bab iii pembahasan · 40 bab iii pembahasan 3.1. tinjauan perusahaan 3.1.1. sejarah perusahaan...

35
40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan keluarnya SK Gubernur Nomor DC.13/6/36/70 tanggal 12 Desember 1970 mengenai pembentukan Proyek Pusat Komputer DKI yang disusul dengan SK Gubernur KDKI Nomor DC.13/6/37/1970 tanggal 7 Januari 1971 tentang pembentukan Panitia Pelaksana yang akan menangani proyek tersebut. Pada Nopember 1973 dilakukan pemasangan komputer pertama yaitu IBM S/370-135 dengan memori 96 KB di Gedung Planetarium , Cikini Jakarta. Pada tahun 1974, instalasi komputer tersebut dipindah ke Gedung DKI Blok G Lt III Jalan Merdeka Selatan 8-9 Jakarta. Pada tahun itu juga "Computer Centre DKI" diganti menjadi "Bapan Pusat Pengolahan Data Elektronik (BPPDE) DKI". Tiga belas (13) tahun kemudian yaitu pada tahun 1987 diganti menjadi "Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) DKI Jakarta" Berdasarkan Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 1994, Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) adalah Unit Pelaksana Daerah DKI Jakarta yang berada dibawah dan dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Kepala Daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari secara administratif berada di bawah koordinasi Sekretaris Wilayah Daerah

Upload: others

Post on 21-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

40

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun

1970 dengan keluarnya SK Gubernur Nomor DC.13/6/36/70 tanggal 12 Desember

1970 mengenai pembentukan Proyek Pusat Komputer DKI yang disusul dengan SK

Gubernur KDKI Nomor DC.13/6/37/1970 tanggal 7 Januari 1971 tentang

pembentukan Panitia Pelaksana yang akan menangani proyek tersebut. Pada

Nopember 1973 dilakukan pemasangan komputer pertama yaitu IBM S/370-135

dengan memori 96 KB di Gedung Planetarium , Cikini Jakarta.

Pada tahun 1974, instalasi komputer tersebut dipindah ke Gedung DKI Blok

G Lt III Jalan Merdeka Selatan 8-9 Jakarta. Pada tahun itu juga "Computer Centre

DKI" diganti menjadi "Bapan Pusat Pengolahan Data Elektronik (BPPDE) DKI".

Tiga belas (13) tahun kemudian yaitu pada tahun 1987 diganti menjadi "Kantor

Pengolahan Data Elektronik (KPDE) DKI Jakarta"

Berdasarkan Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 1994, Kantor

Pengolahan Data Elektronik (KPDE) adalah Unit Pelaksana Daerah DKI Jakarta

yang berada dibawah dan dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Kepala

Daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang dalam melaksanakan tugasnya

sehari-hari secara administratif berada di bawah koordinasi Sekretaris Wilayah

Daerah

Page 2: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

41

Dalam jangka waktu kurang lebih 30 tahun lamanya pemakaian gedung

kantor walikotamadya Jakarta selatan yang beralamat di Jl. Trunojoyo No.1

Kebayoran baru Jakarta Selatan telah berubah, seiring dengan perubahan signifikan

di wilayah Jakarta selatan, baik dalam jumlah penduduk, jumlah pegawai maupun

pembangunan dibidang ekonomi, sosial dan keamanan maka pada tahun 26

Desember 1966 disusun rencana untuk pembangunan gedung kantor walikota Jakarta

selatan yang berlokasikan di TPU Blok P di Jl. Prapanca Raya dan akhirnya disetujui

oleh gubernur yang saat itu dijabat Oleh Suryadi Sudirja.

Seiring dengan pembangunan gedung baru kantor walikota Jakarta Selatan

keluar lagi PERDA NO. 3 SEPTEMBER 2001 dimana Kantor Pengelolahan Data

Elektronik (KPDE) berganti nama jadi Kantor Pengelolan Teknologi Informasi

(KPTI) yang mempunya suku bagian yaitu POSTEL, DISHUB, dan HUMAS.

Akhirnya pada tahun 2003 Kantor Walikota Jakarta Selatan yang baru

beralamatkan di Jl. Prapanca Raya selesai dibangun, seluruh unit kerja kantor

walikota dialihkan ke gedung baru tersebut termasuk Sudin Kominfomas Jakarta

Selatan yang pada saat itu masih bernama KPTI mendapat tempat di Lantai 7 gedung

A. 5 Tahun setelah berpindah kantor tepatnya pada tahun 2008 keluar Peraturan

Daerah Nomor 10 pada bulan Desember 2008 (PERDA NO.10 TH 2008

DESEMBER 2008) yang mengatur bahwa Kantor Pengelolah Teknologi Informasi

(KPTI) berganti nama jadi Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan atau yang

kemudian sering kita sebut sebagai Sudin Kominfomas Jakarta Selatan, dan saat

itupulah pada Sudin Kominfomas diresmikan terdapat 4 Seksi bagian yaitu Seksi

Teknik Informatika (TI), Seksi Sistem Informasi (SI), Seksi Kehumasan, dan Seksi

Page 3: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

42

Pos dan Telekomunikasi (POSTEL), dimana keempat seksi ini diatur sistem kerjanya

oleh Suku Bagian Tata Usaha dan keseluruhan Sudin dipertanggung jawabkan oleh

satu Kepala Sudin Kominfomas.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Struktur organisasi merupakan kerangka menyeluruh yang menghubungkan

bagian-bagian dalam suatu perusahaan, lembaga pendidikan maupun instansi

pemerintah. Adapun struktur organisasi yang ada pada Dinas Komunikasi,

Informatika, dan Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan dapat dilihat pada

gambar III.1.

1. Struktur Organisasi

Sumber: Data Sudin Kominfomas Kota Administrasi Jakarta Selatan

Gambar III.1

Struktur Organisasi Sudin Kominfomas Kota Administrasi Jakarta Selatan

Page 4: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

43

2. Tugas Pokok

a. Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Kota

Administrasi Jakarta Selatan.

Sesuai Pasal 45 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 234 tahun 2014. Kepala Suku Dinas mempunyai tugas:

1) Meminpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi suku

Dinas Kominfomas Kota Administrasi Jakarta Selatan sebagaimana yang

tercantum dalam pasl 43.

2) Mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Subbagian, seksi, dan

Subkelompok jabatan fungsional.

3) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan SKPD/UKPD dan/atau

instansi pemerintah/swasta dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi

Suku Dinas Kominfomas Kota Administrasi; dan

4) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi

suku dinas Kominfomas Kota Administrasi.

b. Suku Bagian Tata Usaha.

Sesuai pasal 46 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 234 tahun 2014. Subbagian TataUsaha mempunyai tugas:

1) Menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Suku

Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup tugasnya.

Page 5: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

44

2) Melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Suku Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup

tugasnya.

3) Mengoordinasikan penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan

anggaran Suku Dinas Kominfomas Kota Administrasi;

4) Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

dokumen pelaksanaan anggaran Suku Dinas Kominfomas Kota

Administrasi;

5) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian;

6) Melaksanakan pengelolaan keuangan;

7) Melaksanakan pengelolaan barang;

8) Melaksanakan surat-menyurat dan kearsipan;

9) Memelihara dan merawat prasarana dan sarana kerja;

10) Memelihara kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban kantor;

11) Melaksanakan pengelolaan ruang rapat untuk pertemuan Suku Dinas

Kominfomas Kota Administrasi;

12) Melaksanakan publikasi kegiatan, upacara dan pengaturan acara Suku

Dinas Kominfomas Kota Administrasi;

13) Mengoordinasikan penyusunan laporan kegiatan, keuangan, kinerja dan

akuntabilitas Suku Dinas Kominfomas Kota Administrasi; dan

14) Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas Suku

bagian Tata Usaha.

Page 6: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

45

c. Seksi Kehumasan

Sesuai Pasal 47 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 234 tahun 2014. Seksi Kehumasan mempunyai tugas:

1) Menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Suku

Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

2) Melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Suku Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup

tugasnya;

3) Melaksanakan penyiapan materi untuk media massa;

4) Menyelenggarakan kemitraan dengan pers;

5) Melaksanakan penyebarluasan informasi dan sosialisasi kebijakan

Pemerintah Daerah melalui publikasi di media massa;

6) Melakukan analisa dan monitoring pemberitaan di Media Massa;

7) Menyediakan/kontributor informasi Kota Administrasi kebutuhan media

center (media online, media elektronik internal dan media lainnya);

8) Melaksanakan penerbitan serta pendistribusian media cetak Kota

Administrasi;

9) Mendukung pemanfaatan informasi publik melalui media luar ruang dan

penerangan publik Kota Administrasi;

10) Melaksanakan fasilitasi akses informasi publik terhadap Kota

Administrasi;

11) Melaksanakan pengolahan dan pelayanan informasi publik Kota

Administrasi;

Page 7: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

46

12) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data, informasi

serta dokumentasi kehumasan Kota Administrasi;

13) Melakukan pemantauan aspirasi masyarakat di tingkat Kota

Administrasi;

14) Melakukan penyuluhan langsung kepada masyarakat di tingkat Kota

Administrasi;

15) Melaksanakan pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional pranata

kehumasan di wilayah Kota Administrasi; dan

16) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi

Kehumasan.

d. Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi

Sesuai Pasal 48 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 234 tahun 2014. Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi memiliki

tugas:

1) Menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Suku

Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

2) Melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Suku Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup

tugasnya;

3) Melaksanakan perencanaan, pembangunan, pengembangan dan

pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak teknologi informasi

dan komunikasi di iingkungan Kota Administrasi;

Page 8: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

47

4) Melaksanakan perencanaan, pembangunan, pengembangan dan

pemeliharaan serta pengoperasian teknologi multimedia di lingkungan

Kota Administrasi;

5) Melaksanakan perencanaan, pembangunan, pengembangan dan

pemeiiharaan perangkat jaringan dan sarana penunjang teknologi

informasi dan komunikasi di Iingkungan Kota Administrasi;

6) Melaksanakan pemantauan, pencatatan dan sosialisasi infrastruktur

teknologi informasi dan komunikasi di Iingkungan Kota Administrasi;

7) Melaksanakan penyusunan dan sosialisasi standar prosedur operasi,

petunjuk teknis, petunjuk operasional dan dokumentasi bidang teknologi

informasi dan komunikasi di Iingkungan Kota Administrasi;

8) Melaksanakan back up dan recovery terhadap data/informasi dan sistem

informasi serta infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di

Iingkungan Kota Administrasi;

9) Melaksanakan pelalihan dan pengembangan wawasan terhadap publik

dan aparatur dalam bidang pendayagunaan teknologi informasi dan

komunikasi di lingkungan Kota Administrcsi;

10) Melaksanakan evaluasi dan pengendalian pendayagunaan leknologi

informasi dan komunikasi di lingkungan Kola Administrasi;

11) Melaksanakan koordinasi dan kerja sama teknis dalam perencanaan,

pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan bidang teknologi

informasi dan komunikasi di lingkungan Kota Administrasi;

Page 9: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

48

12) Melaksanakan konsultasi dan penanggulangan masalah teknologi

informasi dan komunikasi tingkat Kota Administrasi;

13) Melaksanakan koordinasi dan kerja sama teknis bidang infrastruktur

teknologi informasi dan komunikasi tingkat Kota Administrasi; dan

14) Melaporkan dan menyampaikan pelaksanaan tugas Seksi Infrastruktur

Teknologi Informasi.

e. Seksi Sistem Informasi

Sesuai Pasal 49 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 234 tahun 2014. Seksi Sistem Informasi mempunyai tugas:

1) Menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Suku

Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup tugasnya;

2) Melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Suku Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup

tugasnya;

3) Melaksanakan perencanaan, pembangunan, pengembangan dan

pemeliharaan sistem informasi di Iingkungan Kota Administrasi;

4) Melaksanakan pemantauan, pencatatan dan sosialisasi serta

5) Mendampingan operasionalisasi sistem informasi di lingkungan Kota

Administrasi;

6) Melaksanakan pemantauan, pencatatan dan pengendalian datal informasi

layanan publik dan aparatur di lingkungan Kota Administrasi;

7) Melaksanakan fasilitasi dan integrasi sistem informasi di Iingkungan

Kota Administrasi;

Page 10: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

49

8) Melaksanakan sosialisasi dan publikasi berbasis teknologi informasi dan

komunikasi di lingkungan Kota Administrasi;

9) Melaksanakan bimbingan teknis sistem informasi publik dan aparatur di

lingkungan Kota Administrasi;

10) Melaksanakan koordinasi dan kerja sama teknis dalam perencanaan,

pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi di

lingkungan Kota Administrasi;

11) Melaksanakan koordinasi dan kerja sama teknis bidang sistem informasi

tingkat Kota Administrasi;

12) Melaksanakan pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional pranata

komputer di wilayah Kota Administrasi; dan

13) Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas Seksi

Sistem Informasi.

f. Seksi Pos, Telekomunikasi, dan Multimedia

Sesuai Pasal 50 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 234 tahun 2014, Seksi Pos, Telekomunikasi, dan Multimedia

mempunyai tugas:

1) Menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Suku

Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan Iingkup tugasnya;

2) Melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Suku Dinas Kominfomas Kota Administrasi sesuai dengan lingkup

tugasnya;

Page 11: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

50

3) Melaksanakan pendataan terhadap penye!enggaraan jasa perposan,jasa

pertelekomunikasian dan kegiatan multimedia serta filatelis Kota

Administrasi;

4) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian kegiatan penyelenggaraan

jasa perposan, pertelekomunikasian dan multimedia Kota Administrasi;

5) Melaksanakan pengawasan, pengendalian, monitoring, dan evaluasi

perizinan dan non perizinan penyelenggaraan pos, telekomunikasi dan

multimedia pada di wilayah Kota Administrasi;

6) Menyusun usulan kepada Kepala Dinas dalam rangka pemberian sanksi

atas pelanggaran atau penyalahgunaan perizinan dan non perizinan

penyelenggaraan pos, telekomunikasi dan multimedia untuk disampaikan

kepada penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di wilayah

Kota Administrasi;

7) Melaksanakan penertiban terhadap pelanggaran standardisasi pos dan

telekomunikasi;dan

8) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi Pos,

Telekomunikasi dan Multimedia.

Page 12: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

51

3.2. Analisa Jaringan

3.2.1. Skema Jaringan

Dari analisa yang telah dilakukan di Sudin Kominfomas Jakarta Selatan,

untuk memudahkan pembaca dalam memahami bagaimana lalu lintas jaringan

tersebut berjalan maka penulis menjelaskan skema jaringan dalam 2 bagian yaitu

blok diagram jaringan dan skema jaringan itu sendiri, adapun penjelasnnya sebagai

berikut:

1. Blok Diagram Jaringan

Sumber: Kominfomas Jakarta Selatan

Gambar III.2

Blok Diagram Jaringan Kominfomas Jakarta Selatan

Page 13: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

52

Keterangan dari gambar blok diagram jaringan pada Kontor Suku Dinas,

Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan adalah

sebagai berikut:

1. Internet Service Provider (ISP) pada Sudin Kominfomas Jakarta Selatan

menggunakan Jaringan WAN dari balaikota dengan ISP Telkom dengan media

transfer berupa kabel serat Optik.

2. Selain Jaringan WAN dari balaikota Sudin Kominfomas juga berlangganan

langsung dengan penyedia layanan ISP yaitu First Media. Kedua ISP tersebut

bekerja secara Load Balancing, dimana kedua ISP saling berbagi beban untuk

melayani permintaan dari client. Untuk firstmedia kecepatannya Up to 30 Mbps

3. Masing-masing ISP menggunakan Fiber Driver sebagai media converter Fiber

Optic to Unshielded Twisted Pair (UTP) untuk menghubungkan antara Jaringan

internet dengan jaringan local.

4. Menggunakan Router Cisco denga Tipe 3925 yang berfungsi sebagai gateway

atau gerbang jaringan untuk mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan

atau internet menuju tujuannya, sebagai penghubung ISP menuju Switch.

5. Terdapat sebuah Cyberoam yang berfungsi sebagai Firewall, dimana alat ini

memfilter atau memblok virus, spam atau alamat-alamat yang tidak berguna.

6. Terdapat switch cisco 2950 catalys yang menjadi terminal pada jaringan

Komputer LAN Sudin Kominfomas. Switch inilah menjadi pusat dari hub

atupun switch antar blok yang langsung terhubung ke client.

7. Pada sudin kominfomas terdapat 3 jenis Personal Computer yang masing-

masing digunakan untuk mengelolah server yang berupa File Server (IBM

Page 14: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

53

eServer xSeries 235), Web Server (HP Proliant DL 160 GB), dan Proxy Server

(HP Proliant DL 180 GB).

8. Terdapat 2 hub yang berhubungan langsung dengan client Hub pertama dengan

16 Port dan hub kedua dengan 8 port.

9. Terdapat dua wireless router dengan sistem kerja yang berbeda:

a. Wireless Router pertama berupa router TP-Link dengan tipe TL-WR841ND

300 Mbps digunakan untuk classroom dengan SSID Kominfomas_7B.

b. Wireless Router kedua berupa router TP-Link dengan tipe TP-LINK TL-

WR840N, router wireless ini digunakan untuk memancarkan jaringan yang

bisa digunakan oleh siapa saja (umum) yang berada pada kantor Kominfomas

Jakarta Selatan dengan SSID Kominfomas_7AFree.

10. Pada Sudin Kominfomas juga terdapat satu Access point Lynksis dengan tipe

WRT610N. Access Point ini digunakan untuk para engineering di kantor

Kominfomas Jakarta Selatan untuk terkoneksi kejaringan internet.

11. Terdapat USB Print Server TL-PS110U, dimana alat ini digunakan untuk

menghubungkan Print HP dengan Tipe Lasejet Pro CP1025 ke Jaringan yang

ada pada Sudin Kominfomas sehingga untuk mencetak file yang merupakan

fungsi utama printer dapat dilakukan melalui perantara jaringan yang ada.

Page 15: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

54

2. Skema Jaringan

Sumber: Sudin Kominfomas Jakarta Selatan

Gambar III.3

Skema Jaringan Suku Dinas Kominfomas

Jakarta Selatan

Dari skema jaringan pada Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan

kota Administrasi Jakarta Selatan dapat dijelaskan sebagai berikut:

Topologi jaringan yang digunakan pada kantor Suku Dinas Komunikasi, dan

Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan menggunakan topologi star, dimana

semua Personal Computer (PC) melewati concentrator yang berupa switch catalys

Page 16: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

55

dengan tipe 2950 lalu diteruskan ke switch pusat yang juga switch cisco dengan tipe

yang sama pada lantai NOC kenudian dari switch pusat diteruskan ke router pada

ether 3 dan dari router pada ether 1 dan ether 2 diteruskan ke masing fiber driver

yang merupakan perantara atau penghubung antara router dengan ISP, dimana fiber

driver ini untuk terhubung ke ISP menggunakan kabel Serat Optik sedangkan untuk

terhubung ke Router menggunakan kabel UTP.

ISP yang yang digunakan pada Kantor Sudin Kominfomas Jakarta Selatan

ada 2 yaitu jaringan WAN yang dirancang dari Balaikota dimana balaikota

berlangganan dengan ISP Telkom dan yang kedua berlangganan langsung dengan

penyedia ISP First Media, kedua ISP tersebut dihubungkan ke masing-masing Fiber

Driver yang berfungsi sebagai media converter, dimana pada Fiber Driver ini

terdapat Port untuk konektor RJ-45 Menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair

(UTP) yang dihubungkan langsung ke router. Selain itu pada Fiber Driver terdapat

Port Strigh Tip (ST) interface yang dihubungkan langsung ke masing-masing

Internet Service Provider (ISP).

Dalam jaringan lokal yang ada pada Sudin Kominfomas terdapat 2 buah hub

yang berfungsi untuk meneruskan jaringan ke client, selain itu terdapat 2 wireless

router dengan sistem kerja yang berbeda, satu dengan mode Bridge sehingga IP yang

digunakan masih satu segmen dengan IP Lokal yang ada pada sudin Kominfomas

dan yang satunya lagi dengan mode Routing dimana pada router tersebut dilakukan

routing lagi, sehingga segmen IP yang digunakan berbeda dengan IP lokal yang ada

pada Sudin Kominfomas pada umumnya. Selain itu juga terdapat sebuah Acces Point

yang memancarkan jaringan yang khusus hanya digunakan untuk para pegawai

Page 17: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

56

Sudin Kominfomas Jakarta Selatan. Adapun daftar ip address yang digunakan

ditunjukan pada tabel berikut ini:

Tabel III.1

Daftar IP Address

No Perangkat Keras IP Address Subnet

1

Router Cisco 3925

Eth1 (IP Public)

Eth2 (IP Public)

Eth3 (IP Local)

10.15.121.1

202.137.3.111

192.168.121.1

255.0.0.0

255.255.255.0

2 File Server 192.168.121.2 255.255.255.0

3 Web Server 192.168.121.3 255.255.255.0

4 Proxy Server 192.168.121.4 255.255.255.0

5

Router TP Link Umun

Eth1

Wireless DHCP

192.168.121.5

192.168.123.1 –

192.168.123.50

255.255.255.0

255.255.255.0

6 Ranges IP Static 192.168.121.1 –

192.168.121.100 255.255.255.0

Sumber: Kominfomas Jakarta Selatan

IP Address yang digunakan pada Kantor Suku Dinas Komunikasi,

Informatika, dan Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan adalah IP kelas C.

Dengan alasan keamanan jaringan IP Address tersebut dimasukkan secara statik pada

setiap komputer karyawan. Adapun ranges IP yang digunakan adalah 192.168.121.1-

192.168.121.100.

Page 18: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

57

3.2.2. Spesifikasi Perangkat Keras

Dalam sebuah jaringan komputer terdapat beberapa perangkat keras yang

saling terhubung yang berfungsi sebagai sarana visualisasi atau transmisi data.

Adapun perangkat keras yang digunakan pada sistem jaringan yang ada pada kantor

Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Jakarta Selatan terdiri dari

beberapa bagian, diantaranya sebagai berikut:

1. Komponen Jaringan

a. Fiber Driver

Fiber driver adalah alat yang digunakan sebagai media converter dari kabel

FO (Fiber Optik) ke kabel ethernet, Adapun spesifikasi perangkat keras Fiber

driver dapat ditunjukkan pada tabel III. Berikut:

Tabel III.2

Spesifikasi Fiber Driver

Standard protocol IEEE802.3Z/AB 1000Base-T/SX/LX

Transmit speed TX Port: 10, 100, 1000 Mbps or 1000M

FX port : 1.25 Gbps

Interface UTP RJ-45 interface and ST Interface

Work mode Full duplex or half duplex

Power parameter Outside:110-275VAC or -48V DC

Environment temperature 00-60

0 C

Type cable 5 Class and 6 Class

Sumber: Data Kantor Sudin Kominfomas Jakarta Selatan

b. Router Cisco 3925

Router cisco 3925 disini difungsikan sebagai gateway, adapun spesifikasinya

dapat ditunjukkan pada tabel III. Berikut:

Page 19: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

58

Tabel III.3

Spesifikasi Router Cisco 3925

Device Type Router

Enclosure Type Desktop - modular - 3U

Data Link Protocol Ethernet, Fast Ethernet, Gigabit Ethernet

Capacity

Cisco Unified Communications Manager

Express sessions : 250

Cisco Unified SRST sessions : 730

Network / Transport Protocol IPSec, PPPoE, L2TPv3

Routing Protocol

OSPF, IS-IS, BGP, EIGRP, DVMRP, PIM-

SM, IGMPv3, GRE, PIM-SSM, static IPv4

routing, static IPv6 routing, policy-based

routing (PBR)

Remote Management Protocol SNMP, RMON

Compliant Standards IEEE 802.3, IEEE 802.1Q, IEEE 802.1ah,

IEEE 802.1ag

Power AC 120/230 V ( 50/60 Hz )

Dimensions (WxDxH) 47.6 cm x 43.8 cm x 13.3 cm

Weight 17.7 kg

Sumber: http://www.cisco.com/c/en/us/products/routers/3925-integrated-services-

router-isr/index.html

c. Switch Cisco Catalys 2950

Pada kantor walikota Jakarta selatan terdapat beberapa switch catalys 2950

yang digunakan untuk menggabungkan beberapa perangkat (client) menjadi

sebuah kelompok jaringan, begitupula pada Sudin Kominfomas Jakarta Selatan,

terdapat sebuah switch catalys 2950. Adapun spesifikasinya sebagai berikut:

Tabel III.4

Spesifikasi Switch Catalys 2950

GENERAL

Device Type Switch-24 Ports-Managed

Packaged Quantity 1

Enclosure Type Desktop-IU

Subtype Fast Ethernet

Width 17.5 m

Page 20: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

59

Depth 1 m

Ports 24x10/100, 24x10/100, 24x10/100

Height 1.7 in

Height(Rack Unit) 1 m

Weight 6.6 Ibs

Interfaces Fast Ethernet

Flash Memory 8 MB Flash

Manufacture Cisco

POWER DEVICE

Voltage Required AC 110/220 V

NETWORKING

Ports Qty 24

Connectivity Technology Wired

Cabling Type Ethernet 100Base-TX

Ethernet 10Base-T

Compliant Standards IEEE 802.ID, IEEE 802.IQ, IEEE 802.Ip,

IEEE 802.Ix, IEEE 802.3, IEEE 802.3u, IEEE

802.3x

MAC Adress Table Size 8K Entries

Remote Management Protocol RMON, SNMP, SNMP2

Switching Protocol Ethernet

Features VLAN Support, auto-negotation, auto-sensing

per device, full duplex capability, manageable

Communication Mode Full Diplex, Half Duplex

Sumber: Data Kantor Sudin Kominfomas Jakarta Selatan

d. Cyberoam CR200i

Karena alasan keamanan jaringan, pada Sudin Kominfomas Jakarta selatan

terdapat sebuah Cyberoam dengan Tipe CR2001, adapun spesifikasinya sebagai

berikut:

Tabel III.5

Spesifikasi Cyberoam CR200i

Interfaces

10/ 100 Ethernet ports : 2

10/ 100/ 1000 GBE Ports : 2

Configurable Internal/ DMZ/ WAN Ports : Yes

Console ports ( RJ45) : 1

SFP ( Mini GBIC) Ports : -

COM port : 2

USB ports : 4

Page 21: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

60

Power

Input Voltage : 110-240VAC

Consumption : 70.93W

Total Heat Dissipation ( BTU) : 280

System Performance:

Concurrent sessions : 400, 000

New sessions/ second : 10, 000

Firewall throughput ( Mbps) : 500

3DES/ AES throughput ( Mbps) : 150/ 170

Antivirus throughput ( Mbps) : 225

IPS throughput ( Mbps) : 200

UTM throughput ( Mbps) : 135

Nodes : Unlimited

Authenticated Users : Unlimited

Sumber: http://www.cyberoamindo.com/product/42/19/Cyberoam-CR200i

e. Router TP-LINK TL-WR840N

Pada kantor suku dinas Kominfomas Jakarta selatan terdapat sebuah router

TP-LINK dengan type TL-WR840N, router ini digunakan untk memancarkan wifi

dimana dari jaringan wifi komputer yang berada pada classroom mendapatkan

koneksi internet. Adapun spesifikasinya sebagai berikut:

Tabel III.6

Spesifikasi Router TP-LINK TL-WR840N

HARDWARE FEATURES

Interface 4 10/100Mbps LAN PORTS

1 10/100Mbps WAN PORT

Button WPS/RESET Button

External Power Supply 9VDC / 0.6A

Wireless Standards IEEE 802.11n, IEEE 802.11g, IEEE 802.11b

Dimensions ( W x D x H ) 7.2 x 5.0 x 1.4in.(182 x 128 x 35 mm)

WIRELESS FEATURES

Frequency 2.4-2.4835GHz

Signal Rate

11n: Up to 300Mbps(dynamic)

11g: Up to 54Mbps(dynamic)

11b: Up to 11Mbps(dynamic)

Reception Sensitivity

270M: -68dBm@10% PER

130M: -68dBm@10% PER

108M: -68dBm@10% PER

54M: -68dBm@10% PER

11M: -85dBm@8% PER

Page 22: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

61

6M: -88dBm@10% PER

1M: -90dBm@8% PER

Transmit Power CE:<20dBm

FCC:<30dBm

Wireless Security 64/128-bit WEP, WPA / WPA2,WPA-PSK /

WPA2-PSK

SOFTWARE FEATURES

Quality of Service WMM, Bandwidth Control

WAN Type Dynamic IP/Static IP/PPPoE/

PPTP/L2TP

Management

Access Control

Local Management

Remote Management

DHCP Server, Client, DHCP Client List,

Address Reservation

Firewall Security

DoS, SPI Firewall

IP Address Filter/MAC Address Filter/Domain

Filter

IP and MAC Address Binding

Protocols Support IPv4 and IPv6

Guest Network 2.4GHz Guest Network x1

Sumber: http://www.tp-link.co.id/products/details/TL-WR840N.html#specifications

f. Router TP-LINK TL-WR841ND 300 Mbps

Terdapat satu lagi jaringan wifi, dimana jaringan ini digunakan untuk umum

sehingga jaringan tersebut tanpa password, Jaringan dari router TP-LINK dengan

type TL-841ND boleh digunakan oleh orang dari luar kantor, tentu kepentingan

instansi. Adapun spesifikasi Router tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel III.7

Spesifikasi Router TP-LINK TL-WR841ND 300 Mbps

HARDWARE FEATURES

Interface

4 10/100Mbps LAN PORTS

1 10/100Mbps WAN PORT

Button

WPS/Reset Button

Wi-Fi On/Off Button

Power On/Off Button

Antenna 2*5dBi Detachable Omni Directional Antenna

(RP-SMA)

Page 23: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

62

External Power Supply 9VDC / 0.6A

Wireless Standards IEEE 802.11n, IEEE 802.11g, IEEE 802.11b

Dimensions ( W x D x H ) 7.6 x 5.3 x 1.3 in.(192 x 134 x 33 mm)

WIRELESS FEATURES

Frequency 2.4-2.4835GHz

Signal Rate

11n: Up to 300Mbps(dynamic)

11g: Up to 54Mbps(dynamic)

11b: Up to 11Mbps(dynamic)

Reception Sensitivity

270M: -70dBm@10% PER

130M: -74dBm@10% PER

108M: -74dBm@10% PER

54M: -77dBm@10% PER

11M: -87dBm@8% PER

6M: -90dBm@10% PER

1M: -98dBm@8% PER

Transmit Power CE:<20dBm FCC:<30dBm

Wireless Security 64/128/152-bit WEP / WPA/WPA2,

WPA-PSK / WPA2-PSK

SOFTWARE FEATURES

Quality of Service WMM, Bandwidth Control

WAN Type

Dynamic IP/Static IP/PPPoE/

PPTP(Dual Access)/

L2TP(Dual Access)/BigPond

Management

Access Control

Local Management

Remote Management

DHCP Server, Client, DHCP Client List,

Address Reservation

Firewall Security

DoS, SPI Firewall

IP Address Filter/MAC Address Filter/Domain

Filter

IP and MAC Address Binding

Protocols Support IPv4 and IPv6

Guest Network 2.4GHz Guest Network x1

System Requirements

Microsoft® Windows® 98SE, NT, 2000, XP,

Vista™ or Windows 7, Windows8/ 8.1/10

MAC® OS, NetWare®, UNIX® or Linux

Sumber: http://www.tp-link.co.id/products/details/TL-WR841ND.html#specifications

Page 24: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

63

g. Acces Point Linksys WRT610N

Pada Sudin Kominfomas Jakarta Selatan terdapat sebuah Access Point yang

digunakan untuk para enginering agar bisa konek ke jaringan internet, adapun

spesifikasi acces point tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel III.8

Spesifikasi Access Point Linksys WRT610N

Device Model Access Point Linksys WRT610N

Fitture Dual band Wireless-N

Konektivitas USB Untuk hard Driver

Sumber: http://support.lynksis.com

h. USB Print Server TP-LINK TL-PS110U

Pada kantor Sudin Kominfomas Jakarta Selatan tedapat sebuah printer yang

digunakan untuk menunjang kinerja para pegawai dalam hal percetakan. Namun

printer dengan merk HP tersebut belum didukung dengan wireless sehingga untuk

mencetak sebuah dokumen kita harus menyediakan sebuah komputer yang

terhubung langsung dengan printer. Untuk mengatasi hal tersebut maka

disediakan USB Print Server dengan tipe TP-LINK TL-PS110U dimana alat ini

berfungsi untuk menghubungkan printer ke jaringan yang ada sehingga semua

komputer yang terhubung kejaringan dapat mencetak file dari komputer masing-

masing dengan perantara jaringan, adapun spesifikasinya sebagai berikut:

Page 25: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

64

Tabel III.9

Spesifikasi USB Print Server TP-LINK TL-PS110U

HARDWARE FEATURES

Interface USB 2.0 Port

Fast Ethernet RJ-45 Port

Power Consumption 5V DC, 2A

LED Indicator Status, 10Mbps, 100Mbps, USB

Dimensions(W xDxH) 73×65×30

SOFTWARE FEATURES

Management

Web Management

Telnet Configuration

HP Web JetAdmin

Protocols TCP/IP,IPX/SPX,NetBEUI,AppleTalk,LPR/LP

D,IPP,SMB

Advanced Features DHCP Client,POST(Power On Self Test),

Firmware Upgradable,Windows-Based Utility

System

Requirements Windows 9x/ME, Windows

NT/2000/XP/Vista/7/10, Mac OS 8.1 or Later,

UNIX/Linux, Netware 3.12 or Later

Sumber:http://www.tp-link.com/lk/products/details/cat-4759_TL-PS110U.html#specifications

2. Server

a. HP Proliant DL 180 G6

Tabel III.10

Spesifikasi HP Proliant DL 180 G6

Processor Intel Xeon 5500 Series

Max memory 96GB

RAM DDR3 4 GB

Internal Storage 4.0TB ( 4 x 1TB Hot Plug 3.5" SATA hard drives)

Power Supply 460 Watt

Connectivity LAN Speed 10 / 100 / 1000 Mbps Mbps

Sumber: http://www.vibrant.com/models/hp-dl180/index.html

b. HP Proliant DL 160 G6

Tabel III.11

Spesifikasi HP Proliant DL 160 G6

CPU Intel Xeon E5606 / 2.13 GHz Quad-Core

Chipset Type Intel 5520

Storage 160 GB Max Supported Size 288 GB

Page 26: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

65

RAM 4 GB 1066 MHz

Storage Controller SATA – integrated (Serial ATA-300)

Data Link Protocol Ethernet, Fast Ethernet, Gigabit Ethernet

Operating System Microsoft Windows Server

Sumber: http://www.cnet.com/products/hp-proliant-dl160-g6-xeon-e5606-2-

13-ghz-monitor-none-series/specs/

c. IBM eServer xSeries 235

Tabel III.12

Spesifikasi IBM eServer xSeries 235

Manufacture IBM

CPU Intel Xeon 2.4 GHz

Data Bus Speed 400 MHz

Hardisk 1 TB

RAM 2 GB

Memory Speed 266 MHz

Data Link Protocol Ethernet, Fast Ethernet, Gigabit Ethernet

Slots 6 (total) / 4 (free) x DIMM 184-pin

2 (total) / 2 (free) x PCI-X hot-plug 133 MHz -

full-length

3 (total) / 3 (free) x PCI-X / 100 MHz - full-length

1 (total) / 1 (free) x PCI - full-length

2 (total) / 1 (free) x CPU

Sumber: http://www.cnet.com/products/ibm-eserver-xseries-235-8671-xeon-2-

4-ghz-monitor-none-series/specs/

3. Client

a. Personal Computer (PC)

Pada kantor Suku Dinas Kominfo Jakarta Selatan terdapat banyak komputer

client yang gunakan dengan spesifikasi yang sama, adapun spesifikasinya sebagai

berikut:

Tabel III.13

Spesifikasi Komputer Client

SYSTEM

Processor Intel(R) Core(TM) i5 CPU 650 @ 3.20GHz (4CPUs),-

3.2GHz

Memory (RAM) 2048MB RAM (2GB)

Page 27: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

66

System Manufacture Hewlett-Packard

Hardisk 500 GB

DISPLAY

Name ATI Radeon HD 5450

Manufacture Advanced Micro Devices, Inc

Chip Type ATI Display Adapter (0x68F9)

DAC Type Internal DAC(400MHz)

Sumber: Sudin Kominfomas Jakarta Selatan

b. Printer

Printer merupakan salah satu perangkat keras yang sangat dibutuhkan dalam

sebuah kantor atau instansi. Printer digunakan untuk mencetak file berupa tulisan,

gambar dan tampilan lainnya ke dalam media kertas. Begitu pula pada kantor

Kominfomas Jakarta selatan terdapat sebuah printer dengan spesifikasi sebagai

berikut:

Tabel III.14

Spesifikasi Printer HP CP1025

Model HP Lasejet Pro CP1025

Konektifitas USB

Prosessor 266 MHz

Memori 8MB DRAM, 2MB Flash

Compatible Media Size

A4, A5, A6, B5(ISO, JIS), 8k, 16k, 10x15 cm,

postcards(JIS single and double); envelopes(DL, C5,

B5); costume 76x127 to 216x356mm;

Sumber: Sudin Kominfomas Jakarta Selatan

3.2.3. Spesifikasi Perangkat Lunak

Komputer merupakan sistem elektronik yang fungsinya memanipulasi data

yang cepat dan tepat serta akurat yang telah dirancang untuk dapat menerima atau

menyimpan data input atau masukan, kemudian memprosesnya dan menghasilkan

keluara atau output. Agar dapat melakukan tugasnya itu makan diperlukan perangkat

Page 28: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

67

lunak yang berfungsi memproses data atau perintah hingga menghasilkan sebuah

output atau keluaran. Pada sudin Kominfomas terdapat banyak software yang

digunakan, tapi pada penulisan tugas akhir ini penulis membatasi pada sistem operasi

dan sistem aplikasi yang ada hubungannya dengan sistem jaringan, adapun

spesifikasinya sebagai berikut:

1. Server

Tabel III.15

Spesifikasi Perangkat Lunak Server

SPESIFIKASI SOFTWARE SERVER

Sistem Operasi Linux Ubuntu

Windows Server 2008

Sistem Aplikasi Xampp

Sumber: Sudin Kominfomas Jakarta Selatan

2. Client

Tabel III.16

Spesifikasi Perangkat Lunak Client

SPESIFIKASI SOFTWARE CLIENT

Sistem Operasi Windows 7 Professional 32 Bit

Windows 8 Professional 32 Bit

Sistem Aplikasi

Microsoft Office 2007

Mozilla Firefox

Anti Virus Kespersky

Dan lain-lain

Sumber: Sudin Kominfomas Jakarta Selatan

3.2.4. Keamanan Jaringan

Dari hasil analisa yang penulis lakukan tentang sistem jaringan yang ada pada

kantor Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan kota Administrasi

Jakarta Selatan dari segi keamanan bisa dikatakan baik. Keamanan jaringan disana

dibagi atas 2 bagian yaitu dari sisi hardware dan dari sisi software. Dari sisi

Page 29: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

68

hardware keamanan jaringan Sudin Kominfomas Menggunakan alat yang bernama

Cyberoam. Cyberoam disini difungsikan sebagai firewall atau perangkat keamanan

yang berguna untuk menanggulangi gangguan baik dari blok virus, blok spam, atau

memblok situs-situs yang tidak berguna. Sedangkan dari sisi software pada Sudin

Kominfomas berlangganan anti virus Kespersky, dimana anti virus ini sangat baik

digunakan untuk menghindari virus dan program perusak lain yang memiliki

kemungkinan untuk dapat membahayakan keamanan yang ada pada Sudin

Kominfomas. Anti virus kespersky tersebut juga digunakan layaknya sebagai

firewall guna meningkatkan perlindungan dari serangan jaringan maupun aktivitas

karyawan yang berpotensi merusak, baik disengaja maupun tidak. Pada Sudin

Kominfomas terdapat 3 jaringan wireless (WIFI) yang dapat digunakan, bersumber

dari dua Router TP-LINK dan satu dari Acces Point, dari 3 jaringan wireless tersebut

2 diantaranya digunakan hanya untuk lingkungan internal kantor atau dikhususkan

untuk para pegawai sehingga untuk mengaksesnya harus memasukkan password

dengan metode Security WPA2-PSK AES. Sedangkan satu wireless lainnya

digunakan untuk umum sehingga untuk mengaksesnya tidak membutuhkan

password, dan karena digunakan untuk umum maka jaringan yang bersumber dari

router TP-LINK ini dilakukan sebuah routing ulang sehingga yang masuk pada

jaringan tersebut tidak dapat mengakses server maupun perangkat lain yang terdapat

pada sistem jaringan utama Sudin Kominfomas Jakarta Selatan.

Page 30: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

69

3.3. Permasalahan Pokok

Secara umum jaringan komputer yang ada pada Kantor Suku Dinas

Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan

tergolong cukup baik, akan tetapi jaringan yang adapun belum bisa dikatakan

sempurna karena masih terdapatnya permasalahan-permaslahan yang mendasar

dimana permasalahan tersebut dapat mengganggu efektifitas kerja pegawai Sudin

Kominfomas. Setelah melakukan analisa permasalah utama yang penulis dapatkan

pada sistem jaringan Sudin Kominfomas adalah internet yang tidak di Management

Bandwidth sehingga apabila ada salah satu dari karyawan sedang men-download

dengan kapasitas yang besar maka koneksi komputer yang lain akan melambat dalam

mengakses internet dikarenakan bandwidth terpakai banyak ke salah satu komputer

yang sedang melakukan download tersebut

3.4. Pemecahan Masalah

Dari permasalah yang ada pada sistem Jaringan Kantor Suku Dinas

Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Kota Adminstrasi Jakarta Selatan yaitu

mengenai pemakaian bandwidth yang tidak merata sehingga mengurangi efektifitas

kerja maka penulis memberikan rekomendasi dan alternatif pemecahan masalah yaitu

dengan penambahan alat berupa Router MikroTik 2011UiAS-2HnD-IN agar dapat

melakukan management bandwidth dengan cara melakukan konfigurasi router

mikrotik dari komputer karyawan atau staf ahli menggunakan software winbox untuk

me-limit bandwidth pada setiap komputer karyawan dengan metode Simple queue.

Adapun langkah-langkahnya: Lihat Lampiran A1.

Page 31: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

70

3.5. Jaringan Usulan

Dikarenakan adanya penambahan sebuah perangkat keras berupa Router

MikroTik 2011UiAS-2HnD-IN sehingga terjadi perubahan skema pada jaringan

awal, selain itu karena alatnya berupa Router MikroTik maka akan dilakukan routing

ulang sehingga akan mengubah pengalokasian ip address yang akan diberikan

kepada komputer client. Namun skema ini tidak merubah topologi jaringan komputer

sebelumnya yakni topologi star dimana Router MikroTik dihubungkan ke sebuah

alat yang sering disebut concentrator yang kali ini berupa Switch D-Link yang

menjadi pusat dimana seluruh perangkat dalam jaringan lokal dihubungkan ke

concentrator tersebut.

Page 32: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

71

1. Skema Jaringan

Skema Jaringan usulan ditunjukkan pada gambar III.4 Dibawah ini.

Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar III.4

Jaringan Usulan

Pada skema jaringan usulan diatas dapat diketahui adanya penambahan alat

berupa Router Mikrotik 2011UiAS-2HnD-IN dan Switch D-Link DGS 108 yang

berfungsi untuk mengatur atau mengontrol konfigurasi jaringan komputer pada Sudin

Kominfomas Jakarta Selatan khususnya mengenai Management Bandwidth.

Page 33: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

72

Spesifikasi Router Mikrotik 2011UiAS-2HnD-IN ini ditunjukkan pada Tabel III.17

Berikut ini:

Tabel III.17

Spesifikasi Router Mikrotik 2011UiAS-2HnD-IN

CPU Nominal Frequency 600 MHz

CPU Core Count 1

10/100 Ethernet Ports 5

10/100/1000 Ethernet Ports 5

MiniPCI Slots 0

Wireless Chip Model AR9344-DC3A

Wireless Standards 802.1 b/g/n

USB Ports 1

Power Jack 8-28V DC

Dimensions 214mm x 86mm for PCB

Operation Sistem RouterOS

Antenna gain 4dbi

CPU AR9344-DC3A

Max Powerconsumption 11W

USB Slot Type MicroUSB Type AB

Number Of Chains 2

Sumber: http://mikrotik.co.id/produk_lihat.php?id=323

Dan spesifikasi Switch D-Link DGS 108 ditunjukkan pada Tabel III.18 Berikut ini:

Tabel III.18

Spesifikasi Switc D-Link DGS 108

Standards

IEEE 802.3 10BASE-T Ethernet

IEEE 802.3u 100BASE-TX Fast Ethernet

IEEE 802.3ab 1000BASE-T Gigabit Ethernet

ANSI/IEEE 802.3 NWay auto-negotiation

IEEE 802.3x Flow Control

IEEE 802.1p QoS

IEEE 802.3az Energy-Efficient Ethernet (EEE)

Protocol CSMA/CD

Data Transfer Rates

Ethernet:

10 Mbps (half duplex)

20 Mbps (full duplex)

Fast Ethernet:

100 Mbps (half duplex)

200 Mbps (full duplex)

Page 34: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

73

Gigabit Ethernet:

2000 Mbps (full duplex)

RAM Buffer 128 KB per device

Sumber: http://www.dlink.com/uk/en/business-solutions/switching/unmanaged-

switches/desktop/dgs-108-8-port-gigabit-ethernet-switch#

Adapun pengalokasian IP Address dan keterangan pembatasan (limit) Bandwidth

Setelah penambahan Alat berupa Router Mikrotik dapat ditunjukkan pada Tabel

III.19 Berikut ini:

Tabel III.19

Pengalokasian IP Address

Hardware IP Address Keterangan

Router Mikrotik

Eth1

Eth2

192.168.121.10

192.168.122.1

Wireless Router Umum

Eth1

Eth2

192.168.122.2

192.168.123.1

512 KBps

Printer Server 192.168.122.3

Absen Fingerprint 192.168.122.4

PC Kepala Sudin 192.168.122.5 512 KBps

PC Kasubag Tata Usaha 192.168.122.6 256 KBps

PC Staf Ahli 1-4 192.168.122.7–192.168.122.10 512 KBps

PC Kepala Seksi (IT, Humas,

TI, Postel) 192.168.122.11–192.168.122.14 256 KBps

PC Pegawai (Anginer) 192.168.122.15-192.168.122.35 128 KBps

Sumber: Dokumen Pribadi

Page 35: BAB III PEMBAHASAN · 40 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Komputerisasi administrasi Pemerintah DKI Jakarta dimulai pada akhir tahun 1970 dengan

74

2. Analisa Biaya

Setelah melihat dari pemecahan masalah yang ada maka dapat dibuat analisa

biaya yang harus dikeluarkan dalam menangani permaslahan tersebut, adapun analisa

biaya dapat ditunjukkan pada table III.20 Berikut ini.

Tabel III.20

Analisa Biaya

No Nama Alat Jumlah Harga Perunit Harga

1 Router Mikrotik

2011UiAS-2Hnd-IN 1 Rp.1.535.000,- Rp.1.535.000,-

2 Switch D-Link DGS

108 8 Port 1 Rp. 425.000,- Rp. 425.000,-

Total Harga Rp. 1.960.000,-

Sumber: www.bhinneka.com