bab ii landasan teori - bsi · 6 6 bab ii landasan teori 2.1. konsep dasar web website merupakan...
TRANSCRIPT
6
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Website merupakan bagian yang tidak terpisahkan saat ini dengan teknologi
internet. Karena kemampuannya dalam menyebarkan informasi dari berbagai
format, baik dalam format teks, gambar, video, suara bahkan multimedia. Di
samping itu teknologi dalam menyajikan dan mengolah informasi berbasis web
terus berkembang, sehingga peran website saat ini dibutuhkan semua pihak.
2.1.1. Website
Menurut Yuhefizar (2013:2) mengemukakan bahwa “Website adalah
kumpulan halaman web yang mengandung informasi. Sebuah website dipanggil
melalui nama (domain), seperti www.lazada.co.id dan sebagainya. Halaman
pertama dari website disebut dengan homepage”.
Fungsi website saat ini sudah hampir dapat melayani berbagai kebutuhan
manusia, seperti untuk transaksi perbankan, saat ini bisa dilaksanakan secara
online melalui website e-banking, proses belajar, tersedia dalam bentuk website e-
learning. Untuk berbelanja, tersedia web e-commerce, e-shopping, e-bisnis dan
lain-lain.
Keunggulan website adalah dapat diakses oleh siapa saja, dimana saja dan
kapan saja tanpa terkendala oleh waktu, tempat dan jarak, semuanya bisa diakses
dengan bantuan teknologi internet.
7
7
A. Internet
Menurut Darma dkk (2009:1), “Internet atau Interconnected Network
ialah rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain”. Setiap komputer dan
jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur
utama yang disebut backbone. Masing-masing dibedakan antara satu dengan yang
lainnya menggunakan unique name yang disebut alamat IP 32 bit.
Komputer dan Jaringan dengan berbagai platform (unix, linux, windows,
dan lain-lain) masing-masing mempunyai perbedaan dan ciri khas) dapat bertukar
informasi dengan adanya sebuah protocol standar yang dikenal dengan TCP/IP.
2.1.2. Bahasa Pemrograman
Untuk mengembangkan proses pembuatan website penulis
menggunakan beberapa bahasa pemrograman diantaranya:
A. Hyper Text Markup Language (HTML)
Menurut Raharjo dkk (2012:286), “HTML merupakan singkatan dari
Hypertext Markup Language. HTML merupakan file teks yang ditulis
menggunakan aturan-aturan kode tertentu untuk kemudian disajikan ke user
melalui suatu aplikasi web browser”. Oleh karena itu, dokumen HTML sering
disebut juga sebagai webpage (halaman web). Untuk membuat dokumen HTML,
kita tidak tergantung pada aplikasi tertentu. Karena dokumen HTML dapat dibuat
menggunakan aplikasi Text Editor apapun. Agar lebih mempermudah dalam
pembuatan Dokumen HTML , sekarang telah banyak tersedia aplikasi HTML
Editor, yaitu suatu aplikasi Text Editor yang dikhususkan untuk pembuatan kode-
8
8
kode HTML. Kode HTML dari suatu halaman web dapat kita lihat dari aplikasi
web browser yang kita gunakan, yaitu dengan cara memilih menu View-Source
(untuk Internet Explorer) dan View-Page Source (untuk Mozilla Firefox).
Keterkaitan teks antar dokumen disebut Hypertext sedangkan yang keterkaitan
selain teks antar dokumen disebut Hypermedia.
Jenis lainnya terdapat sebagai berikut.
1. VRML (Virtual Reality Markup Language)
2. WML (Wireless Markup Language)
3. DHTML (Dynamic HTML)
4. XHTML (Extensible Hypertext Markup Language)
5. XML (Extensible Markup Language)
6. XSL (Extensible Stylesheet Language)
B. PHP (Personal Home Page)
Menurut Raharjo dkk (2012:49), “PHP adalah salah satu bahasa
pemrograman skrip yang dirancang untuk membangun aplikasi web”. Php juga
merupakan bahasa yang dirancang untuk mudah diletakkan didalam kode HTML.
Sering kita jumpai kode PHP yang menyatu dengan kode HTML. Kode PHP
diawali dengan tag <?php dan diakhiri dengan ?>. Apabila kita melakukan
konfigurasi terhadap file php.ini untuk mengizinkan penggunaan tag pendek
(short tag) dengan mengubah nilai short_open_tag menjadi On, maka tag
tersebut dapat diganti dengan <? Dan ?>. Selain itu, PHP kita juga dapat
menggunakan tag gaya ASP,<% dan %>, dengan mengubah nilai asp_tags
9
9
dalam file php.ini menjadi on. Namun dalam penulisan tugas akhir ini penulis
hanya menggunakan tag <?php dan ?> untuk menulis kode-kode PHP.
Berikut contoh kode PHP yang sangat sederhana.
Gambar II.1.
Kode PHP
Perintah echo di dalam PHP berguna untuk mencetak nilai, baik teks
maupun numerik, ke layar web browser. Selain echo, kita juga dapat
menggunakan perintah print. Hasil yang diberikan dari kedua kode tersebut
adalah sama. Meskipun demikian, penggunaan echo lebih banyak digemari
oleh para programmer web.
Operator dalam PHP menurut Raharjo dkk (2012:64) ada 4, yaitu:
1. Operator Assignment
Operator Assignment adalah operator yang digunakan untuk mengisi
nilai ke dalam suatu variabel. PHP menggunakan operator sama dengan
(=) untuk melakukan hal ini, seperti layaknya bahasa C/C++ dan Java.
Sebagai bahan perbandingan, dalam bahasa Pascal/Delphi operator
yang digunakan sebagai operator assignment adalah (=).
10
10
Contoh:
Gambar II.2.
Contoh Operator Assignment
2. Operator Aritmatika
Php memiliki dukungan terhadap operasi perhitungan standar dengan
menyediakan operator-operator aritmatika.
3. Operator Relasional
Operator relasional digunakan untuk membandingkan dua buah nilai.
Hasil dari operasi perbandingan ini selalu menghasilkan nilai boolean
(true atau false). Dalam PHP, yang termasuk ke dalam operator
relasional adalah sebagai berikut.
4. Operator Logika
Operator Logika digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand
yang bertipe Boolean. Hasil yang diberikan dari operasi ini juga akan
bertipe boolean. Operasi logika dapat berupa AND (dan), OR (atau),
dan NOT (Negasi). Tabel dibawah ini menunjukan operator logika
dalam PHP.
11
11
Tabel II.1.
Operator Logika
Operator Keterangan
&& Logika AND
|| Logika OR
! Logika NOT
C. CSS
Menurut Prasetio (2014:252) , “Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu
teknologi yang digunakan untuk memperindah tampilan halaman website (situs)”.
Penggunaan style CSS pada format suatu halaman diletakkan terpisah dari
tampilan halaman.
Isi dari halaman kode HTML anda terletak di dalam file lain atau dalam
salah satu bagian dari dokumen HTML, dan biasanya diletakkan di bagian kepala
atau tag <head>.
Ada dua jenis CSS yang dapat anda gunakan yaitu CSS yang bersifat
internal dan eksternal. Akan lebih mudah menggunakan yang eksternal, karena
script CSS akan tersimpan berupa file CSS tersendiri, jadi akan lebih mudah
dalam melakukan perubahan format, Anda cukup melakukan perubahan pada file
CSS, maka halaman yang terhubung dengan file CSS tersebut akan ikut berubah.
Jika anda menggunakan CSS yang bersifat internal pada halaman, maka bila ada
perubahan format harus melakukan banyak pengeditan pada semua file. CSS juga
memungkinkan untuk menerapkan banyak fitur dengan suatu sintak sederhana
yang mudah dipahami. Jika Anda terbiasa dengan konsep penggunaan style dalam
12
12
program pengolah kata, maka tidak akan menemukan masalah dalam memahami
CSS.
Kelebihan lain dari penggunaan CSS jika dibandingkan dengan hanya
menggunakan kode HTML saja yaitu lebih hemat waktu dan lebih mudah dalam
mengedit tampilan web. Hal ini dikarenakan CSS fungsinya seperti master
halaman.
D. Jquery
Menurut Sigit (2011:1), “Jquery adalah library atau kumpulan kode
javascript siap pakai”. Keunggulan messnggunakan Jquery dibandingkan dengan
javascript standar, yaitu menyederhanakan kode javascript dengan cara
memanggil fungsi-fungsi yang disediakan oleh jquery. Jquery pertama kali dirilis
tahun 2006 oleh Jhon Resig, Jquery menjadi sangat popular hingga telah
digunakan pada banyak website termasuk website kelas dunia.
Ada banyak sebab Jquery menjadi sangat popular, yakni:
1. Jquery kompatibel dengan banyak browser.
2. Jquery mendukung semua versi CS6
3. Ukuran Jquery sangat kecil, sekitar 20kb
4. Dokumentasi Jquery yang lengkap.
5. Dukungan komunitas terhadap Jquery
6. Tersedia juga plugin Jquery yang sangat beragam.
13
13
E. Javascript
Menurut Prasetio (2014:291), “Javascript adalah Bahasa Pemrograman
yang digunakan untuk membuat web lebih dinamis dan interaktif. ”. JavaScript
populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer
seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode
JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
JavaScript pada awal perkembangannya berfungsi untuk membuat interaksi antara
user dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan di
web server. Sebelum javascript, setiap interaksi dari user harus diproses oleh web
server.
Bayangkan ketika kita mengisi form registrasi untuk pendaftaran sebuah
situs web, lalu men-klik tombol submit, menunggu sekitar 20 detik untuk website
memproses isian form tersebut, dan mendapati halaman yang menyatakan bahwa
terdapat kolom form yang masih belum diisi.
Untuk keperluan seperti inilah JavaScript dikembangkan. Pemrosesan
untuk mengecek apakah seluruh form telah terisi atau tidak, bisa dipindahkan dari
web server ke dalam web browser.
Dalam perkembangan selanjutnya, JavaScript tidak hanya berguna untuk
validasi form, namun untuk berbagai keperluan yang lebih modern. Berbagai
animasi untuk mempercantik halaman web, fitur chatting, efek-efek modern,
games, semuanya bisa dibuat menggunakan JavaScript.
14
14
F. Adobe Dreamweaver CS6
Menurut Agung (2012:129), “Adobe Dreamweaver CS6 adalah sebuah
software web design yang menawarkan cara mendesain website dengan dua
langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan melakukan scripting”.
Dreamweaver memiliki satu jendela mini yang disebut Code. Code adalah tempat
kode-kode HTML dan juga script pemrograman lainnya. Contoh tampilan Adobe
Dreamweaver CS6 adalah sebagai berikut.
Gambar II.3.
Tampilan Adobe Dreamweaver CS6
2.1.3. Basis Data
A. Definisi Basis Data
Menurut Rosa dan Salahhudin (2013:43), “Sistem Basis Data adalah
sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah
diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”. Pada
intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan
mudah dan cepat.
15
15
B. Aplikasi Basis Data
Untuk mengembangkan proses penyimpanan data dalam pembuatan website
ini, penulis menggunakan beberapa aplikasi basis data diantaranya:
1. MYSQL
Menurut Raharjo dkk (2012:216) “MySQL merupakan sistem database
yang banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi web”. MySQL
berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL
bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis.
Pemrograman PHP sangat mendukung/ support dengan database MySQL.
2. PHPMYADMIN
Menurut Prasetio (2014:53), “PhpMyadmin merupakan tools berbasis web
yang berguna untuk mengelola database MySQL”. PHPMYADMIN
sebenarnya adalah sebuah aplikasi pengolah database SQL yang ditulis
menggunakan bahasa pemrograman PHP. Sebagaimana aplikasi-aplikasi
lain untuk lingkungan web (aplikasi yang dibuka menggunakan pramban
atau browser) PHPMYADMIN juga mengandung unsur HTML,
XHTML, CSS, dan juga kode javascript.
2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut Rosa dan Salahhudin (2013:28), Model air terjun menyediakan
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sequensial atau terurut dimulai dari
analisis, desaign, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung (support). Berikut
adalah model awal air terjun:
16
16
Gambar II.4.
Gambaran model waterfall
1. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan di lakukan secara intensif untuk
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat di pahami perangkat
lunak seperti apa yang di lakukan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak pada tahap ini perlu untuk di dokumentasikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang focus pada desain
pembuatan program lunak termasuk struktur data, arsitektur, representasi antar
muka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranlasi kebutuhan perangkat
lunak dari tahap analisis kebutuhan kerepresentasi desain agar dapat di
implementasikan menjadi program tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak
yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu di dokumentasikan.
3. Pembuatan kode program
Desain harus di translasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program computer sesuai dengan desain yang telah di buat
pada tahap desain.
17
17
4. Pengujian
Pengujian focus pada perangkat lunak secara dari segi logik dan fungsional
dan memastikan bahwa semua ujian sudah di uji. Hal ini di lakukan untuk
memanimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang di inginkan.
5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah di kirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya
kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat
lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pengdukung atau
pemeliharaan dapat mengurangi proses pengembangan mulai dari analisis
spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk
membuat perangkat lunak baru.
2.2 Teori Pendukung
Berikut ini teori pendukung yang digunakan untuk membangun sebuah
website diantaranya:
2.2.1. Struktur Navigasi
Menurut Binanto (2010:268), “Struktur navigasi adalah gabungan dari
struktur referensi informasi situs web dan mekanisme link yang mendukung
pengunjung untuk melakukan penjelajahan situs”. Selain itu, Struktur navigasi
juga berfungsi untuk menggambarkan dengan jelas hubungan dan rantai kerja
seluruh elemen yang akan digunakan dalam aplikasi. Dengan penggambaran
struktur navigasi, pembuatan sebuah aplikasi dapat dibuat dengan sistematis dan
18
18
mudah. Jenis struktur navigasi dikelompokkan menjadi 4 struktur yang berbeda
yaitu linear, hirarki, non linear, dan campuran yang mempunyai perbedaan dalam
bentuk rangkaiannya.
1. Struktur Navigasi Linear
Struktur navigasi linear merupakan struktur yang hanya memiliki 1 rangkaian
cerita yang terurut dan tidak diperkenankan adanya percabangan. Cocok
digunakan untuk presentasi multimedia yang tidak terlalu membutuhkan
interaktifitas. Tampilan struktur navigasi linear dapat dilihat dibawah ini.
Gambar II. 5.
Struktur Navigasi Linear
2. Struktur Navigasi Hirarki
Struktur navigasi hirarki sering disebut struktur navigasi bercabang, yaitu
merupakan struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan
data atau gambar pada layar dengan kriteria tertentu. Tampilan pada menu
utama disebut master page (halaman utama satu), halaman tersebut
mempunyai percabangan yang disebut slave page (halaman pendukung) dan
jika dipilih akan menjadi halaman kedua, dan begitu seterusnya. Tampilan
struktur navigasi hirarki dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
19
19
Gambar II. 6.
Struktur Navigasi Hirarki
3. Struktur Navigasi Non Linear
Struktur navigasi non linear merupakan pengembangan dari struktur navigasi
linear, hanya saja pada struktur ini diperkenankan untuk membuat
percabangan. Percabangan pada struktur non linear berbeda dengan cabang
struktur hirarki. Pada struktur ini kedudukan semua page sama, sehingga
tidak dikenal adanya master atau slave page. Tampilan struktur navigasi non
linear dapat dilihat dibawah ini.
Gambar II. 7.
Struktur Non Linear
20
20
4. Struktur Navigasi Campuran
Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari struktur sebelumnya
dan disebut juga struktur navigasi bebas, maksudnya adalah jika tampilan
membutuhkan percabangan maka dibuat percabangan. Struktur ini paling
banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi multimedia. Tampilan struktur
navigasi campuran dapat dilihat dibawah ini.
Gambar II. 8.
Struktur Navigasi Campuran
2.2.2 Enterprise Relationship Diagram
A. Entity Relationship Diagram (ERD)
Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah
menggunakan Entity Relationsip Diagram (ERD). ERD dikembangkan
berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk
pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data
menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunaka
ERD. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti, notasi Chen (dikembangkan
21
21
oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker), Ian Palmer, Harry
Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak
digunakan kedalam notasi Chen.
Menurut Rosa dan Salahhudin (2013:50), ”ERD merupakan suatu model
untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan obyek-
obyek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi” .
ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data,
untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
Terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu :
1. Entitas
Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entitasini biasanya
digambarkan dengan persegi panjang.
2. Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut
memiliki struktur internal berupa tipe data. Gambar atribut diwakili oleh
simbol elips.
3. Relasi
Relasi adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan
sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas. Relasi yang terjadi
diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data
yaitu :
22
22
a. One to one (satu ke satu)
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu
anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.Biasanya derajat relasi ini
digambarkan dengan simbol 1-1.
b. One to many (satu ke banyak)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu
anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.Biasanya derajat relasi ini
digambarkan dengan simbol 1-N.
c. Many to many (banyak ke banyak)
Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan
entitas B dan demikian pula sebaliknya. Biasanya simbol yang
digunakan adalah N-N.
B. Logical Record Structure (LRS)
Menurut Kusrini (2007:49), “ LRS atau Logical Record Structure
merupakan representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang
terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”. Menentukan Kardinalitas,
Jumlah Tabel dan Foreign Key sebagai berikut:
1. One to One : Relasi 1:1 akan membentuk 2 tabel
2. One to Many : Relasi 1:M akan membentuk 2 tabel
2. Many to Many : Relasi M:N akan membentuk 3 tabel
23
23
2.2.3 Adobe Photoshop CS6
Menurut Prabawati (2014:1), “Adobe Photoshop merupakan aplikasi yang
digunakan untuk mengolah foto”. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh
fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin
pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan bersama
Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh
Adobe Systems. Versi ke-8 aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS
(Creative Suite), versi ke-9 disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut
Adobe Photoshop CS3 , versi ke-11 adalah Adobe Photoshop CS4 , versi ke-12
adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop CS6.
Gambar II.9.
Tampilan Adobe Photoshop cs6
24
24
2.2.4 Pengujian Web
Menurut Rosa dan Salahhudin (2013:275) pengujian web ada dua, yaitu:
1. Black Box Testing
Black Box testing (pengujian kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak
dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program.
Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan,
dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan”. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam
harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk kasus
proses login maka kasus uji yang dibuat adalah:
1. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi
(password) yang benar.
2. Jika user memasukan nama pemakai (username) yang salah,
misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau
sebaliknya, atau keduanya salah.
Gambar II.10.
Contoh Gambar Blackbox
25
25
2. White Box Testing
White Box testing (pengujian kotak putih) yaitu menguji perangkat lunak
dari segi desain dan kode program apakah mampu menghasilkan fungsi-
fungsi, masukan, dan keluaran yang sesuai dengan spesifikasi kebutuhan.
Pengujian kotak putih dilakukan dengan memeriksa lojik dari kode
program. Pembuatan kasus uji bisa mengikuti standar pengujian dari
standar pemrograman yang seharusnya.
Gambar II. 11.
Contoh Gambar Whitebox