bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1 hasil...
TRANSCRIPT
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian
Setelah peneliti melakukan pengamatan terhadap penerapan keterampilan
dasar mengajar bagi mahasiswa PPL-1 jurusan pendidikan fisika, dalam hal ini
keterampilan mengajar yang digunakan yaitu ada 8 keterampilan dasar mengajar,
yaitu keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan bertanya,
keterampilan menjelaskan, keterampilan memberikan variasi, keterampilan
memberikan penguatan, keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil,
keterampilan mengelolah kelas, keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perorangan. Kedelapan keterampilan dasar mengajar ini merupakan deskripsi
hasil analisis dan data selama penelitian berlangsung, Data hasil penelitian
setelah dianalisis, akan disajikan dalam bentuk histogram berdasarkan indikator
atau komponen-komponen keterampilan dasar mengajar. Berdasarkan hasisl
analisis data dengan menggunakan instrument penilaian keterampilan dasar
mengajar diperoleh persentase kualitas keterampilan dasar mengajar mahasiswa
tiap komponen adalah seperti berikut.
1. Keterampilan Membuka Dan Menutup Pelajaran
Pengamatan keterampilan dasar mengajar membuka dan menutup
pelajaran, diamati oleh 2 pengamat yaitu pengamat 1 dosen pembimbing dan
pengamat 2 mahasiswa sebagai peneliti, pengamatan dilakukan selama proses
kegiatan PPL-I berlangsung, keterampilan dasar mengajar mahasiswa diamati
langsung dan dinilai menggunakan lembar pengamatan yang telah disusun oleh
LP3, pada pengamatan ini, jumlah aspek yang diamati sebanyak 7 aspek, untuk
7 aspek yang harus dilaksanakan mahasiswa mengacu pada lembar pengamatan
PPL I sebagaimana yang terdapat pada lampiran 1 yaitu 1.Menarik perhatian, 2.
Menimbulkan motivasi, 3. Memberi acuan, 4. Menunjukan kaitan,5. Meninjau
kembali, 6. Mengevaluasi, 7. Memberi dorongan psikologis . Berdasarkan hasil
pengamatan tersebut diperoleh data sebagai berikut.
1. Menarik Perhatian
Deskripsi persentase keterampilan membuka dan menutup pelajaran pada
komponen menarik perhatian dapat di lihat pada gambar 1 dibawah ini:
Gambar 1. Distribusi persentasi keterampilan membuka dan menutup pelajaran pada komponen menarik perhatian
Pada gambar 1 dapat dilihat bahwa komponen menarik perhatian,
yang memeperoleh kriteria sangat baik 80.00%, kriteria baik 20.00%,
kriteria kurang 0%, kriteria tidak baik 0%.
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
80,00%
20,00%0% 0%pe
rsen
tase
2. Menimbulkan Motivasi
Deskripsi persentase keterampilan membuka dan menutup pelajaran pada
komponen menimbulkan motivasi dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini:
Gambar 2. Distribusi persentase keterampilan membuka dan menutup pelajaran pada komponen menimbulkan motivasi
Gambar 2 menjelaskan tentang komponen menimbulkan motivasi. Disini
dapat dilihat bahwa yang memperoleh kriteria sangat baik 81,67%, kriteria baik
18,33%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
3. Memberi Acuan
Deskripsi persentase keterampilan membuka dan menutup pelajaran pada
komponen menarik perhatian dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini:
Gambar 3. Distribusi persentase keterampilan membuka dan meutup pelajaran pada komponen memberi acuan
Sangat baik(%)
Baik(%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
38,33%
61,67%
0% 0%pers
enta
se
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik(%)
tidak baik (%)
81,67%
18,33%0% 0%pe
rsen
tase
Pada gambar 3 dapat dilihat bahwa untuk komponen memberi acuan,
yang memperoleh keterampilan sangat baik 38,33%, kriteria baik 61,67%,
kriteria kurang baik 0%,dan yang memperoleh kriteria tidak baik 0%.
4. Menunjukan Kaitan
Deskripsi persentase keterampilan membuka dan menutup pelajaran pada
komponen menunjukan kaitan dapat dilihat pada gambar 4 dibawah ini:
Gambar 4. Distribusi persentase keterampilan membuka dan meutup pelajaran pada komponen menunjukan kaitan
Pada gambar 4 dapat dilihat bahwa untuk komponen menunjukan kaitan,
yang memperoleh kriteria sangat baik 25%, kriteria baik 75%, kriteria kurang
baik 0%, dan kriteria tidak baik 0%.
Sangat Baik (%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik(%)
25%
75%
0% 0%pers
enta
se
5. Meninjau Kembali
Deskripsi persentase keterampilan membuka dan menutup pelajaran pada
komponen meninjau kembali dapat dilihat pada gambar 5 dibawah ini:
Gambar 5. Distribusi persentase keterampilan membuka dan menutup pelajaran pada komponen meninjau kembali
Pada gambar 5 dapat dilihat bahwa untuk komponen menunjukan kaitan,
yang memperoleh kriteria sangat baik 73%, kriteria baik 27%, kriteria kurang
baik 0%, dan kriteria tidak baik 0%.
6. Mengevaluasi
Deskripsi persentase keterampilan membuka dan menutup pelajaran pada
komponen mengevaluasi dapat dilihat pada gambar 6 dibawah ini:
Gambar 6. Distribusi persentase keterampilan membuka dan menutup pelajaran pada komponen mengevaluasi
Sangat Baik (%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik(%)
73%
27%
0% 0%pers
enta
se
Sangat baik (%)
Baik(%) kurang bai (%)
tidak baik (%)
15,00%
85,00%
0 0pers
enta
se
Pada gambar 6 dapat dilihat bahwa untuk komponen menunjukan kaitan,
yang memperoleh kriteria sangat baik 15%, kriteria baik 85 %, kriteria kurang
baik 0%, dan kriteria tidak baik 0%.
7. Memberi Dorongan Psikologis
Deskripsi persentase keterampilan membuka dan menutup pelajaran pada
komponen memberi dorongan psikologis dapat dilihat pada gambar 7 dibawah
ini:
Gambar 7. Distribusi persentase keterampilan membuka dan menutup pelajaran pada komponen memberi dorongan psikologis
Gambar 7 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
membuka dan menutup pelajaran pada komponen memberi dorongan psikologis.
Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria sangat baik 21,67%, kriteria baik
78,33%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
2. Keterampilan bertanya
Pengamatan keterampilan dasar mengajar pada keterampilan bertanya,
diamati oleh 2 pengamat yaitu pengamat 1 dosen pembimbing dan mahasiswa
sebagai peneliti, pengamatan dilakukan selama proses kegiatan PPL-I
berlangsung, keterampilan dasar mengajar mahasiswa diamati langsung dan
dinilai menggunakan lembar pengamatan yang telah disusun oleh LP3, pada
Sangat Baik (%)
Baik(%) kurang baik(%)
tidak baik (%)
21,67%
78,33%
0 0pers
enta
se
pengamatan ini, jumlah aspek yang diamati sebanyak 4 komponen , untuk 4
komponen yang harus dilaksanakan mahasiswa mengacu pada lembar
pengamatan PPL I sebagaimana yang terdapat pada lampiran 1 yaitu
1.Pertanyaan jelas dan konkrit 2.Memberikan waktu berfikir, 3. Pemerataan
pertanyaan pada siswa, 4. Klasifikasi pertanyaan. Berdasarkan hasil pengamatan
tersebut diperoleh data sebagai berikut.
1. Pertanyaan Jelas Dan Konkrit
Deskripsi persentase keterampilan bertanya pada komponen pertanyaan
jelas dan konkrit dapat dilihat pada gambar 8 dibawah ini:
Gambar 8. Distribusi persentase keterampilan bertanya pada komponen pertanyaan jelas dan konkrit.
Gambar 8 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
bertanya pada komponen pertanyaan jelas dan konkrit. Disini dapat dilihat
bahwa memperoleh kriteria sangat baik 75,00%, kriteria baik 25,00%, kriteria
kurang baik 0%, kriteria tidak baik.
Sangat Baik (%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
75,00%
25,00%
0 0pers
enta
se
2. Memberikan Waktu Berfikir
Deskripsi persentase keterampilan bertanya pada komponen memberikan
waktu berfikir dapat dilihat pada gambar 9 dibawah ini:
Gambar 9. Distribusi persentase keterampilan bertanya pada komponen memberikan waktu berfikir.
Gambar 9 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan bertanya
pada komponen memberikan waktu berfikir . Disini dapat dilihat bahwa
memperoleh kriteria sangat baik 23,33%, kriteria baik 76,67%, kriteria kurang
baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
3. Pemerataan Pertanyaan Pada Siswa
Deskripsi persentase keterampilan bertanya pada komponen pemerataan
pertanyaan pada siswa dapat dilihat pada gambar 10 dibawah ini:
Gambar 10. Distribusi persentase keterampilan bertanya pada komponen pemerataan pertanyaan pada siswa.
Sangat Baik (%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
63,33%
36,67%
0% 0%pers
enta
se
Sangat Baik (%)
Baik(%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
23,33%
76,67%
0% 0%pers
enta
se
Gambar 10 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
bertanya pada komponen pemerataan pertnyaan pada siswa Disini dapat di lihat
bahwa memperoleh kriteria sangat baik 63,33%, kriteria baik 36,67%, kriteria
kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
4. Klasifikasi Pertanyaan
Deskripsi persentase keterampilan bertanya pada komponen klasifikasi
pertanyaan dapat dilihat pada gambar 11 dibawah ini:
Gambar 11. Distribusi persentase keterampilan bertanya pada komponen klasifikasi pertanyaan.
Gambar 11 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
bertanya pada komponen klasifikasi pertanyaan.Disini dapat dilihat bahwa
memperoleh kriteria sangat baik 20,00%, kriteria baik 80,00%, kriteria kurang
baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
3. Keterampilan Menjelaskan
Pengamatan keterampilan dasar mengajar pada keterampilan
menjelaskan,diamati oleh 2 pengamat yaitu pengamat 1 dosen pembimbing dan
pengamat 2 mahasiswa sebagai peneliti, pengamatan dilakukan selama proses
kegiatan PPL-I berlangsung keterampilan dasar mengajar mahasiswa diamati
langsung dan dinilai menggunakan lembar pengamatan yang telah disusun oleh
Sangat Baik (%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik(%)
20,00%
80,00%
0% 0%pers
enta
se
LP3 pada pengamatan ini jumlah aspek yang di amati sebanyak 8 komponen,
untuk 8 komponen yang harus dilaksanakan mahasiswa mengacu pada lembar
pengamatan PPL I sebagaimana yang terdapat pada lampiran 1 yaitu 1.Ketetapan
strategi dengan tujuan pembelajaran, 2.Kesesuaian strategi dalam langkah-
langkah pembelajaran, 3.Orientasi dan motivasi, 4.Bahasa (sederhana dan jelas),
5.Pemberian contoh, 6. Sistematika penjelasan,7.Variasi dalam penyampaian, 8.
Balikan(pertanyaa penerapan). Berdasarkan hasil pengamatan tersebut diperoleh
data sebagai berikut.
1. Ketetapan Strategi Dengan Tujuan Pembelajaran
Deskripsi persentase keterampilan menjelaskan pada komponen ketetapan
strategi dengan tujuan pembelajaran dapat dilihat pada gambar 12 dibawah ini:
Gambar 12. Distribusi persentase keterampilan menjelaskan pada komponen ketetapan strategi dengan tujuan pembelajaran.
Gambar 12 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
menjelaskan pada komponen ketetapan strategi dengan tujuan pembelajaran
.Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria sangat baik 76,67%, kriteria baik
23,33%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
Sangat baik(%)
Baik (%) Cukup (%) Kurang (%)
76,67%
23,33%
0% 0%pers
enta
se
2. Kesesuain Strategi Dalam Langkah-Langkah Pembelajaran
Deskripsi persentase keterampilan menjelaskan pada komponen kesesuain
trategi dalam langkah-langkah pembelajaran dapat dilihat pada gambar 13
dibawah ini:
Gambar 13. Distribusi persentase keterampilan menjelaskan pada komponen kesesuain strategi dalam langkah-langkah pembelajaran.
Gambar 13 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
menjelaskan pada komponen kesesuaian strategi dalam langkah-langkah
pembelajaran. Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria sangat baik
85,00%, kriteria baik 15,00%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%
3. Orientasi Dan Motivasi
Deskripsi persentase keterampilan menjelaskan pada komponen kesesuain
orientasi dan motivasi dapat dilihat pada gambar 14 dibawah ini:
Gambar 14.Distribusi persentase keterampilan menjelaskan pada komponen orientasi dan motivasi .
Sangat baik(%)
Baik (%) Cukup (%)
Kurang (%)
63,33%
36,67%
0% 0%
Sangat baik(%)
Baik (%) Cukup (%) Kurang (%)
85,00%
15,00%0% 0%pe
rsen
tase
Gambar 14 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
menjelaskan pada komponen orientasi dan motivasi. Disini dapat dilihat bahwa
memperoleh kriteria sangat baik 63,33%, kriteria baik 36,67%, kriteria kurang
baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
4. Bahasa (sederhana dan jelas )
Deskripsi persentase keterampilan menjelaskan pada komponen
kesesuain bahasa (sederhana dan jelas) dapat dilihat pada gambar 15 dibawah ini
Gambar 15. Distribusi persentase keterampilan menjelaskan pada komponen bahasa (sederhana dan jelas) .
Gambar 15 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
menjelaskan pada komponen bahasa (sederhana dan jelas). Disini dapat dilihat
bahwa memperoleh kriteria sangat baik 68,33%, kriteria baik 31,67%, kriteria
kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%
Sangat baik(%)
Baik (%) Cukup (%)
Kurang (%)
68,33%
31,67%
0% 0%pers
enta
se
5. Pemberian Contoh
Deskripsi persentase keterampilan menjelaskan pada komponen kesesuain
pemberian contoh dapat dilihat pada gambar 16 dibawah ini:
Gambar 16. Distribusi persentase keterampilan menjelaskan pada komponen pemberian contoh.
Gambar 16 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
menjelaskan pada komponen pemberian contoh.Disini dapat dilihat bahwa
memperoleh kriteria sangat baik 20,00%, kriteria baik 80,00%, kriteria kurang
baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
6. Sistematika Penjelasan
Deskripsi persentase keterampilan menjelaskan pada komponen
sistematika penjelasan dapat dilihat pada gambar 17 dibawah ini:
Gambar 17. Distribusi persentase keterampilan menjelaskan pada komponen sistematika penjelasan
Sangat baik(%)
Baik (%) Cukup (%)
Kurang (%)
20,00%
80,00%
0% 0%
pers
enta
se
Sangat baik(%)
Baik (%) Cukup (%)
Kurang (%)
20,00%
80,00%
0% 0%
pers
enta
se
Gambar 17 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
menjelaskan pada komponen sistematika penjelasan. Disini dapat dilihat
bahwa memperoleh kriteria sangat baik 20,00%, kriteria baik 80,00%, kriteria
kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
7. Variasi Dalam Penyampaian
Deskripsi persentase keterampilan menjelaskan pada komponen varisai
dalam penyampaian dapat dilihat pada gambar 18 dibawah ini:
Gambar 18. Distribusi persentase keterampilan menjelaskan pada komponen variasi dalam penyampaian.
Gambar 18 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
menjelaskan pada komponen variasi dalam penyampian. Disini dapat dilihat
bahwa memperoleh kriteria sangat baik 21,67%, kriteria baik 78,33 %, kriteria
kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
Sangat baik(%)
Baik (%) Cukup (%)
Kurang (%)
21,67%
78,33%
0% 0%pers
enta
se
8. Balikan (Pertanyaan Penerapan)
Deskripsi persentase keterampilan menjelaskan pada komponen balikan
(pertanyaan penerapan) dapat dilihat pada gambar 19 dibawah ini.
Gambar 19. Distribusi persentase keterampilan menjelaskan pada komponen balikan (pertanyaan penerapan).
Gambar 19 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
menjelaskan pada komponen balikan (pertanyaan penerapan). Disini dapat
dilihat bahwa memperoleh kriteria sangat baik 16,67%, kriteria baik 83,33 %,
kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
4. Keterampilan variasi
Pengamatan keterampilan dasar mengajar pada keterampilan variasi
diamati oleh 2 pengamat yaitu pengamat 1 dosen pembimbing dan pengamat 2
mahasiswa sebagai peneliti, pengamatan dilakukan selama proses kegiatan PPL-I
berlangsung keterampilan dasar mengajar mahasiswa diamati langsung dan
dinilai menggunakan lembar pengamatan yang telah disusun oleh LP3 pada
pengamatan ini jumlah aspek yang diamati sebanyak 9 komponen , untuk 9
komponen yang harus dilaksanakan mahasiswa mengacu pada lembar
pengamatan PPL I sebagaimana yang terdapat pada lampiran 1 yaitu
1.Suara,2.Mengarahkan perhatian siswa,3.Memberikan waktu senyap, 4.
Sangat baik(%)
Baik (%) Cukup (%)
Kurang (%)
16,67%
83,33%
0% 0%pers
enta
se
Ekspresi roman muka,5. Gerakan tangan, 6.posisi guru, 7.pola interaksi,
8.Ketetapan memilih media dengan tujuan pembelajaran, 8.Penguasaan teknis
penggunaan media. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut diperoleh data
sebagai berikut.
1. Suara
Deskripsi persentase keterampilan variasi pada komponen suara dapat
dilihat pada gambar 20 dibawah ini:
Gambar 20. Distribusi persentase keterampilan variasi pada komponen suara .
Gambar 20 diatas menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
vriasi pada komponen suara . Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria
sangat baik 25,50%, kriteria baik 11,67%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak
baik 0%
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
Tidak baik (%)
25,50%
11,67%
0% 0%pers
enta
se
2. Mengarahkan Perhatian Siswa
Deskripsi persentase keterampilan variasi pada komponen mengarahkan
perhatian siswa dapat dilihat pada gambar 21 dibawah ini:
Gambar 21. Distribusi persentase keterampilan variasi pada komponen mengarahkan perhatian siswa
Gambar 21 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan vriasi
pada komponen mengarahkan perhatian siswa . Disini dapat dilihat bahwa
memperoleh kriteria sangat baik 61,67%, kriteria baik 38,34%, kriteria kurang
baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
3. Memberikan Waktu Senyap
Deskripsi persentase keterampilan variasi pada komponen memberikan
waktu senyap dapat dilihat pada gambar 22 dibawah ini:
Gambar 22. Distribusi persentase keterampilan variasi pada komponen memberikan waktu senyap .
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
Tidak Kurang
(%)
61,67%38,34%
0% 0%
pers
enta
se
Sangat baik(%)
Baik (%) Kurang baik(%)
Tidak baik (%)
38,34%61,67%
0% 0%pers
enta
se
Gambar 22 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan vriasi
pada komponen memberikan waktu senyap .Disini dapat dilihat bahwa
memperoleh kriteria sangat baik 38,34%, kriteria baik 61,67%, kriteria kurang
baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
4. Ekspresi Roman Muka
Deskripsi persentase keterampilan variasi pada komponen ekspresi roman
muka dapat dilihat pada gambar 23 dibawah ini:
Gambar 23. Distribusi persentase keterampilan variasi pada komponen roman muka .
Gambar 23 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan vriasi
pada komponen gerakan tangan .Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria
sangat baik 86,67%, kriteria baik 13,33%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak
baik 0%.
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
Tidak baik (%)
86,67%
13,33%0% 0%pe
rsen
tase
5. Gerakan tangan
Deskripsi persentase keterampilan variasi pada komponen gerakan tangan
dapat dilihat pada gambar 24 dibawah ini:
Gambar 24. Distribusi persentase keterampilan variasi pada komponen gerakan tangan
Gambar 23 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan variasi
pada komponen posisi guru .Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria
sangat baik 88,33%, kriteria baik 11,67%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak
baik 0%.
6. Posisi Guru
Deskripsi persentase keterampilan variasi pada komponen posis guru
dapat dilihat pada gambar 25 dibawah ini:
Gambar 25. Distribusi persentase keterampilan variasi pada komponen posisi guru.
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
88,33%
11,67%0% 0%pe
rsen
tase
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik(%)
75,00%
25,00%0% 0%pe
rsen
tase
Gambar 25 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan variasi
pada komponen posisi guru .Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria
sangat baik 75,00%, kriteria baik 25,00%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak
baik 0%.
7. Pola Interaksi
Deskripsi persentase keterampilan variasi pada komponen pola interaksi
dapat dilihat pada gambar 25 dibawah ini:
Gambar 26. Distribusi persentase keterampilan variasi pada komponen pola interaksi.
Gambar 26 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan variasi
pada komponen pola interaksi .Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria
sangat baik 46,67%, kriteria baik 53,34%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak
baik 0%.
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
46,67% 53,34%
0% 0%pers
enta
se
8. Ketetapan Memilih Media Dengan Tujuan Pembelajaran
Deskripsi persentase keterampilan variasi pada komponen ketetapan
memilih media dengan tujuan pembelajaran interaksi dapat dilihat pada gambar
27 dibawah ini:
Gambar 27. Distribusi persentase keterampilan variasi pada komponen ketetapan memilih media dengan tujuan pembelajaran.
Gambar 27 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan variasi
pada komponen ketetapan memilih media dengan tujuan pembelajaran .Disini
dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria sangat baik 53,33%, kriteria baik
46,67%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
9. Penguasaan Teknis Penggunaan Media
Deskripsi persentase keterampilan variasi pada komponen penguasaan
teknis penggunaan media dapat dilihat pada gambar 28 dibawah ini:
Gambar 28. Distribusi persentase keterampilan variasi pada komponen penguasaan teknis penggunaan media.
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
53,33% 46,67%
0% 0%pers
enta
se
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
58,34%
41,67%
0% 0%pers
enta
se
Gambar 28 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan variasi
pada komponen teknis penggunaan media.Disini dapat dilihat bahwa memperoleh
kriteria sangat baik 58,34%, kriteria baik 41,67%, kriteria kurang baik 0%,
kriteria tidak baik 0%.
5. Keterampilan Reinforcement (memberi penguatan)
Pengamatan keterampilan dasar mengajar pada keterampilan memberi
penguatan, diamati oleh 2 pengamat yaitu pengaamt 1 dosen pembimbing dan
pengamat 2 mahasiswa sebagai peneliti, pengamatan dilakukan selama proses
kegiatan PPL-I berlangsung keterampilan dasar mengajar mahasiswa diamati
langsung dan dinilai menggunakan lembar pengamatan yang telah disusun oleh
LP3 pada pengamatan ini jumlah aspek yang diamati sebanyak 3 komponen,
untuk 3 komponen yang harus dilaksanakan mahasiswa mengacu pada lembar
pengamatan PPL I yaitu 1.Penguatan verbal 2.Penguatan non verbal ,3.Variasi
penguata. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut diperoleh data sebagai berikut.
1. Penguatan Verbal
Deskripsi persentase keterampilan memberi penguatan pada komponen
penguasaan teknis penggunaan media penguatan verbal dapat dilihat pada gambar
29 dibawah ini:
Gambar 29. Distribusi persentase keterampilan memberi penguatan pada komponen penguatan verbal.
Gambar 29 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
memberi penguatan pada komponen penguatan verbal .Disini dapat dilihat
bahwa memperoleh kriteria sangat baik 71,67%, kriteria baik 23,33%, kriteria
kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
71,67%
28,33%
0% 0%pers
enta
se
2. Penguatan Non Verbal
Deskripsi persentase keterampilan memberi penguatan pada komponen
penguasaan teknis penggunaan media penguatan verbal dapat dilihat pada gambar
30 dibawah ini:
Gambar 30. Distribusi persentase keterampilan memberi penguatan pada komponen penguatan verbal.
Gambar 30 menjelaskan tentang distribusi persentase keterampilan
memberi penguatan pada komponen penguatan non verbal .Di sini dapat dilihat
bahwa memperoleh kriteria sangat baik 61,67%, kriteria baik 38,33%, kriteria
kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
61,67%
38,33%
0% 0%pers
enta
se
3. Variasi Penguatan
Deskripsi persentase keterampilan memberi penguatan pada komponen
penguasaan variasi penguatan dapat dilihat pada gambar 31 dibawah ini:
Gambar 31. Distribusi persentase keterampilan memberi penguatan pada komponen penguatan verbal.
Gambar 31 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
memberi penguatan pada komponen varisi penguatan .Disini dapat dilihat
bahwa memperoleh kriteria sangat baik 15,00%, kriteria baik 85,00%, kriteria
kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
6. Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil
Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan
sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai
pengalaman dan informasi pengambilan kesimpulan atau pemecahan masalah.
Pengamatan keterampilan dasar mengajar pada keterampilan memimpin diskusi
kelompok kecil diamati oleh 2 pengamat yaitu pengamat 1 dosen pembimbing
dan pengamat 2 mahasiswa sebagai peneliti pengamatan dilakukan selama proses
kegiatan PPL-I berlangsung keterampilan dasar mengajar mahasiswa diamati
langsung dan dinilai menggunakan lembar pengamatan yang telah disusun oleh
LP3 pada pengamatan ini jumlah aspek yang di amati sebanyak 7 komponen ,
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
15,00%
85,00%
0% 0%pers
enta
se
untuk 7 komponen yang harus dilaksanakan mahasiswa mengacu pada lembar
pengamatan PPL I yaitu 1.Memusatkan perhatian,2.Memperjelas masalah atau
urunan,3.Menganalisis pendapat siswa, 4.Meningkatkan urunan siswa,
5.Menyebarkan kesempatan, 6. Menutup diskusi, 7. Menguraiakn secara detail.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut diperoleh data sebagai berikut
1. Memusatkan Perhatian
Deskripsi persentase keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil
pada komponen memusatkan perhatian dapat dilihat pada gambar 32 dibawah
ini:
Gambar 32. Distribusi persentase keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil pada komponen memusatkan perhatian.
Gambar 32 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
memimpin diskusi kelompok kecil, pada komponen memusatkan perhatian
.Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria sangat baik 20,00%, kriteria baik
80,00%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
20,00%
80,00%
0% 0%pers
enta
se
2. Memperjelas Masalah Atau Urunan Pendapat
Deskripsi persentase keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil
pada komponen memperjelas masalah atau urunan pendapat dapat dilihat pada
gambar 33 dibawah ini:
Gambar 33. Distribusi persentase keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil pada komponen memperjelas masalah atau urunan.
Gambar 33 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
memimpin diskusi kelompok kecil pada komponen memperjelas masalah atau
urunan .Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria sangat baik 15,00%,
kriteria baik 85,00%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
15,00%
85,00%
0% 0%pers
enta
se
3. Menganalisis Pendapat Siswa
Deskripsi persentase keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil
pada komponen menganalisis pendapat siswa pendapat dapat dilihat pada
gambar 34 dibawah ini
Gambar 34. Distribusi persentase keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil pada komponen menganalisis pendapat siswa.
Gambar 34 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
memimpin diskusi kelompok kecil pada komponen menganalisis pendapat siswa
.Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria sangat baik 6,67%, kriteria baik
93,33%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
4. Meningkatkan Urunan Siswa
Deskripsi persentase keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil
pada komponen meningkatkan urunaan siswa dapat dilihat pada gambar 35
dibawah ini
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
6,67%
93,33%
0% 0%pers
enta
se
Gambar 35. Distribusi persentase keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil pada komponen meningkatkan urunan siswa.
Gambar 35 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
memimpin diskusi kelompok kecil pada komponen meningkatkan urunan
siswa.Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria sangat baik 10,00%,
kriteria baik 90,00%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
5. Menyebarkan Kesempatan
Deskripsi persentase keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil
pada komponen menyebarkan kesempatan dapat dilihat pada gambar 36
dibawah ini
Gambar 36. Distribusi persentase keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil pada komponen menyebarkan kesempatan .
Gambar 36 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
memimpin diskusi kelompok kecil pada komponen menyebarkan
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
18,33%
81,67%
0% 0%pers
enta
se
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
10,00%
90,00%
0% 0%pers
enta
se
kesempatan.Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria sangat baik 18,33%,
kriteria baik 81,67%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
6. Menutup Diskusi
Deskripsi persentase keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil
pada komponen menutup diskusi dapat dilihat pada gambar 37 dibawah ini
Gambar 37. Distribusi persentase keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil pada komponen menutup diskusi .
Gambar 37 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
memimpin diskusi kelompok kecil pada komponen menutup diskusi.Disini dapat
dilihat bahwa memperoleh kriteria sangat baik 11,67%, kriteria baik 83,33%,
kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
11,67%
88,33%
0% 0%pers
enta
se
7. Menguraikan Secara Detail
Deskripsi persentase keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil
pada komponen menguraikan secar detail dapat dilihat pada gambar 38 dibawah
ini
Gambar 38. Distribusi persentase keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil pada komponen menguraikan secara detail .
Gambar 38 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
memimpin diskusi kelompok kecil pada komponen menguraikan secara detail.
Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria sangat baik 10,00%, kriteria baik
90,00%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
7. Keterampilan Mengelolah Kelas
Pengamatan keterampilan dasar mengajar pada keterampilan memberi
penguatan diamati oleh 2 pengamat yaitu pengamat 1 dosen pembimbing dan
pengamat 2 mahasiswa sebagai peneliti,pengamatan dilakukan selama proses
kegiatan PPL-I berlangsung keterampilan dasar mengajar mahasiswa diamati
langsung dan dinilai menggunakan lembar pengamatan yang telah disusun oleh
LP3 pada pengamatan ini jumlah aspek yang diamati sebanyak 6 komponen ,
untuk 6 komponen yang harus dilaksanakan mahasiswa mengacu pada lembar
pengamatan PPL I yaitu 1.Prinsip penggunaan, 2.Memelihara kondisi
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
10,00%
90,00%
0% 0%pers
enta
se
pembelajaran yang optimal, 3. Membagi perhatian,4.Memusatkan
perhatian,5.memberikan perhatian, 6.Memberikan penguatan. Berdasarkan hasil
pengamatan tersebut diperoleh data sebagai berikut
1. Prinsip Penggunaan
Deskripsi persentase keterampilan mengelolah kelas pada komponen
prinsip penggunaan dapat dilihat pada gambar 39 dibawah ini
Gambar 39. Distribusi persentase keterampilan mengelolah kelas pada komponen prinsip penggunaan .
Gambar 39 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
mengelolah kelas pada komponen prinsip penggunaan. Disini dapat dilihat
bahwa memperoleh kriteria sangat baik 16,67%, kriteria baik 81,67%, kriteria
kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
16,67%
81,67%
0% 0%
pers
enta
se
2. Memelihara Kondisi Pembelajaran Yang Optimal
Deskripsi persentase keterampilan mengelolah kelas pada komponen
memelihara kondisi pembelajaran yang optimal dapat dilihat pada gambar 40
dibawah ini
Gambar 40. Distribusi persentase keterampilan mengelolah kelas pada komponen memelihara kondisi pembelajaran yang optimal.
Gambar 40 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
mengelolah kelas pada komponen memelihara kondisi pembelajaran yang
optimal. Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria sangat baik 78,33%,
kriteria baik 21,67%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
3. Membagi Perhatian
Deskripsi persentase keterampilan mengelolah kelas pada komponen
membagi perhatian dapat dilihat pada gambar 41 dibawah ini
Gambar 41. Distribusi persentase keterampilan mengelolah kelas pada komponen membagi perhatian .
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
78,33%
21,67%0% 0%
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
73,33%
36,67%
0% 0%pers
enta
se
Gambar 41 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
mengelolah kelas pada komponen membagi perhatian. Disini dapat dilihat bahwa
memperoleh kriteria sangat baik 73,33%, kriteria baik 36,67%, kriteria kurang
baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
4. Memusatkan Perhatian
Deskripsi persentase keterampilan mengelolah kelas pada komponen
memusatkan perhatian dapat dilihat pada gambar 42 dibawah ini
Gambar 42. Distribusi persentase keterampilan mengelolah kelas pada komponen memusatkan perhatian .
Gambar 42 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
mengelolah kelas pada komponen memusatkan perhatian . Disini dapat dilihat
bahwa memperoleh kriteria sangat baik 41,67%, kriteria baik 58,33%, kriteria
kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
41,67%58,33%
0% 0%pers
enta
se
5. Memberikan Teguran
Deskripsi persentase keterampilan mengelolah kelas pada komponen memberikan
teguran dapat dilihat pada gambar 43 dibawah ini
Gambar 43. Distribusi persentase keterampilan mengelolah kelas pada komponen memusatkan perhatian .
Gambar 43 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
mengelolah kelas pada komponen memusatkan perhatian . Disini dapat dilihat
bahwa memperoleh kriteria sangat baik 46,67%, kriteria baik 53,33%, kriteria
kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
6. Memberikan Penguatan
Deskripsi persentase keterampilan mengelolah kelas pada komponen
memberikan teguran dapat dilihat pada gambar 44 dibawah ini
Gambar 44. Distribusi persentase keterampilan mengelolah kelas pada komponen memusatkan perhatian .
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
46,67% 53,33%
0% 0%pers
enta
se
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
46,67%53,33%
0% 0%pers
enta
e
Gambar 44 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
mengelolah kelas pada komponen memusatkan perhatian . Disini dapat dilihat
bahwa memperoleh kriteria sangat baik 46,67%, kriteria baik 53,33%, kriteria
kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
8. Keterampilan Mengajar kelompok kecil dan perorangan
Pengamatan keterampilan dasar mengajar pada keterampilan memberi
mengajar kelompok kecil dan perorangan diamati oleh 2 pengamat yaitu
pengamat 1 dosen pembimbing dan pengamat 2 mahasiswa sebagai peneliti,
pengamatan dilakukan selama proses kegiatan PPL-I berlangsung keterampilan
dasar mengajar mahasiswa diamati langsung dan dinilai menggunakan lembar
pengamatan yang telah disusun oleh LP3 pada pengamatan ini jumlah aspek
yang di amati sebanyak 4 komponen , untuk 4 komponen yang harus
dilaksanakan mahasiswa mengacu pada lembar pengamatan PPL I yaitu
1.Pendekatan pribadi, 2.Mererncanakan dan melaksanakan kegiatan
belajar,3.Mengorganisasi,4.Membimbing dan memudahkan belajar.Berdasarkan
hasil pengamatan tersebut diperoleh data sebagai berikut
1. Pendekatan Pribadi
Deskripsi persentase keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perorangan pada komponen pendekatan pribadi dapat dilihat pada gambar 45
dibawah ini
Gambar 45. Distribusi persentase keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan pada komponen pendekatan pribadi .
Gambar 45 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
mengajar kelompok kecil dan perorangan pada komponen pendekatan pribadi .
Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria sangat baik 21,67%, kriteria baik
78,33%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
21,67%
78,33%
0% 0%pers
enta
se
2. Merencanakan Dan Melaksanakan Kegiatan Belajar
Deskripsi persentase keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perorangan pada komponen merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar
dapat dilihat pada gambar 47 dibawah ini
Gambar 46. Distribusi persentase keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan pada komponen merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.
Gambar 46 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
mengajar kelompok kecil dan perorangan pada komponen merencanakan dan
melaksanakan pembelajaran . Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria
sangat baik 31,67%, kriteria baik 68,33%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak
baik 0%.
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
31,67%
68,33%
0% 0%pers
enta
se
3. Mengorganisasi
Deskripsi persentase keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perorangan pada komponen mengorganisasi dapat dilihat pada gambar 47
dibawah ini
Gambar 47. Distribusi persentase keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan pada komponen mengorganisasi.
Gambar 47 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
mengajar kelompok kecildan perorangan pada komponen mengorganisasi. Disini
dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria sangat baik 10,00%, kriteria baik
90,00%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%
4. Membimbing Dan Memudahkan Belajar
Deskripsi persentase keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perorangan pada komponen membimbing dan memudahkan belajart dilihat pada
gambar 48 dibawah ini
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
10,00%
90,00%
0% 0%pers
enta
se
Sangat baik(%)
Baik (%) kurang baik (%)
tidak baik (%)
31,67%
68,33%
0% 0%pers
enta
se
Gambar 48. Distribusi persentase keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan pada komponen membimbing dan memudahkan belajar.
Gambar 48 menjelaskan tentang distribusi persentasi keterampilan
mengajar kelompok kecildan perorangan pada komponen membimbing dan
memudahkan belajar.Disini dapat dilihat bahwa memperoleh kriteria sangat baik
31,67%, kriteria baik 68,33%, kriteria kurang baik 0%, kriteria tidak baik 0%.
4.1.2. Pembahasan
Untuk mendeskripsikan banyaknya mahasiswa yang bisa melaksanakan 8
keterampilan dasar mengajar kemudian kekurangan dan kelebihan dari ke 8
keterampilan dasar mengajar dapat dilihat dengan persentase ketercapaian
mahasiswa dari ke 8 keterampilan dasar mengajar yang telah dihitung sebagai
berikut. berdasarkan 8 komponen keterampilan dasar mengajar yang telah
diamati yaitu:
1. Keterampilan Membuka Dan Menutup Pelajaran
Membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan
suasana siap mental, fisik, psikis, dan emosional siswa agar terpusat kepada
kegiatan yang akan dilakukan. Menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan
guru untuk mengakhiri kegiatan inti pembelajaran. Pada keterampilan membuka
dan menutup pelajaran terdapat 7 komponen, yaitu, 1.Menarik
perhatian,2.Menimbulkan motivasi, 3.Memberi acuan, 4.Menunjukan kaitan,
5.Meninjau kembali, 6.Mengevaluasi, 7.Memberi dorongan psikologis.
Berdasarkan gambar 49 dapat di lihat
Deskripsi kategori dan persentase mahasiswa pada keterampilan
membuka dan menutup pelajaran dapat dilihat pada gambar 49 dibawah ini.
Gambar 49: Histogram kategori skor keterampilan dasar mengajar membuka dan menutup pelajaran
Gambar 49 menjelaskan tentang distribusi kategori skor ketercapaian
mahasiswa pada keterampilan dasar mengajar membuka dan menutup pelajaran.
Dari gambar 49 dapat dijelaskan yaitu mahasiswa yang dapat mencapai
keterampilan membuka dan menutup pelajaran pada kategori sangat baik yaitu (
47%), kategori baik terdapat (33%) , sedangkan yang memperoleh kategori
cukup terdapat (20%), kategori kurang dengan 0% dan pada kategori sangat
tidak baik terdapat 0%. Dari data diatas yang memiliki kategori mahasiswa
paling tinggi yaitu terdapat pada kategori sangat baik 47% , kemudian kategori
baik 33% dan kategori cukup 10%, Pada keterampilan ini, mahasiswa sudah
dikatakan baik dalam pelaksanaan keterampilan membuka dan menutup
pelajaran, namun masih ada kategori cukup pada keterampilan ini jadi masih
perlu ada perkembangan dan perbaikan kembali pada keterampilan ini. Yaitu
Sebelum mahasiswa melaksanakan PPL 2 Di sekolah-sekolah nanti.
0%
50%47%
33%20%
0% 0%
pers
enta
se
2. Keterampilan Bertanya
bertanya merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari perilaku seorang
guru khususnya guru fisika, pada umumnya, tujuan bertanya adalah untuk
memperoleh informasi. Meningkatkan terjadinya interaksi antara guru dan siswa,
dan antara siswa dengan siswa.Ada 4 komponen yamg terdapat pada
keterampilan bertanya yaitu 1. Pertanyaan jelas dan konkrit, 2. Memberikan
waktu berfikir,3. Pemerataan pertanyaan pada siswa, 4. Klasifikasi pertanyaan,
dari ke 4 komponen tersebut berdasarkan gambar 50 dapat di lihat pada gambar
50
Deskripsi kategori dan persentase ketercapian mahasiswa pada
keterampilan bertanya dapat dilihat pada gambar 50 dibawah ini
Gambar 50. Histogram kategori skor keterampilan mahasiswa pada keterampilan bertanya
Gambar 50 menjelaskan tentang distribusi kategori skor ketercapaian
mahasiswa pada keterampilan dasar bertanya. Dari gambar 50 dapat dijelaskan
dalam proses belajar mengajar diatas dapat dilihat bahwa mahasiswa yang dapat
mencapai keterampilan bertanya pada kategori sangat baik terdapat 16
mahasiswa (53%), kategori baik terdapat 2 mahasiswa (7%) , sedangkan yang
0%10%20%30%40%50%60%
SANGAT BAIK %
BAIK % CUKUP %
KURANG %
SANGAT KURANG
%
53%
7%
40%
0% 0%pers
enta
se
memperoleh kategori cukup terdapat 12 mahasiswa (40%), kategori kurang
terdapat 0% dan pada kategori sangat kurang dengan nilai rata- terdapat 0%.
Dari data di atas Pada keterampilan ini dapat dilihat mahasiswa memiliki
ketegori sangat baik lebih besar yaitu mencapai 53%, jadi dapat dikatakan
bahwa mahasiswa sudah baik melaksanakan keterampilan bertanya dengan baik,
namun masih perlu peningkatan dan perbaikan kembali karena pada
keterampilan ini masih memiliki kategori cukup yang hampir sama besar
jumlanya dengan kategori sangat baik.
3. Keterampilan Menjelaskan
Menjelaskan merupakan penyajian iformasi lisan yang diorganisir secara
sistematik yang bertujuan untuk menunjukan hubungan sebab akibat, antara yang
diketahui dengan yang belum diketahui, antara hukum (dalil definisi) yang
berlaku umum dengan bukti atau contoh sehari-hari. ada . 8 komponen , untuk 8
komponen yang harus di laksanakan mahasiswa mengacu pada lembar
pengamatan PPL I sebagaimana yang terdapat pada lampiran 1, yaitu
1.Ketetapan strategi dengan tujuan pembelajaran, 2. Kesesuaian strategi dalam
langkah-langkah pembelajaran, 3.Orientasi dan motivasi,4. Bahasa (sederhana
dan jelas), 5. Pemberian contoh, 6.Sistematika penjelasan, 7. Variasi dalam
penyampaian, 8. Balikan (pertanyaan penerapan). Dari ke 8 komponen tersebut
berdasarkan gambar 51 dapat dilihat dibawah ini:
Deskripsi kategori dan persentase mahasiswa pada keterampilan
menjelaskan dapat dilihat pada gambar 51 dibawah ini
Gambar 51. Histogram kategori persentase keterampilan mahasiswa pada keterampilan menjelaskan
Gambar 51 menjelaskan tentang distribusi kategori skor ketercapaian
mahasiswa pada keterampilan menjelaskan. Dari gambar 51 dapat di jelaskan
bahwa mahasiswa yang dapat mencapai keterampilan bertanya pada kategori
sangat baik terdapat 16 mahasiswa (53%), kategori baik terdapat 7 mahasiswa
(23%) , sedangkan yang memperoleh kategori cukup terdapat 7 mahasiswa
(23%), kategori kurang terdapat 0% dan pada kategori sangat kurang dengan
nilai rata- terdapat 0%. Pada keterampilan ini mahasiswa sudah baik
melaksanakan keterampilan menjelaskan karena kategori sangat baik mencapai
53% dan kategori baik 23%, namun pada keterampilan ini masih ada mahasiswa
yang memiliki kategori cukup 23% yang pencapaiannya sama dengan
pencapaian kategori baik pada keterampilan menjelaskan, sehingga perlu
perbaikan lagi pada keterampilan menjelasakan bagi mahasiswa sebelum
melaksanakan PPL 2 di sekolah-sekolah, agar leboh jelas dapat dilihat pada
histogram dibawah ini:
0%
20%
40%
60%
SANGAT BAIK %
BAIK % CUKUP% KURANG BAIK%
53%
23% 23%
0%pers
enta
se
4. Keterampilan Melakukan Variasi
Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu tidak monoton. Variasi
dapat berwujud perubahan-perubahan atau perbedaan-perbedaan yang sengaja
diciptakan/dibuat untuk memberikan kesan yang unik pada pembelajaran
sehingga siswa tidak bosan dalam proses pembelajaran. Pada keterampilan
melakukan variasi terdapat 9 komponen. untuk 9 komponen yang harus
dilaksanakan mahasiswa mengacu pada lembar pengamatan PPL I sebagaimana
yang terdapat pada lampiran, yaitu 1.Suara, 2.Mengarahkan perhatian siswa,
3.Memberikan waktu senyap, 4. Ekspresi roman muka,5. Gerakan tangan,
6.Posisi guru, 7.Pola interaksi,8, Ketetapan memilih media dengan tujuan
pembelajaran, 8.Penguasaan teknis penggunaan media. dari ke 8 komponen
tersebut berdasarkan gambar 52 dapat dapat dilihat bahwa
Deskripsi kategori dan persentase mahasiswa pada keterampilan
melakukan variasi dapat dilihat pada gambar 52 dibawah ini
Gambar 52. Histogram kategori persentase keterampilan mahasiswa pada keterampilan memberikan variasi
Gambar 52 menjelaskan tentang distribusi kategori skor ketercapaian
mahasiswa pada keterampilan menjelaskan. Dari gambar 52 dapat dijelaskan
0%20%40%60%80%
Sangat baik%
Baik% Cukup% Kurang %
sangat Kurang
%
73%
17% 10%0% 0%pe
rsen
tase
bahwa mahasiswa yang dapat mencapai keterampilan melakukan variasi pada
kategori sangat baik terdapat 23 mahasiswa ( 73%), kategori baik terdapat 5
mahasiswa (16%) , sedangkan yang memperoleh kategori cukup terdapat 3
mahasiswa (3%), kategori kurang terdapat 0% dan pada kategori sangat kurang
dengan nilai rata- terdapat 0%. Dari data diatas Pada keterampilan ini mahasiswa
sudah baik melaksanakan keterampilan melakukan variasi karena kategori
sangat baik mencapai 73% dan kategori baik 16%, walaupun pada keterampilan
ini masih ada mahasiswa yang memiliki kategori cukup namun pencapaian
keterampilan melakukan variasi oleh mahasiswa PPL sudah baik karena kategori
sangat baik memiliki persentasi yang lebih besar, dari pada kategori baik dan
cukup.
5. Keterampilan Memberi Penguatan
Penguatan adalah bentuk respon yang bersifat verbal atau non verbal yang
merupakan bagian modifikasi tingkah laku pengajar terhadap tingkah laku siswa
yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi si penerima
atau perbuatannya sebagai suatu tindakan dorongan atau koreksi. Pada
keterampilan memberi penguatan terdapat 3 komponen.Untuk 3 komponen
yang harus di laksanakan mahasiswa mengacu pada lembar pengamatan PPL I
sebagaimana yang terdapat pada lampiran, yaitu 1.Penguatan verbal 2,
Penguatan non verbal, 3.Variasi penguatan, dari pengamatan yang dilakukan
pada ke 3 komponen tersebut berdasarkan gambar 53 dapat dilihat.
Deskripsi kategori dan persentase mahasiswa pada keterampilan memberi
penguatan dapat dilihat pada gambar 53 dibawah ini
Gambar 53. Histogram kategori persentase keterampilan mahasiswa pada keterampilan memberikan penguatan
Gambar 52 menjelaskan tentang distribusi kategori skor ketercapaian
mahasiswa pada keterampilan memberikan penguatan .Dari gambar 53 dapat
dijelaskan bahwa mahasiswa yang dapat mencapai keterampilan memberikan
penguatan pada kategori sangat baik terdapat 20 mahasiswa 67%, kategori baik
terdapat 6 mahasiswa 20% , sedangkan yang memperoleh kategori cukup
terdapat 4 mahasiswa 13%, kategori kurang terdapat 0% dan pada kategori
sangat kurang dengan nilai rata- terdapat 0%. Dari data di atas Pada
keterampilan ini mahasiswa sudah baik melaksanakan keterampilan memberikan
penguatan karena kategori sangat baik mencapai 67% dan kategori baik 13%,
walaupun pada keterampilan ini masih ada mahasiswa yang memiliki kategori
cukup namun pencapaian keterampilan memberikan penguatan oleh mahasiswa
PPL sudah baik karena kategori sangat baik memiliki persentasi yang lebih
besar, dari pada kategori baik dan cukup.dan untuk kategori kurang dan sangat
kurang tidak ada persentase.
0%10%20%30%40%50%60%70%
Sangat baik%
Baik% Cukup% Kurang %
sangat Kurang
%
67%
20%13%
0% 0%pers
enta
se
6. Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil
Diskusi kelompok suatu proses yang teratur melibatkan sekelompok siswa
dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman
informasi pengambilan kesimpulan, atau pemecahan masalah. Pada keterampilan
memimpin diskusi kelompok kecil terdapat 7 komponen. untuk 7 komponen
yang harus di laksanakan mahasiswa mengacu pada lembar pengamatan PPL I
yaitu 1.Memusatkan perhatian, 2.Memperjelas masalah atau urunan,3
.Menganalisis pendapat siswa, 4.Meningkatkan urunan siswa, 5.Menyebarkan
kesempatan, 6. Menutup diskusi, 7. Menguraiakn secara detail, dari pengamatan
yang dilakukan pada ke 7 komponen tersebut berdasarkan gambar 54 diatas
dapat dilihat bahwa
Deskripsi kategori dan persentase mahasiswa pada keterampilan memberi
memimpin diskusi kelompok kecil dapat dilihat pada gambar 54 dibawah ini
Gambar 54. Histogram kategori persentase keterampilan mahasiswa pada keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil
Gambar 54 menjelaskan tentang distribusi kategori skor ketercapaian
mahasiswa pada keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil .Dari gambar
51 dapat dijelaskan mahasiswa yang dapat mencapai keterampilan memimpin
0%20%40%60%80%
Sangat baik%
Baik% Cukup% Kurang %
Sangat Kurang
%
13% 7%
80%
0% 0%
pers
enta
se
diskusi kelompok kecil pada kategori sangat baik terdapat 4 mahasiswa (13%),
kategori baik terdapat 2 mahasiswa (7%) , sedangkan yang memperoleh kategori
cukup terdapat 24 mahasiswa (80%), kategori kurang terdapat 0% dan pada
kategori sangat kurang dengan nilai rata- terdapat 0%. Pada keterampilan ini
yang memiliki kategori persentase tinggi yaitu pada kategori cukup mencapai
(80%) . Pada keterampilan ini mahasiswa masih banyak kekurangan yang harus
diperbaiki, dapat dilihat pada kategori sangat baik dan kategori baik hanya
mencapai 13% dan 7%, dikarenakan mahasiswa masih banyak yang belum
menguasai dan mengerti komponen-komponen yang terdapat pada keterampilan
memimpin diskusi kelompok kecil. kategori kurang dan sangat kurang tidak
terdapat persentase
7. Keterampilan Mengelolah Kelas
Keterampilan mengelolah kelas merupakan keterampilan guru untuk
menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan keterampilan
untuk mengembalikan kondisi belajar yang optimal. Pada keterampilan
memimpin diskusi kelompok kecil terdapat 6 komponen. untuk 6 komponen
yang harus dilaksanakan mahasiswa mengacu pada lembar pengamatan PPL I
yaitu 1. Prinsip penggunaan 2, Memelihara kondisi pembelajaran yang optimal,
3.Membagi perhatian,4. Memusatkan perhatian, 5.Memberikan perhatian,
6.Memberikan penguatan. yang dilakukan pada ke 6 komponen tersebut
berdasarkan gambar 55 dapat dilihat bahwa
Deskripsi kategori dan persentase mahasiswa pada keterampilan
memberi mengelolah kelas dapat dilihat pada gambar 55 dibawah ini
Gambar 55. Histogram kategori persentase keterampilan mahasiswa pada keterampilan memimpin mengelolah kelas
Gambar 55 menjelaskan tentang distribusi kategori skor ketercapaian
mahasiswa pada keterampilan mengelolah kelas .Dari gambar 55 dapat
dijelaskan mahasiswa yang dapat mencapai keterampilan mengelolah kelas pada
kategori sangat baik terdapat 15 mahasiswa (50%), kategori baik terdapat 5
mahasiswa (17%) , sedangkan yang memperoleh kategori cukup terdapat 10
mahasiswa (33%), kategori kurang terdapat 0% dan pada kategori sangat kurang
dengan nilai rata- terdapat 0%, dapat dilihat pada pencapaian kategori sangat
baik dan baik,pada keterampilan ini mahasiswa sudah baik melaksanakan dilihat
dari kategori yang telah tercapai yaitu kategori tertinggi terdapat pada kategori
sangat baik mencapai 50%, namun masih banyak kekurangan yang harus di
perbaiki, dapat di lihat pada kategori cukup yang memiliki jumlah persentase
yang hampir sama besar dengan jumlah persentase kategori sangat baik, hal ini
dikarenakan mahasiswa masih banyak yang belum menguasai dan mengerti
0%10%20%30%40%50%
Sangat baik%
Baik% Cukup% Kurang %
Sangat Kurang
%
50%
17%
33%
0% 0%pers
enta
se
komponen-komponen yang terdapat pada keterampilan mengelolah kelas dengan
baik pada saat pelaksanaan PPL 1, jadi bagi mahasiswa masih perlu banyak
perbaikan untuk keterampilan mengelolah kelas, dan untuk kategori kurang dan
sangat kurang tidak terdapat persentase,berarti pada keterampilan ini mahasiswa
tidak ada yang tidak melaksanakannya Cuma saja keterlaksanaan setiap
komponen telah ada, namun masih perlu banyak perbaikan untuk tiap-tiap
komponen keterampilan. dilihat .
8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil Dan Perorangan
Menerapkan pendekatan perorangan dan kelompok kecil didalam
pembelajaran, butuh pemahaman dan kepekaan seoarang guru terhadap siswa
secara pribadi, mengenal karakter dan kebutuhan anak dalam belajar. Pada
keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan terdapat 4
komponen.Untuk 4 komponen yang harus dilaksanakan mahasiswa mengacu
pada lembar pengamatan PPL I yaitu 1. Pendekatan pribadi, 2.Merencanakan dan
melaksanakan kegiatan belajar ,3.Mengorganisasi.4.Membimbing dan
memudahkan belajar,. pada ke 4 komponen tersebut berdasarkan gambar 56
dapat
Deskripsi kategori dan persentase mahasiswa pada keterampilan
mengajar kelompok kecil dan perorangan dapat dilihat pada gambar 56 dibawah
ini
Gambar 56. Histogram kategori persentase keterampilan mahasiswa pada keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
Gambar 55 menjelaskan tentang distribusi kategori skor ketercapaian
mahasiswa pada keterampilan memberikan penguatan .Dari gambar 56 dapat
dijelaskan mahasiswa yang dapat mencapai keterampilan memimpin kelomok
kecil dan perorangan pada kategori sangat baik terdapat 9 mahasiswa (30%),
kategori baik terdapat 3 mahasiswa (10%) , sedangkan yang memperoleh
kategori cukup terdapat 18 mahasiswa (60%), kategori kurang terdapat 0% dan
pada kategori sangat kurang dengan nilai rata- terdapat 0%, dapat dilihat pada
pencapaian kategori sangat baik dan baik, pada keterampilan mengajar kelompok
kecil dan perorangan memilki persentase masing-masing hanya mencapai 30%
dan 10% dalam hal ini ketercapaian kategori sangat baik dan baik termasuk pada
persentase yang sangat rendah dibandingkan dengan kategori cukup. Pada
diagram dapat dilihat bahwa kategori cukup memiliki persentase 60%, jadi
ketercapaian mahasiswa persentasi kategori cukup lebih besar dari pada
0%20%40%60%80%
Sangat baik%
Baik% Cukup% Kurang %
Sangat Kurang
%
30%10%
60%
0% 0%pers
enta
se
persentase ketercapaian mahasiswa pada kategori sangat baik dan baik. pada
keterampilan ini mahasiswa masih harus perlu untuk memperbaiki dan
menguasai komponene-komponen yang terdapat pada keterampilan mengajarr
kelompok dan perorangan. Namun pada kategori kurang dan sangat kurang tidak
memilki persentase.
Dari uraian ketercapaian persentase mahasiswa dalam melaksanakan PPL
1 untuk penerapan 8 keterampilan dasar mengajar dapat dilihat hasil ketercapian
yaitu terdapat 5 keterampilan yang memiliki kategori sangat baik yaitu pada 1).
keterampilan membuka dan menutup pelajaran memiliki skor sangat baik 73%,
2) Keterampilan bertanya memiiliki skor sangat baik 67%, 3). keterampilan
menjelaskan memiliki skor tertinggi sangat baik 53% 4). Keterampilan
melakukan variasi memiliki skor sangat baik 73%, 40. Keterampilan memberi
penguatan memiliki skor sangat baik 67%, 5). Keterampilan mengelolah kelas
memiliki skor sangat baik 50%. Dan hasil ketercapaian mahasiswa yang
memiliki kategori cukup terdapat pada 2 keterampilan dasar mengajar yaitu 1).
Keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil memiliki skor tertinggi cukup
80% 2).keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan pencapaian skor
tertinggi kategori cukup 60%.jadi perlu peningkatan pemahaman dari mahasiswa
tentang keterampilan dasar mengajar agar ke 8 keterampilan dasar mengajar
dapat diterapkan pada saat PPL 2 dengan baik
Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan dasar mengajar
mahasiswa PPL-1 di jurusan Fisika masih terlihat kekurangan-kekurangan dan
kelebihan yang harus diperbaiki oleh mahasiswa maupun dosen pembimbing yang
selama membimbing mahasiswa melaksanakan PPL-1 sampai dengan
pelaksanaan PPL-2 di sekolah-sekolah. Tiap keterampilan memiliki komponen-
komponen yang harus dicapai selama pelaksanaan pembelajaran untuk penilaian 8
keterampilan dasar mengajar. Pada penelitian ini keterampilan yang sudah sangat
baik pencapaiaannya yaitu terdapat 6 keterampilan dasar mengajar yaitu 1)
keterampilan membuka dan menutup pelajaran, pada keterampilan ini tiap-tiap
komponen keterampilan mahasiswa sudah tercapai dengan kategori sangat baik
dan kategori baik , mahasiswa sudah bisa melaksanakan keterampilan dasar
mengajar membuka dan menutup pelajaran sesuai dengan 7 komponen yang ada
dan nilai hasil pencapaian mahasiswa untuk keterampilan membuka dan menutup
pelajaran dapat dilihat pada gambar 49 pada kategori sangat baik mencapai 47%
dan baik 33% lebih besar dari pada pencapaian pada kategori cukup mencapai
20% ,yang ke 2) keterampilan bertanya pencapaian persentase untuk keterampilan
bertanya rata-rata sudah sangat baik dan baik, mahasiswa sudah bisa
melaksanakan keterampilan bertanya sesuai dengan 4 komponen yang ada, dan
hasil penelitian pada pencapaian nilai mahasiwa untuk keterampilan bertanya
dapat dilihat pada gambar 50 pada kategori sangat baik 53% dan cukup 40%
memiliki persentase yang hampir sama besar. Jadi pada keterampilan ini masih
perlu banyak peningkatan lagi karena mahasiswa masih memilki kekurangan
dalam menguasai keterampilan bertanya, dan pada keterampilan bertanya ini juga
telah memiliki kelebihan karena pencapaian kategori sangat baik lebih besar dari
pada pencapaian kategori baik dan cukup. 3) keterampilan menjelaskan,
pencapaian persentase untuk keterampilan menjelaskan rata-rata sudah sangat
baik mahasiswa sudah bisa melaksanakan keterampilan menjelaskan sesuai
dengan 8 komponen yang ada pada keterampilan menjelaskan dan hasil penelitian
pada pencapaian nilai mahasiwa untuk keterampilan menjelaskan dapat dilihat
pada gambar 51, pada kategori sangat baik memiliki persentase 53% yang tinggi
dibandingkan pencapaian nilai persentase baik mencapai 23% dan cukup 23% .
Jadi pada keterampilan ini pencapaian mahasiswa sudah baik namun kekurangan
dari mahasiswa yang memilki kategori cukup harus diperbaiki lagi agar
pencapaian pada keterampilan bertanya tidak terdapat lagi kekurangan, dan pada
keterampilan bertanya ini juga memiliki kelebihan yaitu pencapaian kategori
sangat baik lebih besar dari pencapaian kategori baik dan cukup.4), keterampilan
variasi pencapaian persentase untuk keterampilan variasi rata-rata sudah sangat
baik mahasiswa sudah bisa melaksanakan keterampilan variasi sesuai dengan 9
komponen keterampilan variasi dan hasil penelitian pada pencapaian nilai
mahasiwa untuk keterampilan memberikan variasi dapat dilihat pada gambar 52,
pada kategori sangat baik memiliki persentase 73% yang tinggi dibandingkan
pencapaian nilai persentase baik mencapai 17% dan cukup 10% . Jadi pada
keterampilan variasi pencapaian mahasiswa sudah baik dan sangat sedikit
nampak kekurangan pada keterampilan variasi, pada keterampilan memberikan
variasi memiliki sangat banyak kelebihan karena pencapaian persentase sangat
baik lebih besar dari pada kategori baik dan cukup.5), keterampilan memberi
penguatan pencapaian persentase untuk keterampilan memberi penguatan rata-rata
sudah sangat baik dan baik, mahasiswa sudah bisa melaksanakan keterampilan
memberikan penguatan sesuai dengan 3 komponen yang terdapat pada
keterampilan memberikan penguatan dan hasil penelitian pada pencapaian nilai
mahasiwa untuk keterampilan memberikan penguatan dapat di lihat pada gamabr
53 yaitu pada kategori sangat baik 67% dan baik 20 % dan kategori cukup 13%
pada keterampilan memberikan penguatan masih terdapat kekurangan yaitu dapat
dilihat dari hasil penelitian bahwa masih memilki persentase kategori cukup jadi
pada keterampilan memberikan penguatan masih perlu adanya perbaikan bagi
mahasiswa dan dosen agar kekurangan-kekuranagn pada keterampilan
memberikan penguatan berkurang, dan kelebihan untuk keterampilan memberikan
penguatan yaitu dapat dilihat pada hasil penelitian bahwa kategori sangat baik
memiliki persentase lebih besar di bandingkan kategori baik, cukup, kurang dan
sangat kurang. 6), keterampilan mengelolah kelas pencapaian persentase untuk
keterampilan mengelolah kelas rata-rata sudah sangat baik mahasiswa sudah bisa
melaksanakan keterampilan mengelolah kelas sesuai dengan 6 komponen-
komponen keterampilan mengelolah kelas,dan hasil penelitian pada pencapaian
nilai mahasiwa untuk keterampilan mengelolah kelas dapat dilihat pada gambar
55, pada kategori sangat baik memiliki persentase 50% yang tinggi dibandingkan
pencapaian nilai persentase baik mencapai 17% dan cukup 33% . Jadi pada
keterampilan mengelolah kelas pencapaian keterampilan mahasiswa sudah baik
namun masih nampak kekurangan pada keterampilan mengelolah kelas dapat
dilihat pada hasil penelitian ketercapaian kategori cukup memilki jumlah yang
besar, jadi masih perlu banyak peningkatan pada keterampilan mengelolah kelas
dan untuk kelebihan pada keterampilan mengelolah kelas dapat dilihat dari hasil
pencapaian mahasiswa memilki kategori pencapaian sangat baik lebih besar
daripada kategori baik,cukup,kurang dan sangat kurang.
Dari hasil penelitian untuk 2 keterampilan dasar mengajar yang masih
memilki kategori pencapaian cukup yaitu 1), keterampilan memimpin diskusi
kelompok kecil, pencapaian persentase untuk keterampilan memimpin diskusi
kelompok kecil rata-rata sudah baik mahasiswa sudah bisa melaksanakan
keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil sesuai dengan 7 komponen
keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil , dan hasil penelitian pada
pencapaian nilai mahasiwa untuk keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil
dapat dilihat pada gambar 54 pada kategori sangat baik memiliki persentase 13%
pencapaian nilai persentase baik mencapai 7% dan cukup 80% . Jadi pada
keterampilan ini pencapaian mahasiswa sangat kurang sehingga pada
keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil memiliki kategori kekurangan
didalam 8 keterampilan dasar mengajar, jadi pada keterampilan memimpin diskusi
kelompok kecil masih perlu banyak perbaikan dan pemahaman yang besar bagi
mahasiswa agar bisa berkembang pada keterampilan memimpin diskusi kelompok
kecil dan pencapaian persentase bisa lebih besar dari keterampilan dasar mengajar
yang lainnya. Untuk kelebihan pada keterampilan memimpin diskusi kelompok
kecil tidak nampak karena persentase pencapaian kategori sangat baik dan baik
memiliki ketercapaian kategori sangat rendah. 2), keterampilan mengajar
kelompok kecil dan perorangan, pencapaian persentase untuk keterampilan
mengajar kelompok kecil dan perorangan rata-rata sudah baik mahasiswa sudah
bisa melaksanakan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan sesuai
dengan 4 komponen keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan, dan
untuk hasil penelitian pada pencapaian nilai mahasiwa untuk keterampilan
mengajar kelompok kecil dan perorangan dapat dilihat pada gambar 56 pada
kategori sangat baik memiliki persentase 30% pencapaian nilai persentase baik
mencapai 10% dan cukup 60% . Jadi pada keterampilan mengajar kelompok kecil
dan perorangan pencapaian mahasiswa sangat kurang sehingga pada keterampilan
mengajar kelompok kecil dan perorangan memiliki kategori kekurangan sama
dengan keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil didalam 8 keterampilan
dasar mengajar, jadi pada keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
masih perlu banyak perbaikan bagi mahasiswa agar pencapaian keterampilan
mengajar kelompok kecil dan perorangan bisa lebih baik dan bisa sama hasil
keteracapaian persentase dengan keterampilan dasar mengajar yang lainnya, dan
untuk penerapannnya nanti pada saat melaksanakan PPL-2. Untuk kelebihan pada
keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan masih dapat dilihat yaitu
pencapaian kategori sangat baik masih memilki nilai yang besar dibandingkan
dengan nilai pencapaian kategori sangat baik untuk keterampilan memimpin
diskusi kelompok kecil.