bab iii metode penelitian 3.1 jenis...
TRANSCRIPT
23
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian inferensial. Teknik
analisis yang digunakan dalam penelitian inferensial ini menggunakan
teknik Analisis Regresi Linier Sederhana (Sugiyono, 2013). Dijelaskan
bahwa analisis regresi linier sederhana digunakan untuk memprediksikan
seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, bila variabel independen
di manipulasi/dirubah-rubah atau dinaik-turunkan. Dalam penelitian ini,
peneliti akan mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel.
Penelitian akan dilakukan kepada mahasiswa BK UKSW angkatan 2014.
3.2 Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2013) variabel penelitian adalah suatu atribut
atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk ditarik kesimpulannya.
Adapun variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan variabel
terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel-
variabel lain. Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi
oleh variabel bebas. Berikut mengenai variabel penelitian :
1. Variabel Bebas (X) : pola asuh permisif
2. Variabel Terikat (Y) : disiplin belajar
24
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2013) populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas: objek / subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya, sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Populasi dalam penelitian ini
adalah mahasiswa BK UKSW angkatan 2014 yang berjumlah 56
mahasiswa. Rincian jumlah mahasiswa yang menjadi populasi dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.1
Data subjek Penelitian
NO Kelas Mahasiswa
Jumlah laki - laki perempuan
1
Mahasiswa
BK 2014 22 34 56
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi. Maka dari itu sampel yang diambil dari populasi haruslah
benar-benar representatif (mewakili). Penulis menggunakan teknik
sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering di lakukan bila jumlah
populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin
membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain
25
sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi di jadikan
sampel.
3.4 Definisi Operasional
Berikut adalah definisi operasional variabel yang digunakan dalam
penelitian.
3.4.1 Pola Asuh Permisif
Pola asuh permisif adalah kebebasan tanpa batas pada anak untuk
berperilaku sesuai dengan keinginannya sendiri. Orang tua tidak pernah
memberi aturan dan pengarahan kepada anak. Semua keputusan
diserahkan kepada anak tanpa pertimbangan dari orang tua. Anak tidak
tahu apakah perilakunya benar atau salah karena orang tua tidak pernah
membenarkan atau menyalahkan anak.
3.4.2 Disiplin Belajar
Disiplin belajar adalah disiplin sebagai upaya mengendalikan diri
dan sikap mental individu atau masyarakat dalam mengembangkan
kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan
dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam diri individu.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti
dalam mengumpulkan data penelitian. Dalam hal ini, penulis
menggunakan teknik pengumpulan data penyebaran berupa skala sikap.
Menurut Sugiyono (2009) skala pengukuran merupakan
kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang
26
pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut
bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.
Sistem skoring dalam penelitian ini disusun berdasarkan skala
sikap, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.
Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun
item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan,
Sugiyono (2009). Penilaian jawaban bergerak satu sampai dengan empat,
sebagai berikut:
Pernyataan favourable (bersifat positif) mempunyai tingkat
penilaian sebagai berikut:
1. Nilai 4 untuk jawaban sangat setuju (SS).
2. Nilai 3 untuk jawaban setuju (S).
3. Nilai 2 untuk jawaban tidak setuju (TS).
4. Nilai 1 untuk jawaban sangat tidak setuju (STS).
Pernyataan unfavourable (bersifat negatif) mempunyai tingkat
penilaian sebagai berikut:
1. Nilai 1 untuk jawaban sangat setuju (SS).
2. Nilai 2 untuk jawaban setuju (S).
3. Nilai 3 untuk jawaban tidak setuju (TS).
4. Nilai 4 untuk jawaban sangat tidak setuju (STS).
Dalam penyusunan kisi-kisi yang menjadi pedoman penulis untuk
menyusun skala pola asuh permisif berdasarkan teori dari Baumrind
(dalam Rohdiyati, 2006). Berikut ini penjabaran variabel pola asuh
27
permisif ke dalam aspek dan indikator beserta item soalnya yang diadopsi
oleh penulis.
Tabel. 3.2
Kisi-Kisi Skala Pola Asuh Permisif
Variabel Indikator Favorable Unfavorable Jumlah
item
Pola asuh
permisif
1. Memberikan kekuasaan penuh
kepada anak (keputusan lebih
banyak ada pada anak)
1,2,4,5 3,6,7,8,9,10,
15,11 12
2. Kontrol yang lemah dari orang tua 12,13,14,1
6,17,18,19
20,21,22,23,
24,25 13
3. Tidak banyak menuntut anak
(sedikit sekali tanggung jawan) 26,27,31,3
3,34,35,36
28,29,30,32,
37 12
4. Kurang bimbingan dari orang tua
40,41,42,4
4,45,49,50
38,39,43,46,
47,48 13
Total 25 25 50
Dalam penyususunan kisi-kisi yang menjadi pedoman penulis untuk
menyusun skala sikap tentang disiplin belajar berdasarkan teori dari Tu’u
(2004). Berikut ini penjabaran variabel disiplin belajar ke dalam aspek dan
indikator beserta item soalnya yang kemudian dikembangkan oleh Lusya
Ambarwati (2013) dan diadapasi oleh penulis.
28
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Skala Disiplin Belajar
Variabel Aspek Indikator Penilaian favora
ble
unfavo
rable
Jumlah
item
Disiplin
belajar
Disiplin dalam belajar 1. Kesadaran diri untuk
disiplin belajar di
sekolah
1,2,4,6 3,5 6
2. Kesadaran diri untuk
disiplin belajar di
rumah
7,8,9,11 10,12,1
3 7
Disiplin dalam belajar
mengajar
1. Mengikuti proses
kegiatan belajar
mengajar
13,15,1
6,17 18 5
2. Menaati tata tertib
sekolah
19,20,2
1,22,23,
24
6
Berperilaku sesuai dengan
nilai-nilai yang ditentukan
1. Berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai
yang ditentukan dan
diajarkan
25,26,2
7,28,29,
30,31
32,33,3
4,35 11
Bersedia menerima hukuman
dan mengoreksi perilakunya
1. Bersedia menerima
hukuman apabila
tidak taat/ patuh.
36,38,3
9,40,41 37 6
2. Bersedia untuk
menyadari,
mengoreksi dan
meluruskan hal yang
salah.
42,43,4
6,47,49,
50
44,45,4
8 9
Jumlah 36 14 50
29
3.6. Validitas dan Reliabilitas
3.6.1. Uji Validitas
Validitas menurut Arikunto (2006) adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.
Standar pengukuran yang digunakan untuk menentukan validitas
item berdasarkan pendapat Azwar (2012) bahwa suatu item dikatakan
valid apabila r > 0,30. Namun apabila jumlah item yang valid ternyata
masih tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, maka dapat menurunkan
sedikit kriteria dari 0,30 menjadi 0,25 atau 0,20. Dalam penelitian ini
penulis menggunakan kriteria 0,25.
Tabel 3.4
Kriteria Validitas
Besar Nilai Kriteria
0.80 – 1.00 Sangat Tinggi
0.60 – 0.80 Tinggi
0.40 – 0.60 Cukup
0.20 - 0.40 Rendah
0.00 - 0.20 Tidak Valid
Uji Coba skala pola asuh dan skala disiplin belajar dilakukan
kepada siswa kelas XI TEI A yang berjumlah 35 mahasiswa. Perhitungan
validitas menggunakan SPSS (Statistical Product Service Solution) 20.0
for windows.
a. Skala Pola Asuh Permisif
Data hasil uji validitas skala pola asuh permisif bisa dilihat pada tabel 3.
30
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas Skala Pola Asuh Permisif
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
item01 84,23 376,064 ,325 ,946
tem02 83,74 371,197 ,365 ,946
tem03 84,14 376,597 ,291 ,946
tem04 83,91 371,257 ,336 ,946
tem05 83,97 373,146 ,319 ,946
tem06 84,26 376,138 ,326 ,946
tem07 84,09 371,728 ,408 ,946
tem08 83,71 373,563 ,294 ,947
tem09 83,86 376,008 ,267 ,947
tem10 84,03 372,499 ,381 ,946
tem11 84,03 363,440 ,683 ,944
tem12 84,11 366,516 ,539 ,945
tem13 84,26 373,197 ,468 ,946
tem14 84,14 370,126 ,542 ,945
tem15 84,11 365,575 ,739 ,944
tem16 84,14 376,597 ,291 ,946
tem17 83,06 361,644 ,554 ,945
tem18 83,97 370,970 ,517 ,945
tem19 83,89 361,810 ,633 ,944
tem20 83,46 357,961 ,660 ,944
tem21 84,31 374,104 ,398 ,946
tem22 83,29 374,151 ,309 ,946
tem23 83,91 362,081 ,678 ,944
tem24 84,03 372,970 ,363 ,946
tem25 83,80 371,047 ,582 ,945
tem26 84,17 367,087 ,742 ,944
tem27 83,94 374,350 ,343 ,946
tem28 84,14 371,597 ,479 ,945
tem29 83,94 362,820 ,681 ,944
tem30 84,23 367,358 ,677 ,945
tem31 83,31 372,751 ,343 ,946
tem32 83,83 375,734 ,284 ,946
tem33 83,97 360,970 ,705 ,944
31
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
tem34 83,86 361,655 ,707 ,944
tem35 83,83 366,440 ,499 ,945
tem36 84,11 363,163 ,733 ,944
tem37 83,31 371,104 ,294 ,947
tem38 83,66 369,114 ,399 ,946
tem39 83,51 371,375 ,311 ,947
tem40 83,77 364,593 ,634 ,945
tem41 83,77 359,064 ,693 ,944
tem42 83,91 360,787 ,689 ,944
tem43 83,97 362,264 ,735 ,944
tem44 83,91 364,081 ,643 ,944
tem45 83,74 356,785 ,693 ,944
tem46 83,63 374,770 ,259 ,947
tem47 83,60 362,071 ,640 ,944
tem48 84,14 376,597 ,291 ,946
tem49 83,74 361,550 ,626 ,945
tem50 83,91 365,198 ,639 ,945
Berdasarkan uji validitas skala pola asuh permisif dapat diketahui
nilai koefisien untuk skala pola asuh permisif terendah adalah 0.259 dan
yang tertinggi adalah 0.742. Sehingga merujuk pada Azwar (2012)
semua item dapat dikatakan valid.
32
b. Sakala Disiplin Belajar
Data hasil uji validitas skala disiplin belajar bisa dilihat pada tabel 3.6
Tabel 3.6
Hasil uji validitas skala disiplin belajar
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
item01 148,34 222,703 ,454 ,935
tem02 149,37 225,593 ,367 ,936
tem03 149,37 225,593 ,266 ,937
tem04 148,43 225,017 ,317 ,936
tem05 148,97 223,264 ,421 ,935
tem06 148,91 226,375 ,278 ,936
tem07 149,29 224,034 ,336 ,936
tem08 148,94 224,232 ,414 ,935
tem09 149,49 225,551 ,322 ,936
tem10 149,23 223,358 ,393 ,936
tem11 149,54 226,373 ,288 ,936
tem12 148,89 226,634 ,301 ,936
tem13 149,29 223,857 ,367 ,936
tem14 148,43 220,252 ,644 ,934
tem15 148,57 222,429 ,743 ,934
tem16 148,49 221,963 ,621 ,934
tem17 148,66 222,408 ,517 ,935
tem18 148,57 226,546 ,356 ,936
tem19 148,37 221,299 ,629 ,934
tem20 148,91 217,492 ,518 ,935
tem21 148,69 219,398 ,485 ,935
tem22 148,86 225,655 ,269 ,937
tem23 148,54 220,961 ,646 ,934
tem24 148,46 222,785 ,628 ,934
tem25 148,54 218,432 ,733 ,933
tem26 148,40 221,835 ,673 ,934
tem27 148,37 222,711 ,606 ,934
tem28 148,34 223,114 ,575 ,935
tem29 148,91 224,022 ,441 ,935
tem30 148,94 227,467 ,291 ,936
tem31 148,71 226,092 ,334 ,936
33
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Corrected Item-
Total Correlation
tem32 148,14 222,655 ,637 ,934
tem33 148,89 226,634 ,301 ,936
tem34 148,77 219,476 ,617 ,934
tem35 148,49 220,434 ,556 ,934
tem36 148,71 224,210 ,375 ,936
tem37 149,00 222,882 ,341 ,936
tem38 148,54 227,020 ,361 ,936
tem39 148,66 222,232 ,527 ,935
tem40 149,26 225,373 ,294 ,936
tem41 148,69 222,339 ,675 ,934
tem42 148,54 220,550 ,567 ,934
tem43 149,31 225,928 ,287 ,936
tem44 148,60 222,012 ,616 ,934
tem45 148,89 226,634 ,301 ,936
tem46 148,54 217,608 ,675 ,933
tem47 148,89 220,457 ,571 ,934
tem48 148,66 220,467 ,540 ,935
tem49 148,57 221,429 ,711 ,934
tem50 148,23 221,593 ,682 ,934
Berdasarkan uji validitas skala disiplin belajar dapat diketahui
terendah adalah 0.266 dan yang tertinggi adalah 0.743. Merujuk pada
ketentuan Azwar (2012) maka dapat disimpulkan keseluruhan item
pernyataan dinyatakan valid.
3.6.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat
dipercaya. (Azwar, 2012). Artinya bahwa hasil pengukuran dapat
dipercaya apabila dalam pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok
subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama dalam diri
34
subjek yang diukur memang belum berubah dan dikatakan reliabel jika
besarnya korelasi minimal α > 0.70.
George dan Mallery (1995) memberi pedoman untuk menetapkan
taraf reliabilitas instrumen penelitian sebagai berikut :
Tabel 3.7
Kriteria Reliabilitas
Besar Nilai Kriteria
α >0.90 Sangat Bagus (excellent)
α >0.80 Bagus (good)
α >0.70 Dapat diterima (acceptable)
α >0.60 Meragukan (questionable)
α >0.50 Buruk (poor)
α <0.50 Tidak dapat diterima (unacceptable)
Dari uji reliabilitas 50 item pernyataan dalam skala pola asuh diperoleh
angka koefisien Alpha = 0,946 dan berada pada kategori reliabilitas sangat
bagus. Rincian hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.8
Tabel 3.8
Hasil Uji Reliabilitas Skala Pola Asuh Permisif
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,946 50
Dari uji reliabilitas 50 item pernyataan dalam skala didiplin belajar
diperoleh angka koefisien Alpha = 0,936 dan berada pada kategori
reliabilitas sangat bagus. Rincian hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.9
35
Tabel 3.9
Hasil Uji Reliabilitas Skala Disiplin Belajar
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,936 50
3.7. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah
atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian. Dalam
penelitian ini teknik analisis yang akan digunakan adalah teknik analisis
regresi linier sederhana. Dengan bantuan komputer dengan program SPSS
for windows release versi 20.0.
Agar kesimpulan yang diambil tidak menyimpang, maka syarat
dari regresi linier sederhana adalah uji normalitas. Uji normalitas bertujuan
untuk menentukan teknik analisis data yang tepat. Uji normalitas
digunakan untuk mengetahui data yang dianalisis berdistribusi normal atau
tidak. Jika data berdistribusi normal maka dapat digunakan teknik analisis
data Parametrik, jika data berdistribusi tidak normal maka dapat
digunakan teknik analisis data Non Parametrik.