bab iii1

8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional, di mana hasil penelitian akan mengungkapkan gambaran atau deskripsi tentang perbandingan proporsi kejadian penyakit jantung koroner pada pria dan wanita penderita hipertensi secara objekif berdasarkan data sekunder yang didapatkan. 17 Secara singkat, rancangan penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: 47 Subjek Pasien hipertensi usia > 30 Pria Wanita

Upload: luthfi-bahari

Post on 21-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bab 3

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III1

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional, di mana hasil

penelitian akan mengungkapkan gambaran atau deskripsi tentang

perbandingan proporsi kejadian penyakit jantung koroner pada pria dan wanita

penderita hipertensi secara objekif berdasarkan data sekunder yang

didapatkan.17

Secara singkat, rancangan penelitian ini dapat digambarkan sebagai

berikut:

47

Subjek Penelitian

Pasien hipertensi usia > 30 tahun

Pria Wanita

Penyakit jantung koroner

Non penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner

Non penyakit jantung koroner

Page 2: BAB III1

48

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian akan dilakukan di RSUD dr. H. Abdul Moeloek

Provinsi Lampung, dimulai pada bulan Januari 2014.

3.3 Populasi Dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi penelitian adalah penderita Penyakit Jantung Koroner

yang menjalani rawat inap di Poli Jantung RSUD dr. H. Abdul Moeloek

Provinsi Lampung.

3.3.2 Sampel

3.3.2.1 Teknik Pengambilan Sampel

Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah penderita Penyakit

Jantung Koroner (PJK) yang menjalani rawat inap di Poli Jantung yang tercatat di

rekam medik RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung periode Januari –

Desember 2012.

Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling, dimana

pengambilan sampel dilakukan pada seluruh penderita Penyakit Jantung Koroner

(PJK) yang menjalani rawat inap di Poli Jantung yang tercatat di rekam medik

RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung periode Januari – Desember

2013. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus sebagai berikut:

Page 3: BAB III1

49

n = N 1+N (d2)

Keterangan :

n : Besarnya sampel

N : Besarnya populasi

D : Derajat ketetapan yang diinginkan sebesar 0,05

Dari rumus diatas besarnya sampel dapat dihitung dengan cara sebagai berikut

:

90n =

1+90 (0,052)

n = 73 Responden

3.4 Kriteria Seleksi Sampel

3.4.1 Kriteria Inklusi

1. Semua pasien terdiagnosis hipertensi

2. Pasien dengan riwayat hipertensi atau pasien hipertensi yang terdaftar

dalam rekam medis baik pria dan wanita yang menjalani perawatan di

RSUD dr, H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.

3. Pasien yang berumur di atas 30 tahun.

4. Pasien yang memenuhi kriteria variabel yang akan diteliti.

3.4.2 Kriteria Eksklusi

1. Pasien berumur kurang dari 30 tahun

2. Pasien hipertensi dengan komorbid diabetes melitus

Page 4: BAB III1

50

3. Pasien hipertensi pada penyakit ginjal

4. Pasien hipertensi pada feokromasitoma

5. Pasien hipertensi pada koarktasio aorta

6. Pasien hipertensi pada hiperaldosteronisme

7. Pasien hipertensi pada penyakit tiroid

8. Pasien hipertensi pada kehamilan

3.5 Definisi Operasional

Variabel Definisi OperasionalAlat Ukur

Cara ukurHasil Ukur

Skala

Hipertensi Peningkatan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau lebih, tekanan diastole sedikitnya 90 mmHg atau lebih yang berlangsung terus menerus atau menggunakan pengobatan hipertensi

Rekam medis

Observasi rekam medis

0 = <140/90 mmHg 1 = ≥140/90 mmHg

Ordinal

Penyakit jantung koroner

Kondisi dimana tidak adekuatnya perfusi darah dan oksigen ke miokardium , hal ini khas pada ketidakseimbangan perfusi oksigen dan kebutuhan

Rekam medis

Observasi rekam medis

0=1=

Ordinal

3.6 Jenis Data Dan Instrument Penelitian

3.6.1 Jenis data

Data sekunder yang diperoleh dari Rekam Medik pasien PJK yang

menjalani rawat inap di Poli jantung RSUD dr. H. Abdul Moeloek

Provinsi Lampung periode Januari – Desember 2013.

3.6.2 Instrumen Penelitian

Page 5: BAB III1

51

Instrumen penelitian ini menggunakan daftar tilik yang telah

disusun berdasarkan variabel penelitian yang akan diteliti. Kemudian akan

diisi sesuai data sekunder yang diperoleh dari Rekam Medik.

3.7 Pengolahan dan Penyajian Data

3.7.1 Teknik pengolahan data

Setelah data dikumpulkan, selanjutnya dilakukan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Editing

Mengumpulkan data dan mengidentifikasi data sekunder dari data yang

diambil.

b. Coding

Memberikan kode pada setiap data yang terdiri dari beberapa kategori

c. Processing

Memproses data dari kuesioner agar dapat dianalisa.

d. Cleaning

Data diperiksa kembali sehingga bebas dari kesalahan, dan dapat diuji

kebenarannya.

3.7.2 Penyajian data

Data yang telah diolah dan dianalisis akan disajikan dalam bentuk

tabel disertai dengan penjelasan tabel dan disusun dan dikelompokkan

sesuai dengan tujuan penelitian.

3.8 Etika Penelitian

Page 6: BAB III1

52

1. Menyertakan surat pengantar yang ditujukan kepada instansi Rumah

Sakit sebagai permohonan izin untuk melakukan penelitian.

2. Berusaha untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek penelitian,

sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan atas penelitian yang

dilakukan.

3. Diharapkan penelitian ini dapat memberi manfaat kepada semua pihak

yang terkait khususnya bagi dunia kedokteran.

3.9 Analisis Data

Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisa secara

univariat dilakukan untuk melihat distribusi atau besarnya proporsi

menurut variabel yang diteliti dengan bantuan program SPSS.17