bab iii komunitas
DESCRIPTION
komunitasTRANSCRIPT
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 Uraian Kasus Asuhan Keperawatan Komunitas
3.1.1 Pengkajian
a. Data Geografi
a.1. Lokasi
a. Provinsi Daerah Tingkat 1 : P
b. Kabupaten/Kotamadya : T
c. Kecamatan : S
d. Kelurahan/Desa : W
e. RW : 01
f. RT : 04
a.2. Luas Wilayah : 158 Km2/Ha
a.3. Batas daerah/wilayah
a. Utara : Kabupaten A
b. Selatan : Kabupaten B
c. Barat : Kabupaten C
d. Timur : Kabupaten D
a.4. Keadaan tanah menurut pemanfaatannya
a. Sawah/pertanian : Ya
b. Tegalan : -
c. Pekarangan : Ya
d. Makam : Ya
e. Tambak : -
f. Pemukiman : Ya
g. Rawa-rawa : -
a.5. Keadaan tanah menurut jenisnya
a. Tanah kering : Ya
b. Tanah basah/subur : Ya
c. Tanah kapur : -
d. Tanah pasir : -
b. Data Demografi
1.1. Jumlah penduduk
- Menurut jenis kelamin
Kategori Frekuensi PersentasiJenis kelamin
a. Laki-lakib. Perempuan
4456
44%56%
Jumlah 100 100%
- Menurut usia
Kategori Frekuensi PersentasiBerdasakan usia
a. 0-6 Thnb. 7-20 Thnc. 21-35 Thnd. 36-54 Thne. >55 Thn
229233313
2%29%23%33%13%
Jumlah 100 100%
- Menurut agama
Kategori Frekuensi PersentasiMenurut agamaa. Islamb. Kristenc. Hindu d. Budha e. Konghucuf. Kepercayaan lainnya
10000000
100%-----
Jumlah 100 100%
- Menurut status pernikahan
Kategori Frekuensi Persentasi
Menurut stastus pernikahana. Menikahb. Tidak menikah 54
4654%46%
Jumlah 100 100%
- Menurut pekerjaan
Kategori Frekuensi PersentasiMenurut pekerjaan
a. PNSb. Buruh c. Wiraswastad. Tanie. IRTf. Tidak/belum bekerja
11121541840
11%12%15%4%18%40%
Jumlah 100 100%
- Menurut pendidikan
Kategori Frekuensi PersentasiMenurut pekerjaan
a. SDb. SMP c. SMAd. Perguruan tinggie. Tidak/belum sekolah
132733210
13,9%28,7%35,1%22,3%
0%Jumlah 94 100%
- Menurut status kesehatan
Kategori Frekuensi PersentasiMenurut status kesehatan
a. Sehatb. Tidak sehat/sakit
8020
80%20%
Jumlah 100 100%
- Menurut akseptor KB
Kategori Frekuensi PersentasiMenurut akseptor KBa. KBb. Tidak
2179
21%79%
Jumlah 100 100%
- Menurut golongan darah
Kategori Frekuensi PersentasiMenurut golongan daraha. Ab. Bc. Od. AB
3123388
31%23%38%8%
Jumlah 100 100%
- Yang memiliki jaminan kesehatan
Kategori Frekuensi PersentasiYang memiliki jaminan kesehatana. Yab. Tidak
Jumlah 100 100%
1.2. Data lingkungan fisik
c. Perumahan
1. Jenis Rumah
kategori Frequency Percent
Jenis rumah
a.permanen 24 77.4
b.semi permanen 3 9.7
c.panggung 3 9.7
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 1 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk jenis
rumah terbanyak adalah permanen yaitu : 24 KK (77,4 %).
2. Jenis Lantai
Kategori Frequency Percent
Jenis
lantai
rumah
a.tembok
22 71.0
b.papan 2 6.5
c.tanah 2 6.5
d.lainnya 4 12.9
Total 30 96.8
Berdasarkan table no 2 diatas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk jenis
lantai terbanyak adalah tembok yaitu: 21 KK (67,7%)
3. Keadaan kebersihan rumah
Kategori Frequency Percent
Keadaan kebersihan rumah
a.bersih dan rapih 21 67.7
b.berdebu tetapi rapih 8 25.8
c.berdebu dan berantakan 1 3.2
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 3 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
keadaan kebersihan rumah terbanyak adalah bersih dan rapih yaitu : 21 KK (67,7 %).
4. Pencahayaan Rumah
Kategori Frequency Percent
Valid
Pencahayaan
rumah
a. terang
27 87.1
b. remang-remang 2 6.5
c. gelap 1 3.2
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 4 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
pencahayaan rumah terbanyak adalah terang yaitu : 27 KK (87,1 %).
5. Ventilasi
Kategori Frequency Percent
Valid
Ventilasi
a. baik 23 74.2
b. cukup 6 19.4
c. kuran
g
1 3.2
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 5 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
ventilasi terbanyak adalah baik yaitu : 23 KK (74,2%).
6. Perkarangan Keluarga
Kategori Frequency Percent
Valid
Perkarang
an
keluarga
a. ya
20 64.5
b. tidak 10 32.3
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 6 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
perkaranagn keluarga terbanyak adalah permanen yaitu : 24 KK (77,4 %).
7. Pemanfaatan Perkarangan
Kategori Frequency Percent
Pemanfaatan perkarangan
a. sayuran dan obat tradisional 7 22.6
b. Bunga 8 25.8
c. tidak ditanami 6 19.4
d. Lainnya 3 9.7
Total 24 77.4
Berdasarkan tabel 7 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
pemanfaatan perkarangan terbanyak adalah bunga yaitu : 8 KK (25.8 %).
8. Sumber Air Minum Keluarga
Kategori Frequency Percent
Sumber air
minum
keluarga
a. sungai
3 9.7
b. sumur 16 51.6
c. PAM 5 16.1
d. air
kemasan
6 19.4
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 8 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
sumber air keluarga terbanyak adalah sumur yaitu : 16 KK (51,6 %).
9. Kondisi Air Minum
Kategori Frequency Percent
Kondisi air minum
a. keruh,berasa,dan berbau 2 6.5
b. bening,berbau,tidak berasa 6 19.4
c. bening,tidak berbau,tidak berasa 22 71.0
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 9 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
kondisi air minum terbanyak adalah bening, tidak berbau, tidak berasa yaitu : 22 KK
(71,0 %).
10. Keadaan Jamban
Kategori Frequen
cy
Percent
Keadaan jamban
a. kotor tidak terawat 23 74,2
b. jarang dibersihkan 4 12.9
c. bersih terawatt 2 6,5
1 3.2
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 10 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
keadaan jamban terbanyak adalah kotor tidak terawat yaitu : 23 KK (74,2 %).
11. Jenis Wc Yang Digunakan
Kategori Frequency Percent
Valid diatas kolam 6 19.4
cemplung 2 6.5
closet jongkok 16 51.6
kloset duduk 6 19.4
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 11 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk jenis
wc yang digunakan terbanyak adalah closet jongkok yaitu : 16 KK (51,6 %).
12. Aliran Kotoran Wc
Kategori Frequency Percent
Valid
kolam 12 38.7
sungai 5 16.1
septik teng 13 41.9
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 12 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk aliran
kotoran wc terbanyak adalah septik teng yaitu : 13 KK (41,9 %).
13. Jarak Septik Teng Dengan Air Minum
Kategori Frequency Percent
kurang dari 15 meter 4 12.9
lebih dari 15 meter 18 58.1
1 3.2
Total 23 74.2
Berdasarkan tabel 13 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk jarak
septik teng terbanyak lebih dari 15 meter adalah yaitu : 18 KK (58,1 %).
14. Cara Keluarga Membuang Air Limbah
Kategori Frequency Percent
Valid
melalui saluran tertutup 2 6.5
melalui saluran terbuka 14 45.2
dibuang sembarangan 14 45.2
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 14 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk cara
keluarga membuang air limbah rata- rata adalah melalui saluran terbuka dan dibuang
sembarangan yaitu 28: KK (90,4 %).
15. Penampungan Dalam Air
Kategori Frequency Percent
ya, dimana? 7 22.6
Tidak 20 64.5
Total 27 87.1
Missing System 4 12.9
Total 31 100.0
Berdasarkan tabel 15 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
penampungan dalam air terbanyak adalah tidak yaitu : 20 KK (64,5 %).
16. Tempat Pembuangan Sampah
Kategori Frequency Percent
Valid
tong sampah 1 3.2
lubang tanah galian 14 45.2
berserakan tidak ada tempat galian 15 48.2
Total 30 96.8
Missing System 1 3.2
Total 31 100.0
Berdasarkan tabel 16 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
tempat pembuangan sampah terbanyak adalah berserakan tidak ada tempat galian
yaitu : 15 KK (48,2%).
17. Cara Pengolahan Sampah
Kategori Frequency Percent
Valid
Dibakar 16 51.6
Ditimbun 8 25.8
diangkut petugas 5 16.1
dibiarkan berserakan 1 3.2
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 17 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk cara
pengolahan sampah terbanyak adalah dibakar yaitu : 16 KK (51,6 %).
18. Keluarga Memiliki Hewan Ternak
Kategori Frequency Percent
Valid 0 1 3.2
Ya 10 32.3
tidak 19 61.3
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 18 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
keluarga memilki hewan ternak terbanyak adalah tidak yaitu : 19 KK (61,3 %).
19. Jenis Ternak Yang Dipelihara
Kategori Frequency Percent
Valid
ayam 7 22.6
kelinci 2 6.5
domba 2 6.5
Total 11 35.5
Berdasarkan tabel 19 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk jenis
ternak yang dipelihara adalah ayam yaitu : 7 KK (22,6 %).
20. Letak Kandang Ternak Dengan Rumah
Kategori Frequency Percent
Valid
dalam rumah
menempel dengan
rumah
5
5
16.1
16.1
kurang dari 15 meter 3 9.7
lebih dari 15 meter 20 64.5
Total 11 35.5
Berdasarkan tabel 20 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk letak
kandang ternak dengan rumah terbanyak adalah lebih dari 15 meter yaitu : 20 KK
(64,5%).
21. Jarak Kandang Ternak Dengan Sumber Air
Kategori Frequency Percent
Valid
kurang dari 15 meter 3 9.7
lebih dari 15 meter 7 22.6
Total 10 32.3
Berdasarkan tabel 21 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk jarak
kandang ternak dengan sumber air adalah lebih dari 15 meter yaitu : 7 KK (22,6 %).
22. Persiapan Keluarga Bila Terjadi Bencana
Kategori Frequency Percent
Valid
sudah 14 45.2
belum 12 38.7
Total 26 83.9
Berdasarkan tabel 22 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
persiapan keluarga bila terjadi bencana adalah sudah yaitu : 14 KK (45,2 %).
d. Pendidikan
1. sarana pendidikan disekitar rumah
Frequency Percent
ya 26 86.7
tidak 4 13.3
Total 30 100.0
Berdasarkan tabel 1 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk sarana
pendidikan disekitar rumah terbanyak adalah ya yaitu : 26 KK (86,7 %).
2. jenis pendidikan sarana yang ada
Frequency Percent
SD/MI 15 50.0
SMP/Tsanawiyah 4 13.3
SMA/SMK/Aliyah
5 16.7
PKBM 2 6.7
Total4 13.3
30 100.0
Berdasarkan tabel 2 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk jenis
pendidikan sarana terbanyak adalah Ssd/mi yaitu : 15 KK (50 %).
3. penggunaan sarana pendidikan formal
Frequency Percent
Valid
Munsyawarah 12 40.0
penyuluhan kesehatan 3 10.0
Pengajian 9 30.0
Total 24 80.0Missing System 6 20.0Total 30 100.0
Berdasarkan tabel 3 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
pengguna sarana pendidika formal terbanyak adalah musyawarah yaitu : 12 KK (40
%).
e. Keluarga Berencana
1. keluarga termasuk PUS
Frequency Percent
Ya 29 93.5
Tidak 1 3.2
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 1 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
keluarga yang termsuk PUS terbanyak adalah YA yaitu : 29 KK (93,5 %).
2. keluarga PUS yang menjadi akseptor
Frequency Percent
Ya 29 93.5
Tidak 1 3.2
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 2 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
keluarga PUS yang menjadi akseptor terbanyak adalah ya yaitu : 29KK (93,5 %).
3. lamanya menjadi akseptor
Frequency Percent
< 1 tahun 4 12.9
1-3 tahun 14 45.2
> 5 tahun 12 38.7
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 3 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
lamanya menjadi akseptor terbanyak adalah 1-3 yaitu : 14 KK (45,2 %).
4. keluhan selama menggunakan kontrasepsi
Frequency Percent
Ya 29 93.5
Tidak 1 3.2
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 4 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
keluhan selama menggunakan kontrasepsi terbanyak adalah ya yaitu : 29 KK (93,5
%).
5. metode kontrasepsi yang digunakan oleh ibu
Frequency Percent
Suntik 19 61.3
Pil 10 32.3
Tdak menggunakan 1 3.2
Total 30 96.8
Berdasarkan tabel 5 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
metode kontrasepsi yang digunakan oleh ibu terbanyak adalah suntik yaitu : 19 KK
(61,3 %).
6. alasan keluarga PUS tidak menjadi akseptor
Frequency Percent
ingin hamil 30 96.8System 1 3.2
31 100.0
Berdasarkan tabel 6 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk alasan
kelarga PUS tidak menjadi aksptor adalah ingin hamil yaitu : 30 KK (96,8 %).
1. tempat rekreasi yang ada diseitar rumah
Frequency Percent
Valid
Ada 20 66.7
Tidak 10 33.3
Total 30 100.0
Berdasarkan tabel 1 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk tempa
rekreasi yang ada disekitar rumah terbanyak adalah ada yaitu : 20 KK (66,7 %).
2. rekreasi yang digunakan keluarga
Frequency Percent
Valid
nonton TV 18 60.0
Berkunjung kerumah keluarga 7 23.3
berkunjung tempat rekreasi 5 16.7
Total 30 100.0Berdasarkan tabel 2 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
rekreasi yang digunakan keluarga terbanyak adalah nonton tv yaitu : 18 KK (60 %).
3. frekuensi rekreasi keluar rumah
Frequency Percent
Valid
seminggu sekali 5 16.7
sebulan sekali 2 6.7
tidak tentu 23 76.7
Total 30 100.0Berdasarkan tabel 3 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
frekuensi rekreasi keluar rumah terbanyak adalah tidak tentu yaitu : 23 KK (76,7 %).
f. Gawat darurat berbasis Masyarakat
1. Keluarga Yang Pernah Mengikuti Pelatihan Penanggulangan Darurat
Kategori Frequency Percent
Valid
pernah 9 30.0
tidak 21 70.0
Total 30 100.0
Berdasarkan tabel 1 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk
keluarga yang pernah mengikuti pelatihan penanggulangan darurat terbanyak adalah
tidak keluarga yaitu : 21 KK (70.0 %).
2. Siapa Yang Melatihnya
Kategori Frequency Percent
Missing System 30 100.0
3. Kapan Pelatihan Dilakukan
Kategori Frequency Percent
Missing System 30 100.0
3.1.2 Analisa Data
Interprestasi data Masalah kesehatan
DO : Keadaan jamban kotor ada 23 KK
(74.5%), pembuangan sampah yang
berserakan ada 15 KK (48.4%).
Diare
DO : adanya jentik dalam penampungan
air ada 20 KK (64,5%).pembuangan air
limbah yang melalui saluran terbuka ada
14 (45.2%) dan yang di buang
sembarangan ada 14 KK (45.2%).
Malaria
DO : status immunisasi bayi yang tidak
lengkap ada 10 (33.3%). Dari 30 KK
yang mempunyai Bayi ada 11 KK, yang
di timbang ke posyandu ada 5 KK
(16.7%).
Imunisasi posyandu
3.1.2.1 Interprestasi data
Mas
alah
Kes
ehat
an
Kes
adar
an m
asya
raka
t ak
an a
dany
a m
asal
ah
Mot
ivas
i mas
yara
kat
dala
m m
enye
lesa
ikan
m
asal
ah
Kem
ampu
an p
eraw
at
untu
k m
empe
ngar
uhi
dala
m p
enye
lesa
ian
mas
alah
Ket
erse
diaa
n ke
ahli
an
yang
rel
evan
Kon
seku
ensi
jika
mas
alah
ti
dak
ters
eles
aika
n
Per
cepa
tan
peny
eles
aian
m
asal
ah y
ang
dapa
t di
capa
i
Jum
lahn
ilai
PR
IOR
ITA
SKriteria:
Tinggi (3)Sedang (2)Rendah (1)
Kriteria:Tinggi (3)Sedang (2)Rendah (1)
Kriteria:Tinggi (3)Sedang (2)Rendah (1)
Kriteria:Tinggi (3)Sedang (2)Rendah (1)
Kriteria:Tinggi (3)Sedang (2)Rendah (1)
Kriteria:Tinggi (3)Sedang (2)Rendah (1)
Bobot 5 Bobot 10 Bobot 5 Bobot 7 Bobot 8 Bobot 81 Sedang (2) Sedang (2) Tinggi (3) Sedang (2) Tinggi(3) Sedang (2) 992 Sedang (2) Tinggi (3) Tinggi (3) Sedang (2) Sedang (2) Sedang (2) 1013 Sedang (2) Tinggi (3) Tinggi (3) Sedang (2) Rendah (1) Tinggi (3) 101
3.1.3 Diagnosa Keperawatan
3.1.3 Intervensi
Prioritas Masalah Tujuan Strategi Aktivitas Penanggung
Jawab
Waktu Tempat Biaya
1. Diare 1. Agar
masyarakat
mengaenal
penyakit
dire dan
cara
menaganin
ya
Pendidikan
keperawaan
Penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -
2. Malaria 1. Agar
masyarakat
dapat
mengenal
edukasi
penyakit
malaria dan
penanganan
malaria
Pendidikan
keperawaan
penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -
2. Posyandu dan
imunisasi
1. Menurunka
n angka
kematian
bayi, angka
kematian
ibu hamil,
Pendidikan
keperawatan
penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -
melahirkan
dan nifas.
2. Membuday
akan NKBS
3. Meningkatk
an peran
serta
masyarakat
untuk
mengemba
ngkan
kegiatan
kesehatan
dan KB
serta
kegiatan
lainnya
yang
menunjang
untuk
tercapainya
masyarakat
sehat
sejahtera.
4. Berfungsi
sebagai
wahana
gerakan
reproduksi
keluarga
sejahtera,
gerakan
ketahanan
keluarga
Prioritas Masalah Tujuan Strategi Aktivitas Penanggung
Jawab
Waktu Tempat Biaya
3. Diare 2. Agar
masyarakat
mengaenal
penyakit
dire dan
cara
menaganin
ya
Pendidikan
keperawaan
Penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -
4. Malaria 3. Agar
masyarakat
dapat
Pendidikan
keperawaan
penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -
mengenal
edukasi
penyakit
malaria dan
penanganan
malaria
4. Posyandu dan
imunisasi
5. Menurunka
n angka
kematian
bayi, angka
kematian
ibu hamil,
melahirkan
dan nifas.
6. Membuday
akan NKBS
7. Meningkatk
an peran
serta
masyarakat
untuk
mengemba
ngkan
kegiatan
kesehatan
dan KB
serta
kegiatan
lainnya
yang
menunjang
untuk
tercapainya
Pendidikan
keperawatan
penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -
masyarakat
sehat
sejahtera.
8. Berfungsi
sebagai
wahana
gerakan
reproduksi
keluarga
sejahtera,
gerakan
ketahanan
keluarga
dan
gerakan
ekonomi
keluarga
sejahtera.
Prioritas Masalah Tujuan Strategi Aktivitas Penanggung
Jawab
Waktu Tempat Biaya
5. Diare 3. Agar
masyarakat
mengaenal
penyakit
dire dan
cara
menaganin
ya
Pendidikan
keperawaan
Penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -
6. Malaria 5. Agar
masyarakat
dapat
mengenal
edukasi
penyakit
malaria dan
penanganan
malaria
Pendidikan
keperawaan
penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -
6. Posyandu dan
imunisasi
9. Menurunka
n angka
kematian
bayi, angka
kematian
ibu hamil,
melahirkan
dan nifas.
10. Me
mbudayaka
n NKBS
11. Me
ningkatkan
Pendidikan
keperawatan
penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -
peran serta
masyarakat
untuk
mengemba
ngkan
kegiatan
kesehatan
dan KB
serta
kegiatan
lainnya
yang
menunjang
untuk
tercapainya
masyarakat
sehat
sejahtera.
12. Ber
fungsi
sebagai
wahana
gerakan
reproduksi
keluarga
sejahtera,
gerakan
ketahanan
keluarga
dan
gerakan
ekonomi
keluarga
sejahtera.
Prioritas Masalah Tujuan Strategi Aktivitas Penanggung
Jawab
Waktu Tempat Biaya
7. Diare 4. Agar
masyarakat
mengaenal
penyakit
dire dan
cara
menaganin
ya
Pendidikan
keperawaan
Penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -
8. Malaria 7. Agar
masyarakat
dapat
mengenal
edukasi
penyakit
malaria dan
penanganan
malaria
Pendidikan
keperawaan
penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -
8. Posyandu dan
imunisasi
13. Me
nurunkan
angka
kematian
bayi, angka
kematian
ibu hamil,
melahirkan
dan nifas.
14. Me
mbudayaka
n NKBS
15. Me
ningkatkan
peran serta
masyarakat
untuk
mengemba
ngkan
kegiatan
kesehatan
dan KB
serta
kegiatan
lainnya
yang
menunjang
untuk
tercapainya
masyarakat
sehat
sejahtera.
16. Ber
fungsi
Pendidikan
keperawatan
penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -
sebagai
wahana
gerakan
reproduksi
keluarga
sejahtera,
gerakan
ketahanan
keluarga
dan
gerakan
ekonomi
keluarga
sejahtera.
Prioritas Masalah Tujuan Strategi Aktivitas Penanggung
Jawab
Waktu Tempat Biaya
9. Diare 5. Agar
masyarakat
mengaenal
penyakit
dire dan
cara
Pendidikan
keperawaan
Penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -
menaganin
ya
10. Malaria 9. Agar
masyarakat
dapat
mengenal
edukasi
penyakit
malaria dan
penanganan
malaria
Pendidikan
keperawaan
penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -
10. Posyandu dan
imunisasi
17. Me
nurunkan
angka
kematian
bayi, angka
kematian
ibu hamil,
melahirkan
dan nifas.
18. Me
mbudayaka
n NKBS
19. Me
ningkatkan
peran serta
masyarakat
untuk
mengemba
ngkan
kegiatan
kesehatan
Pendidikan
keperawatan
penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -
dan KB
serta
kegiatan
lainnya
yang
menunjang
untuk
tercapainya
masyarakat
sehat
sejahtera.
20. Ber
fungsi
sebagai
wahana
gerakan
reproduksi
keluarga
sejahtera,
gerakan
ketahanan
keluarga
dan
gerakan
ekonomi
keluarga
sejahtera.