan agar dapat diakses

dalam system aplikasi perizinan oleh pengguna layanan

dikarenakan masih ada proses manual di Badan Karantina.

b) Dokumen laporan realisasi pemasukan dan pengeluaran benih/SDG

Tanaman menjadi salah satu persyaratan yang harus diupload

dalam system, sehingga laporan realisasi dapat dimanfaatkan

secara maksimal dalam penentuan kebijakan pemberian

rekomendasi atau izin pemasukan dan pengeluaran benih/SDG

Tanaman oleh Ditjen Teknis terkait.

c) Menindaklanjuti arahan Menkoinfo tentang penerapan tanda tangan

Pimpinan secara digital dalam rekomendasi atau surat izin agar

dapat dimasukkan dalam pembahasan revisi Permentan Perizinan

Online.

d) Penerapan tanda tangan Pimpinan perlu dibuat aturan turunan agar

memiliki payung hukum yang lebih kuat.

2) Upaya peningkatan dan percepatan pelayanan:

a) Pelayanan perizinan benih/sdg tanaman secara online sangat

memudahkan bagi pelaku usaha yang akan melaksanakan kegiatan

pemasukan/pengeluaran benih/sdg tanaman, tanpa dipungut biaya,

pelayanan permohonan cepat, tepat dan transparant yaitu pelaku

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 41

usaha dapat memantau status permohonan secara online sampai

ditingkat mana proses permohonannya.

b) Penerbitan Rekomendasi Karantina masih ada yang lebih dari satu

minggu. Hal ini tidak sesuai dengan standard waktu penyampaian

rekomendasi dalam Permentan yaitu selama 5 (lima) hari kerja.

c) Rekomendasi Karantina sering terlambat sampai bahkan tidak

sampai ke pemohon. Diharapkan rekomendasi karantina dapat di

upload juga di dokumen online sehingga bila terjadi hal seperti

tersebut di atas maka pemohon dapat langsung mencetak dari

dokumen online.

d) Informasi tentang AROPT dan jangka waktu penyelesaiannya agar

dapat lebih transparan dan secara informatif disampaikan kepada

pengguna layanan melalui system.

e) Masa berlaku dari surat izin pemasukan/pengeluaran adalah 6

(enam) bulan. Peserta mengusulkan kiranya masa berlaku tersebut

dapat diperpanjang menjadi 1 (satu) tahun.

Dalam pelaksanaannya indikator pelayanan perizinan pemasukan/pengeluaran

perbenihan tanaman ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp.1.328.200.000,-

dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp.1.315.651.114,-

atau 99,06%.

3.3.10 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Pusat PVTPP Indikator Kinerja kesepuluh adalah dukungan manajemen dalam pelaksanaan

tugas teknis Pusat PVTPP yang berfungsi memfasilitasi sarana dan prasarana

pelayanan teknis Pusat PVTPP agar pelayanan perlindungan varietas tanaman,

pendaftaran varietas tanaman dan perizinan pertanian dapat berjalan optimal.

Capaian indikator ini adalah 100%, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan

dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis Pusat PVTPP berhasil dilaksanakan. Dukungan manajemen ini diwujudkan dalam tiga sub kegiatan

yaitu: 1) Ketatausahaan 2) Penyelenggaraan Kerjasama, Humas dan Informasi

Publik, 3) Pelayanan pendampingan hukum PVTPP, dan 4) Fasilitasi pelayanan

publik. Capaian kinerja dari masing-masing sub indikator kinerja tersebut akan

diuraikan seperti di bawah ini.

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 42

1. Ketatausahaan Sub indikator kegiatan yang pertama adalah ketatausahaan, yang meliputi

penyusunan program, rencana kegiatan dan anggaran, serta evaluasi dan

pelaporan; pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, surat menyurat,

urusan rumah tangga dan perlengkapan. Pada tahun 2017 kegiatan yang

sudah dilakukan dapat dilihat pada Tabel 18.

Tabel 18. Kegiatan Ketatausahaan, Kepegawaian dan Kerumahtanggaan Tahun 2017

No Kegiatan Output 1 Sekertariat

Jabatan Fungsional dan Pengelolaan Kepegawaian

1. Daftar Urut Kepangkatan Pegawai 2. Laporan Absensi Kehadiran Pegawai 3. Sosialisasi dan penerapan aplikasi E-Kinerja 4. Sosialisasi dan penerapan aplikasi e-personal 5. Pengusulan KGB, KP, Cuti dan Mutasi 6. Rekonsiliasi perubahan Data Pemangku Jabatan 7. Penilaian Dupak Fungsional Pemeriksa PVT

Periode Juli s.d. Desember 2016 8. Penilaian Dupak Fungsional Pemeriksa PVT

Periode Januari s.d. Juni 2017 2 Perlengkapan, RT

dan Kearsipan 1. Penghapusan Aset Tak Berwujud 2. Laporan Inventarisasi BMN 3. Pengusulan penghapusan BMN 4. Laporan BMN Semester I dan II Tahun 2017 5. Berita Acara Rekonsiliasi BMN dengan KPKNL

Jakarta V 6. Berita Acara Rekonsiliasi Revaluasi BMN dengan

KPKNL Jakarta V 7. Penataan Arsip

3 Penyusunan Program dan Anggaran

1. Reviu Renstra Tahun 2015-2019 2. Penetapan Kinerja Eselon 2, 3 dan 4 Tahun 2017 3. POK Tahun 2018 4. ROK Tahun 2017 5. Revisi Dipa Tahun 2017 6. Revisi POK I,II,III,IV Tahun 2017 7. Renja/Krisna Tahun 2017 8. IKU Pusat PVTPP

4 Perbendaharaan 1. LPJ Bendahara Pengeluaran Januari s.d

Desember 2017 2. Berita Acara rekonsiliasi dengan KPPN Jakarta V 3. Laporan Keuangan Pusat PVTPP Semester I & II

Tahun 2017 4. Tindak Lanjut Reviu dan rekomendasi Itjen dan

BPK 5 Monitoring dan

Evaluasi 1. Laporan Evaluasi PVTPP 2. Monitoring dan Evaluasi Bapenas 3. Smart Monev Kemenkeu 4. Laporan Monev Pusat PVTPP tahun 2017

6 Pelaporan Kinerja 1. Laporan Bulanan 2. Laporan Tahunan 2017 3. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tahun 2016

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 43

2. Penyelengaraan Kerjasama, Humas dan Informasi Publik Sub indikator kegiatan yang kedua adalah penyelengaraan Kerjasama,

Humas dan Informasi Publik yang meliputi :

a. Kerjasama Antar Instansi Pada tahun 2017, Pusat PVTPP melaksanakan kerjasama dengan

beberapa instansi terkait dalam pelaksanaan perlindungan varietas

tanaman, yaitu antara lain:

1) Kerja sama regional dengan East Asia Plant Variety Protection Forum

2) Kerja sama bilateral dengan Naktuinbouw

3) Kerja sama bilateral dengan Negara Taiwan

4) Kerja sama pelatihan tenaga teknis lapangan Stasiun Pengujian

BUSS Manoko Lembang

b. Kegiatan dan Media Promosi, Publikasi, dan Penyebaran Informasi Dalam rangka mendukung dan mewujudkan keterbukaan pelayanan

publik serta mempromosikan unit layanan, Pusat PVTPP melaksanakan

kegiatan kewajiban publikasi Berita Resmi PVT dan Pendaftaran Varietas

Tanaman, penyebaran informasi melalui media promosi danpublikasi

berita. Berikut pada Tabel 19 adalah kegiatan publikasi dan media

promosi yang dilaksanakan.

Tabel 19. Media Promosi Penyebaran Informasi Pusat PVTPP Tahun

2017 No. Bentuk Media Volume/Output 1. Data, berita, laporan pada

website Pusat PVTPP 36 berita 11 laporan Bulanan 14 Jenis Layanan(peraturan, bagan alur, syarat/tata cara pengajuan) 4 Rekap data 178 Berita Resmi 29 Agenda dan Pengumuman

2. Penerbitan majalah info PVTPP (Bahasa Indonesia dan Inggris)

3 Edisi (1.000 eks per edisi)

3. Media Promosi dan Info Grafis layanan dan kinerja Pusat PVTPP

- 15 jenis leaflet layanan. - 6 roll banner publikasi PVTPP - 12 poster - Tempat leaflet dan poster di

ruang pelayanan - 1 Video Dokumenter Profil Pusat

PVTPP - 1 Info Grafis Pendaftaran

Varietas Tanaman - Souvenir Pameran (benih,

display buah, kipas, tas, tumbler, stabilo, dll)

4. Pameran Pembangunan Pertanian

6 kegiatan pameran pembangunan nasional :

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 44

1. Pameran Pekan Tani Nasional di Aceh

2. Pameran Hari Pangan Sedunia ke XXXV di Pontianak

3. Pameran Agro Inovasi Fair di Bogor

4. Pameran Open House BPTP Malang

5. Pameran mandiri PVTPP Goes To Campus Universitas Brawijaya

5. Daftar Umum dan Berita resmi permohonan Hak PVT, tahapan yang terkait, dan pendaftaran varietas tanaman

- Permohonan Hak PVT: 62 - Pemberian Hak PVT: 28 - Penarikan Kembali Permohonan

Hak PVT: 3 - Pencabutan Hak PVT: 19 - Penolakan Permohonan Hak

PVT: 1 - Berakhirnya Pengumuman

Permohonan Hak PVT: 41 - Pendaftaran Varietas Lokal: 24

c. PVTPP Goes to Campus Universitas Brawijaya Kampanye edukasi kepada masyarakat terutama para mahasiswa

sebagai generasi muda merupakan hal yang strategis dan krusial untuk

memberikan pemahaman tentang pentingnya pemuliaan tanaman serta

pelestarian varietas lokal. Generasi muda sebagai tunas muda kegiatan

pemuliaan tanaman untuk memenuhi berbagai kebutuhan benih

berkualitas dan pemenuhan pangan di dalam negeri. Pusat PVTPP

bekerjasama dengan Universitas Brawijaya melaksanakan pvtpp goes to

campus universitas brawijaya pada tanggal 6 desember 2017 bertempat

di Samantha Krida Universitas Brawijaya dengan tema “pengembangan

varietas lokal dalam rangka peningkatan daya saing komoditas pertanian

indonesia”. Tujuan pvtpp goes to campus adalah:

1) Menumbuhkan kesadaran masyarakat dan akademisi pentingnya

varietas lokal dalam menopang pengembangan ekonomi rakyat.

2) Memberikan gambaran bentuk serta peluang usaha yang terbuka

sejalan dengan pengembangan varietas lokal.

3) Memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berjasa dalam

pengembangan varietas lokal dan berinovasi menciptakan varietas

unggul baru.

4) Membangun jejaring kerja antara Pusat PVTPP dengan berbagai

instansi terkait dalam hal pengembangan varietas lokal dan

pelestarian plasma nutfah.

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 45

Agenda kegiatan nya adalah: Diskusi Publik “Refleksi 17 Tahun Perlindungan Varietas Tanaman

Apresiasi Perlindungan Varietas Tanaman 2017

Talkshow Pengembangan Varietas Lokal Dan Daya Saing Komoditas

Pertanian Indonesia

Student Workshop Perlindungan Dan Pendaftaran Varietas Tanaman

Serta PerizinanPertanian.

d. Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Hasil pengukuran IKM Pusat PVTPP tahun 2017 menunjukkan Nilai

Indeks 3,12dengan Nilai IKM setelah dikonversi menjadi 77.94 dengan

Mutu Pelayanan B (kinerja nilai BAIK).

Dari 14 unsur pelayanan dalam kuisioner IKM, 3 unsur tertinggi penilaian

IKM adalah Kenyamanan lingkungan (U13) sebesar 3,26, keamanan

lingkungan (U14) sebesar 3,26, dan kepastian biaya pelayanan (U11)

senilai 3,22. 3 unsur terendah yang harus menjadi perhatian untuk

dibenahi oleh Pusat PVTPP, yaitu :

1) Kepastian jadwal pelayanan. Kepastian jadwal pelayanan merupakan

pelaksanaan waktu pelayanan sesuai dengan kekentuan yang telah

ditetapkan. Masyarakat pengguna layanan di Pusat PVTPP masih

menilai selalu tidak tepat atau kadang-kadang tepat.

2) Kecepatan pelayanan. Kecepatan pelayanan merupakan target waktu

pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan

oleh unit penyelenggara pelayanan. Masyarakat pengguna layanan di

Pusat PVTPP masih menilai pelayanan kurang cepat.

3) Prosedur pelayanan. Prosedur pelayanan merupakan tahapan

pelayanan yang diberikan kepada pengguna layanandilihat dari sisi

kesederhanaan alur pelayanan. Masyarakat pengguna layanan di

Pusat PVTPP mash menilai kurang mudah terhadap prosedur

layanan di Pusat PVTPP.

4) Nilai IKM perunsur pada Tahun 2017 serta trend nilai IKM pertahun

dapat dilihat pada Tabel 20 dan Grafik 2.

Page 46: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 46

Tabel 20. Hasil Nilai IKM Tahun 2017

Grafik 2. Trend Nilai IKM Tahun 2015 – 2017

3. Pelayanan Hukum PVTPP Sub indikator kegiatan ketiga adalah pelayanan hukum perlindungan varietas

tanaman dan perizinan pertanian. Pelayanan Hukum PVTPP berupa

penyiapan Bahan Penyusunan Kebijakan dan Pelayanan Pertimbangan

hukum bidang PVTPP. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang

Perlindungan Varietas Tanaman telah dilengkapi dengan 2 (dua) Peraturan

Pemerintah, 5 Kepmentan dan 2 Permentan, seiring dengan berjalannya

NO UNSUR PELAYANAN Nilai IKM MUTU

1 U1 Prosedur Pelayanan 3,07 B 2 U2 Persyaratan Pelayanan 3,10 B 3 U3 Kejelasan Petugas Pelayanan 3,14 B 4 U4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,13 B 5 U5 Tanggungjawab Petugas Pelayanan 3,15 B 6 U6 Kemampuan Petugas Pelayanan 3,19 B 7 U7 Kecepatan Pelayanan 2,99 B 8 U8 Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,11 B 9 U9 Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,20 B 10 U10 Kewajaran Biaya Pelayanan 3,13 B 11 U11 Kepastian Biaya Pelayanan 3,22 B 12 U12 Kepastian Jadwal Pelayanan 2,96 B 13 U13 Kenyamanan Lingkungan 3,26 B 14 U14 Keamanan Pelayanan 3,26 B

Nilai Indeks Kepuasan Masayarakat 3,12 B

NILAI IKM SETELAH DIKONVERSI 77,94 B

Page 47: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 47

waktu lebih dari 17 tahun, Undang-Undang 29 Tahun 2000. Dalam

implementasinya peraturan perundang-undangan bidang Perlindungan

Varietas Tanaman banyak mengalami permasalahan dan kendala,

disamping hal tersebut dengan adanya perubahan organisasi, Pusat

Perlindungan Varietas Tanaman bergabung dengan Pusat Perizinan

Pertanian, dengan penggabungan 2 (dua) institusi tersebut berpengaruh

terhadap regulasi, sehingga perlu melakukan pemahaman terhadap

peraturan perundang-undangan yang terkait melalui pembahasan.

Perlu penyesuaian peraturan perundang-undangan antara lain Peraturan

Menteri Pertanian dan Keputusan Menteri Pertanian bidang Perlindungan

Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. Dengan regulasi Sistem

Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian serta peraturan

perundang-undangan yang terkait yang telah disesuaikan dengan adanya

perubahan organisasi merupakan dasar hukum yang dapat menjamin

kepastian hukum operasional sistem pelayanan perlindungan varietas

tanaman dan perizinan pertanian. Kegiatan pelayanan hukum tahun 2017

dapat dilihat pada Tabel 21.

Tabel 21. Kegiatan Pelayanan Hukum Tahun 2017

No Kegiatan Output 1 Penyusunan Bahan

Kebijakan 1. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 41

Tahun 2017 tentang Pelayanan Perizinan Pertanian secara Elektronik

2. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 708 Tahun 2017 tentang Bentuk Formulir Permohonan Pencatatan Pengalihan Hak Perlindungan Varietas Tanaman, Lisensi, dan Lisensi wajib.

3. Perubahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38/Permentan/OT.140/7/2011 tentang Pendaftaran Varietas Tanaman Hortikultura.

3. Penyusunan Keputusan Kepala Pusat PVTPP tentang Pencabutan Hak PVT sejumlah 12;

4. Penyusunan Keputusan Kepala Pusat PVTPP tentang Penerbitan Hak PVT sejumlah 28.

5. Membantu dalam Legalisir Permohonan Keputusan Menteri tentang Pupuk organik, an organik, pestisida oleh stake holder.

2 Pelayanan Pertimbagan Hukum

1. Penyusunan Draft Pedoman Banding Hak PVT.

Page 48: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 48

4. Fasilitasi Layanan Publik

Sub indikator kegiatan keempat adalah Fasilitasi layanan publik, ini

merupakan upaya dan kegiatan yang dilakukan Pusat PVTPP selaku unit

layanan publik dalam rangka memberikan layanan prima dan meningkatkan

kulitas layanannya, berupa perbaikan sarana dan preasrana serta fasilitas

layanan, antara lain: a. Loket Pelayanan

Pusat PVTPP kembali melakukan terobosan dengan

mentransformasikan loket pelayanan menjadi ruang konsultasi

pelayanan dan pengaduan masyarakat. Ini dilakukan dengan latar

belakang semangat mereformasi pelayanan menjadi 100% sistem

elektronik, sehingga nantinya pengguna layanan perizinan pertanian

tidak perlu datang ke Pusat PVTPP untuk menunjukkan dokumen asli

dan identitas. Hal ini pun sesuai dengan amanat Undang-Undang

Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Ruangan ini mengakomodasi kebutuhan para pengguna layanan untuk

berkonsultasi tentang layanan dan pengaduan saja, sehingga interaksi

antara pemohon dan petugas layanan akan semakin berkurang.

Sesuai dengan perkembangan pelayanan dan semangat e-government,

Pusat PVTPP telah menggunakan sistem elektronik sesuai amanat

Permentan Nomor 41 Tahun 2017 untuk memberikan pelayanan yang

lebih transparan dan cepat pada seluruh layanan perizinan pertanian,

yang meliputi pupuk, pestisida, benih dan SDG tanaman, serta

peternakan.

2. Memberikan layanan/pendampingan dalam pendaftaran PVT antara lain; - Banten: fasilitasi permohonan persetujuan

penggunaan VTE. - Sumbar: fasilitasi percepatan

permohonan Hak PVT dari Universitas Andalas.

- Sukamandi: fasilitasi permohonan persetujuan penggunaan VTE

3. FGD Peningkatan Pengawasan dan Penegakan Hukum Bidang Perbenihan Tanaman di Surabaya.

Page 49: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 49

Sebelum Setelah

Gambar 1. Perubahan Loket menjadi Ruang Layanan dan Konsultasi

b. ISO 2008 Untuk mendukung dan meningkatkan pelayanan publik, Pusat PVTPP

telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 dari PT. Tafa Sertifikasi

Internasional. Sertifikasi sistem Manajemen Mutu ini merupakan upaya

untuk perubahan perilaku dan cara kerja menjadi lebih baik dan

sistematis dan memberikan pelayanan yang berstandar internasional.

Gambar 2. ISO 9001:2008

c. Website Pusat PVTPP Pusat PVTPP terus meningkatkan layanan publik dari berbagai sisi.

Pada tahun 2017 terjadi perubahan dari segi tampilan yang user friendly

dengan model portal. Seperti diketahui bahwa website merupakan

gerbang informasi sebagai tempat untuk mendapatkan informasi dan

berinteraksi mempermudah komunikasi serta sebagai tempat untuk

mempublikasikan suatu unit kerja agar lebih dikenal secara

publik.sebuah terobosan baru untuk menunjang fungsi layanan publik

Page 50: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 50

pada website Pusat PVTPP yaitu dengan membangun layanan

pengaduan secara online.

Gambar 3. Layanan Pengaduan Secara Online

d. Bank Data Pusat PVTPP Dalam meningkatkan pelayanan publik yang serba cepat Pusat PVTPP

membangun sebuah sistem yang diharapkan dapat membantu pimpinan

dalam mengambil sebuah kebijakan. Aplikasi bank data memiliki sistem

kerja menarik data permohonan dan penerbitan dari aplikasi pelayanan

yang terdapat pada Pusat PVTPP. Aplikasi tersebut akan menyajikan

data yang dapat digunakan oleh masyarakat umum dan data yang dapat

digunakan oleh internal Pusat PVTPP, akan tetapi pada tahun 2017

bank data tersebut akan menyajikan data Pupuk dan Pestisida.

Gambar 4. Tampilan Bank Data Pusat PVTPP

Page 51: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 51

e. IKM Online Sejak tahun 2013, pelayanan publik Pusat PVTPP telah menggunakan

sistem elektronik untuk dapat memenuhi harapan dan kebutuhan

masyarakat di era digital. IKM sebagai alat yang dimanfaatkan untuk

mengetahui tingkat kepuasan penerima layanan harus pula didesain

untuk dapat berjalan beriringan dengan pelayanan yang telah berjalan

secara elektronik. Pada tahun 2017, Pusat PVTPP memulai pengukuran

indeks kepuasan masyarakat secara online di website Pusat PVTPP.

Gambar 5. Layanan IKM Online Pusat PVTPP

f. PABX /Hunting Seiring dengan perpindahan lokasi kantor ke Gedung B lantai 5 pada

awal 2014, Pusat PVTPP menata ulang ruangan pelayanan dan

konsultasi sehingga memiliki fasilitas pendukung yang representatif,

seperti ruang tunggu yang bersih dan nyaman dan dilengkapi dengan

kursi prioritas, mesin nomor antrian, poster dan banner yang

memberikan informasi mengenai prosedur dan tarif pelayanan perizinan,

jaringan internet nirkabel, ruang konsultasi dan pengaduan, ruang

ibadah (musholla), ruang laktasi/ibu menyusui, fasilitas bagi penyandang

disabilitas, survey harian atas kepuasan pelanggan, survey indeks

kepuasan masyarakat, sarana pengaduan, dan sarana komunikasi

telepon sistem hunting, dengan nomor 021-78836171 dan 021-

78840405. Sistem hunting dibangun untuk meng akomodir terjadinya

Page 52: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 52

kesalahan sambungan telepon pada layanan yang terdapat pada Pusat

PVTPP. Diharapkan dengan adanya layanan PABX atau tlp hunting

tidak ada lagi terjadinya salah sambung antar pengguna layanan.

g. Sistem Penomoran Surat Online

Untuk Meningkatkan dan memudahkan pelayanan internal Pusat

PVTPP membangun sistem aplikasi penomeran suratonline yang akan

digunakan lingkup Pusat PVTPP. Aplikasi penomeran surat memiliki

sistem kerja menggunakan input nomor secara otomatis by sistem. Hal

ini digunakan untuk menghindari terjadinya duplikasi nomer surat,

sehingga memudahkan dalam penelusuran arsip persuratan.

Dalam pelaksanaannya indikator dukungan manajemen dalam pelaksanaan tugas

teknis Pusat PVTPP ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp.6.607.650.000,-

dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp.6.283.818.697,-

atau 95,10%.

4.4 AKUNTABILITAS KEUANGAN Untuk melaksanakan kegiatannya, pada tahun 2017 Pusat PVTPP memperoleh

alokasi pagu DIPA sebesar Rp.27.883.100.000,- yang dipergunakan untuk

membiayai program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kementerian Pertanian. Sampai dengan 31 Desember 2017 serapan anggaran

DIPA Pusat PVTPP sebesar Rp.27.163.815.883,- atau sebesar 97,42%. Sisa

anggaran sebesar Rp.719.284.117,- atau sebesar 2,58%. Jika dibandingkan

dengan realisasi 2016 realisasi 2017 mengalami kenaikan sebesar 7,7%. Realisasi

angaran per jenis belanja dapat dilihat pada Tabel 22.

Tabel 22. Pagu dan Realisasi Anggaran Pusat PVTPP Tahun 2017 Berdasarkan Jenis Belanja

No

Jenis Belanja

Pagu (Rp) Realisasi Sisa

Rp % Rp %

1 Belanja Pegawai 5.577.623.000 5.543.038.573 99,38 34.584.427 0.62

2 Belanja Barang 21.467.477.000 20.791.562.380 96,85 675.914.620 3,15

3 Belanja Modal 838.000.000 829.214.930 98,95 7.785.070 1,05

Jumlah 27.883.100.000 27.163.815.883 97,42 719.284.117 2,58

Page 53: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 53

Secara umum perkembangan pagu dan realisasi anggaran Pusat Perlindungan

Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian selama kurun waktu tahun 2014-2017

dapat dilihat pada Tabel 23 dibawah ini.

Tabel 23. Perkembangan Pagu dan Realisasi Anggaran Pusat PVTPP Tahun 2014 sd. 2017

No Tahun Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %

1 2014 20.823.451.000 19.124.058.702 91,84

2 2015 26.525.251.000 25.543.074.393 96,30

3 2016 28.440.000.000 25.220.949.177 88,68

4 2017 27.883.100.000 27.163.815.883 97,42

Grafik 3. Trend Perkembangan Serapan Anggaran Pusat PVTPP

Berdasarkan Grafik 2 dapat dilihat bahwa serapan anggaran Pusat Perlindungan

Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian dalam 4 (empat) tahun (2014-2017)

menunjukkan tren peningkatan. Serapan anggaran tahun 2014 sebesar 91,84%

meningkat menjadi 96,30% pada tahun 2015. Walaupun trennya menurun pada

tahun 2016 yaitu realisasi sebesar 88,68% karena adanya self blocking namun

pada tahun 2017 realisasi meningkat yaitu sebesar 97,42%.

Page 54: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 54

4.5 PERMASALAHAN Berdasarkan capaian kinerja dan indeks kepuasan masyarakat pada tahun 2017,

secara umum dapat dikatakan bahwa tingkat kepuasan pengguna layanan atas

pelayanan yang diberikan oleh Pusat PVTPP adalah baik. Namun demikian terdapat

beberapa tantangan yang perlu dijawab dengan beragam program untuk perbaikan

ke depan antara lain : 1. Efisiensi dan efektivitas waktu layanan perlindungan varietas dan perizinan

pertanian;

2. Beragam regulasi yang ada terkait dengan perlindungan varietas, pendaftaran

serta pelepasan dalam kerangka pengembangan industri benih dalam negeri,

masih perlu harmonisasi agar semua proses dapat lebih sederhana dan mudah

serta mendorong tumbuhnya industri benih dalam negeri.

3. Dalam setiap serifikat perlindungan dan pendaftaran yang dikeluarkan,

demikian juga perizinan dan rekomendasi yang diberikan ada tanggung jawab

dalam pengawasan di lapang agar semuanya dapat berjalan sebagaimana

mestinya. Untuk itu Pusat PVTPP perlu membangun sistem monitoring dan

pengawasan daengan berbagai pendekatan.

4. Prasarana yang tersedia juga belum sepenuhnya memadai, terutama terkait

dengan stasiun uji BUSS. Ke depan perlu terus upaya membangun stasiun

dengan standar internasional, sehingga semua pelaku usaha atau perusahaan

benih dapat mempercayai proses pengujian secara terpusat.

5. Regulasi yang ada belum sepenuhnya berpihak pada usaha skala kecil dan

menengah, terlebih untuk usaha perseorangan. Untuk itu perlu terus dibangun

beragam upaya agar semua punya kesempatan yang sama dalam

pengembangan usaha terkait dengan varietas tanaman ataupun usaha

pertanian lainnya.

6. Pendaftaran varietas merupakan tahap awal bagi pengembangan varietas lokal

atau pemuliaan. Ke depan diperlukan wahana yang mewadahi untuk fasilitasi

pengembangan varietas lokal dan hasil pemuliaan. Terutama bagi upaya

peningkatan nilai tambah dan pengembangan kegiatan risetnya.

7. Pengembangan pendaftaran secara online diharapkan makin memudahkan

para pihak dalam mengurus izin usaha dan juga untuk mendapatkan sertifikat

pendaftaran dan perlindungan. Dalam kenyataannya masih banyak yang

merasa kesulitan dapat memenuhi persyaratan yang ada, dan juga masih

sulitnya dan rumitnya form isian yang harus dipenuhi.

Page 55: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 55

8. Belum semua layanan perizinan pertanian yang tertuang dalam Permentan

nomor 41 tahun 2017 melalui portal SIMPEL, selain itu karena masing-masing

perizinan dibangun dengan bahasa program yang berbeda, ada beberapa

kesulitan untuk menyatukannya dalam portal SIMPEL.

9. Belum adanya Sinkronisasi dan Harmonisasi Peraturan Menteri Pertanian

Nomor 127/Permentan/SR.120/11/2014 tentang Pemasukan dan Pengeluaran

Benih Tanaman dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

05/Permentan/OT.140/2/2012 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Benih

Hortikultura dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

75/Permentan/OT.140/7/2013 tentang Perubahan atas Permentan Nomor

05/Permentan/OT.140/2/2012 terkait jangka waktu proses AROPT agar jangka

waktunya diseragamkan.

4.6 UPAYA TINDAKLANJUT Upaya dan tindak lanjut yang akan dilakukan oleh Pusat PVTPP tahun yang akan

datang dalam rangka perbaikan dan peningkatan pelayanan publik adalah : 1. Melakukan Harmonisasi dan sinkronisasi kegiatan Pendaftaran, Perlindungan

dan Pelepasan, untuk itu perlu revisi beberapa peraturan terkait, antara lain :

- Peraturan Menteri Pertanian Nomor 121/Permentan/OT.140/11/2013

tentang Syarat dan Tata Cara Permohon dan Pemberian Hak Perlindungan

Varietas Tanaman.

- Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01/Pert/SR.120/2/2006 tentang Syarat

Penamaan dan Tata Cara Pendaftaran Varietas Tanaman.

- Permentan terkait dengan pelepasan dan peluncuran tanaman.

2. Pengembangan beragam mekanisme pengawasan dan pelaporan serta

membangun SDM dan fasilitasi untuk dapat berfungsinya pengawasan di

lapangan.

3. Pengembangan stasiun Uji BUSS Manoko sesuai standar uji internasional dan

Pembangunan stasiun pengujian substantif untuk tanaman dataran rendah di

Mojosari, Jawa timur

4. Memperluas MOU dengan Pemerintah daerah, BPTP atau Perguruan Tinggi

untuk mendata semua varietas lokalnya. Pengembangan Tupoksi Bidang

Pendaftaran Varietas untuk pengembangan pemanfaatan varietas lokal terpilih.

5. Pendampingan untuk pelaku industri perbenihan skala kecil-menegah dalam

negeri untuk menghadapi persaingan dengan usaha skala besar, serta

membangun pola kemitraan yang saling menguntungkan. Menyusun perangkat

Page 56: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 56

regulasi yang makin meningkatkan pemanfaatan sumberdaya genetik

Indonesia untuk kegiatan produktif.

6. Membangun system pendaftaran, perlindungan dan perizinan yang semakin

mudah dan SIMPEL.

7. Sinkronisasi dan Harmonisasi Peraturan Menteri Pertanian Nomor

127/Permentan/SR.120/11/2014 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Benih

Tanaman dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

05/Permentan/OT.140/2/2012 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Benih

Hortikultura dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

75/Permentan/OT.140/7/2013 tentang Perubahan atas Permentan Nomor

05/Permentan/OT.140/2/2012 terkait jangka waktu proses AROPT agar jangka

waktunya diseragamkan;

8. Melakukan koordinasi dengan Ditjen teknis terkait untuk mendata layanan

perizinan pertanian yang terdapat pada permentan Nomor 41 tahun 2017 dan

melakukan integrasi sistem aplikasi ke portal SIMPEL.

Page 57: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 57

BAB. IV PENUTUP

Laporan Kinerja Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian

tahun 2017 disusun berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2017. Sasaran

strategis Pusat PVTPP adalah meningkatnya pelayanan perlindungan varietas

tanaman dan perizinan pertanian yang professional, berintegritas, cepat, akurat dan

akurat dengan 10 (sepuluh) indikator kinerja yaitu: 1) pelayanan permohonan Hak

PVT, 2) pelayanan proses pemberian hak PVT, 3) pemantauan dan evaluasi

varietas yang telah dilindungi, 4) pelayanan pendaftaran varietas lokal dan hasil

pemuliaan, 5) pelayanan pendaftaran peredaran varietas, 6) pelayanan proses

rekomendasi teknis bidang peternakan, 7) pelayanan proses penerbitan surat izin

bidang peternakan, 8) pelayanan proses penerbitan surat izin pupuk dan pestisida,

9) pelayanan proses perizinan pemasukan/pengeluaran benih/SDG tanaman, 10)

dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis pusat PVTPP.

Berdasarkan hasil pengukuran terhadap 10 indikator kinerja Pusat PVTPP tahun

2017, sembilan indikator tercapai dengan sangat berhasil, hanya ada satu indikator

yang tidak mencapai target, yaitu Pelayanan Permohonan Hak PVT. Keberhasilan

sebagian besar capaian kinerja ini merupakan hasil dukungan dari sumberdaya

yang dimiliki oleh Pusat PVTPP berupa Sumber Daya Manusia yang berjumlah 84

orang, sarana prasarana di Kantor Pusat PVTPP baik di Gedung B Kementerian

Pertanian maupun di staiun Pengujian Substantif di Lembang, dan anggaran

sebesar Rp 27.883.100.000,- yang sudah teralisasi sebesar Rp.27.163.815.883,-

(97,42%). Terlepas dari sebagian besar indikator kinerja terlaksana dengan baik,

dalam pelaksanaannya Pusat PVTPP masih menemukan beberapa kendala dalam

pencapaian sasaran strategis.

Demikian laporan kinerja ini di susun sebagai pertanggungjawaban kegiatan Pusat

PVTPP pada tahun anggaran 2017 dan sebagai gambaran umum dan acuan dalam

upaya perbaikan serta meningkatkan kinerja kegiatan pada tahun selanjutnya

sehingga Pusat PVTPP dapat mewujudkan dan menjadikan institusi pelayanan

publik yang profesional, berintegrasi, cepat, akurat dan akuntabel.

Page 58: BAB I PENDAHULUAN - setjen.pertanian.go.idsetjen.pertanian.go.id/site/upload/common/LAKIN Pusat PVTPP Th_ 2017.pdf · konsisten dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi

Laporan Kinerja Pusat PVTPP Tahun 2017 58