bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1 tempat...

21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan penerapan Pendidikan dan Pelatihan induktif untuk meningkatkan kemampuan penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal 12 April 2015 bertempat di SDN Wates Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung. Peserta pendidikan dan pelatihan adalah semua guru di SDN Wates Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung yang berjumlah 10 orang guru. Dengan subyek penelitian sebagai berikut: Tabel 4.1 Data Kepala Sekolah dan Guru SDN Wates No Nama Guru Jabatan 1. Hadi Santosa,S.Pd.SD Kepala Sekolah 2. Heri Prajoko, S.Pd Guru kelas 1 3. Mawariyah Guru kelas 2 4. Yoga Istanto,S.Pd.SD Guru kelas 3 5. Slamet Hidayat,S.Pd.SD Guru kelas 4 6. Joko Santoso, S.Pd.SD Guru kelas 5 7. Tulus Hariadi, S.Pd Guru kelas 6 8. Surasa, S.Pd Guru PJOK 9. Fransisca Suwanti, S.Ag Guru Ag. Kath 10. Dwi Suryani, S.Pd.I Guru PAI Sumber data personalia SDN Wates (2015)

Upload: hakhue

Post on 03-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian Tindakan penerapan Pendidikan dan

Pelatihan induktif untuk meningkatkan kemampuan

penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal 12

April 2015 bertempat di SDN Wates Kecamatan

Wonoboyo Kabupaten Temanggung. Peserta pendidikan

dan pelatihan adalah semua guru di SDN Wates

Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung yang

berjumlah 10 orang guru. Dengan subyek penelitian

sebagai berikut:

Tabel 4.1

Data Kepala Sekolah dan Guru SDN Wates

No Nama Guru Jabatan

1. Hadi Santosa,S.Pd.SD Kepala Sekolah

2. Heri Prajoko, S.Pd Guru kelas 1

3. Mawariyah Guru kelas 2

4. Yoga Istanto,S.Pd.SD Guru kelas 3

5. Slamet Hidayat,S.Pd.SD Guru kelas 4

6. Joko Santoso, S.Pd.SD Guru kelas 5

7. Tulus Hariadi, S.Pd Guru kelas 6

8. Surasa, S.Pd Guru PJOK

9. Fransisca Suwanti, S.Ag Guru Ag. Kath

10. Dwi Suryani, S.Pd.I Guru PAI

Sumber data personalia SDN Wates (2015)

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

4.2 Pelaksanaan Penelitian

4.2.1 Pengukuran kemampuan peserta pelatihan.

Peneliti mengadakan observasi awal dengan

wawancara kepada guru SDN Wates yang dilaksanakan

pada tanggal 2 November 2014. Wawancara

dilaksanakan di sela-sela waktu istirahat dengan

menggunakan pedoman wawancara, hasil wawancara

dengan guru tentang penerapan sistem kenaikan

tingkat menggunakan Permenpan R&B 16 2009 adalah:

“bahwa pada dasarnya saya setuju dengan sistem kenaikan pangkat yang sesuai aturan permenpan R&B 16 Tahun 2009 tetapi saya keberatan dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi dan kami perlu bimbingan agar kami dapat melaksanakan peraturan tersebut”.

pedoman wawancara sebagai berikut:

1. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu tentang sistem

kenaikan tingkat yang sudah menggunakan aturan

sesuai Permenpan R&B no 16 Tahun 2009 ?

2. Apakah Bapak/Ibu sudah siap menerapkan sistem

kenaikan pangkat dengan Permenpan R&B No 16

Tahun 2009 ?

3. Apakah Bapak/Ibu tahu tentang kegiatan

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan?

4. Jika belum, apa yang menjadi kendala Bapak/Ibu

dalam pelaksanaan Kenaikan tingkat sesuai

Permenpan R&B No 16 Tahun 2009?

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

5. Salah satu kegiatan PKB adalah Penelitian

Tindakan Kelas/Sekolah, apakah Bapak/Ibu sudah

menguasai?

6. Apakah untuk mengatasi masalah itu perlu

diadakan pelatihan?

7. Apakah Bapak/Ibu sudah bisa membuat proposal

Penelitian Tindakan Kelas?

Salah satu kutipan hasil wawancara kepada

salah satu guru pada tahap ini adalah:

“saya belum begitu paham tentang sistem kenaikan pangkat sesuai Permenpan R&B No 16 tahun 2009, terutama pada kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dalam hal ini penelitian tindakan kelas, dan tidak adanya semacam bimbingan yang lebih spesifik terhadap hal itu. Dan saya belum bisa membuat proposal penelitian tindakan kelas” Sesuai dengan hasil wawancara tersebut

menghasilkan data kebutuhan dan kendala yang

dialami guru antara lain:

1. Belum jelas tentang sistem kenaikan tingkat

sesuai Permenpan R&B No 16 tahun 2009,

2. Belum menguasai kegiatan pengembangan

keprofesian berkelanjutan dalam hal ini penelitian

tindakan kelas,

3. Belum bisa membuat proposal penelitian tindakan

kelas.

Hasil rata-rata semua guru menjawab belum siap

dan belum begitu paham tentang aturan tersebut

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

dikarenakan sosialisasi yang minim dan kegiatan yang

jarang mereka ikuti.

Untuk kegiatan Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan baru beberapa guru yang mengetahui.

Para guru hanya sering mendengar istilah itu tetapi

belum memahami tentang apa yang terkandung

didalam kegiatan Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan tersebut. Para guru menganggap

kegiatan itu merupakan kegiatan yang berat karena

mereka belum terbiasa menulis dan membuat laporan.

Salah satu kegiatan Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan adalah adanya Penelitian Tindakan

Kelas. Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti

tentang kemampuan menyusun Penelitian Tindakan

Kelas, guru belum menguasai kegiatan tersebut.

Penelitian Tindakan Kelas dianggap oleh para guru

merupakan hal yang sulit karena harus melewati

langkah-langkah yang panjang. Para guru SDN Wates

berkeinginan bisa membuat Penelitian Tindakan Kelas

dikarenakan juga merupakan salah satu faktor

pendukung untuk laporan kenaikan tingkat.

4.2.2 Pengelompokan kemampuan dalam kawasan

program pelatihan.

Kebutuhan-kebutuhan yang sesuai dengan

kondisi para guru di SDN Wates yang merupakan salah

satu identifikasi kebutuhan pelatihan (need assesment)

dan perlu adanya kegiatan yang mampu memberi

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

solusi bagi para guru dalam hal pembuatan Penelitian

Tindakan Kelas.

4.2.3 Membandingkan kemampuan peserta dengan

materi pelatihan (belajar).

Dari hasil membandingkan kemampuan peserta

dengan materi pelatihan penelitian tindakan kelas di

peroleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.2

Kemampuan membuat proposal penelitian tindakan

kelas

No Nama Peserta Membuat Proposal

Ket Bisa Belum

1 Peserta 1 √

2 Peserta 2 √

3 Peserta 3 √

4 Peserta 4 √

5 Peserta 5 √

6 Peserta 6 √

7 Peserta 7 √

8 Peserta 8 √

9 Peserta 9 √

10 Peserta 10 √

Jumlah 0 10

4.2.4 Menetapkan kesenjangan kemampuan

keterampilan.

Dari hasil wawancara tentang kesenjangan

kemampuan keterampilan membuat proposal penelitian

tindakan kelas, semua guru di SDN Wates belum bisa

membuat proposal penelitian tindakan kelas.

sedangkan pada peraturan pemerintah tentang

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

kenaikan tingkat sesuai Permenpan R&B no 16 tahun

2009 guru dituntut harus profesional dengan

melaksanakn kegiatan Pengembangan Keprofesionalan

Berkelanjutan salah satunya adalah menyususn karya

tulis ilmiah penelitian tindakan kelas (tabel 4.2).

4.2.5 Mengembangkan proses pelatihan.

Pada langkah ini di temukan hasil bahwa suatu

kegiatan yang mampu menjadi solusi dalam hal

penulisan karya tulis ilmiah bagi para guru SDN Wates

adalah kegiatan pendidikan dan pelatihan. Pelaksanaan

kegiatan pendidikan dan latihan yang tepat dengan

menggunakan pendekatan /model Induktif.

Pada persiapan materi peneliti berkoordinasi

dengan instruktur dari Pengawas TK/SD Kecamatan

Wonoboyo Kabupaten Temanggung. Materi

berhubungan dengan problem yang dialami oleh guru

SDN Wates tentang masih rendahnya kemampuan guru

dalam halnya menyusun Penelitian Tindakan Kelas.

Dengan materi ajar sebagai berikut:

1. Tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas

pembelajaran berbasis penelitian tindakan kelas,

2. Hakikat, karakteristik, tujuan dan manfaat

penelitian tindakan kelas,

3. Prosedur penelitian tindakan kelas dan penyusunan

laporan penelitian tindakan kelas,

4. Sistematika proposal penelitian tindakan kelas.

Kemudian instruktur mempersiapkan semua materi

ajar yang berhubungan Penelitian Tindakan Kelas yang

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

diambil dari berbagai sumber yaitu penyusunan

Penelitian Tindakan Kelas dari LPMP Jawa Tengah,

UKSW Salatiga, dan Jurnal Kabupaten Temanggung

(Spektrum). Tujuan dari pengambilan materi dari

berbagai sumber adalah agar materi yang didapat luas

tidak dangkal hanya dari salah satu sumber saja.

4.2.6 Melaksanakan pelatihan (pembelajaran).

Pelatihan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal

12 April 2015 dengan tingkat kehadiran peserta 100 %

dari 10 peserta. Dengan kegiatan dimulai dengan

pembukaan, do’a bersama dan dilanjutkan

menyanyikan Lagu Kebangsaan.

Materi pertama pelaksanaan diklat tentang materi

Tindakan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas

Pembelajaran Berbasis Penelitian Tindakan Kelas yang

disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN Wates

Wonoboyo Temanggung. Dalam penyampaian materi

kepala sekolah menghimbau agar guru dapat menjadi

sosok yang peka terhadap perkembangan jaman. Guru

tidak takut dengan pelaksanaan Permenpan R&B No 16

tahun 2009 sebagai pengganti sistem kenaikan tingkat

model lama.

Guru dihimbau untuk tidak malas membaca dan

menulis sebagai salah satu unsur dalam

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dari unsur

Publikasi Ilmiah/Karya Inovatif. Guru dapat

melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas sebagai salah

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

satu cara memperbaiki proses pembelajaran, guna

meningkatkan hasil maupun mutu pendidikan.

Materi kedua Penyampaian materi oleh Pengawas

TK/SD Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung

tentang:

a. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas

b. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas

c. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas

d. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas

e. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

f. Penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas

g. Sisematika proposal Penelitian Tindakan Kelas.

Setelah diklat selesai peserta diberi lembar

wawancara untuk mengetahui tingkatan kegiatan

pelaksanaan diklat (dengan tanda centang ”ya” dan

“tidak”), yang meliputi:

1. Apakah keterampilan instruktur dalam

menyampaikan materi mudah dimengerti.

2. Apakah instruktur selalu memotivasi Bapak/Ibu

untuk dapat mempraktikkan subjek yang telah

diajarkan.

3. Apakah Materi pelatihan yang telah diajarkan oleh

instruktur dapat menunjang pekerjaan Bapak/Ibu.

4. Apakah Pelatihan yang Bapak/Ibu ikuti dapat

meningkatkan pengetahuan dalam pekerjaan

Bapak/Ibu.

5. Apakah metode pelatihan telah sesuai dengan

subjek yang diajarkan.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

6. Apakah metode pelatihan yang digunakan mudah

dimengerti.

7. Apakah metode yang digunakan pada program

pelatihan telah sesuai dengan gaya belajar

Bapak/Ibu.

8. Apakah kondisi ruang yang digunakan Bapak/Ibu

gunakan sudah kondusif.

9. Apakah peralatan yang digunakan pelatihan sudah

memenuhi standard layak.

10. Apakah instruktur sudah memberikan pelayanan

yang sama terhadap semua peserta pelatihan.

Penyampaian materi tentang penelitian tindakan

kelas oleh instruktur mencakup materi hakikat,

karakter, tujuan dan manfaat penelitian tindakan

kelas. Dilanjutkan tentang penyampaian sistematika

proposal penelitian tindakan kelas yang meliputi

sistematika sebagai berikut:

1. Bab I Pendahuluan

a. Judul penelitian sesuai dengan masalah yang

ditemui, yang meliputi tiga unsur antara lain: bentuk

permasalahan, cara yang akan ditempuh/gunakan

untuk menyelesaikan masalah, dan lokasi penelitian.

b. Latar belakang masalah berisi tentang segala sesuatu

yang mendorong kita tertarik dengan masalah yang

akan kita teliti. Menuliskan kondisi awal

berdasarkan pengamatan dan hasil belajar,

menuliskan kondisi awal peneliti sebelum

menggunakan suatu cara/metode dalam mengatasi

masalah siswa serta menulis masalah dan cara

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

mengatasi masalah dengan menggunakan sebuah

tindakan/action yang dilakukan oleh peneliti.

c. Identifikasi masalah berbentuk kalimat tanya yang

bersifat umum, dan tidak perlu dijawab dan

mengacu pada masalah yang dipilih.

d. Pembatasan masalah tediri dari 3-4 alinea dengan isi

aline pertama menulis variabel yang diteliti, aline

kedua menuliskan definisi opersional variabel 1,

aline ketiga menuliskan definisi operasional variabel

2, dan alinea keempat menuliskan definisi opersinal

variabel 3 jika variabelnya ada 3.

e. Rumusan Masalah, umumnya berbentuk kalimat

tanya yang mengacu pada masalah yang dipilih dari

judul,

f. Tujuan penelitian, meliputi tujuan umum dan tujuan

khusus.

g. Manfaat penelitian, meliputi manfaat bagi siswa yang

mengacu pada tujuan penelitian, manfaat bagi guru,

manfaat bagi teman sejawat dan manfaat bagi

sekolah.

2. Bab II Kajian teori

a. Mengemukakan dan menjelaskan teori yang kita

pakai

b. Menampilkan penelitian yang relevan

c. Kerangka berpikir berisi kondisi deskripsi awal

d. Hipotesa tindakan menggembarkan indikator

keberhasilan yang ingin dicapai.

3. Bab III Metodologi Penelitian

Meliputi tahapan-tahapan berikut:

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

a. Setting penelitian berisi tempat dan waktu penelitian

kita laksanakan,

b. Subjek dan objek penelitian, berisi dimana kita

melakukan penelitian (kelas dan jumlah siswanya),

c. Sumber data berasal dari subyek penelitian yang

dapat berasal dari siswa, guru dan kolaborator,

d. Teknik pengumpulan data berisi tes tertulis (tertulis,

lisan perbuatan) dan non tes (pengamatan,

dokumentasi, dan cheklist),

e. Validasi data, digunakan untuk mengecek data itu

benar atau tidak,

f. Analisis data, bisa menggunakan deskripsi kualitatif

atau kwantitatif dan bisa juga campuan antara

kualitatif dan kwantitatif,

g. Indikator kinerja berisi target atau harapan yang

ingin dicapai,

h. Prosedur penelitian, merupakan langkah yang

digunakan peneliti dalam penelitian yang berisi

metode penelitian, menentukan banyaknya siklus,

menentukan tahapan dalam tiap siklus, dan

menjelaskan kegiatan disetiap tahapan disetiap

siklus.

Setelah selesai pendidikan dan pelatihan seluruh

peserta diberi tugas menyusun proposal penelitian

tindakan kelas selama 1 minggu dimulai tanggal 13 s/d

19 April 2015, Kemudian dikumpulkan untuk divalidasi

oleh instruktur.

Untuk menguji keberhasilan pelaksanaan

pendidikan dan pelatihan induktif tentang penyusunan

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

proposal penelitian tindakan kelas oleh instruktur

dilakukan pengisian rubrik pertanyaan yang diisi oleh

seluruh peserta pendidikan dan pelatihan, dan

dipaparkan dalam tabel berikut:

Tabel 4.3

Hasil rubrik setelah pelaksaan diklat

No Pernyataan

Peserta yang menjawab

Ya Tidak

1 Apakah keterampilan instruktur dalam menyampaikan materi mudah dimengerti ?

10 -

2 Apakah instruktur selalu memotivasi Bapak/Ibu untuk dapat mempraktikkan subjek yang telah diajarkan?

10 -

3 Apakah Materi pelatihan yang telah diajarkan oleh instruktur dapat menunjang pekerjaan Bapak/Ibu?

10 -

4 Apakah Pelatihan yang Bapak/Ibu ikuti dapat meningkatkan pengetahuan dalam pekerjaan Bapak/Ibu?

10 -

5 Apakah metode pelatihan telah sesuai dengan subjek yang diajarkan?

10 -

6 Apakah metode pelatihan yang digunakan mudah dimengerti?

9 1

7 Apakah metode yang digunakan pada program pelatihan telah sesuai dengan gaya belajar Bapak/Ibu?

9 1

8 Apakah kondisi ruang yang digunakan Bapak/Ibu gunakan sudah kondusif ?

2 8

9 Apakah peralatan yang digunakan pelatihan sudah memenuhi standard layak?

5 5

10 Apakah instruktur sudah memberikan pelayanan yang sama

10 -

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

terhadap semua peserta pelatihan?

Prosentase 85% 15%

Dari hasil rubrik pertanyaan tentang kegiatan

diklat dan pelatihan yang telah disampikan oleh

instruktur dapat dideskripsikan sebagai berikut:

keterampilan instruktur dalam menyampaikan materi

sangat mudah diterima oleh guru seluruh peserta

diklat, instruktur memberikan materi dengan runtut

dan jelas dan dalam memberikan materi instruktur

selalu memberikan motivasi kepada seluruh peserta

agar materi yang diajarkan dapat dilaksanakan.

Untuk metode yang digunakan instruktur telah

sesuai dengan subjek yang diajarkan dan mudah

dimengerti sehingga dapat memberikan dukungan

kepada peserta diklat tetapi yang menjadi kendala

pelaksanaan diklat adalah kondisi ruang tempat

dialaksanakan diklat, para peserta kurang puas karena

keadaan ruang yang kurang kondusif.

4.2.7 Penelitian.

Pada tahap ini, semua peserta pelatihan mampu

dan bisa membuat proposal Penelitian Tindakan Kelas

dengan waktu pembimbingan selama 1 minggu ( 13 s/d

19 April 2015), selama masa penyusunan proposal

Penelitian Tindakan Kelas antar guru saling

berkoordinasi dan mencari solusi apabila salah satu

kurang jelas.

Hasil analisis pada tahap penelitian peneliti

menggunakan pengambilan hasil secara kuantitatif

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

untuk mengetahui jumlah peserta diklat yang

menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas.

Sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil

penskoran pembuatan proposal penelitian tindakan

kelas sesuai dengan tabel nilai dan kategori

kemampuan menulis laporan proposal.

Data kuantitatif peserta diklat yang membuat

proposal penelitian tindakan kelas disajikan dalam

tabel berikut:

Tabel 4.4

Daftar guru yang membuat proposal penelitian

tindakan kelas

No Nama Peserta Membuat Proposal

Ket Sudah Belum

1 Peserta 1 √

2 Peserta 2 √

3 Peserta 3 √

4 Peserta 4 √

5 Peserta 5 √

6 Peserta 6 √

7 Peserta 7 √

8 Peserta 8 √

9 Peserta 9 √

10 Peserta 10 √

Jumlah 10 0

Berdasarkan tabel diatas tentang daftar guru pembuat

proposal penelitian tindakan kelas semua peserta diklat

membuat proposal penelitian tindakan kelas dengan

prosentase:

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

%100)( xdiklatpesertaseluruhJumlah

melakukanyangpesertaJumlahPPersentase =

%100

10

10x=

%100=

Hasil prosentase yang diperoleh termasuk kategori

sangat tinggi (P > 80 %).

Setelah semua peserta membuat proposal yang

telah dikumpulkan pada tanggal 20 April 2015 dan

telah divalidasi oleh instruktur, diperoleh nilai sebagai

berikut:

Tabel 4.5

Perolehan nilai pembuatan Proposal PTK

NoPes

Nilai Pada Indikator Jumlah Kategori

1 2 3 4 5

1 14 25 19 4 15 77 Baik

2 13 23 17 4 14 71 Cukup

3 13 24 20 4 15 76 Baik

4 15 25 18 4 15 77 Baik

5 15 24 18 4 16 77 Baik

6 14 22 17 4 15 73 Cukup

7 13 23 19 4 16 75 Baik

8 17 24 20 4 17 82 Baik

9 14 23 19 4 15 75 Baik

10 15 24 19 4 15 77 Baik

Dari data diatas 8 peserta diklat memperoleh

kategori baik (75-84). Skor tertinggi dengan nilai 82 hal

ini sesuai dengan ketentuan penilian sesuai indikator

yaitu telah menggunakan pola organisasi laporan,

kalimat yang disajikan sudah saling terkait dan logis,

topik sudah dijelaskan dengan detail. Pada indikator

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

kedua tentang kemampuan membuat laporan tertulis

sudah berdasarkan fakta dilapangan dan ide

berkembang sesuai dengan tujuan penelitian, ide sudah

sesuai dengan topik disertai alasan-alasan logis dan

sesuai sumber yang diamati.

Peserta mendapat nilai dengan kategori cukup

(65-74) berjumlah 2 guru, dengan skor terendah 71.

Hal ini dikarenakan pada penyusunan indikator

pertama tentang kemampuan menulis laporan yang

memiliki struktur laporan pengamatan kalimat yang

disajikan kurang terkait dan kurang logis, dalam

kemampuan membuat laporan tertulis berdasarkan

fakta dilapangan masih rendah.

Tabel 4.6

Kemampuan membuat proposal penelitian tindakan

kelas

No Nama Peserta

Kemampuan membuat proposal PTK

Sebelum pelatihan Setelah pelatihan

Sudah Belum Nilai Sudah Belum Nilai

1. Pes. 1 - √ - √ - 77

2. Pes. 2 - √ - √ - 71

3. Pes. 3 - √ - √ - 76

4. Pes. 4 - √ - √ - 77

5. Pes. 5 - √ - √ - 77

6. Pes. 6 - √ - √ - 73

7. Pes. 7 - √ - √ - 75

8. Pes. 8 - √ - √ - 82

9. Pes. 9 - √ - √ - 75

10 Pes. 10 - √ - √ - 77

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

Diagram perolehan nilai pembuatan Proposal PTK

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sebelum

Sesudah

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan, kemampuan guru SDN Wates Kecamatan

Wonoboyo Kabupaten Temanggung dalam membuat

proposal penelitian tindakan kelas terjadi peningkatan.

Sebelum pendidikan dan pelatihan dengan model

induktif dilaksanakan, diadakan wawancara yang

dilaksanakan oleh peneliti untuk mengetahui

kemampuan guru dalam membuat proposal penelitian

tindakan kelas.

Dari hasil wawancara maka akan ditingkatkan

kemampuan membuat proposal penelitian tindakan

kelas melalui pendidikan dan pelatihan induktif. Akhir

pelatihan diadakan penelitian yang hasilnya sebagai

berikut:

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan

sebelum dilaksanakan dengan setelah pelaksanaan

pendidikan dan pelatihan dari jumlah semua guru

belum bisa membuat proposal menjadi semua guru

bisa membuat proposal penelitian tindakan kelas

(100%). dengan hasil nilai pembuatan proposal yaitu

nilai 71 sejumlah 1 orang guru, nilai 73 sejumlah 1

orang guru, nilai 75 sejumlah 2 orang guru, nilai 76

sejumlah 1 orang guru, nilai 77 sejumlah 4 orang guru,

dan nilai 82 sejumlah 1 orang guru (tabel4.6).

Sesuai dengan hasil nilai diatas menunjukkan

bahwa 2 orang guru termasuk dalam kategori cukup

dengan nilai 65-74, dan 8 orang guru termasuk dalam

kategori baik dengan nilai 75-84.

Pendidikan dan pelatihan dengan metode induktif

untuk meningkatkan kemampuan membuat proposal

penelitian tindakan kelas dilakukan dengan

pengukuran kemampuan peserta pelatihan sebagai

langkah awal dalam menentukan jenis pelaksanaan

pelatihan. Dalam hal pengelompokan kemampuan,

membandingkan kemampuan peserta dengan materi

pelatihan, dan menetapkan kesenjangan kemampuan

dilakukan istruktur dan peserta pelatihan untuk

digunakan instruktur dalam mengembangkan proses

pelatihan.

Instruktur dalam mengembangkan materi ajar

meliputi: hakikat penelitian tindakan kelas,

karakteristik penelitian tindakan kelas, tujuan

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

penelitian tindakan kelas, manfaat penelitian tindakan

kelas, prosedur penelitian tindakan kelas, penyusunan

laporan penelitian tindakan kelas, dan sistematika

proposal penelitian tindakan kelas. Semua bahan ajar

disusun dalam bentuk diktat dan masing-masing

peserta mendapat satu-satu sebagai acuan dalam

mengikuti pendidikan dan pelatihan.

Setelah diadakan pelatihan untuk mengetahui

keseluruhan proses pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan, semua peserta mengisi rubrik pelaksaan

pendidikan dan pelatihan. Dari hasil pengisian rubrik

seluruh peserta pendidikan dan pelatihan mengisi

jawaban “ya” atau sesuai tentang keterampilan

instruktur dalam menyampaikan materi yang sudah

dimengerti, instruktur selalu memotivasi peserta,

materi pelatihan dapat menunjang pekerjaan,pelatihan

yang diikuti dapat meningkatkan pengetahuan dalam

pekerjaan, dan metode pelatihan telah sesuai dengan

subjek yang diajarkan.

Metode pelatihan yang digunakan dan kesesuaian

metode, 9 orang guru menyatakan mudah dimengerti

dan sesuai dengan gaya belajar peserta pendidikan dan

pelatihan. Untuk kondisi ruang dan peralatan

pelaksanaan pendidikan dan pelatihan belum

memenuhi standar kelayakan tetapi instruktur sudah

memberikan pelayanan yang sama terhadap semua

peserta pendidikan dan pelatihan.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

Hal ini mendorong semua peserta pendidikan dan

pelatihan dapat memperoleh peningkatan kemampuan

dalam membuat proposal penelitian tindakan kelas.

Hasil temuan penulis tentang pelatihan induktif

untuk meningkatkan kemampuan penelitian tindakan

kelas guru di SDN Wates kecamatan Wonoboyo

kabupaten Temanggung sejalan dengan teori yang

dikemukakan oleh Kamil (2003), ada perbedaan yang

dikembangkan oleh penulis yaitu:

1. Dalam tahapan pengukuran kemampuan peserta

penulis menggunakan acuan pertanyaan

wawancara yang mengacu pada pengkajian

Peraturan Menteri,

2. Pada tahap mengembangkan proses pelatihan, ada

pengembangan bahan materi bahan ajar yang

dilakukan oleh instruktur pendidikan dan

pelatihan.

3. Setelah pendidikan dan pelatihan diadakan

penelitian yang berupa evaluasi kegiatan

pendidikan dan pelatihan untuk memperoleh data

sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan.

Untuk penelitian yang penulis laksanakan

dibandingkan dengan penelitian yang terdahulu adalah

sebagai berikut:

1. Sama-sama melaksanakan pendidikan dan

pelatihan tetapi penulis

2. Penulis mengembangkan materi pendidikan dan

pelatihan dengan memberi dasar peraturan yang

sesuai dengan materi diklat.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tempat …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15855/4/T2_942013184_BAB IV... · penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal

Yang menjadi keistimewaan penelitian yang

dilakukan penulis adalah adanya pelatihan yang

dikembangkan berdasarkan kebutuhan peserta

pelatihan yang sedang dibutuhkan. Adanya pengkajian

Peraturan Menteri yang digunakan sebagai dasar acuan

pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. Selain adanya

pengkajian peraturan juga setelah adanya pendidikan

dan pelatihan diadakan penelitian sebagai evaluasi

akhir kegiatan berupa data sebelum dan sesudah

pendidikan dan pelatihan.

Implikasi yang dapat diberikan berdasarkan

penelitian ini dari segi teoritis yaitu adanya

pengembangan kegiatan pelatihan berupa modifikasi

kegiatan pelatihan yang berdasarkan teori. Dari segi

kebijakan adanya penyesuaian kebutuhan peserta

pendidikan dan pelatihan berdsarkan tuntutan yang

berlaku. Secara praktis dapat diperoleh kegiatan

perubahan kemampuan setelah pelaksanaan

pendidikan dan pelatihan.