bab ii kajian program - bina sarana informatika · dalam pengertian edukasi adalah pendidikan,...

9
1 BAB II KAJIAN PROGRAM Menurut Yustiate Utud (2017:63) Seorang produser dalam merancanakan tujuan program mulai dari ide, menjadi konsep, diproduksi, kemudian ditayangkan. Dalam proses tersebut, produser menjadi pemimpin dan juga manajer.sebagai manager leader bertugas sebagai decision making (pengambil keputusan). Keputusan yang di ambil ada dua jenis. Pertama, keputusan diprogramkan (programmed): pengambilan keputusan atas kebijakan-kebijakan yang ditetapkan sebelumnya. Misalnya dalam produksi siaran televisi telah dibuat jadwal untuk program regular. Rekaman program hari ada berapa episode. Tema dan mengisi acaranya. Kedua, keputusan tidak diprogramkan (non-programed): pengambilan keputusan dalam menghadapi problem problem yang tidak di rencanakan sebelumnya yang muncul selama proses produksi. Ide - ide atau gagasan tersebut berasal dari para personal atau insan kreatif produksi program yang menghasilkan beragam format atau jenis program. Ada program, news, talkshow, musik, wawancara, komedi, kuis, variety show, drama, dokumenter, feature, dan sebagainya. Semua program tersebut setidaknya, harus unuk, khas, orsinil, inivatif, dan juga menghibur. Jenis katagori dibagi menjadi tiga bagian yaitu program edukasi, hiburan, dan informasi. Dalam pengertian edukasi adalah pendidikan, menurut penulis unsur unsur mendidik. Sedangkan informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Selanjutnya kategori hiburan adalah segala sesuatu yang baik yang berbentuk kata kata, tempat, benda, perilaku yang dapat menjadi penghibur hati yang susah atau sedih. 2.1. Kategori Program Tanpa program, media televisi tak akan mungkin mampu memberi dampak bagi pemirsa. Sejalan dengan itu, pernyaataan Marshall Mc.Luhan tentang medium is the extensions, yang tercantum dalam understanding media. then extensions pf man (1964), tampaknya dipandang kurang tepat. (Supriyadi, 2014:22)

Upload: others

Post on 16-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KAJIAN PROGRAM - Bina Sarana Informatika · Dalam pengertian edukasi adalah pendidikan, menurut penulis unsur ... Dari beberapa referensi program dokumenter yang ada ditelevisi,

1

BAB II

KAJIAN PROGRAM

Menurut Yustiate Utud (2017:63) Seorang produser dalam merancanakan

tujuan program mulai dari ide, menjadi konsep, diproduksi, kemudian

ditayangkan. Dalam proses tersebut, produser menjadi pemimpin dan juga

manajer.sebagai manager leader bertugas sebagai decision making (pengambil

keputusan). Keputusan yang di ambil ada dua jenis. Pertama, keputusan

diprogramkan (programmed): pengambilan keputusan atas kebijakan-kebijakan

yang ditetapkan sebelumnya. Misalnya dalam produksi siaran televisi telah dibuat

jadwal untuk program regular. Rekaman program hari ada berapa episode. Tema

dan mengisi acaranya. Kedua, keputusan tidak diprogramkan (non-programed):

pengambilan keputusan dalam menghadapi problem problem yang tidak di

rencanakan sebelumnya yang muncul selama proses produksi.

Ide - ide atau gagasan tersebut berasal dari para personal atau insan kreatif

produksi program yang menghasilkan beragam format atau jenis program. Ada

program, news, talkshow, musik, wawancara, komedi, kuis, variety show, drama,

dokumenter, feature, dan sebagainya. Semua program tersebut setidaknya, harus

unuk, khas, orsinil, inivatif, dan juga menghibur.

Jenis katagori dibagi menjadi tiga bagian yaitu program edukasi, hiburan,

dan informasi. Dalam pengertian edukasi adalah pendidikan, menurut penulis

unsur – unsur mendidik. Sedangkan informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi)

atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang

dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Selanjutnya kategori hiburan

adalah segala sesuatu yang baik yang berbentuk kata – kata, tempat, benda,

perilaku yang dapat menjadi penghibur hati yang susah atau sedih.

2.1. Kategori Program

Tanpa program, media televisi tak akan mungkin mampu memberi

dampak bagi pemirsa. Sejalan dengan itu, pernyaataan Marshall Mc.Luhan

tentang medium is the extensions, yang tercantum dalam understanding media.

then extensions pf man (1964), tampaknya dipandang kurang tepat. (Supriyadi,

2014:22)

Page 2: BAB II KAJIAN PROGRAM - Bina Sarana Informatika · Dalam pengertian edukasi adalah pendidikan, menurut penulis unsur ... Dari beberapa referensi program dokumenter yang ada ditelevisi,

2

Program - program yang di sajikan melalui media televisi memiliki

karakteristiknya. Secara kategorial karakteristiknya, merujuk dari kriteria

UNESCO (United Nations Educational, Scientifc and Cultural Organization),

program terbagi dalam 5 bagian, yaitu program berita, program informasi,

program pendidikan, program budaya, dan program hiburan.ketiga program

tersebut bisa menunjukan pada program berita, dokumenter, program drama,

program, program magazine show, program music, program animasi, dan lain-

lain.

Program pendidikan di maksudkan program tersaji unsur,identitas,serta

nilai-nilai yang mengandung edukasi dan pembelajaraan yang baik dan benar bagi

khalayak. Program informasi di maknai sebagai program yang tersaji memuat

unsur-unsur, entitas, sertan nilai-nilai informatif umum dan khusus yang baik dan

benar bagi khalayak. Program berita menyajikan liputan peristiwa dan berita

aktual yang perlu dan di patut diketahui khalyak. Sedangkan program hiburan

adalah program yang di sajikan memuat unsur, entitas, serta nilai-nilai yang

menghibur, menyenangkan, dan membahagiakan secara baik dan benar bagi

khalayak. (Yudo Triartanto,2014:23)

Menjadi seorang abdi di keraton bukan berarti akan mendapatkan honor

yang tinggi. Alasan utama menjadi Abdi Dalem umumnya adalah untuk

mendapatkan ketentraman dan kebahagiaan batin. Ada juga yang dilandasi oleh

rasa terimakasih sudah diperbolehkan tinggal di tanah milik kesultanan. Selain itu,

faktor lain yang ingin diperoleh dari menjadi Abdi Dalem adalah untuk

mendapatkan berkah dalem.

2.2.Format Program

Di dalam program televisi terdapat berbagai macam format program. Salah

satu nya adalah program dokumenter. Melalui media televisi program dokumenter

Page 3: BAB II KAJIAN PROGRAM - Bina Sarana Informatika · Dalam pengertian edukasi adalah pendidikan, menurut penulis unsur ... Dari beberapa referensi program dokumenter yang ada ditelevisi,

3

banyak dikenal masyarakat. Film dokumenter merupakan salah satu cara

menyampaikan suatu fakta yang terjadi secara subjektif. Dokumentar menjadi

sarana pilihan bagi para pembuat film untuk menyampaikan maksud dan

tujuannya.

Ketika seseorang memijit remote control (alat kendali saluran ) dan

memilih satu stasiun televisi, maka akan muncul suatu program yang di pilihnya.

Lalu ia menikmati sejenak program itu, ada beberapa format program yang lazim

di sajikan televisi, yaitu program berita, program dokumenter, program magazine

show, program variety show, program music, program kuis, program game show,

program komedi, program drama, program animasi dan lain-lain. setiap format

program memiliki karakteristik dan gaya penyajiannya, sehingga rangkaian

program yang di tayangkan dari waktu pagi hingga malam menjadi lebih variatif.

(Supriyadi, 2014:24).

Di dalam program televisi terdapat berbagai macam format program. Salah

satu nya adalah program dokumenter. Melalui media televisi program dokumenter

banyak dikenal masyarakat. Film dokumenter merupakan salah satu cara

menyampaikan suatu fakta yang terjadi secara subjektif. Dokumenter menjadi

sarana pilihan bagi para pembuat film untuk menyampaikan maksud dan

tujuannya.

Format stasiun atau format program adalah pedoman dan pola ciri khas

yang mendominasi program sebagai suatu cerminan yang ditayangkan dalam

stasiun televisi.

Sebagai media informasi, televisi memiliki kekuatan yang ampuh untuk

menyampaikan pesan karena media ini dapat menghadirkan pengalaman yang

seolah – olah dialami sendiri dengan jangkauan yang luas dalam waktu yang

bersamaan.

Page 4: BAB II KAJIAN PROGRAM - Bina Sarana Informatika · Dalam pengertian edukasi adalah pendidikan, menurut penulis unsur ... Dari beberapa referensi program dokumenter yang ada ditelevisi,

4

Dengan demikian penulis memilih program dokumenter untuk

menyampaikan pesan pada khalayak berupa informasi, pengetahuan dan hiburan.

Dokumenter yang penulis buat berjudul Abdi Dalem Sang Penjaga Tradisi

tepatnya didaerah Kotagede Bantul. Dilokasi tersebut terdapat alun – alun, mesjid

Agung Kotagede, dan tempat – tempat bersejarah lainnya. Karena semakin

banyak masyarakat modern seperti saat ini tidak mengetahui sejarah – sejarah

yang berada di Indonesia. Salah satunya yang berada di Yogyakarta tepatnya di

Kotagede. Maka penulis memberikan banyak informasi dan pengetahuan sejarah,

budaya, serta kuliner khas Kotagede Jogjakarta.

2.3. Judul Program

Dari beberapa referensi program dokumenter yang ada ditelevisi, maka

kami menentukan judul untuk film dokumenter kami adalah Abdi Dalem Sang

Penjaga Tradisi. Film ini menceritakan kehidupan nyata abdi dalem di

lingkungan Keraton Kotagede. Bagaimana kisah pengabdian seorang abdi dalem

yang tidak pernah lengkang oleh waktu kami angkat dalam film ini . Untuk

membuat konsep serta memasukkan realita kehidupan nyata kedalam visual

tidaklah mudah seperti halnya membuat film yang bertema fiksi.

2.4. Target Audien

Menurut (Supriyadi,2014:44). Ide yang baik biasanya harus ada pesan yang

di sampaikan.masalahnya, bicara dokumenter berarti berbicara tentang karya

audio visual, berbicara audio dan visual berarti berbicara tentang media, medium

is message, demikian kata ahli komunikasi Marshall Mc Luhan. Berbicara tentang

media berarti berbicara tentang pesan itu senndiri, artinya ide atau gagasan yang

paling penting lagi adalah pesan apa yang di sampaikan fakta-fakta saja, atau ada

pesan yang di sampaikan pada penonton. hanya sekedar menyampaikan fakta-

fakta saja, atau ada pesan sesuatu yang ingin di sampaikan. Jadi jauh sebelum

Page 5: BAB II KAJIAN PROGRAM - Bina Sarana Informatika · Dalam pengertian edukasi adalah pendidikan, menurut penulis unsur ... Dari beberapa referensi program dokumenter yang ada ditelevisi,

5

dokumenter itu di buat, sutradara harus memikirkan apa dan bagaimana pesan

yang di sampaikan.yang artinya gaya, bentuk, serta struktur seperti apa yang akan

di pakai nantinya ketika akan membuat dokumenter.

Segmentasi penonton berdasarkan jenis kelamin, usia, dan status ekonomi.

Jenis kelamin adalah laki – laki dan perempuan, jenis usia terdiri dari anak – anak

dan dewasa, status ekonomi terdiri dari kelas A ( kalangan atas ), kelas B (

kalangan menengah atas ), kelas c ( kalangan menegah bawah ), dan kelas D (

kalangan bawah ), adapun penulis dalam memilih target audience untuk program

Dokumenter “ Abdi Dalem Sang Penjaga Tradisi “ Kotagede seperti dibawah ini:

1. Umur : Remaja (13 tahun – 17 tahun)

Dewasa (18 tahun – 35 tahun)

Orang tua (35 tahun – keatas)

2. Jenis kelamin : Laki – laki dan Perempuan

3. Status Ekonomi Sosial : A (kalangan atas) dan B (kalangan

menengah atas)

4. Durasi program : 18 menit

5. Jam tayang + Alasan : 10.00 – 10.20 WIB

Alasan karena di jam tersebut waktunya santai di saat hari libur.

2.5. Karakteristik Produksi

Dalam pembuatan film dokumnter ini yang berjudul “Abdi Dalem Sang

Penjaga Tradisi” penulis dan beserta tim menggunakan cara merecord gambar

dan menggunakan single camera,alasan mengapa penulis lebih memilih

Page 6: BAB II KAJIAN PROGRAM - Bina Sarana Informatika · Dalam pengertian edukasi adalah pendidikan, menurut penulis unsur ... Dari beberapa referensi program dokumenter yang ada ditelevisi,

6

menggunakan single kamera, karena memilih single kamera di bandingkan multi

kamera memudahkan pergerakan penata kamera serta mudah mengatur blocking.

keuntungan dengan single kamera dapat menghemat dana dan lebih efisien.

Film-film yang menciptakan tradisi dokumenter adalah cara lain untuk

mendefinisikan bentuk. Untuk awalnya, kita bisa mengangap dokumenter sebagai

genre, seperti film koboi (western) atau fiksi-ilmiah (science-fiction). Untuk

menjadi bagian dari suatu genre, Sebuah film harus memperagakan ciri-ciri yang

sama dengan film-film lain, yang sudah dipandang sebagai dokumenter atau film

koboi.

Norma dan konvensi yang muncul dalam dokumenter, wawancara,

rekaman suara lokasi, cutaways dari scene untuk memberikan citra yang

menggambarkan atau mengkomplikasi suatu poin yang dibuat dalam scene. Atau,

mengandalkan pada aktor-aktor sosial, atau orang dalam aktivitas dan peran

mereka sehari-hari sebagai karakter-karakter sentral dalam film. Semua ini adalah

hal-hal yang umum terdapat dalam banyak film dokumenter.

Konvensi lain adalah adanya suatu logika pemberian informasi, yang

mengorganisasikan film dalam hubungannya dengan representasi yang dibuatnya

tentang dunia historis. Bentuk khas pengorganisasian itu adalah pemecahan

masalah (problem solving). Struktur ini dapat menyerupai sebuah cerita,

khususnya cerita detektif.

Yaitu, film dimulai dengan menetapkan adanya sebuah problem atau isu.

Kemudian film menyampaikan sesuatu tentang latar belakang isu tersebut

menginspirasi untuk di produksi dalam pembuatan film dokumenter yang

Page 7: BAB II KAJIAN PROGRAM - Bina Sarana Informatika · Dalam pengertian edukasi adalah pendidikan, menurut penulis unsur ... Dari beberapa referensi program dokumenter yang ada ditelevisi,

7

bermutu, disusul dengan penelaahan ketidaknyamanan, keparahan, atau

kompleksitas situasi saat ini. Presentasi ini kemudian menjurus ke sebuah

rekomendasi atau solusi penutup, di mana penonton didorong untuk mendukung

atau mengadopsinya secara pribadi.

Logika yang mengorganisasikan film documenter - mendukung argumen,

penegasan, atau klaim yang digarisbawahi tentang dunia historis, yang

memberikan pada genre ini semacam rasa partikularitas (kekhususan) tersendiri.

Kita berharap untuk berhubungan dengan film-film, yang berhubungan dengan

dunia nyata.

Keterhubungan dan logika itu membebaskan dokumenter dari semacam

konvensi, yang biasa kita andalkan untuk membentuk sebuah dunia imajiner.

Continuity editing, misalnya, yang biasa berfungsi menghilangkan potongan-

potongan (cuts) dalam pengambilan gambar untuk film fiksi, kurang mendapat

prioritas pada dokumenter. Apa yang dicapai lewat continuity editing dalam film

fiksi, dicapai lewat sejarah dalam dokumenter itu sendiri.

Berbagai hal memiliki keterkaitan dalam ruang dan waktu bukan karena

kerja editing, tetapi karena kaitan historisnya yang aktual. Editing dalam

dokumenter berusaha menunjukkan kaitan-kaitan itu melalui kenyataan yang

benar- benar ada. Dokumenter, kenyataannya, justru sering menunjukkan lebih

banyak shots dan scenes terpisah ketimbang film fiksi. Pecahan-pecahan itu

disatukan bukan oleh narasi, yang diorganisasikan di sekitar karakter utama, tetapi

lebih oleh retorika, yang diorganisasikan oleh sebuah logika atau argumen yang

mengontrolnya.

Page 8: BAB II KAJIAN PROGRAM - Bina Sarana Informatika · Dalam pengertian edukasi adalah pendidikan, menurut penulis unsur ... Dari beberapa referensi program dokumenter yang ada ditelevisi,

8

Karakter-karakter, atau aktor-aktor sosial, boleh datang dan pergi,

menawarkan informasi, memberikan kesaksian, menyampaikan bukti. Tempat-

tempat dan berbagai hal bisa muncul dan lenyap, karena mereka dihadirkan untuk

mendukung sudut pandang atau perspektif film dokumenter tersebut. Sebuah

logika implikasi menjembatani lompatan-lompatan tersebut, dari satu orang atau

tempat ke orang atau tempat yang lain.

Page 9: BAB II KAJIAN PROGRAM - Bina Sarana Informatika · Dalam pengertian edukasi adalah pendidikan, menurut penulis unsur ... Dari beberapa referensi program dokumenter yang ada ditelevisi,

9