bab ii longcase

6
BAB II LAPORAN KASUS 1. IDENTIFIKASI Nama : Among bt Raiten Umur : 83 tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Bangsa : Indonesia Pekerjaan : Tidak bekerja Alamat : Jl. Harapan Sila Beranti Tanggal Pemeriksaan : 13 Oktober 2015 2. ANAMNESIS (Autoanamnesis pada 13 Oktober 2015) Keluhan Utama: Bulu mata yang menusuk di kedua mata. Keluhan Tambahan: Kedua mata perih Riwayat Perjalanan Penyakit: Sejak + 1 bulan yang lalu, pasien mengeluh bulu mata bagian bawah menempel dan menusuk kedua mata. Pasien juga mengeluh kedua mata terasa perih saat bulu mata menempel ke mata. Penglihatan kabur

Upload: diana-utama-p

Post on 03-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab II Longcase

BAB II

LAPORAN KASUS

1. IDENTIFIKASI

Nama : Among bt Raiten

Umur : 83 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Bangsa : Indonesia

Pekerjaan : Tidak bekerja

Alamat : Jl. Harapan Sila Beranti

Tanggal Pemeriksaan : 13 Oktober 2015

2. ANAMNESIS (Autoanamnesis pada 13 Oktober 2015)

Keluhan Utama:

Bulu mata yang menusuk di kedua mata.

Keluhan Tambahan:

Kedua mata perih

Riwayat Perjalanan Penyakit:

Sejak + 1 bulan yang lalu, pasien mengeluh bulu mata bagian

bawah menempel dan menusuk kedua mata. Pasien juga mengeluh kedua

mata terasa perih saat bulu mata menempel ke mata. Penglihatan kabur (-),

mata merah (+), silau (-), rasa mengganjal (+), mata sering berair (+), rasa

gatal (-), kotoran mata (-) pada mata sebelah kiri. Pasien kemudian berobat

ke RSMH.

Page 2: Bab II Longcase

Riwayat Penyakit Dahulu:

Riwayat keluhan bulu mata yang menusuk kedua mata disangkal

Riwayat penyakit kencing manis disangkal

Riwayat tekanan darah tinggi disangkal

Riwayat trauma disangkal

Riwayat memakai kacamata disangkal

Riwayat kabur mendadak disangkal

Riwayat Penyakit dalam Keluarga:

Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga disangkal

3. PEMERIKSAAN FISIK

A. Status Generalis

Keadaan umum : tampak sakit ringan

Kesadaran : compos mentis

Tekanan Darah : 140/80 mmHg

Nadi : 94x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup

Frek. Pernafasan : 22x/menit tipe torakoabdominal

Suhu : 36,5oC

B. Status Oftalmologikus

OD OS

VISUS 5/60 PH 6/6 4/60 PH 6/6

TIOD P= N+0 P= N+0

KBM Ortoforia

Page 3: Bab II Longcase

GBM

Segmen Anterior

Palpebra

- Silia

- Superior

- Inferior

Trikiasis (+), madarosis (-)

Edema (-), hiperemis (-),

ptosis (-)

Edema (-), hiperemis (-),

tampak margo palpebra

masuk kedalam.

Trikiasis (+), madarosis (-)

Edema (-), hiperemis (-),

ptosis (-)

Edema (-), hiperemis (-),

tampak margo palpebra

masuk kedalam

Konjungtiva

- Tarsal

- Bulbi

Papil (-), edema (-), folikel

(-)

Inj. konjungtiva (-), inj.

silier (-)

Papil (-), edema (-), folikel

(-)

Inj. konjungtiva (-), inj.

silier (-)

Kornea Jernih Jernih

BMD Sedang Sedang

Iris Gambaran baik Gambaran baik

Pupil Bulat, sentral, refleks

cahaya (+), d = 3mm

Bulat, sentral, refleks

cahaya (+), d = 3 mm

Lensa Jernih Jernih

Segmen

Posterior

Tidak dilakukan pemeriksaan

Papil

Makula

Retina

4. DIAGNOSIS BANDING

Trikiasis Palpebra Inferior Okuli Dekstra Sinistra

Distikiasis Palpebra Inferior Okuli Dekstra Sinistra

Page 4: Bab II Longcase

Corpus Alienum Okuli Dekstra Sinistra

5. DIAGNOSIS KERJA

Trikiasis Palpebra Inferior Okuli Dekstra Sinistra

6. PENATALAKSANAAN

Non-farmakologis

- Edukasi :

1. Keluhan ditimbulkan oleh bulu mata yang menusuk ke dalam mata

dan keluhan ini tidak menular.

2. Mengedukasi pasien untuk tidak mengucek mata dan menjaga

higiene dengan mencuci tangan sebelum menyentuh atau

mengucek mata.

3. Mengatakan kepada pasien bahwa bulu mata tumbuh dalam waktu

6-8 minggu.

- Tindakan :

Epilasi bulu mata palpebra inferior mata kanan dan kiri

Farmakologis

- Artificial Tears ED 4 gtt 1 OS

7. PROGNOSIS

Quo ad vitam : bonam

Quo ad functionam : bonam