bab iii komunitas

58
BAB III TINJAUAN KASUS 3.1 Uraian Kasus Asuhan Keperawatan Komunitas 3.1.1 Pengkajian a. Data Geografi a.1. Lokasi a. Provinsi Daerah Tingkat 1 : P b. Kabupaten/Kotamadya : T c. Kecamatan : S d. Kelurahan/Desa : W e. RW : 01 f. RT : 04 a.2. Luas Wilayah : 158 Km 2 /Ha a.3. Batas daerah/wilayah a. Utara : Kabupaten A b. Selatan : Kabupaten B c. Barat : Kabupaten C d. Timur : Kabupaten D a.4. Keadaan tanah menurut pemanfaatannya a. Sawah/pertanian : Ya b. Tegalan : -

Upload: hilmy-nurhidayat

Post on 13-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

komunitas

TRANSCRIPT

BAB III

TINJAUAN KASUS

3.1 Uraian Kasus Asuhan Keperawatan Komunitas

3.1.1 Pengkajian

a. Data Geografi

a.1. Lokasi

a. Provinsi Daerah Tingkat 1 : P

b. Kabupaten/Kotamadya : T

c. Kecamatan : S

d. Kelurahan/Desa : W

e. RW : 01

f. RT : 04

a.2. Luas Wilayah : 158 Km2/Ha

a.3. Batas daerah/wilayah

a. Utara : Kabupaten A

b. Selatan : Kabupaten B

c. Barat : Kabupaten C

d. Timur : Kabupaten D

a.4. Keadaan tanah menurut pemanfaatannya

a. Sawah/pertanian : Ya

b. Tegalan : -

c. Pekarangan : Ya

d. Makam : Ya

e. Tambak : -

f. Pemukiman : Ya

g. Rawa-rawa : -

a.5. Keadaan tanah menurut jenisnya

a. Tanah kering : Ya

b. Tanah basah/subur : Ya

c. Tanah kapur : -

d. Tanah pasir : -

b. Data Demografi

1.1. Jumlah penduduk

- Menurut jenis kelamin

Kategori Frekuensi PersentasiJenis kelamin

a. Laki-lakib. Perempuan

4456

44%56%

Jumlah 100 100%

- Menurut usia

Kategori Frekuensi PersentasiBerdasakan usia

a. 0-6 Thnb. 7-20 Thnc. 21-35 Thnd. 36-54 Thne. >55 Thn

229233313

2%29%23%33%13%

Jumlah 100 100%

- Menurut agama

Kategori Frekuensi PersentasiMenurut agamaa. Islamb. Kristenc. Hindu d. Budha e. Konghucuf. Kepercayaan lainnya

10000000

100%-----

Jumlah 100 100%

- Menurut status pernikahan

Kategori Frekuensi Persentasi

Menurut stastus pernikahana. Menikahb. Tidak menikah 54

4654%46%

Jumlah 100 100%

- Menurut pekerjaan

Kategori Frekuensi PersentasiMenurut pekerjaan

a. PNSb. Buruh c. Wiraswastad. Tanie. IRTf. Tidak/belum bekerja

11121541840

11%12%15%4%18%40%

Jumlah 100 100%

- Menurut pendidikan

Kategori Frekuensi PersentasiMenurut pekerjaan

a. SDb. SMP c. SMAd. Perguruan tinggie. Tidak/belum sekolah

132733210

13,9%28,7%35,1%22,3%

0%Jumlah 94 100%

- Menurut status kesehatan

Kategori Frekuensi PersentasiMenurut status kesehatan

a. Sehatb. Tidak sehat/sakit

8020

80%20%

Jumlah 100 100%

- Menurut akseptor KB

Kategori Frekuensi PersentasiMenurut akseptor KBa. KBb. Tidak

2179

21%79%

Jumlah 100 100%

- Menurut golongan darah

Kategori Frekuensi PersentasiMenurut golongan daraha. Ab. Bc. Od. AB

3123388

31%23%38%8%

Jumlah 100 100%

- Yang memiliki jaminan kesehatan

Kategori Frekuensi PersentasiYang memiliki jaminan kesehatana. Yab. Tidak

Jumlah 100 100%

1.2. Data lingkungan fisik

c. Perumahan

1. Jenis Rumah

kategori Frequency Percent

Jenis rumah

a.permanen 24 77.4

b.semi permanen 3 9.7

c.panggung 3 9.7

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 1 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk jenis

rumah terbanyak adalah permanen yaitu : 24 KK (77,4 %).

2. Jenis Lantai

Kategori Frequency Percent

Jenis

lantai

rumah

a.tembok

22 71.0

b.papan 2 6.5

c.tanah 2 6.5

d.lainnya 4 12.9

Total 30 96.8

Berdasarkan table no 2 diatas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk jenis

lantai terbanyak adalah tembok yaitu: 21 KK (67,7%)

3. Keadaan kebersihan rumah

Kategori Frequency Percent

Keadaan kebersihan rumah

a.bersih dan rapih 21 67.7

b.berdebu tetapi rapih 8 25.8

c.berdebu dan berantakan 1 3.2

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 3 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

keadaan kebersihan rumah terbanyak adalah bersih dan rapih yaitu : 21 KK (67,7 %).

4. Pencahayaan Rumah

Kategori Frequency Percent

Valid

Pencahayaan

rumah

a. terang

27 87.1

b. remang-remang 2 6.5

c. gelap 1 3.2

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 4 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

pencahayaan rumah terbanyak adalah terang yaitu : 27 KK (87,1 %).

5. Ventilasi

Kategori Frequency Percent

Valid

Ventilasi

a. baik 23 74.2

b. cukup 6 19.4

c. kuran

g

1 3.2

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 5 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

ventilasi terbanyak adalah baik yaitu : 23 KK (74,2%).

6. Perkarangan Keluarga

Kategori Frequency Percent

Valid

Perkarang

an

keluarga

a. ya

20 64.5

b. tidak 10 32.3

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 6 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

perkaranagn keluarga terbanyak adalah permanen yaitu : 24 KK (77,4 %).

7. Pemanfaatan Perkarangan

Kategori Frequency Percent

Pemanfaatan perkarangan

a. sayuran dan obat tradisional 7 22.6

b. Bunga 8 25.8

c. tidak ditanami 6 19.4

d. Lainnya 3 9.7

Total 24 77.4

Berdasarkan tabel 7 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

pemanfaatan perkarangan terbanyak adalah bunga yaitu : 8 KK (25.8 %).

8. Sumber Air Minum Keluarga

Kategori Frequency Percent

Sumber air

minum

keluarga

a. sungai

3 9.7

b. sumur 16 51.6

c. PAM 5 16.1

d. air

kemasan

6 19.4

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 8 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

sumber air keluarga terbanyak adalah sumur yaitu : 16 KK (51,6 %).

9. Kondisi Air Minum

Kategori Frequency Percent

Kondisi air minum

a. keruh,berasa,dan berbau 2 6.5

b. bening,berbau,tidak berasa 6 19.4

c. bening,tidak berbau,tidak berasa 22 71.0

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 9 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

kondisi air minum terbanyak adalah bening, tidak berbau, tidak berasa yaitu : 22 KK

(71,0 %).

10. Keadaan Jamban

Kategori Frequen

cy

Percent

Keadaan jamban

a. kotor tidak terawat 23 74,2

b. jarang dibersihkan 4 12.9

c. bersih terawatt 2 6,5

1 3.2

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 10 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

keadaan jamban terbanyak adalah kotor tidak terawat yaitu : 23 KK (74,2 %).

11. Jenis Wc Yang Digunakan

Kategori Frequency Percent

Valid diatas kolam 6 19.4

cemplung 2 6.5

closet jongkok 16 51.6

kloset duduk 6 19.4

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 11 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk jenis

wc yang digunakan terbanyak adalah closet jongkok yaitu : 16 KK (51,6 %).

12. Aliran Kotoran Wc

Kategori Frequency Percent

Valid

kolam 12 38.7

sungai 5 16.1

septik teng 13 41.9

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 12 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk aliran

kotoran wc terbanyak adalah septik teng yaitu : 13 KK (41,9 %).

13. Jarak Septik Teng Dengan Air Minum

Kategori Frequency Percent

kurang dari 15 meter 4 12.9

lebih dari 15 meter 18 58.1

1 3.2

Total 23 74.2

Berdasarkan tabel 13 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk jarak

septik teng terbanyak lebih dari 15 meter adalah yaitu : 18 KK (58,1 %).

14. Cara Keluarga Membuang Air Limbah

Kategori Frequency Percent

Valid

melalui saluran tertutup 2 6.5

melalui saluran terbuka 14 45.2

dibuang sembarangan 14 45.2

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 14 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk cara

keluarga membuang air limbah rata- rata adalah melalui saluran terbuka dan dibuang

sembarangan yaitu 28: KK (90,4 %).

15. Penampungan Dalam Air

Kategori Frequency Percent

ya, dimana? 7 22.6

Tidak 20 64.5

Total 27 87.1

Missing System 4 12.9

Total 31 100.0

Berdasarkan tabel 15 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

penampungan dalam air terbanyak adalah tidak yaitu : 20 KK (64,5 %).

16. Tempat Pembuangan Sampah

Kategori Frequency Percent

Valid

tong sampah 1 3.2

lubang tanah galian 14 45.2

berserakan tidak ada tempat galian 15 48.2

Total 30 96.8

Missing System 1 3.2

Total 31 100.0

Berdasarkan tabel 16 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

tempat pembuangan sampah terbanyak adalah berserakan tidak ada tempat galian

yaitu : 15 KK (48,2%).

17. Cara Pengolahan Sampah

Kategori Frequency Percent

Valid

Dibakar 16 51.6

Ditimbun 8 25.8

diangkut petugas 5 16.1

dibiarkan berserakan 1 3.2

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 17 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk cara

pengolahan sampah terbanyak adalah dibakar yaitu : 16 KK (51,6 %).

18. Keluarga Memiliki Hewan Ternak

Kategori Frequency Percent

Valid 0 1 3.2

Ya 10 32.3

tidak 19 61.3

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 18 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

keluarga memilki hewan ternak terbanyak adalah tidak yaitu : 19 KK (61,3 %).

19. Jenis Ternak Yang Dipelihara

Kategori Frequency Percent

Valid

ayam 7 22.6

kelinci 2 6.5

domba 2 6.5

Total 11 35.5

Berdasarkan tabel 19 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk jenis

ternak yang dipelihara adalah ayam yaitu : 7 KK (22,6 %).

20. Letak Kandang Ternak Dengan Rumah

Kategori Frequency Percent

Valid

dalam rumah

menempel dengan

rumah

5

5

16.1

16.1

kurang dari 15 meter 3 9.7

lebih dari 15 meter 20 64.5

Total 11 35.5

Berdasarkan tabel 20 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk letak

kandang ternak dengan rumah terbanyak adalah lebih dari 15 meter yaitu : 20 KK

(64,5%).

21. Jarak Kandang Ternak Dengan Sumber Air

Kategori Frequency Percent

Valid

kurang dari 15 meter 3 9.7

lebih dari 15 meter 7 22.6

Total 10 32.3

Berdasarkan tabel 21 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk jarak

kandang ternak dengan sumber air adalah lebih dari 15 meter yaitu : 7 KK (22,6 %).

22. Persiapan Keluarga Bila Terjadi Bencana

Kategori Frequency Percent

Valid

sudah 14 45.2

belum 12 38.7

Total 26 83.9

Berdasarkan tabel 22 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

persiapan keluarga bila terjadi bencana adalah sudah yaitu : 14 KK (45,2 %).

d. Pendidikan

1. sarana pendidikan disekitar rumah

Frequency Percent

ya 26 86.7

tidak 4 13.3

Total 30 100.0

Berdasarkan tabel 1 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk sarana

pendidikan disekitar rumah terbanyak adalah ya yaitu : 26 KK (86,7 %).

2. jenis pendidikan sarana yang ada

Frequency Percent

SD/MI 15 50.0

SMP/Tsanawiyah 4 13.3

SMA/SMK/Aliyah

5 16.7

PKBM 2 6.7

Total4 13.3

30 100.0

Berdasarkan tabel 2 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk jenis

pendidikan sarana terbanyak adalah Ssd/mi yaitu : 15 KK (50 %).

3. penggunaan sarana pendidikan formal

Frequency Percent

Valid

Munsyawarah 12 40.0

penyuluhan kesehatan 3 10.0

Pengajian 9 30.0

Total 24 80.0Missing System 6 20.0Total 30 100.0

Berdasarkan tabel 3 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

pengguna sarana pendidika formal terbanyak adalah musyawarah yaitu : 12 KK (40

%).

e. Keluarga Berencana

1. keluarga termasuk PUS

Frequency Percent

Ya 29 93.5

Tidak 1 3.2

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 1 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

keluarga yang termsuk PUS terbanyak adalah YA yaitu : 29 KK (93,5 %).

2. keluarga PUS yang menjadi akseptor

Frequency Percent

Ya 29 93.5

Tidak 1 3.2

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 2 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

keluarga PUS yang menjadi akseptor terbanyak adalah ya yaitu : 29KK (93,5 %).

3. lamanya menjadi akseptor

Frequency Percent

< 1 tahun 4 12.9

1-3 tahun 14 45.2

> 5 tahun 12 38.7

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 3 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

lamanya menjadi akseptor terbanyak adalah 1-3 yaitu : 14 KK (45,2 %).

4. keluhan selama menggunakan kontrasepsi

Frequency Percent

Ya 29 93.5

Tidak 1 3.2

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 4 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

keluhan selama menggunakan kontrasepsi terbanyak adalah ya yaitu : 29 KK (93,5

%).

5. metode kontrasepsi yang digunakan oleh ibu

Frequency Percent

Suntik 19 61.3

Pil 10 32.3

Tdak menggunakan 1 3.2

Total 30 96.8

Berdasarkan tabel 5 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

metode kontrasepsi yang digunakan oleh ibu terbanyak adalah suntik yaitu : 19 KK

(61,3 %).

6. alasan keluarga PUS tidak menjadi akseptor

Frequency Percent

ingin hamil 30 96.8System 1 3.2

31 100.0

Berdasarkan tabel 6 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk alasan

kelarga PUS tidak menjadi aksptor adalah ingin hamil yaitu : 30 KK (96,8 %).

1. tempat rekreasi yang ada diseitar rumah

Frequency Percent

Valid

Ada 20 66.7

Tidak 10 33.3

Total 30 100.0

Berdasarkan tabel 1 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk tempa

rekreasi yang ada disekitar rumah terbanyak adalah ada yaitu : 20 KK (66,7 %).

2. rekreasi yang digunakan keluarga

Frequency Percent

Valid

nonton TV 18 60.0

Berkunjung kerumah keluarga 7 23.3

berkunjung tempat rekreasi 5 16.7

Total 30 100.0Berdasarkan tabel 2 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

rekreasi yang digunakan keluarga terbanyak adalah nonton tv yaitu : 18 KK (60 %).

3. frekuensi rekreasi keluar rumah

Frequency Percent

Valid

seminggu sekali 5 16.7

sebulan sekali 2 6.7

tidak tentu 23 76.7

Total 30 100.0Berdasarkan tabel 3 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

frekuensi rekreasi keluar rumah terbanyak adalah tidak tentu yaitu : 23 KK (76,7 %).

f. Gawat darurat berbasis Masyarakat

1. Keluarga Yang Pernah Mengikuti Pelatihan Penanggulangan Darurat

Kategori Frequency Percent

Valid

pernah 9 30.0

tidak 21 70.0

Total 30 100.0

Berdasarkan tabel 1 di atas, data yang diperoleh dari 30 kepala keluarga untuk

keluarga yang pernah mengikuti pelatihan penanggulangan darurat terbanyak adalah

tidak keluarga yaitu : 21 KK (70.0 %).

2. Siapa Yang Melatihnya

Kategori Frequency Percent

Missing System 30 100.0

3. Kapan Pelatihan Dilakukan

Kategori Frequency Percent

Missing System 30 100.0

3.1.2 Analisa Data

Interprestasi data Masalah kesehatan

DO : Keadaan jamban kotor ada 23 KK

(74.5%), pembuangan sampah yang

berserakan ada 15 KK (48.4%).

Diare

DO : adanya jentik dalam penampungan

air ada 20 KK (64,5%).pembuangan air

limbah yang melalui saluran terbuka ada

14 (45.2%) dan yang di buang

sembarangan ada 14 KK (45.2%).

Malaria

DO : status immunisasi bayi yang tidak

lengkap ada 10 (33.3%). Dari 30 KK

yang mempunyai Bayi ada 11 KK, yang

di timbang ke posyandu ada 5 KK

(16.7%).

Imunisasi posyandu

3.1.2.1 Interprestasi data

Mas

alah

Kes

ehat

an

Kes

adar

an m

asya

raka

t ak

an a

dany

a m

asal

ah

Mot

ivas

i mas

yara

kat

dala

m m

enye

lesa

ikan

m

asal

ah

Kem

ampu

an p

eraw

at

untu

k m

empe

ngar

uhi

dala

m p

enye

lesa

ian

mas

alah

Ket

erse

diaa

n ke

ahli

an

yang

rel

evan

Kon

seku

ensi

jika

mas

alah

ti

dak

ters

eles

aika

n

Per

cepa

tan

peny

eles

aian

m

asal

ah y

ang

dapa

t di

capa

i

Jum

lahn

ilai

PR

IOR

ITA

SKriteria:

Tinggi (3)Sedang (2)Rendah (1)

Kriteria:Tinggi (3)Sedang (2)Rendah (1)

Kriteria:Tinggi (3)Sedang (2)Rendah (1)

Kriteria:Tinggi (3)Sedang (2)Rendah (1)

Kriteria:Tinggi (3)Sedang (2)Rendah (1)

Kriteria:Tinggi (3)Sedang (2)Rendah (1)

Bobot 5 Bobot 10 Bobot 5 Bobot 7 Bobot 8 Bobot 81 Sedang (2) Sedang (2) Tinggi (3) Sedang (2) Tinggi(3) Sedang (2) 992 Sedang (2) Tinggi (3) Tinggi (3) Sedang (2) Sedang (2) Sedang (2) 1013 Sedang (2) Tinggi (3) Tinggi (3) Sedang (2) Rendah (1) Tinggi (3) 101

3.1.3 Diagnosa Keperawatan

3.1.3 Intervensi

Prioritas Masalah Tujuan Strategi Aktivitas Penanggung

Jawab

Waktu Tempat Biaya

1. Diare 1. Agar

masyarakat

mengaenal

penyakit

dire dan

cara

menaganin

ya

Pendidikan

keperawaan

Penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -

2. Malaria 1. Agar

masyarakat

dapat

mengenal

edukasi

penyakit

malaria dan

penanganan

malaria

Pendidikan

keperawaan

penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -

2. Posyandu dan

imunisasi

1. Menurunka

n angka

kematian

bayi, angka

kematian

ibu hamil,

Pendidikan

keperawatan

penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -

melahirkan

dan nifas.

2. Membuday

akan NKBS

3. Meningkatk

an peran

serta

masyarakat

untuk

mengemba

ngkan

kegiatan

kesehatan

dan KB

serta

kegiatan

lainnya

yang

menunjang

untuk

tercapainya

masyarakat

sehat

sejahtera.

4. Berfungsi

sebagai

wahana

gerakan

reproduksi

keluarga

sejahtera,

gerakan

ketahanan

keluarga

dan

gerakan

ekonomi

keluarga

sejahtera.

Prioritas Masalah Tujuan Strategi Aktivitas Penanggung

Jawab

Waktu Tempat Biaya

3. Diare 2. Agar

masyarakat

mengaenal

penyakit

dire dan

cara

menaganin

ya

Pendidikan

keperawaan

Penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -

4. Malaria 3. Agar

masyarakat

dapat

Pendidikan

keperawaan

penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -

mengenal

edukasi

penyakit

malaria dan

penanganan

malaria

4. Posyandu dan

imunisasi

5. Menurunka

n angka

kematian

bayi, angka

kematian

ibu hamil,

melahirkan

dan nifas.

6. Membuday

akan NKBS

7. Meningkatk

an peran

serta

masyarakat

untuk

mengemba

ngkan

kegiatan

kesehatan

dan KB

serta

kegiatan

lainnya

yang

menunjang

untuk

tercapainya

Pendidikan

keperawatan

penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -

masyarakat

sehat

sejahtera.

8. Berfungsi

sebagai

wahana

gerakan

reproduksi

keluarga

sejahtera,

gerakan

ketahanan

keluarga

dan

gerakan

ekonomi

keluarga

sejahtera.

Prioritas Masalah Tujuan Strategi Aktivitas Penanggung

Jawab

Waktu Tempat Biaya

5. Diare 3. Agar

masyarakat

mengaenal

penyakit

dire dan

cara

menaganin

ya

Pendidikan

keperawaan

Penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -

6. Malaria 5. Agar

masyarakat

dapat

mengenal

edukasi

penyakit

malaria dan

penanganan

malaria

Pendidikan

keperawaan

penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -

6. Posyandu dan

imunisasi

9. Menurunka

n angka

kematian

bayi, angka

kematian

ibu hamil,

melahirkan

dan nifas.

10. Me

mbudayaka

n NKBS

11. Me

ningkatkan

Pendidikan

keperawatan

penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -

peran serta

masyarakat

untuk

mengemba

ngkan

kegiatan

kesehatan

dan KB

serta

kegiatan

lainnya

yang

menunjang

untuk

tercapainya

masyarakat

sehat

sejahtera.

12. Ber

fungsi

sebagai

wahana

gerakan

reproduksi

keluarga

sejahtera,

gerakan

ketahanan

keluarga

dan

gerakan

ekonomi

keluarga

sejahtera.

Prioritas Masalah Tujuan Strategi Aktivitas Penanggung

Jawab

Waktu Tempat Biaya

7. Diare 4. Agar

masyarakat

mengaenal

penyakit

dire dan

cara

menaganin

ya

Pendidikan

keperawaan

Penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -

8. Malaria 7. Agar

masyarakat

dapat

mengenal

edukasi

penyakit

malaria dan

penanganan

malaria

Pendidikan

keperawaan

penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -

8. Posyandu dan

imunisasi

13. Me

nurunkan

angka

kematian

bayi, angka

kematian

ibu hamil,

melahirkan

dan nifas.

14. Me

mbudayaka

n NKBS

15. Me

ningkatkan

peran serta

masyarakat

untuk

mengemba

ngkan

kegiatan

kesehatan

dan KB

serta

kegiatan

lainnya

yang

menunjang

untuk

tercapainya

masyarakat

sehat

sejahtera.

16. Ber

fungsi

Pendidikan

keperawatan

penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -

sebagai

wahana

gerakan

reproduksi

keluarga

sejahtera,

gerakan

ketahanan

keluarga

dan

gerakan

ekonomi

keluarga

sejahtera.

Prioritas Masalah Tujuan Strategi Aktivitas Penanggung

Jawab

Waktu Tempat Biaya

9. Diare 5. Agar

masyarakat

mengaenal

penyakit

dire dan

cara

Pendidikan

keperawaan

Penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -

menaganin

ya

10. Malaria 9. Agar

masyarakat

dapat

mengenal

edukasi

penyakit

malaria dan

penanganan

malaria

Pendidikan

keperawaan

penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -

10. Posyandu dan

imunisasi

17. Me

nurunkan

angka

kematian

bayi, angka

kematian

ibu hamil,

melahirkan

dan nifas.

18. Me

mbudayaka

n NKBS

19. Me

ningkatkan

peran serta

masyarakat

untuk

mengemba

ngkan

kegiatan

kesehatan

Pendidikan

keperawatan

penyuluhan mahasiswa 8 juni 2015 SD -

dan KB

serta

kegiatan

lainnya

yang

menunjang

untuk

tercapainya

masyarakat

sehat

sejahtera.

20. Ber

fungsi

sebagai

wahana

gerakan

reproduksi

keluarga

sejahtera,

gerakan

ketahanan

keluarga

dan

gerakan

ekonomi

keluarga

sejahtera.