bab iii pembahasan...28 bab iii pembahasan 3.1.tinjauan umum perusahaan 3.1.1. sejarah dan...

27
28 BAB III PEMBAHASAN 3.1.Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Kantor pos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik. Setelah Kantorpos Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 28

    BAB III

    PEMBAHASAN

    3.1.Tinjauan Umum Perusahaan

    3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

    Kantor pos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur

    Jenderal G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan

    untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka

    yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari

    dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban

    peran dan fungsi pelayanan kepada publik. Setelah Kantorpos Pos Indonesia telah

    beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post,

    Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala

    Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan

    untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya

    menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati

    perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat

    pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro

    (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro

    yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan

    dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17

    tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas

    dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).

  • 29

    Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan

    kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan

    memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24

    ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota atau kabupaten, hampir 100

    persen kecamatan dan 42 persen kelurahan atau desa, dan 940 lokasi transmigrasi

    terpencil di Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan

    teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari 3.800 Kantor pos

    online, serta dilengkapi electronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik

    merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid dan terintegrasi.

    Sistem Kode Pos diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos dimana

    tiap jengkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.

    A. Visi dan Misi PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Bekasi 17000

    a. Visi

    Menjadi raksasa logistik Pos dari Timur

    b. Misi

    1. Menjadi aset yang berguna bagi bangsa dan Negara

    2. Menjadi tempat berkarya yang menyenangkan

    3. Menjadi pilihan terbaik bagi para pelanggan

    4. Senantiasa berjuang untuk memberi yang lebih baik bagi bangsa,

    negara, pelanggan, pegawai, masyarakat serta pemegang saham

    c. Tagline

    Kami membawa misi

  • 30

    d. Kredo

    Sumber daya ada batasnya, tetapi kreativitas tak terbatas.

    3.1.2 Struktur dan Tata Kerja Organisasi

    Struktur Organisasi menunjukan hubungan antara atasan dan bawahan

    untuk memperjelas kedudukan dan wewenang dan tanggung jawab

    masing-masing bagian dalam satu kesatuan yang teratur.Struktur

    organisasi pada PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Bekasi 17000

    adalah sebagai berikut :

    A. Struktur Organisasi

    Sumber PT.Pos Indonesia(Persero) Kantor Pos Bekasi 17000

    Gambar III.1 Struktur Organisasi PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos

    Bekasi 17000

  • 31

    Uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing fungsi dari struktur organisasi

    tersebut adalah:

    1. Kepala Kantor Pos

    Tugas pokok kepala kantor pos yang harus dilaksanakan meliputi:

    a. Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan Kantor Pos Bekasi 17000

    b. Merencanakan dan menyusun program kerja tahunan.

    c. Melaksanakan pembinaan administrasi, teknik, keuangan serta

    melaksanakan pengembangan dan pengawasan Kantor Pos Bekasi 17000

    2. Wakil Kepala Kantor Pos Bidang Umum

    a. Menyusun rencana kerja

    b. Merumuskan pembuatan uraian tugas staff di kantorpos berdasarkan

    ketentuan perusahaan.

    c. Mengarahkan dan mengkordinir serta meyakini bahwa pelaksanaan

    pekerjaan dalam lingkup tanggung jawab.

    3. Wakil Kepala Kantor Pos Bidang Bisnis

    a. Menyusun rencana kerja dan anggaran dibidangnya.

    b. Mengarahkan dan mengarahkan penyusunan target pendapatan

    dibidangnya.

    c. Merancang sasaran mutu dikantor pos.

    d. Mengkordinir, mengantur serta mengendalikan pelaksanaan pekerjaan di

    bidang operasi dan antaran,serta layanan untuk kelancaran operasional

    agar dapat menjamin bahwa pelaksanaan pekerjaan dibidangnya sesuai

    standar operating system (SOP) dan uraian pekerjaan yang ditetapkan

    diperusahaan

  • 32

    4. Manajer Pelayanan

    a. Melaksanakan dan mengendalikan pengelolaan layanan paket surat dan

    paket,jasa keuangan (pospay,weselpos dan jasa keuangan lainnya)

    postmart dan eccommerce serta penjualan perangko, benda pos , filateli

    dan materai serta benda pihak ketiga lainnya.

    b. memastikan layanan loket sesuai SOP

    c. melaksanakaan kegiatan filateli dalam rangka peningkatan pendapatan dan

    membangun komunitas filateli.

    d. Mengusulkan rencana pengelolaan pelayanan yang meliputi rencana ruang

    pelayanan jumlah loket, jenis loket, waktu pelayanan dan lain-lain yang

    terkait dengan pengelolaan layanan di Kantor pos.

    5. Manajer Antaran

    a. Melaksanakan dan mengawasi pra-antaran.

    b. Mengawasi pelaksanaan pengantaran kiriman.

    c. Melakukan pengelolaan pelanggan pos agar dapat terantar dengan cepat,

    tepat dan aman.

    d. Melakukan pengaturan wilayah antaran dan jalan antaran,jam antaran, pola

    shifting antaran dan pola antaran bagi para pengantar.

    e. Melaksanakan kegiatan pengelolaan PO Box dan mengawasi penyetoran

    uang sewa PO Box.

    6. Manajer Penjualan

    a. Mengendalikan kegiatan penjualan dan jasa keuangan di Kantor pos

    kepada Korporat dan bertanggung jawab atas pencapaian target

    pendapatan surat pos dan paketpos yang ditetapkan perusahaan.

  • 33

    b. Melakukaan pengelolaan piutang pendapatan di kantor pos dan account

    executive.

    c. Menyusun dan menyampaikan laporan kinerja penjualan secara berkala

    d. Melaksanakan pengisian system manajemen kinerja individu (SMKI)

    e. Menyiapkan data penjualan dan mengevaluasi pencapaian pendapatan

    penjualan surat dan paket serta jasa keuangan terhadap target yang

    ditetapkan.

    7. Manajer UPL (Unit Pelayanan Luar)

    a. Menyusun dan melaksanakan program kerja di bidangnya.

    b. Membuat uraian tugas (job description) dibagiannya sesuai dengan

    ketentuan yang berlaku sebagai pedoman kerja.

    c. Memastikan dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pelayanan luar

    sesuai dengan ketentuan pengendalian.

    d. Melakukan pembinaan usaha dengan kunjungan motivasi, dialog dan

    update informasi serta meneruskan media informasi/promosi ke Agenpos.

    e. Mengelola sumber daya di bagiannya untuk kelancaran pelaksanaan tugas

    f. Melaksanaan pengisian system manajemen kinerja individu (SMKI).

    8. Manajer Pemasaran dan Pengembangan Outlet

    a. Memastikan dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pemasaraan,

    pengelolaan dan pengembangan outlet telah sesuai dengan kebijaksan dan

    ketentuan yang ditetapkan Perusahaan.

    b. Berkoordinasi dengan Manajer Pelayanan dan Customer Service (CS)

    dalam merespon dan menindaklanjuti setiap permohonan pembukaan

    Agenpos baru.

  • 34

    c. Berkoordinasi dengan Main Agent (perwakilannya) untuk menjamin

    terlaksananya layanan Jasa Keuangan di Agenpos.

    d. Memeriksa persyaratan pembukaan dan penutupan outlet baru, melakukan

    survei lokasi dan evalusai untuk menentukan kelayakan pembukaan dan

    penutupan outlet serta pelaporannya.

    9. Wakil Kepala Kantor Pos Bidang Umum

    a. Mengkoordir dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan berkaitan dengan

    sumber daya manusia meliputi: pembuatan dan pembayaran daftar

    gaji/pensiun/pajak pegawai, kenaikan grade atau gaji, penilaian kinerja

    pegawai/SMKI, penghargaan, hukuman disiplin kerja, administrasi

    kepegawaian, dan pensiun pegawai telah dilaksanakan sesuai dengan

    ketentuan Perusahaan.

    b. Mengkoordinir pembuatan SMKI dan Unit agar dilaksanakan sesuai

    dengan ketentuan Perusahaan.

    c. Mengevaluasi performa laporan keuangan dan laporan profitabilitas

    KantorPos.

    d. Memonitor pelaksanaan system informasi keuangan dan aplikasi terkait di

    bidang keuangan.

    e. Melakukan pengawasan melekat terhadap pekerjaan di bidangnya

    10. Manajer SDM

    a. Memastikaan dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pengelolaan

    Sumber Daya Manusia sesuai dengan ketentuan Perusahaan.

    b. Mengelola penyelesaian piutang pegawai.

    c. Menyusun jadwal kerja dinas hari libur pegawai.

  • 35

    d. Melakukan pengawasan terhadap daftar hadir pegawai

    e. Melakukan coaching (Pelatihan) dan consoling (Bimbingan) terhadap

    pegawai di lingkungan kerjanya.

    11. Manajer Teknologi dan Sarana

    a. Mengawasi pengunaan software dan alikasi termasuk penggunaan aplikasi

    termutakhir yang ditetapkan Perusahaan.

    b. Mengawasi pelaksanaan pengamanan system informasi dan data elektronik

    c. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan teknologi dan sarana (kendaraan,

    gedung, peralatan kantor, software (aplikasi), jaringan IT, komputer dan

    perangkat pendukungnya serta asset perusahaan lainnya) di UPT dalam

    batas kewenangannya sesuai dengan ketentuan Perusahaan.

    d. Melakukan pemeliharaan database local (data local) aplikasi-aplikasi yang

    digunakan Perusahaan.

    12. Manajer Akuntansi

    a. Memimpin dan mengatur pelaksanaan pekerjaan pengadaan di bagian

    Akuntansi sesuai dengan ketentuan Perusahaan.

    b. Melakukan proses pembukuan dan penyusunan laporan keuangan di UPT

    dengan menggunakan sistem informasi keuangan yang telah ditetapkan

    sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

    c. Menyimpan dokumen sumber dan pembukuaan akutansi di tempat yang

    aman dan tertib.

    d. Menyusun laporan kilat UPT dan laporan Akutansi serta mengirimkan nya

    ke Regional dan Kantor Pos sesuai dengan ketentuan Perusahaan.

  • 36

    13. Manajer Audit dan Manajemen Resiko

    a. Melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan pada semua

    bagian di Kantor pos agar terhindar dari kecurangan.

    b. Membuat hasil pemeriksaan periodik dan rutin dalam buku pemeriksaan

    tersendiri serta melaporkannya kepada Wakil Kepala Kantor Pos Bidang

    Umum.

    c. Melakukan pemeriksaan khusus dalam hal terdapat indikasi kecurangan.

    d. Melaksanakan pengukuran mutu layanan dan operasional, seta

    memberikan laporan kepada Wakil Kepala Kantor pos Bidang Umum atas

    hasil pengukuran mutu.

    14. Manajer Keuangan dan BPM

    a. Melakukan pencocokkan pecatatan transaksi keuangan dengan neraca atau

    dokumen sumber terkait serta fisik uangnya.

    b. Melakukan pengawasan terhadap uang kas yang di tahan di Kcp (Kantor

    Cabang Pusat) dan berkoordinasi dengan ketentuan kas yang ditetapkan

    Perusahaan.

    c. Melakukan pencatatan setoran uang dari kasir di dalam buku anasir kas.

    d. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan kebenaran transaksi biaya,

    kuitansi, Surat Pemerintah Bayar beserta kelengkapannya sedemikian rupa

    sehingga akurat dan dapat di pertanggung jawabkan serta

    mengadministrasikan naskah dan arsipnya dengan baik dan aman.

    15. Kepala Kantor Pos Cabang

    a. Mempertanggungkan transaksi penerimaan dan pengeluaran keuangan

    yang terjadi di KantoPos cabang pada daftar pertanggungan N2.

  • 37

    b. Mencocokkan uang hasil penerimaan dan pembayaran transaksi keuangan

    di Kantor Pos Cabang dengan naskah dan dokumen sumber yang

    beertalian, sisa uang pembayaran pensiun dengan carik pensiun, serta

    mengirimkan uang remise dalam kantung remise ke Kantor pos pemeriksa

    dalam kesempatan pertama dan angkutan yang aman.

    c. Mengembalikan kiriman pos yang tak terantar atau kiriman buntu dan

    naskah-naskah terkait ke Kantor pos terkait.

    d. Memelihara asset Perusahaan, dan menjaga keamanan serta ketertiban

    Kantor Pos Cabang.

    3.1.3 Kegiatan Usaha/Organisasi

    Pos Indonesia merupakan sebuah badan milik Negara (BUMN) Indonesia

    yang bergerak di bidang pelayanan jasa komunikasi. PT Pos Indonesia (Persero)

    Kantor Pos Bekasi 17000 tetap memberikan perhatian terhadap pelayanan

    berbagai jasa pos kepada masyarakat, baik dalam menjalankan tugas pokoknya

    membangun, mengembangkan dan mengusahakan pelayanan dalam bidang lalu

    lintas berita dan informasi tertulis, baik barang maupun uang. Pada pokoknya

    usaha yang di jalankan oleh PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Bekasi 17000

    dalam memberikan pelayanan yang ditujukan kepada masyarakat, baik berupa

    jasa maupun barang melalui media cetak, radio, dan televisi serta layanan lainnya.

    A. Pelayanan Pos Bekasi di antaranya adalah:

    1. Surat Pos

    Layanan standar pengiriman berita yang tersedia disemua kantor pos

    dengan tarif yang seragam, baik untuk perhubungan di dalam negeri

  • 38

    maupun di luar negeri. Jenis surat pos tersebut di antaranya Surat Pos kilat,

    Warkat Pos, dan Paket Bungkusan.

    2. Surat Kilat Biasa dan Khusus

    Layanan pengiriman surat pos baik dari dalam negeri (Expressmail)

    maupun yang berasal dari luar negeri yang dapat menjangkau seluruh

    Indonesia dengan prioritas kecepatan dalam penyaluran dan

    pengantarannya. Surat Kilat khusus memiliki jarak tempuh pengirimannya

    antara 24 jam sampai dengan 48 jam.

    3. Kiriman Internasional

    a. EMS (Express Mail Service)

    Merupakan layanan premium PT Pos Indonesia (Persero) untuk

    pengiriman dokumen dan barang dagangan ke luar negeri,kiriman express

    ke 83 Negara dalam jaringan EMS. Pengiriman maupun penerimaan dapat

    melakukan pelacakan pengiriman secara elektronik (online)

    b. Express pos

    Layanan pengiriman dokumen dan barang express dengan jaungkauan

    lebih dari 200 negara dengan fasilitas track dan trace.

    4. Layanan Benda Pos, Filateli dan Benda pihak ketiga

    a. Penjualan Perangko

    b. Penjualan Materai

    c. Penjualan Sampul Flate Rate (surat)

    d. Penjualan Perangko Prisma

    e. Penjualan Akta Agraria

  • 39

    5. Layanan Logistic (Pengiriman)

    a. Costumize (Permintaan)

    Layanan pengiriman barang dengan spesifikasi dan harga sesuai

    permintaan atau kesempatan.

    b. Layanan kargo

    Beberapa jenis layanan kargo yang ditawarkan oleh PT Pos Indonesia

    (Persero).

    6. Layanan Keuangan

    SOPP (Sistem Online Payment Point) Merupakan cara tercepat, mudah

    dan praktis dalam melakukan setoran :

    a. Pembayaran tagihan Listrik dan telepon

    b. Pembayaran asuransi kredit FIF

    c. Isi Ulang Pulsa

    d. Pembayaran Pajak

    7. Wesel Pos

    Layanan transfer uang sebagai solusi pengiriman uang ke seluruh

    Indonesia. Tersedia juga beberapa jenis layanan tambahan untuk wesel pos

    seperti wesel pos berlangganan, wesel pos tebusan. Wesel pos luar negeri

    atau dari beberapa negara ke dalam negeri.

    8. Wesel Pos Standar

    Sarana pengiriman uang tujuan diseluruh Indonesian dengan service level

    paling cepat 2 hari (H+2) uang dapat diantar sampai.

  • 40

    9. Wesel Post Instant (Remitance)

    Merupakan solusi untuk pengiriman uang secara cepat dan aman karena

    penerimaan dilengkapi dengan PIN. Dapat diambil diseluruh Kantor Pos

    dalam jaringan.

    10. Wesel Pos Luar Negeri (Western Union)

    Sarana pengiriman dan permintaan uang untuk tujuan dunia dengan

    service H+0. Kiriman dapat diterima diseluruh Kantor Pos dalam jaringan

    11. Layanan Paket Pos

    a. Paket Pos Biasa

    b. Paket Pos Kilat

    12. Layanan Surat Pos

    a. Surat Pos Biasa

    Layanan pengiriman pesan dan barang secara impresif untuk semua

    lapisan masyarakat.

    b. Surat Pos Kilat Khusus

    Sarana pengiriman dokumen dan barang domestik yang cepat dengan

    jaringan terluas.

    c. Pos Express

    Jasa kurir cepat (express courir service), service level guarantee based

    merupakan layanan bisnis atau korporat (pre-sorted first class mail)

    d. Surat Pos Kilat

    Saran pengiriman pesan dan barang secar impresif dan cepat yang dapat

    diposkan kapan saja dan dimana saja

    e. Surat Pos Tercatat

  • 41

    13. Layanan PosPay

    14. Layanan Bisnis Keagenan

    a. Pembayaran Pensiunan

    b. Pembayaran BPJS

    15. Giro Pos

    Layanan keuangan untuk menampung, menyimpan dan juga untuk

    melakukan pembayaran berbagai transaksi.

    16. Cek Pos Wisata

    Layanan keuangan sebagai solusi dana perjalanan karena dapat di uangkan

    di semua kantor pos.

    3.2. Data Penelitian

    3.2.1. Populasi dan Sampel

    Populasi yang digunakan seluruh pegawai PT. Pos Indonesia (Persero)

    Kantor Pos Bekasi 17000 sebanyak 55 orang. Teknik Sampel yang di gunakan

    Sampel Jenuh. Sampel Jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota

    populasi digunakan sebagai sampel.

  • 42

    3.2.2. Karakteristik Responden

    1. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin.

    Tabel III.6

    Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin

    Jenis Kelamin Jumlah Presentase

    Laki-laki 32 58,2%

    Perempuan 23 41,8%

    Total 55 100%

    Sumber: Data diolah, 2018

    Karakteristik responden menurut jenis kelamin laki-laki sebanyak 32 (58,2%)

    dan jenis kelamin perempuan sebanyak 23 (41,8%). Kesimpulan tabel di atas

    dalam penelitian ini didominasi oleh responden laki-laki sebanyak 32 orang

    (58,2%).

    2. Karakteristik Responden Menurut Pendidikan

    Tabel III.7

    Karakteristik Responden Menurut Pendidikan

    Pendidikan Jumlah Presentase

    SMP 1 1,8%

    SLTA/SMA/SMK 33 60,0%

    Diploma 10 18,2%

    S1 10 18,2%

    S2 1 1,8%

    Total 55 100,0%

    Sumber: Data diolah, 2018

    Karakteristik responden menurut pendidikan SMP sebanyak I (1,8%),

    pendidikan SLTA/SMA/SMK sebyak 33 (60,0%), pendidikan Diploma sebanyak

    10 (18,2%), pendidikan S1 sebanyak 10 (18,2%), dan pendidikan S2 sebanyak 1

    oang (1,8%). Kesimpulan tabel di atas dalam penelitian karakteristik responden

  • 43

    menurut pendidikan ini didominasi oleh tingkat pendidikan SLTA/SMA/K

    sebanyak 33 (60,0%).

    3. Karakteristik Responden Menurut Usia

    Tabel III.8

    Karakteristik Responden Menurut Usia

    Usia Jumlah Presentase

    25-30 9 16,4%

    30-35 12 21,8%

    35-40 10 18,2%

    40-45 6 10,9%

    45-50 11 20,0%

    50-55 7 12,7%

    Total 55 100%

    Sumber: Data diolah, 2018

    Karakteristik responden menurut usia, usia rata-rata 25-30 sebanyak 9

    (16,4%), usia rata-rata 30-35 sebanyak 12 orang (21,8%) , usia 35-40 sebanyak 10

    (18,2%), rata-rata usia 40-45 sebanyak 6 orang (10,9%), rata-rata usia 45-50

    sebanyak 11 orang (20,0%), rata-rata usia 50-55 sebanyak 7 orang (12,7%).

    Kesimpulan tabel di atas dalam penelitian karakteristik responden menurut usia

    ini didominasi oleh usia 35-40 sebanyak 12 orang (21,8%).

    4. Karakterisistik Responden Menurut Devisi/Bagian

    Tabel III.9

    Karakteristik Responden Menurut Devisi

    Usia Jumlah Presentase

    Pelayanan 18 32,7%

    IT 5 9,1%

    Kug 2 3,6%

    Penjualan 7 12,7%

    Keuangan 2 3,6%

    Akuntansi 2 3,6%

  • 44

    Antaran 16 29,1%

    UPL 2 3,6%

    SDM 1 1,8%

    Total 55 100%

    Sumber: Data diolah, 2018

    Karakteristik responden menurut Devisi, devisi Pelayanan sebanyak 18

    orang atau 32,7%, devisi IT sebanyak 5 orang (9,1%), devisi Kug sebanyak 2

    (3,6%), devisi Penjualan sebanyak 7 orang (12,7%), devisi Keuangan sebanyak 2

    orang atau (3,6%), devisi Akuntansi sebanyak 2 (3,6%), devisi Antaran sebanyak

    16 orang atau 29,1%, devisi UPL sebanyak 2 orang (3,6%), devisi SDM sebanyak

    1 orang (1,8%). Kesimpulan tabel di atas dalam penelitian karakteristik responden

    menurut devisi ini didominasi oleh devisi Pelayanan sebanyak 18 orang (32,7%).

    3.2.3. Uji Instrumen Penelitian

    A. Uji Validitas

    Uji validitas digunakan untuk mengetahui kevalidan angket dalam

    mengumpulkan data. Pengujian dilakukan dengan membandingkan r hitung

    dengan r tabel. Nilai r hitung merupakan hasil jawaban responden pada

    masing-masing pernyataan di setiap variabel yang dianalisis menggunakan

    SPSS versi 21. Adapun hasil uji validitas sebagai berikut:

    1. Uji Validitas Disiplin Kerja

    Tabel III.10

    Uji Validitas Untuk Disiplin Kerja

    No item rhitung rtabel 5% N=55 Keterangam

    Displin 1 0,623 0,266 Valid

    Disiplin 2 0,639 0,266 Valid

    Disiplin 3 0,655 0,266 Valid

    Disiplin 4 0,703 0,266 Valid

  • 45

    Disiplin 5 0,715 0,266 Valid

    Disiplin 6 0,788 0,266 Valid

    Disiplin 7 0,836 0,266 Valid

    Disiplin 8 0,537 0,266 Valid

    Disiplin 9 0,693 0,266 Valid

    Disiplin 10 0,783 0,266 Valid Sumber: Data diolah, 2018

    Berdasrkan hasil perhitungan uji validitas untuk disiplin kerja sebagaimana

    tabel di atas, bahwa rhitung > rtable pada nilai signifiksasi 5% adalah 0,266

    menunjukkan nilai-nilai r dihitung semua indikator lebih besar dari r tabel artinya

    semua indikatornya dapat dipercaya sehingga bisa disimpulkan bahwa semua item

    pernyataan ini valid.

    2. Uji Validitas Kinerja Pegawai

    Tabel III.11

    Uji Validitas Untuk Kinerja Pegawai

    No item rhitung rtabel 5% N=55 Keterangan

    Kinerja 1 0,639 0,266 Valid

    Kinerja 2 0,583 0,266 Valid Kinerja 3 0,640 0,266 Valid Kinerja 4 0,849 0,266 Valid Kinerja 5 0,785 0,266 Valid Kinerja 6 0,739 0,266 Valid Kinerja 7 0,676 0,266 Valid Kinerja 8 0,399 0,266 Valid Kinerja 9 0,770 0,266 Valid Kinerja 10 0,802 0,266 Valid

    Sumber: Data diolah, 2018

    Berdasrkan hasil perhitungan uji validitas untuk kinerja pegawai sebagaimana

    tabel di atas, bahwa rhitung > rtable pada nilai signifiksasi 5% adalah 0,266

    menunjukkan nilai-nilai r dihitung semua indikator lebih besar dari r tabel artinya

    semua indikatornya dapat dipercaya sehingga dapat disimpulkan bahwa semua

    item pernyataan ini valid.

  • 46

    B. Uji Realibilitas

    Uji realibilitas digunakan untuk mendapatkan data yang realiebel atau

    konsisten. Reliabel diukur dengan Cronbach’s Alpha.

    1. Uji Realibiltas Disiplin Kerja.

    Tabel III.12

    Uji Realibilitas Disiplin Kerja

    Reliability Statistics

    Cronbach's

    Alpha

    N of Items

    ,882 10

    Sumber : Data diolah, 2018

    Tabel skala Cronbarch’s Alpha untuk variabel disiplin kerja, menunjukkan

    nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,882 dengan 10 item pernyataan. Hal ini dapat

    dikatakan bahwa dari 10 item pernyataan yang akan digunakan semua item

    pernyataan dapat dikategorikan reliabel sebab memiliki Cronbach’s Alpha >0,6.

    2. Uji Realibiltas Disiplin Kerja

    Tabel III.13

    Uji Realibilitas Kinerja Pegawai

    Reliability Statistics

    Cronbach

    's Alpha

    N of Items

    ,875 10

    Tabel Cronbarch’s Alpha variabel kinerja pegawai , menunjukkan nilai

    Cronbach’s Alpha adalah 0,875 dengan 10 item pernyataan. Hal ini dapat

    dikatakan bahwa dari 10 item pernyataan yang akan digunakan semua item

    pernyataan dapat dikategorikan reliabel sebab memiliki Cronbach’s Alpha >0,6

  • 47

    3.2.4. Data Hasil Kuesioer Disiplin Kerja

    Tabel III.14

    Hasil Kuesioner Disiplin Kerja

    Pernyataan NOMER BUTIR PERNYATAAN DISIPLIN KERJA TOTAL

    SCORE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    RESPONDEN 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 2 5 5 4 4 4 5 4 4 4 3 42

    RESPONDEN 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42

    RESPONDEN 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 45

    RESPONDEN 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 8 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

    RESPONDEN 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 10 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 47

    RESPONDEN 11 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 44

    RESPONDEN 12 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 45

    RESPONDEN 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 15 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

    RESPONDEN 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 17 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

    RESPONDEN 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 19 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49

    RESPONDEN 20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 22 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

    RESPONDEN 23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

    RESPONDEN 24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

    RESPONDEN 25 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 45

    RESPONDEN 26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 27 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 42

    RESPONDEN 28 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

    RESPONDEN 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 32 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 47

    RESPONDEN 33 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 48

    RESPONDEN 34 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 46

    RESPONDEN 35 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 48

    RESPONDEN 36 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 44

    RESPONDEN 37 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 45

  • 48

    RESPONDEN 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 39 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

    RESPONDEN 40 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42

    RESPONDEN 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 42 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 44

    RESPONDEN 43 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

    RESPONDEN 44 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 43

    RESPONDEN 45 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 42

    RESPONDEN 46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

    RESPONDEN 47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

    RESPONDEN 48 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 48

    RESPONDEN 49 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 45

    RESPONDEN 50 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 44

    RESPONDEN 51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 52 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41

    RESPONDEN 53 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 45

    RESPONDEN 54 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 44

    RESPONDEN 55 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 45

    ∑ 43,14

    Sumber: Data diolah, 2018

    Berdasarkan tabel III.13, bahwa data hasil kuesioner disiplin kerja

    menunjukan bahwa Responden yang terdiri dari 55 menjawab pada skala antara 4

    sampai dengan 5 dengan skor total rata-rata 43,14.

    3.2.5. Data Hasil Kuesioner Kinerja Pegawai

    Tabel III.15

    Hasil Kuesioner Kinerja Pegawai

    Pernyataan NOMER BUTIR PERNYATAAN KiNERJA PEGAWAI (Y) TOTAL

    SCORE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    RESPONDEN 1 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

    RESPONDEN 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

    RESPONDEN 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43

    RESPONDEN 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 8 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

    RESPONDEN 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

  • 49

    RESPONDEN 10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 11 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 43

    RESPONDEN 12 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 43

    RESPONDEN 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 14 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

    RESPONDEN 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 16 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

    RESPONDEN 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 19 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49

    RESPONDEN 20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 22 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 45

    RESPONDEN 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41

    RESPONDEN 24 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 46

    RESPONDEN 25 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

    RESPONDEN 26 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42

    RESPONDEN 27 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 44

    RESPONDEN 28 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

    RESPONDEN 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 32 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 47

    RESPONDEN 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 34 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 45

    RESPONDEN 35 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49

    RESPONDEN 36 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 47

    RESPONDEN 37 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 45

    RESPONDEN 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 41 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 47

    RESPONDEN 42 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 45

    RESPONDEN 43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 45 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 45

    RESPONDEN 46 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49

    RESPONDEN 47 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

    RESPONDEN 48 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 43

    RESPONDEN 49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 50 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 47

    RESPONDEN 51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 52 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 44

  • 50

    RESPONDEN 53 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 43

    RESPONDEN 54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    RESPONDEN 55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

    ∑ 42,18

    Sumber: Data diolah, 2018

    Berdasarkan tabel III.13, bahwa data hasil kuesioner kinerja pegawai

    menunjukan bahwa Responden yang terdiri dari 55 menjawab pada skala antara 4

    sampai dengan 5 dengan skor total rata-rata 42,18.

    3.2.6. Tabel Penolong

    Tabel penolong digunakan untuk menghitung angka statistik dan untuk

    menghitung korelasi (hubungan), maka dibuatlah tabel penolong, tabel ini

    berisikan hasil jawaban responden atas variabel disiplin kerja dan kinerja dimana

    hasil pernyataan responden dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

    Tabel III.16

    Tabel Penolong Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai

    X Y XY X² Y²

    40 41 1640 1600 1681

    42 40 1680 1764 1600

    40 41 1640 1600 1681

    42 40 1680 1764 1600

    45 43 1935 2025 1849

    40 40 1600 1600 1600

    40 40 1600 1600 1600

    41 41 1681 1681 1681

    40 40 1600 1600 1600

    47 40 1880 2209 1600

    44 43 1892 1936 1849

    45 43 1935 2025 1849

    40 40 1600 1600 1600

    40 41 1640 1600 1681

    42 40 1680 1764 1600

    40 41 1640 1600 1681

    42 40 1680 1764 1600

    40 40 1600 1600 1600

  • 51

    49 49 2401 2401 2401

    40 40 1600 1600 1600

    40 40 1600 1600 1600

    43 45 1935 1849 2025

    50 41 2050 2500 1681

    50 46 2300 2500 2116

    45 41 1845 2025 1681

    40 42 1680 1600 1764

    42 44 1848 1764 1936

    41 41 1681 1681 1681

    40 40 1600 1600 1600

    40 40 1600 1600 1600

    40 40 1600 1600 1600

    47 47 2209 2209 2209

    48 40 1920 2304 1600

    46 45 2070 2116 2025

    48 49 2352 2304 2401

    44 47 2068 1936 2209

    45 45 2025 2025 2025

    40 40 1600 1600 1600

    41 40 1640 1681 1600

    42 40 1680 1764 1600

    40 47 1880 1600 2209

    44 45 1980 1936 2025

    41 40 1640 1681 1600

    43 40 1720 1849 1600

    42 45 1890 1764 2025

    50 49 2450 2500 2401

    50 41 2050 2500 1681

    48 43 2064 2304 1849

    45 40 1800 2025 1600

    44 47 2068 1936 2209

    40 40 1600 1600 1600

    41 44 1804 1681 1936

    45 43 1935 2025 1849

    44 40 1760 1936 1600

    45 40 1800 2025 1600

    Sumber: Data diolah, 2018

  • 52

    3.3. Analisis Variable X terhadap Y

    3.3.1. Uji koefisien Korelasi

    Tabel III.17

    Hasil Koefisien Korelasi

    Correlations

    Disiplin Kerja Kinerja Pegawai

    Disiplin Kerja

    Pearson Correlation 1 ,508**

    Sig. (2-tailed) ,000

    N 55 55

    Kinerja Pegawai

    Pearson Correlation ,508** 1

    Sig. (2-tailed) ,000

    N 55 55

    **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

    Sumber : Data diolah, 2018

    Berdasarkan table Correlations dapat diketahui bahwa nilai Sig. (2 tailed)

    senilai 0,000 < 0,05 maka keputusannya H1 diterima, dapat disimpulkan bahwa

    ada hubungan yang signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada

    PT Pos Indonesia (Pesero) Kantor Pos Bekasi 17000. Nilai Correlations antara

    disiplin dengan kinerja sebesar 0,508. Berdasarkan tabel pedoman interprestasi

    koefesien korelasi, disiplin dan kinerja memiliki hubungan yang kuat dan searah

    karena bernilai positif dan mendekati angka 1, dengan demikian instrument ini

    memiliki reliabilitas yang sangat reliabilitas karena lebih dari 0,266 dengan

    jumlah responden n 55 dengan kata lain reliabilitas instrument sangat baik atau

    data hasil instrument angket sangat dapat dipercaya.

    3.3.2. Uji Koefisien Determinasi

    Uji Koefesien Determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar

    pengaruh Disiplin terhadap Kinerja Pegawai.

  • 53

    Berdasarkan perhitungan koefesien determinasi dengan menggunakan

    SPSS versi 21 adalah sebagai berikut :

    Tabel III.18

    Determinasi

    Model Summary

    Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

    Estimate

    1 ,508a ,258 ,244 2,44883

    a. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja

    Sumber: Data diolah, 2018

    Berdasarkan tabel III.17 Model Summary menjelaskan besarnya nilai

    korelasi atau hubungan (R) yaitu dapat diketahu nilai R yaitu 0,508 atau 50,8%

    sedangkan R square atau koefisien determinasi adalah 0,258 artinya 25,8%

    artinya disiplin mempengaruhi kinerja sebesar 25,8%, sedangkan sisanya 0,715

    atau 71,5% (1-0,258) dipengaruhi oleh faktor lain seperti: Gaya kepemimpinan,

    Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan lain-lain.

    Tabel III.19

    Tabel Anova

    ANOVAa

    Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

    1

    Regressio

    n

    110,353 1 110,353 18,402 ,000

    b

    Residual 317,828 53 5,997

    Total 428,182 54

    a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai

    b. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja

    Sumber: Data diolah, 2018

    Berdasarkan tabel Anova diketahui bahwa nilai F hitung= 18,402,

    signifikan sebesar 0,000 < 0,05 berarti ada pengaruh disiplin kerja terhadap

    kinerja pegawai.

  • 54

    3.3.2. Uji Persamaan Regresi

    Tabel III.20

    Uji Analisis Koefisien Regresi Coefficientsa

    Model Unstandardized Coefficients Standardized

    Coefficients

    t Sig.

    B Std. Error Beta

    1 (Constant) 23,178 4,442

    5,218 ,000

    Disiplin Kerja ,440 ,103 ,508 4,290 ,000

    a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai

    Sumber: Data diolah, 2018

    Berdasarkan Tabel Coefficients dapat diketahui bahwa :

    Y=23,178+0,440X

    Keterangan:

    Y = Variabel Kinerja Pegawai

    X = Variabel Disiplin Kerja

    a. Konstanta sebesar 23,178 mengandung arti bahwa nilai bahwa nilai

    konsisten.

    b. Koefisien regresi X sebesar 0,440 menyatakan bahwa setiap

    penambahan 1 nilai disiplin, maka nilai kinerja bertambah. Dan

    sebaliknya, jika disiplin mengalami penurunan 1 maka kinerja

    berkurang. Koefisien regresi bernilai positif, sehingga dapat dikatakan

    bahwa arah Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai adalah

    positif.