bab iii metode penelitian a. lokasi penelitianeprints.umm.ac.id/40434/4/bab iii.pdf · analisis...

12
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana dilakukannya semua kegiatan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini akan dilakukan di Surabaya dengan sasaran pengunjung store Zara sebagai respondennya. Penelitian ini akan dilakukan pada pelanggan produk Zara di store Zara yang ada di Surabaya yaitu di Tunjungan Plaza Surabaya. B. Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2013) metode survei yaitu penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data sampel yang diambil dari populasi serta menggunakan kuisioner sebagai alat pokok dalam hal pengumpulan data. Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari mengedarkan kuisioner. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survei yang termasuk dalam metode kuantitatif, dimana metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode yang sistematis terhadap bagian dan fenomena serta hubungan- hubungannya, metode ini digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan guna untuk mengetahui informasi tentang pengaruh harga dan 20

Upload: lamhanh

Post on 28-Jun-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/40434/4/BAB III.pdf · Analisis regresi berganda pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu

20

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat dimana dilakukannya semua kegiatan

penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini akan dilakukan di

Surabaya dengan sasaran pengunjung store Zara sebagai respondennya.

Penelitian ini akan dilakukan pada pelanggan produk Zara di store Zara yang ada

di Surabaya yaitu di Tunjungan Plaza Surabaya.

B. Jenis Penelitian

Menurut Sugiyono (2013) metode survei yaitu penelitian yang dilakukan

pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data sampel

yang diambil dari populasi serta menggunakan kuisioner sebagai alat pokok

dalam hal pengumpulan data. Metode survey digunakan untuk mendapatkan

data dari mengedarkan kuisioner.

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survei yang termasuk

dalam metode kuantitatif, dimana metode penelitian kuantitatif dapat diartikan

sebagai metode yang sistematis terhadap bagian dan fenomena serta hubungan-

hubungannya, metode ini digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data

bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang

telah ditetapkan guna untuk mengetahui informasi tentang pengaruh harga dan

20

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/40434/4/BAB III.pdf · Analisis regresi berganda pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu

21

citra merek terhadap niat pembelian ulang pada pelanggan produk Zara di

Surabaya.

C. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2008:117). Populasi pada penelitian ini adalah pelanggan yang pernah membeli

produk Zara lebih dari dua kali selama sebulan di Store Zara Tunjungan Plaza

Surabaya.

b. Sampel

Menurut Sugiyono (2008:118) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila populasi besar, dan

peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi. Jumlah

pengambilan sampel dalam penelitan ini adalah 30 sampai 500. Oleh sebab

itu penelitian ini ditetapkan jumlah sampel sebanyak 120 orang.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan non

probability sampling, dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu

pemilihan sampel dilakukan berdasarkan penilaian atau pandangan dari

peneliti berdasarkan penilaian atau pandangan dari peneliti, atau peneliti

memilih sampel berdasarkan kriteria tertentu (Hartono : 2004).

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/40434/4/BAB III.pdf · Analisis regresi berganda pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu

22

Adapun kriteria yang dimaksud adalah:

a. Responden adalah konsumen yang pernah melakukan pembelian lebih dari

dua kali di Zara dalam sebulan terakhir.

b. Responden berusia diatas 18 tahun dengan artian pada usia tersebut

responden sudah cukup dewasa dalam menjawabkuisioner penelitian dengan

baik.

E. Definisi Operasional

Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variabel dependenyaitu

niat pembelian ulang dan variabel independen yaitu harga dan citra merek.

Berdasarkan teori yang sudah dijelaskan sebelumnya dapat diketahui definisi

operasional variabel, dimensi, indikator dan pengukurannya pada tabel berikut.

Tabel 3.1.

Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi

Operasional Indikator Sumber

Niat

Pembelian

Ulang

(Y)

Niat pembelian

ulang adalah

perilaku

pelanggan dimana

pelanggan berniat

untuk melakukan

pembelian ulang

terhadap produk

Zara.

1. Melakukan

pembelian ulang

terhadap produk Zara

2. Menyarakan Zara

kepada orang lain

3. Menjadikan pilihan

utama

4. Mencari informasi

(Hurriyati,

2010)

Harga

(X1)

Kewajaran nilai

uang yang di

korbankan

pelanggan untuk

memperoleh

produk Zara.

1. Keterjangkauan

Harga

2. Daya saing harga

3. Kesesuaian harga

dengan kualitas

4. Kesesuaian harga

dengan manfaat

(Rosvita,

2010)

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/40434/4/BAB III.pdf · Analisis regresi berganda pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu

23

Variabel Definisi

Operasional Indikator Sumber

Citra

Merek

(X2)

Persepsi dan

memori Zara yang

melekat pada

benak pelanggan.

1. Logo Zara mudah

dikenali

2. Zara memiliki citra

yang baik

3. Zara memiliki daya

tarik

4. Zara memilikiciri

khas

(Aris

Ananda,

2010)

F. Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini digunakan kuisioner untuk mengukur setiap

variabel. Dalam kuisioner tersebut akan menggunakan metode skala likert. Skala

likert adalah skala yang digunakan secara luas yang mengharuskan responden

untuk menunjukkan derajat setuju atau tidak setuju kepada setiap pernyataan

yang berkaitan dengan objek yang dinilai (Widayat, 2004). Skala likert pada

penelitian ini menggunakan 5 jenjang yang terdiri dari sangat setuju sampai

sangat tidak setuju. Pembobotan skala likert dilihat berdasarkan tabel 2.

Tabel 3.2. Skala Likert

Jawaban Nilai

Sangat Tidak Setuju 1

Tidak Setuju 2

Netral 3

Setuju 4

Sangat Setuju 5

Sumber : Sugiyono (2010)

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/40434/4/BAB III.pdf · Analisis regresi berganda pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu

24

Skala likert dipilih karena mudah dibuat dan diukur. Mudah dipahami

responden dan mengukur pada tingkat skala ordinal (Widayat, 2004). Oleh

karena itu skala likert dipilih karena dianggap paling tepat untuk penelitian.

G. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data primer.

Menurut Sugiyono (2008) sumber data primer adalah sumber data yang

langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data primer

dikumpulkan secara khusus oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan

penelitian yang dikumpulkan dengan metode kuesioner. Pengumpulan data

primer dalam penelitian ini melalui cara menyebarkan kuesioner dengan

pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, sumber

data yang akan diperoleh yaitu mengenai pendapat-pendapat responden

tentang pengaruh harga dan citra merek terhadap niat pembelian ulang produk

Zara di Surabaya.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah

kuesioner (angket) yang merupakan teknik pengumpulan data dengan

mengajukan sejumlah pertanyaan tertulis kepada responden dengan harapan

dapat memberi keterangan-keterangan yang dibutuhkan dan memperoleh

informasi yang relevan dengan penelitian. Menurut Sugiyono (2010) kuesioner

(angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawab. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/40434/4/BAB III.pdf · Analisis regresi berganda pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu

25

peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa apa yang bisa

diharapkan dari responden. Kuisioner dibagikan kepada konsumen Zara di

Surabaya dengan cara kuisioner dibagikan melalui media offline maupun online

dengan mengirimkan link kuisioner kepada konsumen yang pernah melakukan

pembelian lebih dari dua kali di Zara Surabaya dalam setahun terakhir.

I. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas merupakan uji yang dilakukan untuk menunjukkan

ketepatan derajat antara data yang terdapat di lapangan dengan data yang

dilaporkan peneliti (Sugiyono, 2010). Kuisioner dikatakan valid jika mengukur

apa yang seharusnya diukur dengan butir-butir pertanyaan yang mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur. Adapun rumus yang digunakan

untuk mencari nilai korelasi adalah korelasi Pearson Product Moment yang

dirumuskan sebagai berikut (Lupiyoadi & Ikhsan, 2015).

𝑟𝑥𝑦 =Ν∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)

√[𝑁∑𝑋2 − (∑𝑋)2][𝑁∑𝑌2 − (∑𝑌)2]

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi antara butir dengan jumlah skor

X = Skor butir

Y = Jumlah skor

N = Banyaknya sampel.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/40434/4/BAB III.pdf · Analisis regresi berganda pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu

26

Untuk perhitungan ini menggunakan bantukan program SPSS. Kreteria

pengujiannya adalah jika r hitung > r tabel 0.1793 dan alpha 5% maka dapat

dinyatakan bahwa data tersebut valid.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan suatu indikator yang dapat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpul data (Sugiyono, 2010). Uji reliabilitas dilakukan untuk

menunjukan konsistensi hasil pengukuran yang sama meskipun dilakukan pada

waktu yang berbeda. Dalam penelitian ini menggunaka metode rumus Alpha

Cronbach sebagai berikut

R = (k

k − 1) (

∑ σb2

σt2 )

Keterangan:

R = Indeks reliabilitas

K = Banyaknya butir pertanyaan

∑ σb2 = Jumlah varians butir

σt2 = Varians total

Kreteria pengujiannya adalah apabila nilai reliabilitas instrumen diatas 0,6

maka terdapat data yang reliabel.

J. Teknik Analisis Data

a. Analisis Indeks Jawaban

Teknik analisis yang dilakukan adalah menggunakan metode statistik

deskriptif. Melalui metode tersebut diharapkan penarika kesimpulan dapat

dilakukan secara induktif. Metode statistik deskriptif yang digunakan adalah

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/40434/4/BAB III.pdf · Analisis regresi berganda pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu

27

teknik distribusi frekuensi dan nilai indeks persepsional. Skala jawaban yang

digunakan 1 sampai dengan 10, rumus perhitungan nilai indeks persepsional

adalah

𝑁𝐼 =∑ (%FiXSi)5

1=1

5

Yang mana NI adalah nilai indeks, % Fi adalah persentase frekuensi

responden yang memilih skala jawaban ke-i, Si adalah skala jawaban ke-i

yang dipilih responden dan ke-i adalah alternatif pilihan jawaban responden

yang berkisar antara angka 1 sampai dengan 5, maka perhitungan indeks

jawaban responden dengan rumus berikut :

Keterangan :

F1 = Frekuensi responden yang menjawab 1 dari skor yangdigunakandalam

daftar pertanyaan kuisioner.

F2 = Frekuensi responden yang menjawab 2 dari skor yang digunakan dalam

daftar pertanyaan kuisioner.

F3 = Frekuensi responden yang menjawab 3 dari skor yang digunakan

dalam daftar pertanyaan kuisioner.

F4 = Frekuensi responden yang menjawab 4 dari skor yangdigunakan dalam

daftar pertanyaan kuisioner.

F5 = Frekuensi responden yang menjawab 5 dari skor yang digunakan dalam

daftar pertanyaan kuisioner.

Total nilai indeks adalah 100 dengan menggunakan kriteria 3 kotak (three-

box method), maka rentang 100 (10-100) akan menghasilkan rentang sebesar

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/40434/4/BAB III.pdf · Analisis regresi berganda pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu

28

30 yang akan digunakan sebagai dasar interpretasi nilai indeks. Penggunaan

3 kotak (three-box method) terbagi sebagai berikut (Ferdinand, 2006):

10,00 – 40,00 =Rendah

40,01 – 70,00 =Sedang

70,01 – 100 =Tinggi

b. Analisis Regresi Berganda

Teknik analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

regresi linear berganda. Analisis regresi berganda pada dasarnya merupakan

perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu menambah jumlah variabel

bebas yang sebelumnya hanya satu menjadi dua atau lebih variabel bebas.

Seperti dalam penelitian ini, terdiri lebih dari satu variabel bebas, maka

penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linear berganda. Teknik

analisis regresi linear berganda menentukan hubungan antara variabel

independen yaitu harga (X1) dan citra merek (X2) terhadap variabel

dependen niat pembelian ulang (Y) dengan model yang digunakan adalah

sebagai berikut:

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e

Keterangan:

Y = Niat pembelian ulang

a = Konstanta

b1 b2 = Koefisien regresi

X1 = Harga

X2 = Citra merek

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/40434/4/BAB III.pdf · Analisis regresi berganda pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu

29

e = Error term (residual)

K. Uji Asumsi Klasik

Model regresi linear berganda dapat dicapai bila memenuhi uji asumsi

klasik (uji prasyarat analisis) yang terdiri dari:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui data variabel penelitian

berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas menggunakan

Kolmogorov Smirnov, jika signifikan diatas 0,5 maka data distribusi normal

(Ghozali, 2011).

b. Uji Multikorelasi

Uji Multikorelasi bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Untuk menguji

Multikorelasi dengan cara melihat nilai VIF (Variance-Inflating Factor)

masing-masing variabel independen, jika nilai VIF < 10, maka dapat

disimpulkan data bebas dari gejala multikorelasi (Ghozali, 2011).

c. Uji Heteroskedastistas

Uji Heteroskedastistas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varience dan residual satu pengamatan ke pengamatan

lain (Ghozali, 2011). Model regresi yang baik adalah tidak terjadi

heteroskedastistas dan ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk

melakukan uji heteroskedastistas yaitu dengan menggunakan uji glejser.

Gejala heteroskedastistas terjadi apabila nilai signifikannya kurang dari 0.05.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/40434/4/BAB III.pdf · Analisis regresi berganda pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu

30

d. Uji Autokorelasi

Sugiyono (2010) menyatakan bahwa uji autokorelasi bertujuan untuk

menguji apakah ada hubungan linier antara error serangkaian observasi yang

diurutkan menurut waktu (data time series). Untuk menguji atau mendeteksi

ada tidaknya gejala autokorelasi digunakan Uji Durbin - Watson. Nilai

Durbin – Watson kemudian dibandingkan dengan nilai d −tabel. Hasil

perbandingan akan menghasilkan kesimpulan seperti kriteria sebagai berikut:

1. jika d < dl, berarti terdapat autokorelasi positif.

2. jika d > (4 – dl), berarti terdapat autokorelasi negatif.

3. jika du< d < (4 – dl), berarti tidak terdapat autokorelasi.

4. jika dl < d < du atau (4 – du), berarti tidak dapat disimpulkan.

L. Uji Hipotesis

Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari

analisis data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak

terkontrol). Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:

a. Uji t

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji signifikansi parameter

individual (uji-t). Ghozali (2017:98) menyatakan uji statistik t pada

dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas

(independen) secara individualdalam menerangkan variasi variabel terikat

(dependen). Pengujian dilakukan dengan signifikansi level 5% (α=0,05).

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/40434/4/BAB III.pdf · Analisis regresi berganda pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu

31

Sebagai dasar pengambilan keputusan dapat digunakan kriteria pengujian

sebagai berikut :

a. Apabila thitung > ttabel dan tingkat signifikansi < α (0,05), maka variabel

bebas (independen) secara individual berpengaruh terhadap variabel

terikat (dependen).

b. Apabila thitung < ttabel dan apabila tingkat signifikansi ≥ α (0,05), maka

variabel bebas (independen) secara individual tidak berpengaruh

terhadap variabel terikat (dependen).

b. Uji F

Uji statistik F (simultan) pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

bersama-sama terhadap variabel terikat (Sari,2014). Pengujian F pada

penelitian ini memiliki kriteria sebagai berikut:

1) Jika Fhitung > Ftabel = maka Ho ditolak dan Ha diterima

2) Jika Fhitung< Ftabel = maka Ho ditolak dan Ha di tolak