bab iii akuntabilitas kinerja a. pengukuran dan … · dinas pertanian kabupaten nganjuk tahun 2017...
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)
Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 28
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN DAN ANALASIS CAPAIAN KINERJA
Urusan Pertanian merupakan urusan yang kontribusi-nya terhadap
pencapaian visi dan misi kabupaten cukup penting, khususnya dalam upaya
memacu pertumbuhan ekonomi melalui pembinaan ekonomi kerakyatan
yang berbasis potensi pertanian.
Secara umum Dinas Pertanian telah dapat melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya sebagai PD pada Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Program
kegiatan yang bersifat administratif maupun teknis secara proporsional telah
berjalan dengan baik. Hasil-hasil yang dicapai dari pelaksanaan program
pembangunan pertanian, tergambar dari pencapaian sasaran-sasaran
sebagai berikut :
Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Tahun 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
1. Meningkatnya produksi Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura, dan Tanaman Perkebunan
1. Produksi Tanaman Pangan
- Padi
- Jagung
- Kedelai
583.737,23
243.421,66
27.269,16
648.773,91
201.318,16
24.035,28
111,14 %
82,70 %
88,14 %
2. Produksi Tanaman Hortikultura
- Bawang Merah
- Cabe Rawit
1.320.980,00
54.625,00
1.211.985,00
75.258,00
91,75 %
137,77 %
3. Produksi Tanaman Perkebunan
- Tebu
26.044,42
19,025,68
73,05 %
2. Meningkatnya produksi Peternakan
1. Produksi Hasil Peternakan
- Daging
2.286,00
3.711,22
162,35 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)
Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 29
Tabel 3.2 Perbandingan Realisasi Kinerja
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target Tahun
2017
Realisasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
1. Meningkatnya produksi Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura, dan Tanaman Perkebunan
1.. Produksi
Tanaman
Pangan
- Padi
- Jagung
- Kedelai
583.737,23
243.421,66
27.269,16
623.267,47
218.815,51
22.416,15
711.244,77
168.528,65
18.466,89
648.773,91
201.318,16
24.035,28
2. Produksi Tanaman Hortikultura
- Bawang Merah
- Cabe Rawit
1.320.980,00
54.625,00
1.428.168,00
41.656,00
1.306.634,00
16.459,00
1.211.985,00
75.258,00
3. Produksi Tanaman Perkebunan
- Tebu
26.044,42
23.632,00
18.415,54
19,025,68
2. Meningkatnya produksi Peternakan
1. Produksi Hasil Peternakan
- Daging
2.286,00
3.486,62
3.723,25
3.711,22
Tabel 3.3
Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RENSTRA
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Akhir
RPJMD/RENSTRA Realisasi
Tingkat Kemajuan
1. Meningkatnya produksi Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura, dan Tanaman Perkebunan
1. Produksi Tanaman Pangan
- Padi
- Jagung
- Kedelai
584.727,89
243.779,37
27.891,27
648.773,91
201.318,16
24.035,28
110,95
82,58
86,17
2. Produksi Tanaman Hortikultura
- Bawang Merah
- Cabe Rawit
1.336.400,00
57.500,00
1.211.985,00
75.258,00
90,69
130,88
3. Produksi Tanaman Perkebunan
- Tebu
7.040,00
19,025,68
270,25
2. Meningkatnya produksi Peternakan
1. Produksi Hasil Peternakan
- Daging
2.332,00
3.711,22
159,14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)
Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 30
Tabel 3.4 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Realisasi 2017 Realisasi Nasional
Keterangan
1. Meningkatnya produksi Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura, dan Tanaman Perkebunan
1. Produksi Tanaman Pangan
- Padi
- Jagung
- Kedelai
648.773,91
201.318,16
24.035,28
-
-
-
Data dari statistik jawa timur belum ada
2. Produksi Tanaman Hortikultura
- Bawang Merah
- Cabe Rawit
1.211.985,00
75.258,00
-
-
Data dari statistik jawa timur belum ada
3. Produksi Tanaman Perkebunan
- Tebu
19,025,68
-
Data dari statistik jawa timur belum ada
2. Meningkatnya produksi Peternakan
4. Produksi Hasil Peternakan
- Daging
3.711,22
-
Data dari statistik jawa timur belum ada
Tabel 3.5
Alokasi Per Sasaran Pembangunan
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran % Anggaran
1. Meningkatnya produksi Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura, dan Tanaman Perkebunan
1. Produksi Tanaman Pangan
- Padi
- Jagung
- Kedelai
3.435.241.000 46,32
2. Produksi Tanaman Hortikultura
- Bawang Merah
- Cabe Rawit
970.000.000 13,08
3. Produksi Tanaman Perkebunan
- Tebu
292.000.000 3,94
2. Meningkatnya produksi Peternakan
1. Produksi Hasil Peternakan
- Daging
1.062.801.250 14,33
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)
Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 31
Tabel 3.5 Pencapaian Kinerja dan Anggaran
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Kinerja 2017 Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
1. Meningkatnya produksi Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura, dan Tanaman Perkebunan
1. Produksi Tanaman Pangan
- Padi
- Jagung
- Kedelai
583.737,23
243.421,66
27.269,16
648.773,91
201.318,16
24.035,28
111,14
82,70
88,14
3.435.241.000
3.116.515.838
90,72
2. Produksi Tanaman Hortikultura
- Bawang Merah
- Cabe Rawit
1.320.980,00
54.625,00
1.211.985,00
75.258,00
91,75
137,77
970.000.000
756.982.400
78,04
3. Produksi Tanaman Perkebunan
- Tebu
26.044,42
19,025,68
73,05
292.000.000
289.063.100
98,99
2. Meningkatnya produksi Peternakan
1. Produksi Hasil Peternakan
- Daging
2.286,00
3.711,22
162,34
1.062.801.250
984.484.600
92,63
Tabel 3.6 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja % Capaian
Kinerja % Penyerapan
Anggaran Tingkat Efisiensi
1. Meningkatnya produksi Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura, dan Tanaman Perkebunan
1. Produksi Tanaman Pangan
- Padi
- Jagung
- Kedelai
93,99 90,72 3,27
2. Produksi Tanaman Hortikultura
- Bawang Merah
- Cabe Rawit
114,76 78,04 36,72
3. Produksi Tanaman Perkebunan
- Tebu
73,05 98,99 -
2. Meningkatnya produksi Peternakan
1. Produksi Hasil Peternakan
- Daging
162,34 92,63 69,71
ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
Analisis terhadap pencapaian sasaran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sasaran “Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan, dan Tanaman
Hortikultura” diukur dengan indikator-indikator kinerja sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)
Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 32
a. Produksi tanaman pangan
Produksi Padi pada tahun 2017 dengan target 583.737,23 ton,
telah tercapai sebesar 648.773,91 ton atau 111,14 %. Capaian
produksi padi ini, mengalami penurunan jika dibanding produksi
pada tahun 2016 sebesar 711.244,77 ton. Keberhasilan
pencapaian target ini, karena keberhasilan peningkatan
perluasan areal tanam padi yang diupayakan melalui
peningkatan Indeks Pertanaman (IP). Dengan adanya kegiatan
Upaya Khusus (Upsus) peningkatan luas tanam dan produksi
yang dicanangkan pemerintah dalam rangka swasembada
pangan, luas panen padi tahun 2017 seluas 95,82 Ha.
Produksi Jagung dengan target 243.171,26 ton, telah tercapai
sebesar 201.318,16 ton atau 82,70 %. Kurang memenuhi target
produksi karena curah hujan yang tingginpetani lebih memilih
bertanam padi dari pada tanaman jagung. Jika dibandingkan
produksi Jagung pada tahun 2016 sebesar 168.528,65 ton, telah
mengalami kenaikan 19,46 %. Luas panen Jagung pada tahun
2017 mengalami kenaikan sebesar 4.400 Ha.
Produksi Kedelai dengan target 27.269,16 ton tercapai sebesar
24.035,28 ton atau 88,14 %. Kurang tercapainya target produksi
kedelai disebabkan oleh adanya beralihnya petani dari menanam
kedelai ke tanaman jagung, dibandingkan dengan produksi
Kedelai tahun 2016 sebesar 18.466,89 ton, telah mengalami
kenaikan sebesar 5568,4 ton atau 30,15 %.
Keberhasilan capaian produksi dan produktivitas tanaman pangan
diupayakan melalui program Peningkatan Produksi Pertanian /
Perkebunan, yang disertai dengan fasilitasi penguatan modal usaha
kelompok. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan
perlu terus diupayakan, guna mewujudkan swasembada pangan
yang berkelanjutan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)
Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 33
b. Produksi Hortikultura
Produksi Bawang Merah dengan target 1.320.980 Kw, telah
tercapai 1.211.985 kw atau 91,75%, mengalami penurunan
94.649 kw jika dibandingkan produksi bawang merah pada tahun
2016. Penurunan jumlah produksi ini disebabkan karena
rendahnya pencapaian produktivitas sebagai akibat terjadinya
iklim kemarau basah yang berakibat tidak tersediannya
lingkungan tumbuh yang optimal.
Produksi Cabe Rawit dengan target 54.625 Kw, baru tercapai
75.258 Kw atau 137,77%. Kenaikan produksi cabe rawit
disebabkan luas areal panen yang meningkat. Dibandingkan
produksi Cabe Rawit tahun 2016 sebesar 16.459 Kw, telah
mengalami kenaikan sebesar 58.799 Kw.
c. Produksi Perkebunan
Produksi Tebu dengan target 25.566,95 ton baru tercapai
18.415,54 ton atau 72,03%, turun 22,07% dibandingkan produksi
Tebu tahun 2015 sebesar 5.216,5 ton. Tidak tercapainya
peningkatan produksi Tebu disebabkan luas areal tanam yang
berkurang. Para petani Tebu enggan untuk melaksanakan
pembongkaran, sehingga tanaman Tebu yang telah dikepras
beberapa kali, produktivitasnya tidak bisa optimal. Tidak
tercapainya produksi tebu disebabkan curah hujan terlalu tinggi
sepanjang tahun, hal ini mengakibatkan tanaman tebu tumbuh
terus secara vegetatif sehingga hasil tebu rendemennya
menurun.
Upaya pencapaian sasaran peningkatan produksi tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan pada tahun 2017 didukung oleh hasil-
hasil program kegiatan sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)
Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 34
No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan
1. Pendampingan pengembangan usaha agribisnis perdesaan (PUAP)
Kelompok Tani
128
2. Pengiriman peserta Pekan Nasional KTNA
Orang Pendampin
g
17 7
3. Pendampingan Kegiatan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP)
Kelompok Tani
2
4. Peningkatan kemampuan lembaga petani
P4S Kelompok
Ternak
10 10
5. Penyuluhan (temu wicara) dan pendampingan petani/pelaku agribisnis
Kali 22
6. Pendampingan penguatan pengelolaan irigasi partisipatif (PPIP/WISMP)
HIPPA GHIPPA
10 5
7. Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah
Kali 5
8. Pembinaan kemitraan usaha agribisnis
Kali 3
9. Pasar Lelang dan Temu Usaha Agribisnis
Kali 3
10. Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Kabupaten Nganjuk
Kelompok Tani
1.216
11. Penyediaan obat-obatan untuk antisipasi dan respon cepat terhadap serangan OPT
Ha 1.250
Pengamanan produksi pertanian dalam rangka menghadapi kondisi iklim ekstrim
12. Monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan subsidi pertanian dilaksanakan dalam rangka mendukung kelancaran distribusi pupuk bersubsidi
Kelp. Tani 1.216 20 Kecamatan
13. Pengembangan perbenihan Ha 7 Kec. Gondang
14. Sekolah Lapang Good Agriculture Practice (SL-GAP)
Kelompok tani
2 Kec. Bagor
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)
Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 35
No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan
15. Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) SL-PTT Tanaman
Pangan SL-PTT Tanaman
Perkebunan
Poktan
Poktan
10 5
Tanjunganom, Patianrowo, Sawahan
16. Fasilitasi penyusunan rencana definitif kebutuhan kelompok RDKK pupuk bersubsidi
Kelompok Tani
1.216
17. Pelatihan Regu Pengendali Hama (RPH) Pertanian
Orang 100
18. Sosialisasi standar mutu produk pertanian
Orang 200
19. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
Kelompok Tani
210
20. Pelatihan pemutakhiran data statistik pertanian
Orang 60
21. Pemberian penghargaan agribisnis
Kali/ Komoditas
¼
22. Revitalisasi Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan
Kecamatan 20
23. Peningkatan Kompetensi Kelompok Tani Penerima Bantuan UPPO
Orang 60
24. Pengembangan sumber-sumber air untuk irigasi
Unit 20
25. Peningkatan produksi dan kualitas hasil tanaman hortikultura
Kelompok Tani
1
26. Intensifikasi Pekarangan Desa 11
27. Pengembangan fasilitas terpadu investasi hortikultura (FATIH)
Kelompok Tani
20
28. Pembinaan dan fasilitasi pembentukan dan atau pengesahan badan hukum kelompok petani tembakau
Kelompok Tani
7
29. Fasilitas Penerapan
Budidaya Padi Inbrida
Kedelai
Ha
Ha
42.540
15.000
Tugas Pembantuan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)
Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 36
No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan
30. Pengembangan Kawasan :
Bawang Merah
Cabai Rawit
Buah Jeruk
Ha Ha Ha
295 96 10
Tugas Pembantuan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI
Upaya meningkatkan penguasaan teknologi pertanian pada tahun 2017 ini
dilaksanakan melalui Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan dengan kegiatan- kegiatan sebagai berikut :
Pengadaan Pompa Air (DAK), dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan ketersediaan air irigasi untuk mendukung peningkatan
indeks pertanaman (IP);
Pengadaan Hand Tracktor, dilaksanakan dalam rangka percepatan
pengolahan lahan untuk mendukung peningkatan indeks pertanaman
(IP) ;
Pengendalian OPT Bawang Merah dan Cabe dengan Shading Net
dilaksanakan dalam rangka pemasyarakatan metode pengendalian
hama dan penyakit tanaman dengan metode yang ramah lingkungan
di Kecamatan Patianrowo dan Sukomoro ;
Sosialisasi Standard Mutu Produk Pertanian, dilaksanakan untuk
meningkatkan pemahaman petani terhadap penerapan standar mutu
produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan bagi 250 petani
di 10 kecamatan.
Penggunaan benih/bibit berlabel, untuk padi, jagung dan kedelai.
Jumlah kelompok tani yang dapat menerapkan sistem budi daya
pertanian yang baik, SL-GAP Bawang merah dengan target 4
kelompok telah tercapai 6 kelompok atau 150,00%, SL-GAP Cabe
dengan target 2 kelompok telah tercapai 6 kelompok atau 300,00%,
SL-GHP Bawang merah dengan target 1 kelompok telah tercapai 1
kelompok atau 100,00%, SL-PTT Perkebunan dengan target 78
kelompok telah tercapai 83 kelompok atau 106,41%, SL-PTT Padi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)
Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 37
dengan target 600 kelompok telah tercapai 840 kelompok atau
140,00%, SL-PTT Jagung dengan target 40 kelompok telah tercapai
40 kelompok atau 100,00%, SL-PTT Kedelai dengan target 870
kelompok telah tercapai 970 kelompok atau 111,49%.
2. Sasaran “Meningkatnya Produksi Peternakan” diukur dengan indikator-
indikator kinerja sebagai berikut :
a. Peningkatan Produksi Daging :
Produksi Daging dengan target 2.286 Ton, tercapai 3.711,22 Ton atau
162,35%. Meskipun sudah melebihi target tetapi realisasi produksi
daging jika dibandingkan dengan Tahun 2016 mengalami penurunan
12,03 Ton.
Upaya pencapaian sasaran peningkatan produksi peternakan pada Tahun
2017 didukung oleh hasil-hasil program kegiatan sebagai berikut :
No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan
1. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak
Ekor Sample fases
5.000 1.000
2. Pembelian dan pendistribusian vaksin pencegahan penyakit viral
Ekor spesimen
250.000 500
3. Pemeliharaan kesehatan masyarakat veteriner
Unit sample
50 90
4. Pengadaan peralatan kesehatan hewan
paket 1
5. Inseminasi Buatan Dosis 35.000
6. Sosialisasi Pengembangan Budidaya Peternakan dan Asuransi Ternak
Paket 1
7. Pengadaan peralatan peternakan unit 2
Pada sasaran peningkatan produksi peternakan menghasilkan nilai
capaian diatas 80% berdasarkan skala ordinal, sehingga predikat
pencapaian sasaran yang diperoleh termasuk dalam kategori “tercapai”,
kondisi ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah
berhasil meningkatkan produksi dan produktivitas hasil peternakan
sebagaimana yang ditargetkan dalam tahun 2017.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)
Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 38
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Dana yang dianggarkan dan realisasinya untuk mewujudkan pencapaian
sasaran yang telah ditetapkan tahun 2016 adalah sebagai berikut :
No. Program Anggaran (Rp) Realisasi
Rupiah (Rp) (%)
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
570.775.000,- 503.968.942,- 88,30
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
782.125.000,- 730.529.174,- 93,40
3. Program Peningkatan Pengem-bangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
20.000.000,- 19.835.950,- 99,18
4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
2.292.850.000,- 1.868.680.959,- 81,50
5. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan
415.000.000,- 273.309.300,- 65,86
6. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan
155.000.000,- 148.032.720,- 95,50
7. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan
3.098.741.000,- 2.838.914.168,- 91,62
8. Program Peningkatan Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan
242.500.000,- 162.158.950,- 66.87
9. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
325.546.250,- 300.666.400,- 92,36
10. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
587.255.000,- 539.426.200,- 91,86
11. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
150.000.000,- 144.392.000,- 96,26
12. Peningkatan Kualitas Bahan Baku
150.000.000,- 148.535.600,- 99,02
Jumlah Belanja Program
8.789.792.250,- 7.678.450.363,- 87,36
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)
Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 39
Selain belanja program di atas, Dinas Pertanian Daerah telah
memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan target
Rp. 990.345.780,- telah teralisasi Rp. 659.937.080,- atau 66,64%.
Permasalahan yang dihadapi dalam rangka pencapaian sasaran
pembangunan urusan pertanian, antara lain :
1. Keterbatasan dan penurunan kapasitas sumber daya pertanian, baik
sumber daya lahan maupun maupun sumber daya air ;
2. Usaha pertanian yang sebagian besar berupa petani kecil dihadapkan
kepada keterbatasan akses terhadap layanan usaha, terutama
permodalan ;
3. Kualitas sumber daya petani dan kelembagaan petani pada umumnya
masih rendah ;
4. Munculnya anomaly iklim kemarau basah yang menyebabkan terjadinya
fluktuasi dan curah hujan yang sangat dinamis serta pergeseran awal
musim hujan dan musim kemarau yang berakibat pada perubahan pola
tanam dan meningkatnya potensi serangan OPT.
Sedangkan upaya solusi yang dilakukan adalah :
1. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan melalui peningkatan Indeks
Pertanaman (IP) dan mendorong pemasyarakatan pemanfaatan pupuk
organik untuk mengembalikan kesuburan lahan pertanian serta
rehabilitasi dan pengembangan prasarana pengelolaan air irigasi ;
2. Penguatan modal usaha kelompok melalui pendampingan
Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP);
3. Revitalisasi sistem penyuluhan perlu terus diupayakan agar fungsi PPL
sebagai pembina kelompok tani dapat kembali lebih berperan lagi dan
berjalan lebih baik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)
Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 40
C. HAL LAIN YANG PERLU DISAMPAIKAN
Prestasi yang diperoleh Kabupaten Nganjuk pada tahun 2017
adalah sebagai berikut :
No Jenis/Tingkat Kejuaraan Tahun Atas Nama
1. Juara II LM3 (Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat) Tingkat Propinsi Jawa Timur
2017 LM3 Yayasan Al Furqon,
Desa Jogomerto,
Kecamatan Tanjung Anom
2. Juara II Lomba Agribisnis Kedelai Tingkat Propinsi Jawa Timur
2017 Kelompok Tani Beringin,
Desa Banaran Kulon, Kecamatan Bagor,
3. Juara III Lomba Agribisnis Padi Tingkat Propinsi Jawa Timur
2017 Kelompok Tani Bogo Mulyo, Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)
Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 41
BAB IV
PENUTUP
Pencapaian kinerja kegiatan-kegiatan yang mendukung program tidak
selalu dapat tergambarkan dalam keberhasilan atau kegagalan pencapaian
indikator sasaran, karena masih dipengaruhi oleh pencapaian kinerja program
lain. Satu program dapat ditujukan untuk pencapaian sasaran lebih dari satu,
demikian juga sebaliknya satu sasaran dapat dicapai oleh lebih dari satu program.
Evaluasi yang dilaksanakan terhadap Program Dinas Pertanian
Kabupaten Nganjuk pada Tahun Anggaran 2017, menggambarkan pencapaian
yang baik.
Kendala dan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan
sebagian kecil masih belum bisa terukurnya indikator sasaran di tahun berjalan,
misalnya pengembangan bibit unggul buahan-buahan dan bibit unggul tanaman
perkebunan tidak dapat langsung diukur setelah selesai tahun anggaran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pertanian ini masih
jauh dari sempurna, namun setidaknya dari LKjIP ini kita semua jadi tahu
seberapa besar keberhasilan kinerja Instansi di lingkungan Pemerintahan
Kabupaten Nganjuk khususnya Dinas Pertanian dalam melakukan pelayanan dan
melaksanakan pembangunan di bidang pertanian dalam rangka mencapai
sasaran visi Kabupaten Nganjuk “Terwujudnya sistem pertanian dan peternakan
berkelanjutan berwawasan agribisnis untuk meningkatkan kemandirian pangan,
pemenuhan protein hewani, daya saing produk pertanian dan kesejahteraan
petani di Kabupaten”.