34

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKGUI) membuka lembaran

hidupnya pada tahun 1961, bertepatan dibukannya kesempatan kepada pemuda-

pemudi Indonesia untuk menuntut ilmu di FKGUI. Hasil ini sebenernya usaha dari

kalangan dokter gigi sejak tahun 1954 dan dari mereka yang berminat memajukan ilmu

kedokteran gigi.

Mereka bermaksud mendirikan sebuah Fakultas Kedokteran Gigi di Jakarta,

mengingat masih banyak dibutuhkan dokter gigi di tanah air. Waktu itu perbandingan

anatara dokter gigi dan penduduk 1 : 200.000, sementara lulusan dokter gigi tiap tahun

sangat kecil yakni tidak lebih dari 35 orang yang berasal dari dua fakultas (FKG

UNAIR dan FKG UGM).

Disamping itu, Jakarta sebagai ibukota negara seharusnya mempunyai Fakultas

Kedokteran Gigi sebagai cermin dari kegiatan profesi kedokteran gigi. Maka, FKG ini

pun didirikan di UI dan diharapkan menjadi salah satu Fakultas Kedokteran Gigi

Pembina di Indonesia.

Rintisan di atas lalu dilanjutkan Prof. Dr. Ouw Eng Liang (alm) dan kawan-

kawan dari bagian Gigi dan Mulut FKUI pada 1959 dengan mengajukan rencana terinci

pendirian FKG di UI. Rencana itu mendapat dukungan pula dari rektor UI Dr. Sudjono

Djuned Pusponegoro dan Dekan FKUI Prof. Dr. M.Soekardjo.

Tak lama kemudian keluarlah surat Keputusan Menteri Pendidikan Pengajar

dan Kebudayaan RI. No. 108049 tanggal 21 Desember 1960 tentang pendirian Fakultas

Kedokteran gigi di UI.Sejak itulah, lahir FKGUI yang merupakan Fakultas Kedokteran

Gigi Negeri keempat di Indonesia dengan Prof. .Dr. Ouw Eng Liang sebagai Dekan

pertama. Rintisan diatas lalu dilanjutkan Prof. Dr. Ouw Eng Liang(alm) dan kawan-

kawan dari bagian Gigi dan Mulut FKUI pada pada 1959 dengan mengajukan rencana

terinci pendirian FKG di UI. Rencana itu mendapatkan dukungan pula dari Rektor UI

Dr. Sudjono Djuned Pusponegoro dan Dekan FKUI

35

Prof. Dr. M. Soekardjo. Tak lama kemudian keluarlah Surat Keputusan Menteri

Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan RI No. 108049 tanggal 21 Desember 1960

tentang pendirian Fakultas Kedokteran Gigi di UI. Sejak itulah, lahir FKGUI yang

merupakan Fakultas Kedokteran Gigi Negeri keempat di Indonesia dengan Prof. Dr.

Ouw Eng Liang sebagai Dekan Pertama. Tahun 1961, FKGUI yang memiliki 2 Staf

Pengajar Tetap, 37 Staf Pengajar Luar Biasa, dibantu 7 tenaga administrasi termasuk

pesuruh resmi membuka pintunya bagi mahasiswa baru. Awalnya, FKGUI praktis tak

mempunyai fasilitas gedung dan perlengkapan. Satu- satunya ruang adalah ruang

pinjaman dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) yaitu bagian Tata

Usaha Ilmu Penyakit dan Mulut RSCM. Untuk kuliah tingkat persiapan, pelaksanaan

dan tempatnya digabung bersama mahasiswa tingkat I FKUI. Sedangkan praktikum

Anatomi Gigi menggunakan tempat penitipan sepeda RSCM (kini tempat parkir

paviliun Cendrawasih RSCM). Pada 17 Oktober 1963, mengingat meningkatkanya

kebutuhan mahasiswa dan keterbatasan fasilitas ,makasebagian ruang depan

Perpustakaan Rakyat milik Departemen Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan RI di

Salemba 4 diserahkan kepadaFKGUI.Namun, kuliah dan praktikum masih bergabung

dengan FKUI. Tahun berikutnya, pada 1964, FKGUI mendapat ruang tambahan yaitu

bagian belakang dari Perpustkaan Rakyat. Sebagianruang itu digunakan untuk

preklinik (praktikum) mahasiswa tingkat III sebagai kepaniteraan klinik di tingkat IV

nanti.

1. Visi

Menjadi Fakultas Kedokteran Gigi yang terkemuka dibidang pendidikan,

penelitian dan pengabdian / Pelayanan masyarakat dengan keterpaduan dan otonomi

sebagai strategi pengembangnya.

36

2. Misi

a) Menghasilkan lulusan yang memenuhi standar internasional, berkemampuan

mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran gigi serta

menerapkan dengan memperhatikan perubahan sosioekonomi budaya dalam

komunitas yangberagam.

b) Menghasilkan mengembangkan dan mengamalkan karya-karya penelitian

dan teknologi kedokteran gigi.

c) Mewujudkan pelayanan kedokteran gigi yang berkualitas.

3. Tujuan

Meningkatkan reputasi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia untuk

menjadi Fakultas Kedokteran Gigi yang setara dengan Fakultas Kedokteran Gigi

lainnya di Asia Tenggara. Menghasilkan kualitas lulusan yang mampu bersaing di

pasar global, dengan kualitas riset yang bertaraf internasional serta menghasilkan

produk riset pengabdian dan pelayanan yang bermutu guna peningkatan kualitas

kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang dapat mendukung daya saing nasional.

37

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Gambar III.1 Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UI

2015-2019

38

1. Koordinasi dan Cara Kerja

Menurut Peraturan UI PTN BH, yang dimaksud dengan Pimpinan Fakultas

adalah Dekan dan Wakil Dekan. Sesuai SK Rektor UI No. 0486/SK/R/UI/2014, Tugas

Pimpinan Fakultas (Dekan dan Wakil Dekan) secara umum adalah sebagai berikut:

2. Dekan

Deskripsi Umum Tugas Dekan:

Dekan adalah penanggung jawab umum yang bertanggung jawab pada Rektor

dalam pelaksanaan visi dan misi Fakultas dalam bidang ilmu sesuai bidang ilmu

Fakultasnya, dengan mengoptimumkan sumber daya yang berada di bawah kendali

Fakultas dan dengan memanfaatkan sumber daya yang berada di bawah kendali

fakultas melalui koordinasi dengan pimpinan Fakultas .

3. Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan

Deskripsi Umum Tugas Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan

Kemahasiswaan:

Wakil Dekan bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan membantu

Dekan dalam menyusun rencana dan strategi pengembangan akademik (Tri Dharma

Perguruan Tinggi) beserta penganggarannya, serta menjamin kelancaran

penyelenggaraan kegiatan akademik yang dilakukan Fakultas dan memfasilitasi

kesejahteraan mahasiswa sehingga proses pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat di Fakultas berlangsung dengan baik.

4. Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum

Deskripsi Tugas Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura dan

Administrasi Umum:

Wakil Dekan bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum

membantu Dekan dalam menyusun rencana dan strategi pengembangan sumber daya

penunjang akademik (Tri Dharma Perguruan Tinggi) beserta penganggarannya, serta

menjamin kelancaran penyelenggaraan kegiatan yang berhubungan dengan

39

pemberdayaan sumber daya manusia, keuangan, sarana-prasarana akademik maupun

non akademik, dan kerjasama dengan pihak eksternal sehingga proses pendidikan,

penelitian dan pengabdian masyarakat di Fakultas berlangsung dengan baik.

Pimpinan Fakultas mempunyai garis komando terhadap Manajer

Pendidikan dan Kemahasiswaan, Manajer Riset Pengabdian Masyarakat, Manajer

Umum, dan Manajer Kerjasama, Ventura dan Hubungan Alumni. Dalam

operasionalnya masing-masing, manajer berkoordinasi satu samalain, begitu pula

dalam kegiatan masyarakat keempat manajer selalu berkoordinasi. Manajer Pendidikan

dan Kemahasiswaan dibantu oleh Wakil Manajer Kemahasiswaan.

5. Manajer Bidang Umum

Deskripsi Umum Tugas Manajer Umum :

a. Mengelola administrasi dan kegiatan yang berhubungan dengan

pemberdayaan sumber daya manusia, baik tenaga pendidik maupun tenaga

kependidikan, sehingga proses pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat di Fakultas dapat berlangsung denganbaik;

b. Mengelola kegiatan yang berhubungan dengan pemberdayaan sumber daya

keuangan sehingga proses pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

di Fakultas dapat berlangsung dengan baik;

c. Mengelola kegiatan yang berhubungan pengadaan dan pemeliharaan berbagai

peralatan, dan fasilitas fisik dalam lingkungan Fakultas yang diperlukan

sehingga proses pendidikan, peneltian, dan pengabdian masyarakat dapat

berlangsungoptimal.

6. Manajer Kerjasama, Ventura dan Hubungan Alumni

Deskripsi Umum Tugas Manajer Kerjasama, Ventura dan Hubungan

Alumni:

40

a. Mengkoordinasi dan memantau pengelolaan pusat- pusat ventura di

lingkungan Fakultas;

b. Menjalin dan mengelola kegiatan dan administrasi kerjasama Fakultas, serta

mengoordinasi dan memantau pengeloaan kerjasama oleh pusat-pusat

ventura dan penelitian di lingkungan Fakultas;

c. Menjalin danmengelola hubungan Fakultas denganalumni.

7. Wakil Manajer Kemahasiswaan

Deskripsi Umum Tugas Wakil Manajer Kemahasiswaan:

1. Melaksanakan program di bidang kemahasiswaan dan alumni sesuai yang

ditetapkan dalam RESTRA FKG UI yang mencakup:

a. Membuat rencana kerja pelaksanaan bidangkemahasiswaan;

b. Mengorganisasi pelaksanaan kegiatan bidangkemahasiswaan;

c. Memonitor, mengevaluasi dan membuat laporan tahunan pelaksanaan

kegiatan bidang kemahasiswaan;

d. Dalam melaksanakan tugasnya, bertanggung jawab kepada Wakil Dekan Bidang

Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan.

8. Tugas dan Fungsi Unit

Rumah Sakit Khusus Gigi Mulut (RSKGM)

RSKGM berperan sebagai sarana Pendidikan Profesi Dokter Gigi dan Dokter

Gigi Spesialis yang dipimpin oleh seorang Direktur periode 2008- 2014 dengan SK

Penetapan Dekan 024/Kep./Dekan/FKGUI/2008, Nomor 06/H2.F2/HKP.02.04.00

Pengangkatan dan Pemberhentian/2011, serta 006/H2.F2/HKP.02.04.00 Pengangkatan

dan Pemberhentian/2014, yang bertanggung jawab kepada Dekan. FKG UI.

Direktur RSKGM dibantu oleh Wakil Direktur Bidang Sarana Prasarana dan

Pengembangan RSKGM, Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik serta Wakil

Direktur Bidang Keuangan RSKGM dan Administrasi Umum RSKGM. Dalam

menjalankan perannya, RSKGM berkoordinasi dengan Manajer Pendidikan dan

Kemahasiswaan di bidang pendidikan profesi, Manajer Kerjasama, Ventura dan

41

Hubungan Alumni di bidang ventura dan Manajer umum dalam hal administrasi

keuangan, SDM dan kontribusi dana terhadap ventura fakultas.

9. Deskripsi Umum Tugas Direktur RSKGM

a. Direktur RSKGM adalah direktur yang membawahi seluruh Rumah Sakit

Khusus Gigi-Mulut FKG UI, baik Rumah Sakit Khusus Gigi-Mulut maupun

satelit dan pelayananlainnya:

b. Dalam melaksanakan tugasnya berkontribusi menggalang dana sebagai salah

satu ventura akademik Fakultas:

c. Dalam melaksanakan tugasnya, direktur RSKGM bertanggung jawab kepada

Dekan Fakultas.

10. Senat Akademik Fakultas (SAF)

Senat Akademik Fakultas adalah organ tertinggi Fakultas dibidang

akademik (sesuai ketetapan dalam ART UI-BHMN).

Tugas SAF meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Menyusun norma kebijakan akademik dan pengembangan Fakultas;

b. Menyusun kebijakan penilaian prestasi akademik, kecakapan, dan etika

Sivitas Akademika Fakultas;

c. Memberi pertimbangan kepada Rektor mengenai calon Dekan Fakultas yang

bersangkutan, jika diminta oleh Rektor;

d. Menjabarkan otonomi keilmuan dalam bidang akademik di tingkat Fakultas;

e. Menjabarkan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Fakultas;

f. Memberi masukan kepada Rektor mengenai kinerja PimpinanFakultas;

g. Memberi masukan kepada Pimpinan Fakultas mengenai hal yang berkaitan

dengan Rencana Kerja serta Anggaran Tahunan Fakultas;

h. Melakukan pengawasan mutu akademik dalam penyelenggaraan Fakultas;

i. Memberikan masukan, nasihat, dan teguran kepada Pimpinan Fakultas dalam

penyelenggaraan Fakultas.

42

11. Dewan Guru Besar Fakultas (DGBF)

Sesuai ketetapan dalam ART UI-BHMN, DGBF terdiri dari Guru Besar

Tetap dan Guru Besar Emeritus di Fakultas yang bersedia menjadi anggota DGBF,

dengan tugas dan fungsinya meliputi:

a. Pembinaan kehidupan akademik dan membina integritas moral serta

etika akademik Fakultas.

b. Memberikan pertimbangan atas usul pengangkatan Lektor Kepala dan

Guru Besar, Pemberian gelar Doktor Kehormatan.

12. Unit Pendidikan Kedokteran Gigi (UPKG)

Deskripsi Umum Tugas Unit Pendidikan Kedokteran Gigi:

a. Unit di dalam struktur organsiasi FKG UI yang merancang, memperbaiki

dan mengembangkan Kurikulum Kedokteran Gigi FKGUI;

b. Dalam melaksanakan tugasnya, UPKG bertanggung jawab kepada

Pimpinan Fakultas

13. Komisi Etik Penelitian

Deskripsi Umum Tugas Komisi Etik Penelitian:

a. Menyebarluaskan dan mengawasi tata laksana etika riset yang

mengikutsertakan manusia sebagai subyek dan atau menggunakan hewan

percobaan serta bahan biologi tersimpan;

b. Dalam melaksanakan tugasnya komisi etik bertanggung jawab kepada

Pimpinan Fakultas.

43

14. Unit Penjaminan Mutu Akademik Fakultas (UPMAF)

Deskripsi Umum Tugas Unit Penjaminan Mutu Akademik Fakultas:

1. Unit Penjaminan Mutu Akademik berfungsi sebagai penjamin mutu akademik

di Fakultas yang bertugas untuk membantu Pimpinan Fakultas dalam:

a. Memantau dan mengevaluasi penerapan sistem penjaminan mutu

akademik, pedoman dan tata cara evaluasi internal penjaminan mutu

akademik di seluruh lingkungan Fakultas;

b. Mengembangkan dan mendorong pelaksanaan penjaminan mutu

akademik di seluruh departemen dan program studi di lingkungan

Fakultas;

c. Memberikan asupan dan rekomendasi kepada Pimpinan Fakultas yang

terkait dengan penjaminan mutu akademik agar memastikan kualitas

akademik yang tinggi.

44

3.2. Analisa Jaringan

3.2.1. Blok Jaringan

Gambar III.2 Blok Jaringan

45

3.2.2 Skema Jaringan

Sumber: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia

Gambar III.3

Skema Jaringan

46

Dari Skema jaringan computer diatas dapat penulis jelaskan hasil analisa

jaringan computer yang digunakan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia

diantaranya :

1. Pada jaringan komputer di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia

menggunakan jenis jaringan client-server, terdapat satu buah file server dengan

sistem Microsoft Windows Server R 2000.

2. Terminal yang digunakan berupa switch berjumlah 1 buah yang terhubung.

3. Dan jumlah PC yang dijadikan client berjumlah 12 Buah PC Client dan 4 printer.

Kabel yang digunakan didalam pembentukan jaringan computer yang ada di

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia kabel UTP cat 5.

4. Jenis koneksi internet yang digunakan pada jaringan computer di Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Indonesia adalah jenis Dial-up ADSL dengan

Protokol PPPoE (Point to Point Protocol over Ethernet) dimana username dan

password dari ISP dipasang pada modem TP-Link TD-8817. ISP yang digunakan

pada jaringan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia adalah Telkom

Speedy.

5. Jaringan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia ini memiliki kapasitas

internet sebesar 30 Mbps

6. Menggunakan 1 buah file Server yaitu sebagai file server, untuk mengontrol

informasi dan komunikasi yang terjadi antara komponen atau node pada sebuah

jaringan

7. IP address yang digunakan pada jaringan computer di Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Indonesia adalah ip address kelas C dengan menggunakan subnetmask

prefix/24 atau 255.255.255.0

8. Manajemen IP yang digunakan pada jaringan computer di Fakultas Kedokteran

Gigi Universitas Indonesia adalah IP static yang dikonfigurasi manual.

47

Pembagian alamat IP pada setiap client sebagai berikut:

Tabel III.1

Pembagian IP Client

No. Divisi IP Address IP Gateway Subnetmask

1. Modem ADSL 192.168.1.1 - 255.255.255.0

2 Server 192.168.2.230 192.168.1.1 255.255.255.0

3 Divisi IT 192.168.1.3-192.168.1.5 192.168.1.1 255.255.255.0

4 Divisi BAP 192.168.1.6-192.168.1.8 192.168.1.1 255.255.255.0

5 Divisi Keu 192.168.1.9-192.168.1.11 192.168.1.1 255.255.255.0

6 Divisi Fasum 192.168.1.12-192.168.1.14 192.168.1.1 255.255.255.0

Sumber: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia

3.2.3 Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan komputer sebagai bagian dari sebuah sistem informasi

adalah sangat penting untuk menjaga validitas dan integrasi data serta menjamin

ketersediaan layanan bagi penggunanya, sistem harus dilindungi dari segala macam

serangan dan usaha-usaha penyusupan atau pemindaian oleh pihak yang tidak berhak.

Di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, untuk sistem keamanan

jaringannya yaitu dengan menggunakan firewall. Firewall adalah salah satu aplikasi

pada sistem operasi yang dibutuhkan oleh jaringan computer untuk melindungi

integritas data/sistem jaringan dari serangan-serangan pihak yang tidak bertanggung

jawab.

48

3.2.4 Spesifikasi Perangkat Keras

1. Komputer Server

Perangkat keras yang digunakan pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Indonesia untuk membangun sebuah jaringan diantaranya perangkat khusus untuk

server. Dengan merk HP Pro Liant ML350. Komputer yang digunakan untuk server

memiliki spesifikasi yang lebih bagus dari client. Hal ini disesuaikan karena server

berfungsi sebagai pusat pengolahan data. Selain spesifikasi, server sudah ditempatkan

di ruangan khusus yang sejuk dan dingin untuk menghindari gangguan dari luar.

Setelah dianalisa jaringan yang ada pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Indonesia mempunyai spesifikasi server yang dapat dilihat pada tableIII.2.

Tabel III.2

Spesifikasi PC Server

Processor Xeon E3-1220v3

Chipset Intel core i3 series

Operating

System

Microsoft Windows Server R 2000

Memory 8 GB DDR3

Harddrive 1 TB

Networking Integrated (Gigabite Ethernet, Ethernet, Fast

Ethernet Data Link Protocol)

Merk CPU HP Pro Liant ML 350

Sumber: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia

Berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada table III.2 penulis

menyimpulkan bahwa spesifikasi server sudah memenuhi minimal suatu lembaga atau

perusahaan.

49

2. Komputer Client

Komputer Client pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia yaitu

single user yang berdaya penuh yang penggunanya ditujukan untuk aplikasi

perusahaan.

Spesifikasi client yang digunakan pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Indonesia mempunyai spesifikasi client seperti ditujukkan pada table III.3.

Tabel III.3

Spesifikasi PC Client

Processor Pentium(R) Dual-Core E5700

Operating System Microsoft Windows 7 Ultimate

Memory 2 GB

Hard Drive 205 GB

Display LCD 17 inch (LG)

Video Card Integrated Intel GMA X4 500 with DX10 support

Ethernet Integrated Realtek 8111 DL Gigabite Ethernet

Controller

Merk CPU LG

Sumber: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia

Dalam table III.3 tersebut dapat disimpulkan bahwa PC client yang digunakan

pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia sudah memenuhi standar

minimal yang dibutuhkan pada perusahaan.

3. Perangkat Keras Jaringan

Hasil analisa yang diperoleh pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Indonesia perangkat keras jaringan yang digunakan untuk menghubungkan suatu

jaringan dengan tujuan berbagi data, informasi, dan peripheral dalam jaringan yang ada

dapat dilihat pada table III.4.

50

Tabel III.4

Spesifikasi Perangkat Keras Jaringan

Hardware Tipe

Router Mikrotik RB750

Switch TP-LINK TL-SL122616port

Kabel Unshield Twisted Pair (UTP) cat 5

Modem TP-Link TD-8817

Sumber: Kampus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia di Salemba

3.2.5 Spesifikasi Perangkat Lunak

Yang dimaksud dengan perangkat lunak adalah perangkat lunak sehingga dapat

digunakan dalam pengoperasiannya dan dapat berjalan sesuai fungsinya. Perangkat

lunak yang digunakan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia menggunakan

beberapa perangkat lunak yang menjadi infrastruktur dasar dan sarana untuk kebutuhan

bekerja dan juga untuk mengakses internet yang dapat dilihat pada gambarIII.5

Tabel III.5

Spesifikasi Perangkat Lunak Jaringan

No. Perangkat Lunak Tipe

1. Sistem Operasi Windows server R 2000, Windows 7

Ultimate

2. Pengolah Data Microsoft Office, Adobe Reader 9,

Acrobat Reader,PDF

3. Browser Google Chrome, Mozilla Firefox

4. E-mail Microsoft Outlook, Microsoft Ekspress

51

5. Chatting LAN Messenger

6. Anti Virus KasperSkyLab

Sumber: Kampus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia di Salemba

Berdasarkan hasil pengamanan yang ada pada gambar III.5 penulis

menyimpulkan bahwa perangkat lunak yang digunakan sudah memenuhi standar

minimal untuk memenuhi kebutuhan yang ada pada Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Indonesia.

3.3 Permasalahan Pokok

1. Penyalagunaan Koneksi Internet.

2. Tidak Adannya Manajemen Bandwidth.

3.4 Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Indonesia dapat penulis simpulkan bahwa untuk solusinya yaitu :

1. Menambahkan router pada jaringan tersebut untuk memblokir situs yang

tidak seharusnya di kunjungi.

2. Memanajemen bandwidth dengan simple queues yang ada di mikrotik.

52

3.5 Analisa Usulan

3.5.1 Skema Usulan

Gambar III.4 Skema Jaringan Usulan

Keterangan:

1.Pada skema usulan di atas penulis menambahkan router yang berfungsi

untuk memblokir situs dan untuk manajemen bandwidth.

‘

53

Tabel.III.6 IP Address Usulan

No Nama IP Address Subnetmask

1 Modem 192.168.1.1 255.255.255.0

2 Router Eth1 : 192.168.1.2

Eth2 : 192.168.2.1

255.255.255.0

255.255.255.0

3 Gateway 192.168.2.1 255.255.255.0

4 Server 192.168.2.230 255.255.255.0

5 Divisi IT 192.168.2.3-192.168.2.5 255.255.255.0

6 Divisi BAP 192.168.2.6-192.168.2.8 255.255.255.0

7. Divisi Keuangan 192.168.2.9-192.168.2.11 255.255.255.0

8 Divisi Fasum 192.168.2.12-192.168.2.14 255.255.255.0

54

3.5.2 Konfigurasi Usulan

Sumber : Hasil Pengolahan

Gambar III.5 Login Mikrotik

Keterangan:

Gambar III.5 Pertama login mikrotik menggunakan winbox Connect

menggunakan MAC address mikrotik, login : admin, password : kosong.Pertama login

mikrotik menggunakan winbox.

55

Sumber : Hasil Pengolahan

Gambar III.6. Addresses

Keterangan:

Gambar III.6 Pilih IP – addresses dan max-host sesuai kebutuhan, lalu add

masukan IP yang ingin diinginkan. Di sini saya memberikan IP 192.168.2.1/24 untuk

ethernet 2 dan 192.168.3.1/24 untuk ethernet 3 (admin).

56

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.7. ARP

Keterangan:

Gambar III.7 Masukan IP address dan MAC address kedalam ARP list.

Masukan IP address gateway maupun client yang ingin terhubung secara static.

Masukan MAC address setiap PC yang terhubung secara static, tetapi apabila ada client

yang baru terhubung melalui interfaces yang ada pada router cukup berikan IP address,

kemudian MAC address akan muncul dengan sendirinya.

57

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.8. NAT

Keterangan:

Gambar III.8 setting NAT berfungsi untuk mengijinkan setiap interface yang

ada di router board untuk mengakses internet dengan perintah masquerade.

58

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.9. Hak Akses

Keterangan:

Gambar III.9 Jika Saya disable maka hak akses ke internet akan berjalan

dengan baik.

2. Blok Situs

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.10. Blok Situs

Keterangan:

Gambar III.10 Bertujuan untuk memblok situs media sosial atau situs yang

tidak di izinkan untuk di kunjungi. Di sini saya memblok situs facebook sebagai

contoh.

59

Sumber: Hasil Pengolahan

Gambar III.11. Manajemen Bandwidth

Keterangan:

Gambar III.11 Bertujuan untuk pembagian bandwidth secara merata ke setiap

divisi yang ada dengan menggunakan Simple Queue.

60

3.5.3 Analisa Biaya

Untuk analisa biaya pada setiap peringkat yang digunakan, penulis membuat

analisa biaya untuk masng-masing perangkat sebagai berikut :

Tabel III.6 Analisa Biaya

No. Nama Barang Jumlah Barang Harga

1. Router RB931-2nd 1 Rp. 265.000

Sumber: www.Mikrotik.co.id