bab iv hasil penelitian dan...

26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas 4 SD Negeri Kauman Lor 01 dengan jumlah siswa 23 siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning berbantuan gambar. Pelaksanaan penelitian selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini : No. Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan 1. 23 Febuari 2015 Observasi 2. 1 Maret 2015 Uji validitas dan reliabilitas di kelas IV 3. 3 April 2015 Pelaksanaan pembelajaran di SD Negeri Kauman Lor 01 menggunakan model Problem Based Learning berbantuan gambar dengan materi sumber daya alam 4. 4 april 2015 Pelaksanaan pembelajaran di SD Negeri Kauman Lor 01 menggunakan model Problem Based Learning berbantuan gambar dengan materi kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan potensi sumber daya alam dan tes formatif 1 5. 11 April 2015 Pelaksanaan pembelajaran di SD Negeri Kauman Lor 01 menggunakan model problem based learning berbantuan gambar dengan materi melestarikan sumber daya alam 6. 12 April 2015 Pelaksanaan pembelajaran di SD Negeri Kauman Lor 01 menggunakan model problem based learning berbantuan gambar dengan materi aktifitas ekonomi dilingkungan sekitar dan tes formatif 2 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kauman Lor 01 dengan jumlah siswa sebanyak 23 siswa. Berdasarkan hasil observasi, hasil nilai UTS siswa memperoleh hasil belajar yang kurang. hal ini ditunjukkan dari hasil UTS siswa yaitu 56,5% siswa belum tuntas belajar sesuai dengan KKM 70 yang ditetapkan dan yang tuntas 43,5% tuntas sesuai dengan KKM dan rata-rata kelas 64,1.

Upload: ngoxuyen

Post on 17-Apr-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Tindakan

Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas 4 SD Negeri

Kauman Lor 01 dengan jumlah siswa 23 siswa pada mata pelajaran IPS dengan

menggunakan model pembelajaran problem based learning berbantuan gambar.

Pelaksanaan penelitian selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini :

No. Tanggal

Pelaksanaan

Uraian Kegiatan

1. 23 Febuari 2015 Observasi

2. 1 Maret 2015 Uji validitas dan reliabilitas di kelas IV

3. 3 April 2015 Pelaksanaan pembelajaran di SD Negeri Kauman

Lor 01 menggunakan model Problem Based

Learning berbantuan gambar dengan materi sumber

daya alam

4. 4 april 2015 Pelaksanaan pembelajaran di SD Negeri Kauman

Lor 01 menggunakan model Problem Based

Learning berbantuan gambar dengan materi

kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan potensi

sumber daya alam dan tes formatif 1

5. 11 April 2015 Pelaksanaan pembelajaran di SD Negeri Kauman

Lor 01 menggunakan model problem based learning

berbantuan gambar dengan materi melestarikan

sumber daya alam

6. 12 April 2015 Pelaksanaan pembelajaran di SD Negeri Kauman

Lor 01 menggunakan model problem based learning

berbantuan gambar dengan materi aktifitas ekonomi

dilingkungan sekitar dan tes formatif 2

4.1.1 Kondisi Awal

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kauman Lor 01 dengan jumlah

siswa sebanyak 23 siswa. Berdasarkan hasil observasi, hasil nilai UTS siswa

memperoleh hasil belajar yang kurang. hal ini ditunjukkan dari hasil UTS siswa

yaitu 56,5% siswa belum tuntas belajar sesuai dengan KKM 70 yang ditetapkan

dan yang tuntas 43,5% tuntas sesuai dengan KKM dan rata-rata kelas 64,1.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

berikut adalah tabel hasil UTS yang digunakan sebagai pra siklus dalam

pembelajaran IPS kelas 4 SD Negeri Kauman Lor 01:

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS

Siswa Kelas 4 Prasiklus

No. Rentang Nilai Frekuensi Persentase (%)

1. 40-47 2 8,6%

2. 48-55 4 17,3%

3. 56-63 4 17,3%

4. 64-72 7 30,4%

5. 73-81 4 17,3%

6. 82-89 2 8,6%

Jumlah 23 100%

Nilai Terendah 40

Nilai Tertinggi 85

Rata-rata Kelas 64,1

Tabel 4.2 menunjukkan hasil belajar prasiklus yang mendapat rentang nilai

40-47 sebanyak 2 siswa, rentang nilai 48-55 sebanyak 4 siswa dengan, rentang

nilai 56-63 sebanyak 4 siswa, rentang nilai 64-72 sebanyak 7 siswa, rentang nilai

73-81 sebanyak 4 siswa d, dan rentang nilai 82-89 sebanyak 2 siswa. Dengan nilai

terendah 40, nilai tertinggi 85 dan rata-rata 64,1.

4.1.2 Siklus I

4.1.2.1 Tahap Perencanaan

Perencanaan tindakan dalam perencanaan pertemuan 1 dan 2 ini dimulai

dengan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), alat dan bahan

yang akan digunakan saat proses pembelajaran, dan mempersipkan materi yang

akan diajarkan. Sedangkan dalam evaluasi pembelajaran yaitu menyusun soal-soal

evaluasi yang sudah diujikan sebelumnya dan menyusun lembar observasi untuk

mengamati aktifitas guru dan siswa.

Penyusunan RPP pertemuan 1 dan 2 dibuat dengan kompetensi dasar

mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi

lain di daerahnya. Dengan menggunakan metode pembelajaran yaitu problem

based learning. Selanjutnya mulai menentukan indikator dan tujuan pembelajaran

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

yang akan dicapai dalam kegiatan proses belajar mengajar. Indikator dan tujuan

disusun berdasarkan model yang akan digunakan.

Kegiatan selanjutnya membuat materi yang sesuai dengan kompetensi

dasar mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan

potensi lain di daerahnya. Materi yang akan disampaikan kepada siswa berkenan

dengan Sumber daya alam. Materi dibuat atas dasar kompetensi dasar yang

sedang berjalan di kelas 4 disesuaikan dengan karakteristik siswa dan lingkungan

sekitar siswa. Selanjutnya pembuatan lembar kerja siswa, lembar kerja siswa

dibuat untuk memudahkan siswa melakukan kegaitan berdiskusi didalam

memecahkan masalah yang diberikan oleh guru.

Tahap kegiatan selanjutnya yaitu penyususunan perangkat evaluasi

pembelajaran. Perangkat evaluasi terdiri dari lembar observasi penilaian kegiatan

aktiviatas guru dan siswa. Rubrik penilaian disusun untuk mengamati kinerja

siswa, sedang lembar observasi kegiatan guru disusun untuk mengamati kinerja

guru selama proses pembelajaran.

4.1.2.2 Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

a. Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus I terdiri dari dua pertemuan.

Pelaksanaan tindakan ini berlangsung selama 2x35 menit (70 menit atau 2 jam

pelajaran) :

Pertemuan 1

Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 5

April, pada kegiatan awal guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan

mengucapkan salam, mengecek kehadiran siswa, mengkondisikan siswa dengan

cara guru memberikan motivasi agar siswa siap untuk menerima pelajaran, setelah

itu guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa,” pernahkah

mengamati air, apa yang terjadi ketika musim penghujan dan musim kemarau?”,

kemudian mengajak berpikir kenapa pada saat musim penghujan air itu banyak

dan saat musim kemarau sedikit?”. Hal itu dilakukan untuk megetahui tingkat

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

pemahaman awal siswa berkenaan materi yang akan disampaikan oleh guru.

Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah

pembelajaran hari itu.

Kegiatan inti pembelajaran terdiri dari kegiatan ekplorasi, kegiatan

elaborasi dan kegiatan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi siswa diajak untuk

membaca materi sesuai dengan materi yang berkaitan, setelah itu guru

memberikan pertanyaan tentang pengertian sumber daya alam. Setelah itu siswa

diajak untuk mengamti gambar dan menyebutkan satu per satu contoh gambar-

gambar yang ditunjukkan oleh guru termasuk sumber daya alam yang dapat

diperbaharui atau tidak.

Kegiatan elaborasi ini siswa dibagi kedalam kelompok yang terdiri dari 4-

5 siswa. Siswa dibagikan lembar kerja siswa , setelah itu guru menjelaskan tujuan

dari kegiatan diskusi, ketika siswa melakukan kerja kelompok guru menjadi

fasilitator dan membantu siswa jika siswa mengalami kesulitan ketika melakukan

diskusi. Guru menunjuk siswa secara acak untuk mempresentasikan hasil dari

kegitaan diskusi.

Kegiatan konfirmasi pada kegiatan ini guru meluruskan hasil diskusinya

dan memberikan umpan balik terhadap kegiatan pembelajaran. Serta menanyakan

hal-hal yang belum diketahui.

Akhir pembelajaran guru melakukan refleksi pembelajaran yang sudah

dilakukan pada hari itu serta siswa dan guru menarik kesimpulan. Lalu siswa

menyimak informasi kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 2

Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan 2 dilaksanakan pada tanggal 6

April pada kegiatan awal guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan

mengucapkan salam, mengecek kehadiran siswa, mengkondisikan siswa dengan

cara guru memberikan motivasi agar siswa siap untuk menerima pelajaran, setelah

itu guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa,” pohon itu termasuk

sumber daya alam atau tidak?”, kemudian mengajak berpikir untuk menyebutkan

sumber daya alam yang terdapat didaerahnya?”. Hal itu dilakukan untuk

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

mengetahui tingkat pemahaman awal siswa berkenaan materi yang akan

disampaikan oleh guru. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

langkah-langkah pembelajaran hari itu.

Kegiatan inti pembelajaran terdiri dari kegiatan ekplorasi, kegiatan

elaborasi dan kegiatan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi siswa diajak untuk

membaca materi yang ada dibuku, setelah itu siswa diminta untuk menyebutkan

sumber daya alam yang terdapat didaerah masing-masing, setelah itu guru

menunjukkan gambar salah satu sumber daya alam yang terdapat ditempat tinggal

masing-masing.

Kegiatan elaborasi ini siswa dibagi kedalam kelompok yang terdiri dari 4-

5 siswa. Siswa dibagikan lembar kerja siswa , setelah itu guru menjelaskan tujuan

dari kegiatan diskusi dari kegiatan diskusi ini siswa melalui gambar dapat

mengelompokkan sumber daya ala yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat

diperbaharui serta siswa , ketika siswa melakukan kerja kelompok guru menjadi

fasilitator dan membantu siswa jika siswa mengalami kesulitan ketika melakukan

diskusi. Guru menunjuk siswa secara acak untuk mempresentasikan hasil dari

kegitaan diskusi.

Kegiatan konfirmasi pada kegiatan ini guru meluruskan hasil diskusinya

dan memberikan umpan balik terhadap kegiatan pembelajaran. Serta menanyakan

hal-hal yang belum diketahui oleh siswa dan siswa mengerjakan soal evaluasi.

Akhir pembelajaran guru melakukan refleksi pembelajaran yang sudah

dilakukan pada hari itu serta siswa dan guru menarik kesimpulan. Lalu siswa

menyimak informasi kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya.

b. Observasi

Observasi aktifitas guru dan siswa dilaksanakansecara intensif dan

berkelankutan, dapat dilihat pada penjelasan berikut:

Pertemuan 1

Observasi dilakukan dengan cara mengisi lembar pengamatan yang telah

disediakan. Hasil observasi dengan menggunakan lembar observasi untuk

megetahui guru telah melakukan pembelajaran dengan menggunakan model

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

problem based learning. Observasi aktifitas guru dan siswa pada siklus I

dilaksanakan untuk mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir

pembelajaran. Observasi aktifitas guru dan aktivitas siswa dilakukan dengan cara

mengisi lembar pengamatan yang telah disediakan. Data hasil observasi aktifitas

guru dalam mengajar dengan menggunakan model pembelajaran problem based

learning dengan skor paling rendah 2. Hal ini karena guru pada saat penyampaian

tujuan permasalahan yang akan dihadapi oleh siswa kurang jelas dan pada saat

pembelajaran penggunaan waktunya tidak sesuai dengan alokasi waktu yang

dtentukan. Persentase rata-rata aktifitas guru dalam mengajar dengan

menggunakan model problem based learning adalah 76,9. dengan hal ini taraf

keberhasilan mengajar guru termasuk kategori sangat baik

Ada pun data hasil observasi aktifitas belajar siswa dengan menggunakan

model pembelajaran problem based learning menunjukkan bahwa bagian

pendahuluan mulai dari apersepsi, pemberian motivasi, dan penyampaian tujuan

memerlukan perbaikan karena perolehan skor rata-rata hanya 1,3. Perbaikan jika

dilihat dari perolehan rata-rata seperti itu dengan cara pada bagian pendahuluan

dengan cara yang menarik misalnya dengan cara bercerita dan bernyanyi sehingga

dapat menarik perhatian siswa. yaitu selanjutnya pada bagian inti memerlukan

perbaikan juga dengan cara guru lebih memperatikan cara kerja siswa,

memberikan kesempatan siswa bertanya jika mengalami kesulitan, memberikan

penguatan dan pada akhir pembelajaran siswa diarahkan supaya dapat lebih baik

lagi. Persentase perolehan lembar aktifitas siswa adalah 42,5 dengan kategori

cukup.

Pertemuan 2

Data hasil observasi aktifitas belajar guru dengan menggunakan model

pembelajaran problem based learning menunjukkan bahwa data hasil observasi

aktififtas guru dalam mengajar dengan menggunakan model pembelajaran

problem based learning sangat baik. Persentase rata-rata aktifitas guru

berdasarkan hasil observasi pada pertemuan 2 ini adalah 82,6%. Hal ini

menunjukkan bahwa taraf keberhasilan guru termasuk kategori sangat baik.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

Adapun data hasil observasi aktifitas belajar guru dengan menggunakan

model pembelajaran problem based learning menunjukkan data hasil observasi

belajar siswa mendapatkan nilai yang paling rendah adalah 2 yaitu pada bagian

pendahuluan, inti, dan penutup. pada ketiga bagian ini masih memerlukan

perbaikan supaya siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan lebih baik

lagi. Persentase hasil observasi aktifitas siswa pada petemuan 2 ini adalah 57,5%,

ini berarti pada taraf keberhasilan cukup.

4.1.2.3 Hasil Tindakan

Kegiatan pembelajaran pada siklus I pertemuan 1 dan 2 didapatkan hasil

bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning memgambarkan

pembelajaran yang yang mampu memotivasi dan memberdayakan siswa untuk

menyelesaiakan masalah yang terkait. Hasil yang didapatkan pada kegiatan ini

masih banyak siswa yang memerlukan bimbingan dan arahan guru untuk

menyelesaikan maslah yang dihadapi. Karena siswa didalam mengikuti

pembelajaran tidak dengn serius dan tidak memperhatikan guru sehingga hasil

yang didapatkan oleh siswa tidak sesuai dengan yang diharapkan.

4Kegiatan siklus I penerapan model problem based learning pada siklus I

ini rata-rata kelas 71,08. Dan masih ada siswa yang belum mencapai KKM ≥ 70.

Masih memerlukan perbaikan didalam proses pembelajaran terutama cara

melibatkan siswa didalam proses pembelajaran. Selain itu juga hal ini terjadi

karena siswa didalam proses pembelajaran masih ada yang belum memperhatikan

materi ataupun masih ada yang ramai dengan temannya sehingga ini membuat

siswa kurang memperhatikan arahan-arahan dari guru. Jadi siswa tersebut masih

memerlukan arahan pada melakukan diskusi. Perbaikan itu bisa dilakukan pada

akhir pembelajaran dengan cara mengulang materi pada saat akhir pembelajaran.

4.1.2.4 Refleksi

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

Hasil observasi dan analisis hasil tes pada siklus I terdapat kelebihan dan

kekurang. Kelebihan pada siklus I antara lain guru telah menerapkan model

problem based learning dengan baik dan siswa sudah terlibat aktif dalam

pembelajaran. Hal ini dibuktikan saat siswa melakukan diskusi untuk

memecahkan masalah yang diberikan oleh guru, siswa dengan antusias dan

memperhatikan dan mencoba untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi.

Dalam kelompok siswa membantu untuk bersaing dan berusaha mendapatkan

nilai yang baik. Selain terdapat kelebihan pada siklus I ini terdapat pula kekurang-

kekurangan. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran pada

siklus berikutnya antara lain dengan cara:

1. Memberikan pujian ketika siswa mengungkapkan pendapatnya.

2. Memberikan kesempatan siswa istirahat ketika jenuh mengikuti pembelajaran.

3. Memberikan penghargaan bagi siswa berupa bintang kepada siswa yang berani

mengkomunikasikan hasil didepan kelas.

4. Membantu siswa ketika mengalami kesulitan dalam memecahkan suatu

masalah dalam berdiskusi.

4.1.3 Siklus II

4.1.3.1 Tahap Perencanaan

Perencanaan tindakan dalam perencanaan pertemuan 1 dan 2 ini dimulai

dengan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), alat dan bahan

yang akan digunakan saat proses pembelajaran, dan mempersipakan materi yang

akan diajarkan. Sedangkan dalam evaluasi pembelajaran yaitu menyusun soal-soal

evaluasi yang sudah diujikan sebelumnya dan menyusun lembar observasi untuk

mengamati aktifitas guru dan siswa.

Penyusunan RPP pertemuan 1 dan 2 dibuat dengan kompetensi dasar

mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi

lain di daerahnya. Pada pertemuan 1 dan 2 ini membahas materi tentang manfaat

sumber daya alam dan cara melestarikan sumber daya alam serta kegiatan

ekonomi. Selanjutnya mulai menentukan indikator dan tujuan pembelajaran yang

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

akan dicapai dalam kegiatan proses belajar mengajar. Indikator dan tujuan disusun

berdasarkan model pembelajaran yang akan digunakan.

Kegiatan selanjutnya membuat lembar kerja siswa dibuat untuk

memudahkan siswa melakukan pemecahan masalah.

Tahap penyususunan perangkat evaluasi pembelajaran dilakukan sama

seperti pada siklus I yaitu lembar aktifitas yang dilakukan guru dan siswa.

4.1.3.2 Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

a. Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus II terdiri dari dua pertemuan.

Pelaksanaan tindakan ini berlangsung selama 2x35 menit (70 menit atau 2 jam

pelajaran):

Pertemuan 1

Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan pada tanggal 11 April pada

kegiatan awal guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan

salam, mengecek kehadiran siswa, mengkondisikan siswa dengan cara guru

memberikan motivasi agar siswa siap untuk menerima pelajaran, setelah itu guru

melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa,”kenapa kalian perlu

melestarikan sumber daya alam?”, kemudian mengajak berpikir apa yang terjadi

pada kehidupan manusia jika sumber daya alam habis?”. Hal itu dilakukan untuk

megetahui tingkat pemahaman awal siswa berkenaan materi yang akan

disampaikan oleh guru. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

langkah-langkah pembelajaran hari itu.

Kegiatan inti pembelajaran terdiri dari kegiatan ekplorasi, kegiatan

elaborasi dan kegiatan konfirmasi. Pada kegiatan ekplorasi dimulai dengan siswa

membaca materi tentang manfaat sumber daya alam dan bagaimana cara

melestarikannya. Dengan contoh gambar yang diberikan guru siswa dapat

mengetahui bagaiman cara nya melesetarikan sumber daya alam dengan benar.

Selain itu juga siswa dapat menyebutkan manfaat dari sumber daya alam.

Kegiatan elaborasi ini siswa dibagi kedalam kelompok yang terdiri dari 4-

5 siswa. Siswa dibagikan lembar kerja siswa , setelah itu guru menjelaskan tujuan

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

dari kegiatan diskusi dari kegiatan diskusi ini siswa melalui gambar dapat

mengelompokkan sumber daya ala yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat

diperbaharui serta siswa , ketika siswa melakukan kerja kelompok guru menjadi

fasilitator dan membantu siswa jika siswa mengalami kesulitan ketika melakukan

diskusi. Guru menunjuk siswa secara acak untuk mempresentasikan hasil dari

kegitaan diskusi.

Kegiatan konfirmasi guru memberikan umpan balik positif dan penguatan

tentang kegiatan yang sudah dilakukan oleh siswa serta menanyakan hal-hal yang

belum diketahui.

Akhir pembelajaran guru melakukan refleksi pembelajaran yang sudah

dilakukan pada hari itu serta siswa dan guru menarik kesimpulan. Lalu siswa

menyimak informasi kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 2

Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 2 dilaksanakan pada tanggal 12

April pada kegiatan awal guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan

mengucapkan salam, mengecek kehadiran siswa, mengkondisikan siswa dengan

cara guru memberikan motivasi agar siswa siap untuk menerima pelajaran, setelah

itu guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa,” pernahkah kalian

pergi ke pasar?”, kemudian mengajak berpikir untuk kegiatan apa saja yang

terjadi ketika kalian di pasar?”. Hal itu dilakukan untuk mengetahui tingkat

pemahaman awal siswa berkenaan materi yang akan disampaikan oleh guru.

Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah

pembelajaran hari itu.

Kegiatan inti pembelajaran terdiri dari kegiatan ekplorasi, kegiatan

elaborasi dan kegiatan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi siswa diajak untuk

membaca materi yang ada dibuku, setelah itu siswa diminta untuk menyebutkan

bentuk-bentuk kegiatan ekonomi, setelah itu guru menunjukkan gambar salah satu

kegiatan ekonomi dan dengan arahan guru siswa menyebutkan satu persatu bentuk

kegiatan ekonomi yang ada pada gambar.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

Kegiatan elaborasi ini siswa dibagi kedalam kelompok yang terdiri dari 4-

5 siswa. Siswa dibagikan lembar kerja siswa , setelah itu guru menjelaskan tujuan

dari kegiatan diskusi dari kegiatan diskusi ini siswa melalui gambar dapat

menyebutkan bentuk-bentuk ekonomi, ketika siswa melakukan kerja kelompok

guru menjadi fasilitator dan membantu siswa jika siswa mengalami kesulitan

ketika melakukan diskusi. Guru menunjuk siswa secara acak untuk

mempresentasikan hasil dari kegitaan diskusi.

Kegiatan konfirmasi pada kegiatan ini guru meluruskan hasil diskusinya

dan memberikan umpan balik terhadap kegiatan pembelajaran. Serta menanyakan

hal-hal yang belum diketahui oleh siswa dan siswa mengerjakan soal evaluasi.

Akhir pembelajaran guru melakukan refleksi pembelajaran yang sudah

dilakukan pada hari itu serta siswa dan guru menarik kesimpulan. Lalu siswa

menyimak informasi kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya.

b. Observasi

Adapun observasi aktifitas guru dan aktifitas siswa siklus 2 pertemuan II

dan II dapat dilihat pada penjelasan berikut:

Pertemuan 1

Observasi aktifitas guru dan siswa pada siklus I dilaksanakan untuk

mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran. Observasi

aktifitas guru dan aktivitas siswa dilakukan dengan cara mengisi lembar

pengamatan yang telah disediakan. Data hasil observasi aktifitas guru dalam

mengajar dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning skor

paling rendah yaitu 3. Hal ini dapat dilihat pada bagian pendahuluan, inti, dan

penutup. Persentase rata-rata aktifitas guru adalah 84,6%. Hal ini menunjukkan

bahwa taraf keberhasilan guru kategori sangat baik.

Adapun data hasil observasi aktifitas belajar siswa dengan menggunakan

model pembelajaran problem based learning menunjukkan hasil observasi

aktifitas siswa dengan perolehan skor paling rendah adalah 2. Pada bagian inti

terutama kurangnya pemahaman siswa terhadap penyampaian tujuan pemecahan

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

masalah sehingga membuat siswa dalam pemecahan masalah tidak sesuai dengan

materi yang diberikan oleh guru. Persentase rata-rata pada pertemuan ini adalah

72,5 dengan kategori baik. Hal ini menunjukkan peningkatan dari kategori Cukup

meningkat menjadi Baik.

Pertemuan 2

Data hasil observasi guru dalam mengajar dengan menggunakan model

problem based learning menunjukkan peningkatan dilihat dari persentase rata-

rata. Pada pertemuan ini persentase rata-rata adalah 92,3%. Dengan kategori

sangat baik.

Adapun data hasil observasi aktifitas belajar siswa dengan menggunakan

model pembelajaran problem based learning menunjukkan hasil observasi

aktifitas siswa dengan persentase rata-rata 90%. Dengan kategori sangat baik. Hal

ini menunjukkan bahwa taraf keberhasilan siswa meningkat pada siklus II

pertemuan 1 termasuk kategori baik pada siklus II pertemuan 2 menjadi kategori

sangat baik.

4.1.3.3 Hasil Tindakan

Kegiatan pembelajaran pada siklus II pertemuan 1 dan 2 didapatkan hasil

bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning memgambarkan

pembelajaran yang yang mampu memotivasi dan memberdayakan siswa untuk

menyelesaiakan masalah yang terkait.

Perbaikan yang dilakukan berdasarkan hasil siklus I mulanya siswa tidak

serius menjadi serius dengan bimbingan yang diberikan oleh guru ketika diakhir

pembelajaran. Selain itu penerapan model problem based learning pada siklus II

rata-rata kelas menjadi 79,1 dengan ketuntasan belajar 86,9%. Ini dapat dilihat

dari rata-rata kelas mulai dari pra siklus, siklus I, dan siklus II.

Model pembelajaran problem based learning ang digunakan ini mampu

memotivasi siswa untuk memberikan umpan balik terhadap pembelajaran. siswa

menjadi semangat dan aktif bertanya untuk memecahkan masalah yang dihadapi

oleh siswa. Pada siklus II ini berjalan lebih baik daripada siklus I.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

4.1.3.4 Refleksi

Refleksi digunakan sebagai bahan pemantapan dengan membandingkan

apakah hasil tindakan dalam pembelajaran siklus I mengalami perbaikan pada

siklus II. Berdasarkan observasi dan analisis hasil tes pada siklus II hasil belajar

mencapai indikator kinerja 100%. Hasil belajar siswa sudah mencapai KKM ≥ 70.

Penelitian tindakan kelas ini berhasil meningkatkan hasil belajar melalui

penggunan model based learning. Hal ini terjadi karena siswa mulai terbiasa

dengan penggunaan model problem based learning. Selain itu juga siswa yang

pada saat siklus I kurang mendengar arahan guru pada siklus II ini sudah dapat

memperhatikan arahan guru dan melaksanakan sesuai dengan perintah guru

sehingga siswa mampu mecahkan permasalahan yang dihadapi.

4.2 Hasil Analisis Data

4.2.1 Hasil Observasi Guru

Tabel 4.3

Hasil Obaservasi Aktifitas Guru Siklus I Pertemuan 1

Kegiatan Aspek Yang Diamati Skor Rata-

rata

Pendahuluan

Guru menyampaikan materi sesuai

dengan RPP yang dibuat 4

3,3

Guru memberikan motivasi sebelum

masuk kegiatan inti 3

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran sebelum masuk kegiatan

inti

3

Inti

Guru menyampaikan tujuan

permasalahan yang akan dipecahkan

oleh siswa

2

3,13

Guru memberikan permasalahan yang

berkaitan dengan kehidupan sehari-

hari.

3

Guru membagi siswa kedalam

kelompok yang beranggotakan 4-5

anak.

4

Guru memfasilitasi siswa ketika siswa

melakukan diskusi 4

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

Guru mengawasi dan membantu ketika

siswa mengalami kesulitan. 3

Guru mengacak kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja

kelompok di depan kelas.

3

Guru memberikan kesempatan

kelompok lain untuk menanggapi hasil

kerja kelompok teman.

3

Guru meluruskan hasil diskusi yang

dipresentasikan siswa. 3

Penutup

Guru memberikan refleksi untuk

mengtahui kelemahan setelah

melakukan tindakan

3 3

Alokasi

Waktu

Waktu yang digunakan guru dalam

mengajar sesuai dengan RPP yang

dibuat

2 2

Jumlah 40

Persentase rata-rata 76,9%

Tabel 4.3 menunjukkan data hasil observasi aktifitas guru dalam mengajar

dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan skor

paling rendah 2. Hal ini karena guru pada saat penyampaian tujuan permasalahan

yang akan dihadapi oleh siswa kurang jelas dan pada saat pembelajaran

penggunaan waktunya tidak sesuai dengan alokasi waktu yang dtentukan.

Persentase rata-rata aktifitas guru dalam mengajar dengan menggunakan model

problem based learning adalah 76,9. dengan hal ini taraf keberhasilan mengajar

guru termasuk kategori sangat baik

Tabel 4.4

Hasil Obaservasi Aktifitas Guru Siklus I Pertemuan 2

Kegiatan Aspek Yang Diamati Skor Rata-

rata

Pendahuluan

Guru menyampaikan materi sesuai

dengan RPP yang dibuat 4

3,6 Guru memberikan motivasi sebelum

masuk kegiatan inti 3

Guru menyampaikan tujuan 4

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

pembelajaran sebelum masuk kegiatan

inti

Inti

Guru menyampaikan tujuan

permasalahan yang akan dipecahkan

oleh siswa

3

3,4

Guru memberikan permasalahan yang

berkaitan dengan kehidupan sehari-

hari.

4

Guru membagi siswa kedalam

kelompok yang beranggotakan 4-5

anak.

4

Guru memfasilitasi siswa ketika siswa

melakukan diskusi 4

Guru mengawasi dan membantu ketika

siswa mengalami kesulitan. 3

Guru mengacak kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja

kelompok di depan kelas.

3

Guru memberikan kesempatan

kelompok lain untuk menanggapi hasil

kerja kelompok teman.

3

Guru meluruskan hasil diskusi yang

dipresentasikan siswa. 3

Penutup

Guru memberikan refleksi untuk

mengtahui kelemahan setelah

melakukan tindakan

3 3

Alokasi

Waktu

Waktu yang digunakan guru dalam

mengajar sesuai dengan RPP yang

dibuat

3 3

Jumlah 43

Persentase rata-rata 82,6%

Tabel 4.4 menunjukkan data hasil observasi aktififtas guru dalam

mengajar dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning

sangat baik. Persentase rata-rata aktifitas guru berdasarkan hasil observasi pada

pertemuan 2 ini adalah 82,6%. Hal ini menunjukkan bahwa taraf keberhasilan

guru termasuk kategori sangat baik.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

Tabel 4.5

Hasil Obaservasi Aktifitas Guru Siklus II Pertemuan 1

Kegiatan Aspek Yang Diamati Skor Rata-

rata

Pendahuluan

Guru menyampaikan materi sesuai

dengan RPP yang dibuat 4

3,3

Guru memberikan motivasi sebelum

masuk kegiatan inti 3

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran sebelum masuk kegiatan

inti

3

Inti

Guru menyampaikan tujuan

permasalahan yang akan dipecahkan

oleh siswa

3

3,4

Guru memberikan permasalahan yang

berkaitan dengan kehidupan sehari-

hari.

3

Guru membagi siswa kedalam

kelompok yang beranggotakan 4-5

anak.

4

Guru memfasilitasi siswa ketika siswa

melakukan diskusi 4

Guru mengawasi dan membantu ketika

siswa mengalami kesulitan. 3

Guru mengacak kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja

kelompok di depan kelas.

4

Guru memberikan kesempatan

kelompok lain untuk menanggapi hasil

kerja kelompok teman.

3

Guru meluruskan hasil diskusi yang

dipresentasikan siswa. 3

Penutup

Guru memberikan refleksi untuk

mengtahui kelemahan setelah

melakukan tindakan

3 3

Alokasi

Waktu

Waktu yang digunakan guru dalam

mengajar sesuai dengan RPP yang

dibuat

4 4

Jumlah 44

Persentase rata-rata 84,6%

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

Tabel 4.5 menunjukkan data hasil observasi aktifitas guru dalam mengajar

dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning skor paling

rendah yaitu 3. Hal ini dapat dilihat pada bagian pendahuluan, inti, dan penutup.

Persentase rata-rata aktifitas guru adalah 84,6%. Hal ini menunjukkan bahwa taraf

keberhasilan guru kategori sangat baik.

Tabel 4.6

Hasil Obaservasi Aktifitas Guru Siklus II Pertemuan I1

Kegiatan Aspek Yang Diamati Skor Rata-

rata

Pendahuluan

Guru menyampaikan materi sesuai

dengan RPP yang dibuat 4

3,6

Guru memberikan motivasi sebelum

masuk kegiatan inti 3

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran sebelum masuk kegiatan

inti

4

Inti

Guru menyampaikan tujuan

permasalahan yang akan dipecahkan

oleh siswa

4

4

Guru memberikan permasalahan yang

berkaitan dengan kehidupan sehari-

hari.

4

Guru membagi siswa kedalam

kelompok yang beranggotakan 4-5

anak.

4

Guru memfasilitasi siswa ketika siswa

melakukan diskusi 4

Guru mengawasi dan membantu ketika

siswa mengalami kesulitan. 4

Guru mengacak kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja

kelompok di depan kelas.

4

Guru memberikan kesempatan

kelompok lain untuk menanggapi hasil

kerja kelompok teman.

4

Guru meluruskan hasil diskusi yang 4

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

dipresentasikan siswa.

Penutup

Guru memberikan refleksi untuk

mengtahui kelemahan setelah

melakukan tindakan

3 3

Alokasi

Waktu

Waktu yang digunakan guru dalam

mengajar sesuai dengan RPP yang

dibuat

3 3

Jumlah 48

Persentase rata-rata 92,3%

Tabel 4.6 menunjukkan data hasil observasi guru dalam mengajar dengan

menggunakan model problem based learning menunjukkan peningkatan dilihat

dari persentase rata-rata. Pada pertemuan ini persentase rata-rata adalah 92,3%.

Dengan kategori sangat baik.

4.2.2 Hasil Observasi Siswa

Tabel 4.7

Hasil Obaservasi Aktifitas Siswa Siklus I Pertemuan 1

Kegiatan Aspek Yang Diamati Skor Rata-

rata

Pendahuluan

Siswa memperhatikan ketika guru

menyampaikan apersepsi 2

1.3 Siswa termotivasi dengan apa yang

disampaikan guru 1

Siswa memperhatikan ketika guru

menyampaikan tujuan pembelajaran 1

Inti

Siswa memperhatikan guru ketika guru

menyampaikan tujuan permasalahan

yang akan dipecahkan.

1

1.83

Siswa masuk kedalam kelompok sesuai

yang ditentukan oleh guru. 4

Siswa dapat memcahkan permasalahan

sesuai dengan materi yang diberikan

oleh guru

1

Siswa menggunakan fasiltas yang

diberikan oleh guru dengan benar. 3

Siswa dengan percaya diri

mempresentasikan hasil diskusi

didepan kelas

1

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

Siswa menerima masukan yang

diberkan oleh guru. 1

Penutup Siswa secara bersama-sama

menyimpulkan hasil diskusi 2 2

Jumlah 17

Persentase 42,5%

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa bagian pendahuluan mulai dari apersepsi,

pemberian motivasi, dan penyampaian tujuan memerlukan perbaikan karena

perolehan skor rata-rata hanya 1,3. Perbaikan jika dilihat dari perolehan rata-rata

seperti itu dengan cara pada bagian pendahuluan dengan cara yang menarik

misalnya dengan cara bercerita dan bernyanyi sehingga dapat menarik perhatian

siswa. yaitu selanjutnya pada bagian inti memerlukan perbaikan juga dengan cara

guru lebih memperatikan cara kerja siswa, memberikan kesempatan siswa

bertanya jika mengalami kesulitan, memberikan penguatan dan pada akhir

pembelajaran siswa diarahkan supaya dapat lebih baik lagi. Persentase perolehan

lembar aktifitas siswa adalah 42,5 dengan kategori cukup.

Tabel 4.8

Hasil Obaservasi Aktifitas Siswa Siklus I Pertemuan II

Kegiatan Aspek Yang Diamati Skor Rata-

rata

Pendahuluan

Siswa memperhatikan ketika guru

menyampaikan apersepsi 2

2 Siswa termotivasi dengan apa yang

disampaikan guru 2

Siswa memperhatikan ketika guru

menyampaikan tujuan pembelajaran 2

Inti

Siswa memperhatikan guru ketika guru

menyampaikan tujuan permasalahan

yang akan dipecahkan.

2

2,5

Siswa masuk kedalam kelompok sesuai

yang ditentukan oleh guru. 4

Siswa dapat memcahkan permasalahan

sesuai dengan materi yang diberikan

oleh guru

2

Siswa menggunakan fasiltas yang

diberikan oleh guru dengan benar. 3

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

Siswa dengan percaya diri

mempresentasikan hasil diskusi

didepan kelas

2

Siswa menerima masukan yang

diberkan oleh guru. 2

Penutup Siswa secara bersama-sama

menyimpulkan hasil diskusi 2 2

Jumlah 23

Persentase 57,5%

Tabel 4.8 menunjukkan data hasil observasi belajar siswa dengan

menggunakan model pembelajaran problem based learning. Ini mendapatkan nilai

yang paling rendah adalah 2 yaitu pada bagian pendahuluan, inti, dan penutup.

pada ketiga bagian ini masih memerlukan perbaikan supaya siswa dapat

mengikuti proses pembelajaran dengan lebih baik lagi. Persentase hasil observasi

aktifitas siswa pada petemuan 2 ini adalah 57,5%, ini berarti pada taraf

keberhasilan cukup.

Tabel 4.9

Hasil Obaservasi Aktifitas Siswa Siklus II Pertemuan 1

Kegiatan Aspek Yang Diamati Skor Rata-

rata

Pendahuluan

Siswa memperhatikan ketika guru

menyampaikan apersepsi 3

3 Siswa termotivasi dengan apa yang

disampaikan guru 3

Siswa memperhatikan ketika guru

menyampaikan tujuan pembelajaran 3

Inti

Siswa memperhatikan guru ketika guru

menyampaikan tujuan permasalahan

yang akan dipecahkan.

2

2,83

Siswa masuk kedalam kelompok sesuai

yang ditentukan oleh guru. 4

Siswa dapat memcahkan permasalahan

sesuai dengan materi yang diberikan

oleh guru

2

Siswa menggunakan fasiltas yang

diberikan oleh guru dengan benar. 3

Siswa dengan percaya diri

mempresentasikan hasil diskusi 3

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

didepan kelas

Siswa menerima masukan yang

diberkan oleh guru. 3

Penutup Siswa secara bersama-sama

menyimpulkan hasil diskusi 3 3

Jumlah 29

Persentase 72,5%

Tabel 4.9 menunjukkan hasil observasi aktifitas siswa dengan perolehan

skor paling rendah adalah 2. Pada bagian inti terutama kurangnya pemahaman

siswa terhadap penyampaian tujuan pemecahan masalah sehingga membuat siswa

dalam pemecahan masalah tidak sesuai dengan materi yang diberikan oleh guru.

Persentase rata-rata pada pertemuan ini adalah 72,5 dengan kategori baik. Hal ini

menunjukkan peningkatan dari kategori Cukup meningkat menjadi Baik.

Tabel 4.10

Hasil Obaservasi Aktifitas Siswa Siklus II Pertemuan II

Kegiatan Aspek Yang Diamati Skor Rata-

rata

Pendahuluan

Siswa memperhatikan ketika guru

menyampaikan apersepsi 4

4 Siswa termotivasi dengan apa yang

disampaikan guru 4

Siswa memperhatikan ketika guru

menyampaikan tujuan pembelajaran 4

Inti

Siswa memperhatikan guru ketika guru

menyampaikan tujuan permasalahan

yang akan dipecahkan.

3

3,3

Siswa masuk kedalam kelompok sesuai

yang ditentukan oleh guru. 4

Siswa dapat memcahkan permasalahan

sesuai dengan materi yang diberikan

oleh guru

3

Siswa menggunakan fasiltas yang

diberikan oleh guru dengan benar. 3

Siswa dengan percaya diri

mempresentasikan hasil diskusi

didepan kelas

3

Siswa menerima masukan yang

diberkan oleh guru. 4

Penutup Siswa secara bersama-sama 4 4

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

menyimpulkan hasil diskusi

Jumlah 36

Persentase 90%

Tabel 4.10 menunjukkan hasil observasi aktifitas siswa dengan

menggunakan model problem based learning dengan persentase rata-rata 90%.

Dengan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa taraf keberhasilan

siswa meningkat pada siklus II pertemuan 1 termasuk kategori baik pada siklus II

pertemuan 2 menjadi kategori sangat baik.

4.2.3 Hasil Belajar

Tabel 4.11

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 4

Siklus I

No. Rentang Nilai Frekuensi Presentase (%)

1. 60-65 8 34,7%

2. 66-70 6 26,1%

3. 71-75 4 17,3 %

4. 76-80 3 13,1%

5. 81-85 1 4,3%

6. 86-90 1 4,3%

Jumlah 23 100%

Nilai Terendah 60

Nilai Tertinggi 90

Rata –rata 71,08

Tabel 4.11 menunjukkan hasil evaluasi pada rentang nilai 60-65 sebanyak 8

siswa, rentang nilai 66-70 sebanyak 6 siswa, rentang nilai 71-75 sebanyak 4

siswa, rentang nilai 76-80 sebanyak 3 siswa, rentang 81-85 hanya 1 siswa dan

rentang 86-90 hanya 1 siswa. Dengan nilai terendah 60, nilai tertinggi 90 dan rata-

rata kelasnya 71,08. Jika dilihat dari hasil belajar siklus I ini mengalami

peningkatan dibandingkan hasil peroleh pra siklus, ini dibuktikan dengan siswa

yang tuntas hanya 43,5% pada pra siklus menjadi 65,2 % pada siklus I. Tetapi

pada kegiatan siklus I ini masih memerlukan perbaikan untuk kegiatan selanjutnya

dikarenakan siswa belum mencapai ketuntasan 85%.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

Tabel 4.12

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 4 Siklus II

No. Rentang Nilai Frekuensi Persentase (%)

1. 65-70 4 17,3%

2. 71-75 5 21,7%

3. 76-80 8 34,7 %

4. 81-85 3 13%

5. 86-90 1 4,3%

6. 91-95 1 4,3%

7. 96-100 1 4,3%

Jumlah 23 100%

Nilai Terendah 65

Nilai Tertinggi 100

Rata –rata 79,1

Tabel 4.12 menunjukkan hasil evaluasi pada rentang nilai 65-70

sebanyak 4 siswa, rentang nilai 71-75 sebanyak 5 siswa, rentang nilai 86-

80 sebanyak 8 siswa, rentang 81-85 hanya 3 siswa, rentang 86-90 hanya 1

siswa, rentang 91-95 hanya 1 siswa, dan 96-100 hanya 1 siswa. Dengan

nilai terendah 65, nilai tertinggi 100 dan rata-rata kelas 79,1. Secara

keseluruhan siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM 70 sebanyak 20

siswa dan yang belum mencapai KKM sebanyak 3 siswa, hal ini berarti

sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu 86,9%. Jadi pada siklus II ini

penggunaan model pembelajaran problem based learning dapat

meningkatkan hasil belajar.

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

4.3 Perbandingan Hasil Penelitian

4.3 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Prasiklus, Siklus 1, dan Siklus 2

Diagram 4.1 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Prasiklus,

Siklus I, dan Siklus II

Diagram 4.1 menunjukkan hasil belajar Pra siklus yaitu siswa yang tuntas

sebanyak 10 siswa dan yang belum tuntas sebanyak 13 siswa. Pada siklus I

mengalami peningkatan yaitu siswa yang tuntas menjadi 14 siswa dan siswa yang

belum tuntas berkurang menjadi 9 siswa. Sedangkan pada siklus II terjadi

peningkatan siswa yang mencapai ketuntas yaitu sebanyak 20 siswa atau dapat

dikatakan penggunaan model pembelajaran problem based learning dapat

meningkatan hasil belajar 86,5% karena masih ada siswa kelas 4 yang belum

mencapai ketuntasan yaitu sebanyak 3 siswa.

4.3.2 Perbandingan Hasil Observasi Aktifitas Guru dan Aktifitas Siswa

4.3.2.1 Perbandingan Hasil Observasi Aktifitas Guru

Hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan pada pembelajaran

siklus I dan siklus II diperoleh perbandingan hasil observasi aktivitas guru sebagai

berikut:

0123456789

101112131415161718192021

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

Tabel 4.13

Perbandingan Hasil Observasi Aktifitas Guru

No. Tahapan Pelaksanaan

Pembelajaran

Presentase

Keberhasilan (%)

Keterangan

1. Siklus I Pertemuan 1 76,9% Baik sekali

Pertemuan 2 82,6% Baik sekali

2. Siklus II Pertemuan 1 84,6% Baik sekali

Pertemuan 2 92,3% Baik sekali

Tabel 4.13 menunjukkkan keberhasilan mengajar guru pada siklus II

meningkat dibandingkan siklus I yaitu terlihat pada pertemuan kedua tiap siklus.

Semula pada siklus I 78,9 meningkat menjadi 94,7% dengan kategori baik sekali.

4.3.2.2 Perbandingan Hasil Observasi Aktifitas Siswa

Hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan pada pembelajaran

siklus I dan siklus II diperoleh perbandingan hasil observasi aktivitas siswa

sebagai berikut:

Tabel 4.14

Perbandingan Hasil Aktifitas Siswa Siklus I dan Siklus II

No. Tahapan Pelaksanaan

Pembelajaran

Presentase

Keberhasilan (%)

Keterangan

1. Siklus I Pertemuan 1 42,5% Cukup

Pertemuan 2 57,5% Cukup

2. Siklus II Pertemuan 1 72,5% Baik

Pertemuan 2 90% Baik sekali

Tabel 4.14 menunjukkkan keberhasilan mengajar guru pada siklus II

meningkat dibandingkan siklus I yaitu terlihat pada pertemuan kedua tiap siklus.

Semula pada siklus I 42,5% dengan kategori cukup meningkat menjadi 90%

dengan kategori baik sekali.

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16839/4/T1_292011303_BAB IV...BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Tindakan . Penelitian

4.4 Pembahasan Hasil Siklus I

Kegiatan siklus I penerapan model problem based learning pada siklus I

ini rata-rata kelas 71,08. Dan masih ada siswa yang belum mencapai KKM ≥ 70.

Masih memerlukan perbaikan didalam proses pembelajaran terutama cara

melibatkan siswa didalam proses pembelajaran. Selain itu juga hal ini terjadi

karena siswa didalam proses pembelajaran masih ada yang belum memperhatikan

materi ataupun masih ada yang ramai dengan temannya sehingga ini membuat

siswa kurang memperhatikan arahan-arahan dari guru. Jadi siswa tersebut masih

memerlukan arahan pada melakukan diskusi. Perbaikan itu bisa dilakukan pada

akhir pembelajaran dengan cara mengulang materi pada saat akhir pembelajaran.

4.5 Pembahasan Hasil Siklus II

Perbaikan yang dilakukan berdasarkan hasil siklus I mulanya siswa tidak

serius menjadi serius dengan bimbingan yang diberikan oleh guru ketika diakhir

pembelajaran. Selain itu penerapan model problem based learning pada siklus II

rata-rata kelas menjadi 79,1 dengan ketuntasan belajar 86,9%. Ini dapat dilihat

dari rata-rata kelas mulai dari pra siklus, siklus I, dan siklus II.