bab i pendahulunan - powered by gdl4.2 | elib...

30
1 BAB I Pendahulunan 1.1 Sejarah Perusahaan 1.1.1 Sejarah Singkat Metro TV METRO TV adalah televisi berita 24 jam pertama di Indonesia yang mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000 METRO TV merupakan salah satu anak perusahan dari MEDIA GROUP yang dimiliki oleh Surya Paloh. Surya Paloh merintis usahanya dibidang pers sejak mendirikan surat kabar harian PRIORITAS, yang di bredel oleh pemerintah pada tanggal 29 Juni 1987 karena dinilai terlalu berani. Pada tahun 1989, ia mengambil alih Media Indonesia, yang kini tercatat sebagai surat kabar dengan oplah terbesar setelah Kompas di Indonesia, Oleh karena kemajuan teknologi, Surya Paloh memutuskan untuk membangun sebuah televisi berita mengikuti perkembangan teknologi dari media cetak ke media elektronik. METRO TV bertujuan untuk menyebarkan berita dan informasi ke seluruh pelosok Indonesia. Selain bermuatan berita, METRO TV juga menayangkan beragam program informasi mengenai kemajuan teknologi, keshatan, pengetahuan umum, seni dan budaya dan lain lagi guna mencerdaskan bangsa. METRO TV terdiri dari 70% berita (news), yang ditayangkan dalam 3 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Mandarin, ditambah dengan 30% program non berita(non news) yang edukatif.

Upload: letuyen

Post on 18-Sep-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

1

BAB I

Pendahulunan

1.1 Sejarah Perusahaan

1.1.1 Sejarah Singkat Metro TV

METRO TV adalah televisi berita 24 jam pertama di Indonesia yang mulai

mengudara pada tanggal 25 November 2000 METRO TV merupakan salah satu

anak perusahan dari MEDIA GROUP yang dimiliki oleh Surya Paloh. Surya

Paloh merintis usahanya dibidang pers sejak mendirikan surat kabar harian

PRIORITAS, yang di bredel oleh pemerintah pada tanggal 29 Juni 1987 karena

dinilai terlalu berani.

Pada tahun 1989, ia mengambil alih Media Indonesia, yang kini tercatat

sebagai surat kabar dengan oplah terbesar setelah Kompas di Indonesia, Oleh

karena kemajuan teknologi, Surya Paloh memutuskan untuk membangun sebuah

televisi berita mengikuti perkembangan teknologi dari media cetak ke media

elektronik. METRO TV bertujuan untuk menyebarkan berita dan informasi ke

seluruh pelosok Indonesia. Selain bermuatan berita, METRO TV juga

menayangkan beragam program informasi mengenai kemajuan teknologi,

keshatan, pengetahuan umum, seni dan budaya dan lain lagi guna mencerdaskan

bangsa. METRO TV terdiri dari 70% berita (news), yang ditayangkan dalam 3

bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Mandarin, ditambah dengan 30% program

non berita(non news) yang edukatif.

Page 2: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

2

METRO TV mengudara pada tanggal 25 November 2000 dengan 12 jam

tayang, dan sejak 1 April 2001 sudah mulai mengudara selama 24 jam. Tantangan

terbesar bagi perusahaan pada tahap awal adalah kebutuhan untuk membangun

infrastruktur, fasilitas dan tim, semua dalam skala waktu pendek dari sembilan

bulan. Meskipun ini adalah kerja keras pengalaman yang diperoleh sangat

berharga dalam membangun tim yang solid profesional berpengalaman yang

sudah diuji di bawah tantangan kondisi.

METRO TV dapat ditangkap secara terserial di 280 kota tersebar di

Indonesia, yang di pancarkan dari 52 transmisi. Perusahaan ini telah membawa

gelombang baru dari gaya hidup dan kualitas program hiburan alternatif untuk

melengkapi dominasinya di sektor berita industri, yang telah merintis perspektif

baru dan program satu-of-a-kind yang unik sekaligus meningkatkan cara

informasi disajikan. produksi canggih dan bergaya dari METRO TV telah

meniupkan kehidupan baru ke dalam industry pertelevisian, bahkan pemirsa

paling cerdas memiliki pilihan melihat tidak ada duanya.

Keinginan untuk menjadi yang terbaik drive antusiasme perusahaan dan

pendekatan multi-dimensi kebutuhan pemrograman. Ke depan untuk 2006, visi

perusahaan adalah memiliki saat itu mencapai peringkat nomor satu untuk kualitas

dan pengiriman berita serta tingkat loyalitas yang sangat tinggi dari kedua pemirsa

dan pengiklan.

Perusahaan juga mengambil tanggung jawab perusahaan terhadap

pemegang saham dan karyawan serius. Meskipun konsisten dalam berkendara ke

depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan, untuk

Page 3: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

3

meningkatkan aset, kesejahteraan dan kualitas hidup karyawan METRO TV tetap

penting.

Selain secara ereksterial, siaran METRO TV dapat tangkap melalui

televisi kabel diseluruh Indonesia, melalui satelit Palapa 2 ke seluruh Negara –

Negara ASEAN, termasuk di Hongkong Cina selatan India, Taiwan, Makau,

Papua New Guinea, dan sebagian Australia serta Jepang.

METRO TV juga memilii 19 buah mobil satelit untuk dapat menayangkan

secara live kejadian – kejadian yang berlangsung setempat. Peralatan tersebut

berupa 12 Buah mobil SNG (Satelit News Gathering) dan7 Buah mobil ENG

(Electronic News Gathering)

1.1.2 Sejarah Divisi Current Affair Program Save Our Nation

METRO TV

Save Our Nation merupakan acara dialog atau talk show di METRO TV,

yang membahas permasalahan yang ada dan dihadapi seputar masyarakat masalah

yang tegah dihadapi bangsa Indonesia seperti : kebijakan pemerintah yang tidak

memihak pada rakyat, kesenjangan ekonomi, sosial, budaya dan politik yang

tengah dihadapi bangsa dan mencari alternatif solusi pemecahan masalahnya.

Acara yang dipandu oleh seorang host dan seorang co host, pemilihan narasumber

berdasarkan pihak atau orang yang berkompeten dibidangnya, yang dapat

memberikan informasi dan klasifikasi. Narasumber dapat birokrat, praktisi, tokoh

agama, dan masyarakat, budayawan, seniman dan lain sebagainya.

Page 4: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

4

Menjadikan acara ini berbobot di televisi yang dapat menjadi referensi

bagi para pengambil keputusan, menawarkan langkah pemecahan masalah dari

beberapa perpektif dan sudut panndang dari berbagai kalangan. Acara lebih

mengedepankan pada penyelamatan bangsa dalam menghadapi krisis

multidimensi yang meanda di tanah air.

Memberi informasi dan motivasi publik untuk melakukan langkah dalam

menghadapi dan memecahkan masalahnya, mempertotonkan kerangka berpikir

dan kerangka pengalaman (frame of reference dan field of experience) para

narasumber yang dihadirkan, pembahsan dikemas untuk dapat mempasilitasi

aspirasi publik dan acara talk show yang diminati pemirsa.

Talk show yang berfokus pada isu sosial politik dan ekonomi tanah air,

membahas hot isu atau isuue aktual mengenai masalah yang tengah hangat hangat

dibahas, acara yang dibawakan host atau pembawa acara berdurasi 60 menit yang

terbagi 5 segment, opening talk show dimlai dari persoalan yang sedang dihadapi

bangsa, diperkuat dengan menampilkan data grafik dan statment orang yang

merupakan tokoh atau masyarakat yang ada di seluruh tanah air, berada pada jam

frime time pukul 22.00 WIB sampai 23.00.

- Sifat audience : Decision Maker (Pemerintah, Pengurus Partai, Anggota

Perlemen/ DPR politik, Akademisi, Pengurus Ormas, Media Jurnalis,

Budayawan) Tokoh agama, dan masyarakat.

- Jenis Kelamin : Pria dan wanita

- Umur : 35 Tahun keatas

Page 5: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

5

- Geografis : Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Makasar,

Papua.

Host duduk dalam satu meja dengan narasumber, peralatan menggunakan

kamera Statis, Switcher, Audio, Mixer, Control Room. Talk show mengguankan

meja panjang.

- Kamera 4 : sisi kiri frame duduk dua narasumber yang mewakili

pemerintah, pengusaha, praktisi.

- Kamera 1 : sisi kanan frame duduk host yang bersebrangan dengan

narasumber.

- Kamera 2 : untuk gambar penuh (Full Shot) yang dapat mengambil

gambar host dan masing- masing narasumber.

- Kamera 3 : sisi kiri frame duduk narasumber yang bersebrangan dengan

host. Dibelakang host screen ukuran 2 x 3 meter.

- Background Lighting gelap,

- 2 lampu menyorot setengah tubuh host dan narasumber, meja yang disisi

oleh Tv Plasma grafik sesuai dengan topik.

Belum adanya talk show televisi yang membedah kasus tentang problem

bangsa secara mendetai, yang di pandu oleh Anis Baswedan dan co host Frida

Likiwina, program acara ini merupakan perbincangan dialogis melibatkan pemirsa

dan dibawakan dengan lebih santai, menampilkan narasumber yang dapat

memberikan informasi dan klasifikasi tehadap persoalan yang tengah dihadapi

bangsa.

Page 6: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

6

Karakter SON Isu aktual yang tampak “genting” bagi kelangsungan

bangsa Pembahasannya mendasar Menghadirkan ahli dan praktisi Mendekatkan

masalah ke publik Visi: Menjadi program yang bergengsi bagi intelektual

(menjadi tolok ukur intelektual) Apa yang baru: Agenda Setting bentuknya ada

kesimpulan dari host tentang 4 segmen dialog Ada term of reference (TOR) untuk

tiap episode yang dikirim ke narasumber Ada meeting pra produksi

Program ini berdiri sejak METRO TV on air pada tahun 2000.

Sebelumnya dekemas dengan menggunakan instrumen musik piano sebagai

interval persegment. Namun seiring perkembangan hard talk show maka

komplementer musik sebagai show di hilangkan.

1.1.3 Sejarah Divisi Current Affair Program Today’s Dialogue

METRO TV

Program talk show yang mengangkat topik aktual kontroversi dan

memiliki magnitude yang sangat kuat. Takl show ini sebelumnya dipandu oleh

Najwa Shihab, Mutia Hafid dan kini oleh Kania Sutisnawinata dengan

menghadirkan 4 narasumber yang berlawanan sikap baik itu dari pemerintah,

parlemen, ormas LSM, tokoh masyarakat, serta tokoh daerah. Dengan kualifikasi

utama mereka yang menjadi news maker atas sebuah isuue yang sedang ramai

dibicarakan di publik. Sesekali menghadirkan 2 panelis, jika dianggap 3 atau 4

orang narasumber kurang memadai untuk objektivitas sebuah isuee atau

memeriahkan show itu sendiri.

Page 7: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

7

Program talk show ini benar benar menjaga independensi dan bebas dari

segala bentuk blocktime. Sejauh ini Today’s Dialogue menjadi garda terdepan

program talk show di METRO TV dengan perolehan rating dan share yang cukup

memberikan (everange rate 1 dan share 4,5). Program ini satu dari 11 program

andalan di METRO TV.

Tayang :

- Selasa, pukul 22.30 – 22.30 WIB (Live)

- Durasi bersih, 43 menit terbagi dalam 5 segmen (sebelmnya 4 segmen

dengan berbagai perimbangan untuk mempercepat phase, kami mengubah

menjadi 5 segmen)

- Host : sebelumnya oleh Najwa Shihab, kemudian digantikan oleh Mutia

Hafidz, berganti ke Kania Stisnawinata

- Background studio : set Backdrop

- Setting : Mejapanjang dengan 4 narasumber dan 100 audience

- Camera : 6 camera; 3 camera master, 2 camera moving,1 camera jimmy jip

Aturan main sebelum show :

Narasumber sebelumnya di undang, dilakukan pra-interview untuk

menggali sudut pandang dari topick yang akan di angkat. Cara mengundang

narasumber : bisa melalui by phone langsung kepada narasumber pembicara yang

di tuju, by phone ke ajudan narasumber, ditemui dilapangan, atau dengan surat

yang ditujukan ke instansi mereka.

Narasumber diharapkan lebih awal datangnya setengah jam sebelum acara

dimulai untk mempermudah koordinasi baik itu roundown program, durasi dan

Page 8: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

8

segmentasi, serta make up narasumber. Jika dirasakan ada kompromi diantara

narasumber yang berlawanan maka tempat ruangan tunggu sebelum show, harus

dipisah. Sebelum show baik narasumber maupun host diminta untuk mematiakn

ponsel agar tidak mengganggu audio.

1.2 Visi dan Misi METRO TV

1.2.1 Visi METRO TV

Visi METRO TV adalah untuk menjadi stasiun televisi Indonesia yang

berbeda dan menjadi nomor satu dalam program beritanya, menyajikan program

hiburan dan gaya hidup yang berkualitas. Memberikan konsep unik dalam

beriklan untuk mencapai loyalitas dari pemirsa maupun pemasang iklan.

1.2.2 Misi METRO TV

Sedangkan Misi METRO TV adalah :

- Untuk membangkitkan dan mempromosikan kemajuan Bangsa dan Negara

melalui suasana yang demokratis, agar unggul dalam kompetisi global,

dengan menjungjung tinggi moral dan etika.

- Untuk memberikan nilai tambah di industri pertelevisian dengan

memberikan pandangan baru, mengembangkan penyajian informasi yang

berbeda dan memberikan hiburan yang berkualitas.

- Dapat mencapai kemajuan yang signifikan dengan membangun dan

menambah aset perusahan, untuk meningkatkan kualiatas dan

Page 9: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

9

kesejahteraan para karyawannya dan menghasilkan keuntungan yagn

signifikan bagi pemegang saham.

1.3 Logo METRO TV

Setiap perusahaan memiliki logo sebagai simbol dari identitas diri

perusahaan agar dapat dikenal oleh masyarakat. Demikian pula dengan PT. Media

Televisi Indonesia (METRO TV) memiliki logo dengan ciri khas tertentu.

Ciri khas METRO TV adalah simbol bidang elips emas kepala burung

elang, dipertegas dengan Huruf M,E,T,R,T,V berwarna biru seperti tampak dalam

gambar 1.1 Berikut ini adalah gambar logo PT. Media Televisi Indonesia

(METRO TV) :

Gambar 1.1

Logo METRO TV

(Sumber: Comprof PT. Media Televisi Indonesia METRO TV, 2010)

Logo Metro TV dirancang tampil dalam citraan tifografis sekaligus citraan

gambar. Oleh karena itu komposisi visualnya merupakan gabungan antara tektual

(diwakili huruf-huruf : M-E-T-R-T-V) dengan visual (diwakili simbol bidang

elips emas kepala burung elang). Elips emas dengan kepala burung elang pada

tempat diposisi huruf “O” dengan elips emas, dan menjadi pemisahbentuk-bentuk

Page 10: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

10

teks M-E-T-R dengan T-V. Hal itu mengingat, dirancang agar penglihat akan

menagkap dan membaca sekaligus melafalkan METR – TV sebagai METRO TV.

Logo Metro TV dalam kehadirannya secara visual tidak saja dimaksudkan

sebagai simbol informasi atau komunikasi METRO TVsecara institusi, tetapi

berfungsi sebagai sarana pembangunan image yang cepat dan tepat dari

masyarakat terhadap METRO TV.

Melalui tampilan logo, masyarakat luas mendapatkan gerbang masuk,

mengenal, memahami serta menyakini visi, misi serta karakter METRO TV

sebagai institusi logo METRO TV dalam rancangan rupa bentuknya berdasarkan

pada hal-hal sebagai berikut :

- Simpel, Tidak rumit

- Membri kesan global dan modern

- Menarik dilihat dan mudah di ingat

- Dinamis dan lugas

- Berwibawa namun familiar

- Memenuhi syarat-syarat teknis dan estetis untuk aplikasi print, elektronik

dan filmis.

- Memenuhi syarat teknis dan estetis untuk bermetamorfosis dan animatif.

Selain Menampilkan unsur simbol teks/ huruf, METRO TV menampilkan

juga simbol gambar yaitu :

- Bola Dunia

Sebagai simbol cakupan yagn global dari sifat informasi, komunikasi dan

seluruh kiprah operasional institsi METRO TV.

Page 11: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

11

- Telur Emas

Sebagai simbol yang tampil penuh kewajaran. Telur juga merupakan simbol

kesempurnaan dan merupakan image suatu bentuk (institusi) yang secara

tersetruktur kokoh, akurat dan artistik sedangkan tampilan emas adalah

sebagai simbol puncak prestasi dan puncak kualitas.

- Elips

Sebagai simbol citraan lingkaran (ring) benda planet, tampil miring kekanan

sebagai kesan bergerak, dinamis. Linkaran (ring) planet sendiri sebagai

simbol dunia cakrawala angkasa, satelit sesuatu yang erat berkaitan dengan

citeraan dunia elektronik dan penyiaran.

- Elang

Simbol kewibawaan, kemandirian, keluasan penjelajahan dan wawasan.

Simbol kejelian, awas, tajam tangkas namun penuh keanggunan gerak

hidupnya anggun.

1.4 Target Audience METRO TV

METRO TV merupakan jaringan TV swasta nasional pertama di Indonesia

yang menyajikan tayangan berita sebagai tayangan utama dalam penyiaranya,

dengan rata-rata sekitar 70% tayangannya bersifat berita ( News ) dan memiliki

persentase 30% tayangan non berita ( non news ). Sasaran pemirsa METRO TV

adalah semua lapisan masyarakat yang membutuhkan informasi berita yang

hangat yang sedang menjadi pemberitaan di masyarakat.

Page 12: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

12

Program METRO TVdirancang untuk mengakomodasi keluarga yang

berpenghasilan menengah ke atas ( target pemirsa AB 20+ ). Susunan program

METRO TV hampir semua menyuguhkan tayangan berita yang dalam

produksinya hampir semuanya di lakukan atau di produksi sendiri. Dapat dilihat

dengan tabel 1.1 target audience METRO TV sebagai berikut :

Tabel 1.1

Target Audience METRO TV

StaSiun TV lain Metro TV

Me-too product :90% Entertaiment

10% News

Sign on – Sign off

15 – 25% in house production

Target audience : all srgment

Berita/Informasi : 70% News 30% Non

News

24 hours

75 – 85% in house production

Target audience = segmented M/F, AB,

20+

Sumber : Company Profile Metro TV Tahun 2010

Keterangan :

- M/F : Male/ Female ; Pria/ Wanita

- 20+ : Umur diatas 20 tahun

- Segment : Segmentasi dari permirsa yang bisa di pilah-pilah berdasarkan

berbgai kategori seperti jenis kelamin, umur, domisili expenditure.

Page 13: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

13

- Expenditure : Besarnya pengeluaran rata-rata per bulan oleh tiap

individu untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak termasuk tabungan.

Expenditure terbagi dalam kelas-kelas:

A1 = di atas Rp 3.500.000 / bulan

A2 = Rp 2.500.001 – Rp 3.500.000 / bulan

B = Rp 1.750.001 – Rp 2.500.000 / bulan

C1 = Rp 1.250.001 – Rp 1.750.000 / bulan

C2 = Rp 900.001 – Rp 1.250.000 / bulan

D = Rp 600.001 – Rp 900.000 / bulan

E = dibawah / sama dengan Rp 600.000 / bulan

1.5 Biro METRO TV

Untuk mempermudah koordinasi berbagai informasi antara kantor pusat

dengan daerah saat ini METRO TV ada 6 kantor cabang biro yang terletak dikota

– kota besar antara lain di daerah :

- Biro Yogyakarta

- Biro Medan

- Biro Makasar

- Biro Surabaya

- Biro Bandung

- Biro Pekan Baru

Page 14: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

14

1.6 Kategori Program METRO TV

Berikut dibawah ini adalah tayangan jenis program METRO TV yang

menjadi andalan sebagai dasar acara yang mengusung insipirasi informasi bagi

masyarakat Indonesia dengan slogan METRO TV Knowledge To Elevate

dikategorikan sebagai berikut :

1. Entertaiment

- Welcome To BCA

2. Entertaiment Music

- Zona Memori Masih Ada

3. Entertaiment Talk Show

- Democrazy

- Opra Winfrey Show

- Rachael Ray

4. Entertaiment Reality Show

- Nanny 911

- Super Nanny

5. Filler : News

- Surya 16 Eksklusif Reports

- B - News

6. Filler : Others

Page 15: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

15

- Advertorial

- Lensa Bisnis

- Uang Anda

7. Informatin : Documentary

- Inside

- Metro Files

- I Witness

- News Maker

- Big Idea For Small Planet

- Kreasi Karya & Seni Anak Negeri

- Earth From Above

- Oasis

- Archopelago

8. Information Informerical

- Signature Properties

- Puri Mansion

- Garden House Bukit Golf Mediterania

- Residence 8 @ Senopati

9. Information : Infotaiment

- Showbiz

10. Information : Skill / Hobbies

Page 16: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

16

- E Life Style

- Otoblitz

- Cerita William Wongso

- Techno & Mobile

11. Information : Talk Show

- Mario Teguh Golden Ways

- Kick Andy

- Mata Najwa

- Just Alvin

- MDGS Inside

- The Interview

- Healthy Life

- Chat Club

12. Information : TV magazine

- Dunia Kita

- Autozone

13. News : Feature

- Secret Operation

- Metro Higlight

- Genta Demokrasi

- Metro Realitas

Page 17: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

17

- Metro 10

14. News : Metro Hard News

- Metro Hari Ini

- Metro This Week

- Top Nine News

- Metro Siang

- Discover Indonesia

- Metro Sore

- Metro Pagi

- Metro Malam

- Megapolitan

- Indonesia Now

- Indonesia This Morning

- Metro Xin Wen

- Market Review

- Bisnis Hari Ini

- Headline News

15. News : Special News

- Breaking News

16. News : Talk show

- Today’s Dialogue

Page 18: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

18

- Suara Anda

- Economic Challenges

- Public Corner

- Save Our Nation

17. Religous : Dialog

- Tafsir Al Misbah

18. Sport : Journal / Highlights

- 12 Pas

- Metro Sport

- Sport Club

- Spirit Football

Page 19: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

19

1.7 Struktur Perusahaan PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV)

Berikut ini adalah struktur organisasi METRO TV :

Gambar 1.2

Struktur Perusahan PT. Media Televisi Indonesia

(Sumber: Comprof PT. Media Televisi Indonesia METRO TV, 2010)

Corporate Com.

President Director

Wisnu Hadi

Scretary

Technical Director

John Balonso

Fin. & Adm. Director

Ana Widjaya

Sales & Mark.

Director

Lestary Luhur

News Director

Suryo Protomo

Scretary

Scretary

Internal control

Scretary

Ass to

Director

Scretar

y

Scretary

Fin. & Acc. Div

Firdaus Dayat

HR. Div

Gani

K.Adwisastra

General Affairs

People Develop.

HR Management

HR Development

Engineering

IT

Budget Control

Finance

Accounting

Purchasing

Colection

Multimedia

Programing

Prod. & Creative

Promotic

Graphic

Trapic & Libary

Program & Dev.

Div Kioen Moe

kkk

News service

News gathering

News production

Talent

Current Affairs

News magazine

Sales admin

Riset & Analisis

Business Dev

Media Service

Account 1-5

Technical Op

Transmission

Sales Div

Arief H. Thamrin

Marketing Div.

Desi Anwar

Sof News Div.

Retno Shanti

Litbang

Hard News Div.

Makroen

Sanjaya Pimpinan Redaksi

Elma Saragih

Sekret Redaks

i

Page 20: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

20

New

s P

rod

ucti

on

Dadi

R. Sura

tmadja

Waya

n E

ka P

utr

a (

Dep

uty

)

Ex

ecu

tiv

e P

ro

du

ser

On

eli

ne I

Wa

yan

Eka

Pu

tra

Ex

ecu

tiv

e P

ro

du

cer

On

eli

ne I

I

Yu

nan

to H

ari

and

ja

Ex

ecu

tiv

e P

ro

du

cer

Off

lin

e I

Bo

y N

oya

Ex

ecu

tive P

rod

uce

r O

ffli

ne

II

Va

can

t

Ex

ecu

tiv

e P

ro

du

ser

On

eli

ne I

II

Ru

llah

Mali

k

Pro

du

cer S

hif

t I

(23

.00

- 0

8.0

0)

Lid

ya R

oti

nsu

lu

Dell

y C

han

iag

o

Pro

du

cer S

hif

t II

(07

.00

- 17

.00

)

Ro

bert

P.

Did

i Ja

lalu

din

Lu

via

na

Yu

lian

a S

yahp

utr

a

Pro

du

cer S

hif

t II

I (0

9.0

0 -

19

.00)

An

di

Zu

lfik

ar

Alm

aid

ha

Ell

y M

ah

esa

Jen

ar

Pro

du

cer S

hif

t IV

(1

4.0

0 -

24

.00)

Mu

lat

Est

i

To

mm

y R

isti

an

to

Ari

s F

ad

illa

h

Lo

dejw

ik H

uta

ba

rat

Ind

on

esi

a T

his

Mo

rn

ing

Devia

nti

Fa

rid

z (P

rod

ucer

)

Tu

ngg

ul

Mu

tia

ra (

Jr.

Pro

ducer

)

Aic

hi

Ma

lik (J

r. P

rod

ucer

)

Inno

va -

FL

(S

taf

Pro

d)

Meh

uli

ka S

itepu

(R

eport

er)

Xin

Wen

Su

si O

ng

(P

rodu

cer)

Yu

lian

to (

Jr.

Pro

du

cer)

Ha

san

(T

ran

slato

r)

Ha

ndo

yo (

Tra

nsl

ato

r)

Ind

on

esi

a N

ow

Da

lton

Tan

on

aka

(A

dvis

er)

Devi

Tri

ana

(S

r. P

rod

ucer

)

Fa

izin

(Jr.

Pro

du

cer)

Yo

s K

usu

ma

(R

epo

rter)

Ka

rtik

a T

asn

o (

Rep

ort

er)

Meg

ap

oli

tan

Retn

o Y

usk

a (

Pro

ducer)

Pri

had

i (S

taf

Pro

d)

Dis

cov

er I

nd

on

esi

a

Hil

da (

Pro

ducer

)

Nu

rfi

Yuli

an

i (S

taf

Pro

d)

Metr

o M

ala

m

Fa

dja

r H

. (P

rod

ucer)

Ren

e K

usn

adi

(Pro

du

cer)

Ha

ris

Ba

dil

lah

(P

rod

ucer)

Metr

o S

po

rt

Ra

stra

Dew

an

gg

a (

Pro

ducer

)

Indra

Pa

rwir

a (

Pro

du

ksi)

Metr

o P

ag

i /

Bed

ah

Ed

ito

ria

l

Ed

i W

ahyud

i (P

rod

ucer

)

Ma

theu

s D

wi

(Pro

ducer

)

Ima

m B

M (

Pro

ducer)

Sa

nd

i E

kayud

a (

Pro

ducer)

To

ni

Sya

h I

nd

ra (

Pro

du

cer)

Indra

(Sa

taf

Pro

d)

Ma

ria (

Sta

f P

rod

)

Hea

dli

ne N

ew

s

Fa

rid J

afa

r (P

rodu

cer)

Ari

e A

pri

ad

i (P

rod

ucer)

Den

i B

atu

ba

ra (

Pro

ducer)

Kle

ofa

s K

lew

en (

Pro

ducer

)

Pra

mo

no

(P

rodu

cer)

Diy

an S

rika

nd

i (P

rod

ucer

)

Liv

e E

ven

t /

Brea

kin

g N

ew

s

Mu

zakir

H.

(Pro

du

cer)

Pa

scali

s L

ese

k (

Pro

ducer)

Ma

rk

et

Rev

iew

/ B

isn

is H

ari

ini

Ad

e F

irm

an

(P

rodu

cer)

Th

om

as

P. (P

rod

ucer

)

Metr

o S

ore

Pa

nda

po

tan

(P

Rod

ucer

)

Ilm

i (S

taf

Pro

d.)

Win

ento

(Sta

f P

rod

.)

Metr

o S

ian

g

Ch

arl

es

M(P

rod

ecer)

Asv

in (

Pro

ducer

)

Lo

uis

Ta

min

da

el (

Pro

du

cer)

Sp

ort

Clu

b

Ju

an

Nasu

tion

(P

rodu

cer)

Desi

Cri

stin

a (

Sta

f R

epo

rter)

Metr

o H

ari

Ini

/ M

etr

o

Hig

hli

gh

t

An

di

SG

(P

eodu

cer

)

Ka

bu

l In

dra

wan

(P

rodu

cer)

Fa

hru

ri (

Pro

ducer

)

Dw

iatn

a N

ugra

ha

(P

rod

ucer

)

Yu

dha

Pa

nja

itan

(P

rodcer

)

Dw

iya

nto

(S

taf

Pro

d)

To

p 9

New

Ma

s'a

d (

Pro

ducer

)

Nin

a M

elin

da

(P

rodu

cer)

Metr

o H

igh

lig

ht

Indra

Yu

suf

(Pro

du

cer)

New

s M

ak

er

Su

ryan

syah

(P

rodu

cer)

Isw

ahyud

i (P

rod

ucer

)

Desi

Fit

rian

i (P

rod

ucer

)

Gam

bar

1.3

Str

uk

tur

New

s P

rod

uk

si D

epart

emen

t M

ET

RO

TV

(Sum

ber

: C

om

pro

f P

T. M

edia

Tel

evis

i In

dones

ia M

ET

RO

TV

, 2

010)

Page 21: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

21

New

s G

hat

eri

ng

Dep

t. H

ead

Edi H

iday

at

Ko

mp

arte

men

Eko

no

mi

Ko

mp

arte

men

Ola

hra

ga

Ko

mp

arte

men

Cam

era

per

son

Ko

mp

arte

men

Inte

rnat

ion

al

Ko

map

rte

men

New

s Ti

kers

Ko

mp

arte

men

SNG

Ko

mp

arte

men

Me

gap

olit

an

Ko

mp

arte

men

Po

lhu

kam

Ko

mp

arte

men

Dae

rah

Bir

o

Ko

ntr

ibu

tor

Da

erah

Rep

ort

er/

V

. Ju

rnal

ist

Ko

ntr

ibu

tor

Rep

ort

er/

V

. Ju

rnal

ist

Ko

ntr

ibu

tor

Jaka

rta

R

epo

rte

r/

V. J

urn

alis

t

Rep

ort

er/

V

. Ju

rnal

ist

Cam

per

s R

epo

rte

r/

V. J

urn

alis

t

Rep

ort

er/

V

. Ju

rnal

ist

SNG

D

rive

r

SNG

O

prt .

Gam

bar

1.4

Str

uk

tur

New

s G

hate

rin

g D

epart

emen

t M

ET

RO

TV

(Sum

ber

: C

om

pro

f P

T. M

edia

Tel

evis

i In

dones

ia M

ET

RO

TV

, 2

010

)

Page 22: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

22

Gambar 1.5

Struktur organisasi Program Save Our Nation

(Sumber: Arsip Penulis, 2010)

PEMIMPIN REDAKSI

Elman Saragih

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI

Retno Shanti Ruwyastuti

Makroen Sandjaja

MANAGER CURRENT AFFAIR

Erwin Setiawan

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM

Usman Kansong

EKSEKUTIF PRODUSER

Rachmayanto Tersiawanhadi

PRODUSER

Abdul Malik Siregar

STAF PRODUKSI

Lukman Hariansyah

PENGARAH ACARA

Lukman Hariansyah

PROGRAM DIRECTOR

T. Faisal

Page 23: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

23

Gambar 1.6

Struktur organisasi Program Today’s Dialogue

(Sumber: Arsip Penulis, 2010)

PEMIMPIN REDAKSI

Elman Saragih

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI

Retno Shanti Ruwyastuti

Makroen Sandjaja

MANAGER CURRENT AFFAIR

Erwin Setiawan

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM

Usman Kansong

EKSEKUTIF PRODUSER

Rachmayanto Tersiawanhadi

SENIOR PRODUSER

M. Saikhu

PRODUSER

Dian Rohaeni

STAF PRODUKSI

Rojih Azka

PENGARAH STUDIO

Rojih Azka

PROGRAM DIRECTOR

Arga Wurara

Page 24: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

24

1.8 Job Description

Uraian tugas staff pada divisi news program adalah sebagai berikut :

1. Produser

Produser adalah jabatan yang memiliki tanggung jawab dalam

pengelolaan/managemen produksi penyiaran TV. Tugas utama seorang producer,

harus dapat memproduksi sebuah naskah program yang ditulis oleh penulis

naskah dengan baik dan berkualitas dengan biaya yang wajar/murah secara

ekonomi. Oleh karena itu bersama Sutradara dan Penulis naskah seorang Producer

harus selalu berkoordinasi dalam membaca dan menginterpretasikan naskah,

bagaimana naskah tersebut dapat diterjemahkan menjadi naskah yang dapat

diproduksi dengan tingkat kesulitan dan biaya yang wajar.

Demikian pula untuk penetapan lokasi. Survey lokasi harus dilakukan dan

harus dibicarakan dengan penulis naskah, apakah lokasi telah sesuai dengan yang

dikehendaki naskah. Apakah diperlukan penataan/seting tambahan, apakah

sepenuhnya seting buatan yang akan banyak melibatkan fungsi seorang

settingman dan penata gambar maupun bagian property.

Jadwal shoting/produksi harus direncanakan dan dituangkan dalam runing

sheet, dengan urutan shotingberdasarkan area lokasi bukan urutan cerita. Hal ini

untuk tujuan efisiensi biaya. Penetapan artis/pemeran juga perlu dikoordinasikan

agar mendapatkan pemeran yang memiliki karakteristik yang diharapkan naskah

termasuk kemampuan actingnya.

Koordinasi, briefing kepada seluruh komponen yang terkait dalam seluruh

kegiatan produksi sangat penting untuk menjaga kelancaran produksi. Oleh karena

Page 25: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

25

itu harus selalu dilakukan sebelum kegiatan produksi dimulai. Pengamanan

produksi termasuk menjaga keselamatan artis dalam pelaksanaan shoting saangat

penting. Oleh karena itu pada laga yang berbahaya perlu ada pemeran pengganti

dan mengambil angkah-langkah preventip agar tidak terjadi kecelakaan.

2. PD (|Program Director)

PD adalah seseorang yang ditunjuk untuk bertangjung jawab secara teknis

produks isaut mata acara siaran atu juga dapat disebut dengna orang yang

berperan dalam memimpin sesuatu program atau acara yang dapatg menarik

perhatian khalayak PD juga sebagai pengarah pgoram Sebagai pemimpin produksi

Mengarahkan dan memberikan instruksi pada semua crew yang terlibat dalam

proses produksi

PD berperan penuh untuk memandu danmemberikan instruksi penting, rinci

pada kru baik di studio ataupun lolasi termasuk apda tim produksi, kerabat teknis

dan pengisi acara, PD dalam proses produksi mempunyai kewajiban mengubah

konsep atau ide didlaam naskah menjadi program yang terpadu, menarik, kreatis

dan efektif untuk ditayangkan/ Tugas PD To transform the producer’s program

concept in to a show in effect, by creating both video space and the audio space.

3. FD (Floor Director)

FD merupakan pimpinan alias bos di studio, di beberapa stasiun televisi dan

production house, Floor Director biasa juga disebut sebagai Floor Manager. FD

adalah kepanjangan tangan dari Program Director/PD (tentang Program Director

nanti akan kita bahas tersendiri). Floor Director mendengarkan perintah PD

Page 26: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

26

melalui sistem komunikasi intercom dari control room. Ibarat anggota tubuh,

seorang FD menjadi telinga, mata, dan mulut seorang PD. Tugas utama seorang

Floor Director adalah berkomunikasi dengan talent/pengisi acara.

Dalam acara siaran langsung di studio , FD memiliki otoritas terakhir,

Sebelum produksi dimulai alias di pra produksi, seorang Floor Director harus

memahami rundown terlebih dahulu. Jika ada perubahan dalam rundown, maka

sebagai pemimpin di studio, FD harus segera mengkomunikasikannya dengan

seluruh kru yang ada di studio. Juga jika ada perubahan yang melibatkan anchor

misalnya, maka FD secepat mungkin memberitahukan pada host atau audience

tersebut.

4. Technical Director (TD)

Technical Director adalah seorang yang bertanggungjawab penuh dalam

mempersiapkan segala peralatan dan tenaga teknik yang diperlukan dalam setiap

produksi acara siaran televisi. Ia juga selalu memberikan saran yang bersifat

teknis kepada Program Director (Pengarah Acara) pada saat pertemuan produksi.

5. Audio Technician

Audio Technician (Penata Suara) yaitu petugas teknisi yang mempunyai

profesi khusus mengatur perimbangan suara dari berbagai sumber, dengan jalan

melakukan perekayasaan dalam penempatan mikrofon dan mengatur level suara

melalui peralatan audio system.

6. Switcher

Switcher bertugas untuk pergantian gambar baik atas permintaan Pengarah

Acara atau sesuai dengan shooting script yang telah disusun sebelumnya

Page 27: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

27

7. Editor

Editor (Penyunting / Pemadu Gambar) bertugas untuk menyeleksi,

memadukan gambar dan suara sesuai dengan naskah atau shooting script, agar

gambar dan suara menjadi sinkron dan menjadi suatu paket acara siaran sesuai

dengan yang di kehendaki oleh naskah.

8. Camera Operator

Adalah orang yang mengoperasikan kamera guna menghasilkan gambar

sesuai dengan perintah Pengarah Acara atau tuntutan shooting script. Itu

sebabnya seorang kamerawan adalah tangan kanan Pengarah Acara, karena harus

selalu berhubungan agar memudahkan untuk menginterpretasikan rasa seni yang

dimiliki oleh seorang Pengarah Acara. Seorang kamerawan harus mempunyai

rasa seni, terutama seni komposisi gambar. Dengan adanya rasa seni atau sense of

art dari seorang kamerawan maka akan membantu menghasilkan sebuah karya

artistik audio-visual yang tinggi.

Sebenarnya masih banyak lagi kerabat kerja lainnya yang terlibat dalam

suatu produksi acara siaran televisi seperti Penata Rias, Penata Busana, Unit

Manajer, dan lain-lain. Itu semuanya dalam pelaksanaannya di bawah kendali

Pengarah Acara. Oleh sebab itu, Pengarah Acara sebagai orang pertama dalam

pelaksanaan produksi harus memiliki kemampuan Human Relations yang baik di

dalam menghadapi kerabat kerjanya.

Page 28: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

28

1.9 Sarana dan Prasarana Current Affair METRO TV

Sebagai stasiun pertama dan nomor satu pelopor stasiun tv berita di

Indonesia, METRO TV memiliki beberapa fasilitas penunjang yang memadai

untuk mendukung kenyamanan kerja para karyawannya.

1.9.1 Sarana Current Affair METRO TV

Sarana METRO TV yang terdapat pada departement Current Affair

meliputi:

Tabel 1.2

No Jenis Sarana Jumlah

1 Komputer 15 Unit

2 Printer 1 Unit

3 Alat Time Code 1 Unit

4 Komputer (Sistem Dalet) 1 Unit

5 Telepon 8 Unit

6 Faksimili 1 Unit

7 Televisi 5 Unit

(Sumber: Arsip Penulis, 2010)

Page 29: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

29

1.9.2 Prasarana Current Affair METRO TV

Sedangkan prasarana METRO TV yang terdapat pada departement

Current Affair meliputi:

Tabel 1.3

No Prasarana Jumlah

1 R. Pemred Current Affair 1 Ruangan

2 R. Rapat 3 Ruangan

3 R. Redaksi 1 Ruangan

4 Ruang Tamu 2 Ruangan

5 Studio 2 Tempat

6 Toilet 1 Tempat

7 Musola 1 Tempat

8 Cafetaria 1 Tempat

9 Kendaraan Operasional

(Sumber: Arsip Penulis, 2010)

Page 30: BAB I Pendahulunan - Powered by GDL4.2 | ELIB …elib.unikom.ac.id/files/disk1/486/jbptunikompp-gdl-wandrikpan... · depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan,

30

1.10 Lokasi dan Waktu

1.10.1 Lokasi

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Media Televisi

Indonesia METRO TV Jl Pilar Mas Raya Kav A-D, Kedoya, Kebon Jeruk Jakarta

11520, Indonesia, telp (021)-583 000 77 (Hunting), Fax (021) 583 000 66

(General), (021) 583 021 39 (Redaksi), (021) 583 621 16 (PR & Publicity).

1.10.2 Waktu

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan, mulai

dari tanggal 12 Juli 2010 samapai dengan 12 agustus 2010 dengan jam kerja mulai

dari jam 11.00 WIB, namun bias berubah disesuaikan dengan kebutuhan kerja.