bab i ta q

5
Budi prasetyo Teknik industri / smstr 7 Nim : 142211525 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini perkembangan di dunia industri khususnya di dalam bidang pariwisata sangat pesat sekali laju pertumbuhannya hal ini di buktikan dengan semakin banyaknya lahan kosong seperti persawahan dan tanah kosong baik di pinggiran kota maupun pusat kota beralih fungsi menjadi tempat hiburan rakyat.kesempatan ini banyak di manfaatkan dan diminati oleh pihak developer,tentu saja pengusaha di bidang jasa hiburan menimbang nilai jumlah penduduk semakin meningkat dan terbatasnya tempat rekreasi dan refreshing bagi keluarga di kala libur kerja atau sejenak melepas penat.Bagi pengusaha ini merupakan nilai investasi yang sangat bagus dan memiliki nilai daya jual pasar yang tinggi yang pada akhirnya bertujuan mendapatkan keuntungan yang sebesar – besarnya. Namun pada pembahasan ini penulis akan mengangkat topik dari perusahaan tempat penulis bekerja, yang bergerak di bidang industri jasa pariwisata dalam hal ini sebut saja PT.Sinar Mutiara Sinergi yang merupakan (Group Jatim Park) perusahaan kami boleh dibilang sukses dalam melebarkan sayapnya dan membidik mangsa pasar baik dari kalangan menengah kebawah ini terbukti dari pembangunan expansi tempat wisata 1

Upload: pinky-n-p

Post on 01-Oct-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Budi prasetyoTeknik industri / smstr 7Nim : 142211525BAB IPENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANGDewasa ini perkembangan di dunia industri khususnya di dalam bidang pariwisata sangat pesat sekali laju pertumbuhannya hal ini di buktikan dengan semakin banyaknya lahan kosong seperti persawahan dan tanah kosong baik di pinggiran kota maupun pusat kota beralih fungsi menjadi tempat hiburan rakyat.kesempatan ini banyak di manfaatkan dan diminati oleh pihak developer,tentu saja pengusaha di bidang jasa hiburan menimbang nilai jumlah penduduk semakin meningkat dan terbatasnya tempat rekreasi dan refreshing bagi keluarga di kala libur kerja atau sejenak melepas penat.Bagi pengusaha ini merupakan nilai investasi yang sangat bagus dan memiliki nilai daya jual pasar yang tinggi yang pada akhirnya bertujuan mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya.Namun pada pembahasan ini penulis akan mengangkat topik dari perusahaan tempat penulis bekerja, yang bergerak di bidang industri jasa pariwisata dalam hal ini sebut saja PT.Sinar Mutiara Sinergi yang merupakan (Group Jatim Park) perusahaan kami boleh dibilang sukses dalam melebarkan sayapnya dan membidik mangsa pasar baik dari kalangan menengah kebawah ini terbukti dari pembangunan expansi tempat wisata baru di berbagai daerah ,berikut nama perusahaan yang berada dalam satu naungan manajemen :1. Jatim park 1 lokasi di Kota Batu Malang 2. Jatim Park 2 lokasi di Kota Batu Malang3. Batu Night Spectacular (BNS) lokasi di Kota Batu Malang4. Villa Bunga lokasi di Kota Batu Malang5. Museum Angkut lokasi di Kota Batu Malang6. Wisata Bahari Lamongan (WBL ) lokasi di kota Lamongan7. Goa Maharani lokasi di kota Lamongan8. Tanjung kodok beach resort lokasi di kota Lamongan9. Surabaya carnival Night Market lokasi di kota Surabaya 10. Bali ken park di Pulau Bali & Museum Anatomi Tubuh di Kota malang ini akan segera hadir masih dalam proses pembangunan.Akan tetapi asumsi umum sebuah pekerja yang bekerja di perusahaan yang besar (bonafit) secara tidak langsung di imbangi dengan salary serta tunjangan yang besar pula tentunya,tetapi di sayangkan dalam hal perekrutan karyawan antara posisi yang dilamar dan skill yang dimiliki tidak balance ( seimbang) hal ini yang menyebabkan kisruhnya internal manajemen dalam hal structural organisasi perusahaan, ini berpengaruh terhadap gaji dan tanggung jawab karyawan (job description),di perusahaan kami sekarang sedang ramai di perbincangkan masalah perampingan karyawan yang tidak lain untuk menghemat keuangan perusahaan atau efisiensi biaya yang disebabkan oleh waste (pemborosan) yang tidak bernilai tambah (non value adding activity).Oleh sebab itu pendekatan Lean Manufacturing sangat menunjang untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada di PT. Sinar Mutiara Sinergi.Lean Manufacturing merupakan sistem produksi yang mengupayakan penekanan pemborosan dengan melibatkan seluruh karyawan di dalam perusahaan ,pemborosan secara umum yang kita kenal dapat di kategorikan menjadi tujuh macam (7 waste) yaitu pemborosan terhadap kelebihan produksi ,menunggu, transportasi ,proses yang tidak tepat,persediaan yang tidak perlu ,kerusakan dan perbaikan serta kesalahan design. pemborosan disini di artikan sebagai segala sesuatu yang tidak memberikan nilai tambah.Dengan pendekatan lean Manufacturing diharapkan ditemukan solusi yang tepat untuk mengetahui jenis dan akar penyebab aktivitas yang tidak bernilai tambah di PT. Sinar Mutiara Sinergi sehingga waste yang terjadi dapat dikurangi dan karyawan masih bisa terus bekerja tanpa harus di berhentikan atau di pecat.

1.2 Pokok masalahDari latar belakang diatas dirumuskan suatu permasalahan yang harus di pecahkan yaitu:

Bagaimana mengurangi waste di PT.Sinar Mutiara Sinergi dengan penerapan sistem Lean Manufacturing.

1.3 Tujuan PenelitianPencapaian tujuan yang di harapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Mencari penyebab terjadinya seven waste di PT. Sinar Mutiara Sinergi2. Menentukan tipe tipe seven waste dalam lean manufacturing untuk meningkatkan efisiensi biaya dan waktu produksi di PT.Sinar Mutiara Sinergi.

1.4 Batasan MasalahUntuk mencapai tujuan dan pembahasan penelitian yang lebih terarah,maka penulis membatasi pembahasan sebagai berikut :1. Penelitian dilakukan guna menekankan biaya waste (pemborosan) yang dilakukan di area produksi PT . Sinar Mutiara Sinergi2. Pengukuran penelitian dibatasi dengan menggunakan metode Lean Manufacturing sampai dihasilkan suatu penilaian produktivitas kerja terhadap perusahaan, sedangkan implementasi lebih lanjut tidak di bahas.

1.5 Asumsi asumsiAsumsi yang digunakan untuk penelitian ini adalah :1. Kondisi pengunjung yang selalu ramai dan mesin waktu dijalankan dalam kondisi stabil dan layak jalan.2. Memberikan kuisioner kepada para karyawan yang lebih memahami dan berhubungan langsung pada area produksi .3. Pada saat mesin beroperasi di asumsikan berdasarkan kapasitas mesin dan banyaknya jumlah permintaan pengunjung.

1.6 Sistematika perusahaanUntuk lebih memudahkan pemahaman tentang materi materi yang di bahas dalam proposal ini maka berikut akan di uraikan secara garis besar isi dari masing masing bab sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUANBab ini berisi tentang penjelasan mengenai latar belakang serta permasalahan yang akan di teliti dan dibahas. Dan juga akan di uraikan tentang tujuan penelitian ,batasan serta asumsi yang digunakan dalam penelitian ini.4