bab ii referat jantung asd

Upload: dwi-wahyu-setyo-irawan

Post on 05-Jul-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    1/23

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi

    Defek septum atrial atau Atrial Septal Defect  (ASD) adalah gangguan septum

    atau sekat antara rongga atrium kanan dan kiri atau lubang abnormal pada sekat

    yang memisahkan kedua belah atrium sehingga terjadi pengaliran darah dari

    atrium kiri yang bertekanan tinggi ke dalam atrium kanan yang bertekanan

    rendah. Septum tersebut tidak menutup secara sempurna dan membuat aliran

    darah atrium kiri dan kanan bercampur.3

    2.2 Epidemiologi

    Di Indonesia belum ada angka yang pasti mengenai kejadian P!. "iteratur 

    yang ada menunjukkan pre#alensi $%&'$% pada kelahiran hidup. Dengan

    mengacu hal tersebut% pada tahun *$$& diperkirakan antara *+.$$$ sampai 3.$$$

     bayi dilahirkan dengan penyakit jantung ba,aan. Sementara itu% Surabaya

    merupakan kota terpadat di a,a -imur dengan jumlah penduduk pertengahan

    tahun *$$& mencapai *././0*% dengan angka kelahiran +3./0. Dengan

    demikian kejadin P! diperkirakan antara **$ sampai 3&* pada tahun tersebut.+

      Pre#alensi kelahiran di Amerika serikat untuk atrium septal defect berkisar 

    antara 13%3 dan 1$$%1 per 1$.$$$ kelahiran (national !irth Defects Pre#ention

     2et,ork *$$&). ata'rata di -e4as untuk tahun 1//*'*$$* adalah +$%1* kasus per 

    1$.$$$ kelahiran.& 

    2.3 Anatomi dan Fisiologi

      Secara fisiologi% jantung adalah salah satu organ tubuh yang paling #ital

    fungsinya dibandingkan dengan organ tubuh #ital lainnya. Dengan kata lain%

    apabila fungsi jantung mengalami gangguan maka besar pengaruhnya terhadap

    organ'organ tubuh lainya terutama ginjal dan otak. 5arena fungsi utama jantung

    adalah sebagai single pompa yang memompakan darah ke seluruh tubuh untuk 

    kepentingan metabolisme sel'sel demi kelangsungan hidup.

    Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan6

    ' 7pikardium%yaitu bagian luar otot jantung atau pericardium #isceral.

    ' 8iokardium% yaitu jaringan utama otot jantung yang bertanggung ja,ab

    atas kemampuan kontraksi jantung.

    3

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    2/23

    4

    ' 7ndokardium% yaitu lapisan tipis bagian dalam otot jantung atau lapisan

    tipis endotel sel yang berhubungan langsung dengan darah dan bersifat

    sangat licin untuk aliran darah% seperti halnya pada sel'sel endotel pada

     pembuluh darah lainnya.

    Katup Jantung

      5atup jatung terbagi menjadi * bagian% yaitu katup yang menghubungkan

    antara atrium dengan #entrikel dinamakan katup atrio#entrikuler% sedangkan katup

    yang menghubungkan sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonal dinamakan katup

    semilunar. 5atup atrio#entrikuler terdiri dari katup trikuspid yaitu katup yang

    menghubungkan antara atrium kanan dengan #entrikel kanan% katup

    atrio#entrikuler yang lain adalah katup yang menghubungkan antara atrium kiri

    dengan #entrikel kiri yang dinamakan dengan katup mitral atau bicuspid. 5atup

    semilunar terdiri dari katup pulmonal yaitu katup yang menghubungkan antara

    #entrikel kanan dengan pulmonal trunk% katup semilunar yang lain adalah katup

    yang menghubungkan antara #entrikel kiri dengan asendence aorta yaitu katup

    aorta.

      5atup berfungsi mencegah aliran darah balik ke ruang jantung sebelumnya

    sesaat setelah kontraksi atau sistolik dan sesaat saat relaksasi atau diastolik. -iap

     bagian daun katup jantung diikat oleh chordae tendinea sehingga pada saat

    kontraksi daun katup tidak terdorong masuk keruang sebelumnya yang bertekanan

    rendah. 9hordae tendinea sendiri berikatan dengan otot yang disebut muskulus

     papilaris.

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    3/23

    5

    am!a" 1. 5atup antung

    #$ang% Dinding & Pem!$l$' Da"a' Besa" Jant$ng

    antung kita dibagi menjadi * bagian ruang% yaitu 6' Atrium (serambi)

    ' :entrikel (bilik)

      5arena atrium hanya memompakan darah dengan jarak yang pendek% yaitu ke

    #entrikel. ;leh karena itu otot atrium lebih tipis dibandingkan dengan otot

    #entrikel. uang atrium dibagi menjadi *% yaitu atrium kanan dan atrium kiri.

    Demikian halnya dengan ruang #entrikel% dibagi lagi menjadi * yaitu #entrikel

    kanan dan #entrikel kiri. adi kita boleh mengatakan kalau jantung dibagi menjadi

    * bagian yaitu jantung bagian kanan (atrium kanan < #entrikel kanan) dan jantung

     bagian kiri (atrium kiri < #entrikel kiri).

      5edua atrium memiliki bagian luar organ masing'masing yaitu auricle. Dimana

    kedua atrium dihubungkan dengan satu auricle yang berfungsi menampung darah

    apabila kedua atrium memiliki kelebihan #olume.

      5edua atrium bagian dalam dibatasi oleh septal atrium. Ada bagian septal

    atrium yang mengalami depresi atau yang dinamakan fossa o#alis% yaitu bagian

    septal atrium yang mengalami depresi disebabkan karena penutupan foramen

    o#ale saat kita lahir. 

    Ada beberapa ostium atau muara pembuluh darah besar yang perlu anda

    ketahui yang terdapat di kedua atrium% yaitu 6

    ' ;stium Superior #ena ca#a% yaitu muara atau lubang yang terdapat diruang

    atrium kanan yang menghubungkan #ena ca#a superior dengan atrium

    kanan.

    ' ;stium Inferior #ena ca#a% yaitu muara atau lubang yang terdapat di

    atrium kanan yang menghubungkan #ena ca#a inferior dengan atrium

    kanan.

    ' ;stium coronary atau sinus coronarius% yaitu muara atau lubang yang

    terdapat di atrium kanan yang menghubungkan sistem #ena jantung

    dengan atrium kanan.

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    4/23

    6

    ' ;stium #ena pulmonalis% yaitu muara atau lubang yang terdapat di atrium

    kiri yang menghubungkan antara #ena pulmonalis dengan atrium kiri yang

    mempunyai + muara.

      !agian dalam kedua ruang #entrikel dibatasi oleh septal #entrikel% baik 

    #entrikel maupun atrium dibentuk oleh kumpulan otot jantung yang mana bagian

    lapisan dalam dari masing'masing ruangan dilapisi oleh sel endotelium yang

    kontak langsung dengan darah. !agian otot jantung di bagian dalam #entrikel

    yang berupa tonjolan'tonjolan yang tidak beraturan dinamakan trabecula. 5edua

    otot atrium dan #entrikel dihubungkan dengan jaringan penghubung yang juga

    membentuk katup jatung dinamakan sulcus coronary% dan * sulcus yang lainadalah anterior dan posterior inter#entrikuler yang keduanya menghubungkan dan

    memisahkan antara kiri dan kanan kedua #entrikel.

      Perlu diketahui bah,a tekanan jantung sebelah kiri lebih besar dibandingkan

    dengan tekanan jantung sebelah kanan% karena jantung kiri menghadapi aliran

    darah sistemik atau sirkulasi sistemik yang terdiri dari beberapa organ tubuh

    sehingga dibutuhkan tekanan yang besar dibandingkan dengan jantung kanan

    yang hanya bertanggung ja,ab pada organ paru'paru saja% sehingga otot jantung

    sebelah kiri khususnya otot #entrikel sebelah kiri lebih tebal dibandingkan otot

    #entrikel kanan.

    am!a" 2. !agian interior antung

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    5/23

    7

    Pem!$l$' Da"a' Besa" Jant$ng

    Ada beberapa pembuluh besar yang perlu anda ketahui% yaitu6

    1. :ena ca#a superior% yaitu #ena besar yang memba,a darah kotor dari

     bagian atas diafragma menuju atrium kanan.

    *. :ena ca#a inferior% yaitu #ena besar yang memba,a darah kotor dari

     bagian ba,ah diafragma ke atrium kanan.

    3. Sinus 9oronary% yaitu #ena besar di jantung yang memba,a darah kotor 

    dari jantung sendiri.

    +. Pulmonary -runk%yaitu pembuluh darah besar yang memba,a darah kotor 

    dari #entrikel kanan ke arteri pulmonalis

    &. Arteri Pulmonalis% dibagi menjadi * yaitu kanan dan kiri yang memba,a

    darah kotor dari pulmonary trunk ke kedua paru'paru.

    . :ena pulmonalis% dibagi menjadi * yaitu kanan dan kiri yang memba,a

    darah bersih dari kedua paru'paru ke atrium kiri.

    0. Assending Aorta% yaitu pembuluh darah besar yang memba,a darah bersih

    dari #entrikel kiri ke arkus aorta ke cabangnya yang bertanggung ja,ab

    dengan organ tubuh bagian atas.

    . Desending Aorta%yaitu bagian aorta yang memba,a darah bersih dan

     bertanggung ja,ab dengan organ tubuh bagian ba,ah.

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    6/23

    8

    am!a" 3. Pembuluh Darah pada antung

    Si"($lasi Jant$ng

    - Si"($lasi Sistemi( 

    Darah masuk ke atrium kiri dari #ena pulmonalis. Darah di atrium kiri

    mengalir ke dalam #entrikel kiri mele,ati katup atrio#entrikel (A:)% yang

    terletak di taut atrium dan #entrikel kiri. 5atup ini disebut katup mitral. Semua

    katup jantung membuka jika tekanan dalam ruang jantung atau pembuluh yang

     berada di atasnya lebih besar dari tekanan di dalam ruang atau pembuluh yang ada

    di ba,ah.0

    Aliran keluar darah dari #entrikel kiri adalah menuju sebuah arteri besar 

     berotot yang disebut aorta. Darah mengalir dari #entrikel kiri ke aorta melalui

    katup aorta. Darah di aorta disalurkan ke seluruh sirkulasi sistemik% melalui arteri%

    arteriol% dan kapiler% yang kemudian menyatu kembali untuk membentuk #ena.

    :ena dari bagian ba,ah tubuh mengembalikan darah ke #ena terbesar % #ena ca#a

    inferior. :ena dari bagian atas tubuh mengembalikan darah ke #ena ca#a superior.

    5edua #ena ca#a bermuara di atrium kanan.0

    Si"($lasi Pa"$ 

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    7/23

    9

    Darah di atrium kanan mengalir ke #entrikel kanan melalui katup A:

    lainnya% yang disebut katup tricuspid. Darah keluar dari #entrikel kanan dan

    mengalir mele,ati katup ke empat% katup pulmonalis% ke dalam arteri pulmonalis.

    Arteri pulmonalis bercabang'cabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri

    yang masing'masing mengalir ke paru kanan dan kiri berturut'turut. Di paru%

    arteri pulmonalis bercabang berkali'kali menjadi arteriol dan kemudian kapiler.

    8asing'masing kapiler memperfusi al#eolus yang merupakan unit pernafasan.

    Semua kapiler menyatu kembali untuk menjadi #enula% dan #enula menjadi #ena.

    :ena'#ena menyatu untuk membentuk #ena pulmonalis besar.  Darah mengalir di

    dalam #ena pulmonalis kembali ke atrium kiri untuk menyelesaikan siklus aliran

    darah.0

    am!a" ). Sirkulasi antung

    2.) Etiologi

    Penyebabnya belum dapat diketahui secara pasti% tetapi ada beberapa faktor 

    yang diduga mempunyai pengaruh pada peningkatan angka kejadian ASD. =aktor'

    faktor tersebut diantaranya 6

    1 . = a kt or g en et ik

    esiko penyakit jantung kongenital meningkat * sampai jika terdapat

    ri,ayat keluarga yang terkena sebelumnya. Selain itu% &' penderita penyakit

     jantung kongenital mempunyai keterkaitan dengan kelainan kromosom./

    * . =aktor lingkungan

    Penyakit jantung kongenital juga dihubungkan dengan lingkungan ibu selama

    kehamilan. Seringnya terpapar dengan sinar radioaktif dipercaya dapat menjadi

    faktor pencetus terjadinya penyakit jantung kongenital pada bayi./

    3. ;bat'obatan

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    8/23

    10

    8eliputi obat'obatan yang dikonsumsi ibu selama masa kehamilan% misalnya

    litium% busulfan% reinoids% trimetadion% thalidomide% dan agen antikonsul#an%

    antihipertensi% eritromicin% dan clomipramin.&

    +. 5esehatan Ibu!eberapa penyakit yang di derita oleh ibu hamil dapat berakibat pada janinnya%

    misalnya diabetes melitus% fenilketouria% lupus eritematosus siskemik% sindrom

    rubella kongenital.&

    2.* Patogenesis

      Pada Atrial Septal Defect% aliran darah yang ada di atrium sinistra bocor ke

    atrium de4tra karena ada defect di septum interatrial'nya yang disebabkan oleh

    gagalnya menutup sebuah septum maupun karena adanya gangguan pertumbuhan.

    5arena tekanan di #entrikel sinistra yang notabene memompa darah ke seluruh

    tubuh lebih besar maka darah dari atrium de4tra tidak dapat masuk ke atrium

    sinistra sehingga dapat dikatakan darah jalan dari tekanan tinggi ke tekanan

    rendah (dari Atrium Sinistra ke Atrium De4tra). Di atrium de4tra dan #entrikel

    de4tra terjadi o#erload darah yang mengakibatkan hipertrofi atrium dan #entrikel

    de4tra. Darah kemudian masuk ke arteri pulmonalis mele,ati katup pulmonal%

    yang otomatis terlalu sempit untuk jalan darah yang begitu banyak. >al ini disebut

    stenosis pulmonal relati#e. Akibatnya arteri pulmonalis menjadi dilatasi.

    Selanjutnya terjadi turbulensi disana yang menyebabkan terjadinya bunyi murmur 

    systole.3%1$.11

    2.+ ,anifestasi Klinis

      Sebagian besar asimptomatik% terutama pada bayi dan anak kecil. Sangat jarang

    ditemukan gagal jantung pada defek septum atrium. !ila pirau cukup besar% pasien

    mengalami sesak napas% sering mengalami infeksi paru% dan berat badan akan

    sedikit turun. antung umumnya normal% atau hanya sedikit membesar.11

    2.- Diagnosis

    Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan pulsasi #entrikel kanan pada daerah

     para sterna kanan% ,ide fi4ed splitting bunyi jantung kedua ,alaupun tidak selalu

    ada% bising sistolik tipe ejeksi pada daerah pulmonal pada garis sterna kiri atas%

     bising mid diastolik pada daerah tricuspid% dapat menyebar ke apeks. !unyi

     jantung kedua mengeras di daerah pulmonal% oleh karena kenaikan tekanan

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    9/23

    11

     pulmonal% dan perlu diingat bah,a bising'bising yang terjadi pada ASD

    merupakan bising fungsional akibat adanya beban #olume yang besar pada

     jantung kanan. Sianosis jarang ditemukan% kecuali bila defek besar atau common

    atrium% defek sinus coronarius% kelainan #ascular paru% stenosis pulmonal% atau

     bila disertai anomaly 7bstein.3

    2. Peme"i(saan Pen$n/ang

    Peme"i(saan #adiologi 

    Pemeriksaan diagnostik yang sering dilakukan pada penderita ASD adalah6

    1. Foto T'o"a0

      ika jantung membesar atau hipertensi pulmonal ada% itu mungkin yang

    disebabkan oleh ASD. ika kita mencurigai sebuah ASD kita harus

    memperhatikan hal'hal berikut ini6

    ' antung mungkin membesar. Penentuan 9- yaitu dengan

    membandingkan lebar thora4 dan lebar dari pada jantung. ika diameter 

     jantung lebih besar daripada diameter thora4% itu adalah pembesaran

     jantung.

    ' Perhatikan bentuk jantung. pertama% perhatikan ape4nya yang mana sering

    terjadi pembesaran pada #entrikel kanan dan kadang'kadang terlihat jelas

    diafragma terangkat. Selanjutnya lihat batas dari jantung kanan. 5arena

    atrium kanan membesar% batas dari jantung kanan terlihat lebih lebar dari

    normalnya.

    ' Perhatikan posisi dari jantung dengan membandingkan pada posisi dari

    #ertebra. Pada ASD% jantung kadang bergeser ke kiri dan terlihat juga ke

    tepi kanan dari columna #ertebra.

    ' Perhatikan tonjolan dan lengkungan aorta. Itu sering mengecil jika ASD

    ada% karena darah dialirkan melalui atrium kanan% tidak melalui aorta. 1*

      Pada penderita ASD dengan pirau yang bermakna% foto toraks AP

    menunjukkan atrium kanan yang menonjol% dan dengan konus pulmonalis yang

    menonjol. antung hanya sedikit membesar dan corakan #askularisasi paru yang

     prominent sesuai dengan besarnya pirau.3 

    !atang arteri pulmonalis membesar sehingga pada hilus tampak denyutan

    (pada fluoroskopi) dan disebut sebagai hilar dance. >ilar dance ini terjadi karena

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    10/23

    12

    arteri pulmonalis penuh darah dan melebar% sehingga pulsasi #entrikel kanan

    merambat sampai ke hilus. 8akin besar defeknya% makin kecil jumlah darah yang

    mengalir ke #entrikel kiri% karena sebagian besar darah dari atrium kiri mengalir 

    ke atrium kanan melalui defek. Aorta menjadi kecil% hampir sukar dilihat%

    sedangkan arteri pulmonalis menjadi 3'& kali lebih besar. Pembuluh darah hilus

    melebar demikian juga cabang'cabangnya. "ambat laun pembuluh darah paru

     bagian tepi menyempit dan tinggal pembuluh dari sentral (hilus) saja yang

    melebar. !entuk hilus lebar% meruncing ke ba,ah berbentuk sebagai tanda koma

    terbalik (?).13

      A

    ! 9

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    11/23

    13

    am!a" *. (A). =oto PA6 5ebocoran Septum Atrium (ASD)% hemodinamika% belum ada >P%

    atrium kanan membesar dan atrium kiri tidak. (!). =oto PA6 hilus melebar sekali% berbentuk koma

    terbalik. :askular paru bagian tepi sempit. -anda hipertensi pulmonal. (9). =oto lateral6 tampak 

    #entrikel kanan yang membesar sekali. Atrium kiri dan #entrikel kiri normal.

    2. T san

    A

    !

    am!a" +. (A). -iga'dimensi permukaan dari rekonstruksi ASDs seperti yang terlihat dari anterior 

    obli@ dan sedikit proyeksi caudal. Penampakan rims memadai kecuali pada bagian parsial dari tepi

    superior. Defek ini diukur dengan diameter 3+ mm dan itu adalah diameter yang besar. Ao

    aorta% #entrikel : kanan. (!). Bambaran 9- a4ial dari sebuah AmplatCer septum atrium

    occluder *+ jam setelah penyebaran. Perangkat ini tidak menimpa struktur terdekat yang penting

    seperti lapisan mitral anterior atau #ena pulmonalis kanan atas. A atrium kanan% "A atrium

    kiri% Ao akar aorta% : saluran keluar #entrikel kanan

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    12/23

    14

      9- jantung memberikan kualitas gambar yang sangat baik pada

    atrium septum yang dapat direkonstruksi untuk memberikan gambaran tiga

    dimensi dari defek yang non'geometris. (Bambar . (A)) Selain itu% Penilaian

    lingkaran dari septum atrium mungkin didapat dengan mudah. 5elebihan ini

    membuat 9- menjadi metode non'in#asif yang ideal untuk menentukan ukuran

    ASD% bentuk% dan persiapan untuk penutupan perkutan. Pasca penutupan alat

     perkutan% tomografi jelas menunjukkan posisi dari alat% adanya trombus% dan

    setiap pelampiasan potensial dari struktur yang terdekat (Bambar . (!)). ASD

    sinus #enosus superior sering disertai dengan anomali parsial aliran balik #ena

     pulmonalis% biasanya dari lobus paru kanan atas dan tengah. Defek seperti itu

    tidak dapat ditutup perkutan. Inter#ensi operati#e sering diperlukan karena

    #olume pendorongan yang selalu besar dan menyebabkan pembesaran pada

    #entrikel kanan% hipertensi arteri pulmonal dan tachiaritmia. 9- jantung dengan

    angiography yang jelas menunjukkan anomali drainase #ena pulmonal. 5adang'

    kadang% kehadiran ASD disertai dengan temuan lainnya dari anatomi

     bersangkutan. 9- dengan angiography dapat menunjukkan kelainan terkait

    lainnya yang mungkin tidak didapat dengan echocardiography (Bambar 0).

    Penentuan shunt yang akurat juga mungkin didapat dengan mudah. 5ur#a ,aktu

    konsentrasi arteri yang dihasilkan setelah injeksi intra#ena dari indikator (iodine)

    menunjukkan kenaikan resirkulasi pada lekukan kur#a dengan arah shunt kiri ke

    kanan. Area di ba,ah kur#a bersifat indikatif dari #olume shunt.1+

    Bambar 0. A. Bambaran 9- Aksial ASD sinus #enosus dengan anomali #ena pulmonalis kanan

    atas mengalir ke persimpangan S:9 A . !. 3'D rekonstruksi dengan diberikan #olume pada

    kasus yang sama dilihat dari lateralis kanan dan proyeksi caudal. atrium kanan A% atrium kiri

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    13/23

    15

    "A% "E"P: lobus atas #ena pulmonalis kiri % IP: #ena pulmonalis inferior kanan% Ao

    aorta% "AA atrium kiri tambahan% PA arteri pulmonalis% I:9 #ena ca#a inferior.

    3. ,#I

      5arena kemajuan di dunia teknologi% kardio#askular 8 (98) telah

     berkembang pesat% terutama selama dekade terakhir ini. Dengan meningkatnya

     pre#alensi penyakit arteri koroner (9AD) dan gagal jantung% antusiasme untuk 

     penilaian jantung berbasis 98 menjadi dihargai. Dengan satu kali pemeriksaan%

    struktur ":% perfusi% dan kelangsungan hidup dapat die#aluasi dengan tingkat

    ketelitian yang tinggi sambil menghindari efek potensi berbahaya dari radiasi

     pengion dan agen kontras nefrotoksik. Indikasi umum lain untuk 98 termasuk 

     pencitraan cardiomiopati% penyakit perikardial% penyakit katup jantung% penyakit

     jantung ba,aan% massa pada jantung% dan pembuluh darah paru.1&

      Emumnya lesi jantung ba,aan termasuk shunts intracardiac% seperti atrium

    septal defek (ASD) dan #entrikel septal defek (:SD) (Bambar ). 98 

    merupakan pelengkap echocardiography dalam mendiagnosa Penyakit antung

    5ongenital. Pengecualian pada anomali #ena balik pulmonal dengan ASD sinus

    #enosus yang saling terkait% di mana 98 lebih akurat daripada

    echocardiography karena berbentuk 3D yang dapat mencakup bagian dada. Selain

     pencitraan cine yang menunjukkan aliran% kecepatan menyandi pada pencitraan ini

     berguna untuk mengukur besarnya defek dan menentukan rasio shunt.1&

      Penyakit jantung congenital yang kompleks sering memerlukan penggunaan

    echocardiography yang lengkap. 98 memiliki keuntungan dari cakupan 3D dan

    kemampuan untuk dengan mudah menggambarkan pembuluh darah besar dan

    cabang'cabang arteri pada paru.1&

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    14/23

    16

    Bambar . Bambaran atrial Septal defek tipe sekundum (panah kiri) dan #entrikel septal

    defek (panah kanan).

    ). E'oa"diog"ap'

      7chocardiography adalah dasar diagnosis pada kondisi ini. pencitraan dua'

    dimensi akan menunjukkan defek dalam hampir semua kasus (Bambar /.A). -ipe

    defek secundum yang terbaik dilihat dari gambaran subkostal% yang menempatkan

    septum interatrial pada sudut yang signifikan terhadap berkas pemeriksaan dan

    mengurangi kemungkinan diagnosis artefactual yang positif palsu. 5arakteristik 

    dilatasi dari ruang sisi kanan jantung baik terlihat dan dominasi #olume o#erload

    #entrikel kanan akan sering dilihat sebagai gerakan septum Fparado4icalG. Ini

    adalah gerakan anterior abnormal dari septum inter#entrikular selama sistole

    #entricular (Bambar /.!).1

      Defek ostium primum (juga dikenal sebagai defek septum atrio#entrikular 

     parsial) juga baik terlihat% seperti anatomi katup atrio#entrikular. Defek sinus

    #enosus yang kurang umum lebih sulit untuk di#isualisasikan% karena letaknya

    tinggi pada atrium yaitu dekat muara #ena ka#a superior. Studi transesophageal

    sering digunakan menunjukkan lesi yang sulit ini. Semua studi dari ASD harus

    disertai dengan pemeriksaan yang teliti yaitu memeriksa hubungan dari #ena

     pulmonal dan sistemik% karena ini sering abnormal.1

      Studi doppler akan melengkapi informasi diagnostik. Pemetaan aliran ,arna

    sangat membantu dalam diagnosis dari setiap defek dan anomali #ena (Bambar 

    /.9). ,aktu akselerasi yang singkat dalam aliran arteri pulmonal kadang'kadang

     bisa menunjukkan adanya hipertensi pulmonal% seperti kecepatan tinggi jet pada

    regurgitasi trikuspid. asio aliran sistemik untuk paru dapat dihitung

    menggunakan teknik dopler% tetapi ini sangat memakan ,aktu dan rentan terhadap

    kesalahan. Sederhana dan lebih akurat penilaian dengan non in#asif pada tingkat

    shunting kiri ke kanan dapat dicapai dengan terlebih dahulu studi radionuklide

    sebelumnya. Studi radionuklida sebelumnya juga membantu pada anak yang lebih

    tua dengan kecurigaan ASD yang mana pencitraan subkostal bukan sebuah

    diagnostik.1

      -ransthoracis echocardiography% kadang'kadang ditambah dengan

    transesophageal% merupakan diagnostic dalam kebanyakan kasus. Shunt yang

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    15/23

    17

     besar akan menyebabkan kelebihan #olume #entrikel kanan dengan pembalikan

    gerakan septum. Defek ;stium primum dan ostium sekundum dapat dibedakan

    dengan mudah H defek sinus #enosus mungkin sulit untuk digambarkan. arna

    aliran dopler akan menunjukkan shunt dan setiap regurgitasi katup. 5ecepatan

    dari setiap regurgitasi tricuspid akan memperkirakan tekanan arteri pulmonalis.

    Dengan pengalaman% operator dapat menetapkan tambahan katup A: cordal pada

    cacat primum dan mendeteksi anomaly drainase pembuluh darah lobus kanan atas

    untuk S:9 yang sering mempersulit defek sinus #enosus dan terlihat sesekali

     pada ASDs lainnya.10

     

    A !

    9

    am!a" 4. (A). 8odifikasi apikal echocardiogram empat ruang dari pasien dengan ASD

    secundum. uang sisi kanan jauh diperbesar. (!). 8'8ode echocardiogram dari seorang pasien

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    16/23

    18

    dengan ASD dan #olume o#erload pada #entrikel kanan. Ada gerakan paradoks dari Septum

    inter#entriculare (tanda panah). (9). Studi aliran ,arna Doppler pada pasien dengan ASDs.

    8engalir melalui defek menuju katup tricuspid yang ber,arna merah (arah transduser)

    *. Kate"isasi /ant$ng dan angioa"diog"afi

      Diagnosis echochardiography komprehensif akan sering menghilangkan

    keperluan untuk penyelidikan in#asif% tetapi akan ada saat ketika ada keperluan

    untuk kateterisasi% baik untuk menghitung rasio shunt yang akurat atau untuk 

    mengkonfirmasi atau mengecualikan beberapa detail anatomi. injeksi atrium kiri

    dengan media kontras kadang'kadang membantu% tetapi biasanya angiografi

    digunakan untuk menilai abnormalnya anatomi #ena atau untuk menilai fungsi

    #entricel kiri. ASD tentu umumnya terkait dengan bentuk lain dari penyakit

     jantung ba,aan yang mana diperlukan kateterisasi jantung untuk diagnosis.1

      5ateterisasi jantung sekarang jarang diindikasikan pada ASD (kecuali untuk 

    terapi inter#ensi)% karena sebagian besar untuk diagnosis telah beralih ke

    echocardiography. Sebuah kateter dari pembuluh darah di kaki biasanya le,at

    dari A melalui ASD ke "A. Suntikan media kontras ke "A akan menunjukkan

    shunt kiri'ke kanan atrium. Suntikan ke PA akan menunjukkan shunt kiri'ke'

    kanan selama fase lae#o. Sekali shunt atrium telah dibuktikan% tidak mungkin

    untuk mengidentifikasi distal shunt lagi (misalnya :SD atau PDA).10

      Defek ;stium primum ini dapat didiagnosis dengan angiografi ": pada film

    frontal sebagai batas kanan atas ": ini sangat melekuk dengan kur#a cekungan

    halus yang disebabkan oleh kesalahan tempat katup mitral. 5arakteristik 

     penampilan Jleher angsa J seringkali disertai dengan regurgitasi mitral% aliran

    inkompeten sering diarahkan melalui defek ostium primum ke A.10

      Pada angiocardiography 79D yang lengkap dapat menunjukkan refluks dari

    kedua #entrikel sampai ke kedua atrium dan shunt kiri'ke'kanan pada le#el kedua

    atrium dan #entrikel. !eberapa Suntikan angiografik akan diperlukan dan "A;

    3$K dengan +$K dengan kemiringan caudocranial merupakan proyeksi yang

    optimal. Penyimpangan #ena pulmonalis kadang'kadang dapat dideteksi dengan

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    17/23

    19

    angiografi jantung kanan pada tahap lae#o tetapi hanya tipe sinus #enosus atau

    #ena yang berbentuk seperti pedang dapat di#isualisasikan.10

      !edah penutupan paling sering dilakukan pada ASD (ASD sekundum) '

    sekarang telah banyak bukti dilakukannya echodiagnostic% ini untuk 

    menyingkirkan diagnostik kateterisasi jantung dan angiografi.10

    +. T"ans Esop'ageal E'oa"diog"ap'

    -rans 7sofagus 7chocardiograf (-77) berguna dalam menge#aluasi defek 

    septum atrium (ASD) untuk menilai rincian atau bagian yang halus pada saat

    memutuskan untuk penutupan defek. >al ini juga berguna dalam menggambarkan

    ASDs yang tidak terlihat oleh trans toraks echocardiography (--7) baik karenaecho ,indo, yang jelek atau karena lokasi dari ASD seperti dalam ASD sinus

    #enosus. -77 sering digunakan pada saat menge#aluasi hipertensi pulmonal

    dengan etiologi yang tidak jelas pada orang de,asa. Pemeriksaan -77

    gambarannya sangat dekat dengan jantung tanpa ada inter#ensi dari jaringan paru'

     paru% dapat memberikan gambar yang sangat baik. Selain itu% jarak yang pendek 

    memungkinkan penggunaan frekuensi transduser yang lebih tinggi dengan

    resolusi gambar yang lebih baik. !iasanya frekuensi transduser yang lebih tinggi

    tidak dapat digunakan untuk --7 karena kedalaman penetrasi ultrasound di

    frekuensi yang lebih tinggi pada orang de,asa.1

    am!a" 15. Atrial septal defect pada trans esofagus echocardiography 

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    18/23

    20

      Bambar -77 dalam tampilan a4is pendek menunjukkan aorta (Ao)% bagian dari

    intra atrium septum (IAS) dan ASD. >al ini dapat dilihat bah,a hampir tidak ada

    rim aorta (aorta rim botak). !agian dari atrium kiri terlihat di bagian atas IAS

    (tidak ditandai dalam gambar). Di ba,ah IAS% atrium kanan yang besar dapat

    terlihat.1

    2.4 Diagnosis Banding

    6 Patent D$t$s A"te"ios$s

    Patent Ductus Arteriosus adalah suatu kelainan dimana ductus asteriosus

    tidak menutup sehingga tetap menghubungkan antara aorta dan arteri

     pulmonalis. Pada PDA yang cukup besar% #olume darah dalam arteri pulmonalis menjadi lebih besar. umlah darah di atrium kiri bertambah dan

    menyebabkan dilatasi% sertai terjadi hipertrofi #entrikel kiri seperti pada :SD.

    Darah yang dipompa ke dalam aorta biasa saja% tetapi setelah melampaui

    duktus arteriosus% jumlah darah ini berkurang karena sebagian darah mengalir 

    ke arteri pulmonalis sehingga arteri pulmonalis dan cabang'cabangnya menjadi

    lebar% sedangkan aorta descendens menjadi lebih kecil. Pembuluh darah paru

    melebar% hilus melebar% dan pada fluoroskopi sering tampak hillar dance. 1

      Pada PDA sedang gejala biasanya timbul pada usia *'& bulan tetapi tidak 

     berat. Pasien mengalami kesulitan makan (menyusu)% sering menderita infeksi

    saluran nafas% namun biasanya berat badan masih dalam batas normal.

    =rekuensi nafas sedikit lebih cepat dibanding dengan anak normal. 1

    Bambaran foto toraks 6 1

    1. !ila PDA kecil sekali% gambaran jantung dan pembuluh darah paru normal

    *. !ila PDA cukup besar% maka gambaran radiologinya6

    L Aorta descedens dan arkus tampak normal atau membesar sedikit dan nampak 

    menonjol pada proyeksi PAL A. pulmonalis tampak menonjol lebar di samping aorta

    L Pembuluh darah paru dan hilus nampak melebar% karena #olume darah yang

     bertambah

    L Pembesaran atrium kiri

    L Pembesaran #entrikel kanan dan kiri.

      Pada orang de,asa% gambaran radiologi ini tampak jelas% tetapi pada

    anakanak tidak khas dan sulit dinilai% karena biasanya jantung anak'anak 

    masilh berbentuk bulat. Pelebaran pembuluh darah paru untuk sebagian

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    19/23

    21

    radiografi PA tidak nampak karena tertutup oleh jantung% terutama di bagian

    sentral.

    3. !ila keadaan telah lanjut dan timbul tanda hipertensi pulmonal% gambaran

    radiologinya6L Pembuluh darah paru bagian sentral melebar. >ilus melebar. Pembuluh

    darah paru perifer berkurang.

    L :entrikel kanan semakin besar karena adanya hipertrofi dan dilatasi.

    L Arteri pulmonalis menonjol.

    L Aorta descendens lebar dengan arkus yang menonjol.

    L Atrium kiri nampak normal kembali. Pembesaran dari arkus aorta di

    samping pembesaran a. pulmonalis adalah khas dan dapat dipakai untuk 

    membedakan PDA dari ASD atau :SD.

    am!a" 11. antung sedikit membesar% a. pulmonalis menonjol%

    dan arkus aorta menonjol . 9orakan paru bertambah.

    6 7ent"i$la" Septal Defet

      :SD merupakan kelainan jantung dimana terjadi defect sekat antar#entrikel

     pada berbagai lokasi. Bambaran klinis yang ditemukan secara garis besar dapat

    dibedakan berdasarkan apakah sudah terjadi hipertensi pulmonal atau belum. Padakasus :SD tanpa hipertensi pulmonal% gejala klinis yang dominan adalah gejala

    yang timbul akibat kurangnya perfusi ke perifer% sering bermanifestasi sebagai

    keterlambatan pertumbuhan. Sedangkan jika sudah terjadi hipertensi pulmonal%

    gejala klinis umumnya berkaitan dengan keadaan cyanotic yang timbul karena

    adanya '" Shunt. 1%3

    Bambaran foto thora4 6 1

    1.5ebocoran yang sangat kecil.

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    20/23

    22

      antung tidak membesar. Pembuluh darah paru normal.

    *.5ebocoran yang ringan

      antung membesar ke kiri oleh hipertrofi dan #entrikel kiri. Apeks menuju ke

     ba,ah diafragma. :entrikel kanan belum jelas membesar. Atrium kiri berdilatasi.

    3.5ebocoran yang sedang'berat

      :entrikel kanan dilatasi dan hipertrofi. Atrium kiri berdilatasi. A. Pulmonalis

    dengan cabang'cabangnya melebar. Atrium kanan tidak tampak kelainan.

    :entrikel kiri hipertrofi. Aorta kecil.

    +.5ebocoran dengan hipertensi pulmonal

      :entrikel kanan tampak makin besar. A. Pulmonalis dan cabang'cabangnya di

     bagian sentral melebar. Segmen pulmonal menonjol. Atrium kiri normal. Aorta

    mengecil. Pembuluh darah paru bagian perifer sangat berkurang. -horaks menjadi

    emfisematous. Pada tahap ini secara klinis ditemukan Sindrom 7isenmenger. Pada

    stadium ini kadang secara radiografi sukar dibedakan dengan Atrial Septal Defect

    (ASD) dengan hipertensi pulmonal.

    am!a" 12. PA6 pembesaran jantung% konus pulmonalis

    menonjol dan corakan bronkho#askuler bertambah

    6 Stenosis P$lmonal

      Stenosis pulmonal adalah penyempitan lubang antara #entrikel kanan dan

    katup pulmonalis. Stenosis katup pulmonalis terutama terjadi akibat defek 

    kongenital. Dengan menyempitnya lubang% #entrikal kanan harus memompa

    secara lebih kuat untuk mendorong darah. 5ondisi ini dapat menyebabkan

    hipertrofi #entrikel kanan sehingga menahan darah di atrium kanan serta

    menyebabkan dilatasi #ena ca#a dan akumulasi darah di system #ena. Aliran

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    21/23

    23

    darah ke paru dan sisi kiri jantung berkurang jika stenosisnya parah sehingga

    tekanan darah berkurang. Dapat terjadi gagal jantung kanan.0

    am!a" 13. =oto thora4 pada anak dengan stenosis katup pulmonal . Arteri pulmonal utama dan

    arteri pulmonal kiri mengalami pelebaran% tetapi #arkularisasi paru dalam batas normal.

    6 8ipe"tensi P$lmonal

      >ipertensi pulmonal (>P) adalah tekanan arteri pulmonalis lebih dari *& mm

    >g saat beristirahat dan lebih dari 3$ mm >g saat berakti#itas. >P dibagi menjadi

    * yaitu idiopatik atau primer yang tidak diketahui penyebabnya dan >P sekunder 

    yang penyebabnya dapat diidentifikasi. Penyebab dari >P ini sendiri yaitu karena

    adanya lesi pada jantung berupa pirau dari kiri ke kanan% peningkatan tekanan

     pada #ena pulmonalis% penyakit jantung sianotik% anomaly dari arteri atau #ena

     pulmonalis% dan arena operasi shunting paliatif.

      Pemeriksaan fisik sering ditemukan adanya distorsi dinding dada akibat

    hipertrofi #entrikel kanan yang berat. -emuan dari pemeriksaan fisik yang paling

     penting dan konsisten adalah peningkatan komponen pulmonal pada auskultasi.

    !unyi jantung * terdengar keras dengan  splitting  yang tidak lebar pada pirau

    inter#entrikuler dan aorta pulmonal% namun splitting terdengar lebar apabila pirau

    terdapat pada tingkat interatrial. 5lik ejeksi dan murmur ejeksi sistolik dapat

    didengar di sela iga *'3 parasternal kiri% kadang'kadang disertai murmur a,al

    diastolik dari insufisiensi pulmonal dan murmur pansistolik dari regurtisasi

    trikuspid. -anda'tanda adanya kegagalan jantung kanan seperti hepatomegali%

    udem perifer% akrosianosis jarang ditemukan pada anak kecil.1/

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    22/23

    24

      Bambaran foto thoraks yang khas berupa konus pulmonalis yang sangat

    membonjol% hilus yang lebar%#askularisasi paru yang meningkat sekitar hilus%

    namun berkurang di perifer. Bambaran ini disebut pruning .1/

    am!a" 1). =oto thoraks pada perempuan de,asa dengan ASD dan hipertensi pulmonal se#ere.

    Arteri pulmonal utama dan hilus arteri pulmonal sangat melebar% dengan redaman #askular perifer.

    2.15 Penatala(sanaan

      Defek septum atrium harus ditututp dengan pembedahan pada usia sekolah

    untuk mencegah hipertensi pulmonal.* 

    Indikasi penutupan ASD 6

    ' Pembesaran jantung pada thora4% dilatasi #entrikel kanan% kenaikan tekanan arteri

     pulmonalis &$ atau kurang dari tekanan aorta% tanpa mempertimbangkan

    keluhan. Prognosis penutupan ASD akan sangat baik dibanding dengan

     pengobatan medikamentosa. Pada kelompok umur +$ tahun ke atas harus

    dipertimbangkan terjadinya aritmia atrial% apalagi bila sebelumnya telah ditemui

    adanya gangguan irama. Pada kelompok ini perlu dipertimbangkan ablasi per 

    kutan atau ablasi operatif pada saat penutupan ASD' Adanya ri,ayat iskemik transient atau stroke pada ASD atau foramen o#ale

     persisten.

    ;perasi merupakan kontraindikasi bila terjadi kenaikan resistensi #ascular paru

    0' unit% atau ukuran defek kurang dari mm tanpa adanya keluhan dan

     pembesaran jantung kanan.

    -indakan penutupan dapat dilakukan dengan operasi terutama untuk defek 

    yang sangat besar lebih dari +$ mm% atau tipe ASD selain tipe sekundum.

    Sedangkan untuk ASD sekundum dengan ukuran defek lebih kecil dari +$ mm

  • 8/15/2019 BAB II Referat Jantung ASD

    23/23

    25

    harus dipertimbangkan penutupan dengan kateter dengan menggunakan amplatzer 

     septal occluder. 8asih dibutuhkan e#aluasi jangka panjang untuk menentukan

    kejadian aritmia dan komplikasi tromboemboli.3

    2.11 Kompli(asi

    • 5ira'kira 1$ dari pasien menjadi hipertensi pulmonal. Situasi aliran

    shunt yang terus'menerus nantinya berubah sebaliknya menjadi kanan ke

    kiri. 5emudian pasien menjadi sianotik. >al ini diketahui sebagai

    sindrom 7isenmenger 

    • 7mboli parado4ical

    • 9ardiac conduction defects (fibrilasi atrium% flutter)

    • Pada penderita ASD ini dapat terjadi gagal jantung kongestif % disaritmia

    atrium% insufisiensi katup mitral dan penyakit obstruksi #askular.*%1$

    2.12 P"ognosis

      !iasanya sebagian besar gejala tidak berkembang sampai umur *$ tahun

    dimana e#idence dari penyakit #askuler paru menjadi nyata. Dengan penambahan

    umur% resiko dari gangguan peningkatan irama jantung bertambah. Pada umur +$

    tahun% kebanyakan pasien menunjukkan gejala. Bagal jantung adalah yang paling

     banyak menyebabkan kematian. Dan yang lain termasuk emboli dan infeksi./