bab i ppl

3
BAB I PENDAHULUAN A. LATARA BELAKANG Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Permen 58 Tahun 2009). Pada hakekatnya anak usia dini baik satuan pendidikan TPA, Kelompok Bermain maupun pra sekolah (TK) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan yang menitikberatkan pada dasar pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku), bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Anak usia 3-6 tahun merupakan masa kanak-kanak pertama yang dikenal dengan masa prasekolah. Masa prasekolah adalah masa belajar yaitu time for play. Frank dan Theresa Caplan dalam buku ThePower of Play menyebutkan bahwa pada masa prasekolah yang ditekankan adalah bermain. Melalui bermain, anak dapat mengembangkan seluruh

Upload: sylvia-zaidah

Post on 26-Jul-2015

133 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PPL

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATARA BELAKANG

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir

sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan

pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani

agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Permen 58

Tahun 2009).

Pada hakekatnya anak usia dini baik satuan pendidikan TPA, Kelompok

Bermain maupun pra sekolah (TK) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan

yang menitikberatkan pada dasar pertumbuhan dan perkembangan fisik

(koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta,

kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku), bahasa dan

komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui

oleh anak usia dini.

Anak usia 3-6 tahun merupakan masa kanak-kanak pertama yang dikenal

dengan masa prasekolah. Masa prasekolah adalah masa belajar yaitu time for play.

Frank dan Theresa Caplan dalam buku ThePower of Play menyebutkan bahwa

pada masa prasekolah yang ditekankan adalah bermain. Melalui bermain, anak

dapat mengembangkan seluruh kemampuannya. Dengan bermain anak, anak

bebas bereksplorasi dan berimajinasi. Bermain juga merupakan dunia dimana

anak bermain tanpa aturan dan banyak menggunakan fisik, melatih otot-ototnya.

(Reni, 2001:6).

Berbagai fenomena permasalahan di lembaga PAUD ditemui oleh guru

dalam memberikan pelayanan pendidikan di sekolah, khusunya di PAUD bumi

Gora Selong, guru masih menemukan beberapa permasalahan perkembangan anak

diantaranya perkembangan bahasa pada anak usia 3-4 tahun, dan masih kurangnya

stimulasi perkembangan motorik pada anak khususnya perkembangan motorik

Page 2: BAB I PPL

halus. Permasalahan tersebut disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap aspek

perkembangan anak oleh para pendidik baik guru maupun orangtua.

Berdasarkan permasalah di atas, untuk memenuhi Tugas Mandiri Diklat

Pendidik PAUD Tingkat Dasar, peserta akan mencoba untuk mengembangkan

semua aspek perkembangan anak khususnya pada usia 3-4 tahun di PAUD Bumi

Gora Selong Tahun Ajaran 2012/2013, setelah peserta mengikuti Diklat

Pendidik PAUD Tingkat Dasar sehingga peserta dapat menerapkan pengetahuan

yang telah didapatkan selama mengikuti Diklat serta, dapat memberikan masukan

positif kepada para pendidik.

B. TUJUAN

Tujuan dari pelaksanaan tugas mandiri adalah untuk mempraktekan

pengetahuan dan keterampilan peserta yang diperoleh selama mengikuti kegiatan

Diklat pendidik PAUD Tingkat Dasar.

C. MANFAAT

Manfaat pelaksanaan tugas mandiri adalah untuk mengetahui kompetensi

guru PAUD setelah mengikuti kegiatan Diklat Pendidik PAUD Tingkat Dasar

serta meningkatkan kekreatifan guru PAUD dalam mengembangkan seluruh aspek

perkembangan yang dimiliki anak usia dini.