bab iii desain dan perancanganeprints.unisnu.ac.id/1533/4/bab iii.pdf · desain dan perancangan a....

46
44 BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. IDENTIFIKASI DATA 1. Data Pemasaran Produk Bunga dan boneka yang dimiliki oleh Neezha Florist dipasarkan sendiri mulai dari tahun 2012-2015 melalui sistem pemasaran dengan mengunjungi kampus-kampus yang sedang memiliki acara wisuda, namun sekarang sudah membuka toko atau showroom didepan rumah, yang berada di desa Mambak RT 04/03, Pakis Aji, Jepara. Neezha Florist juga memasarkan produknya melalui beberapa media sosial seperti fanspage facebook, facebook, dan instagram, semua media sosial yang digunakan untuk pemasaran produk terdapat banyak sekali foto dari produk yang dijual oleh Neezha Florist. 2. Data Promosi Publikasi atau bisa disebut periklanan adalah salah satu tahap dalam pemasaran, produk barang atau jasa, naik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga dan distribusinya tercermin dalam kegiatan periklanan, tanpa periklanan, berbagai produk, tidak akan dapat mengalir secara lancar ke distributor atau penjual, apalagi ke tangan konsumen ( M. Suyanto. 2004: 1). Neezha Florist mulai memanfaatkan media online untuk mengiklankan atau mempublikasikan produk, dan juga melakukan promosi melalui media outdoor, berikut media plubikasi yang digunakan dalam mempromosikan produk Neezha Florist: a. Facebook Neezha Florist memakai dua media facebook dalam berpromosi mempublikasikan produk, yang pertama dengan menggunakan facebook pemilik Neezha Florist dengan nama akun, “Hernis Anysa Sulistyowati”. Kemudian yang kedua menggunakan fanspage facebook atau bisa disebut halaman facebook, dengan nama “Neezha Florist”. Berikut hasil screenshoot tampilan fanspage Neezha Florist:

Upload: others

Post on 04-Jul-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

44

BAB III

DESAIN DAN PERANCANGAN

A. IDENTIFIKASI DATA

1. Data Pemasaran

Produk Bunga dan boneka yang dimiliki oleh Neezha Florist dipasarkan

sendiri mulai dari tahun 2012-2015 melalui sistem pemasaran dengan

mengunjungi kampus-kampus yang sedang memiliki acara wisuda, namun

sekarang sudah membuka toko atau showroom didepan rumah, yang berada di

desa Mambak RT 04/03, Pakis Aji, Jepara. Neezha Florist juga memasarkan

produknya melalui beberapa media sosial seperti fanspage facebook, facebook,

dan instagram, semua media sosial yang digunakan untuk pemasaran produk

terdapat banyak sekali foto dari produk yang dijual oleh Neezha Florist.

2. Data Promosi

Publikasi atau bisa disebut periklanan adalah salah satu tahap dalam

pemasaran, produk barang atau jasa, naik penamaannya, pengemasannya,

penetapan harga dan distribusinya tercermin dalam kegiatan periklanan, tanpa

periklanan, berbagai produk, tidak akan dapat mengalir secara lancar ke

distributor atau penjual, apalagi ke tangan konsumen ( M. Suyanto. 2004: 1).

Neezha Florist mulai memanfaatkan media online untuk mengiklankan atau

mempublikasikan produk, dan juga melakukan promosi melalui media outdoor,

berikut media plubikasi yang digunakan dalam mempromosikan produk Neezha

Florist:

a. Facebook

Neezha Florist memakai dua media facebook dalam berpromosi

mempublikasikan produk, yang pertama dengan menggunakan facebook

pemilik Neezha Florist dengan nama akun, “Hernis Anysa Sulistyowati”.

Kemudian yang kedua menggunakan fanspage facebook atau bisa disebut

halaman facebook, dengan nama “Neezha Florist”. Berikut hasil screenshoot

tampilan fanspage Neezha Florist:

45

Gambar 3.1: Tampilan Screenshoot Fanspage (Sumber: Facebook.com/neezhafloristjepara, 2017)

b. Instagram

Instagram merupakan media jejaring sosial yang dapat menampilkan foto

maupun menguploud foto dan video, instagram dapat dibuka melalui

smartphone android, namun akhir-akhir ini sudah ada instagram dengan versi

terbaru yang bisa digunakan melalui komputer maupun laptop. Neezha Florist

memiliki akun instagram yang digunakan dalam publikasi di media sosial

dengan nama akun “@neezhaflorist”.

Gambar 3.2: Tampilan Screenshoot Instagram

(Sumber: Instagram, 2017)

46

c. Twitter

Twitter merupakan layanan jejaring sosial dan mikroblog yang

memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis

teks hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan. Neezha

florist memiliki akun twitter sebagai media publikasi dengan nama

“@neezhaflorist35”.

Gambar 3.3: Tampilan Screenshoot Twitter

(Sumber: Twitter.com/neezhaflorist35, 2017)

d. Google Maps

Google maps merupakan layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh

Google. Layanan ini memberikan citra satelit, peta jalan, panorama 360°,

kondisi lalu lintas, dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan

kaki, mobil, sepeda (versi beta), atau angkutan umum (sumber: wikipedia).

Untuk memudahkan pelanggan dalam menemukan tempat showroom Neezha

Florist, sudah didaftarkan di google maps, berikut tampilan screenshoot:

47

Gambar 3.4: Screenshoot Google Maps Neezha Florist (Sumber: google.co.id/maps/place/Neezha+Florist, 2017)

e. Papan nama

Papan nama merupakan jenis reklame visual terbuat dari papan kayu,

lembaran logam seperti seng atau aluminium, atau bahan keras lainnya, yang

pada umumnya bertuliskan nama instansi atau perusahaan, alamat, logo dan

sebagainya. Papan nama biasanya dipasang di depan kantor atau instansi atau

perusahaan. Papan nama yang dipasang oleh Neezha Florist berjenis neon

box.

Gambar 3.5: Foto Tampilan Papan Nama Neezha Florist

(Sumber: Penulis, 2017)

48

f. Kartu nama

Kartu nama adalah kartu yang menyampaikan informasi tentang sebuah

perusahaan ataupun individu yang disampaikan hanya sebagai pengingat

dalam sebuah perkenalan formal. Pada umumnya kartu nama berisi tentang

nama perusahaan (termasuk logo perusahaan) dan alamat pos, nomor telepon,

nomor fax dan email, situs web. Kartu nama model sekarang banyak yang

menggunakan dan menerapkan aspek desain visual yang mencolok, kartu

nama adalah sebuah keharusan bagi seorang profesional. Pemilik usaha

Neezha Florist diwajibkan memiliki kartu nama, selain sebagai promosi juga

dimanfaatkan sebagai identitas keterangan yang mencantumkan beberapa

informasi tentang usahannya.

Gambar 3.6: Foto Kartu Nama Neezha Florist (Sumber: Penulis, 2017)

3. Target Market Audiens

a. Segmentasi geografis

Segmentasi geografis merupakan pembagian pasar menjadi unit-unit

geografis yang berbeda, misalnya wilayah, negara, negara bagian, provinsi,

kota dan kepulauan (M.Suyanto, 2006: 21).

Segmentasi geografis Neezha Florist merupakan wilayah kota Jepara dan

sekitarnya, sebab bunga potong tidak dapat bertahan lama, jadi harus

memperhitungkan jarak dan lama proses pengirimannya.

49

b. Segmentasi demografis

Segmentasi demografis adalah pasar yang dikelompokkan berdasarkan

variabel-variabel pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, usia, ukuran

keluarga, siklus hidup keluarga, pekerjaan, agama, ras, generasi,

kewarganegaraan, dan kelas sosial (M.Suyanto, 2006: 22).

Segmentasi demografis toko bunga dan boneka Neezha Florist adalah

untuk usia 17-50 tahun, jenis kelamin laki-laki maupun perempuan,

pendidikan mulai sekolah menengah atas hingga mahasiswa perguruan tinggi

yang membutuhkan rangkaian bunga, bunga potong, maupun karangan

bunga, target demografis terbagi menjadi dua, sebab mayoritas kebutuhan

konsumen akan bunga dan karangan bunga berbeda, untuk bunga didominasi

oleh kaum remaja, untuk karangan bunga difokuskan pada orang yang

memang membutuhkan karangan bunga sebagai ucapan selamat, atau bela

sungkawa terhadap seseorang atau kepada suatu instansi perusahaan.

c. Segmentasi psikografis

Segmentasi psikografis merupakan mengelompokkan pasar dalam variabel

gaya hidup, nilai, dan kepribadian. Gaya hidup ditunjukkan oleh orang-orang

yang menonjol pada kelas sosialnya. Minat terhadap suatu produk

dipengaruhi oleh gaya hidup sehingga barang yang dibeli oleh orang-orang

ditujukan untuk menunjukkan gaya hidupnya (M.Suyanto, 2006: 24).

Segmentasi psikografis Neezha Florist yaitu untuk seluruh strata sosial,

terutama kepada audience yang membutuhkan bunga potong, boneka, dan

karangan bunga.

d. Segmentasi manfaat

Segmentasi manfaat mengklarifikasikan pasar berdasarkan atribut (nilai)

atau manfaat yang terkandung dalam suatu produk. Konsumen akan mencari

produk yang menyediakan manfaat khusus untuk memuaskan kebutuhannya

(M. Suyanto, 2007:60).

Segmentasi manfaat Neezha Florist untuk para konsumen yang

membutuhkan bunga potong, karangan bunga dan boneka yang dimanfaatkan

sebagai hadiah atau kado.

50

4. Unique Selling Preposition (USP)

Setiap usaha bisnis perdagangan akan memiliki sebuah keunikan

keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing produk yang dipasar, keunggulan

produk bisa dijadikan sebagai strategi dan penentu dari kesuksesan produk baru.

Menurut Day dan Wensley (dalam Li & Calantone, 1998) menunjukkan

keunggulan produk berkaitan dengan atribut produk seperti kualitas teknologi,

penggunaan baru dan keunikannya. Menurut Cooper (2000) keunikan produk

pada dasarnya berasal dari riset untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (orientasi

pelanggan) dan melibatkan Inovasi serta teknologi yang tinggi. Menurut Henard

dan Szimanski (2001) keunggulan kompetitif produk adalah superioritas dan

atau pembedaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tawaran competitor.

Unsur-unsur keunggulan produk, misalnya keunikan, nilai dan keuntungan yang

ditawarkan industri harus dilihat dari perspektif pelanggan, yang didasarkan

pada pemahaman atas kebutuhan dan keinginan pelanggan, juga dari faktor

subjektif mereka.

USP dikembangkan oleh Rosser Reeves, strategi USP berorientasi pada

keunggulan atau kelebihan produk yang tidak dimilki oleh produk saingannya,

kelebihan tersebut juga merupakan sesuatu yang dicari atau dijadikan alasan

konsumen menggunakan suatu produk (M.Suyanto, 2004: 106).

Keunikan produk yang dimiliki oleh Neezha Florist yaitu:

a. Kolaborasi produk

Maksud dari kolaborasi produk adalah membuat satu paket produk yang

bekerja sama dengan industri lain, produk yang dikolaborasikan adalah

bunga potong milik dari Neezha Florist dan coklat milik produsen lain,

secara tidak langsung Neezha Florist ikut memasarkan produk coklat dari

produsen coklat, melalui pemasaran yang berbeda, satu paket bunga mawar

dengan coklat biasanya di stok saat moment valentine day, sebab momen

tersebut identik dengan coklat dan bunga.

b. Sedia bunga dengan berbagai warna

Bunga yang dirangkai oleh industri kreatif Neezha Florist berbagai macam

bunga, antara lain bunga krisan, bunga pikok, garbera dan bunga mawar,

51

sebenarnya Neezha Florist hanya menyetok bunga sesuai dengan warna asli,

namun penulis mendapatkan informasi dari pemilik usaha florist tersebut,

bahwa Neezha Florist bisa mengubah warna bunga sesuai dengan

permintaan pelanggan, cara tersebut menjadi rahasia industri yang tidak bisa

di jelaskan secara langsung. Bunga yang dipesan oleh pelanggan biasanya

meminta warna biru dan ungu.

5. Positioning

Positioning dijadikan sebagai dasar strategi pemasaran dikemukakan oleh

Jack Trout dan Al Ries pada awal tahun 1970an dan menjadi dasar yang popular

dari pengembangan strategi kreatif, gagasan umum positioning adalah

menempatkan sebuah produk untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak

konsumen (M. Suyanto, 2006: 105). Positioning dapat diartikan menempatkan

sebuah produk atau jasa untuk mendapatkan posisi yang baik di mata konsumen.

Maka dari itu, Neezha Florist menempatkan posisi menurut nilai, yaitu

memosisikan produk yang menawarkan nilai terbaik (M. Suyanto, 2007: 83).

Yaitu sebagai toko bunga dan boneka yang memberikan kualitas bunga terbaik,

banyak pilihan warna bunga yang bisa dipilih, diimbangi harga yang relatif

terjangkau sesuai kebutuhan masyarakat yang sedang memiliki event atau

momen tertentu seperti ulang tahun, aniversary, wisuda, valentine, acara

pernikahan yang biasanya digunakan sebagai kado atau ucapan selamat dan

masyarakat umum yang sedang membutuhkan bunga potong, karangan bunga,

maupun boneka.

B. Perancangan

Kata perancangan menurut ejaan bahasa indonesia berasal dari kata kerja

“merancang”, yang mendapatkan awalan per- dan akhiran – an, sehingga

terbentuklah kata perancangan. Kata merancang dalam kamus besar bahasa

indonesia memiliki arti mengatur segala sesuatu terlebih dahulu, jadi dapat

disimpulkan perancangan memiliki arti merencanakan segala sesuatu terlebih

dahulu.

52

Menurut (kbbi.web.id), kata perancangan memiliki arti merancang,

rencana, program. Rancangan yang mencakupi dua dimensi, misalnya ilustrasi,

tipografi, fotografi, dan metode melukis. Penulisan rencana yang disusun menurut

tahapan tertentu untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam pelaksanaan

penulisan. Tipografi rancangan untuk memilih, menyusun, dan mengatur tata letak

huruf dan jenis huruf untuk keperluan pencetakan ataupun reproduksi. Perancang

untuk orang yang merancang grafis, orang yang pekerjaannya merancang ilustrasi,

tipografi, fotografi, dan metode melukis.

Pembuatan sebuah perancangan promosi diperlukan strategi-strategi

perancangan agar mencapai target sasaran. Strategi perancangan yang digunakan

meliputi:

1. Mengidentifikasi masalah dan menetapkan tujuan komunikasi

2. Menetapkan audience sasaran

3. Mencari keunggulan produk

4. Merancang strategi kreatif

5. Merancang daya tarik pesan.

6. Merancang gaya dalam mengeksekusi pesan

7. Menetapkan media yang sesuai dengan karakteristik target market maupun

target audience

C. Strategi Kreatif

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan

pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun

waktu tertentu. Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja,

memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-

prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan

memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Untuk mencapai strategi

dalam dunia bisnis perlu berbagai teknik analisis bisnis dapat dgunakan dalam

proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities,

Threats) (https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi), diakses pukul 20:31, 11 april

2017).

53

Menurut Webster’s New World Dictionary, definisi strategi adalah ilmu

perencanaan dan penentuan arah operasi-operasi militer berskala besar. Strategi

adalah bagaimana menggerakkan pasukan ke posisi paling menguntungkan

sebelum pertempuran aktual dengan musuh. John A. Byrne mendefinisikan

strategi sebagai sebuah pola yang mendasar dari sasaran yang berjalan dan

yang direncanakan, penyebaran sumberdaya dan interaksi organisasi dengan

pasar, pesaing dan faktor-faktor lingkungan. Menurut Jack Trout dalam

bukunya Trout On Strategy, inti dari strategi adalah bagaiman bertahan hidup

dalam dunia kompetitif, bagaimana membuat persepsi yang baik di benak

konsumen, menjadi berbeda, mengenali kekuatan dan kelemahan pesaing

menjadi spesialisasi, menguasai satu kata yang sederhana di kepala,

kepemimpinan yang memberi arah dan memahami realitas pasar dengan

menjadi yang pertama daripada menjadi yang lebih baik (M. Suyanto,

2007:16).

Strategi dalam hal promosi memainkan peran penting pada program

pemasaran perusahaan karena strategi promosi merupakan upaya perusahaan

untuk berkomunikasi dan menjual produk mereka kepada konsumen

(Morissan, 2010: 1).

Kreativitas adalah kemampuan menyajikan gagasan atau ide baru.

Inovasi merupakan aplikasi gagasan atau ide baru tersebut. Kreativitas hampir

selalu digunakan dalam periklanan karena kreativitas dapat membantu

periklanan dalam memberi informasi, membujuk, mengingatkan,

meningkatkan nilai, dan dapat meledakkan periklanan. Suatu pesan iklan harus

dapat disampaikan secara kreatif, bahkan kreativitas lebih penting dari jumlah

uang yang dikeluarkan. Kreativitas dalam periklanan merupakan proses yang

meliputi beberapa tahap. Graham Wallas membagi proses kreativitas menjadi

empat tahap yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi, verifikasi, dan revisi. Sumber

variasi informasi tersedia untuk membantu spesialis kreatif menentukan tema

kampanye, daya tarik, atau gaya eksekusi (M.Suyanto, 2004:104-105).

Berdasarkan positioning dan unique selling preposition (USP) yang

telah ditetapkan maka dapat ditentukan sebuah tema perancangan yang akan

54

menjadi dasar keseluruhan konsep desain yang akan diangkat dalam

perancangan media promosi Neezha Florist sebagai toko bunga dan boneka di

Jepara. Tema inilah yang akan mempengaruhi isi pesan yang ingin

disampaikan untuk menumbuhkan rasa cinta dan kepercayaan calon konsumen

yang akan membeli produk Neezha Florist.

Setiap perancangan promosi harus memiliki gaya desain sebagai

karakteristik visual yang membedakannya dengan produk pesaing. Gaya desain

yang akan digunakan dalam perancangan promosi Neezha Florist sebagai toko

bunga dan boneka di Jepara adalah menggunakan konsep tema “natural penuh

warna”, karena desain bertema ini memiliki ciri khas penggunaan objek-objek

alam, objek yang akan diambil ialah memanfaatkan bentuk bunga, dan daun

bunga, objek-objek tersebut dapat digunakan sebagai background, bingkai

gambar, atau vector, dalam pemilihan warna menggunakan warna yang

berkarakter sesuai dengan target pasar, warna tersebut seirama dengan

karakteristik dari bunga. Tema tersebut mampu memberikan ciri khas tersendiri

bagi produk yang dijual oleh Neezha Florist.

Pemilihan konsep unsur dalam desain akan memanfaatkan beberapa

unsur yaitu, garis, bentuk, ruang, bidang dan warna, semua unsur tersebut akan

dipadupadankan dengan konsep yang telah dipilih. Selain unsur pemilihan

typografi juga mendukung dalam konsep desain, typografi yang akan

digunakan adalah jenis serif yaitu font memiliki kait, huruf serif mempermudah

mata untuk membaca, hal ini terjadi karena awalan yang ada pada huruf

seolah-olah membuat garis tidak kelihatan sehingga mata pembaca dapat

dengan mudah menelusuri huruf. Typografi jenis script juga akan diterapkan

pada media promosi karena bentuk huruf script memiliki identitas keluwesan

dalam setiap lekukan pada huruf. Kemudian jenis sans serif yaitu font yang

tidak memiliki kait pada ujung bawah maupun atas, sebagai typografi yang

memiliki ketegasan dalam penyampaian pesan, bentuk huruf san serif terlihat

sederhana namun memiliki kesan kokoh dan kuat sehingga sering kali

digunakan untuk judul.

55

D. Konsep Perancangan

1. Strategi Umum

Showroom Neezha Florist adalah sebuah showroom (toko) yang menjual

produk bunga, boneka dan karangan bunga, yang berada di desa Mambak RT

04/03, Pakis Aji, Jepara.

2. Strategi Visual Verbal (Copywriting)

Copywriting adalah seni penulisan pesan penjualan. Frank Jefkins-pakar

periklanan mendefinisikan sebagai copywriting adalah seni penulisan pesan

penjualan yang paling persuasif dan kuat, yang dilatarbelakangi kewiraniagaan

(salesmanship) melalui media cetak. Tulisan tersebut harus mampu menarik

perhatian (attencion), ketertarikan (interest), keinginan (desire), keyakinan

(conviction), dan tindakan (action), jika gagal, maka hancur sudah pesan

penjualan yang dikehendaki (Agustrijanto, 2002:33).

Copywriting adalah kemampuan kreatif dalam mengolah kata untuk

menciptakan keajaiban makna, objek yang hendak dijelaskan menjadi lebih

bernilai, gaya bahasanya muda dicerna sehingga efektif & diterima para

pembaca atau pendengarnya (target audience). Tentu saja, copy iklan itu harus

didukung oleh bentuk kreativitas lain seperti gambar, tipografi, dan mungkin

juga warna. Namun, penulis iklan (copywriter) dalam menyusun pesan penjualan

harus berfikir secara visual dan mengarahkan bentuk-bentuk kreativitas tersebut

guna meraih tujuannya.

Menurut Frank Jefkins (1995: 228) ada lima karakteristik / tips penulisan

naskah iklan/ copywriting, yaitu:

a. Bersifat menjual, meskipun iklan itu hanya bertujuan untuk

mengingatkan saja.

b. Rahasia keberhasilan iklan adalah repetisi/ pengulangan.

c. Pesan iklan harus memanfaatkan secara maksimal kata-kata dan

menyampaikan pesannya dengan segera.

d. Setiap kata yang digunakan harus mudah dipahami dan tidak ada

kemungkinan untuk menimbulkan keraguan di benak pembaca.

56

e. Kata-kata singkat, kalimat pendek, paragraf yang tidak terlalu panjang

membantu menyampaikan pesan iklan serta memudahkan pembaca

untuk memahami dan mengerti maksud copy iklan dengan cepat.

Copywriting terdiri dari kepala berita/judul (headline), Sub

headline, body copy, slogan (keyword), serta kalimat dasar (baseline) yang

semuanya itu saling memperjelas satu sama lain.

a. Headline (Kepala Berita)

Headline sering juga disebut sebagai judul. Headline adalah bagian

terpenting dari suatu iklan, yang biasa dipakai sebagai penangkap perhatian

utama (eye catcher). Kunci keberhasilan suatu iklan adalah headline yang

cukup menarik perhatian, karena fungsi utama headline adalah menarik

perhatian khalayak. Headline merupakan rangkaian kalimat atau kata-kata

pendek, headline seringkali berupa pernyataan yang terdiri dari satu kalimat

atau dua kalimat, dan ditampilkan secara menyolok bahkan headline ini lebih

mudah dilihat daripada dibaca (Frank Jefkins,1995: 233). Headline

merupakan sebuah pernyataan tentang kemampuan atau kelebihan suatu

produk, yang berbentuk satu kalimat, atau frasa, singkat dan jelas, tidak

memerlukan persepsi atau pemikiran lagi (Hendy, 2009: 80).

Headline yang akan diterapkan pada konsep perancangan promosi ini

adalah “Sedia Bunga & Boneka” yang memiliki arti judul utama pada

perancangan promosi yang akan dirancang, headline tersebut digunakan

untuk memberikan informasi kepada target audiens atau konsumen, kata yang

digunakan dalam judul memiliki arti menyediakan produk bunga dan boneka

yang akan ditawarkan oleh Neezha Florist kepada para konsumen atau

audiens.

b. Bodycopy (Teks Inti)

Bodycopy diartikan sebagai pengurai informasi suatu produk secara

detail sehingga diharapkan dapat membujuk dan memprovokasi pembaca

untuk membeli produk yang diiklankan, panjang pendeknya bodycopy

57

tergantung kebutuhan dan kondisi ruang (ukuran) iklan (Supriyono, 2010:

132).

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan bodycopy

adalah sekomunikatif dan seefektif mungkin sehingga dalam penyampainnya

singkat namun jelas, persuasif, jujur dalam arti yang menyanjung, asal tidak

berlebihan dan yang dikatakan adalah benar atau tidak dibuat-buat. Menurut

Hendy Bodycopy Merupakan kepanjangan dari tujuan headline (Hendy, 2009:

81).

Bodycopy yang digunakan pada promosi Neezha Florist adalah

penjelasan secara singkat mengenai produk yang ditawarkan oleh Neezha

Florist yang mempunyai informasi bahwa Neezha Florist adalah usaha yang

menjual bunga dan boneka, selain menjual bunga dan boneka, juga menerima

pesanan rangkaian bunga, dan karangan bunga.

c. Slogan (Tagline)

Slogan dapat membantu untuk mengenalkan dan menanamkan citra

produk dalam benak masyarakat. Salah satu unsur dalam keberhasilan sebuah

slogan adalah kalimat atau kata-kata yang digunakan harus komunikatif dan

tidak bertele-tele, sehingga mudah diingat dan dikenal oleh masyarakat.

Slogan sangat dibutuhkan dalam sebuah iklan, karena slogan dapat

melekatkan image suatu produk ataupun jasa yang diiklankan pada

konsumen. Slogan adalah juru biacara produk yang fasih dan ahli, yang

berfungsi untuk memberikan gambaran sekilas tentang tujuan dan kelebihan

suatu produk (Hendy, 2009: 104).

Menurut M.Suyanto (2006: 155), Slogan mempunyai dua fungsi

utama, yaitu menjaga kelangsungan serangkaian iklan dalam kampanye dan

menyederhanakan sebuah strategi pesan periklanan pada pernyataan

positioning agar menjadi ringkas, dapat diulang, menarik perhatian, dan

mudah diingat.

Huruf yang dipilih untuk merancang slogan harus mudah dibaca dari

jarak tertentu, ukuran relatif tebal dan tipisnya huruf merupakan

58

pertimbangan penting. Terlalu banyak huruf yang dipadatkan (dikompres)

akan mengurangi kejelasan sebuah pesan iklan (M. Suyanto, 2007: 179).

Slogan yang dipakai untuk media promosi Neezha Florist adalah :

“Pusat Bunga Berbagai Warna”, kalimat tersebut mengambil dari manfaat

USP yang dimiliki oleh Neezha Florist, yaitu memiliki produk bunga dengan

berbagai macam pilihan warna yang bisa dihasilkan oleh Neezha Florist.

d. Baseline (Kalimat Dasar)

Baseline merupakan unsur lain yang terdapat dalam sebuah iklan, yang

biasanya ditempatkan dibagian bawah dari keseluruhan bidang (biasanya

tercantum nama perusahaan, brand name, dan bisa juga slogan). Baseline

yang digunakan pada perancangan media promosi Neezha Florist sebagai toko

bunga dan boneka di Jepara adalah informasi alamat showroom Neezha Florist

yaitu desa Mambak RT 04/03 - Pakis Aji-Jepara dan juga informasi beberapa

nama akun media sosial yang diterapkan pada setiap media promosi.

3. Strategi Non Verbal

a. Ilustrasi

Kamus besar Bahasa Indonesia (1996) menjelaskan bahwa ilustrasi itu

adalah gambar, dapat juga berupa foto atau lukisan untuk membantu

memperjelas makna isi buku, karangan, dan sebagainya (tim penulis, 1996:

372), ilustrasi dapat juga bermakna gambar, desain, diagram untuk penghias

halaman sampul (Hendy, 2009:60).

Ilustrasi merupakan sebuah representasi visual (gambar, foto, warna, kata,

simbol, logo, dan sebaginya) yang digunakan untuk membuat beberapa

subyek menjadi lebih jelas, menarik dan mudah dipahami (M.Suyanto, 2006:

180).

Ilustrasi menjadi salah satu unsur penting yang digunakan dalam

komunikasi periklanan karena sering dianggap sebagai "bahasa universal"

yang dapat menembus rintangan yang ditimbulkan oleh perbedaan bahasa dan

kata-kata. Ilustrasi dapat mengungkapkan suatu hal secara lebih cepat dan

lebih berhasil dari pada teks. Selain itu ilustrasi juga dapat lebih menarik

59

perhatian target karena dapat menjelaskan suatu pernyataan secara tepat.

Banyak kelebihan dari ilustrasi diantaranya yaitu :

- Menarik perhatian target.

- Menonjolkan keistimewaan suatu produk atau jasa.

- Lebih efektif dibanding pesan-pesan tertulis.

Menurut Frank Jefkins (1995: 247) Ilustrasi adalah gambar atau foto yang

digunakan sebagai ilustrasi pada iklan mungkin berupa foto-foto berwarna

(tonal photographs) dan gambar kuas (wash drawing), atau gambar garis (line

drawing).

Fungsi ilustrasi dalam sebuah iklan adalah untuk menarik perhatian,

merangsang minat membaca keseluruhan pesan, menonjolkan salah satu

keistimewaan produk, menjelaskan suatu pertanyaan, memenangkan suatu

persaingan dalam menarik perhatian pembaca diantara rentetan pesan lainnya

dalam suatu media yang sama, menciptakan suatu suasana khas,

mendramatisasi pesan, menonjolkan suatu merek atau menunjang semboyan

yang ditampilkan serta mendukung judul iklan.

Ilustrasi yang akan digunakan dalam perancangan promosi Neezha Florist

adalah dengan menggunakan visual, foto, elemen grafis sesuai dengan tema

perancangan maupun visual logo dari Neezha Florist, antara lain bunga

potong, bunga boquet, dan juga boneka yang bisa berbentuk foto, gambar,

animasi maupun vektor, semua ilustrasi akan mendominasi hampir semua

elemen media promosi yang digunakan.

b. Typografi

Typografi adalah seni memilih jenis huruf, dari ratusan jumlah rancangan

atau desain jenis huruf yang tersedia, menggabungkan dengan jenis huruf

yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan dengan

ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk proses typesetting,

menggunakan keteebalan dan ukuran huruf yang berbeda ( Frank Jefkin,

1995: 248).

Secara umum Typografi dapat diartikan suatu disiplin ilmu yang

mempelajari secara khusus tentang huruf, huruf-huruf tersebut dipelajari

60

dengan mengamati dimensi serta nuansa huruf, diantaranya: tinggi, lebar,

warna, irama, komposisi, karakter, atau sifat (Hendy, 2009: 98).

Typografi yang baik mengarah pada keterbacaan, dan kemenarikan, dan

desain huruf tertentu dapat menciptakan gaya (style) dan karakter atau

menjadi karakteristik subjek yang diiklankan. Perancangan typografi

didasarkan pada pertimbangan gaya desain, fungsi dan juga karakter huruf

yang digunakan. Menurut Sumbo Tinarbuka (2009: 25) peranan huruf dan

typografi sangat penting dalam penyampaian informasi terkait keberadaan

sebuah produk atau jasa, maka mutlak bagi desainer komunikasi visual untuk

mengenali bentuk typografi, mengetahui dan memahami karakternya, serta

dapat memanfaatkan potensi kekuatannya dalam sebuah perancangan

komunikasi visual. Jenis kelompok huruf yang dipakai dalam desain promosi

Neezha Florist adalah :

-Kelompok huruf Ateeca, yaitu huruf yang masuk kategori script, huruf

ateeca berbentuk lengkung yang memiliki sifat luwes seperti huruf latin

yang saling menyambung, namun tetap bisa terlihat jelas, sehingga audiens

akan mudah membaca informasi yang terdapat pada media promosi.

Ateeca

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

0 123456789

-Kelompok huruf Poetsen One, tergolong dalam huruf sans serif yaitu huruf

yang tidak memiliki kait, tergolong pada huruf bold yaitu huruf yang besar

dan kuat, huruf ini memiliki sifat yang dinamis dan simpel, sehingga tidak

melelahkan bagi mata saat di lihat.

Poetsen One

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890

61

-Kelompok huruf Kaushan script, tergolong dalam huruf script yaitu huruf

yang termasuk dalam latin, namun huruf ini tidak saling menyambung satu

sama lain, melainkan huruf yang menyerupai type brush italic yaitu huruf

yang posisinya miring kearah kanan.

Kaushan script

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890

-Kelompok huruf Allan merupakan dalam huruf sans serif yaitu huruf yang

tidak memiliki kait, berbentuk tipis memanjang, dan miring kekanan seperti

halnya huruf italic. Type huruf ini digunakan sebagai kalimat informasi atau

kalimat baseline pada setiap media promosi dengan membedakan ukuran

huruf pada setiap kalimat sehingga akan memunculkan mana yang akan jadi

titik fokus pada kalimat baseline pada media promosi.

Allan

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890

-Kelompok huruf Kenyan Coffee RG merupakan dalam huruf sans serif

yaitu huruf yang tidak memiliki kait, berbentuk tipis memanjang, namun

sedikit tebal. Walaupun memiliki ukuran memanjang keatas, pemilihan

huruf ini didasari dari penempatan kalimat yang menggunakan huruf jenis

ini berada di bawah atau pun atas media promosi, sehingga kalimat yang

menggunakan huruf ini mampu terbaca dengan jelas karena bentuk dari

huruf ini sedikit tebal. Type huruf ini digunakan sebagai kalimat informasi

alamat lokasi Neezha Florist.

Kenyan Coffee RG

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890

62

c. Warna

Warna merupakan unsur penting dalam sebuah promosi yang

dilakukan dengan dukungan media komunikasi visual, karena warna memiliki

bahasa komunikasi tersendiri yang disampaikan melalui penglihatan atau

visual. Penggunaan warna dapat menunjukkan identitas dari produk

(identification marks) tersebut yang selanjutnya akan dapat selalu dipakai

dalam setiap perancangan media visual yang digunakan, selain itu, warna

juga mampu mempengaruhi perilaku seseorang, mempengaruhi penilaian

estetis dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu produk.

Desain yang penuh dengan warna yang brilian dapat membangkitkan

tanggapan emosional yang akan memberikan inspirasi kesan yang abadi.

Warna yang kontras dapat dilihat dari jarak yang cukup jauh, sedangkan

warna yang kurang kontras akan bercampur dan membaurkan pesan yang

disampaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna dengan kontras

yang tinggi dapat meningkatkan “recall” periklanan outdor sebesar 37%

(M.Suyanto, 2006: 173).

Warna yang akan digunakan dalam perancangan media promosi

Neezha Florist masing-masing warna terdiri dari dua jenis warna yaitu warna

tua dan muda, berikut warna yang digunakan dalam media promosi Neezha

Florist:

Merah muda (pink) : Merah muda atau pink identik dengan

elemen bunga-bungaan, pencitraan, romantis, yang semua untuk remaja,

sehingga modepun dapat diwakilkan dengan merah muda. Sifat warna merah

muda, yaitu dinamis dan penuh rasa kasih (Hendy, 2009: 51). Sesuai dengan

tujuan perancangan media promosi Neezha Florist, warna merah muda akan

dijadikan karakteristik dari Neezha Florist yang memasarkan produk untuk

kalangan remaja, dan warna tersebut mengadopsi dari warna logo Neezha

Florist. Warna merah muda yang diterapkan pada desain media promosi

Neezha Florist ada dua yaitu merah muda, dan warna magenta.

C :4

C:11

Hijau

perjalanan, menyega

tentang hal atau peristiwa yang dapat dihubungkan dengan warna hijau.

Mengarah pada segmentasi atau penggolongan, warna hijau lebih mengarah

ke muda mudi (Hendy, 2009:

menggambarkan warna daun yang mengidentikkan produk yang dijual oleh

Neezha Florist, yaitu bunga hasil alam. Warna hijau juga sesuai dengan

maknanya mengarah pada segmentasi muda mudi.

C:20

C:28

Hijau Tosca

biru, karena warna yang dipilih adalah

menyegarkan, ketentraman

yang paling dominan dalam susunan unsur planet ini.

dapat memberikan kesan kesejukan dan kesan dingin (Hendy, 2009: 51

Warna hijau tosca

yang kuat, sehingga warna

of interest pada setiap karya media promosi Neezha Florist.

C :50

M :80 Y :29 K :0

M:91 Y:46 K:0

: Warna ini memiliki kesan, ramah tamah, pedesaan,

perjalanan, menyegarkan, ketentraman, sifat-sifat ini merupakan gambaran

tentang hal atau peristiwa yang dapat dihubungkan dengan warna hijau.

Mengarah pada segmentasi atau penggolongan, warna hijau lebih mengarah

ke muda mudi (Hendy, 2009: 52). Warna ini sesuai dengan warna

menggambarkan warna daun yang mengidentikkan produk yang dijual oleh

Neezha Florist, yaitu bunga hasil alam. Warna hijau juga sesuai dengan

maknanya mengarah pada segmentasi muda mudi.

M :15 Y :95 K :0

M:25 Y:98 K:0

ca: Warna hijau yang digunakan sedikit condong ke warna

, karena warna yang dipilih adalah hijau tosca, warna tersebut

menyegarkan, ketentraman. Pada sisi lain makna warna biru adalah warna

yang paling dominan dalam susunan unsur planet ini. Sifat dari warn

dapat memberikan kesan kesejukan dan kesan dingin (Hendy, 2009: 51

hijau tosca tergolong warna yang dominan dan termasuk dalam warna

yang kuat, sehingga warna hijau tosca cocok untuk dijadikan sebagai

setiap karya media promosi Neezha Florist.

M :1 Y :38 K :0

63

Warna ini memiliki kesan, ramah tamah, pedesaan,

sifat ini merupakan gambaran

tentang hal atau peristiwa yang dapat dihubungkan dengan warna hijau.

Mengarah pada segmentasi atau penggolongan, warna hijau lebih mengarah

Warna ini sesuai dengan warna alam, bisa

menggambarkan warna daun yang mengidentikkan produk yang dijual oleh

Neezha Florist, yaitu bunga hasil alam. Warna hijau juga sesuai dengan

yang digunakan sedikit condong ke warna

tosca, warna tersebut bernuansa

warna biru adalah warna

Sifat dari warna biru

dapat memberikan kesan kesejukan dan kesan dingin (Hendy, 2009: 51).

tergolong warna yang dominan dan termasuk dalam warna

cocok untuk dijadikan sebagai center

C:84

Putih

pernikahan, kebersihan, kesehatan, warna putih juga sering digu

simbol-simbol atau lambang ke

universal, umum, atau bebas (Hendy, 2009:

Warna putih memiliki makna religius lambang keagamaan, warna ini

memiliki sifat bersih.

C :0

C:3

d. Layout

Layout atau tataletak dapat

berbagai bagian iklan yang mencakup judul, subjudul, badan, ilustrasi, dan

penanda lainnya (Morissan, 2010:

Layout berkaitan dengan pengaturan huruf dan visual pada permukaan

dua dimensi agar seluruh inform

merupakan pengaturan huruf dan visual pada sebuah cetakan atau halaman

elektronik. (M.Suyanto, 2004: 95)

Penggunaan layout mengacu pada lima aspek yaitu proporsi merupakan

kesesuaian antara ukuran halaman denga

yaitu penempatan elemen dalam suatu halaman memiliki sifat seimbang,

kontras (fokus) menekankan salah satu objek sebagai titik fokus atau kontras

yang ditonjolkan, irama

irama, unity (kesatuan) yaitu elemen desain yang berdiri sendiri

disatukan menjadi sesuatu yang baru dan memiliki fungsi baru yang utuh

(Kusrianto, 2007). Layout yang digunakan dalam media promosi bermacam

macam sesuai dengan kebutuhan dari media

dijelaskan satu persatu jenis layout yang akan digunakan.

M:29 Y:50 K:1

: Warna putih memiliki sifat tradisional, misalnya

pernikahan, kebersihan, kesehatan, warna putih juga sering digu

simbol atau lambang keagamaan,. Segmentasi warna putih adalah

universal, umum, atau bebas (Hendy, 2009: 51).

Warna putih memiliki makna religius lambang keagamaan, warna ini

memiliki sifat bersih.

M :0 Y :0 K :0

M:5 Y:4 K:0

Layout atau tataletak dapat didefinisikan sebagai pengaturan fisik dari

berbagai bagian iklan yang mencakup judul, subjudul, badan, ilustrasi, dan

penanda lainnya (Morissan, 2010: 364).

Layout berkaitan dengan pengaturan huruf dan visual pada permukaan

dua dimensi agar seluruh informasi dapat dibaca, jelas, dan menarik. Layout

merupakan pengaturan huruf dan visual pada sebuah cetakan atau halaman

elektronik. (M.Suyanto, 2004: 95).

Penggunaan layout mengacu pada lima aspek yaitu proporsi merupakan

kesesuaian antara ukuran halaman dengan isinya, balancing (keseimbangan)

yaitu penempatan elemen dalam suatu halaman memiliki sifat seimbang,

kontras (fokus) menekankan salah satu objek sebagai titik fokus atau kontras

yang ditonjolkan, irama (rhythm) yaitu pola perulangan yang menimbulkan

(kesatuan) yaitu elemen desain yang berdiri sendiri

disatukan menjadi sesuatu yang baru dan memiliki fungsi baru yang utuh

(Kusrianto, 2007). Layout yang digunakan dalam media promosi bermacam

macam sesuai dengan kebutuhan dari media, setiap media promosi akan

dijelaskan satu persatu jenis layout yang akan digunakan.

64

: Warna putih memiliki sifat tradisional, misalnya

pernikahan, kebersihan, kesehatan, warna putih juga sering digunakan sebagai

agamaan,. Segmentasi warna putih adalah

Warna putih memiliki makna religius lambang keagamaan, warna ini

didefinisikan sebagai pengaturan fisik dari

berbagai bagian iklan yang mencakup judul, subjudul, badan, ilustrasi, dan

Layout berkaitan dengan pengaturan huruf dan visual pada permukaan

asi dapat dibaca, jelas, dan menarik. Layout

merupakan pengaturan huruf dan visual pada sebuah cetakan atau halaman

Penggunaan layout mengacu pada lima aspek yaitu proporsi merupakan

n isinya, balancing (keseimbangan)

yaitu penempatan elemen dalam suatu halaman memiliki sifat seimbang,

kontras (fokus) menekankan salah satu objek sebagai titik fokus atau kontras

yaitu pola perulangan yang menimbulkan

(kesatuan) yaitu elemen desain yang berdiri sendiri-sendiri jika

disatukan menjadi sesuatu yang baru dan memiliki fungsi baru yang utuh

(Kusrianto, 2007). Layout yang digunakan dalam media promosi bermacam-

, setiap media promosi akan

e. Logo

Logo merupakan suatu identitas merek yang meng

secara luas tentang produk, pelayanan dan organisasi dengan cepat. Logo

tidak sekedar suatu label, teta

produk, salah satunya lewat pemasaran, periklanan dan kinerja produk

(M.Suyanto, 2006: 159).

Desain logo perancangan promosi Neezha Florist akan menggunakan

jenis campuran, yaitu penggabungan

logo campuran mampu memberikan karakterisitik dari toko maupun produk

yang ditawarkan kepada konsumen, karena logo menggunakan simbol bunga

mawar yang telah di ubah dalam bentuk vektor yang ditempatkan pada

simbol huruf N dan F yang berar

simbol tersebut mampu mengidentikkan sebagai toko yang menyediakan

bunga, sehingga audiens atau konsumen dapat lebih mudah untuk menerima

pesan promosi melalui media logo tersebut.

Pemilihan tagline menggunakan bahas

Handmande Dolls”,

Florist yang menjual bunga dan karangan bunga juga memiliki produk lain

yaitu boneka yang telah dikreasikan kedalam kreasi baru, sehingga memiliki

fungsi baru yaitu sebagai hadiah momen

adanya tagline logo tersebut mampu memberikan pesan kepada konsumen

bahwa Neezha Florist juga memiliki produk lain yaitu boneka.

Logo merupakan suatu identitas merek yang meng

secara luas tentang produk, pelayanan dan organisasi dengan cepat. Logo

tidak sekedar suatu label, tetapi menampilkan pesan kualitas dan semangat

produk, salah satunya lewat pemasaran, periklanan dan kinerja produk

(M.Suyanto, 2006: 159).

Desain logo perancangan promosi Neezha Florist akan menggunakan

jenis campuran, yaitu penggabungan logotype dengan logo simbol. Pemilihan

logo campuran mampu memberikan karakterisitik dari toko maupun produk

yang ditawarkan kepada konsumen, karena logo menggunakan simbol bunga

mawar yang telah di ubah dalam bentuk vektor yang ditempatkan pada

simbol huruf N dan F yang berarti singkatan dari Neezha Florist, kedua

simbol tersebut mampu mengidentikkan sebagai toko yang menyediakan

bunga, sehingga audiens atau konsumen dapat lebih mudah untuk menerima

pesan promosi melalui media logo tersebut.

Pemilihan tagline menggunakan bahasa inggris yaitu

Handmande Dolls”, yang memiliki arti bunga dan kerajinan boneka. Neezha

Florist yang menjual bunga dan karangan bunga juga memiliki produk lain

yaitu boneka yang telah dikreasikan kedalam kreasi baru, sehingga memiliki

ru yaitu sebagai hadiah momen-momen tertentu, sehingga dengan

adanya tagline logo tersebut mampu memberikan pesan kepada konsumen

bahwa Neezha Florist juga memiliki produk lain yaitu boneka.

Gambar 3.7: Logo Neezha Florist

65

Logo merupakan suatu identitas merek yang mengkomunikasikan

secara luas tentang produk, pelayanan dan organisasi dengan cepat. Logo

pi menampilkan pesan kualitas dan semangat

produk, salah satunya lewat pemasaran, periklanan dan kinerja produk

Desain logo perancangan promosi Neezha Florist akan menggunakan

simbol. Pemilihan

logo campuran mampu memberikan karakterisitik dari toko maupun produk

yang ditawarkan kepada konsumen, karena logo menggunakan simbol bunga

mawar yang telah di ubah dalam bentuk vektor yang ditempatkan pada

ti singkatan dari Neezha Florist, kedua

simbol tersebut mampu mengidentikkan sebagai toko yang menyediakan

bunga, sehingga audiens atau konsumen dapat lebih mudah untuk menerima

a inggris yaitu “Flower and

yang memiliki arti bunga dan kerajinan boneka. Neezha

Florist yang menjual bunga dan karangan bunga juga memiliki produk lain

yaitu boneka yang telah dikreasikan kedalam kreasi baru, sehingga memiliki

momen tertentu, sehingga dengan

adanya tagline logo tersebut mampu memberikan pesan kepada konsumen

bahwa Neezha Florist juga memiliki produk lain yaitu boneka.

66

Nilai visual warna pada logo menerapkan kombinasi warna merah yang

sedikit dipudarkan ke warna merah muda, warna merah sendiri memiliki sifat

semangat juang tinggi, dominan, beraktivitas penuh, berenergi, agresif,

berani, yang menggambarkan kegembiraan yang dapat dihubungkan dengan

hal-hal percintaan, asmara, yang mewakili golongan anak muda, orang tua

pun dapat diikutsertakan, dan kekontrasan warna ini cukup baik, sehingga

mudah dilihat. Sementara itu warna merah muda memiliki filosofi identik

dengan bunga-bungaan, percintaan, romatis, segmentasi untuk remaja, sifat

dari warna merah muda yaitu dinamis, penuh rasa kasih sayang dan feminim.

berdasarkan kedua warna tersebut dapat diartikan bahwa bersifat tegas dan

kuat namun tidak meninggalkan kesan feminim yang dimiliki dari karakter

logo Neezha Florist.

Warna hijau pada logo diterapkan pada daun bunga yang memiliki

filosifi alami, sehat, keberuntungan, kebanggaan, pertumbuhan, stabil,

kesuburan, harapan, kesegaran, simpati, memiliki kesan ramah tamah,

pedesaan, menyegarkan, ketrentaman, segmemtasi atau penggolongan warna

hijau lebih mengarah ke muda mudi, warna hijau banyak digunakan untuk

hal-hal yang bersifat baru. Warna hijau mengidentikkan dengan produk yang

dijual oleh Neezha Florist yaitu tumbuhan hidup yang berasal dari alam yaitu

bunga.

Warna pada tagline diberi warna abu-abu memunculkan sikap anggun,

kecanggihan, sifat pribadi dari warna abu-abu adalah percaya diri, mampu

menguasai sifat emosinya, atau bisa juga warna yang menggambarkan zaman

milenium, intelek, futuristik, kokoh, masa depan.Warna abu-abu

menggambarkan era modern dan masa depan atau futuristik yang sesuai pada

produk yang dikelolah oleh Neezha Florist yang selalu menginovasikan

produknya sesuai dengan perkembangan zaman.

Typografi pada logo utama menggunakan tipe serif yang menyerupai

bentuk script namun tidak saling menyambung, typografi yang digunakan

adalah kelompok huruf “kaushan script”, pemilihan typografi jenis tersebut

memiliki alasan agar mudah dibaca dan bisa terlihat dengan jelas, sehingga

ketika logo dike

terbaca, selain itu pemilihan typografi ini mampu mengidentikkan karakter

sebuah usaha yang bergerak dalam dunia perdagangan bunga, yang

dikuatkan dengan visual bunga dan juga warna yang diterapkan pa

Pemilihan typografi

terlihat sederhana namun memiliki kesan kokoh dan kuat.

kelompok dari huruf “Cordia New”.

dibawah logo utama, harus menggunak

nantinya ketika logo diperkecil ke ukuran m

ketika logo dikecilkan ke ukuran minimum dari logo tersebut tetap bisa

terbaca, selain itu pemilihan typografi ini mampu mengidentikkan karakter

sebuah usaha yang bergerak dalam dunia perdagangan bunga, yang

dikuatkan dengan visual bunga dan juga warna yang diterapkan pa

Pemilihan typografi pada tageline menggunakan jenis

terlihat sederhana namun memiliki kesan kokoh dan kuat. Typografi tersebut

kelompok dari huruf “Cordia New”. Tagline yang memiliki ukuran minim

dibawah logo utama, harus menggunakan typografi yang simple sehingga

nantinya ketika logo diperkecil ke ukuran minimum, tagline tetap terlihat.

Gambar 3.8: Color Guide

Gambar 3.9: Area Grid

67

cilkan ke ukuran minimum dari logo tersebut tetap bisa

terbaca, selain itu pemilihan typografi ini mampu mengidentikkan karakter

sebuah usaha yang bergerak dalam dunia perdagangan bunga, yang

dikuatkan dengan visual bunga dan juga warna yang diterapkan pada logo.

menggunakan jenis sans serif yang

Typografi tersebut

yang memiliki ukuran minim

an typografi yang simple sehingga

tetap terlihat.

68

Gambar 3.10: Area Isolasi

Gambar 3.11: Configurasi

69

Gambar 3.12: Skala

E. Teknik Pelaksanaan

1. Teknik Visualisasi

Pembuatan desain media promosi Neezha Florist sebagai toko bunga

dan boneka di Jepara akan dilakukan dengan perangkat komputer, yang

menggunakan kombinasi sofware yaitu CorelDraw X4 dan Adobe

Photoshop CS5.

Pembuatan desain akan dibagi menjadi beberapa tahap dan dibagi

kedalam jenis desain yang akan dibuat, untuk pembuatan jenis desain

berbasis vektor akan menggunakan sofware CorelDraw X4, sedangkan

untuk desain berbasis foto akan menggunakan sofware Adobe Photoshop

CS5. Setelah pembuatan desain selesai maka langkah selanjutnya yang akan

dilakukan adalah visualisasi, dengan menggunakan cetak print dan offset.

2. Detail Perancangan

Tahap perancangan media promosi akan dibagai menjadi 2 bagian

sesuai dengan jenis media yaitu :

a. Media Digital

Media digital merupakan media elektronik yang digunakan untuk

menyimpan, memancarkan serta menerima informasi yang terdigitalisasi.

Media digital tersebut mengarah pada media sosial, keunggulan dari

70

berpromosi melalui media sosial adalah cakupan yang luas, karena media

sosial menggunakan fasilitas online dan terhubung dengan audiens di

manapun, hampir setiap orang memiliki media sosial, hal tersebut

menjadikan media sosial salah satu media yang cukup efektif dalam

berpromosi (Yudha, 2013: 69).

Media sosial yang digunakan dalam perancangan media promosi

adalah fanspage facebook twitter,dan facebook. Facebook menjadi media

yang sangat baik karena memiliki fasilitas yang mampu menampilkan

gambar dengan baik (Yudha, 2013:68), sehingga media tersebut bisa

digunakan sebagai media promosi yang mampu menampilkan foto produk

dari Neezha Florist. Penerapan desain yang digunakan dalam media

promosi, masing-masing media memiliki karakter desain tersendiri, semua

media tersebut menggunakan desain berupa visualisasi produk dan

informasi mengenai produk dari Neezha Florist.

b. Media Lini Bawah

Media lini bawah memiliki varian media yang lebih luas dan kreatif,

hal ini dikarenakan media-media yang tergolong bellow the line alias media

lini bawah ini menuntut perhatian lebih banyak publik (Didih Suryadi, 2013:

107).

Pemilihan media lini bawah lebih banyak dari pada media

sebelumnya, media lini bawah yang dipakai adalah poster, flyer, stiker,

gantungan kunci, pin, kartu nama, logo, banner, flag chain, dan sign system.

Perancangan media lini bawah masing-masing media memiliki karakteristik

desain yang serupa namun disesuaikan dengan media yang akan diterapkan.

3. Pemilihan Media

Pemilihan media tergantung pada suatu produk dan kebutuhan iklan,

media mana yang paling efektif, dikarenakan media iklan yang efektif dan

efisien memerlukan media yang mampu mencapai khalayak sasaran

selengkap mungkin, mampu menyampaikan pesan sejelas-jelasnya, mampu

berkomunikasi dalam suasana yang cocok antara produk dengan khalayak

71

(Rama Kertamukti, 2015: 117). Tujuan dari strategi ini adalah memilih

media yang tepat untuk mempromosikan produk dalam rangka membuat

audiens menjadi tahu, paham, menentukan sikap, dan membeli produk yang

dipasarkan oleh Neezha Florist. Adapun yang dimaksud dengan media

adalah saluran penyampaian pesan komersial kepada khalayak sasaran.

Pemilihan media yang tepat akan mempengaruhi perkembangan dan

kesuksesan promosi ke depannya. Oleh karena itu, pemilihan media harus

selektif mengenai cara yang efektif dan biaya yang memadai untuk

memberikan sejumlah informasi kepada khalayak. Rancangan media

promosi yang digunakan dalam promosi ini adalah sebagai berikut:

a. Poster

Poster adalah media luar ruang yang sering digunakan dan mudah

ditemui di mana dan kapan saja, poster sebagai media promosi banyak

dijumpai baik di papan pengumuman, pinggir jalan, maupun tempat-tempat

umum lainnya. Kemunculan poster pertama kali didukung dengan

ditemukannya teknik litigraf (cetak) dan kromatograf (pewarnaan) pada

akhir tahun 1780-an, poster mulai banyak digunakan di Eropa, pada 1996,

sekitar 1000 poster dibuat Julius Cheret untuk promosi pameran,

pertunjukan theater, dan produk-produk lain di Paris. Saat ini poster

digunakan untuk pengumuman, promosi, layanan jasa, produk, dan

propaganda. (Yudha Ardhi, 2013: 39)

1) Alasan pemilihan media

Pemilihan media poster dilatarbelakangi oleh keberadaan media

poster yang dapat diaplikasikan di tempat umum, yang banyak para audiens

berlalu lalang. Poster sebagai penunjang periklanan yang sangat strategis

karena dipasang dimana saja, selain itu poster dipilih karena lebih tahan

lama dan lebih menarik minat pembaca dan memahami pesan yang

disampaikan. Pemilihan media poster ini terkesan lebih flexible, karena

bentuknya yang simple mudah ditemukan sehingga siapapun yang lewat

dapat melihat, membaca dan mengamati. Selain itu ukuran poster termasuk

72

cukup besar yaitu ukuran kertas A3, sehingga dapat diberi ilustrasi dengan

maksimal.

2) Konsep desain

Konsep yang digunakan untuk pembuatan media promosi poster

akan menggunakan teknik white space dengan meminimalisir tulisan

keterangan supaya pembaca bisa lebih fokus dalam melihat poster tersebut.

Pemilihan typografi menggunakan jenis script dan juga sans serif sesuai

dengan konsep typografi yang telah ditentukan. Visual utama yang akan

digunakan adalah bunga sebagai titik fokus pada poster, ditambahkan logo

Neezha Florist sebagai identitas, dan bagian bawah alamat, serta keterangan

lainnya. Ukuran yang digunakan untuk poster adalah ukuran A3.

3) Sketsa

Gambar 3.13: Gambar Sketsa Layout Poster

4) Layout

Layout pada poster menggunakan jenis picture window layout, yaitu

tata letak produk ditampilkan secara close up, dengan menggunakan layout

ini, diharapkan bisa memfokuskan visual yang kuat, untuk memberikan

informasi yang efektif.

73

5) Penempatan media

Media poster ukuran A3 akan ditempatkan didaerah yang lebih

banyak orang berlalu lalang menjalani aktivitas, seperti di area terminal,

taman baca kota, mading desa, dan tempat-tempat umum lainnya.

6) Hasil Desain

Gambar 3.14: Gambar Desain Poster

b. Flyer

Flyer merupakan media yang banyak dijumpai di banyak tempat,

yaitu berbentuk selembar kertas yang bagikan di tempat tertentu dan orang

bebas bisa mengambil serta menyimpannya. Flyer mempunyai karakteristik

media yang mudah dibawa dan terbawa kema-mana dan bisa disimpan,

umumnya flyer berukuran A5 (14,8 cm x 21 cm) (Yudha Ardhi, 2013: 14).

1) Alasan pemilihan media

Alasan pemilihan media flyer adalah bisa menampilkan informasi-

informasi yang dinilai mampu menyampaikan pesan secara efektif dengan

penekanan biaya yang relatif murah dan terjangkau.

2) Konsep desain

Konsep desain flyer

didalamnya memuat

dilengkapi dengan visual salah satu produk dari Neezha Florist

akan menyesuaikan dengan konsep yang telah ditentukan.

3) Sketsa

4) Layout

Penerapan layout pada desain flyer menggunkan penataan layout

jenis circus layout.

letaknya tidak mengacu pada ketentuan baku, komposisi gambar visualnya,

bahkan penyusunan teks tidak beraturan (Adi Kusrianto, 2010: 132).

5) Penempatan media

Flyer akan dibagikan

Florist dan juga dibagikan

pameran.

Konsep desain

Konsep desain flyer akan dibuat dalam ukuran kertas A5, yang

didalamnya memuat informasi produk yang ditawarkan oleh Neezha Florist

dilengkapi dengan visual salah satu produk dari Neezha Florist

akan menyesuaikan dengan konsep yang telah ditentukan.

Gambar 3.15: Sketsa Layout Flyer

Penerapan layout pada desain flyer menggunkan penataan layout

circus layout. Layout jenis ini adalah penyajian desain yang tata

ya tidak mengacu pada ketentuan baku, komposisi gambar visualnya,

bahkan penyusunan teks tidak beraturan (Adi Kusrianto, 2010: 132).

Penempatan media

lyer akan dibagikan kepada konsumen yang datang ke toko Neezha

Florist dan juga dibagikan pada pengunjung saat mengikuti even maupun

74

akan dibuat dalam ukuran kertas A5, yang

informasi produk yang ditawarkan oleh Neezha Florist,

dilengkapi dengan visual salah satu produk dari Neezha Florist. Typografi

Penerapan layout pada desain flyer menggunkan penataan layout

Layout jenis ini adalah penyajian desain yang tata

ya tidak mengacu pada ketentuan baku, komposisi gambar visualnya,

bahkan penyusunan teks tidak beraturan (Adi Kusrianto, 2010: 132).

kepada konsumen yang datang ke toko Neezha

saat mengikuti even maupun

75

6) Hasil Desain

Gambar 3.16: Gambar Desain Flyer

c. Stiker

Stiker adalah media promosi yang bisa dibagikan ke siapa saja

secara gratis maupun bersyarat dalam setiap kesempatan maupun waktu-

waktu tertentu. Stiker sangat atraktif dan fleksibel karena bisa dikreasikan

semenarik mungkin untuk memikat audiens dan dibawanya ke mana-mana

dengan menempelkannya di media tertentu, media ini sangat efektif dalam

membawa identitas suatu produk atau perusahaan dalam suatu lingkungan

tertentu.

Informasi yang termuat bisa berupa logo, maskot, logo beserta

kontak, dan visualisasi menarik lainnya, namun informasi yang perlu

dicantumkan dalam stiker, logo saja sudah cukup mewakili suatu

perusahaan, tetapi juga perlu menyertakan kontak dan alamat (Yudha Ardhi,

2013: 30).

Stiker ada bermacam

bahan biasa, stiker dengan bahan

yang mampu menyala dalam gelap.

1) Alasan pemilihan media

Alasan pemilihan media stiker se

konsumen yang membeli produk Neezha Florist, media stiker akan

diberikan kepada konsumen yang membeli produk Neezha Florist, untuk

anggaran biaya stiker yang diberikan secara cuma

akan diambil dari harga bar

2) Konsep desain

Stiker menggunakan visual logo yang di tambahkan dengan alamat

lokasi toko Neezha Florist beserta kontak dari pemilik.

3) Sketsa

Gambar

4) Layout

Layout yang diterapkan dalam desain stiker menggu

jumble layout yaitu komposisi elemen visual maupun teksnya disusun secara

teratur.

5) Penempatan media

Stiker memiliki bentuk

bonus bagi konsumen yang membeli produk Neezha Florist, stiker bisa

ditempel di mana saja, asalkan tidak ditempat atau bidang yang dilarang.

Stiker juga memiliki nilai kebanggan tersendiri bagi pemasangnya

(konsumen).

Stiker ada bermacam-macam bentuk kreasinya, ada stiker dengan

bahan biasa, stiker dengan bahan transparan, stiker cutting

yang mampu menyala dalam gelap.

Alasan pemilihan media

Alasan pemilihan media stiker sebagai alat pengingat kepada

konsumen yang membeli produk Neezha Florist, media stiker akan

diberikan kepada konsumen yang membeli produk Neezha Florist, untuk

anggaran biaya stiker yang diberikan secara cuma-cuma kepada konsumen

akan diambil dari harga barang yang dijual.

Konsep desain

Stiker menggunakan visual logo yang di tambahkan dengan alamat

lokasi toko Neezha Florist beserta kontak dari pemilik.

Gambar 3.17: Gambar Sketsa Layout Stiker

Layout yang diterapkan dalam desain stiker menggu

layout yaitu komposisi elemen visual maupun teksnya disusun secara

Penempatan media

Stiker memiliki bentuk yang relatif kecil, stiker menjadi sebuah

bonus bagi konsumen yang membeli produk Neezha Florist, stiker bisa

mana saja, asalkan tidak ditempat atau bidang yang dilarang.

Stiker juga memiliki nilai kebanggan tersendiri bagi pemasangnya

76

macam bentuk kreasinya, ada stiker dengan

stiker cutting, hingga stiker

bagai alat pengingat kepada

konsumen yang membeli produk Neezha Florist, media stiker akan

diberikan kepada konsumen yang membeli produk Neezha Florist, untuk

cuma kepada konsumen

Stiker menggunakan visual logo yang di tambahkan dengan alamat

Layout yang diterapkan dalam desain stiker menggunakan jenis

layout yaitu komposisi elemen visual maupun teksnya disusun secara

stiker menjadi sebuah

bonus bagi konsumen yang membeli produk Neezha Florist, stiker bisa

mana saja, asalkan tidak ditempat atau bidang yang dilarang.

Stiker juga memiliki nilai kebanggan tersendiri bagi pemasangnya

6) Hasil Desain

d. Gantungan Kunci

Gantungan kunci tergolong media

biasanya tertera logo dan menggunakan warna

suatu perusahaan atau produk (Yudha Ardhi, 2013:74).

1) Alasan pemilihan media

Alasan pemilihan media ini karena media tersebut dinilai memiliki

keunikan tersendiri sebagai media y

sehingga konsumen akan teringat terhadap produk maupun perusahaan yang

tercermin pada media

2) Konsep desain

Gantungan kunci termasuk kedalam media

bentuk serupa, konsep yang diterapk

logo yang menjadi prioritas utama, dengan penambahan elemen

berupa vektor, dilengkapi dengan keterangan

ditetapkan. Media ini akan dibuat menjadi beberapa warna dasar yang

berbeda, sehingga tid

Hasil Desain

Gambar 3.18: Gambar Desain Stiker

Gantungan Kunci

Gantungan kunci tergolong media merchandise, yaitu

biasanya tertera logo dan menggunakan warna-warna yang mencerminkan

suatu perusahaan atau produk (Yudha Ardhi, 2013:74).

Alasan pemilihan media

Alasan pemilihan media ini karena media tersebut dinilai memiliki

keunikan tersendiri sebagai media yang diberikan kepada konsumen,

sehingga konsumen akan teringat terhadap produk maupun perusahaan yang

tercermin pada media merchandise tersebut.

Konsep desain

Gantungan kunci termasuk kedalam media souvenir

bentuk serupa, konsep yang diterapkan pada media ini adalah penggunaan

logo yang menjadi prioritas utama, dengan penambahan elemen

, dilengkapi dengan keterangan baseline

ditetapkan. Media ini akan dibuat menjadi beberapa warna dasar yang

berbeda, sehingga tidak monoton.

77

, yaitu media yang

warna yang mencerminkan

Alasan pemilihan media ini karena media tersebut dinilai memiliki

ang diberikan kepada konsumen,

sehingga konsumen akan teringat terhadap produk maupun perusahaan yang

souvenir yang memiliki

an pada media ini adalah penggunaan

logo yang menjadi prioritas utama, dengan penambahan elemen grafis

baseline yang sudah

ditetapkan. Media ini akan dibuat menjadi beberapa warna dasar yang

3) Sketsa

4) Layout

Layout yang diterapkan pada desain gantungan kunci menggunakan

jenis layout serupa dengan desain media promosi stiker yaitu

dimana komposisi visual dan teksnya disusun sec

5) Penempatan media

Gantungan kunci yang memiliki sifat

beberapa benda antara lain, gantungan kunci motor, kunci rumah, dan tas.

6) Hasil Desain

Gambar

Gambar 3.19: Sketsa Gantungan Kunci

Layout yang diterapkan pada desain gantungan kunci menggunakan

jenis layout serupa dengan desain media promosi stiker yaitu

dimana komposisi visual dan teksnya disusun secara teratur.

Penempatan media

Gantungan kunci yang memiliki sifat flexibel ditempatkan pada

beberapa benda antara lain, gantungan kunci motor, kunci rumah, dan tas.

Hasil Desain

Gambar 3.20: Gambar Desain Gantungan Kunci

78

Layout yang diterapkan pada desain gantungan kunci menggunakan

jenis layout serupa dengan desain media promosi stiker yaitu jumble layout,

ara teratur.

ditempatkan pada

beberapa benda antara lain, gantungan kunci motor, kunci rumah, dan tas.

e. Pin

1) Alasan pemilihan media

Media promosi pin masih tergolong media

diberikan oleh Neezha Florist kepada konsumennya, pemilihan media pin

memiliki alasan yang kuat, untuk memberikan sebuah bonus kepada

konsumen yang membeli produk, yang nantinya akan diterapkan oleh si

konsumen, sehingga secara tidak langsung mampu memberikan informasi

kepada audiens lain yang melihat media tersebut.

2) Konsep desain

Konsep desain untuk merancang media pin cukup sederhana, hanya

menerapkan identitas logo Neezha Florist yang ditambahkan de

informasi nama akun media sosial dan alamat toko dari Neezha Florist.

Elemen grafis yang akan digunakan dalam media pin hanya memainkan

garis, maupun garis putus

berbeda.

3) Sketsa

4) Layout

Layout yang diterapkan dalam desain media

menggunakan jenis

disusun secara teratur, media tersebut memiliki desain yang sama hampir

mirip dengan stiker dan gantungan kunci.

5) Penempatan media

Pin dibagikan kepada konsumen yang membeli produk Neezha

Florist, anggaran untuk

Alasan pemilihan media

a promosi pin masih tergolong media merchandise

diberikan oleh Neezha Florist kepada konsumennya, pemilihan media pin

memiliki alasan yang kuat, untuk memberikan sebuah bonus kepada

konsumen yang membeli produk, yang nantinya akan diterapkan oleh si

konsumen, sehingga secara tidak langsung mampu memberikan informasi

kepada audiens lain yang melihat media tersebut.

Konsep desain

Konsep desain untuk merancang media pin cukup sederhana, hanya

menerapkan identitas logo Neezha Florist yang ditambahkan de

informasi nama akun media sosial dan alamat toko dari Neezha Florist.

Elemen grafis yang akan digunakan dalam media pin hanya memainkan

garis, maupun garis putus-putus, dan diterapkan kedalam dua warna yang

Gambar 3.21: Sketsa Media Pin

Layout yang diterapkan dalam desain media merchandise

menggunakan jenis jumble layout yaitu komposisi visual dan teksnya

disusun secara teratur, media tersebut memiliki desain yang sama hampir

mirip dengan stiker dan gantungan kunci.

Penempatan media

Pin dibagikan kepada konsumen yang membeli produk Neezha

Florist, anggaran untuk merchandise pin didapat secara tidak langsung dari

79

merchandise, yang

diberikan oleh Neezha Florist kepada konsumennya, pemilihan media pin

memiliki alasan yang kuat, untuk memberikan sebuah bonus kepada

konsumen yang membeli produk, yang nantinya akan diterapkan oleh si

konsumen, sehingga secara tidak langsung mampu memberikan informasi

Konsep desain untuk merancang media pin cukup sederhana, hanya

menerapkan identitas logo Neezha Florist yang ditambahkan dengan

informasi nama akun media sosial dan alamat toko dari Neezha Florist.

Elemen grafis yang akan digunakan dalam media pin hanya memainkan

putus, dan diterapkan kedalam dua warna yang

merchandise pin juga

yaitu komposisi visual dan teksnya

disusun secara teratur, media tersebut memiliki desain yang sama hampir

Pin dibagikan kepada konsumen yang membeli produk Neezha

pin didapat secara tidak langsung dari

penjualan produk. Sehingga konsumen tidak terbebani dengan adanya media

merchandise, dan bisa dianggap seba

Neezha Florist.

6) Hasil Desain

f. Kartu nama

Kartu nama adalah media promosi yang praktis, mudah dibuat,

simple, muda dibawa ke mana

dalam kartu nama sed

yang mempunyai kartu nama, baik itu nama

dihubungi, dan alamat. Biasanya dalam kartu nama disertakan logo

perusahaan dan nuansa perusahaan. Kartu nama termasuk media promosi

karena memuat identitas dan citra si pemberi kartu nama (Yudha Ardhi,

2013: 22).

1) Alasan pemilihan media

Alasan pemilihan media kartu nama adalah informasi yang terdapat

pada kartu nama mampu memberikan nilai positif kepada produk maupun

perusahaan, karena ka

orang tertarik berkomunikasi dan membangun relasi dengan perusahaan

yang tercantum pada kartu nama.

penjualan produk. Sehingga konsumen tidak terbebani dengan adanya media

, dan bisa dianggap sebagai bonus setiap pembelian produk

Hasil Desain

Gambar 3.22: Gambar Desain Pin

Kartu nama adalah media promosi yang praktis, mudah dibuat,

simple, muda dibawa ke mana-mana, disimpan, bahkan dikoleksi. Bahasa

dalam kartu nama sederhana dan langsung pada tujuannya, yaitu kontak

yang mempunyai kartu nama, baik itu nama email, nomor telepon yang bisa

dihubungi, dan alamat. Biasanya dalam kartu nama disertakan logo

perusahaan dan nuansa perusahaan. Kartu nama termasuk media promosi

rena memuat identitas dan citra si pemberi kartu nama (Yudha Ardhi,

Alasan pemilihan media

Alasan pemilihan media kartu nama adalah informasi yang terdapat

pada kartu nama mampu memberikan nilai positif kepada produk maupun

perusahaan, karena kartu nama memuat informasi yang dapat membuat

orang tertarik berkomunikasi dan membangun relasi dengan perusahaan

yang tercantum pada kartu nama.

80

penjualan produk. Sehingga konsumen tidak terbebani dengan adanya media

gai bonus setiap pembelian produk

Kartu nama adalah media promosi yang praktis, mudah dibuat,

mana, disimpan, bahkan dikoleksi. Bahasa

erhana dan langsung pada tujuannya, yaitu kontak

, nomor telepon yang bisa

dihubungi, dan alamat. Biasanya dalam kartu nama disertakan logo

perusahaan dan nuansa perusahaan. Kartu nama termasuk media promosi

rena memuat identitas dan citra si pemberi kartu nama (Yudha Ardhi,

Alasan pemilihan media kartu nama adalah informasi yang terdapat

pada kartu nama mampu memberikan nilai positif kepada produk maupun

rtu nama memuat informasi yang dapat membuat

orang tertarik berkomunikasi dan membangun relasi dengan perusahaan

2) Konsep desain

Konsep dalam kartu nama menggunakan teknik dua muka, yaitu

depan akan memvisualkan logo, dan bagi

florist, dengan mencantumkan nama owner, kontak, akun resmi media sosial

seperti facebook, instagram, twitter

alamat neezha florist. Desain yang diambil akan memakai

elemen dalam desain

3) Sketsa

Gambar

4) Layout

Penggunaan layout pada desain kartu nama menerapkan jenis

layout, yaitu suatu tata letak iklan yang mengacu pada konsep

desain iklan tersebut seolah

berada dalam skala grid

5) Penempatan media

Kartu nama digunakan sebagai kartu identitas dari Neezha Florist,

yang diperuntukkan kepada konsumen yang memerlukan kontak pemilik

atau ingin tau lebih lanjut tentang p

Florist, karena dalam kartu nama tercantum nama dan kontak yang bisa

dihubungi.

6) Hasil Desain

Gambar

Konsep desain

Konsep dalam kartu nama menggunakan teknik dua muka, yaitu

depan akan memvisualkan logo, dan bagian belakang informasi toko neezha

florist, dengan mencantumkan nama owner, kontak, akun resmi media sosial

facebook, instagram, twitter, dan juga mencantumkan informasi

alamat neezha florist. Desain yang diambil akan memakai

m desain.

Gambar 3.23: Sketsa Layout Kartu Nama

Penggunaan layout pada desain kartu nama menerapkan jenis

, yaitu suatu tata letak iklan yang mengacu pada konsep

desain iklan tersebut seolah-olah bagian per bagian (gambar atau teks)

skala grid (Adi Kusrianto, 2010: 154).

Penempatan media

Kartu nama digunakan sebagai kartu identitas dari Neezha Florist,

yang diperuntukkan kepada konsumen yang memerlukan kontak pemilik

atau ingin tau lebih lanjut tentang produk-produk yang dimiliki Neezha

Florist, karena dalam kartu nama tercantum nama dan kontak yang bisa

Hasil Desain

Gambar 3.24: Gambar Desain Kartu Nama

81

Konsep dalam kartu nama menggunakan teknik dua muka, yaitu

an belakang informasi toko neezha

florist, dengan mencantumkan nama owner, kontak, akun resmi media sosial

, dan juga mencantumkan informasi

alamat neezha florist. Desain yang diambil akan memakai unsur-unsur

Penggunaan layout pada desain kartu nama menerapkan jenis grid

, yaitu suatu tata letak iklan yang mengacu pada konsep grid, yaitu

mbar atau teks)

Kartu nama digunakan sebagai kartu identitas dari Neezha Florist,

yang diperuntukkan kepada konsumen yang memerlukan kontak pemilik

produk yang dimiliki Neezha

Florist, karena dalam kartu nama tercantum nama dan kontak yang bisa

g. Logo

Logo merupakan suatu identitas merk yang mengkomunikasikan

secara luas tentang produ

tidak sekedar label, tetapi menampilkan pesan kualitas dan semangat

produk, lewat pemasaran, periklanan, dan kinerja produk (Suyanto, 2004:

87).

1) Alasan pemilihan media

Logo bukan sekedar bentuk yang mencantum

dan simbol perusahaan, tapi logo memiliki kelebihan selain sebagai identitas

produk atau perusahaan, logo juga termasuk dalam media promosi,

dikarenakan logo mampu menginformasikan karakter dan identitas dari

perusahaan atau produk yang

2) Konsep desain

Konsep logo akan mengacu dari visi dan misi neezha florist, dan

akan mengidentikkan bunga sebagai visual utama.

3) Penempatan media

Logo memiliki sifat

saja, hampir semua

tersebut.

4) Hasil Desain

Gambar

h. Sampul media sosial

Media sosial yang digunakan dalam promosi memiliki bentuk dan

tampilan yang berbeda setiap jenis media, contohnya seperti

instagram, twitter

halaman awal atau halaman profil dari pemilik akun, yang dibagian atasnya

Logo merupakan suatu identitas merk yang mengkomunikasikan

secara luas tentang produk, pelayanan, dan organisasi dengan cepat. Logo

tidak sekedar label, tetapi menampilkan pesan kualitas dan semangat

produk, lewat pemasaran, periklanan, dan kinerja produk (Suyanto, 2004:

Alasan pemilihan media

Logo bukan sekedar bentuk yang mencantumkan nama perusahaan

dan simbol perusahaan, tapi logo memiliki kelebihan selain sebagai identitas

produk atau perusahaan, logo juga termasuk dalam media promosi,

dikarenakan logo mampu menginformasikan karakter dan identitas dari

perusahaan atau produk yang tervisualkan pada logo.

Konsep desain

Konsep logo akan mengacu dari visi dan misi neezha florist, dan

akan mengidentikkan bunga sebagai visual utama.

Penempatan media

Logo memiliki sifat flexibel, sehingga logo bisa ditempatkan dimana

saja, hampir semua media promosi yang dipakai akan menggunakan logo

Hasil Desain

Gambar 3.25: Desain Logo Neezha Florist

Sampul media sosial

Media sosial yang digunakan dalam promosi memiliki bentuk dan

tampilan yang berbeda setiap jenis media, contohnya seperti

instagram, twitter, dan lain sebagainya. Sampul media sosial merupakan

halaman awal atau halaman profil dari pemilik akun, yang dibagian atasnya

82

Logo merupakan suatu identitas merk yang mengkomunikasikan

k, pelayanan, dan organisasi dengan cepat. Logo

tidak sekedar label, tetapi menampilkan pesan kualitas dan semangat

produk, lewat pemasaran, periklanan, dan kinerja produk (Suyanto, 2004:

kan nama perusahaan

dan simbol perusahaan, tapi logo memiliki kelebihan selain sebagai identitas

produk atau perusahaan, logo juga termasuk dalam media promosi,

dikarenakan logo mampu menginformasikan karakter dan identitas dari

Konsep logo akan mengacu dari visi dan misi neezha florist, dan

, sehingga logo bisa ditempatkan dimana

media promosi yang dipakai akan menggunakan logo

Media sosial yang digunakan dalam promosi memiliki bentuk dan

tampilan yang berbeda setiap jenis media, contohnya seperti facebook,

, dan lain sebagainya. Sampul media sosial merupakan

halaman awal atau halaman profil dari pemilik akun, yang dibagian atasnya

dapat diisi sebuah gambar dengan ukuran yang telah ditentukan oleh setiap

media sosial yang berupa s

1) Alasan pemilihan media

Alasan pemilihan media ini sebagai pengisi menu utama

layar pada sosial media yang telah disebarluaskan oleh pihak Neezha

Florist.

2) Konsep desain

Konsep desain akan membuat

semua media sosial akan dibuat satu tema dan satu desain, namun berbeda

ukuran sesuai dengan ukuran yang ditetapkan oleh setiap

konsep desain mengacu pada tema desain yang digunakan.

3) Sketsa

Gambar

4) Layout

Layout yang digunakan dalam desain

menggunakan jenis

tampilan elemen visualnya merupakan suatu perbandingan yang tidak

seimbang, namun dalam

simetri tetapi tetap seimbang (Adi Kusrianto, 2010: 198

5) Penempatan media

Sampul media sosial digunakan untuk mengisi beberapa halaman

yang terdapat pada

twitter.

dapat diisi sebuah gambar dengan ukuran yang telah ditentukan oleh setiap

media sosial yang berupa sampul halaman.

Alasan pemilihan media

Alasan pemilihan media ini sebagai pengisi menu utama

layar pada sosial media yang telah disebarluaskan oleh pihak Neezha

Konsep desain

Konsep desain akan membuat hider sebagai tampilan awal, untuk

mua media sosial akan dibuat satu tema dan satu desain, namun berbeda

ukuran sesuai dengan ukuran yang ditetapkan oleh setiap hider

konsep desain mengacu pada tema desain yang digunakan.

Gambar 3.26: Sketsa Layout Hider Media Sosial

Layout yang digunakan dalam desain hider

menggunakan jenis informal balance layout, yaitu tata letak iklan yang

tampilan elemen visualnya merupakan suatu perbandingan yang tidak

seimbang, namun dalam informal balance bisa diuraikan seba

simetri tetapi tetap seimbang (Adi Kusrianto, 2010: 198-199).

Penempatan media

Sampul media sosial digunakan untuk mengisi beberapa halaman

yang terdapat pada fanspage facebook, halaman profil facebook dan

83

dapat diisi sebuah gambar dengan ukuran yang telah ditentukan oleh setiap

Alasan pemilihan media ini sebagai pengisi menu utama timeline

layar pada sosial media yang telah disebarluaskan oleh pihak Neezha

sebagai tampilan awal, untuk

mua media sosial akan dibuat satu tema dan satu desain, namun berbeda

hider media sosial,

media sosial

, yaitu tata letak iklan yang

tampilan elemen visualnya merupakan suatu perbandingan yang tidak

bisa diuraikan sebagai tidak

199).

Sampul media sosial digunakan untuk mengisi beberapa halaman

fanspage facebook, halaman profil facebook dan

84

6) Hasil Desain

Gambar 3.27: Gambar Desain Hider Media Sosial

i. Banner

Banner adalah media promosi yang bisa diletakkan di mana saja dan

tidak memakan banyak tempat, selain itu banner merupakan media yang

mudah untuk dibongkar pasang, untuk kemudian dibawa dan dipindahkan

ke lokasi lainnya. Banner ada beberapa macam, tapi secara umum dibagi

menjadi dua, yaitu x-banner dan roll banner. X-banner adalah banner yang

mempunyai tiang penyangga berbentuk X di belakangnya, x-banner tersedia

dalam berbagai ukuran antara lain 60 cm x 160 cm, 80 cm x 180 cm, dan 80

cm x 200 cm, selain itu ada ukuran 25 cm x 40 cm yang dapat diletakkan di

atas meja. Sedangkan roll banner adalah media banner yang bentuknya bisa

digulung, dengan menarik penyangganya, banner ini akan langsung

tergulung di landasannya yang juga berfungsi sebagai gulungannya (Yudha

Ardhi, 2013: 58).

1) Alasan pemilihan media

Banner yang dimaksud adalah X banner ukuran 60 cm x 160 cm,

media ini bisa ditempatkan didepan toko, dan juga bisa dipakai untuk acara

pameran yang diikuti oleh Neezha Florist. Alasan pemilihan media ini

sebagai dayak tarik pada toko Neezha Florist, karena sekarang ini belum ada

banner yang terpajang didepan toko.

2) Konsep desain

Banner yang dimaksud adalah X banner, konsep yang digunakan

dalam banner relatif sama dengan konsep utama yang telah ditentukan,

namun sedikit berbeda dari segi bentuk ukuran dan penambahan aksen

lainnya. Desain yang diterapkan pada media promosi ini menggunakan

prinsip repetition

yaitu perulangan dari elemen desain seperti warna, bentuk, tekstur, garis dan

butir-butir akan dapat membantu menambahkan penekanan pada pesan

pesan penting, perulangan akan membuat pesan lebih tersatukan,

terorganisir, dan memberi daya tarik secara visual. Prinsip

digunakan pada perulangan bentuk lingkaran pada desain media promosi,

sebagai penekanan pesan yang ingin disampaikan.

3) Sketsa

4) Layout

Penerapan layout pada desain X banner menggun

layout jenis circu

letaknya tidak mengacu pada ketentuan baku, komposisi gambar visualnya,

bahkan penyusunan teks tidak beraturan (Adi Kusrianto, 2010: 132).

namun sedikit berbeda dari segi bentuk ukuran dan penambahan aksen

lainnya. Desain yang diterapkan pada media promosi ini menggunakan

repetition, arti dari repetition menurut Adi Kusrianto (2010: 41)

an dari elemen desain seperti warna, bentuk, tekstur, garis dan

butir akan dapat membantu menambahkan penekanan pada pesan

pesan penting, perulangan akan membuat pesan lebih tersatukan,

terorganisir, dan memberi daya tarik secara visual. Prinsip

digunakan pada perulangan bentuk lingkaran pada desain media promosi,

sebagai penekanan pesan yang ingin disampaikan.

Gambar 3.28: Sketsa Layout X - banner

Penerapan layout pada desain X banner menggun

circus layout. Layout jenis ini adalah penyajian desain yang tata

letaknya tidak mengacu pada ketentuan baku, komposisi gambar visualnya,

bahkan penyusunan teks tidak beraturan (Adi Kusrianto, 2010: 132).

85

namun sedikit berbeda dari segi bentuk ukuran dan penambahan aksen

lainnya. Desain yang diterapkan pada media promosi ini menggunakan

menurut Adi Kusrianto (2010: 41)

an dari elemen desain seperti warna, bentuk, tekstur, garis dan

butir akan dapat membantu menambahkan penekanan pada pesan-

pesan penting, perulangan akan membuat pesan lebih tersatukan,

terorganisir, dan memberi daya tarik secara visual. Prinsip repetition

digunakan pada perulangan bentuk lingkaran pada desain media promosi,

Penerapan layout pada desain X banner menggunakan penataan

Layout jenis ini adalah penyajian desain yang tata

letaknya tidak mengacu pada ketentuan baku, komposisi gambar visualnya,

bahkan penyusunan teks tidak beraturan (Adi Kusrianto, 2010: 132).

86

5) Penempatan media

X banner memiliki sifat yang fleksibel, media ini akan ditempatkan

didepan toko Neezha Florist, dan juga bisa digunakan sebagai media

promosi saat Neezha Florist mengikuti even wisuda atau pun pameran.

6) Hasil Desain

Gambar 3.29: Gambar Desain X - banner

j. Flag Chain

Rangkaian bendera kecil dengan menampilkan gambar produk,

merek slogan, atau gabungan dari semua itu. Bahan yang digunakan bisa

dari kertas, plastik, PVC, atau bahan yang sejenis (Kusrianto, 2007: 334).

1) Alasan pemilihan media

Pemilihan media flag chain atas dasar dari beberapa aspek

pendukung untuk memperindah tampilan showroom Neezha Florist, dan

media flag chain memiliki daya tarik tersendiri bagi para konsumen yang

datang ataupun sekedar melewati lokasi toko Neezha Florist.

2) Konsep desain

Konsep yang diterapkan pada desain flag

desain yang berbeda, yang pertama menampilkan kalimat logo dari Neezha

Florist sebagai nama toko dan juga identitas dari toko Neezha Florist,

kemudian desain yang kedua menerapkan kalimat

memiliki arti selamat data

namun dibedakan dengan penggunaan warna.

3) Sketsa

4) Layout

Jumble layout

kebalikan dari circus layout

disusun secara teratur (Adi Kusrianto, 2010: 142). Jenis layout

yang diterapkan pada desain media promosi flag

typografi maupun elemen visual ditata secara beraturan dan sejajar.

5) Penempatan media

Media fla

lebih tepatnya di gantung dibawah atap

Konsep desain

Konsep yang diterapkan pada desain flag chain dibagi menjadi tiga

desain yang berbeda, yang pertama menampilkan kalimat logo dari Neezha

Florist sebagai nama toko dan juga identitas dari toko Neezha Florist,

kemudian desain yang kedua menerapkan kalimat “welcome”

memiliki arti selamat datang, dan desain yang diterapkan relatif

namun dibedakan dengan penggunaan warna.

Gambar 3.30: Sketsa Flag Chain

Jumble layout adalah susunan penyajian desain yang merupakan

circus layout, yaitu komposisi beberapa gamba

disusun secara teratur (Adi Kusrianto, 2010: 142). Jenis layout

yang diterapkan pada desain media promosi flag chain, yang menerapkan

i maupun elemen visual ditata secara beraturan dan sejajar.

Penempatan media

Media flag chain akan ditempatkan di depan toko Neezha Florist,

lebih tepatnya di gantung dibawah atap toko.

87

chain dibagi menjadi tiga

desain yang berbeda, yang pertama menampilkan kalimat logo dari Neezha

Florist sebagai nama toko dan juga identitas dari toko Neezha Florist,

“welcome” yang

yang diterapkan relatif sama,

adalah susunan penyajian desain yang merupakan

, yaitu komposisi beberapa gambar dan teksnya

disusun secara teratur (Adi Kusrianto, 2010: 142). Jenis layout jumble inilah

chain, yang menerapkan

i maupun elemen visual ditata secara beraturan dan sejajar.

g chain akan ditempatkan di depan toko Neezha Florist,

6) Hasil Desain

Gambar

k. Sign system

Sign system

kebudayaan warga masyar

penyampaian informasi singkat,

adalah bentuk komunikasi yang dapat berbentuk verbal dan visual.

Keberadaan tanda menjadi suatu kepentingan bagi masyarakat karena dapat

menyampaikan informasi akan sesuatu.

12) Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang lain.

Sign system

rangkaian representasi visual yang memil

manusia dalam ruang publik (Sumbo Tinarbuko,

1) Alasan pemilihan media

Sign system

lokasi, untuk memudahkan para konsumen menemukan lokasi toko Neezha

Florist, karena sampai saat

bisa disebut sign system

adanya perancangan media promosi ini, perlu adanya perencanaan media

promosi sign system

2) Konsep desain

Konsep peran

sebagai identitas Neezha Florist, kemudian ditambahankan

panak sebagai penunjuk arah

toko Neezha Florist.

Hasil Desain

Gambar 3.31: Gambar Desain Flag Chain

Sign system adalah sebuah sistem penandaan yang sesuai dengan

kebudayaan warga masyarakatnya, selain sebagai petunjuk, penamaan,

penyampaian informasi singkat, sign (dalam bahasa Indonesia berarti tanda)

adalah bentuk komunikasi yang dapat berbentuk verbal dan visual.

Keberadaan tanda menjadi suatu kepentingan bagi masyarakat karena dapat

menyampaikan informasi akan sesuatu. Menurut Sumbo Tinarbuko (2009:

12) Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang lain.

Sign system dalam konteks desain komunikasi visual merupakan

rangkaian representasi visual yang memiliki tujuan sebagai media interaksi

manusia dalam ruang publik (Sumbo Tinarbuko, 2009: 12).

Alasan pemilihan media

Sign system memiliki arti penting sebagai penunjuk arah suatu

lokasi, untuk memudahkan para konsumen menemukan lokasi toko Neezha

Florist, karena sampai saat ini belum ada papan arah penunjuk jalan atau

sign system menuju lokasi Neezha Florist, sehingga dengan

adanya perancangan media promosi ini, perlu adanya perencanaan media

sign system untuk Neezha Florist.

Konsep desain

Konsep perancangan media sign system mengacu pada. desain

sebagai identitas Neezha Florist, kemudian ditambahankan

sebagai penunjuk arah, sehingga bisa tepat dalam menemukan lokasi

toko Neezha Florist.

88

adalah sebuah sistem penandaan yang sesuai dengan

akatnya, selain sebagai petunjuk, penamaan,

(dalam bahasa Indonesia berarti tanda)

adalah bentuk komunikasi yang dapat berbentuk verbal dan visual.

Keberadaan tanda menjadi suatu kepentingan bagi masyarakat karena dapat

Menurut Sumbo Tinarbuko (2009:

12) Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang lain.

dalam konteks desain komunikasi visual merupakan

gai media interaksi

memiliki arti penting sebagai penunjuk arah suatu

lokasi, untuk memudahkan para konsumen menemukan lokasi toko Neezha

ini belum ada papan arah penunjuk jalan atau

menuju lokasi Neezha Florist, sehingga dengan

adanya perancangan media promosi ini, perlu adanya perencanaan media

mengacu pada. desain logo

sebagai identitas Neezha Florist, kemudian ditambahankan simbol anak

, sehingga bisa tepat dalam menemukan lokasi

89

Material bahan yang digunakan dalam pembuatan sign system

menggunakan bahan kayu dengan penopang tiang yang terbuat dari

alumunium, sehingga mampu bertahan lama, dan tidak mudah rusak.

Ukuran yang diterapkan pada sign system adalah 70 cm x 40 cm.

3) Penempatan media

Media sign system Neezha Florist akan ditempatkan di perempatan

jalan, lebih tepatnya perempatan desa Mambak, karena lokasi toko Neezha

Florist bisa ditempuh melalui perempatan mambak yang menuju kearah

bumi perkemahan Pakis Aji Jepara, jarak yang harus ditempuh dari

perempatan kurang lebih 500 meter.

4) Hasil Desain

Gambar 3.32: Gambar Desain Sign System